www.okenews.net: Khazanah
Tampilkan postingan dengan label Khazanah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Khazanah. Tampilkan semua postingan

Rabu, 22 Maret 2023

Yafama NW Kembali Buka Program Ramdahan Menghafal

Acara pembukaan program Ramadhan Menghafal
Okenews.net –  Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Fathul Muin Annahdloh NW, Desa Montong Tangi Kecamatan Sakra Timur, kembali membuka program bertajuk Ramadhan Menghafal Angkatan ke 2 yang diikuti 60 peserta dari tingkat SD/MI dan SMP/MTs.

“Pada angkatan pertama tahun lalu, Alhamdulillah kita sukses melahirkan calon-calon penghafal Quran usia anak. Melihat animo masyarakat yang ingin anaknya menjadi penghafal, program itu kembali kita buka tahun ini,” kata Ketua Yayasan Fathul Muin Annahdloh NW, Hasanah Efendi, saat membuka program tersebut di aula yayasan setempat, Rabu (22/03/2023).

Kami cukup merasa bahagia, karena program ini mendapat respon yang luar biasa dari masyarakat Desa Montong Tangi, mengingat ini adalah hal baru.  Pada Ramhdan 1444 H ini Program Ramadhan Menghafal al-Quran akan selama 25 hari.

“Alhamdulillah Ala kullihal. Antusias orang tua dan masyarakat Montong Tangi dalam program ini sangat luar biasa. Ini terbukti dengan banyaknya anak-anak kita yang mengikuti program ini,”ungkapnya.

Lanjutnya, untuk pembimbing program ini, kami mendatangkan para hafiz dan hafizoh alumni Lembaga Pendidikan Tahfiz al Quran (LPTQ) Syaikh zainuddin NW Anjani, yang setiap tahun berhasil mencetak ratusan para penghafal al Quran.

“Kami menyiapkan sekitar 6 pembimbing yang sudah hafal 30 juz al Quran yang akan membina dan membimbing anak-anak kita dalam menghafal al Quran. Adapun waktu menghafal setelah solat tarawih sampai pukul 22. 00 Wita, kemudian siang hari mulai pukul 13.30 – 18.00 Wita,” urainya.

Sebagai tanda selesai program ini, katanya, peserta akan diwisuda dan mereka akan mendapatkan sertifikat tahfiz dari yayasan sebagai bukti mereka sudah mengikut program Ramadhan Menghafal al Quran. 

DPD Perindo Lombok Timur Santuni Duafa

HM Djamaluddin (kanan) saat memberikan santunan di Desa Gelora
Okenews.net - Menyambut bulan Ramadhan 1444 tahun ini, Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Lombok Timur HM Djamaluddin bersama pengurus turun menyapa masyarakat dengan berbagi rezeki kepada kaum duafa.

"Alhamdulillah menjelang Ramadhan hari ini, saya bersama pengurus lain dan Pak Yeni Imron Rosyadi selaku tuan rumah melakukan kegiatan santunan anak yatim dan orang tua jompo di Desa Gelora," ujar Djamaluddin, Selasa (22/3/2023).

Menurutnya, pemberian santunan ini menjadi bagian penting dalam membangun kebersamaan. Nilai yang terkandung di dalamnya tidak hanya berupa materi namun nilai-nilai religiusitas dalam konteks silaturrohim.

"Selain bagian dari anjuran agama, juga bagian dari tradisi masyarakat yang harus dijaga. Nilai saling ayo atau saling kunjungi dalam tradisi Sasak juga sangat jelas," ujarnya.

Ia menandaskan, Partai Perindo hadir sejak awal untuk membangun kesejahteraan bersama rakyat. Hal ini dapat dilihat dari berbagai program yang dilaksanakan selama ini oleh ketua umum dan ketua harian partai Perindo.

"Santunan ini sebagai wujud nyata Partai Perindo ingin selalu dekat dengan masyarakat dan komitmen memperkuat persatuan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat," sambungnya.

Kedepan, pihaknya akan selalu hadir untuk dan berperan serta dalam menyuarakan semua aspirasi dari rakyat yang selama ini belum tersentuh secara langsung oleh pemerintah selaku pengguna anggaran.

Ia juga berharap kepada semua pengurus daerah hingga ke bawah untuk aktif menyapa dan membantu bagi yang membutuhkannya. Ingat, bantuan itu tidak hanya berupa materi atau uang, namun banyak hal bisa dilakukan.

"Terima kasih Pak Yeni beserta sahabat pengurus yang telah membersamai dalam penyantunan. Tetap...Kompak Utuh Bersatu...!," harapnya.

Pada kesempatan itu juga, ia bersama-sama meresmikan Posko Serap Aspirasi Masyaraka sebagai wadah silaturahim antar sesama. "Semoga berfaedah dan berkah," tutupnya.


Minggu, 19 Maret 2023

Peringatan Hadi ke-70 NW, Momentum Merawat Peradaban Menjaga Persatuan

Suasana Peringatan Hadi NW di Anjani Lombok Timur
Okenews.net– Ratusan ribu warga Nahlatul Wathan dari berbagai pelosok Nusantara hadir pada puncak perayaan Hari Jadi (HADI) ke 70 organisasi Nahdlatul Wathan (NW) di Lapangan Umum Ummuna Hj. Sitti Raihanun Zainuddin Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW Lombok Timur, pada Ahad (19/03).

Pada Hadi ke - 70 NW ini juga sebagai ajang Shilaturahim Nasional (Silatnas) pengurus dan warga Nahdlatul Wathan se Indonesia, karena sebagian besar pengurus NW hadir dalam momen bersejarah tersebut.

Ketua Panitia Hadi ke 70 NW TGH L G M Khairul Fathin, dalam laporannya menyampakian sebleum acara puncak ini, panitia sudah melakukan berbagai kegiatan, seperti penggalangan dana untuk korban gempa bumi Turky, lomba-lomba keagamaan, bakti sosial, donor darah, seminar nasional dan pawai alegoris yang diikuti seluruh pengurus dan lembaga pendidikan NW dari berbagai pelosok Nusantara.


Dalam pidatonya, Ketua Umum PBNW TGKH. Muhammad Zainuddin Atsani, mengatakan NW lahir dari sebuah pemikiran konstruktif yang lahir dari semangat patriotisme dan nasionalisme yang tinggi dari pendiri NW almagfurulah TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. Beliau adalah seorang tokoh negarawan pejuang kemerdekaan.

Dalam konteks berorganisasi, katanya, Nahdlatul Wathan akan menjadi kuat, hebat, dan bermartabat melalui tiga strategi keorganisasian, kebangsaan dan keummatan.

Strategi yang pertama: An-Nasyru (sebarkan). An-Nasyru sebagai strategi awal dalam membangun organisasi Nahdlatul Wathan. Harapan Maulana Syeikh adalah bagaimana Nahdlatul Wathan dapat tersebar.

“Al-Nasyru dapat kita pahami sebagai langkah awal perjuangan, yaitu menyebarkan, menyiarkan, Nahdlatul Wathan, sesuai kapasitas kita dalam masyarakat,”imbuhnya.

Strategi yang kedua, Al-Hifzhu, (menjaga). Pendiri NW mewasiatkan kita semua untuk menjaga Nahdlatul Wathan. Beliau mewasiatkan kita untuk selalu merasa memiliki Nahdlatul Wathan.

“Nahdlatul Wathan adalah warisan Maulana untuk keluarga murid, abituren dan semua kaum muslimin yang mencintai agama, bangsa dan Negara,” tandasnya.

Untuk itu, katanya, di HADI NW ke 70 ini PBNW menghadiahkan sebuah aplikasi yang bernama WAHFAZH. Aplikasi WAHFAZH, merupakan aplikasi komunikasi dan sosial media yang dapat digunakan seluruh jamaah Nahdlatul Wathan pada khususnya dan seluruh warga negara Indonesia pada umumnya.

“Melalui Aplikasi WAHFAZH ini, jamaah dapat melakukan interaksi chat personal, chat group, berbagi dokumen, vioce call dan video call antar sesama pengguna WAHFAZH,” ungkapnya.

Selain itu, kata Kiyai Hamzanwadi II, Aplikasi WAHFAZH ini juga terintegrasi dengan Hizib Digital Nahdlatul Wathan yang sebelumnya telah dirilis oleh Pengurus Besar Nahdlatul Wathan, sehingga dalam satu aplikasi, jamaah dapat melakukan komunikasi online dan sekaligus membuka Hizib NW secara digital.

“Menjaga Nahdlatul Wathan,  berarti menjaga ajaran-ajaran Maulana sebagai tokoh sentral di Nahdlatul Wathan. Menjaga Nahdlatul Wathan berarti menjaga Nahdlatul Wathan dari orang-orang yang hendak merusaknya,” tegasnya.

Strategi ketiga adalah At-ta'yiid yang dapat dipahami sebagai penguatan, dan penegasan. Kita tidak cukup menyebarkan dan menjaga Nahdlatul Wathan, namun kita juga harus menguatkan Nahdlatul Wathan. Kita kuat ke-NW-an jama'ah Nahdlatul Wathan. Kita kuatkan daya saing Nahdlatul Wathan. Kita kuatkan dengan tetap berpegang kepada Samina Wa Atona kepada pimpinan organisasi. “Kita harus terus memberi kontribusi yang positif terhadap NKRI tercinta,” kata Rektor IAIH NW Lotim ini. 

Pada aspek pendidikan katanya, Nahdlatul Wathan menunjukkan bagaimana menegaskan diri sebagai oragnisasi yang memayungi ribuan lembaga pendidikan. Nahdlatul Wathan memiliki identitas dan entitas pendidikan Islam yang khas.

“Alhamdulillah Madrasah Nahdlatul Wathan yang tersebar di seluruh nusantara sesuai data PB NW sejumlah 1700 madrasah yang tersebar dari Sabang sampai Marouke,”pungkasnya.

Dalam pengajiannya, Syaikh Abu Abdullah Mustafa Abu Zayyan Attilim Tsani Al-Makki, yang diterjemahkan TGH. Yusron Azzahidi. Dalam tausiyahnya, pendiri organisasi Nahdlatul Wathan, Almagfurulah Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid, belajar di Makkah Al Mukaromah sampai pada gurunya Syaikh Hasan Al Mahsyat dan guru-guru yang kain  memberikan isyaroh, diminta kembali ke kampung halaman untuk membangun kampung halamannya. Dalam perjalanan perjuangannya tidak semulus yang dibayangkan. 

“Banyak menuai rintangan dan hambatan sampai pada titik menerima kemuliaan dan mendirikan  madrasah-madrasah hingga membentuk organisasi Nahdlatul Wathan,” ucapnya.

Pada Hadi ke 70 NW panitia mengambil tema "Merawat Peradaban, Menjaga Persatuan".

Pada acara HADI ke 70 NW ini Tiga Kementerian mengirimkan langsung utusannya, yaitu Mendagri, Menteri Pendidikan dan Riset, Menteri Lingkungan Hidup dan utusan Mabes TNI. Selain itu hadir utusan PBNU KH Dr Faesal. Hadir juga Kanwil Kemenkumham NTB, Kapolda NTB Irjend. Joko Poerwanto, Danrem 162 Wirabhakti NTB dan sejumlah tamu penting. 

Kamis, 16 Maret 2023

Gelar Seminar Nasional, Panitia HADI NW, Hadirkan Prof Yusril

Suasana seminar nasional sebagai rangkaian peringatan HADI NW
Okenews.net - Salah satu rangkaian acara Peringatan Hari Jadi (HADI) ke 70 Nahdlatul Wathan panitia menggelar kegiatan Seminar Kebangsaan dan Muktamar Pemikiran Mahasantri Nahdlatul Wathan, di Mataram, Kamis (16/03/2023).

Seminar Kebangsaan dan Muktamar Pemikiran Mahasantri NW ini, panita menghadirkan dua pembicara kunci yakni Prof Yusril Ihza Mahendra dan Menteri Perdagangan H Zulkifli Hasan dengan mengangkat tema Eksistensi dan Peran Ormas dalam Mendorong Partisipasi Publik bagi Pembangunan Pasca 2 Dekade Reformasi.

Dalam penyampaiannya, Prof Yusril mengatakan untuk lahirnya peradaban baru perlu kolaborasi dan elaborasi pengetahuan agama dan teknologi dan selalu sadar Islam selalu releven dengan perkembangan zaman.

Sedang Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, menyampaikan peran ummat Islam itu luar biasa, bahkan ormas-ormas Islam adalah bagian dari pendiri lahirnya bangsa Indonesia. 

“Makanya jangan kita mau diadudomba, karena kalau terjadi kemarahan sesama maka ummat Islam yang rugi dan itulah yang mereka inginkan,” tandasnya.

Zulkifli menegaskan, di Indonesia dari 10 orang itu,  8 orang itu ummat Islam sebagai ummat yang mayoritas di Indonesia. “Jadi kalau dibelah dua orang Indonesia ini, maka sesama Islamlah kita berkelahi. Maka, mari kita bersikap secara rasional tidak emosional,” pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur NTB Dr. Zulkiflimansyah dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan seminar yang dilaksanakan oleh panitia Hadi NW. “Ini merupakan terobosan yang luar biasa,” ucapnya.

Menurutnya, inovasi dan pengembangan teknologi harus terus dilakukan, dan yakin jika ini di suarakan oleh organisasi NW tentu akan terdapat percepatan dalam pengembangan, mengingat organisasi ini merupakan organisasi terbesar di NTB.

“Isu inovasi teknologi harus sering diucapkan, harus sering didiskusikan. NW harus bisa menyiapkan SDM yang lebih fokus dalam sains dan teknologi, sehingga menjadi kombinasi yang luar biasa antara ilmu agama dan sains. Inovasi-inovasi ini harus segera dimunculkan di pondok-pondok kita,” pungkasnya.

Sekjen PBNW Prof Fahrurrozi Dahlan mengatakan, momentum bersejarah ini sedang hadir untuk melaksanakan sebuah gerakan. 

Nahdlatul Wathan selalu hadir untuk membina umat dengan membedah tentang konsepsi pemikiran tentang peradaban bangsa. 

“Prinsip untuk mencapai peradaban itu harus jelas identitas kebangsaan yang kita miliki dan Alhamdulillah kita di Nahdlatul Wathan telah memilikinya,” ujarnya.

Ia menuturkan, menurut almagfurulah Maulanasyaikh peradaban itu lahir karena 4 faktor, pertama manusia, karena manusia mampu melahirkan peradaban universal. 

“NW sebagai oragnisasi terbesar di NTB menyiapkan SDM untuk melahirkan sebuah peradaban besar,” tandasnya. 

Kedua, pengetahuan, karena keilmuan yang bisa menembus cakrawala. Hari ini hadir untuk membedah pemikiran mahasantri-mahasantri Nahdlatul Waathan tetang konsep pemikiran dan demokratisasi bangsa. 

Ketiga peradaban lahir karena faktor kesejahteraan ekonomi, sosial dan budaya, karena sejahtera bagian dan peradaban itu sendiri. Ke empat, adalah identitas kebangsaan kita.

“Nahdlatul Wathan hadir untuk menjembatani empat faktor peradaban itu,” pungkasnya.

Senin, 13 Februari 2023

Yayasan Elkatarie Gelar Peringatan Isro' Mi'raj

Peringatan Isra' Mi'raj
Okenews.net - Yayasan Elkatarie memperingati isro' mi'raj Nabi Muhammad Saw dengan tema terintegrasinya budaya sasak dengan studi Islam dalam rangka memperkuat moderasi ber-agama, 

Acara itu digelar Senin 13 Februari 2023 bertempat di gedung Yayasan Elkatari Kembang Kuning Desa Banjar Sari Labuhan Haji Lombok Timur dengan dihadiri jamaah dan tamu undangan lainnya.

Dr KH Sirajun Nasihin, M.Pd.I selaku penceramah menegaskan islamic studies dan budaya sasak tercermin dalam wayang Sasak yaitu kelir artinya memperbaiki kekeliruan, lengon adalah ibarat isro' mi'raj yaitu pengejawantahan dari fakta yg diciptakan oleh cahaya dan dalang sebagai pengatur. 

Senada dengan itu Bupati Lombok Timur yang diwakili oleh Asisten bidang politik dan hukum menegaskan bahwa peringatan hari besar Islam sebagai manifestasi silaturrahim antara kepala daerah dengan masyarakat oleh karena itu momentum pemilu harus dieratkan dengan silaturrahim. 

Acara ini juga dihadiri oleh Camat Labuhan Haji, Kapolsek, danramil dan kepala desa Banjar Sari. Ikut serta juga Sekretaris PC NU Lombok timur, Irban tiga dan Irbansus insfejtorat daerah Lombok Timur dalam hal ini sebagai mitra Institut Elkatarie.

Ketua Yayasan Elkatarie, Asbulloh Muslim menyampaikan terima kasih terhadap semua pihak yang telah suport sehingga beberapa lembaga yang ada di bawah naungan yayasan dapat berkembang.

Seperti RA Elkatarie Kembang Kuning, SDI Elkatarie Lengkok Rejeng Sakra Timur, SMP Islam Kembang Kuning dan Institut Elkatarie. "Semoga kerjasama dan dukungan tersebut mudah-mudahan tercatat sebagai amal ibadah kita semua," harapnya.

Senin, 06 Februari 2023

Bupati Sukiman Paparkan Pentinya Masjid di Pondok Pesantren

Bupati Sukiman Azmy menghadiri peletakan batu pertama msajid
Okenews.net -  Sebutan pondok pesantren itu bisa disebut Ponpes apabila memenuhi persyaratan seperti pondok tempat anak-anak ditampung dan menginap, adanya madrasah, adanya kyai yang menunggu 24 jam, adanya masjid dan majelis taklim. 

Hal itu disampaikan Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy sewaktu menghadiri kegiatan peletakkan batu pertama pembangunan masjid Ponpes Daarusy Syifaa’ Tirtanadi, Kecamatan Labuhan Haji, Senin (6/2/2023).

Karena itulah Bupati menyambut baik pembangunan masjid di Ponpes ini. Ia berharap proses pembangunan masjid itu selesai dalam waktu 6 bulan agar dapat digunakan warga Ponpes di bulan Syawal mendatang.

Bupati pun menjelaskan peran masjid pada masa Rasulullah SAW. “Semua aktivitas dilakukan di masjid,” tutur Bupati. Masjid tidak hanya dijadikan tempat sholat, tetapi juga untuk bermusyawarah, menahan para tawanan, serta dijadikan sebagai klinik kesehatan. 

Keberadaan masjid pada era Rasulullah lebih tepat dikatakan sebagai institusi yang membangun peradaban umat Islam yang modern. Karenanya Bupati berharap masjid dapat kembali menjadi sentra aktivitas agar dapat menyatu dengan kehidupan.

Bupati tak lupa menyampaikan apresiasi kepada yayasan serta lembaga yang mendukung pembangunan masjid tersebut, yaitu Yayasan Al-Ummah. Yayasan ini telah membantu berdirinya  sejumlah masjid di Lombok Timur.

Sementara itu, Ketua Yayasan Ponpes Daarusy Syifaa’ Husen Abdullah menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, termasuk Bupati dan Pemda Lombok Timur yang memfasilitasi pembangunan masjid tersebut. 

Ia mengakui bahwa para santri yang berjumlah 335 orang masih melaksanakan shalat di masjid masyarakat, karena tidak punya masjid khusus Ponpes. “Yang namanya Ponpes harus 24 jam. Alhamdulillah sekarang dapat terwujud sehingga menambah sarana anak-anak di sini,” katanya. 

Minggu, 05 Februari 2023

Hujan Tak Halangi Ribuan Peserta Jalan Sehat Satu Abad NU

Ribuan jamaah banjiri Lapangan Tastura
Okenews.net - Meski diguyur hujan, lautan manusia membanjiri acara jalan sehat satu Abad Nahdatul Ulama (NU) di Alun-alun Tastura, Lombok Tengah.

Ribuan peserta yang hadir, tidak hanya berasal dari Lombok Tengah, namun berbagai kabupaten dan kota lainnya yang ada di Provinsi NTB.

Hadiah jalan sehat di antaranya, 1 unit mobil, 5 paket umroh, 3 sepeda motor, 10 paket pemeriksaan kesehatan gratis dan berbagai hadiah menarik lainnya.

Ketua PC NU Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri mengatakan, kehadiran ratusan ribu masyarakat dari berbagai element ini sebagai bentuk rasa cinta terhadap ulama.

"Meski hujan, tidak menyurutkan semangat para peserta peringatan satu abad NU," katanya, Minggu (5/2/2023).

Ditegaskan, jangan pernah mundur meski hujan. Sebab, guyuran hujan tidak sebanding dengan perjuangan para ulama.

"Ini sebagai bentuk rasa cinta kita kepada para ulama dan jangan pernah mundur meski hujan," ujarnya.

Teriakan Pathul Gubernur pun menggema di lapangan tempat acara berlangsung. Masyarakat yang hadir kompak meneriakkan yel-yel secara secara spontan.

Mendengar hal itu, sembari tersenyum Pathul mengungkapkan, nanti tuhan yang mengatur.

Ketua Panitia Harlah satu abad NU, Suhaimi menyampaikan, tiket yang dicetak oleh panitia mencapai 100.000.

"Prediksi kami, ada ratusan ribu peserta yang hadir dan tidak hanya dari Lombok Tengah saja," ucapnya.

Dijelaskan Anggota DPRD Lombok Tengah itu, acara ini sebagai bentuk gairah merayakan satu abad NU.

"Ini juga menjadi keberkahan karena bisa bertemu dengan satu abad NU,” pungkasnya.

Rabu, 18 Januari 2023

Bupati: Jangan Ragukan Pendidikan Pesantren

Bupati hadiri peletakan batu pertama asrama tahfiz Ponpes Darul Amien
Okenews.net - Bupati Kabupaten Lombok Timur HM Sukiman Azmy menghadiri pengajian akbar sekaligus peletakkan batu pertama pembangunan asrama tahfidz Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Amien, Rabu (18/1/2023) di Aik Mening Sukadana, Terara.

Bupati dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Ponpes Darul Amien yang kembali membangun dan melengkapi sarana prasarana Ponpes yang akan sangat bermanfaat. 

Apresiasi juga disampaikan kepada santri, hafiz/ hafizah yang sudah diuji ketajaman intelektualnya. Hal itu merupakan bukti Ponpes sudah menunjukkan kualitasnya. Diharapkan kepada masyarakat sekitar tidak ragu mendidik, menyekolahkan, dan menyerahkan anaknya di Ponpes.

“Jika menyekolahkan mereka di sekolah agama, maka akan mendapatkan pula materi umum, sementara di sekolah umum ilmu agama relatif lebih sedikit,” jelasnya. 

Pemda Lombok Timur akan mendukung  segenap ikhtiar dan upaya menjadikan Ponpes ini untuk mengabdi kepada masyarakat, menghasilkan hafiz/ hafizah dengan ilmu agama dan ilmu umum lainnya yang baik. 

Ia berpesan untuk meneruskan upaya yang dilakukan selama ini. "Teruskan ini semua, insyaallah Camat, Kades, Danramil, Kapolsek dan semua pihak akan mendukung,” ucapnya.

Bupati juga menyinggung pelaksanaan pemilihan kepala desa yang akan diselenggarakan Maret mendatang. Ia mengingatkan agar masyarakat jangan sampai terpecah-belah dan terkotak-kotak usai pilkades. 

Masyarakat diharapkan untuk memilih kepala desa yang dapat mewujudkan harmonisasi dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat. 

Selain Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, hadir pula pada kesempatan itu rombongan donatur asal Malaysia yang memberikan dukungan bagi pembangunan dan pengembangan Ponpes tersebut.

Sabtu, 14 Januari 2023

Bupati Dorong Jamaah Makmurkan Masjid

Bupati Sukiman Azmy saat saat meresmikan Masjid Fiasal Harharah
Okenews.net - Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy berharap agar semangat membangun masjid sama besarnya dengan semangat memakmurkannya.

Memakmurkan masjid adalah salah satu cara mengapresiasi pihak yang telah memberikan bantuan dalam upaya pembangunannya.

Memakmurkan masjid dapat dilakukan dengan melaksanakan ibadah shalat berjamaah maupun kegiatan lainnya, seperti mengaji atau musyawarah untuk kepentingan umum.

Hal tersebut dipesankan bupati saat peresmian Masjid Fiasal Harharah atau dikenal juga dengan Masjid At-Taqwa Dasan Sadar Desa Pringgasela, Sabtu (14/1/2023).

Bupati Sukiman menggarisbawahi bahwa masjid merupakan tempat bersilaturahmi. Tidak saja menjaga hubungan dengan Allah SWT melainkan juga hubungan dengan sesama manusia.

Karena itu, ia meminta agar masjid yang merupakan bantuan dari Yayasan Zainabiyah Singapura itu mendapatkan perhatian dari warga Dasan Sadar maupun Dasan Sadar Utara yang ada di sekitar masjid tersebut, untuk dimakmurkan.

Kepada masyarakat setempat, bupati juga mengingatkan untuk bersegera menjawab panggilan azan sebagai salah satu cara meraih keberkahan. Lebih lagi mengingat azan menjadi satu dari tiga panggilan Allah kepada kaum muslim.

“Ada tiga panggilan Allah yaitu panggilan shalat, panggilan berhaji, dan terakhir kematian,” ungkapnya.

Harapan memakmurkan masjid tersebut juga datang dari pimpinan Al-Ummah Foundation ustadz Zamroni Husaeni, demikian pula pimpinan yayasan Zainabiyah Singapura Syaikh Abdul Aziz Muhammad yang hadir bersama rombongannya.

Masjid Fiasal Harharah ini dibangun dalam kurun enam bulan. Dari luas yang direncanakan 12x12 meter persegi bertambah menjadi 15x15 meter persegi karena tingginya antusias masyarakat setempat.

Selasa, 03 Januari 2023

MAN 1 Lotim Dipercaya Sebagai Petugas Upacara HAB Kemenag

Serba-serbi apel HAB Krmenag ke-77 di Lotim
Okenews.net - Upacara bendera Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenag ke-77 tingkat kabupaten Lombok Timur berlangsung Selasa, 3 Januari 2023 di halaman kantor bupati dengan inspektur upacara Bupati Lotim HM Sukiman Azmy.

Dalam amanahnya, Sukiman Azmy membacakan pidato Menteri Agama RI tentang pentingnya menjaga kerukunan ummat dalam ikhtiar menuju Indonesia Hebat. 

Kementerian agama harus menjadi garda depan dalam menjaga kerukunan ummat terlebih menjelang tahun politik agar bisa terwujudkan keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kementerian agama juga harus terus berbenah dalam memberikan layanan ummat yang terbaik dan berkulitas dengan melakukan banyak inovasi, ungkap bupati yang  pernah menjadi pejabat di kementerian agama pusat itu.

Upacara HAB ini, selain dihadiri oleh seluruh ASN Kemenag Lotim, juga dihadiri Forkopinda, ASN SKPD, TNI-Polri dengan pertugas pelaksana upacara dipercayakan kepada MAN 1 Lotim.

Mulai dari pemimpin upacara Musmuliadi, pengatur upacara Ahmad Syukran, pembaca UUD 1945  Aznan Bahari, pembaca koprs pegawai Republik Indonesia H Harmain, tim marching band MAN 1 Lotim sebagai korsik.

"Termasuk Tim Padus, para komandan peleton, tim paskib MAN 1 Lotim sebagai pengibar bendera, tim PMR MAN 1 Lotim," papar  M Nurul Wathoni selaku Koordinator Upacara. 

Dalam menyukseskan pelaksanaan apel ini, pihaknya berkoordinasi dengan tim kabag protokoler Pemda Lotim termasuk dalam kegiatan persiapan gladi.

Atas suksesnya kegiatan acara puncak HAB Kemenag ini, H Sirojuddin selaku Kakanmenag Lotim menyampaikan apresiasi pada bupati Lotim dan jajarannya atas suport serta kesediaannya sebagai inspektur upacara termasuk suport lainnya. 

"Terima kasih pada bapak bupati dan sekda Lotim karena telah memberikan suport termasuk menyerahkan cendramata pada sebelas pensiunan ASN kemenag Lotim pada acara tambahan," ungkap Sirojuddin.

Ia juga berterima kasih pada panitia HAB khususnya tim upacara dan seluruh petugas upacara dari MAN 1 Lotim yang sudah menyiapkan diri secara maksimal sehingga upacara ini berjalan sukses.

Sirajudin juga mengapresiasi partisipasi seluruh ASN Kemenag Lotim, TNI Polri, Pol PP, Damkar, ASN di beberapa SKPD dan pihak lainnya yang mengikuri apel peringatan HAB Kemenag.

"Semoga kehadiran kita semua menjadi penyemangat dan penambah energi untuk kami, untuk mewujudkan kemenag Lotim yang profesional dan bersih melayani," harap Sirojuddin.

Sabtu, 31 Desember 2022

Ust Farabi Dampingi Wamenag RI Ziarah Makam di Pancor

Ust Rifki Farabi bersama Wamenag RI Zainut Tauhid Sa'adi
Okenews.net
- Ketum Pimpus Pemuda NWDI Ustadz Muhammad Rifki Farabi mendampingi Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Dr. H. Zainut Tauhid Sa'adi, M.Si yang melakukan ziarah di Makam Pahlawan Nasional Pancor.

Selain ziarah makam, kunjunga... . n Wamenag yang berlangsung Jumat, 30 Desember 2022 menjelang maghrib di Yayasan Pendidikan Hamzanwadi, Ponpes Darunnahdlatain NWDI Pancor 

"Alhamdulillah pada hari ini saya bisa mengunjungi kembali pondok prsantren yang memiliki kesejarahan yang sangat tinggi pada masa kemerdekaan," ujar Wamenag.

Ia menegegaskan kiprah dari para pendiri pondok pesantren ini untuk bangsa pada masa itu tentu sangat luar biasa. Para pendiri ini selain menjadi ulama yang menyebarkan pendidikan dan dakwah juga memperjuangkan kemerdekaan.

"Ini semua menjadi pembelajaran bagi kita semua bahwa tugas ulama selaian mengajarkan pengetahuan agama untuk mengenal Alloh juga mendidik ummat untuk mencintai negaranya," sambungnya.

Selama berkunjung, ia mengaku dapat mengambil pembelajaran dari sejarah perjuangan. Ia juga berharap generasi muda sekarang ini dapat mengambil pembelajaran dari sejarah perjuangan Maulanasyeikh Zainuddin Abdul Majid.

Senin, 24 Oktober 2022

Bupati Lombok Timur Lepas Pawai "Motor Bershalawat"

Bupati HM Sukiman Azmy saat melepas peserta pawai motor
Okenews.net - Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy melepas pawai "motor bershalawat" dalam rangka syiar cinta rasul, maulid nabi Muhammad SAW, serta ulang tahun ke-2  Yayasan Syaikh Abdurrahman Kotaraja pada Senin (24/10). 

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari peringatan hari santri. Sejak Sabtu lalu berbagai kegiatan telah dilaksanakan seperti lomba lintas alam dan jalan sehat bershalawat. 

Selanjutnya pada Selasa akan dilaksanakan pula kirab pesajik maulid agung dan pengajian hikmah maulid Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan tersebut merupakan bentuk kecintaan kepada Rasulullah dengan bersholawat di jalan raya serta mengenalkan masyarakat keberadaan yayasan ponpes Syaikh Abdurrahman

Pawai motor diikuti 1300 orang dari berbagai desa dan kecamatan di Lombok Timur dan juga dari Lombok Tengah.

Selamat Hari Pers Nasional 2023



Selamat Hari Jadi Lombok Tengah



 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi