Okenews.net - Warga Dusun Batu Rimba Desa Persiapan Reban Madani Kecamatan, Lingsar Kabupaten Lombok Barat digegerkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas terapung di Sungai kawasan hutan masyarakat, Senin (13/12/2021). Kuat dugaan mayat itu hanyut terbawa arus sungai yang cukup deras.
Kapolsek Lingsar Iptu Ketut Artana mengatakan, sesuai keterangan dari saksi, Ramidi yang bekerja sebagai penggarap hutan masyarakat sedang melintasi sungai di lokasi, melihat benda yang mencurigakan yang terlintas di lihatnya seperti bangkai hewan.
Karena penasaran, Ramidi mencoba mendekati untuk memastikan apa yang dilihatnya ternyata benda mencurigakan itu sesosok mayat yang di duga berjenis kelamin laki-laki.
Melihat sosok mayat terapung, Ramidi panik dan langsung memberitahukan dua rekannya Sahrim dan Heri. Mereka pun melapor kepada Kadus Batu Rimba Kamaludin, selanjutnya melapor kepada Polsek Lingsar.
Atas laporan tersebut Kapolsek Lingsar Iptu I ketut Artana, SH yang didampingi Kanit Reskrim Polsek Lingsar Ipda I Gusti Baktiasa dan 4 anggota lainnya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan tindakat pertama di TKP.
"Jadi kami sendiri ikut turun bersama anggota untuk melihat langsung yang di informasikan saksi," ungkap Artana, Selasa (14/12/2021) di Polsek Lingsar.
Selanjutnya anggota Reskrim Polsek Lingsar berkordinasi dengan SPKT Polresta Mataram serta menghubungi piket Identifikasi Polresta Mataram guna melakukan olah TKP.
Sekitar pukul 18.00 Wita, lanjut Kapolsek, unit identifikasi tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya evakuasi bersama masyarakat setempat, hingga pukul 19.00 Wita jenazah berhasil dievakuasi dari TKP yang selanjutnya dibawa menuju RS Bhayangkara untuk visum luar.
Dari hasil pemeriksaan saksi dan olah TKP serta visum kemudian diketahui identitas korban bernama Ahmad Fauzal (53 tahun) alamat Lingkungan Karang Buaye Kelurahan Pagutan Timur Kecamatan Mataram Kota Mataram.
Selanjutnya piket Reskrim berkordinasi dengan keluarga korban. Dan dari pihak keluarga korban menerima dengan iklas kepergian korban yang menganggap merupakan sebuah musibah.
Sekitar pukul 12.51 Wita bertempat di RS Bhayangkara Polda NTB jenazah diserahterimakan ke pihak keluarga korban untuk disemayamkan sesuai dengan agama dan adat setempat.
"Dari hasil visum kuat dugaan korban meninggal karena hanyut terbawa air," pungkas Artana.
