OkeNews.net - Ketua Bunda PAUD Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur, Dewi Husna Farhiani mengukuhan Bunda PAUD Desa/Kelurahan se-Kecamatan Labuhan Haji masa bakti 2020-2023, Rabu (23/12/2020).
 |
| Camat Labuhan Haji pose bersama Bunda PAUD |
Disebutkan, dalam proses pendidikan PAUD, anak-anak akan dibantu mengeluarkan dan mengembangkan potensi serta kreativitas sejak dini melalui program bermain sambil belajar sehingga diyakini tidak akan membuat anak-anak bosan.
Ia berharap Bunda PAUD yang ada di di semua desa atau kelurahan agar siap membantu masyarakat untuk menyelamatkan usia emas putra-putri mereka.
"Jadi, keberadaan Bunda PAUD di desa atau kelurahan sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh anak di Kecamatan Labuhan Haji mendapatkan layanan pendidikan di usia emasnya itu," harapnya.
Camat Labuhan Haji, Muhir mengatakan, pengukuhan bunda PAUD ini memiliki makna penting dalam mendorong kemajuan pendidikan anak usia dini di desa atau masing-masing.
Perlu diketahui, umur seribu hari pertama kehidupan anak itu memiliki makna penting untuk tumbuh kembang anak secara optimal. "Seribu hari pertama kehidupan bermula 270 masa kehamilan sejak hari pertama," tegas camat dalam sambutannya.
Pentingnya seribu hari ini untuk memberikan pelayanan yang baik pada anak-anak agar tumbuh menjadi anak cerdas dan hebat di masa mendatang.
"Lamun base Sasak arak istilah 'anak ujan anak angin' yang maknanya adalah anak yang kuat dan kokoh dalam menghadapi kehidupan," ungkap camat yang juga budayawan Sasak itu.
Untuk mewujudkan anak Indonesia cerdas dan sehat khususnya di desa desa yang ada di Kecamatan Labuhan Haji, ia berharap kepada semua kepala desa dan lurah untuk mendukung semua program Bunda PAUD.
"Kami harap, kades dan lurah untuk memberikan pembinaan dan pemberdayaan terutama dukungan dianggarkan dalam semua kegiatan, karena ketika mendukung Bunda PAUD maka itu merupakan salah satu cara memcintai istri," pungkasnya.
