New Normal, Perpustakaan Mulai Ramai Pengunjung - www.okenews.net

Selasa, 28 Juli 2020

New Normal, Perpustakaan Mulai Ramai Pengunjung

OkeNews.net - New normal, para pengunjung mulai mendatangi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Lombok Timur, baik yang sekadar datang membaca, ada yang ingin meminjam buku, bahkan sekadar datang sambung wi-fi gratis untuk berselancar di dunia maya.
Kepala DPK Lombok Timur, H. Marwan

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Lombok Timur, H. Marwan mengatakan, selama pandemi covid-19 dan diberlakukannya lockdown, perpustakan tidak ada kunjungan, namun pelayanan sistem online tetap diberlakukan.

"Awalnya kita pakai online, kemudian setelah itu kita buka dan hanya bisa pinjam buku tapi tidak bisa di sini. Nah, setelah 1 bulan terakhir ini kita buka dengan tetap memperhatikan standar protokol kesehatan," ungkap H. Marwan di ruang kerjanya, Selasa (28/07/2020).

Ia menilai minat baca masyarakat di Lombok Timur mulai meningkat meski di tengah pandemi covid-19. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya pengunjung ke perpustakaan. Para pengunjung menurutnya tidak hanya dari kalangan mahasiswa atau pelajar, tapi dari kalangan masyarakat umum juga lumayan banyak.

Adapun persedian buku di perpustakaan ujarnya, terus ditingkatkan. Jenis bacaan juga cukup variatif sehingga masyarakat dapat memilih buku bacaan sesuai dengan keilmuan masing-masing.

Ia juga menegaskan siapa saja yang mau pinjam buku perpustakaan boleh namun sesuai ketentuan yakni harus memiliki kartu anggota secara gratis, tinggal menunjukkan kartu identitas dan photo, maka petugas akan membuatkannya kartu anggota.

Mantan Kadis Sosial itu juga menegaskan, meski ditengah pandemi covid-19, perpustakaan keliling masih aktif keliling ke desa-desa sambil melakukan pembinaan terutama desa yang memiliki perpustakaan.

Selain mendorong terbentuknya perpustakaan desa, ia juga mendorong masjid-masjid untuk membuat perpustakaan. "Kita siap membantu untuk memberikan pinjaman buku termasuk pembinaan," ujanya.

Peninjaman buku itu kata dia, dilakukan dengan cara bergulir yakni memberikan pinjaman selama beberapa bulan setelah itu akan ditukar kembali dengan jenis buku bacaan yang lain agar minat baca masyarakat meningkat.

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments