Rapid Tes, Belasan Ribu ASN Lombok Timur Dinyatakan Aman - www.okenews.net

Selasa, 26 Mei 2020

Rapid Tes, Belasan Ribu ASN Lombok Timur Dinyatakan Aman

OkeNews - Hari pertama masuk kerja pasca lebaran, belasan ribu aparat sipil negara (ASN) di Lombok Timur melakukan rapid tes di halaman Kantor Bupati, Selasa (26/05/2020).
Belasan ribu ASN Lombok Timur mengikuti rapid tes di halaman kantor bupati

Rapid tes itu dilakukan Pemerintah Lombok Timur untuk memastikan para pegawai yang selama ini tetap kerja, aman dari virus ganas yang memakan banyak korban di ratusan negara di dunia. Hasilnya, semua ASN Lotim aman dari virus corona.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dr. Pathurrahman menyampaikan, rapid tes ini dilakukan berbasis ASN. Dari belasan ribu yang dites hanya beberapa orang yang suhu tubuhnya di atas suhu normal 37 derajat.

"Jumlah yang diukur suhunya 11.568 orang. Jumlah yang suhunya di atas 37 sebanyak 4 orang. Keempat orang tersebut telah di rapid, dan hasilnya alhamdulillah non reaktif semua," paparnya.

Ia juga sempat menyarankan, sebaiknya wartawan melakukan rapid tes agar memastikan diri tidak ada yang reaktif. "Wartawan termasuk orang yang rentan karena banyak berinteraksi saat melakukan liputan di lapangan," sarannya.

Menanggapi itu, Sekretaris Forum Jurnalis Lombok Timur, Lalu Dedi Satriawan menyatakan, akan melakukan rapat dengan jajaran pengurus. "Kita memang orang yang banyak berinteraksi di lapangan saat melakukan liputan. Nanti kita tindaklanjuti," ujarnya singkat.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Lombok Timur, HM Juaini Taopik mengatakan, rapid tes yang dilakukan hari ini sudah selesai bagi para ASN yang selanjutnya tim gugus akan fokus dengan pasien yang sudah positif.

"Sudah final, fokus ke depan, merawat lebih intensif pasien yg sudah ada di RSUD Labuhan Haji maupun di RSUD Raden Soedjono Selong," ujarnya.

Setelah mengetahui kondisi semua ASN di Lombok Timur, paling tidak semua warga masih aman berinteraksi dengannya. "Paling tidak, teman-teman media masih aman berhubungan dengan ASN Lotim," imbuh Sekda.

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments