![]() |
Pengukuhan kelompok sadar wisata desa rempung oleh wakil bupati lombok timur |
Okenews.net- Semangat kebangkitan nasional benar-benar terasa di Desa Rempung, Lombok Timur. Di tengah perayaan Hari Kebangkitan Nasional ke-117, momen bersejarah terjadi dengan dikukuhkannya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tode Dita sebuah inisiatif luar biasa dari para pemuda desa yang siap membawa wajah baru pariwisata daerah.
Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, yang hadir langsung dalam acara tersebut, menyampaikan keyakinannya bahwa Pokdarwis Tode Dita akan menjadi motor penggerak ekonomi desa.
“Karena inisiatif ini lahir dari bawah, dari semangat anak muda sendiri, saya yakin akan tumbuh dan berkembang. Pemerintah desa harus ikut mendukung penuh,” tegasnya di Wisata Lembah Aik Ngembule, Selasa (20/05/2025).
Lebih dari sekadar seremoni, Pemda Lombok Timur menunjukkan komitmennya untuk menggerakkan semua potensi lokal demi terwujudnya visi besar: Lombok Timur yang sejahtera, maju, adil, religius, dan transparan (SMART).
Dorongan Serius dari Pemerintah Daerah
Wabup Edwin mengungkapkan bahwa pemerintah tidak tinggal diam dalam keterbatasan. Salah satu langkah strategis yang berhasil diwujudkan yakni pengelolaan 25 hektare lahan di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) yang akan dimanfaatkan selama 30 tahun ke depan.
Lahan tersebut akan dikelola oleh BUMD atau lembaga kepariwisataan sebagai bagian dari penguatan sektor wisata lokal.
Wabup juga memberikan arahan langsung kepada Dinas Pariwisata Lombok Timur untuk segera menyiapkan dokumen-dokumen penting pengembangan destinasi wisata agar bisa diajukan ke pemerintah pusat.
“Pariwisata memiliki efek berganda yang besar bagi ekonomi masyarakat. Ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” katanya.
Sementara, Kepala Desa Rempung, Muh. Sakirin, menyebut pengukuhan Pokdarwis dan peresmian destinasi wisata sebagai hadiah manis di usia ke-114 desanya. Ia berharap destinasi ini dikelola secara profesional agar mampu menciptakan kesejahteraan berkelanjutan bagi masyarakat desa.
"Kami berharap di usia desa yang ke-114 ini bisa menambah semngat yang lebih dan menambah giat, terutama bagi pemuda dan pemudi di desa," terangnya