OkeNews.net - Menyambut pelaksanaan tugas operasi pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL sekitar April 2021 mendatang, semua persiapan dilakukan oleh seluruh personel Satgas Yonif 742/SWY seperti yang dilakukan pagi ini di Aula Mako Yonif 742/SWY Gebang Mataram, NTB.
Terlihat di Aula, masing-masing ibu Persit KCK Perwakilan Kompi jajaran Yonif 742/SWY didampingi suami mengikuti tes psikologi yang diselenggarakan Psikologi TNI dengan Ketua Tim Kolonel Caj Rokhmin bersama tim Psikologi, Sabtu (5/12/2020).
Komandan Yonif 742/SWY Mayor Inf Bayu Sigit Dwi Untoro mengatakan, psikologi tes ini selain diberikan kepada seluruh personel yang akan melaksanakan tugas juga diberikan kepada ibu-ibu Persit yang akan ditinggalkan selama melaksanakan tugas operasi.
"Jadi ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kesiapan ibu-ibu sebelum dan selama ditinggalkan oleh suami," terangnya.
Selain itu, Bayu Sigit juga meminta kepada ibu-ibu Persit selama ditinggalkan agar sifat fighter menghadapi setiap permasalahan yang dapat mengganggu kehidupan rumah tangga selama tidak bersama suami termasuk menjaga dan melindungi putra putrinya.
Dengan demikian, lanjutnya, para suami tidak ada beban selama bertugas dan meninggalkan istri serta anaknya di rumah.
Pria kelahiran Jakarta ini juga berharap kepada ibu Persit yang baru pertama kali ditinggalkan tugas Pamtas untuk segera menyiapkan diri dan memahami tugas suami serta beradaptasi dengan lingkungan sehingga pada saat ditinggalkan tidak kaget atau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Apabila ada permasalahan segera laporkan kepada Kepala Korum Yonif 742/SWY sehingga dapat dilakukan langkah-langkah dalam upaya penyelesaian," pesannya.
"Mari kita sukseskan Satgas Pamtas ini dengan saling mendukung dan melengkapi satu dengan lainnya," pungkas Bayu Sigit dengan senyum ramahnya.
Terlihat ikut mendampingi Ketua Persit KCK Cabang LV Yonif 742/SWY Ny. Herawati Bayu Sigit, Wadan Yonif Mayor Inf Yudha Bakti Irawan, para Danki dan Pasi beserta istri.
