www.okenews.net: Pariwisata&Budaya
Tampilkan postingan dengan label Pariwisata&Budaya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pariwisata&Budaya. Tampilkan semua postingan

Rabu, 28 April 2021

Pembangunan DPSP Mandalika Dipercepat

Okenews - Pemerintah terus mempercepat pengembangan lima Destinasi Pariwisata Super Perioritas (DPSP) Indonesia, salah satunya DPSP Mandalika. Guna mewujudkannya, perlu menerapkan konsep pariwisata berkualitas, mulai dari aksesibilitas dan konektivitas, amenitas, atraksi dan fasilitas tambahan.

Odo RM Manuhutu

Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investari Republik Indonesia, Odo RM Manuhutu mengatakan, pemerintah sudah saatnya mempercepat pembangunan di DPSP Mandalika.


Hal ini mengingat salah satu event World Superbike (WSBK) seri ke-12 akan berlangsung di Sirkuit Mandalika pada tahun 2021. “Harapannya adalah kita semakin mempercepat pembangunan di Mandalika mengingat WBSK akan dilaksanakan pada 12-14 November 2021," paparnya. 


"Jadi target kita sebelum tanggal tersebut sudah ada perkembangan yang lebih baik dan target maret tahun 2022 kita siap untuk MotoGP,” jelas Odo RM Manuhutu dalam Rapat Koordinasi Perkembangan Isu dan Tindak Lanjut Pengembangan DPSP Mandalika secara virtual, Rabu (28/04/2021).


Sekretaris Daerah Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi yang diwakili Kepala Biro Administrasi Pembangunan Ir. Ahmadi menyampaikan beberapa sektor yang harus diselesaikan, salah satunya penuntasan tanah dan percepatan pemberian izin untuk quarry tanah timbunan.


“Hal ini dilakukan agar kegiatan prasarana jalan maupun bandara cepat terselesaikan. Selain itu kami telah membentuk tim terpadu pengendalian pelaksanaan kegiatan prasarana yang ada di KEK Mandalika,“ tutur Ahmadi saat memberikan pemaparan secara virtual di Ruang Karo AP Setda NTB.


Selain itu, NTB sebagai salah satu daerah dengan potensi kerawanan bencana yang tinggi, juga perlu melakukan simulasi emergency kebencanaan. "Yang perlu kita lakukan secepatnya juga adalah masalah simulasi emergency kebencanaan  yang ada di Kawasan KEK Mandalika,” pungkas Ahmadi. 

Ummi Rohmi: Promosi Wisata NTB Harus Diperkuat

Okenews - Wakil Gubernur (Wagub) NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah meminta kepada Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi NTB untuk memperkuat kegiatan promosi pariwisata di NTB.

Ummi Rohmi saat audensi bersama Tim BPPD Provinsi NTB di ruang kerjanya


Promosi harus diperkuat dengan memanfaatkan semua platform social media (sosmed) atau teknologi infomasi yang berkembang saat ini karena dinilai efektif menyasar semua kalangan masyarakat meskipun di tengah pandemi Covid-19.


Menurut Ummi Rohmi sapaan akrabnya, potensi pariwisata baik yang terbentang di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa harus benar-benar dikemas seindah mungkin untuk menarik minta kunjungan wisatawan baik wisatawan manca negara atau domestik. 


"Saya harap teman-teman BPPD harus lebih fokus lagi untuk meningkatkan kegiatan promosi memanfaatkan teknologi informasi saat ini," harap Ummi Rohmi saat audensi bersama Tim BPPD Provinsi NTB di ruang kerjanya, Selasa (27/04/2021).


Ummi Rohmi menjelaskan, salah satu kunci untuk mengangkat potensi wisata di NTB terletak pada kegiatan promosi. Untuk itu, BPPD harus bersinergi dengan semua pihak untuk mengakat potensi alam yang luar biasa, baik pantai, gunung, air terjun dan wisata desanya. 


Semua itu merupakan modal besar yang dimiliki oleh Provinsi NTB yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin demi kesejahteraan masyarakat Bumi Gora.


"Untuk memoles semuanya itu, tentu kuncinya adalah kerja sama semua pihak untuk sama mengangkat nama baik NTB yang sama-sama kita cintai," tutur Wagub.


Oleh karenanya, Ummi Rohmi juga mengingatkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus ditata dan dikelolah dengan baik. Terutama menata lingkungan yang baik di semua sektor destinasi pariwisatanya. 


Begitu juga bagi penggiat pariwisata yang bergerak di travel, transpot maupun industri pariwisata lainnya agar mampu bersaing secara profesional dalam menyambut para tamu.


"Wisata kita harus aman dari segala hal, sehingga wisatawan akan merasa bahagia ketika berlibur ke NTB," harap Ummi Rohmi.


Menanggapi hal itu, Kepala BPPD NTB, Ari Garmono mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan upaya promosi yang masif lagi. Bahkan tahun ini, BPPD akan menggelar lomba video dan fotografer tentang destinasi pariwisata Pulau Lombok.


"Insya Allah dalam waktu dekat, kita menggelar lomba itu dengan mengundang para kreator muda untuk mempromosikan destinasi pariwisata di NTB," ungkapnya


Oleh karenanya, ia meminta dukungan dan sinergitas semua OPD lingkup Provinsi NTB untuk mensupport demi mengangkat potensi-potensi pariwisata di tengah pandemi Covid-19. 


Diaukui, dampak dari pandemi luar biasa, semua destinasi mengalami penurunan kunjungan wisatawan yang mempengaruhi pendapatan daerah maupun para pelaku pariwisata kehilangan pekerjaannya.


"Ini menjadi PR kita bersama, meski begitu dengan upaya promosi yang akan kita lakukan setidaknya dapat menawarkan berabagi destinasi yang akan meningkatkan kunjugan wisatawa jika pandemi ini berlalu," harapnya.


Selain itu, sebagai pengurus BPPD yang baru, pihaknya akan tetap melakukan promosi terhadap potensi wisata yang dimiliki. Begitu juga dengan promosi desa wisata yang ada di NTB yang kini cukup tranding yang digencarkan oleh pemerintah.

Kamis, 08 April 2021

Kembangkan Potensi Pariwisata, Pemuda Nangakara Bentuk Pokdarwis

Okenews - Pemuda Desa Nangakara Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu membentuk kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Pembentukan Pokdarwis ini guna mengembangkan potensi wisata desa agar lebih produktif. 

Pokdarwis pose bersama usai membersihkan lokasi wisata


Ketua Pokdarwis terpilih,  Muhammad Syafii mengatakan, pembentukan Pokdarwis Nangakara ini sebagai bentuk keterlibatan pemuda dan masyarakat untuk memperkenalkan potensi destinasi wisata yang ada di desa. 


Disisi lain, melalui Pokdarwis ini diharapkan dapat meningkatkan sumber daya masyarakat dan pemuda yang sudah memiliki berbagai talenta sehingga melahirkan kreativitas dan inovasi baru. 


Pembentukan Pokdarwis ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa. Kepala Desa Nangakara Iryanto menyampaikan apresiasi kepada pemuda yang ingin memajukan desa melalui pariwisata. 


Ia menegaskan, akan mendukung penuh semua kegiatan Pokdakwis kedepannya, karena hal ini sesuai dengan visi misi waktu pencalonanya. "Bersatu kita maju bersama kita bisa," tegasnya sebagai bentuk semangat untuk memulai .


Sebagai bentuk dukungan pemerintah desa , sejumlah pemuda bersama Sekretaris Desa Nangakara melakukan pembukaan destinasi wisata dengan melakukan pembersihan di sekitar Pantai Tanjung Ncai Mutu. 


Bersih-bersih lokasi wisata ini sebagai langkah awal membuat wajah baru lokasi destinasi wisata. Pasalnya, tanpa dipoles pun tempat ini tidak sedikit dikunjungi wisatawan untuk menikmati sunset dan bermalam mendirikan tenda. 


"Sayang sekali jika potensi ini tidak kita manfaatkan dengan produktif. Apalagi antusias pemuda untuk membuat inovasi baru seperti ini sudah seharusnya kita dukung penuh," ungkap Sekertaris Desa Nangkara Nukrah S.Pd saat dikonfirmasi di lokasi pembersihan.


Sebagai langkah tindak lanjut kegiatan hari ini, Pokdarwis akan menanam pohon besar sebanyak mungkin seperti arahan kepala desa, agar wisatawan tidak hanya datang sore hari untuk menikmati sunset saja . 


"Sebagai tambahannya tentu akan akan kita tambahkan spot poto dan taman mini sehingga destinasi wisata ini bisa dimanfaatkan untuk liburan keluarga juga," tutup Nukrah.

Rabu, 07 April 2021

Wisata Sehat, Pelaku Pariwisata Divaksin

Okenews - Pariwisata Lombok Barat memantapkan langkahnya dalam membangun wisata sehat di Lombok Barat melalui percepatan vaksinasi yang dikemas dalam Lomba Kampung Sehat II. Vaksinasi yang menyasar usaha jasa pariwisata Lombok Barat Lombok Barat ini sudah memasuki gelombang ketiga.

Pelaku pariwisata di Lobar lakukan vaksin


Kapolsek Senggigi, Polres Lombok Barat Polda NTB, Kompol Bowo Tri Handoko, S. Sos, S.IK mengatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi yang dipusatkan di Senggigi ini dilakukan pada tiga lokasi, Selasa (6/4/2021). 


“Selain untuk percepatan proses vaksinasi, ini juga dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kerumunan, sehingga pelaksanaannya dipecah menjadi tiga lokasi, agar tidak berkumpul di satu titik,” ujarnya.


Tiga Lokasi yang digunakan diataranya, Gem Pearls dengan melibatkan tenaga kesehatan sebanyak 30 orang, terdiri dari Puskesmas Gunung Sari, Puskesmas Narmada dan RS. Awet Muda Narmada.


“Untuk jumlah yang di vaksin sebanyak 339 orang, dari jumlah 365 orang yang seharusnya menjadi target untuk divaksin,” jelasnya.


Pada lokasi kedua dilakukan di Hotel Aruna Senggigi, dengan jumlah yankes sebanyak 35 orang, terdiri dari Dikes Lobar, Puskesmas Penimbung, Puskesmas Lingsar dan Puskesmas Sesela. “Di lokasi ini sebanyak 389 orang telah divaksin, dari jumlah 399 sasaran yang seharusnya divaksin,”pungkasnya.


Lokasi ketiga, dilaksanakan di Hotel Holiday Inn, dengan jumlah yankes sebanyak 27 orang, terdiri dari Puskesmas Meninting, Puskesmas Sigerongan dan Rumah Sakit Tripat Gerung. “Peserta yang divaksin sebanyak 348 orang, dari jumlah 365 sasaran yang seharusnya di vaksin,” terangnya.


Sehingga, dalam vaksinasi tahap kedua ini, total keseluruhan penerima vaksin covid 19 sebanyak 1.076 orang. “Dengan demikian, ini menunjukan bahwa vaksinasi terhadap pelaku usaha wisata Senggigi telah berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan,” katanya.


Kapolsek menjelaskan terkait pengawasan dan pengamanannya, selain melibatkan personel Polsek Senggigi, juga melibatkan Tim Pendamping Kampung Sehat Jilid II.


“Polres Lobar Polda NTB, memberikan dukungan penuh dalam kegiatan ini, melalui pendamping Tim Kampung Sehat Jilid II, sehingga pengawasan berjalan lebih efektif,” pungkasnya.


Disamping itu, dalam kegiatan vaksinasi tersebut didampingi langsung oleh Dir Pamobvit Polda NTB Kombes Pol. Abi Darrin, SH. MH dan Kadis Pariwisata Lombok Barat, Saepul Arkham S.Ag M.Hum.

Senin, 05 April 2021

Tata Zona Pariwisata, Perahu Nelayan Ditertibkan

Okenews - Wisata Senggigi yang sempat sempat lesu akibat terjepit corona akhir-akhir ini, mulai menggeliat seiring dengan berjalannya program PPKM Skala Mikro yang dikemas dalam Lomba Kampung Sehat Jilid II.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menertibkan sejumlah perahu nelayan di Pantai Senggigi


Untuk lebih memantapkan upaya meningkatkan Pariwisata di Senggigi, melalui Forkopimcam Batulayar melakukan pembenahan, termasuk penataan wisata Senggigi untuk kenyamanan pengunjung, Senin (5/4/2021).


Kapolsek Senggigi Kompol Bowo Tri Handoko, S. Sos, S.IK mengatakan penataan dengan melakukan penertiban perahu nelayan di Zona Wisata.


“Penertiban ini sebenarnya sudah disosialisasikan sebelumnya, dimana perahu yang diparkir sembarangan di Zona Wisata ini, sebagian besar dilakukan oleh nelayan di Luar Senggigi,” ungkapnya.


Tindakan ini dilakukan, menindaklanjuti keluhan wisatawan asing, yang merasa terganggu dalam melakukan kegiatan wisata di Senggigi, sengan diparkirnya perahu nelayan di Sepanjang Zona Wisata.

“Bukannya dilarang, namun sudah ada peraturan yang mengatur itu, dimana untuk parkir perahu nelayan sudah ada tempatnya, dan ini sudah dipahami oleh nelayan di Senggigi,” pungkasnya.


Sedangkan untuk nelayan dari diluar Senggigi yang belum memahami, segera dilakukan penertiban, dengan melibatkan Tiga Pilar Kecamatan Batulayar, dan unsur lainnya.

“Sepanjang Pantai Senggigi sampai dengan Pantai Loco, merupakan Zona Wisata, dan ini sudah diatur dalam perda Lombok Barat,” ujarnya.


Dalam Perda No.9 Thn 2015 mengenai ketentraman dan ketertiban umum masyarakat,  dimana pasal 20 menyatakan nelayan dilarang menambatkan Perahu di Area Pariwisata Senggigi.


“Tindakan tetap mengedepankan cara humanis, mulai dari sosialisasi dan himbauan, memberikan surat teguran dan hari ini kita melakukan penertiban langsung dilapangan,” terangnya.


Tindakan Nelayan yang masih belum memahami dan menyadari akan ketertiban di Area Senggigi ini, menimbulkan banyak dampak dan permasalahan, sehingga penertiban ini segera dilakukan.


“Yang jelas Sampah merupakan masalah utama, tentunya sangat kontra produktif dalam upaya menciptakan Wisata Sehat ditengah pandemic saat ini,” imbuhnya.


Disamping itu, didapati masih ada yang buang hajat sembarangan di Zona Wistaa ini, tentunya merupakan pemanadangan yang tidak patut diperlihatkan kepada para wisatawan yang berkunjung.


“Kegiatan ini akan dilanjutkan hingga satu bulan kedepan, menghalau nelayan yang masih nekat menambatkan perahunya, atau pada saat hendak naik ke pantai, melalui himbauan dan pemahaman,” ujarnya.

Senin, 29 Maret 2021

Sinergi, Masyarakat Diharapkan Tetap Jaga Keamanan Pariwisata

Okenews.net - Sebagai salah satu daerah yang ditetapkan sebagai destinasi pariwisata super prioritas nasional oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Provinsi NTB terus berupaya menjalin sinergi dengan berbagai stakeholders untuk mewujudkan tujuh ikon pariwisata yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan penuh kenangan.

Sekda NTB potong tumpeng di Hari Ulang Tahun Satpol PP yang Ke – 71 tahun dan Satlinmas yang ke – 59 tahun.


Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., pada saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Satpol PP dan Satlinmas dalam mendukung pariwisata halal di NTB yang berlangsung di Wisma Tambora NTB, Senin (29/03).


Untuk mewujudkan hal tersebut, perlunya sinergitas berbagai stakeholders, termasuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) yang telah mengambil porsi yang penting dalam memberikan rasa aman ditengah masyarakat.


“Satpol PP sudah mengambil porsi yang sangat penting, yaitu harus memberikan jaminan rasa aman, tentu tidak hanya tanggung jawab satpol PP dan Satlinmas tetapi adalah terus berkoordinasi dengan aparat keamanan lainnya agar bagaimana mencipatakan rasa aman dapat terwujud,” tutur Miq Gite, panggilan akrabnya.


Kehadiran Satpol PP dan Satlinmas mendapatkan apresiasi penuh dari Sekda NTB. Berbagai upaya yang telah dilakukan Sapol PP dan Satlinmas, tidak hanya menjaga keamanan tetapi juga menerapkan masyarakat agar patuh terhadap Perda Nomor 07 Tahun 2020 tentang penanggulangan penyakit menular yang mengharuskan masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan covid – 19. 


“Terima kasih dan rasa bangga kepada teman – teman Satpol PP dan Satlinmas Kabupaten/Kota yang telah menjadi garda terdepan dalam suasana teror dan keterbatasan covid – 19,” tutur Miq Gite.


Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Tri Budiprayitno, mengungkapkan bahwa selama dikeluarkannya Perda Nomor 07 Tahun 2020 tentang penanggulangan penyakit menular, Satpol PP se – Kabupaten/Kota langsung bergerak.


 “Alhamdulillah, teman – teman dari Kabupaten/Kota setiap hari bergerak bagaimana menerapkan protokol covid-19. Sejak Bulan Maret terus menerapkan sosialisasi dan sebagainya,” tuturnya.


Kasat Pol PP juga menuturkan bahwa tantangan yang dihadapi oleh Satpol PP adalah keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM). Namun dengan semangat dan motivasi membuat seluruh Satpol PP dapat menjalankan tugas terbaik. 


“Dengan keterbatasan SDM apabila dapat menjalankan tugas dengan baik maka itu yang luar biasa,” ungkap Kasat Pol PP.  


Sebanyak 138 peserta Satpol PP dan Satlinmas hadir dalam Rakor ini, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Satpol PP yang Ke – 71 tahun dan Satlinmas yang ke – 59 tahun.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi