Menyedihkan...! Kena Sabit Pemotong Sawit, PMI Asal Lombok Timur Meninggal - www.okenews.net

Senin, 14 September 2020

Menyedihkan...! Kena Sabit Pemotong Sawit, PMI Asal Lombok Timur Meninggal

OkeNews.net - Sungguh malang dan menyedihkan nasip Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Dusun Timuk Jero Desa Dasan Lekong Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat yang bernama Misnal (31 tahun) yang ditemukan meninggal dunia oleh rekan kerjanya, Senin 14/09/2020.



Menurut penuturan Mahmuludin rekan kerja almarhum Misnal meninggal akibat dari patahan sabit yang menjadi alat pemotong buah kelapa sawit yang melayang ke bawah hingga tertancap ke dadanya.


"Saya sangat kaget sekali ketika melihat Misnal yang tiba-tiba bersimpah darah akibat sabit yang tertancap didadanya, sebagai teman saya langsung teriak minta tolong hingga ramai orang datang," kata Mahmuludin saat di konfirmasi lewat telepon.


Menurut Mahmuludin, almarhum Misnal yang dikenal baik oleh teman teman kerjanya di ladang bukit Asahan Malaka Malaysia Barat itu kini jenazahnya berada di hospital setempat untuk dilakukan penangan dan pengamanan hingga jenazahnya bisa dipulangkan ke Lombok Indonesia.


Terpisah, istri dari almarhum Misnal yakni Siti Azizah (26 tahun) yang memiliki anak satu itu sangat terharu mendengar informasi suaminya yang meninggal. Namun demikian ia tampak pasrah dan menerima takdirnya.


"Saya sangat terharu dan sedih, suami saya meninggal di daerah orang, baru saja semalam telponan dengan saya sambil ketawa dan bercanda, suami saya sempat mencari anaknya untuk berbicara, namun sudah tidur pulas," ungkapnya dengan lesu.


Azizah berharap, jenazah suaminya agar cepat diproses oleh pihak terkait lebih-lebih kepada pemerintah dan organisasi atau lembaga yang menangani masalah ini.


Pantauan wartawan, keluarga almarhum memberikan kuasa kepada Sarikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Kabupaten Lombok Timur untuk mengawal kasus kematian suaminya tersebut.


"SBMI sebagai lembaga yang konsen pada PMI siap membantu pemulangan jenazah. Kami akan melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait terutama pemerintah," ujar pengurus SBMI Lombok Timur," Abdurrahman.

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments