www.okenews.net: Olahraga
Tampilkan postingan dengan label Olahraga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Olahraga. Tampilkan semua postingan

Jumat, 17 Oktober 2025

Atlet Binaan Polres Lombok Tengah Borong Medali Emas di PON Kudus 2025

PON Kudus

Okenews.net - Atlet binaan Polres Lombok Tengah di bawah naungan Polsek Batu Keliang Utara (BKU) kembali menorehkan prestasi gemilang. Mereka berhasil memborong sejumlah medali emas pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 yang digelar di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan olahraga dari daerah pelosok mampu menghasilkan atlet tangguh yang berdaya saing di tingkat nasional.

Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K., bersama Kapolres Lombok Tengah AKBP Eko Yusmiarto, S.I.K., menyampaikan apresiasi tinggi atas keberhasilan para atlet binaannya. Dukungan serupa juga datang dari Karo SDM Polda NTB Kombes Pol. I Dewa Made Adnyana, S.I.K., S.H., M.H., yang selama ini aktif dalam pembinaan bela diri di lingkungan kepolisian.

“Prestasi ini adalah hasil kerja keras, kedisiplinan, dan semangat juang luar biasa dari para atlet serta dukungan pembinaan yang berkesinambungan. Kami bangga atas perjuangan mereka,” ujar Kapolres AKBP Eko Yusmiarto.

Tim seni gerak Tarung Derajat asal Lombok Tengah tampil impresif di berbagai kategori, baik tunggal maupun beregu. Berikut daftar peraih medali yang mengharumkan nama NTB di PON Kudus 2025, Aoura Thiyen- 2 Medali Emas (Seni Gerak Tunggal Putri & Rangger Putri) Nadila Putri -1 Emas & 1 Perak (Rangger Putri & Rangger Dua Orang Putri) Riski Rahmawati -1 Emas & 1 Perak (Rangger Tiga Putri & Rangger Dua Putri) Erlaga Hidayat - 1 Emas (Seni Gerak Garang Putra) Denis Pebrian - 1 Emas (Seni Gerak Garang Putra) Riyadi Zulkarmawan -1 Emas (Seni Gerak Garang Putra) Dedi Iswari - 1 Emas (Petarung Putra 70,1–75 Kg)

Total, para atlet binaan Polres Lombok Tengah berhasil membawa pulang tujuh medali emas dan dua perak untuk Provinsi NTB.

Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan penuh jajaran Polres Lombok Tengah yang konsisten membina atlet melalui Polsek Batu Keliang Utara. Fasilitas latihan, pelatih berkompeten, serta disiplin tinggi menjadi kunci keberhasilan mereka.

“Semoga anak-anak kami dapat mempertahankan gelar juara di PON NTB 2028 mendatang. Kami berharap mereka terus diperhatikan, karena mereka telah mengharumkan nama daerah,” ujar AKBP Eko Yusmiarto.

Pelatih utama, Saepul Anwar, juga menyampaikan harapan agar pemerintah daerah memberi perhatian lebih kepada para atlet berprestasi, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.

“Sebagian besar atlet kami berasal dari keluarga sederhana, bahkan ada yang yatim piatu. Kami berharap ada apresiasi nyata, seperti penghargaan dan peluang kerja di daerah,” tutur Saepul.

Capaian luar biasa ini menjadi inspirasi bahwa talenta besar tidak hanya lahir dari kota besar, tetapi juga dari pelosok desa bila diberikan pembinaan dan dukungan yang tepat.

Dengan semangat dan kerja keras, para atlet muda Lombok Tengah ini telah membuktikan bahwa mimpi besar bisa diwujudkan dari tempat yang sederhana  membawa nama NTB bersinar di panggung nasional.

Rabu, 15 Oktober 2025

Skylancing Paragliding X'Cross Country Championship 2025 Resmi Dibuka

Event Skylancing

Okenews.net - Event Skylancing Paragliding Xcross Country Championship 2025 secara resmi telah dibuka pada Selasa, 14 Oktober 2025. Opening ceremony berlangsung meriah. 

Acara dibuka oleh Aster Kaskoopsudnas Marsma TNI Elya Ardianto, mewakili Pangkoopsudnas Marsdya TNI Minggit Tribowo, S.IP., kemudian Asisten Teritori TNI AU NTB Kolonel Pnb Sonny Irawan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga NTB Wirawan Ahmad, Kepala Dinas Pariwisata NTB Ahmad Nur Aulia, Ketua DPRD NTB Hj Baiq Isvie Rupaeda, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah Lalu Sungkul, serta perwakilan sejumlah stakeholder terkait.

Kehadiran TNI AU menjadi wujud nyata dukungan TNI Angkatan Udara terhadap pengembangan olahraga dirgantara di wilayah NTB. Pihaknya berharap seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman dan lancar.

Dalam sambutan tertulisnya, Pangkoopsudnas menyampaikan apresiasi kepada Pemprov NTB, PB FASI, Lanud TGKH M. Zainuddin Abdul Madjid, serta seluruh pihak yang berkolaborasi menghadirkan ajang kedirgantaraan bertaraf internasional ini. 

Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi bukti kuatnya sinergi antara pemerintah, dunia olahraga, dan masyarakat dalam mengangkat nama Indonesia—khususnya Nusa Tenggara Barat—di mata dunia.

“Event ini bukan sekadar lomba, tetapi wujud nyata sinergi antara olahraga, pariwisata, dan kedirgantaraan yang berpadu dalam semangat kebangsaan,” ujar Pangkoopsudnas.

Bagi Lanud ZAM dan Pemprov NTB, Skylancing Championship 2025 menjadi momentum penting untuk menunjukkan kesiapan daerah sebagai calon tuan rumah PON 2028, sekaligus memperkuat posisi NTB sebagai destinasi sport tourism unggulan Indonesia.

Olahraga dirgantara seperti paralayang, lanjut Aster Kaskoopsudnas, juga mencerminkan nilai-nilai keberanian, keseimbangan, dan filosofi hidup yang sejalan dengan karakter prajurit dan insan udara.

“Langit tidak membatasi kita, justru membukakan ruang seluas-luasnya bagi mereka yang berani bermimpi dan berusaha,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Kolonel Pnb Sonny Irawan mendukung penuh kegiatan

paralayang sebagai bagian dari

pembinaan potensi dirgantara sekaligus upaya memperkenalkan olahraga kedirgantaraan kepada masyarakat luas.

"Kegiatan ini turut menjadi sarana promosi wisata dirgantara dan mempererat sinergi antara TNI AU dengan komunitas olahraga udara serta pemerintah daerah," jelasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga NTB Wirawan Ahmad menyampaikan dukungan Pemprov NTB terhadap Event Skylancing Paragliding Xcross Country Championship 2025.

"Atas nama pemerintah provinsi nusa tenggara barat, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) atas kepercayaannya menjadikan NTB, khususnya Lancing Lombok Tengah sebagai tuan rumah ajang bergengsi ini," ujar Wirawan.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang adu kemampuan dan keberanian, tetapi juga menjadi momentum untuk menunjukkan sinergi antara olahraga, pariwisata, dan pembangunan daerah.

Sky Lancing Cross Country Championship bukan sekadar perlombaan. Ia adalah simbol keberanian manusia menaklukkan ketinggian, menjelajah ruang udara dengan semangat 

pantang menyerah.

"Kami percaya, dengan dukungan seluruh pihak, baik pemerintah, TNI/Polri, FASI, maupun masyarakat, event ini akan membawa manfaat besar bagi perkembangan olahraga dirgantara," jelasnya.

Ia mengaku, keberadaan event semacam itu bisa menggenjot pariwisata daerah, khususnya Lombok Tengah dan NTB pada umumnya.

"Peningkatan kunjungan wisata serta pemberdayaan ekonomi lokal masyarakat sekitar mari kita jadikan ajang ini sebagai wadah mempererat persaudaraan dan semangat sportivitas. sekaligus ajang untuk menunjukkan semangat juang dan cinta tanah air," beber Wirawan. 

"Nikmatilah setiap detik perlombaan ini dengan penuh semangat, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai fair play. keselamatan. dan persaudaraan," sambung Wirawan.

Sebagai informasi, Event ini diikuti oleh lebih dari sekitar 80 atlet paralayang nasional serta sejumlah peserta dari Malaysia, Thailand, dan Australia. Mereka akan menempuh rute lintas udara sejauh lebih dari 40 kilometer, melintasi lanskap alam yang menampilkan kombinasi pesisir, perbukitan, dan area persawahan khas Lombok Barat. Event ini akan berlangsung sampai dengan 19 September mendatang.

Seluruh peserta Sky Lancing International Paragliding Xcross Country Championship 2025 dijadwalkan terbang paling cepat pukul 10.30 Wita. Peserta boleh terbang hingga pukul 15.00 WITA sore. Event ini bakal memperebutkan hadiah total tak kurang dari 18.000 USD.

Sky Lancing sebelumnya telah sukses menggelar banyak event. Seperti pada tahun 2022, Kejurda Paralayang NTB, Porprov NTB Cabor Paralayang. Kemudian tahun 2023, Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) Seri Indonesia.

Pada tahun 2024, International Paragliding Accuracy Championship (IPAC), AFA Asian League, PGAWC Seri Indonesia, Panglima TNI Cup, dan pada tahun 2025, Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) Seri Indonesia, Kejurnas Gantolle.

Hari Kedua, Seluruh Atlet Matangkan Persiapan

Seluruh peserta event Sky Lancing Paragliding Xcross Country Championship 2025 gagal take off. Musababnya kecepatan angin di atas batas maksimum untuk terbang mencapai 35 km/jam hingga pukul 13.00 Wita. 

Mic Director atau Sutradara Pertandingan Sky Lancing Paragliding Xcross Country Championship 2025 Aries Pribaya mengatakan kecepatan angin sejak pukul 11.00 Wita masih berada di atas 25 km/jam di atas landasan take off bukit Sky Lancing, Lombok Tengah. 

Imbasnya, sebanyak 32 peserta yang ikut terbang pada hari pertama event menuju ke halaman kantor Bupati Lombok Barat di Kecamatan Gerung Lombok Barat, NTB gagal dilakukan. 

"Tadi sudah kita lakukan briefing sebelum take off. Tapi kondisi alam dan cuaca belum mendukung," kata Aries ditemui di Bukit Sky Lancing, Lombok Tengah, Rabu siang (15/10/2025).

Selain itu, berdasarkan hasil breafing pukul 11.00 Wita, semula landasan Landing para peserta akan dialihkan ke persawahan warga di Desa Giri Sasak, Kecamatan Kuripan atau Desa Tempos di Kecamatan Gerung. Rencana itu dilakukan demi keselamatan para peserta. 

"Risikonya lebih tinggi, kami tidak akan memaksakan landing di kantor Bupati, Lombok Barat," ujar Aries. 

Menurut Aries, berdasarkan hasil free practice yang dilakukan pada Selasa siang (14/10/2025) kemarin, kondisi cucaca sangat mendukung. Dari 4 peserta yang melakukan uji coba lintasan seluruhnya berhasil landing dengan selamat di halaman kantor Bupati Lombok Barat. 

"Secara lomba kita selalu mengarahkan ke kantor Bupati Lombok Barat secara di sana point untuk landing. Tapi kalau tidak memungkinkan akan kita arahkan ke lokasi persawahan warga," ujarnya. 

Pria asli Sumedang ini mengaku lomba Paragliding Xcross Country Championship 2025 ini akan dilanjutkan pada Kamis (16/10/2025) besok pukul 12.00 Wita. Meski begitu, panitia lomba bakal tetap memperhatikan kondisi cuaca. 

Dijelaskan, event ini bukan sekadar terbang di udara, event ini adalah perpaduan antara kompetisi, eksplorasi, dan filosofi kebebasan, di mana setiap pilot berpacu dengan waktu, angin, dan dirinya sendiri.

Berbeda dari paralayang biasa yang berputar di sekitar area lepas landas, X’Cross Country menuntut peserta menempuh lintasan jarak jauh dari satu titik ke titik lain menggunakan tenaga alam — arus termal dan angin. Tak ada mesin, tak ada pendorong, hanya insting, strategi, dan kemampuan membaca cuaca yang menentukan sejauh apa mereka bisa melayang.

Setiap pilot X’Cross Country sejatinya adalah “pembaca langit” yang ulung. Mereka belajar memahami arah angin dari gerakan daun, membaca termal dari bentuk awan, dan memperkirakan kestabilan udara dari suhu tanah.

Di sinilah keindahan sekaligus tantangan event ini: sains dan insting berpadu dalam harmoni. Tak ada rumus pasti—hanya pengalaman, kepekaan, dan keberanian yang berbicara.

Keunikan Paralayang X’Cross Country adalah bagaimana olahraga ini mengajarkan manusia untuk berkompromi dengan alam, bukan menaklukkannya. Pilot tidak memaksa langit tunduk pada keinginannya, tetapi menunggu saat terbaik ketika alam memberi izin untuk terbang.

Jin Hei, peserta asal Korea Selatan mengaku senang bisa mengikuti lomba paralayang Xcross Country di Lombok Tengah. Menurut dia pemandangan di bukit Sky Lancing ini cukup memukau.

"Bagus ya. Indah juga bukitnya. Tahun depan kalau diadakan kembali kami akan ajak 20 orang dari Korea untuk ikut," katanya.

7 Atlet Binaan Polsek Batu Keliang Utara Wakili NTB Tembus Semifinal PON Beladiri II di Kudus

Atlet Tarung Derajat, di PON Kudus

Okenews.net - Tujuh atlet Tarung Derajat binaan Polsek Batu Keliang Utara (BKU), Polres Lombok Tengah, berhasil menembus babak semifinal dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri II yang digelar di GOR Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah.

Para atlet asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ini tampil membanggakan dengan mewakili daerah dalam sejumlah kategori pertandingan, di antaranya seni gerak tunggal putra dan putri, ragger putra-putri, serta garang putra.

Pelatih sekaligus anggota Polsek Batu Keliang Utara, Aipda Saiful Anwar, yang saat ini mendampingi para atlet di Kudus, menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut.

“Alhamdulillah, sejumlah kategori sudah kami ikuti dan sejauh ini tujuh medali berhasil kami rebut. Bahkan tujuh atlet binaan kami sudah memastikan diri di babak semifinal,” ujar Saiful Anwar, Rabu (15/10/2025).

Ia menjelaskan, dari 13 atlet asal NTB yang lolos ke babak final, tujuh di antaranya merupakan atlet binaan Polsek Batu Keliang Utara. Menurutnya, hal ini menjadi bukti nyata keberhasilan pembinaan olahraga bela diri di tingkat kepolisian dan masyarakat.

“Mereka ini anak-anak berprestasi yang menjadi kebanggaan NTB. Perjuangan mereka luar biasa hingga bisa menembus semifinal dan final. Ini bukti bahwa pembinaan di daerah juga bisa melahirkan atlet hebat,” tambahnya.

Saiful juga berharap agar pemerintah daerah dan lembaga olahraga terkait memberikan perhatian lebih kepada para atlet Tarung Derajat yang telah membawa nama baik daerah di kancah nasional.

“Kami berharap ada perhatian dan pembinaan lanjutan dari pihak terkait agar semangat dan prestasi anak-anak ini terus berkembang,” tandasnya.

7 Petarung NTB Tembus Semifinal PON Bela Diri 2025, Pelatih: “Mereka Berjuang Habis-habisan di Matras”

Tarung Derajat

Okenews.net-Tujuh atlet Tarung Derajat asal Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan menembus babak semifinal pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 yang digelar di Kudus, Jawa Tengah.

Ketua tim, Muhamad Mali, didampingi pelatih Aipda Saepul Anwar, yang juga merupakan anggota Samapta Polsek Batu Kliang Utara (BKU), menyampaikan rasa bangganya atas perjuangan keras para atlet yang tampil di hari kedua pertandingan, Selasa (14/10/2025).

“Hasilnya, tujuh atlet sukses memastikan langkah ke babak semifinal yang akan digelar Rabu (15/10/2025). Harapan kami, mereka bisa tampil lebih optimal dan menembus final. Target kami minimal semua petarung masuk final sambil menunggu hasil dari kategori seni gerak,” ujar Mali.

Sementara itu, Aipda Saepul Anwar menuturkan rasa haru sekaligus bangganya melihat semangat juang anak-anak asuhnya di arena.

“Harapan saya, anak-anak didik kami bisa mencapai puncak yang diimpikan, yaitu meraih medali emas. Mereka ini lahir dari desa, tapi semangatnya luar biasa. Negara ini akan maju kalau SDM dari desa juga diberi kesempatan untuk berkarya dan berprestasi,” ungkap Ipul, sapaan akrabnya.

Dengan mata berkaca-kaca, Ipul juga menceritakan bagaimana kerasnya perjuangan para atlet di atas matras.

“Untuk mencapai puncak PON itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Anak-anak berjuang habis-habisan, sampai tangan dan wajah mereka bengkak. Saya sebagai pelatih tidak bisa menahan air mata melihat perjuangan mereka,” tutupnya.


Selasa, 14 Oktober 2025

Aura Ratu Tien dan Denis Pebrian, Atlet Binaan Polsek BKU Polres Lombok Tengah Tampil Memukau di PON Jateng

Dua Atlet kebanggaan Lombok Tengah, Aura Ratu Tien dan Denis Pebrian

Okenews.net - Dua atlet kebanggaan Lombok Tengah, Aura Ratu Tien dan Denis Pebrian, berhasil mencuri perhatian dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) di Gelanggang Olahraga (GOR) Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah. Keduanya merupakan atlet cabang olahraga Tarung Derajat yang merupakan binaan Polsek Batukliang Utara (BKU) di bawah naungan Polres Lombok Tengah.

Pada hari pertama pertandingan, cabang Tarung Derajat nomor seni gerak-getar berpasangan putra dan putri menampilkan tujuh pasangan terbaik dari berbagai provinsi di Indonesia. Aura dan Denis yang turun dalam kategori seni gerak menampilkan teknik dan keindahan gerakan yang memukau para juri dan penonton.

“Penampilan mereka luar biasa. Gerakannya kompak, penuh tenaga dan ekspresi. Ini hasil latihan keras dan disiplin tinggi,” ujar pelatih Saepul Anwar, yang didampingi M. Mali serta tim pelatih lainnya.

Aura dan Denis merupakan bagian dari tim Tarung Derajat NTB yang terus menunjukkan perkembangan signifikan di ajang nasional. Dukungan penuh dari Polsek BKU dan Polres Lombok Tengah menjadi motivasi tersendiri bagi keduanya untuk terus memberikan yang terbaik bagi daerah dan institusi yang menaungi mereka.

“Semangat mereka luar biasa. Ini bukan hanya soal olahraga, tapi juga soal membangun mental juara dan kebanggaan daerah,” tambah Saepul Anwar.

Dengan semangat juang dan performa yang terus meningkat, Aura Ratu Tien dan Denis Pebrian diharapkan mampu membawa pulang prestasi membanggakan untuk NTB dan Lombok Tengah di ajang bergengsi tersebut.


Senin, 29 September 2025

Tim Karateka MAN 1 Lotim Raih Enam Prestasi pada Kejuaraan Inkanas Se-NTB

Tim karateka MAN 1 Lombok Timur meriah 6 prestasi
Okenews.net – Tim karateka MAN 1 Lombok Timur meriah 6 prestasi pada Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) Se-NTB memperebutkan Piala Anggota DPR RI Lale Syifaunnufus di Ponpes Ulil Albab Gegek, Montong Gading, 15–18 September 2025,


Pada ajang yang diikuti hampir ribuan peserta dari berbagai satlat karate se-NTB ini memperebutkan Piala Anggota DPR RI Lale Syifaunnufus, anggota Partai Gerindra.

Dalam kejuaraan bergengsi ini, lima karateka MAN 1 Lotim berhasil meraih enam prestasi juara pada berbagai kategori, yakni:

  1. Ginanjar Malik Ramdhan (X), Juara 2 Kumite -60 kg Junior Putra dan Juara 3 Kata Perorangan Junior Putra
  2. Dania Karim Babgi (X), Juara 2 Kumite -53 kg Junior Putri
  3. M. Aupa Rahman (X), Juara 3 Kumite +57 kg Kadet Putra
  4. Holid Rizki Ramadhan (X), Juara 3 Kumite +60 kg Junior Putra
  5. Ijal Hanif (XI IPA), Juara 2 Kumite +60 kg Junior Putra.
Atas capaian tersebut, para atlet berhasil membawa pulang medali dan sertifikat penghargaan. Pihak madrasah juga memastikan memberikan reward sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi para siswa.

“Selain dukungan pembiayaan lomba, reward ini menjadi semangat tambahan bagi siswa untuk terus berprestasi,” ungkap M. Sardi Akbar, selaku penanggung jawab tim.

Kepala MAN 1 Lotim, M. Nurul Wathoni, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas raihan ini. Menurutnya, prestasi tersebut menjadi bagian dari target tahunan madrasah dalam mengembangkan bakat dan minat siswa.

“Alhamdulillah, hingga September 2025 ini MAN 1 Lotim telah mengoleksi 320 prestasi dari 360 target capaian tahun ini. Prestasi bukan semata-mata untuk medali, tetapi juga untuk mengasah kemampuan serta membentuk mental tanding siswa,” ujar Wathoni.

Kamis, 11 September 2025

Mandalika KORPRI Fun Night Run 2025 Diluncurkan, Target Ribuan Peserta Meriahkan Lari Malam yang Eksotis

Okenews.net-Ajang lari tingkat nasional bertajuk Mandalika KORPRI Fun Night Run 2025 resmi dilaunching. Ditandai dengan pelaksanaan Kick Off Press Conference oleh Ketua Umum Dewan Pengurus KOPRI di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis (11/09/2025) pagi.

Selain dihadiri Kepala BKN yang juga Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional KORPRI Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H, hadir pula dalam kick off, Bupati Lombok Tengah H. Lalu Pathul Bahri, S.I.P., M.A.P., Sekretaris Daerah Lombok Tengah sekaligus Ketua Panitia H. Lalu Firman Wijaya, S.T., M.T., serta perwakilan ITDC, Dewan Pengurus KORPRI Kementerian/Lembaga, para pejabat eselon I dan II BKN, dan DPP Backstagers Indonesia, serta insan media.

Menandai kick off, di hadapan seluruh hadirin, Prof. Zudan menegaskan, event Mandalika KORPRI Fun Night Run ini bukan sekadar ajang olahraga semata. Melainkan momentum mempererat solidaritas antaranggota KORPRI sekaligus menumbuhkan budaya hidup sehat di kalangan aparatur sipil negara (ASN).

“Mandalika KORPRI Fun Night Run 2025 bukan hanya tentang berlari. Ini tentang membangun semangat kebersamaan, menjaga kesehatan, dan menunjukkan wajah ASN yang energik dan produktif,” ujar Prof. Zudan.

Ia menandai kick off dengan memimpin seluruh hadirin untuk selebrasi terhadap pendaftar pertama ajang lari bergengsi tingkat nasional ini. Selain itu, diputar pula secara perdana video trailer resmi Mandalika KORPRI Fun Night Run, yang disambut tepuk membahana dari seluruh hadirin.

Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri yang didaulat memberikan sambutan sebagai tuan rumah event, menyampaikan rasa bangga atas terpilihnya Gumi Tatas Tuhu Trasna sebagai tuan rumah penyelenggaraan.

“Kami ingin menjadikan event ini bukan hanya arena olahraga, tapi juga etalase keindahan Mandalika dan keramahan masyarakat Lombok Tengah. Ini kesempatan emas untuk memperkenalkan potensi kami kepada ribuan peserta dari berbagai daerah,” tegasnya.

Ia memastikan seluruh infrastruktur pendukung telah disiapkan, mulai dari akses transportasi, jalur lari yang nyaman dan aman, layanan publik, hingga fasilitas akomodasi dan destinasi wisata. Pemerintah daerah juga telah menjalin koordinasi lintas pihak untuk memastikan pengalaman terbaik bagi seluruh peserta.

Untuk event besar ini, Lombok Tengah dipastikan memang bersolek menyambut ribuan peserta dari berbagai daerah. Jalur lari yang menembus keindahan alam Mandalika, hotel-hotel yang bersiap menyambut tamu, layanan publik yang dipoles rapi, semuanya disiapkan agar peserta benar-benar merasa disambut.

Ketua Panitia sekaligus Sekretaris Daerah Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya, menambahkan, Mandalika KORPRI Fun Night Run menargetkan 6.000 peserta dari seluruh Indonesia. Peserta tidak hanya berasal dari ASN, melainkan juga masyarakat umum.

“Mandalika KORPRI Fun Night Run ini bukan sekadar lomba lari malam hari. Ini ruang kolaborasi lintas sektor. Menyatukan olahraga, hiburan, silaturahmi, dan promosi pariwisata dalam satu panggung besar,” ujarnya.

Event ini dijadwalkan berlangsung di kawasan Mandalika, Lombok Tengah, pada 6 Desember 2025, dengan konsep lari malam yang meriah dan mengusung keindahan alam serta kekayaan budaya lokal Mandalika. Kick off ini juga sekaligus menandai resmi dibukanya pendaftaran peserta. Selanjutnya pendaftaran akan ditutup setelah kuota 6.000 partisipan telah terpenuhi. Karena itu, semua pihak memiliki kesempatan yang sama untuk ambil bagian.

“Kami ingin Mandalika KORPRI Fun Night Run menjadi event rutin yang memberikan manfaat luas. Menumbuhkan semangat sehat ASN, menggerakkan ekonomi lokal, dan memperkuat citra Mandalika sebagai destinasi sport tourism kelas dunia,” ucap Firman.

Rabu, 10 September 2025

Mandalika Korpri Fun Night Run, Bertaraf Nasional Siap Diluncurkan


 Okenews.net- Mandalika kembali bersiap menjadi pusat perhatian nasional. Event lari bergengsi Mandalika KORPRI Fun Night Run 2025 akan digelar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah.

Kick off event lari yang menjadi rangkaian peringatan hari KORPRI Nasional 2025 ini akan dilakukan oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional KORPRI, Prof. Zudan Arif Fakhrullah, di Jakarta, Kamis (11/09/2025).

“Kick off akan dilakukan di Kantor Badan Kepegawaian Negara pukul 09.30,” kata Ketua Panitia Mandalika KORPRI Funnight Run, Lalu Firman Wijaya, dihubungi dari Mataram, Rabu (10/9).

Ketua KORPRI Kabupaten Lombok Tengah yang juga merupakan Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah ini sudah berada di Jakarta. Dia mengatakan, selain Prof Zudan, kick off juga akan dihadiri secara langsung Bupati Lombok Tengah HL Pathul Bahri dan seluruh pihak yang mensuport langsung kegiatan olahraga spektakuler di destinasi wisata kelas dunia tersebut.

Firman mengungkapkan, kick off akan ditandai dengan selebrasi terhadap peserta yang melakukan registrasi pertama kali, sesaat setelah pendaftaran secara resmi dibuka. Selain itu, akan ada pula peluncuran video trailer Mandalika KORPRI Fun Night Run.

Rencananya, event ini sendiri akan digelar pada 6 Desember 2025 di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Dalam kick off yang akan dihadiri awak media nasional, selain sambutan dari Prof. Zudan, Bupati Lombok Tengah juga akan menyampaikan speech sebagai tuan rumah.

“Mandalika Funnight Run menargetkan 6.000 peserta. Proses resgistrasi akan terus terbuka selama kuota masih tersedia, dan akan otomatis ditutup oleh sistem di platform ketika kuota 6.000 peserta telah terpenuhi,” kata Firman.

Peserta tidak terbatas pada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merupakan anggota KORPRI semata. Melainkan juga terbuka untuk masyarakat umum. Untuk memastikan partisipasi meluas, Firman menjelaskan, Ketua DPN KORPRI telah mengirim surat kepada pengurus KORPRI di tingkat provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia untuk mengirimkan wakil yang akan ambil bagian dalam event lari 6 kilometer ini.

Firman menegaskan, Kabupaten Lombok Tengah sepenuhnya siap untuk menyambut tamu dari seluruh Indonesia. Ditegaskan, event yang terlahir dari kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Pemerintah Provinsi NTB, ITDC, KORPRI, dan Badan Kepegawaian Negara ini, akan menjadi keuntungan bagi Kabupaten Lombok Tengah. Selain menjadi momentum untuk mempromosikan pariwisata Gumi Tatas Tuhu Trasna, event ini juga dapat mendongkrak pendapatan bagi sektor UMKM hingga hotel-hotel di Lombok Tengah yang akan disewa oleh partisipan.

“Event ini akan memperkuat kolaborasi dan semangat nasionalisme sekaligus sebagai wadah untuk menunjukkan keindahan eksotis pariwisata Mandalika,” ucap Firman.

Diungkapkan Firman, para peserta nantinya akan menempuh jarak lari sejauh 6 kilometer serta merasakan pengalaman berlari pada malam hari yang unik dengan menikmati keindahan alam di Pertamina Mandalika International Circuit. Sebuah pengalaman yang dipastikan tak akan ada duanya.

Wamendagri Ambil Bagian

Event Mandalika KORPRI Fun Night Run sendiri dipastikan akan diikuti nama-nama beken yang merupakan penggemar olahraga lari. Rabu (10/9), Lalu Firman Wijaya didampingi tim dan panitia penyelenggara, secara khusus diterima secara resmi oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto di Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Bima menyampaikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan event lari di Mandalika dan memastikan akan ambil bagian untuk ikut serta.

Bima yang juga merupakan Ketua Asosiasi Lari Trail itu menekankan, Mandalika Fun Night Run bukan sekadar event olahraga belaka. Namun, juga ajang untuk menggerakkan perekonomian daerah.

Firman Wijaya menjelaskan, event ini dipastikan akan menjadi magnet olahraga. Mengingat olahraga lari kini sedang digandrungi berbagai kalangan. Bukan hanya karena sehat dan murah, tapi juga karena menjadi gaya hidup masyarakat modern.

“Setiap pelari yang datang pasti membawa multiplier effect bagi daerah. Meningkatkan kunjungan wisata, membuka peluang usaha, sekaligus memperkuat citra destinasi wisata NTB khususnya Kabupaten Lombok Tengah,” tutup Firman.

Senin, 18 Agustus 2025

Jurnalis Lombok Timur Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Lomba Mancing

Okenews.net – Suasana berbeda mewarnai perayaan HUT RI ke-80 di Lombok Timur. Para jurnalis dari berbagai media berkumpul dalam sebuah Lomba Mancing Kemerdekaan yang digelar di kolam pemancingan milik Ustaz Abdurahim, Kembang Sari, Kecamatan Selong, Senin (18/08/2025).

Sebanyak dua kwintal ikan nila dan karper ditebar ke kolam, menambah semangat peserta untuk adu keterampilan melempar kail. Setelah berlangsung seru, 

Samsul Hadi dari Okenews.net berhasil meraih juara pertama. Disusul Janwari Irwan dari Kobarannews di posisi kedua, dan M. Nazri yang dikenal sebagai aktivis di posisi ketiga. Sementara predikat ikan terbesar diraih Agus Purnomo dari Detik24.com.

Lomba mancing ini dibuka secara resmi oleh Sekda Lombok Timur H.M. Juani Taofik. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kreativitas jurnalis yang merayakan kemerdekaan dengan cara berbeda.

“Selain menjadi hiburan, kegiatan ini juga penting sebagai ajang silaturahmi dan pelepas penat dari rutinitas liputan sehari-hari,” ujarnya.

Ketua Panitia, Syamsurrijal menegaskan bahwa kegiatan ini bukan semata soal kalah dan menang.

“Yang terpenting adalah kebersamaan. Menang atau tidak, semua tetap bisa bawa pulang ikan, dan yang paling utama adalah terjalinnya persaudaraan di antara awak media,” katanya.

Acara berlangsung penuh keakraban dan meninggalkan kesan hangat bagi para jurnalis yang hadir.

Sabtu, 16 Agustus 2025

Jalan Sehat Karang Taruna Desa Waringin Meriahkan HUT ke-80 RI, Warga Antusias di Iringi Gendang Beleq


Okenews.net – Suasana Desa Waringin pada Sabgu pagi (16/08/2025) berubah menjadi lautan semangat merah putih. Ratusan warga, pelajar, dan tokoh masyarakat tumpah ruah mengikuti jalan sehat yang digelar Karang Taruna desa dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sejak pagi, masyarakat sudah tampak memadati lokasi acara,dengan penuh semangat. Tak hanya sekadar berjalan santai, kemeriahan semakin lengkap dengan alunan gendang beleq, kesenian khas Lombok yang memacu semangat dan menyedot perhatian warga sepanjang rute.

Kepala Desa Waringin yang hadir langsung dalam acara tersebut menyampaikan apresiasinya.

“Saya menyambut baik kegiatan ini. Terima kasih kepada Karang Taruna yang sudah berinisiatif. Kegiatan seperti ini mempererat silaturahmi dan menumbuhkan semangat kebersamaan menjelang HUT Kemerdekaan,” ujarnya.

Dirinya juga mengharapkan kegitan positif seperti ini bisa terus di lakukan, baik jelang hari kemerdekaan maupun hari hari besar lain, agar rasa persaudaraan dan kesatuan di tengah masyarakat bisa lebih baik, dan semoga bisa menjadi contoh untuk desa desa yang lain.

"Kami harap karang taruna tidak bosan bosannya gelar acara postif seperti ini, agar rasa persaudaraan lebih bisa di bangun."

Sementara Ketua Panitia, Rokib, juga mengungkapkan rasa bangganya atas antusiasme peserta.

“Ini kegiatan yang sangat positif, tidak hanya untuk kesehatan, tapi juga sebagai ajang memperkuat rasa persatuan di desa. Semoga tahun depan lebih meriah lagi,” katanya.

Ia juga turut menyampaikan rasa terimakasih yang tak terhingga atas semua dukungan dari semua pihak yang telah antusias dalam mensukseskan acara, baik dari segi dana, maupun dukungan tenaga yang telah di sumbangkan.

"Saya sampaikan terimakasih tak terhingga kepada seluruh peseta dan panitia, dan semua pihak yang telah mendukung kelancaran acar". Tegasnya.

Rute jalan sehat melintasi pusat desa hingga area persawahan, membuat peserta bisa menikmati udara segar sambil menyapa warga yang berdiri di tepi jalan. Beberapa warga bahkan turut memberikan semangat dengan membawa bendera merah putih kecil dan ikut menari diiringi gendang beleq.

Acara ini menjadi penutup rangkaian kegiatan perayaan 17 Agustus di Desa Waringin kecamatan Suralaga.

Dengan gelaran yang penuh semangat dan kekompakan ini, Karang Taruna Desa Waringin sukses menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan tak hanya dirayakan di panggung upacara, tetapi juga di jalan-jalan desa dengan tawa, langkah kaki, dan irama gendang beleq yang menggema.

Minggu, 10 Agustus 2025

Anggota DPR RI Fauzan Khalid Gelar Lintas Alam HUT RI

Okenews.net- Anggota Komisi II DPR RI Fraksi NasDem, H. Fauzan Khalid menggelar kegiatan lintas alam di Desa Sandik, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahad (10/08/2025). Lintas Alam mengelilingi jalan-jalan dan perbukitan di Desa Sandik diikuti seribuan orang warga dari berbagai desa di sekitar Desa Sandik.

Lintas alam sejauh sekitar empat (4) kilometer ini antara lain melewati jalut perbukitan di Dusun Tato, Desa Sandik yang dinilai para peserta memiliki lintasan yang cocok untuk kegiatan wisata alam trekking. Para peserta mengaku antusias dan berharap Anggota Komisi II DPR RI, H. Fauzan Khalid sebagai putra daerah yang lahir dan besar di Desa Sandik untuk terus mendukung kegiatan wisata alam trekking yang rencanya akan digalakkan para pemuda di Desa Sandik.

“Kami senang dengan kegiatan lintas alam yang didukung Pak Haji Fauzan Khalid. Lintasannya lumayan menantang. Kami senang sekali ikut kegiatan berjalan kaki ramai-ramai dengan warga di alam terbuka yang masih asri dan udaranya sangat bersih,” kata Uyun, salah satu peserta dari Perumahan Graha Sandik di Desa Sandik.

H. Fauzan dalam pesannya kepada peserta mengyampaikan ucapan terima kasih kepada semua peserta kegiatan lintas alam, dalam rangka memperingatu HUT Kemerdekaam RI ke-80. Menurut Fauzan, kegiatan lintas alam ini sekaligus menjadi ajang bagi warga untuk bersilaturrahmi, mempererat tali persaudaraan dan semakin meningkatkan rasa persatuan di kalangan masyarakat.

Dalam konteks olahraga, kata Fauzan, lintas alam diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat, baik secara fisik maupun mental. Secara fisik akan dapat meningkatkan kebugaran dan memperkuat otot. Sedangkan dari sisi mental, dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan diharapkan dapat semakin meningkatkan rasa cinta terhadap alam.

“Rasa cinta terhadap alam, akan semakin memberikan kita kesadaran yang tinggi untuk menjaga alam dan lingkungan. Dengan demikian, semua kita sadar akan petingnya menjaga alam.” kata Fauzan yang terpilih dari dapil NTB II Pulau Lombok (Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram).

Untuk menyemarakkan acara usai pelaksanaan kegiatan lintas alam, panitia menyisipkan berbagai permainan dan lomba hingga membagikan doorprize kepada para peserta. Beragam doorprize menarik yang diberikan peserta, diantara berbagai peralatan rumah tangga.

Sebelum kegiatan lintas alam dimulai, digelar kegiatan senam Anak Indonesia Hebat, yang diikuti murid-nurid sekolah dasar bersama warga peserta lintas alam. Acara ini berlangsung lancar dan meriah. 

Hadir dalam acara ini, Camat Batu Layar, H. M. Subayin, Kepala Desa Sandik, H. Abdul Rahman, kepala dusun se-Desa Sandik, Kepala Sekolah Dasar Negeri yang ada di Desa Sandik, Danramil Gunungsari Batu Layar, dan Kapolsek Batu Layar.

Kamis, 17 Juli 2025

Tragis! Wisatawan Asal Belanda Alami Kecelakaan di Gunung Rinjani

 

Wisatawan Belanda
Okenews.net- Gunung Rinjani kembali memakan korban! Seorang wisatawan asal Belanda, Sarah Tamar Van Hulten, mengalami kecelakaan tragis saat mendaki ke Danau Segara Anak melalui jalur Sembalun, Kamis (17/07/2025). 

Dalam insiden yang mengejutkan ini, Sarah dilaporkan jatuh ke dalam jurang sedalam 20 hingga 30 meter, hanya 50 meter sebelum jembatan menuju Danau Segara Anak.


Proses evakuasi pun berlangsung dramatis. Tim gabungan dari TNGR, Polsek dan Koramil Sembalun, BASARNAS, hingga tim medis dari Edelweis Medical Help Center (EMHC) harus berjibaku dalam medan terjal dan ekstrem. Helikopter milik Bali Air bahkan dikerahkan langsung dari Denpasar demi menyelamatkan nyawa Sarah.


Sarah yang tengah mendaki bersama tiga temannya serta seorang pemandu lokal bernama Karman Faturangga, mulai perjalanan mereka dari pintu Sembalun pada Rabu (16/07/2025). Namun, nasib malang menghampiri keesokan harinya, tepat pukul 13.00 WITA, ketika rombongan menuju Segara Anak.


"Korban terpeleset dan terjatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 20-30 meter," ungkap petugas TNGR Sembalun.


Sontak, sang guide melapor ke petugas TNGR. Hanya dalam hitungan menit, koordinasi cepat dilakukan. Polsek Sembalun, Koramil, hingga BASARNAS segera siaga untuk proses penyelamatan.


Situasi makin genting setelah diketahui korban mengalami luka serius di bagian kepala belakang dan cedera tulang leher. Sekitar pukul 15.00 WITA, keputusan penting diambil: heli evakuasi diterjunkan!

Helikopter Bali Air langsung lepas landas dari Denpasar dan tiba di Pelawangan Sembalun pada pukul 16.45 WITA. Tak lama berselang, pukul 16.54 WITA, Sarah berhasil dievakuasi dan diterbangkan ke RS BIMC Bali untuk mendapatkan perawatan intensif.


"Ini merupakan evakuasi tercepat yang pernah dilakukan di Rinjani tahun ini. Tim bergerak sangat sigap," ujar salah satu petugas dari EMHC.


Fakta mengejutkan lainnya, lokasi jatuhnya Sarah ternyata tidak jauh dari lokasi kecelakaan pendaki asal Swiss yang terjadi beberapa waktu lalu. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar soal keamanan jalur pendakian ke Segara Anak, terutama menjelang musim liburan.


Meski begitu, pihak berwenang memastikan bahwa Sarah telah melakukan pendakian secara legal dan dilengkapi dengan guide resmi.


Insiden ini menjadi pengingat keras bahwa Gunung Rinjani, meski memukau, tetap menyimpan bahaya nyata bagi siapa pun yang tak waspada. Saat ini, koordinasi terus dilakukan untuk memastikan keamanan jalur dan kesiapan tim darurat jika hal serupa kembali terjadi.

Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi