![]() |
Moment Panen Raya Padi |
Dalam kesempatan tersebut, Bupati turut mengikuti secara virtual panen raya nasional yang dipusatkan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Panen raya ini menjadi simbol komitmen pemerintah dalam mempercepat terwujudnya swasembada pangan nasional serta bentuk rasa syukur dan unjuk kinerja Kabinet Merah Putih.
Dalam arahannya, Presiden Prabowo mengapresiasi seluruh pihak yang berperan dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok selama bulan Ramadan hingga Idulfitri 1446 Hijriah. Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus bekerja dengan niat tulus membela dan membantu rakyat, terutama masyarakat kurang mampu. Presiden juga menekankan pentingnya ketekunan dalam menjaga kestabilan harga pangan di tengah dinamika harga global.
Presiden turut menyoroti peran vital petani sebagai tulang punggung negara, serta perlunya peningkatan sektor pertanian agar petani memperoleh hasil panen yang maksimal. Ia mendorong pertukaran pengetahuan antarwilayah, pelaksanaan kebijakan yang rasional dan sehat, serta penguatan komitmen terhadap efisiensi anggaran dan pemberantasan korupsi.
Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen yang menggembirakan di Kecamatan Wanasaba, meskipun mengakui adanya perbedaan kondisi panen di sejumlah wilayah akibat dampak angin kencang. Ia menekankan pentingnya mewujudkan kemandirian pangan di tingkat daerah dan mengingatkan akan peran historis Lombok Timur sebagai penyangga pangan nasional.
Bupati juga menyoroti kepadatan penduduk Lombok Timur yang hampir mencapai 1,5 juta jiwa, sebagai tantangan dalam pengelolaan pangan. Ia mengapresiasi perbaikan dalam sistem distribusi pupuk bersubsidi, serta mengimbau petani yang belum menerima bantuan pupuk untuk segera melapor.
Dalam upaya peningkatan produktivitas, Bupati mendorong pemanfaatan pupuk organik dan penggunaan pupuk urea secara bijak. Ia juga mengusulkan integrasi sektor pertanian dan peternakan melalui pemanfaatan pupuk kandang, serta mendorong praktik pertanian tradisional yang lebih ramah lingkungan. Kelompok tani juga diminta untuk segera melengkapi data dan administrasi yang dibutuhkan.
Menanggapi potensi kendala panen, Bupati menginstruksikan Dinas Pertanian untuk segera mengajukan penambahan alat panen modern (combine harvester), sekaligus mengajak masyarakat bersyukur atas kondisi cuaca yang mendukung kualitas hasil panen tahun ini.