Kadis Perizinan Sebut Investasi di Lombok Timur Zona Hijau - www.okenews.net

Senin, 29 Juni 2020

Kadis Perizinan Sebut Investasi di Lombok Timur Zona Hijau

OkeNews.net - Kepala Dinas Perizinan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat, Muksin mengaku pihaknya sudah secara optimal melakukan perbaikan dalam rangka pelayaan untuk masyarakat.
Kadis PMTSP Lombok Timur, Muksin, MM

Dijelaskan, saat ini Lombok Timur sudah masuk zona hijau untuk para investor. Oleh sebab itu ia mengajak para investor untuk tidak takut menanamkan modalnya. Pemerintah Lombok Timur sudah mendapatkan nilai bagus dari Ombudsman RI.

"Lombok Timur ini diberikan nilai tinggi, yang penghargaan kemarin langsung diterima oleh pak bupati di Jakarta 2019. Dan itu nilainya 90,78 persen. Ini artinya bahwa orang berinvestasi di daerah kita, Lombok Timur itu termasuk zona hijau, zona yang aman untuk orang berinvestasi," ungkapnya, Senin (29/06/2020).

Menurut Muksin, sebelumnya, Lombok Timur berada di zona merah dengan indeks 50,7 persen. Namun setelah mendapatkan penghargaan ini langsung diterima oleh Bupati Lombok Timur. "Pak bupati yang langsung terima penghargaannya Desember 2019 lalu," ungkapnya.

Selain soal investasi, pihaknya selaku dinas yang mengurus perizinan, maka sistem pelayanan juga ditingkatkan. Karena menurut Muksin, sistem pelayanan yang baik dan memuaskan sekarang orang itu menjadi indikasi sebuah kemajuan.

Oleh sebab itu, kepuasan pelayanan publik juga terus ditingkatkan bahkan menjadi prioritas agar kesan sulit dan lama mengurus izin tidak ada lagi di Gumi Patuh Karya.

Sekarang ini, tingkat kepuasan pelayanan dari segi pencapaian yang ditarget mulai meningkat. Oleh sebab itu kedepannya pihaknya telah menargetkan capaian yang tinggi agar investasi semakin tinggi.

Suatu daerah yang sedang membangun pariwisata kata dia, maka daerah harus memberikan kepuasan pelayanan yang tinggi termasuk pelayanan pengurusan izin investasi.

"Nilai yang kita dapatkan untuk indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kita yang ada di Lombok Timur ini mencapai 81% pelayanan secara secara menyeluruh terkait dengan bagaimana kepastian hukum pelayanan terkait dengan bagaimana kecepatan waktu pelayanan," ungkapnya.

Angka itu menurutnya akan terus ditingkat, melihat minat investasi di Lombok Timur saat ini mulai meningkat. Hanya saja sekarang ini sedang terkendala pandemi corona. "Kami terus berbenah agar pelayanan lebih baik," ujarnya.

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments