www.okenews.net: Mahasiswa
Tampilkan postingan dengan label Mahasiswa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mahasiswa. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 20 Desember 2025

TGB Zainul Majdi: Wisuda Bukan Akhir, Tapi Awal Pengabdian Nyata Alumni IAIH Pancor

Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor

Okenews.net- Rektor Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor, Dr. TGB. M. Zainul Majdi, MA., menyampaikan pesan kebangsaan dan keilmuan dalam acara Wisuda ke-35 IAIH Pancor yang berlangsung khidmat di GOR Hamzanwadi Pancor, Lombok Timur, Sabtu (20/12/2025).


Dalam sambutannya, TGB menegaskan bahwa wisuda bukanlah titik akhir dari proses pendidikan, melainkan awal pengabdian nyata para alumni di tengah masyarakat. Ia menekankan pentingnya kesiapan lulusan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh secara bertanggung jawab dan berorientasi pada kemaslahatan.


“Wisuda bukan akhir perjalanan, tetapi awal dari pengabdian. Tantangan zaman menuntut integrasi antara kecerdasan intelektual, kekuatan spiritual, dan kepekaan sosial,” ungkap TGB di hadapan para wisudawan dan tamu undangan.


Menurutnya, pesatnya perkembangan teknologi digital dan kecerdasan buatan tidak boleh menjauhkan manusia dari nilai-nilai kemanusiaan dan akhlak. Oleh karena itu, lulusan IAIH Pancor diharapkan mampu bersikap adaptif terhadap perubahan, tanpa kehilangan identitas keislaman dan tradisi kepesantrenan.


“Ilmu pengetahuan harus berjalan seiring dengan akhlak. Gelar akademik bukan sekadar simbol keberhasilan, tetapi amanah untuk memberi manfaat bagi umat, bangsa, dan negara,” tegasnya.


Lebih lanjut, TGB mengingatkan para wisudawan agar tetap memegang teguh nilai moderasi beragama (wasathiyah) serta menjadikan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam. Ia juga menekankan pentingnya semangat khidmah dan pengabdian, sebagaimana nilai perjuangan yang diwariskan oleh pendiri Nahdlatul Wathan sekaligus pendiri IAIH Pancor, Al-Magfurulah TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.


Selain itu, TGB mendorong sivitas akademika IAIH Pancor untuk terus memperkuat kualitas pendidikan tinggi Islam yang mampu menjawab tantangan global, sekaligus berakar kuat pada tradisi keilmuan dan nilai-nilai lokal.


“Kita ingin melahirkan generasi yang cerdas secara global, tetapi kokoh secara moral dan spiritual-generasi yang berotak maju, berhati lurus, dan berpihak pada kemaslahatan,” ujarnya.


Wisuda ke-35 IAIH Pancor diikuti oleh 549 wisudawan dari berbagai program studi dan jenjang pendidikan. Momentum wisuda ini diharapkan menjadi titik tolak lahirnya alumni yang berintegritas, berdaya saing, serta siap berkontribusi aktif dalam pembangunan masyarakat dan bangsa.


Sabtu, 13 Desember 2025

Yudisium Ke-35 IAI Hamzanwadi Pancor Kukuhkan 549 Lulusan

IAIH Hamzanwadi Pancor
Okenews.net- Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor menggelar Yudisium ke-35 dengan mengukuhkan 549 mahasiswa dari tiga fakultas, Sabtu (13/12/2025). Momentum ini menjadi penanda berakhirnya masa studi sekaligus awal pengabdian para lulusan di tengah masyarakat.

Prosesi yudisium dipimpin Wakil Rektor I IAIH Pancor, Dr. H. Abdul Hayyi Akrom, M.MPd., yang secara simbolis menetapkan status kelulusan para peserta. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa yudisium bukan sekadar seremoni akademik, melainkan pengukuhan tanggung jawab intelektual dan moral sebagai seorang sarjana.


“Yudisium berasal dari bahasa Latin judicium yang berarti penetapan. Hari ini saudara-saudari dinyatakan tuntas dan sah menyandang gelar sarjana IAI Hamzanwadi Pancor,” ujarnya.


Ia menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah menempuh proses akademik selama kurang lebih 4,5 tahun. Menurutnya, gelar sarjana harus dibarengi rasa syukur dan komitmen untuk memberi manfaat nyata bagi umat dan bangsa.


Dalam pesannya, Abdul Hayyi Akrom menekankan pentingnya nilai syukur sebagaimana diajarkan ulama besar Syekh Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki Al-Hasani, yakni kesadaran bahwa seluruh nikmat berasal dari Allah SWT, memanfaatkan nikmat untuk ketaatan, serta memperbanyak pujian kepada-Nya.


“Sebagai sarjana, saudara-saudari dituntut menghadirkan nilai lebih. Jangan menyamakan diri dengan mereka yang tidak mengenyam pendidikan tinggi. Jadilah teladan di tengah masyarakat,” tegasnya.


Ia juga mengingatkan bahwa IAIH Pancor merupakan kampus perjuangan yang didirikan Pahlawan Nasional Almagfurullah Syekh Muhammad Zainuddin Abdul Majid, yang tidak terlepas dari spirit perjuangan Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI).


“Kampus ini adalah bagian dari instrumen perjuangan menegakkan agama Allah. Alumni IAIH Pancor harus menjadi pelanjut perjuangan, bukan perusaknya,” tandasnya.


Menutup sambutan, ia menekankan dua kunci utama kesuksesan, yakni berbakti kepada kedua orang tua (birrul walidain) serta menjaga adab dan penghormatan kepada guru.


“Saya tidak pernah menemukan orang sukses yang tidak berbakti kepada orang tuanya dan melupakan gurunya,” pungkasnya.


Ia pun mendoakan agar ijazah yang diraih para lulusan disertai ilmu yang barokah serta mampu memberi kontribusi nyata bagi agama, masyarakat, dan bangsa.

Kamis, 11 Desember 2025

ICSH 2025: FDK IAIH Pancor Bahas Tantangan Sosial Era Digital

IAIH Hamzanwadi Pancor

Okenews.net-Fakultas Dakwah dan Komunikasi Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor menggelar International Conference on Social Humanities (ICSH) 2025 bertema “Resilience and Harmony: Navigating Social Change, Humanities and Da’wa” di Ruang Rapat Lantai 3 IAIH Pancor.


Ketua Panitia ICSH 2025, Daeng Sani Ferdiansyah, M. Sos., dalam sambutannya menegaskan bahwa konferensi ini digagas untuk memperkuat kontribusi akademisi terhadap isu-isu sosial yang berkembang. Ia menilai perubahan sosial yang terjadi saat ini menuntut perguruan tinggi untuk hadir memberikan arah dan solusi.


“Konferensi ini bukan sekadar forum ilmiah, tetapi ruang kolaborasi untuk membaca ulang kondisi sosial kita. Melalui pertukaran gagasan, riset, dan dialog lintas negara, kita berharap dapat merumuskan perspektif baru yang relevan bagi masyarakat,” ujar Daeng (11/12/2025)


Ia menambahkan bahwa ICSH 2025 dirancang sebagai platform berkelanjutan bagi peneliti, mahasiswa, dan praktisi untuk mengkaji ketahanan sosial serta harmonisasi nilai-nilai kemanusiaan dalam konteks perubahan zaman.


“Kami ingin ICSH 2025 menjadi tradisi akademik yang konsisten, yang tidak hanya memotret masalah, tetapi juga menawarkan arah perbaikan,” katanya.


Sementara itu, Rektor IAIH Pancor, Dr. TGB. M. Zainul Majdi,, MA., menilai tema konferensi sangat relevan dengan perubahan sosial yang terjadi di berbagai lapisan masyarakat. Ia menyebut audiens dakwah kini jauh lebih kritis dibandingkan dua dekade sebelumnya.


“Sekarang audiens mempertanyakan banyak hal yang dulu dianggap aksioma. Pola pertanyaan jamaah pun bergeser dari isu keseharian menjadi persoalan global,” ujarnya.


Ia juga membagikan refleksinya tentang dinamika dakwah. Ia menyebut karakter audiens saat ini jauh lebih kritis dibandingkan ketika ia pulang dari Kairo pada 1997.


“Sekarang audiens mempertanyakan banyak hal yang dulu dianggap aksioma atau postulat. Pertanyaan jamaah pun bergeser dari isu domestik ke isu global,” ucapnya.


Menurutnya, perubahan pola pikir masyarakat menuntut para pendakwah, akademisi, dan pemimpin publik untuk memperkuat kapasitas keilmuan serta sensitivitas sosial.


“Kita tidak bisa lagi berdakwah dengan pendekatan lama. Masyarakat kini menuntut argumentasi, data, dan kedalaman pandangan,” tegasnya.


Hadir sebagai pembicara tamu, Dekan FMKK Universitas Islam Selangor, Malaysia, Dr. Juzlinda Moh Ghazali, menyoroti pentingnya literasi digital dan etika kecerdasan buatan (AI) dalam menjaga ketahanan sosial. Ia mengingatkan bahwa 60 persen populasi Muslim berusia di bawah 30 tahun, sehingga adaptasi teknologi berkembang sangat cepat.


“Masyarakat mengonsumsi lebih banyak informasi, tetapi menyerap lebih sedikit kebijaksanaan. Kita semakin terhubung secara digital namun semakin terputus secara emosional,” katanya.


Ia menekankan perlunya kerangka etika AI dan literasi digital untuk mengurangi risiko misinformasi, manipulasi, dan kecanduan digital pada generasi muda.


“Kita tidak boleh hanya menjadi pengguna, tetapi harus menjadi pembentuk dan penjaga etis AI,” tegasnya.


Konferensi berlangsung dinamis dengan tingginya partisipasi peserta dalam sesi presentasi dan diskusi. ICSH 2025 menjadi salah satu upaya FDK IAIH Pancor memperkuat kontribusi akademik terhadap isu-isu sosial dan kemanusiaan.

Minggu, 07 Desember 2025

Ahmad Nasri Terpilih Pimpin HMI Mataram dalam Konfercab ke-45

Ahmad Nasri, Ketua Umum Tetpilih

Okenews.net - Konferensi Cabang (Konfercab) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mataram ke – XLV (45) menetapkan Ahmad Nasri sebagai ketua umum (ketum) terpilih.

Forum yang berlangsung sejak 26 November sampai dengan 7 Desember 2025 ini diselenggarakan di Aula Balai Pelatihan Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB hingga berpindah di Aula Wisma Nusantara.

Nasri sapaan akrab ketum terpilih mengatakan, jabatan yang diemban sekarang ialah amanah besar dari keluarga besar HMI Cabang Mataram yang harus dijaga dengan baik.

“Kedepannya berbagai persoalan harus diselesaikan dengan kangkah yang bijak, teratur dan sistematis selama satu tahun demi menjaga nama baik Himpunan Mahasiswa Islam," ujarnya, Minggu 7 Desember 2025.

Mempimpin organisasi kemahasiswaan tertua dan terbesar dengan jumlah ribuan kader adalah tantangan yang harus dijaga dengan baik. Pada dasarnya HMI adalah organisasi berstatus mahasiswa dan berperan sebagai organaisasi perjuangan. Karena itu, kata Nasri, HMI merupakan organisasi yang tepat untuk membentuk intelektual akademik ditengah-tengah jumlah kader 12 ribu lebih, sehingga akan menjadi sebuah modal kekuatan gerakan organisasi kedepannya.

Dengan jumlah 21 Komisariat yang tersebar diberbagai Perguruan Tinggi di Kota Mataram, jelas Nasri, kita mesti jadikan HMI bisa sebagai kiblat gerakan perjuangan mahasiswa di Mataram. 

"Terkhusus Mataram merupakan pusat pemerintahan provinsi NTB, maka seyogyannya untuk aktif menyuarakan kepentingan masyarakat guna mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah Swt," pungkasnya.

Dalam kepemimpinannya, Nasri mengusung tagline HMI Futuristik yang memiliki arti kembali pada kerangka gerakan perjuangan organisasi yang menyatukan kekuatan nilai, ketajaman berpikir, kesiapan dan kecakapan beradaptasi dengan perkembangan teknologi, dan semangat membangun bersama serta rasa kebersamaan anggota sebagai dasar untuk menghadapi tantangan zaman dan memastikan organisasi tetap relevan dalam lanskap  sosial, ekonomi, budaya dan politik yang senantiasa berubah secara terus menerus.

Tentunya kesadaran yang dimaksud diatas, kata dia, mesti harus berangkat dari gagasan dan tindakan yang besar agar tercapainya tujuan bersama. "Optimalisasi gerakan HMI cabang Mataram yang kosmopolit, berkarakter pejuang dengan memperkuat ilmu pengetahuan dan adaptif terhadap perkembangan zaman," tukasnya.

Adapun misi yang disusun Ahmad Nasri dalam memimpin organisasi kemahasiswaan tertua selama setahun kedepannya, yakni.

1. Mengintegrasikan Kajian Intelektual dengan Pengembangan SDM melalui Peningkatan Mutu Perkaderan Guna Menyiapkan Kader Yang Loyalitas.

2. Menumbuhkan Kesadaran Kritis Kader Terhadap Persoalan Keummatan dan Kebangsaan.

3. Mengoptimalkan Kerja LPP Sebagai Wadah pencetak intelektual akademik sesuai dengan corak keprofesiannya masing-masing. 

4. Menjaga dan memperluas gerakan dengan membentuk serta memekarkan komisariat diberbagai Perguruan Tinggi di Kota Mataram.

5. Merangkul seluruh perangkat internal dalam rangka akselerasi tujuan organisasi.

"Saya berharap dan akan terus berusaha semaksimalnya untuk terus mejaga sistem kaderisasi yang ada ditataran HMI Cabang Mataram dengan semangat kolektif di internal," tutup Nasri.

Senin, 13 Oktober 2025

Anggota DPR RI Dapil Lombok Fauzan Khalid Bertemu Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)

Anggota Komisi II DPDR RI, Fauzan Khalid

Okenews.net – Anggota Komisi II DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) NTB II Pulau Lombok, H. Fauzan Khalid terus mengisi masa reses masa persidangan I tahun sidang 2025-2026, dengan melakukan  berbagai kegiatan di daerah pemilihan Pulau Lombok, Kali ini, Fauzan menemui organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Selong, Lombok Timur, NTB, Ahad (12/10/2025).

Kehadiran Fauzan Khalid Anggota DPR RI Fraksi NasDem ini dalam rangka menutup Training Raya (LKII dan LKK) Tingkat Nasional yang digelar Himpunan Mahasiswa Islam yang (HMI) Cabang Selong. Kegiatan yang berlangsung 5-12 Oktober 2025 ini diikuti puluhan Kader HMI dari berbagai daerah.

Fauzan, yang pernah menjabat Bupati Lombok Barat dua periode ini dalam arahannya mengingatan agar para kader HMI terus berjuang dengan dilandasi Al-Quran atau wahyu, akal dan ilmu pengetahuan. Sebab, tantangan kemajuan teknologi informasi mengakibatkan terjadinya era yang disebut sebagau post truth.

Era post truth, menurut Fauzan merupakan istilah yang menggambarkan fenomena, di mana fakta objektif kurang berpengaruh membentuk opini di kalangan masyarakat, dibandingkan keyakinan pribadi. Kondisi ini dapat menciptakan disinformasi, berita hoaks dan penyebaran  propaganda, sehingga masyarakat sulit membedakan mana informasi benar dan mana yang mengadung unsur kebohongan.

“Di era post truth ini, orang lebih meyakini dan memercayai berita yang ingin dipercaya, ketimbang berita yang benar sesuai fakta. Akibatnya, berita hoaks dan misinformasi makin berkembang di kalangan publik.” jelas Fauzan, yang pernah menjabat Ketua KPU NTB ini.

Oleh karena itu, kata Fauzan, kader HMI harus mendasari setiap perjuangan dengan pijakan Al-Quran, akal, dan ilmu pengetahuan. Tiga landasan ini harus terintegrasi agar perjuangan memiliki landasan kokoh, beretika, dan para kader mampu merespons era perubahan secara kritis dan ilmiah.

“Integrasi ini memastikan nilai dasar perjuangan tidak hanya didorong keyakinan agama atau pemikiran logis, tetapi juga oleh ilmu pengetahuan atau oleh sebuah kesatuan yang holistik,” ucapnya. Fauzan juga mengingatkan agar para kader HMI terus mengembangkan diri dengan banyak belajar dan banyak membaca sebagai bekal ilmu pengetahuan.

Dalam arahannya, Fauzan, yang pernah menjadi dosen di berbagai peguruan tinggi di Lombok ini meminta agar para kader terus bersilaturrahmi, baik secara internal HMI maupun eksternal karena banyak organisasi lainnya di luar HMI. “Jangan terkungkung hanya bersama teman sesama HMI, tetapi kembangkan diri dengan banyak-banyak bersilaturrahmi,” ujar Fauzan.

Sebelumnya, Presidium Majelis Daerah  KAHMI Lombok Timur, Marsoan menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Anggota DPR RI, Fauzan Khalid untuk menutup kegiatan training raya yang digelar HMI Cabang Selong ini. Menurut Marsoan, Fauzan Khalid selama ini menjadi panutan bagi para kader HMI karena dinilai memiliki tingkat emosi yang baik dan terbukti memiliki kinerja yang bagus selama menjabat, baik sebagai Bupati Lombok Barat maupun saat menjabat Anggota dan Ketua KPU NTB.

“Pak Fauzan ini sabar dan kami melihat beliau memiliki tingkat emosi yang baik. Saat menjabat Bupati Lombok Barat, beliau tentu banyak menghadapi berbagai hambatan dan tantangan, tetapi beliau tetap tenang dan mampu menjalankannya tugas dengan baik dan sukses. Saat duduk di DPR RI pada periode ini, beliau tidak melupakan kami.” jelas Marsoan. 

Jumat, 10 Oktober 2025

Wabup Edwin Dukung Kreativitas Mahasiswa Melalui Roah Seni Pertunjukan Vol.4 “BASWARA”

Hut ke-4 Program Studi Seni Universitas Hamzanwadi

Okenews.net – Wakil Bupati Lombok Timur H. Moh. Edwin Hadiwijaya menghadiri sekaligus membuka secara resmi acara Roah Seni Pertunjukan Vol.4 “BASWARA”, yang digelar oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan Universitas Hamzanwadi.


Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (10/10) di Terminal Pancor tersebut merupakan agenda tahunan untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan Universitas Hamzanwadi. Memasuki tahun keempat pelaksanaannya, Roah kali ini semakin meriah dengan pertunjukan seni tari, penampilan band, dan bazar kuliner dari Asosiasi Pengusaha Industri Kecil Menengah (APIKM) Lombok Timur.


Dalam sambutannya, Wabup Edwin menyampaikan rasa bangga karena untuk pertama kalinya kegiatan Roah dilaksanakan di luar area kampus. Ia menilai masih banyak ruang publik di Lombok Timur yang potensial dimanfaatkan untuk kegiatan seni dan budaya serupa.


“Pemerintah Kabupaten Lombok Timur terus membangun kolaborasi dengan perguruan tinggi dan komunitas. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa memberi manfaat bagi masyarakat, mahasiswa, dan pemerintah,” ujarnya.


Wabup juga mendorong mahasiswa Seni Pertunjukan agar mampu mengkolaborasikan berbagai cabang seni mulai dari tari, musik, teater, hingga seni rupa dalam satu pertunjukan terpadu.


“Saya sangat mengapresiasi kreativitas mahasiswa Universitas Hamzanwadi. Semoga dari sini lahir para seniman, sineas, dan penulis yang membawa Lombok Timur ke arah yang lebih maju,” harapnya.


Selain itu, Wabup Edwin menekankan pentingnya mengembangkan industri kreatif agar menjadi peluang kerja baru bagi generasi muda. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Daerah akan terus memberikan dukungan dan membuka ruang kolaborasi dengan para pelaku seni dan UMKM.


“Selamat untuk Baswara, semoga sukses dan lancar,” tutupnya.


Sabtu, 20 September 2025

Kasus Pembunuhan Pantai Nipah Terungkap, RA Resmi Jadi Tersangka Tunggal

Kapolres Lombok Utara, AKBP Bagus Purwanta

Okenews.net– Misteri kematian tragis mahasiswi Universitas Mataram, VR, di Pantai Nipah akhirnya menemui titik terang. Setelah melalui proses penyelidikan panjang, Polres Lombok Utara Polda NTB secara resmi menetapkan RA sebagai tersangka tunggal dalam kasus pembunuhan yang sempat menggemparkan publik.

Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta, S.I.K., dalam konferensi pers yang digelar di Aula Sarja Arya Racana Mapolres, Sabtu (20/09/2025), mengungkapkan bahwa penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik mengumpulkan bukti-bukti kuat dan tidak terbantahkan.

“Ini bukan kasus biasa. Penyelidikan kami mengerahkan semua sumber daya, mulai dari pemeriksaan ahli pidana, kriminologi, hingga forensik,” tegas AKBP Agus. “Kami bahkan melakukan tes poligraf dan psikologi terhadap tersangka untuk memastikan akurasi hasil penyidikan.”terangya

Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti penting dari lokasi kejadian. Di antaranya pakaian korban, celana pendek dan pakaian dalam milik RA, sebilah bambu, lima batu berlumuran darah, hingga kaos hitam yang dikenakan tersangka.


Hasil analisis DNA Puslabfor Mabes Polri menguatkan keterlibatan RA, di mana sampel darah dan swab yang diambil dari barang-barang tersebut menunjukkan kecocokan yang mengarah langsung kepada tersangka dan korban.

RA kini resmi ditahan dan dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan/atau Pasal 351 Ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian. Ancaman hukuman yang menanti adalah pidana penjara hingga 15 tahun.


Polres Lombok Utara juga memastikan terus berkoordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum agar berkas perkara segera rampung dan dilimpahkan ke pengadilan.

Kapolres Agus turut menyampaikan terima kasih kepada warga Dusun Nipah yang telah membantu proses penyelidikan dan menjaga situasi keamanan tetap kondusif.

“Kami pastikan Pantai Nipah tetap aman untuk dikunjungi wisatawan,” ujarnya.

Kasus ini menjadi perhatian luas masyarakat NTB dan menandai berakhirnya spekulasi yang sempat berkembang sejak kematian tragis VR terungkap beberapa waktu lalu.

Senin, 08 September 2025

Fauzan Khalid Anggota DPR RI Gelar Dialog Bersama Mahasiswa dan Pemuda

Dialog Fauzan Khalid Bersama Mahasiswa dab Pemuda

Okenews.net-Sebagai Anggota DPR RI, Fauzan Khalid yang terpilih dari daerah pemilihan (dapil) NTB II Pulau Lombok, terus turun lapangan bertemu masyarakat. Kali ini, Fauzan Khalid, bertemu dan berdialog dengan para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Mataram, para pemuda dan masyarakat di Desa Penimbung, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Sabtu malam (06/09/2025). 

Dalam dialog ini hadir Sekjen Badan Eksekutif (BEM) Universitas Mataram (Unram), Yoga Al-Hamid beserta sejumlah mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan Program Kampung Kreasi di  Desa Penimbung. Selain itu hadir sejumlah mahasiswa Universtsa Nahdlatul Wathan Mataram yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), para Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), masyarakat dan para pemuda Desa Penimbung.

Dalam dialog ini, Fauzan mengapresiasi program Kampung Kreasi yang dilaksanakan sejak 26 Agustus hingga 26 Nopember 2025 di Desa Penimbung. Menurut Fauzan, program Kampung Kreasi yang digagas dan dilaksanakan BEM Unram sejak tahun 2019 sangat bagus dan diharapkan dapat mempercepat kemajuan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat desa.

Fauzan minta, program Kampung Kreasi ini terus digalakkan dengan menambahkan program kemandirian pangan, yang sekalgus mendukung program Presiden Prabowo. Selama ini, program Kampung Kreasi BEM Unram menekankan pada pengembangan bidang pendidikan pembelajaran Bahasa Inggris, pengembangan pariwisata dan pengembangan ekonomi kreatif.

“Saya sangat men-support Kegiatan Kampung Kreasi BEM Unram dengan terjun langsung ke desa-desa. Ini adalah wujud nyata bahwa mahasiswa sangat peduli dengan pengembangan sumber daya manusia masyarakat, dan peduli pengembangan ekonomi Masyarakat desa. Ini sangat kita hargai,” kata Fauzan, Anggota Komisi II DPR RI Fraksi NasDem.

Fauzan yang pernah menjabat Bupati Lombok Barat dua periode ini juga berharap program Kampung Kreasi BEM Unram bisa diikuti oleh peguruan tinggi lain di NTB, dengan konsep dan nama yang berbeda. Intinya adalah berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat dalam membangun untuk kemajuan bersama.

Dalam dialog ini, Fauzan juga memberikan maotivasi dan menjelaskan secara terbuka tentang tugas dan fungsi DPR RI. Dialog ini diikuti antusias para mahasiswa, masyarakat dan para pemuda. 

“Saya mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa, termasuk para mahasiswa Universitas Nahdlatul Wathan Mataram yang tengah menjalankan program KKN di Desa Penimbung.” jelas Fauzan.

Sekjen BEM Unram, Yoga Al-Hamid menagpresiasi kehadiran Fauzan Khalid yang berkenan berdialog, memberi motivasi dan berbagi pengalaman dengan mahasiswa, masyarakat dan para pemuda.

 “Kami berharap berbagai program mahasiswa turun ke desa-desa membangun sumber daya mansusia (SDM) dan pengembangan ekonomi masyarakat terus mendapat dukungan dari DPR RI, pemerintah, dan masyarakat” tutur Yoga.

Senin, 01 September 2025

Wabup Edwin Temui Cipayung Plus, Mahasiswa Desak Transparansi Informasi di Lotim


Aksi Damai Cipayung Plus, di temui Wakil Bupati Lotom

Okenews.net – Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, mengambil langkah berbeda saat aksi damai berlangsung di depan Kantor Bupati Lombok Timur, Senin (01/09/2025). Massa yang tergabung dalam Cipayung Plus Lombok Timur menuntut keterbukaan informasi publik di daerah tersebut.

Di tengah teriknya matahari, Wabup Edwin memilih turun langsung menemui massa. Ia berdiri di hadapan mahasiswa dan mendengarkan satu per satu aspirasi yang mereka sampaikan. Langkah ini dianggap sebagai wujud kesediaan pemerintah daerah membuka ruang dialog dengan generasi muda terkait isu penting.

“Tuntutan mahasiswa ini menyentuh persoalan transparansi publik yang memang krusial. Pemerintah harus hadir dan mendengar langsung,” ujar Edwin di hadapan massa aksi.

Gerakan Cipayung Plus menilai keterbukaan informasi masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Pemkab Lombok Timur. Mereka berharap dialog terbuka ini menjadi pintu awal perubahan dalam tata kelola informasi pemerintahan yang lebih transparan dan mudah diakses masyarakat.

Pertemuan tersebut berlangsung tertib dan kondusif, sekaligus menjadi momentum penting untuk membangun komunikasi dua arah antara mahasiswa dan pemerintah daerah.


Minggu, 31 Agustus 2025

HMI Selong Gelar Aksi Solidaritas, Serukan Demokrasi Santun

HMI Cabang Selong Lombok Timur
Okenews.net – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Selong menggelar aksi solidaritas pada Ahad malam (31/08/2025) sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi kebangsaan yang dinilai semakin kompleks, baik di tingkat daerah maupun nasional.


Aksi yang berlangsung sejak pukul 20.00 WITA itu dilakukan secara simbolik dengan tujuan menyuarakan keresahan publik atas tata kelola birokrasi dan dinamika demokrasi yang kerap menimbulkan kegaduhan.

Ketua Umum HMI Cabang Selong, Muhammad Junaidi menegaskan bahwa HMI sebagai organisasi kader umat dan bangsa memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan kritik yang konstruktif sekaligus menawarkan solusi.

“Gerakan kami malam ini adalah bentuk bela sungkawa atas berbagai peristiwa akhir-akhir ini. Kami ingin menyampaikan keresahan itu secara tertib, santun, dan tetap berlandaskan aturan perundang-undangan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa komitmen HMI ke depan adalah menjaga marwah gerakan agar tetap damai, terarah, dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami bersepakat, gerakan kami bukan untuk menciptakan kegaduhan, tetapi justru meneguhkan demokrasi yang sehat dan beradab,” tegas Junaidi.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan harapan kepada aparat kepolisian agar senantiasa hadir mengawal jalannya aksi-aksi mahasiswa ke depan sehingga tetap kondusif dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

BEM Universitas Hamzanwadi Imbau Mahasiswa Baru Tidak Ikut Aksi 1 September

Izul Efendi, Presiden Mahasiswa Universitas Hamzanwadi

Okenews.net – Menjelang aksi demonstrasi serentak di berbagai wilayah pada 1 September 2025, Presiden Mahasiswa BEM Universitas Hamzanwadi, Izul Efendi, mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh mahasiswa baru agar tidak ikut serta dalam aksi tersebut.

Izul menegaskan bahwa BEM Universitas Hamzanwadi tidak mengeluarkan sikap kelembagaan untuk turun aksi pada momentum itu. Sikap ini sejalan dengan arahan Ketua Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Pondok Pesantren Darunnahdlatain (YPH-PPD) NWDI Pancor, yang menekankan pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan mahasiswa, khususnya mahasiswa baru.

“Mahasiswa baru diharapkan fokus pada proses awal perkuliahan, mengenal lingkungan kampus, serta mempersiapkan diri menapaki perjalanan akademik. Keselamatan dan kenyamanan mereka harus menjadi prioritas utama,” ujar Izul Efendi, Minggu (31/08/2025).

Imbauan ini, lanjutnya, merupakan langkah preventif agar mahasiswa baru tidak terseret dalam dinamika yang berpotensi mengganggu proses adaptasi di kampus. Ia menekankan bahwa aksi demonstrasi adalah bagian dari dinamika demokrasi, namun mahasiswa baru diminta menahan diri demi keamanan dan keselamatan bersama.

Selain itu, pihak universitas bersama yayasan juga melakukan langkah antisipatif dengan menyesuaikan sejumlah agenda kampus demi terciptanya suasana kondusif. Sinergi ini diharapkan mampu menjaga atmosfer akademik yang aman dan nyaman bagi mahasiswa baru.

Melalui imbauan tersebut, BEM Universitas Hamzanwadi berharap mahasiswa baru tetap bisa memahami situasi nasional secara proporsional, tetap waspada, namun tidak kehilangan fokus pada peran utama mereka sebagai mahasiswa yang baru memulai perjalanan akademik.

Kamis, 28 Agustus 2025

Rektor IAIH Pancor Lantik Pengurus IKA Periode 2025-2028


Okenews.net – Rektor Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor, Dr. TGB. H. Muhammad Zainul Majdi, MA, resmi melantik Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni (IKA) IAIH Pancor masa bakti 2025–2028. Acara berlangsung di Kantor Pusat PB NWDI, Jalan Langko No. 59, Mataram, Rabu (27/08/2025).

Pelantikan ini turut dihadiri jajaran pimpinan kampus IAIH Pancor, di antaranya Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Humas, Dr. H. Abdul Hayyi Akrom, Dekan Fakultas Dakwah, Dr. Ahmad Muzayyin, Wakil Dekan Dakwah, Marzuki, MT, Kaprodi MD dan KPI, serta Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa IAIH Pancor.

Pengurus IKA IAIH Pancor yang baru dilantik berasal dari beragam profesi, mulai dari akademisi, politisi, tokoh agama, birokrat, guru, pengusaha, advokat, hingga nelayan dan kepala desa. Terpilih sebagai Ketua IKA periode 2025–2028 adalah Lalu Muhammad Rajabul Akbar, mantan Ketua Dewan Mahasiswa IAIH Pancor tahun 1998. Hadir pula beberapa alumni berpengaruh, seperti Prof. Dr. H. Muslihun, M.Ag dari kalangan akademisi, serta H. L. Ramadhan, S.Ag, Ketua DPRD Lombok Tengah, yang mewakili alumni di bidang politik.

Dalam arahannya, Rektor IAIH Pancor mengajak seluruh pengurus untuk mengemban amanah dengan penuh komitmen. Ia menekankan lima janji utama pengurus, yaitu, Menjalankan tugas organisasi secara maksimal. Memberikan kontribusi nyata bagi almamater, organisasi NWDI, umat, bangsa, dan kemanusiaan. Aktif dalam pengembangan pendidikan, sosial, dan dakwah. Melaksanakan tugas dengan ikhlas, sabar, istiqamah, dan penuh tanggung jawab. Mengutamakan ukhuwah Islamiyah, persatuan, dan semangat pengabdian demi memperkuat silaturahmi alumni.

Dr. TGB. H. Muhammad Zainul Majdi juga mengingatkan bahwa IAIH Pancor adalah bagian dari warisan perjuangan Pahlawan Nasional asal NTB, TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid. Karena itu, alumni memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga, mengembangkan, dan memajukan kampus sebagai bentuk penghormatan kepada perjuangan sang pendiri.

Di penghujung acara, pengurus IKA IAIH Pancor menyerahkan cenderamata kepada rektor sebagai simbol kebersamaan. Usai pelantikan, para alumni juga berdiskusi langsung dengan rektor mengenai langkah strategis dalam memajukan IAIH Pancor ke depan.

Selamat Hari Korpri

Pendidikan

Hukum

Ekonomi