Mahasiswa PMM UMM Gelar Pelatihan Dasar Membatik di Candirenggo - www.okenews.net

Kamis, 08 Februari 2024

Mahasiswa PMM UMM Gelar Pelatihan Dasar Membatik di Candirenggo

KEGIATAN Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merupakan suatu agenda yang wajib dilakukan bagi semua mahasiswa yang sedang aktif di universitas tersebut. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa kepada masyarakat. 

Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh  kelompok 26 gelombang 2 pada tanggal 8 Februari 2024. PMM ini menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk menyalurkan berbagai kegiatan positif kepada masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang.

Anggota dari kelompok tersebut terdiri dari Devi Saima Siregar, Ahmad Syihan Fathan, serta Muh Yazid Zidane, yang berasal dari jurusan internasional dan di bimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Siti Khoiruli Ummah, S.Pd.,M,Pd dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Candirenggo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang Jawa Timur.

Batik sebagai unsur budaya sebenarnya telah diwariskan secara turun-temurun hingga generasi saat ini. Setiap kota di Jawa Timur memiliki ciri khas batiknya masing-masing. Contohnya batik yang berasal dari kecamatan Singosari yaitu batik dengan motif adi luhung yang maknanya, 3 generasi dalam rumah, anak dan cucu harus diperlakukan sama. Agar cucu tidak bersikap buruk terhadap orang tuanya, bahkan kakek dan neneknya. Motif adiluhung yang berbentuk bunga dengan lima kelopak ini memiliki filosofi yang mendalam yaitu Karena indonesia mayoritas Islam, sehingga memakai rukun iman sebagai landasan.

Batik dengan motif adi luhung yang berasal dari Singosari ini pun merupakan batik yang sangat unik dan memiliki motif yang khas dimana mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah daerah tersebut. Motif ini terinspirasi oleh alam, mitologi, dan kehidupan sehari-hari. Maka dari itu kami dari mahasiswa UMM membuat pelatihan dasar membatik untuk meningkatkan keterampilan masyarakat serta melestarikan budaya bersama bapak suroso sebagai pengrajin batik dengan teknik cap agar masyarakat dapat mengetahui cara proses pembuatan kain batik dengan teknik cap. 

Setelah kegiatan ini berakhir masyarakat memberi kesan dan pesan seperti yang disampaikan oleh salah satu masyarakat Candirenggo. "Terimakasih untuk mahasiswa PMM yang telah mengadakan kegiatan ini yang mana ini sangat berguna selain mengajarkan meningkatkan keterampilan untuk ibu-ibu disini kegiatan ini juga diharapkan dapat melestarikan budaya asli indonesia. "Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada pak suroso yang telah berkenan membantu dalam mengajarkan teknik cap dalam membatik sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik". 

Dengan di adakannya kegiatan ini kami berharap dapat meningkatkan kegiatan keterampilan masyarakat candirenggo serta Batik dari Singosari ini terus mendapatkan publikasi yang bagus dan selalu menjadi batik yang tidak pernah hilang di generasi generasi mendatang. (Rilis : PMM Kelompok 26 Gelombang 2)

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments