www.okenews.net: Pelatihan
Tampilkan postingan dengan label Pelatihan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pelatihan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 09 Juli 2025

BPVP Lombok Timur Koordinasi dengan Bupati, Siap Gelar Pelatihan SMART Berbasis Digital

Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bersama Bupati Lombok Timur

Okenews.net – Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur, Verry Fahrudin, melakukan koordinasi langsung dengan Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, di Kantor Bupati, Senin (08/07/2025).


Pertemuan tersebut membahas rencana pelaksanaan program pelatihan SMART yang dirancang untuk meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja di daerah.

Program SMART yang diinisiasi Kementerian Ketenagakerjaan RI ini merupakan bentuk implementasi dari Project-Based Learning (PBL), sebuah pendekatan pelatihan berbasis proyek yang menekankan pada praktik langsung dan kesiapan kerja.


Melalui pendekatan ini, peserta pelatihan tidak hanya dibekali teori, tetapi juga kemampuan praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.


Jenis pelatihan yang ditawarkan sangat beragam dan mencakup bidang-bidang strategis seperti smart farming, smart building, smart manufacturing, smart office, smart creative skills, smart tourism, smart supply chain, hingga agroforestry & green jobs. Pelatihan akan dilakukan langsung di lapangan agar peserta bisa merasakan suasana kerja nyata dan memahami kebutuhan industri secara langsung.


Dalam pertemuan tersebut, Bupati Haerul Warisin menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan program pelatihan SMART di Lombok Timur. Bahkan, ia berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 miliar sebagai modal usaha bagi pelaku UMKM di daerah yang telah mengikuti pelatihan, sesuai dengan keahlian dan bidang masing-masing.


“Pemerintah daerah siap mendukung penuh, tidak hanya dalam pelatihan, tetapi juga dalam menyiapkan ekosistem agar lulusan pelatihan bisa langsung produktif dan mandiri,” ujar Bupati.


Langkah sinergis ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi strategis untuk menekan angka pengangguran, meningkatkan produktivitas, serta menciptakan lapangan kerja baru di Lombok Timur.

Kamis, 03 Juni 2021

Ingin jadi TNI, Pemuda Perbatasan Diberikan Pelatihan

Okenews – Selain menjaga wilayah perbatasan sesuai Amanah Pasal 7 UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, Prajurit TNI yang bertugas di Pos Mahein di bawah pimpinan Danpos Letda Cpl I Nengah Karmajaya eksis melaksanakan pembinaan teritorial kepada masyarakat di wilayah perbatasan khususnya yang manjadi tanggungjawabnya.



Demikian dikatakan Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas RI -RDTL Sektor Timur di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu NTT, Rabu (2/6/2021).


Dalam hal pembinaan teritorial, kata Bayu Sigit, masing-masing pos juga mensosialisasikan tentang penerimaan Prajurit TNI AD kepada masyarakat dengan berbagai ketentuan yang sudah ditetapkan baik fisik, kesehatan, akademik, psikologi maupun kebutuhan administrasi berupa ijazah, KTP, KK dan lainnya yang harus disiapkan oleh para peserta yang ingin mendaftarkan diri menjadi TNI AD.


“Ternyata banyak peminat dari adik-adik kita di wilayah perbatasan sehingga Pos Mahein langsung mengambil langkah positif untuk membina fisik mereka mulai dari lari, pull up, sit up, push up dan lari angka delapan termasuk renang dasar militer,” terangnya.

       

Menurut laporan Danpos, mereka setiap hari pagi dan sore latihan fisik yang dipimpin langsung personel Pos Mahein di lapangan Kantor Camat Lasiolat dan renang di air terjun Muhalek Desa Dualasi Raiulun.


“Siangnya mereka diberikan latihan akademik dan psikotes sebagai bekal awal mereka untuk belajar sehingga pada saat tes nanti, sudah siap,” papar pria kelahiran Bandung tersebut.


Selain itu, lanjutnya, mereka juga rata-rata sudah memeriksakan diri terkait dengan kesehatan masing-masing sehingga cepat diobati apabila ada gejala yang bisa menghambat mereka pada saat tes nantinya. 


Dansatgas Sektor Timur juga menegaskan dalam pelaksanaan penerimaan seleksi TNI AD baik Akademi Militer (Akmil), Sekolah Perwira (SEPA) PK, Bintara PK maupun Tamtama PK mulai dari pendaftaran, tes hingga dinyatakan lulus dan masuk pendidikan tidak dikenakan biaya alias gratis.


“Siapkan fisik, mental dan jaga kesehatan, In syaa Allah kita akan bantu semaksimal mungkin sehingga minimal ada perwakilan dari wilayah perbatasan Kabupaten Belu yang mengabdikan diri menjadi abdi bangsa dan negara melalui Prajurit TNI AD,” pungkasnya.

Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi