www.okenews.net: Politik
Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan

Rabu, 21 Februari 2024

Pemda Lombok Timur Berikan Perhatian Khusus untuk Pekerja Migran

 

Focus Group Discussion (FGD) Lotim
Okenews.net-- Minimnya lapangan pekerjaan membuat masyarakat rela mencari pekerjaan ke luar negeri untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Dalam kurun dua sampai dengan tiga tahun ini, isu pekerja migran tidaklah seburuk lima tahun sebelumnya.

Hal itu diakui Penjabat Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik sewaktu menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) penyusunan panduan teknis dalam mengintegrasikan isu migrasi dalam kebijakan perencanaan dan anggaran daerah pada Rabu 21/02/2024 di Mataram.

“Memang masih ada tindak pidana perdagangan orang,” katanya,untuk itu Ia pun menegaskan jika ditemukan kejadian demikian, maka bisa disampaikan melalui LaporBup yang merupakan media pengaduan daring resmi Pemerintah Daerah  kabupaten Lombok Timur atau media lainnya agar segera ditangani. Menurutnya kasus tersebut harus dilakukan oleh pihak yang berwenang agar masalah dapat dikendalikan dan diselesaikan.

Selain itu, Ia menyebut dalam upaya meningkatkan keahlian para pekerja migran, pemerintah Lotim sudah menyediakan fasilitas tempat pelatihan untuk meningkatkan keahlian calon pekerja migran yaitu Balai Latihan Kerja (BLK) atau sekarang disebut Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP).

Ia juga mengaku miris dengan banyaknya kasus perceraian di Lombok Timur. “Setiap bulan sidang perceraian di Lotim itu kadang mencapai 100 sampai 130 per bulan karena per tahun itu sebanyak 1.300 kasus,” ungkapnya. Kasus tersebut kebanyakan dari keluarga pekerja migran.

Sementara itu Head of Democratic Governance and Poverty Reduction Unit UNDP Indonesia Siprianus Bate Soro menyebut UNDP mendorong adanya perlindungan bagi kaum pekerja migran yang ada di Provinsi NTB, Jawa Tengah, dan Makassar. “Kalo di NTB daerahnya adalah Lotim. Memang selama ini sudah banyak lembaga yang membantu program tersebut tetapi kebanyakan yang membantu itu tidak langsung menyentuh ke hulu seperti kebijakaan, perencanaan dan pendanaannya,” katanya.

Pada kesempatan yang sama Perencana Ahli Utama Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Bappenas RI Muhammad Iqbal Abbas mengingatkan agar memperkuat tata kelola penempatan pekerja migran Indonesia (PMI). “Mulai dari waktu keberangkatan, bekerja, hingga kembali ke tanah air,” ujarnya. Ia berharap nantinya dapat meningkatkan perlindungan kepada PMI ke arah yang lebih baik.

FGD ini juga dihadiri Ketua Pengurus Muhammadiyah Lotim, Balai Peningkatan Vokasi dan Produktivitas (BPVP), dan jajaran jajaran OPD terkait.

Selasa, 20 Februari 2024

Pemda Lombok Timur Targetkan Cakupan Universal Health Coverage Capai 98 Persen

Bupati terima kunjungan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Lotim
Okenews.net--Tahun 2024 ini Lombok Timur menargetkan capaian cakupan kesehatan semesta atau universal health coverage (UHC) mencapai 98 %, setelah sebelumnya pada 1 Desember 2023 berada di angka 95% lebih. 

Mengoptimalkan hal tersebut penjabat (Pj.) Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik mengimbau masyarakat untuk memeriksa keanggotaan BPJS Kesehatannya di BPJS atau Puskesmas terdekat dengan tempat tinggal masing-masing. Camat dan Kepala Desa diharapkan dapat membantu masyarakat terkait hal tersebut.

Imbauan itu disampaikan di sela-sela menerima kunjungan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Lombok Timur Gusti Ngurah Catur Wiguna di Ruang Kerjanya Selasa 20/02/2024.

Dijelaskannya persentase UHC tersebut akan semakin bermakna ketika masyarakat mengaktifkan keanggotaannya. Dari 98% baru 95,37% yang aktif BPJS Kesehatannya atau masih ada kekurangan 2,63% atau 57 ribu jiwa masih belum mengaktifkan kepesertaan BPJS yang iurannya dibayarkan Pemerintah Daerah tersebut.

Padahal untuk keperluan itu masyarakat hanya perlu mendatangi BPJS Kesehatan atau Puskesmas terdekat dengan menunjukkan KTP atau nomor induk kependudukan (NIK). Ditegaskannya peserta bantuan iuran (PBI) ini tidak perlu melalui data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) karena dibayarkan melalui APBD Lombok Timur.

Pj. Sekda Lombok Timur H. Hasni, yang mendampingi Pj. Bupati pada kesempatan itu, menyampaikan Pemda telah menyiapkan dana Rp.61,9 miliar untuk iuran BPJS Kesehatan itu demi mencapai UHC 98% di Januari lalu.

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Lombok Timur menyampaikan pertumbuhan keanggotaan BPJS Kesehatan masyarakat di daerah ini usai mencapai UHC berada di angka 1600 orang dibanding sebelum UHC. Angka tersebut bersumber dari pokok pikiran DPRD dan KPPS. Ia berharap masyarakat dapat mengaktifkan kepesertaan sehingga ketika membutuhkan pelayanan kesehatan dapat segera dimanfaatkan.

Selasa, 13 Februari 2024

Inilah Penekanan Forkopimda Lombok Timur Saat Apel Pergeseran Pasukan PAM Pemilu


Okenews.net
– Jelang Hari H pemungutan suara, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lombok Timur menggelar apel pergeseran pasukan pengamanan pungut suara pada Pemilu 2024 di lapangan Pemda Lombok Timur Selong, Selasa (13/2/2024).

Apel pergeseran pasukan yang dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Lombok Timur Drs. HM. Juaini Taofik bersama Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro dan Kapolres Lombok Timur AKBP Hariyanto diikuti oleh pasukan TNI Polri dari Kodim, Polres Lombok Timur dan Kompi B Brimob Polda NTB dan Satpol PP Kabupaten Lombok Timur serta Perlindungan Masyarakat (Linmas).

Dalam sambutannya, Dandim 1615/Lotim menyampaikan aparat saat ini menjadi tulang punggung keamanan dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Untuk itu jangan mencoreng institusi masing-masing dengan melakukan hal-hal yang tidak pantas yang dapat mencederai Pemilu, namun laksanakan tugas sesuai dengan SOP masing-masing.

Kita ketahui bersama, sambungnya, Kabupaten Lombok Timur merupakan daerah yang memiliki mayoritas pemilih pada Pemilu tahun ini dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) terbanyak di NTB. Hal itu menurutnya akan banyak menguras tenaga dan pikiran, laksanakan dengan tulus dan ikhlas maka semuanya akan terasa ringan.

“Laksanakan tugas sesuai petunjuk dan arahan pimpinan, jaga loyalitas dan netralitas selama proses pemilihan agar Pemilu 2024 berjalan aman, damai dan lancar,” tutupnya.

Sebelumnya, Kapolre Lotim AKPB Hariyanto menyampaikan kerjasama yang erat antara TNI Polri dan Pemerintah Daerah adalah kunci keberhasilan dalam penjaga suksesnya Pemilu 2024. Tingkatkan kolaborasi antar instansi sehingga dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam menghadapi setiap tantangan.

Peran aktif aparat keamanan dalam mengamankan pemungutan suara di TPS merupakan prioritas utama dalam Pemilu, lakukan patroli bersama dan pantau setiap kegiatan dan cepat tanggap terhadap setiap potensi gangguan keamanan.

Pj. Bupati Lombok Timur Drs. HM. Juani Taofik meminta untuk yakinkan Pemilu 2024 di Kabupaten Lombok Timur berjalan aman, damai dan lancar karena saat ini rakyat sedang berdaulat untuk memilih wakilnya di lembaga Legislatif maupun memilih Presiden dan Wakil Presiden untuk lima tahun kedepan.

Aparat TNI Polri dan Satpol PP saat ini memiliki tugas mulia untuk mengamankan pesta demokrasi lima tahunan, untuk itu laksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab agar Pemilu 2024 khususnya di Kabupaten Lombok Timur berjalan sesuai harapan.

Lebih lanjut, mantan Sekda Lotim itu menyebutkan kondisi cuaca saat ini sebagaimana ramalan BMKG bahwa tanggal 12 hingga 14 besok (Rabu,red) relatif hujan tinggi di beberapa wilayah. “Semoga tidak mengurangi partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya,” pungkasnya.

Panwascam Keruak Sebrangi Lautan Kawal Penyaluran Logistik Pemilu, Gunakan Perahu Kayu

Pendistribusian logistik pemilu ke Pulau Maringkik

Okenews.net
-- Logistik Pemilu untuk tujuan Pulau Maringkik di Lombok Timur diantarkan menggunakan kapal kayu. Pengantaran dilangsungkan dengan penjagaan ketat.

Kepada wartawan, Anggota Panwascam Keruak Hilman menceritakan perjalanan pendistribusian langsung dikawal ketua Panwascam setempat.

"Kalau yang ke Pulau Maringkik, Ketua Panwascam langsung yang mengantarkannya.  Alhamdulillah perahu yang dipakai cukup sudah memadai," ucap Hilman, Selasa (13/2/2024).

Kendati menggunakan kapal kayu, namun pihaknya memastikan semua logistik yang dikirim ke pulau terluar dari Lombok Timur itu aman sampai tujuan.

Lebih lanjut ia menuturkan, pengantaran logistik yang dilakukan menjelang malam hari pukul 18.00 Wita dan logistik sampai ke kantor desa Maringkik pukul 18.30 Wita. 

"Semua logistik yang kita antar dari dermaga Tanjung Luar semuanya berjalan dengan baik dan lancar," ungkapnya.

Berdasarkan data yang ada, jumlah TPS di Pulau Maringkik sebanyak 8 dengan jumlah 40 kotak yang didistribusikan pada masing-masing TPS berisi 5 kotak suara.

Terpisah, Ketua KPU Lombok Timur M Junaidi mengatakan, dalam penentuan pengelolaan distribusi pihaknya memang menggunakan skema swakelola dengan melibatkan PPK.

"Kami melibatkan PPK sebagai pelaksana di dalam pendistribusian, sehingga tujuannya mereka yang menguasai medan wilayah itu diharapkan mendistribusikan dengan baik, tepat waktu, tepat sasaran dan tepat jumlah," tegasnya.

Di Pulau Maringkik sendiri tim dari PPK Keruak saat melakukan pengantaran juga berkordinasi dengan semua pihak dari kepolisian, hingga masyarakat setempat. Termasuk jenis pengangkutan yang digunakan.

"Alhamdulillah laporan yang kami terima dari pendistribusian ke Pulau Maringkik itu lancar tanpa hambatan," ujar Junaidi.

Peduli Kesehatan bagi Penyelenggara Pemilu 2024, Pj Bupati Lombok Timur Keluarkan Suarat Edaran

 

Surat edaran PJ Bupati Lotim
Okenews.net--Peduli terhadap kesehatan Pemilu 2024, Pj Bupati Lombok Timur mengeluarkan Surat Edaran nomor 100/65/KBPDN/2024 tertanggal 12 Februari 2024 Tentang Pelayanan Kesehatan bagi Penyelenggara Pemilu 2024 di Kabupaten Lombok Timur.

Sura edaran itu ditujukan pada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, Direktur RSUD dr. R. Soedjono Selong, Direktur RSUD Selaparang, Direktur RSUD Patuh Karya, Direktur RSUD Labuhan Haji, dan Kepala UPT BLUD Puskesmas Se Kabupaten Lombok Timur.

Dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 pada Hari Rabu tanggal 14 Februari 2024 dan melaksanakan amanat Pasal 434 Undang- Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum bahwa pemerintah wajib memberikan dukungan penuh kepada penyelenggara untuk menjamin suksesnya pelaksanaan tahapan pemilu serentak tahun 2024. 

Atas suarat edaran Bupati itu yang isinya diminta perhatian Dinas terkait untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh Penyelenggara Pemilu (PPK, Panwascam, PPS, Panwas Kel/Desa, Panwas TPS dan KPPS) yang mengalami sakit/kegawatdaruratan selama proses Pemilu berjalan;

2. Memberikan pelayanan kesehatan kepada penyelenggara Pemilu tersebut diatas secara langsung dan cepat tanpa dipungut biaya baik yang memiliki Kartu BPJS maupun yang Tidak memiliki Kartu BPJS;

3. Membuka layanan Posko Kesehatan di masing-masing Kelurahan/Desa; dan

4. Surat Edaran ini agar dilaksanakan sebagaimana mestinya. 

Pj Bupati Resmi Lantik 90 Kepala Desa di Lombok Timur, Berikut Daftar dan Namanya

 

Pelantikan PJS Kepala Desa di Lombok Timur
Okenews.net--Pj Bupati Lombok Timur, H.M Juaini Tufik Resmi lantik 90 Penjabat Sementara Kelapa Desa, untuk mengisi jabatan kepala desa yang berakhir pada 8 februari yang lalu.

Pelantikan tersebut berlangsung di Loby kantor Bupati Lotim, Senin 12/02/2024

Jabatan Kepala Desa semntara (PJs) ini akan berlangsung selama 1 tahun hingga 2025 mendatang, guna mengisi kekosongan di tingkat desa.

" Pjs ini kami tujukan, untuk memastikan roda pemerintahan di tingkat desa tersetruktur dengan baik," ungkap juaini

Dalam sambutanya, Pj Bulati Juani Taufik juga mengingatkan, agr PJS kepala desa bisa membangun kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, guna suksesnya Pesta Demokrasi di tahun 2024 ini.

"Kami ingatkan untuk pjs agar tidak terlalu mengurusi APBDes, mari sama sama sukseskan pemilu 2024 dengan bersih dan transparan," tegasnya.

Turut di ingatkannya juga kepada para Pjs agar trus berkoordinasi dengan pihak pihak Camat, Dinas, bahkan Inspektorat, jika berkaitan dengan anggran,

" Saya ingatkan untuk Pjs, agar tidak ceroboh dalam mengambil keputusan, terutama terkait anggran, jangan malas koordinasi dan bertanya ke pihak pihak terkait," tutupnya

Berikut Nama Nama Kpala Desa Sementara (PJS) di Lombok Timur sebagai Berikut :

1. L. Jupri Ikhsan Sunandi, Kepala Desa Keruak.

2. Andi Karma Susila, Kepala Desa Ketapang Raya

3. L. Suparman, Kepala Desa Ketangga Jeraerng

4. L. Abdl Qadir Jaelani, Kepala Desa Mendana Raya

5. Setya Budi, Kepala Desa Setungkep Lingsar

6. L. Samsul Bahri, Kelala Desa Montong Belai

7. Yahya, Kepala Desa Pulau Maringkik

8. L.budi Sasmika, Kepala Desa Suangi Timur

9. Rumansyah, Kepala Desa Rarang 

10. Bq Erlina, Kepala Desa Santong

11. H. Masad, Kepala Desa Leming

12. Yatim, Kepala Desa Lando 

13. Bq Erna Nuraini, Kepala Desa Rarang Tengah

14. L. Farhan Hadi,  Kepala Desa Mbung Raja

15. M. Qasim, Kepala Desa Mbung Kandong

16. Mukarrahman Sahibullah, Kepala Desa Kembang Kuning 

17. Abdillah,  Kepala Desa Gelaora

18. L. Ade Gusnawan Putra, Kepala Desa Sikur Selatan

19. Suratman Syarif, Kepala Desa Kesik

20. Waristul Firdaus, Kepala Desa Masbagik Selatan 

21. Khalid Bisri, Kepala Desa Danger

22. Rohani, Kepala Desa Kumbang

23. Najmuddin, Kepala Desa Setanggor 

24. Kus Hariadi, Kepala Desa Jantuk

25. M. Irwan Agus, Kepala Desa Dasan Lekokng

26. Aunurrafiq, Kepala Desa Apit Aik 

27. L. Subhan, Kepala Desa Batu Yang 

28. Nasaruddin Abdullatif, Kepala Desa Peringga Baya 

29. Firman, Kepala Desa Labuan Lombok 

30. Rohandi, Kepala Desa Teko

31. Suhin, Kepala Desa Tanak Gadang

32. Anantapi, Kepala Desa Kalija

33. Mahrus, Kepala Desa Kembang Kerang

34. Nurul Ilham, Kepala Desa Toyang

35. Agus Rusli, Kepala Desa Belanting

36. M. Suruji, Kepala Desa Labuhan Pandan 

37. Mawardi, Kepala Desa Sugian 

38. Yeni Liandani, Kepala Desa Pringge Jurang

39. Rusdini Hariamin, Kepala Desa Kilang

40. M. Jupri, Kepala Desa Perian 

41. Zul Kifli, Kepala Desa Rempung 

42. Toharuddin, Kepala Desa Jurit

43. Muhalim, Kepala Desa Pengadangan

44. Kahirul Anwar, Kepala Desa Jurit Baru

45. H. Mahalli, Kepla Desa Pengadangan Barat

46. L. Khairi, Kepala Desa Timbanuh

47. H. Hadli, Kepala Desa Pringgasela Timur 

48. Suherman, Kepala Desa Anjani

49. Abdul hakim, Kepala Desa Bagek Payung

50. M. Taqqiudin, Kepala Desa Gerung Permai

51. H. Iskandar, Kepala Desa Damed Damai

52. Abd, Gafur,Kepala Desa Bagek Payung Timur 

53. Suhiro, Kepala Desa Waringin 

54. Zarwan, Kepala Desa Gapuk

55. Amrillah, Kepala Desa Bintang Rinjani

56. Kaharuddin, Kepala Desa Mamben Daya

57. Marzuki, Kepala Desa Karang Baru

58. L. Sahrul, Kepala Desa Wanasaba Lauk

59. Hasmayadi, Kepala Desa Beriri Jarak kades 

60. Pelita Yatna, Kepala Desa Sembalun Bumbung

61. L. Alamdana, Kepala Desa Sajang

62. M. Ja'far, Kepala Desa Sembalun Timba Gading

63. Burhanuddin, Kepala Desa Bilok Petung

64. Ahmad Sulton, Kepala Desa Labuhan Hajji 

65. Mukhtar Sajali, Kepala Desa Penede Gandor

66. Ahmad Safi'i, Kepala Deaa Teros

67. Ahmad Kosasi, Kepala Desa Tirtanadi

68. L.M Sirajuddin, Kepala Desa Korleko Selatan 

69. Iwan Darmawan, Kepala Desa Surabaya

70. Kahiril Bukran, Kepala Desa Lepak

71. Saiful Bahri, Kepala Desa Surabaya Utara

72. Ahmad Sukamdi, Kepala Desa Montong Tangi

73. Sutarman, Kepala Desa Gereneng 

74. Sri ida Seftina, Kepala Desa Lepak Timur 

75. Sahlan, Kepala Desa Gereneng Timur

76. Supardan, Kepala Desa Pengkelak Emas

77. H.M Qasim, Kepala Desa Rensing Raya

78. Abdullah, Kepala Desa Pematung

79. Qamaluddin, Kepala Desa Mengkuru

80. Suhirman, Kepala Desa Rensing Bat

81. L. M. Khairul Bahri, Kepala Desa Sukaraja

82. Idhan Khalid, Kepala Desa Sekaroh

83. Hasibuan Sapardi, Kepala Desa Wakan

84. Masrun, Kepala Desa Kuang Rundun

85. M. Suaibun Hadi, Kepala Desa Ekas Buana

86. L.M nasir, Kepala Desa Sepapan 

87. Sumarep, Kepala Desa Pare Mas

88. L. Pandria Wijaya, Kepala Desa Lenek Ramban Biak

89. Purnama Hadi, Kepala Desa Lenek Duren

90. Hendra Sofyan Hadi, Kepala Desa Sukarma

Senin, 12 Februari 2024

Lapas Kelas IIB Selong Adakan Coffe Break, Bahas Kesiapan Pemilu

 

Lapas Kelas IIB Selong, Lotim
Okenews.net-- Jelang pemilu 14 februari 2024 Lembaga Pemasyarakatan kelas IIB Selong Lombok Timur mengajak sejumlah pihak internal Lapas dalam pembahasan dan persiapan tim Penyalenggara Pemungutan Suara untuk sama sama koordinasi terkait mekanisme dalam mensukseskan pemilu 2024.

Kita sengaja mengajak jajaran struktural lapas untuk membahas terkait kelancaran pemilu dalam coffe break pagi ini, ungakap Ahmad Sihabuddin, Senin, 12/02/2024

Lanjut Sihabbudin, Kegiatan coffe break ini selain untuk mempererat kebersamaan dan pemabhasan mekanisme kelancaran pemilu juga turut di mnfaatkan untuk membagi tugas, baik dari Petugas TPS, Pengawas, dan tim pengamanan

Coffe break yang diselnggarakan ini juga diharapkan menjadi langkah awal untuk memastikan kelancaran pemilu yang turut akan dilaksanakan didalam Lapas kelas IIB Selong, ia juga menghimbau kepada seluruh anggota yang telah di tunjuk menjadi tim dalam pemungutan suara agar selalu menjaga netralitas.

"Sebagai pelayan publik, kita memiliki tanggung jawab untuk tetap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis," tegasnya.

Tak hanya itu, lapas Kelas IIB Selong juga telah melakukan kerjasama dengan Dinas Dukcapil Lombok Timur guna kelancaran pada saat hari pemungutan suara, baik dari pemutahuran data, dan singkronisasi data para wargabinaan, mengingat warga binaan yang ada di lapas kelas IIB selong berasar dari seluruh penjuru di Lombok Timur

"Dari jauh hari juga kita telah melakukan kerjasama dengan Dukcapil, untuk pemutahiran data para warga binaan, agar singkron dengan data yang di Dukcapil, tambahnya.

Kepala Lapas kelas IIB Selong juga berharap,pada puncak pelaksanaan pemilu 14 Februari 2024 nanti seluruh warga binaan Lapas Selong dapat menggunakan hak pilihnya," tambahnya.

Minggu, 11 Februari 2024

PTPS Cantik Rela Panjat Pohon Kelapa Demi Tertibkan Alat Praga Kampanye

 

PTPS, Nurhayati, Perian Lotim
Okenews.net--Salah seorang Petugas Pengawas Tempat Pungutan Suara (PTPS) Nurmayanti (24) asal desa Perian Lombok Timur rela panjat pohon kelapa demi tertibkan Alat Praga Kampanye (APK).

Wanita cantik yang mengaku baru pertama bertugas sebagai pengawas Pemilu 2024 itu rela memanjat pohon kelapa setinggi 6 meter tanpa alat pengaman.

Kepada TribunLombok.com, Nurmayanti mengaku dirinya nekat memanjat pohon karena antusiasnya yang pertama ikut berpartisipasi sebagai pengawas.

"Ya karena bagian antusias kita kak, karena ini tahun pertama saya jadi petugas," ucap wanita cantik yang akrab disapa Nurma itu, Minggu (11/2/2024).

Disamping itu, dirinya juga gereget melihat banyaknya APK dan APS yang terpasang dengan cara dipaku di sejumlah pohon yang ada.

Padahal, secara jelas pemasangan APK di pohon telah melanggar Pasal 70 Ayat 1 PKPU Nomor 15 Tahun 2023 pemasangan APK yang mengatur secara jelas tata cara pemasangan alat peraga peserta Pemilu.

Diceritakannya, pada saat ia bersama dengan ke 4 temannya ditugaskan untuk melakukan pengawasan di wilayah Desa Perian, ia melihat adanya APK yang terpasang diatas pohon kelapa.

Saat itu, karena ada wewenang yang menjadi tanggung jawabnya, ia tanpa pikir panjang langsung naik ke pohon kelapa dan menurunkan APK yang terpasang di atasnya.

"Saya sama 4 orang temen PTPS yang lain melihat ada APK di atas pohon, dari 4 irang inu cuman saya yang bisa manjat, tanpa pikir panjang saya langsung naik," ungkapnya.

Diakuinya, keselamatan saat itu tidak ia hiraukan, namun karena dasar tanggung jawab bersama ia nekat.

"Hanya modal nekat sih mas, jadi langsung naik aja tanpa pikir panjang," katanya.

Ditempat terpisah, Kordiv Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Lombok Timur, Kasmayadi mengatakan, Bawaslu sebelumnya sudah menyampaikan secara langsung kepada setiap ketua partai yang ada untuk melakukan penertiban.

Meski demikian, himbauan yang dilakukan Bawaslu Lombok Timur dianggap seolah angin lalu, bahkan kekhawatirannya dari pelajaran Pemilu tahun lalu, parpol tidak melakukan penertiban hingga hari H pemilihan.

"Yang jelas kemarin sudah kita imbau, kalau parpol tidak mau melakukan penertiban sendiri maka bawaslu yang akan menertibkan," ucap Kasmayadi.

Diakuinya, Bawaslu dalam hal ini tidak bisa melakukan penindakan secara tegas, jika ditemukan masih ada APK dan APS peserta Pemilu yang belum di tertibkan.

Dikarenakan, pada PKPU hanya mengatur larangan, tapi tidak mengatur bagaimana skema dan aturan dalam penertibannya.

Apalagi, persoalan kebijakan penertiban nukan hanya datang dari Bawaslu, namun juga dari kesepakan atau harus berkordinasi dengan sejumlah pihak, seperti Pemerintah Daerah (Pemda) hingga dengan Aparatur Penegakan Hukum (APH).

"Tapi yang jelas kita di Bawaslu kalau dibutuhkan tenaga tambahan kita tertibkan, dan komunikasi dengan Pemda untuk itu," demikian Kasmayadi.

Panwascam Keruak Gelar Pelatihan PTPS

 

Panwascam Kecamatan Keruak
Okenews.net-- Okenews.net-- Sukseskan Pemilu dan meningkatan pemahaman untuk anggota Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Kecamatan Keruak adakan Rapat Kerja dan pelatihan terkait regulasi.

Terutama soal teknik yang akan dikerjakan para anggota pengawas TPS pada Pemilu 2024. Rapat Kerja PTPS tersebut berlangsung di Aula kandor desa Tanjung Luar, Ahad, 11/02/024.

Dalam Rapat kerja yang diikuti 182 peserta dari 15 desa terlihat antusias, guna lebih memahami pola kerja dan apa yang akan dikerjakan saat berlangsungnya pemilihan mendatang.

Tak tanggung tanggung, Panwascam Keruak menghadirkan narasumber dari provinsi, demi memberikan pemahaman yang mendalam untuk para pengawas TPS khususnya di kecamatan Keruak.

M.Sobri, ketua Panwascam Keruak dalam sambutanya mengatakan, dengan adanya rapat kerja yang di lakukan oleh Panwascam Keruak ini, diharapkan bisa memberikan pemahaman yang lebih bagi petugas pengawa TPS, guna transparansi dan netraliatas dalam pemilu.

Sobri juga menekankan, untuk seluruh PTPS agar tetap di jalurnya, agar tidak menyalahi atauran yang berlaku, guna tertibnya Pemilu yang damai untuk 2024.

"Saya harap, PTPS Kecamatan keruak untuk tidak keluar dari aturan aturan PTPS yang berlaku, agar pengawasan yang baik dapat di lakukan, demi terciptanya pemilu 2024 yang damai," ungkapnya

Ia juga menilai, dengan adanya rapat kerja ini tidak ada lagi para PTPS yang bingung dengan pekerjaan yang akan di kerjakan pada pemilu 2024 ini, Rapat kerja ini murni bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman bagi Para PTPS Sekecamatan keruak.

"Saya juga harapkan, Rapat kerja ini bisa di manfaarkan oleh peserta yang belum terlalu memahami apa yang akan di kerjakan nanti, untuk menanyakan narasumber, agar pemahaman lebih meningkat, tutupnya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Jayadi moderator dari bawaslu Provensi yang di hadirkan Panwascam Keruak juga turut menghimbau, para PTPS untuk menjaga netralitas dalam bekerja, agar tidak terjadi kecurangan, dikarnakan, menurutnya, satu suara saja yang tercecer, bisa berakibat buruk untuk pekerjaan.

Diterangkan Jayadi, secara umum tugas dari Pengawas Tempat Pemungutan Suara, sejatibya Pengawas TPS akan menjalankan tugas selama 30 hari. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, dijelaskan bahwa PTPS adalah petugas yang dibentuk oleh Panwaslu Kecamatan untuk membantu Panwaslu Kelurahan/Desa dalam nenjalankan tugas pada saat pemungutan suara.

Lanjut Jayadi, Mulai dari Persiapan Pemungutan Suara Pelaksanaan Pemungutan Suara Persiapan Penghitungan Suara Pelaksanaan Penghitungan Suara
Pergerakan hasil penghitungan suara dari TPS ke PPS, terangnya.

Tak hanya itu, jayadi juga menerangkan bagaimana mengaplikasikan Aplikasi yang di gunakan dalam pengawasan pemilu, yaitu aplikasi Siwaslu, yang di luncurkan Bawaslu untuk memudahkan dalam pemkerjaan.

"Aplikasi Si Waslu sangat penting untuk di fahami, mulai dari pengisian, sampe rekap hasil suara, batal maupun kecurangan bisa langsung di lamlirkan dan di laporkan melalui Aplikasi si waslu ini, tambahnya.

Jayadi juga mengapresiasi kinerja Panwaslu Kecamatan keruak, atas inisiasinya melakukan Rapat kerja bersma PTPS dengan turut memantapkan bagaimna mengaplikasikan dan menggunakan Aplikasi Si Waslu,

"Saya harap dengan Rapat kerja ini wawasan dan pengetahuan Para Petugas PTPS bisa bertambah dan semakin faham apasaja yang akan di kerjakan pada pemilu 2024 ini," tutupnya

Sabtu, 10 Februari 2024

Yakin Menang Satu Putaran, Koordinator Militan Prabowo-Gibran NTB Ajak Rekonsiliasi

Ketua Koordinator Militan Prabowo-Gibran NTB KH Zulkarnaen
Okenews.net - Ketua Koordinator Militan Prabowo-Gibran NTB, KH Zulkarnaen mengatakan pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres)  Prabowo-Gibran akan unggul 55 persen di NTB.

Target persentase yang terbilang tinggi itu kata Zulkarnaen bukan tanpa alasan, sebab nama Prabowo-Gibran sudah mengakar di benak masyarakat NTB yang dikenal dengan sebutan Bumi Gora. 

"Nama Bapak Prabowo Subianto sudah mendarah daging di masyarakat NTB, ditambah lagi dengan kerja masif kami di unsur relawan dan partai pengusung, maka kami berkeyakinan Prabowo-Gibran akan unggul 55 persen di NTB," katanya, Sabtu (10/02/2024). 

Lanjut dia, hanya sosok TGB Zainul Majdi yang akan mampu mengalahkan Prabowo Subianto di NTB jika dalam percaturan kontestasi Pilpres. Selain TGB, dia mengklaim tidak ada figur lain yang mampu mengandaskan Prabowo di NTB. 

"Hemat kami, kalau berbicara Pilpres, hanya kalau TGB jadi Capres baru ada tokoh yang akan mampu mengalahkan Prabowo di NTB. Tapi kan hari ini, TGB adalah salah satu Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud. Jadi kami rasa, Prabowo-Gibran masih akan unggul telak di NTB," kata dia dari Jakarta. 

Masih kata dia, alasan utama kenapa harus memilih Prabowo-Gibran adalah untuk memastikan keberlanjutan program dan agenda pembangunan besar-besaran yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama dua periode kepemimpinannya. 

Dia menyebutkan juga, hanya Prabowo-Gibran yang punya visi dan platform gagasan keberlanjutan guna meneruskan cita-cita luhur Jokowi untuk mewujudkan Indonesia Maju yang setara dan bersaing dengan negara adidaya lainnya di dunia. 

"Hanya Prabowo-Gibran yang punya visi tegas untuk melanjutkan semua agenda pembangunan di massa pemerintahan Jokowi. Jadi dengan memenangkan Prabowo-Gibran, maka kita memastikan bangsa ini melompat lebih jauh untuk sejajar dan setara dengan negara adidaya lainnya," tegasnya. 

"Indonesia Maju dan Indonesia Emas sudah di depan mata. Jadi mari kita bersama memastikan Prabowo-Gibran menang satu putaran," imbuh sosok Ketua DPW Solidaritas Merah Putih (Solmet) NTB itu. 

Lebih jauh, karena kemenangan Prabowo-Gibran satu putaran sudah dalam genggaman. Dirinya mengajak semua elemen relawan dan partai pengusung untuk meningkatkan kordinasi dan kolaborasi antara satu dan lain, terutama dalam memastikan dukungan generasi milenial dan generasi Z semakin solid. 

"Prabowo-Gibran ini sangat-sangat diminati oleh generasi milenial dan generasi Z selaku pemilih terbesar di Pemilu ini. Jadi baik relawan maupun  TKD harus meningkatkan kolaborasi untuk memastikan kemenangan Prabowo-Gibran satu putaran," ungkapnya. 

"Menang satu putaran harga mati bagi kami relawan Solmet Indonesia. Selain itu, jika Pilpres ini dilakukan dua putaran, maka uang negara terlalu besar dihabiskan, dana pajak rakyat itu lebih baik dialokasikan untuk agenda pembangunan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan rakyat," sambungnya. 

Dirinya pun mengajak kepada semua pendukung Capres Cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin (AMIN) dan dan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud untuk merekonsiliasi diri dengan pendukung Prabowo-Gibran, untuk bersama mencurahkan energi membangun bangsa ini menjadi lebih maju. 

Kata dia, langkah rekonsiliasi itu mutlak dilakukan untuk menghindari perpecahan yang tidak produktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Terlalu mahal bangsa ini harus membayar jika terjadi perpecahan, sesama anak bangsa, mari saudaraku pendukung 01 dan 03 untuk kita rekonsiliasi dan mengikat diri dalam semangat kebangsaan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," tandasnya.

Jumat, 09 Februari 2024

TNI Polri di Lotim Gelar Patroli Gabungan Sambangi KPU dan Bawaslu

Okenews.net – Pemungutan suara pada Pemilihan Umum tahun 2024 tinggal menghitung hari. Aparat gabungan TNI Polri di Kabupaten Lombok Timur terus berupaya memastikan kondisi wilayah agar tetap aman dan kondusif dengan menggelar patroli bersama setiap malam.

Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro di Selong, Jumat (9/2/2024) malam mengatakan patroli gabungan TNI Polri dari Kodim dan Polres Lombok Timur ini intens dilakukan sejak awal Desember tahun lalu sampai dengan sekarang.

Patroli tersebut sambungnya, selain untuk memastikan Kamtibmas dan rasa aman kepada masyarakat, juga untuk memastikan kondisi wilayah Kabupaten Lombok Timur tetap aman dan kondusif jelang pelaksanaan pemungutan suara pada tanggal 14 Pebruari mendatang.

“Waktu pemungutan suara tinggal menghitung hari, jadi kami bersama Polres akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjaga kondisi wilayah agar tetap aman dan kondusif terlebih jelang pemungutan atau pencobolsan pada Rabu mendatang,” terang Bayu Sigit.

Pada Pemilu kali ini, lanjutnya, KPU akan mendistribusikan logistik Pemilu langsung ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang ada di masing-masing desa sesuai jadwal dan terhitung mulai hari ini, logistik Pemilu sudah mulai terkirim di beberapa kecamatan.

“Sesuai jadwal, logistik dikirim per hari ini sampai 3 hari kedepan, ini membutuhkan pengamanan dan pengawalan bersama agar logistik Pemilu aman sampai tujuan hingga pada hari H pemungutan suara,” ujarnya.

Lebih lanjut Alumnus Akmil 2003 itu meminta kepada semua pihak untuk bersama-sama menjaga stabilitas wilayah jelang pemungutan suara dengan ikut berpartisipasi mengamankan pelaksanaan pemilihan.

Baik Legislatif maupun Presiden dan Wakil Presiden yang aman dan damai sehingga daerah Kabupaten Lombok Timur khususnya sukses menyelenggarakan Pemilu 2024 yang langsung, umum, bebas dan rahasia serta jujur dan adil sesuai dengan asas Pemilu. 

Sementara Serka Izuddin yang ikut berpatroli dengan anggota Polres Lombok Timur mengatakan seusai apel pengecekan di Mapolres, mereka langsung menggelar patroli keliling dengan menyasar tempat-tempat yang dianggap rawan gangguan Kamtibmas dan menyambangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) termasuk gudang logistik KPU baik di Gelang maupun di Selong.

Kamis, 08 Februari 2024

Ganjar Mahfud Dapat Dukungan Insan Pariwisata Lombok

 

Okenews.net--Dukungan untuk Capres-Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD terus muncul dan menebal di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Komunitas Insan Pariwisata Lombok mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Mahfud, Kamis 8 Februari 2024 di kawasan wisata Senggigi, Batulayar, Lombok Barat.

Tak kurang dari 150 insan pariwisata dan ratusan simpatisan lainnya hadir di acara deklarasi insan pariwisata  dari berbagai unsur. Deklarasi insan pariwisata diwarnai aksi simpati berupa berbagi bunga mawar merah dan tanda tangan deklarasi memenangkan Ganjar-Mahfud di atas kain putih sepanjang 100 meter. 

Aksi simpati diawali dengan bagi-bagi bunga kepada masyarakat Lombok Barat yang melintas di jalan raya Ampenan - Senggigi. 

"Bagi bunga ini sebagai tanda cinta Ganjar Mahfud di kawasan wisata Senggigi dan Batulayar. Masyarakat berharap, setelah terpilih kelak Ganjar-Mahfud peduli dengan sektor pariwisata. Hidupnya sektor pariwisata di Lombok Barat khususnya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Pasalnya, sektor pariwisata dapat menghidupkan sektor perekonomian masyarakat dari berbagai industri usaha," kata orator aksi Insan Pariwisata Lombok, Shinta Allaika dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB.

Aksi simpati insan pariwisata menitipkan pesan politik kepada masyarakat sekitar agar tidak golput di pemilu 14 Februari 2024 mendatang. 

Shinta juga mengajak masyarakat memenangkan paslon Ganjar-Mahfud.

"Kami mengajak masyarakat peduli pariwisata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Jika sektor pariwsata berjalan baik, maka ekonomi kita akan jadi lebih  baik. Ganjar-Mahfud akan menjadi pemimpin kita yang peduli kepada pariwisata, setuju !!!," tegas Shinta yang disambut tepuk tangan riuh warga. 

Shinta menjelaskan, Insan Pariwisata Lombok menaruh harapan besar jika Ganjar Mahfud terpilih jadi presiden, dapat memperbaiki kondisi pariwisata di Lombok. Sebab sektor pariwisata di NTB, khususnya Lombok masih sangat memprihatinkan. 

Sistem promosi yang masih lemah, fasilitas pendukung obyek pariwisata yang sangat kurang, infrastruktur dan pendukung kemajuan sektor pariwisata lainnya. 

"Masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki di sektor pariwisata. Terlebih setelah covid 19 melanda, pariwisata kami sangat terpuruk," tukasnya.

Aksi simpati menghabiskan alat peraga kampanye (APK) berupa 350 pcs baju kaos gambar paslon Ganjar-Mahfud, 300 pcs jilbab, 300 biji korek api, 200 bunga mawar merah plastik, 300 goodybag, 200 tangkai mawar, dan 200 cup es teh. Ada juga sebagian kalender. 

Setelah menerima tanda cinta dari relawan Ganjar Mahfud, simpatisan dan segenap insan pariwisata membubuhkan tanda tangan di atas kain putih sepanjang 100 meter. 

"Jika cinta dengan Ganjar Mahfud masyarakat dengan sukarela memberikan tanda tangan sebagai pernyataan siap menangkan Ganjar Mahfud," jelas Shinta. 

"Sebagai tanda cinta Ganjar Mahfud ke insan pariwisata, kami berikan bunga mawar merah sebagai simbolnya. Itulah tanda cinta kami," imbuhnya. 

Mewakili insan penyedia tempat hiburan, Staf Green Cafe Bar Dan Karaoke, Nadia mengatakan sangat mendukung presiden yang peduli pariwisata. 

"Dari pariwisata kami hidup, karena itu kami dukung presiden yang cinta pariwisata. Dan kami yakin Ganjar-Mahfud adalah orangnya. Semoga Ganjar Mahfud menang di pilpres nanti," kata Nadia.

Sementara Relawan Ganjar Mahfud, H Alwi, mengaku sebagai pecinta Ganjar Mahfud. 

Alwi menjadi orang pertama yang membubuhkan tanda tangan pernyataan sikap menangkan Ganjar Mahfud. 

"Saya tidak peduli siapapun, saya tetap cinta Ganjar Mahfud. Saya ingin memberi sikap saya orang pertama yang dukung Ganjar-Mafud," tukas H. Alwi. 

Akhir dari agenda aksi simpati ini, seluruh insan pariwisata menyatakan sikap dan mendeklarasikan diri sebagai pendukung Gajar Mahfud. Mereka siap memenangkan Ganjar Mahfud di Lombok khususnya.

"Ganjar Mahfud menang, menang, menang," pungkasnya.

Rachmat Hidayat Sambang Pasar, Cek Harga Sembako Naik

 

H.Rachmat Hidayat
Okenews.net--Anggota DPR RI dari PDIP, H Rachmat Hidayat turun menyapa masyarakat di sejumlah pasar tradisional di Kota Mataram, Kamis 8 Februari 2024.

Selain penuh keakraban menyapa masyarakat dan pedagang pasar, kunjungan Rachmat Hidayat sekaligus mengecek harga sembako di pasar tradisional.

Tampil trendy dan santai usai berolahraga, Kamis pagi Rachmat Hidayat tiba di pasar Selak Mandalika, Kota Mataram.

"Katanya harga-harga pada naik, maka saya cek langsung ke pasar ini. Dan ternyata memang benar harga sejumlah sembako sedang naik cukup signifikan," kata Rachmat Hidayat di sela kunjungannya.

Sejumlah harga komoditi yang naik antara lain beras yang mencapai Rp16 ribu - Rp17 ribu perkilo, atau Rp370 ribu perkarung ukuran 25 Kg, tomat Rp22 ribu perkilo , bawang merah Rp35 ribu perkilo, ayam Rp40 ribu perkilo, kopi Rp58 ribu perkilo, bawang merah Rp35 ribu perkilo, Bawang Putih Rp33 ribu, gula Rp17,5 ribu perkilo, minyak goreng Rp177 ribu/12 liter dan masih banyak lagi.

Terkait kenaikan harga sejumlah komoditi di pasar tradisional, Rachmat mengatakan, hal ini harus menjadi atensi pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah.

Menurut dia, inflasi merupakan hal yang lazim terjadi namun harus tetap di dalam kontrol pemerintah.

"Ada komoditi yang bisa diintervensi pemerintah daerah, baik Pemprov NTB, Pemkot Mataram dan Pemda Kabupaten. Namun ada juga komoditi yang harus diintervensi pemerintah pusat. Jangan karena tahun politik, masalah inflasi ini tidak diatensi," tegasnya.

Ia mengatakan, inflasi ibarat dua sisi mata uang yang berkaitan. Di tingkat lokal, papar Rachmat, kenaikan harga komoditi seperti hortikultura memang bisa membuat para petani tersenyum. Namun di sisi lain masyarakat umum sebagai konsumen harus menyediakan dana lebih untuk kebutuhan pokok mereka.

"Jadi yang harus dijaga adalah kestabiulan harga. Naik boleh, karena petani bisa untung, tapi kenaikannya harus terjaga. Jangan sampai ada broker atau makelar yang mengambil keuntungan," kata Rachmat.

Kehadiran Rachmat Hidayat di pasar Selak Mandalika Kota Mataram disambut baik sejumlah pedagang dan masyarakat di sana. Nampak Ketua DPD PDIP Provinsi NTB ini berdialog santai dengan pedagang yang ada.

Selain menyerap aspirasi mereka tentang harga sembako, Rachmat juga berdiskusi kecil tentang penataan pasar, kebersihan dan kenyamanannya.

Selasa, 06 Februari 2024

Barisan Tuan Guru Muda Nusantara NTB Ingatkan Politisi Jaga Etika Menjelang 14 Februari

 


Okenews.net-- Barisan Tuan Guru Muda (Baruda) Nusantara Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memberi sejumlah imbauan menjelang hari pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan dilangsungkan pada 14 Februari mendatang.  Baruda Nusantara NTB mengungkapkan, saat ini atmosfer politik kian hangat menuju panas. 

Baruda Nusantara NTB berharap agar para elite politik senantiasa mengedepankan sikap-sikap yang bijak dan beretika dalam menjalankan ambisi politiknya. Selain itu, Baruda Nusantara NTB juga mengajak para pemilih untuk menggunakan hak pilih ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan tegas mengatakan 'tidak' pada praktek politik uang (money politic). 

Koordinator Baruda Nusantara NTB TGH Supardi Ramli menerangkan bahwa mandat masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada pemilu telah termaktub dalam Undang-Undang (UU).

"Terkiat pemilu 2024, saya sebagai Koodinator Baruda Nusantara Provinsi NTB. Silakan semua warga negara dilindungi Undang-Undang dan memiliki kebebasan yang penuh untuk memilih siapapun yang menurutnya pantas sesuai dengan hati nurani masing-masing yang paling baik. Yang paling diyakini dapat mendatangkan maslahat," kata TGH Supardi Ramli dalam keterangannya pada Selasa (6/2/2024).

Pihaknya di Baruda Nusantara NTB berkeyakinan bahwa memilih pemimpin (umara) adalah merupakan suatu kewajiban. Pihaknya pun mengharapkan seluruh eksponen pemilih untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2024 mendatang. 

Memilih pemimpin menurut mereka merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya syiar terhadap terwujudnya kebaikan dan perubahan ke arah yang lebih positif. Bagi agama, nusa, dan bangsa.

"Kami para masyaikh dan tuan guru berpandangan bahwa memilih pemimpin atau umara itu adalah kewajiban. Jadi atas dasar tersebut, para ulama mengharapkan seluruh pemilih dari milenial hingga pemilih tua kami harapkan jangan sampai tidak menggunakan hak pilih alias golput," tegasnya.

Dalam sistem pemilu one man one vote, TGH Supardi Ramli mengungkap bahwa satu suara dalam pemilu dapat mengubah banyak hal. Satu suara sangat penting untuk menentukan nasib bangsa dan ummat ke depan. 

Pihaknya kemudian berharap semua pihak khususnya tokoh agama dapat menyampaikan syiar-syiar kebaikan terkait pemilu 2024.

"Kita berharap para tuan guru, di majelis taklim atau dalam berkhutbah, atau kegiatan-kegiatan yang sifatnya islami agar bisa memberikan pesan penting ini kepada jemaah. Jangan sampai atas dasar pertimbangan yang tidak jelas kemudian tidak menggunakan hak pilih," terangnya. 

Isu kedua yang juga menjadi keresahan Baruda Nusantara NTB adalah kian nyatanya praktek politik uang. Politik uang menurut mereka dapat mencederai demokrasi dan proses elektasi (election). Praktek tersebut (politik uang, red) juga bertentangan dengan nilai dan ajaran agama yang luhur. 

"Politik uang ini memang menjadi momok yang menakutkan setiap pemilu, selalu terulang, kita pemeluk agama islam, sudah menjadi lampu merah di dalam agama bahwa orang-orang yang menggunakan politk uang sangat tidak dibenarkan. Dalam agama manapun juga, politik uang dalam arti membeli suara," tegasnya. 

"Kami dari Baruda mengajak para pemilih di manapun berada agar kemudian memilih pemimpin bukan atas dasar berapa uang (wani piro) tetapi memilih pemimpin berdasarkan pandangan dan istikharah mana yang terbaik. Bukan yang paling banyak uang. Yang terpenting adalah yang dapat membawa maslahat paling banyak kepada ummat," imbuhnya.

Tegaskan Komitmen Mendukung Ganjar-Mahfud Md

Lebih jauh, Baruda Nusantara NTB menegaskan komitmennya untuk mendukung Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 03 pada Pilpres 2024 yakni Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Sebagai informasi, Baruda Nusantara NTB telah secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar-Mahfud Md pada 25 Desember 2023 silam. Hadir dalam deklarasi tersebut Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat. 

TGH Supardi Ramli mengeklaim pemilihan Ganjar-Mahfud Md bukan tanpa dasar. Pihaknya haqqul yakin Ganjar-Mahfud Md merupakan dua figure yang diharapkan dapat membawa Indonesia menjadi negara yang kuat dan unggul. Ganjar-Mahfud Md menurut mereka paling mumpuni dari sisi rekam jejak ketimbang dua paslon lain yang bakal berlaga di Pilpres 2024.

"Menurut Baruda, yang kami yakini semua paslon adalah orang-orang terbaik, orang pilihan. Kami di Baruda tidak pernah mengajak untuk menghujat atau saling memfitnah antar paslon maupun pendukung paslon. Tapi kami memberi catatan agar tidak memilih paslon yang memainkan isu SARA, menghalalkan segala cara," jelasnya. 

"Kami di Baruda Nusantara NTB setelah kami melakukan rapat besar bersama, hasil istikharah dan renungan pertimbangan dari kami bersepakt memilih Bapak Ganjar-Mahfud Md. Itu berdasar alasan penting yang bukan pembenaran, dari sekian paslon yang bekontetasi, beliau berdua yang kami anggap paling layak menjadi pemimpin kita selanjutnya," tegasnya.

Senin, 05 Februari 2024

Rachmat Hidayat Hadiri Simakrama di Dua Lingkungan di Mataram, Dukungan Umat Hindu ke PDI Perjuangan Kian Menguat

 


Okenews.net--Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, H Rachmat Hidayat, kembali menghadiri Simakrama Umat Hindu di Kota Mataram. Kali ini Simakrama digelar pada Ahad  (4/2/2024) di Lingkungan Karang Tulamben, Kelurahan Cakranegara Timur, Kecamatan Cakranegara, dan di Lingkungan Baturujung Kelurahan Pagutan Barat, Kecamatan Mataram.

Ketua DPD PDI Perjuangan NTB yang kembali mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI dalam Pemilu 2024 tersebut disambut hangat dan meriah oleh masyarakat. Bahkan, di Karang Tulamben, secara khusus hadir masyarakat dari 13 Banjar.

Simakrama PDI Perjuangan tersebut dihadiri pula para Ketua dari 13 Banjar ,  Tokoh Umat Hindu, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, dan anak-anak muda generasi milenial. 

Dalam kesempatan ini, turut hadir mendampingi Rachmat , Anggota DPRD NTB dan DPRD Kota Mataram,  I Made Slamet , I Gde Wiska dan I Wayan Wardana. 

Didaulat untuk menyampaikan orasi dalam Simakrama tersebut, H Rachmat Hidayat kembali menjelaskan bagaimana sejarah dan pertautan antara PDI Perjuangan dengan masyarakat dari Umat Hindu yang sudah terjalin dalam kurun waktu lebih dari lima dekade semenjak tahun 1973.

Rachmat pun menuturkan bagaimana Umat Hindu di NTB begitu mencintai PDI Perjuangan. Rachmat tahu persis hal tersebut, bahkan semenjak hari pertama dirinya bergabung dengan PDI Perjuangan tahun 1977. Politisi senior NTB ini menceritakan bagaimana ketika Orde Baru berkuasa dengan otoriter dan tidak bersahabat dengan partai di luar pemerintahan, masyarakat dari Umat Hindu tetap berada di belakang PDI Perjuangan dan memberikan dukungan yang tiada tara.

”Besarnya partai ini adalah sumbangsih yang luar biasa dari saudara-saudara kami dari kalangan Umat Hindu,” kata Rachmat.

Tokoh kharismatik Bumi Gora yang sudah delapan periode menjadi Anggota Legislatif ini pun secara runut menuturkan satu per satu tokoh-tokoh dari kalangan Umat Hindu yang bahu membahu untuk turut membesarkan PDI Perjuangan di NTB dalam empat dekade terakhir. Terutama di Kota Mataram.

Dukungan dari Umat Hindu di Kota Mataram itu pun kata Rachmat tercermin dari komposisi Anggota DPRD Kota Mataram dari PDI Perjuangan saat ini. Dari lima wakil rakyat dari PDI Perjuangan, sebanyak empat orang merupakan wakil dari umat Hindu.

Karena itu, Rachmat Hidayat pun mengingatkan kepada seluruh calon Anggota Legislatif dari Dapil Cakranegara dan juga Dapil Mataram, manakala mereka mendapat kepercayaan dari masyarakat Umat Hindu untuk duduk di lembaga wakil rakyat, tak sekalipun mereka boleh lupa kepada masyarakat pemilihnya.

Rachmat pun menyampaikan, bahwa lima Anggota DPDR Kota Mataram dari PDI Perjuangan yang kini sedang menjabat, ibarat sudah menjadi modal awal yang besar untuk masyarakat. Dengan dukungan dari Umat Hindu, Rachmat pun yakin, jumlah kursi keterwakilan masyarakat dari PDI Perjuangan bisa bertambah dalam Pemilu 2024 ini di DPRD Kota Mataram.

Rachmat melanjutkan, menjadi komitmen para Calon Anggota Legislatif dari PDI Perjuangan di Kota Mataram untuk berkontribusi dalam menyiapkan Tanah Pelaba untuk pura. Menyiapkan diri untuk membantu Banjar dan juga aktivitas masyarakat dari kalangan Umat Hindu.

”Kalau Bapak Ibu ingin Tanah Pelaba semakin ditingkatkan, maka jalan terbaiknya adalah memperbanyak wakil bapak ibu dari PDI Perjuangan. Semakin banyak wakil Bapak Ibu, maka Bapak Ibu semakin sejahtera,” imbuh Rachmat.

Baca juga, https://www.okenews.net/2024/02/h-rachmat-hidayat-beri-bantuan-kursi.html

Dalam Simakrama yang juga menjadi ajang untuk menyerap aspirasi bagi Rachmat dalam kapasitasnya sebagai Anggota DPR RI, digelar dialog secara langsung. Di Kelurahan Cakranegara Timur, muncul sejumlah aspirasi dari masyarakat. Di antaranya, ada masyarakat yang ingin berjumpa dengan Rachmat secara langsung dengan mereka dikunjungi di lingkungannya masing-masing.

Terhadap hal tersebut, Rachmat menegaskan kesiapannya. Politisi senior Bumi Gora tersebut mengungkapkan, menjadi komitmen dirinya untuk menemui masyarakat. Sebab, tugas Anggota DPR RI bukan selesai di gedung parlemen, namun harus pula berada di tengah-tengah masyarakat.

"Setiap pertemuan dengan masyarakat itu adalah kesempatan emas untuk memastikan wujud kehadiran nyata kita bagi mereka,” imbuh Rachmat.

Di tempat yang sama, mengemuka pula aspirasi masyarakat yang menyampaikan kondisi infrastruktur di lingkungan mereka. Misalnya ada masyarakat yang menginginkan ada pembenahan saluran air di lingkungan mereka yang selama ini menjadi biang keladi terjadinya banjir setiap musim hujan, akibat salah penanganan dan treatment. Terhadap hal ini, Rachmat memerintahkan agar Anggota DPRD dari PDI Perjuangan di DPRD Kota Mataram menindaklanjuti hal tersebut sesegera mungkin.

Sementara itu, dalam Simakrama di Kelurahan Pagutan Barat, didominasi kehadiran Ibu-Ibu. Rachmat pun memberi apresiasi terhadap kehadiran mereka secara langsung. Dalam kesempatan tersebut, Ibu-Ibu tersebut menyampaikan sejumlah aspirasi kepada Rachmat. Antara lain yang mereka usulkan adalah pentingnya bantuan permodalan untuk menopang usaha-usaha mikro milik mereka.

Rachmat pun menegaskan kesanggupannya terhadap hal tersebut. Di banyak daerah di Pulau Lombok, sebelumnya Rachmat memang telah menyalurkan sejumlah bantuan modal tunai untuk usaha produktif. Hal yang mana juga akan menyasar masyarakat di Kota Mataram.

Rachmat pun pada kesempatan tersebut mengingatkan agar Ibu-Ibu tersebut datang ke bilik suara untuk menyalurkan suaranya dalam Pemilu 14 Februari nanti.

”Ibu-Ibu jangan Golput ya...,” kata Rachmat yang disambut koor kesanggupan para Ibu-Ibu tersebut.

Rachmat juga menyampaikan, pentingnya program untuk membuat para perempuan berdaya. Karena itu, selain bantuan modal usaha, para kaum perempuan juga akan disiapkan pelatihan-pelatihan. Dengan begitu, berbekal pengetahuan dari pelatihan-pelatihan tersebut, usaha mereka bisa naik kelas.

Baik di Kelurahan Cakranegara Timur maupun Kelurahan Pagutan Barat, Rachmat pun memberikan bantuan untuk Banjar-Banjar dan Pura. Bantuan untuk modal usaha mikro yang dikelola warga juga turut disalurkan pada saat yang sama.

”PDI Perjuangan hadir untuk menyejahterakan dan mendukung kehidupan umat,” kata Rachmat menekankan.


H Rachmat Hidayat Beri Bantuan Kursi Roda Elektrik untuk Lalu Nasib AR, Penjaga Marwah Seni Pertunjukan Wayang Sasak

Okenews.net---Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan H Rachmat Hidayat, terus menunjukkan konsistensinya berbagi kebahagiaan dan membantu mereka yang menderita lumpuh dan mengalami mobilitas yang terbatas akibat penyakit di Pulau Seribu Masjid. Sebuah tindakan kecil yang telah memberi dampak sangat besar bagi sesama.

Yang terbaru, politisi kharismatik Bumi Gora ini memberi bantuan kursi roda elektrik untuk H Lalu Nasib AR, Dalang Wayang Sasak, yang nyaris seluruh hidupnya diwakafkan untuk menjaga nilai dan budaya seni pertunjukan Wayang Sasak.

Di usianya yang kini 82 tahun, Lalu Nasib tidak lagi leluasa bergerak akibat penyakit yang dideritanya. Duduk bersila selama berjam-jam dalam satu kesempatan mendalang selama lebih dari setengah abad, telah membuat lutut dan kakinya kini sulit digerakkan. Akibatnya, mobilitas tokoh budaya Sasak kelahiran tahun 1941 tersebut menjadi sangat terbatas dan harus bergantung bantuan tongkat.

Kepada Lalu Nasib, Rachmat memberikan langsung bantuan kursi roda elektrik tersebut  pada Ahad (4/2/2024) siang. Ketua DPD PDI Perjuangan NTB itu mendatangi kediaman Lalu Nasib di Dusun Perigi, Desa Gerung Selatan, Kecamatan Gerung, Lombok Barat.

Kedatangamya untuk membesuk sekaligus menyerahkan bantuan kursi roda elektrik yang harga satu unitnya kini mencapai Rp 30 juta. Bantuan tersebut merupakan program aspirasi Rachmat Hidayat melalui Kementerian Sosial, salah satu mitra kerja Rachmat sebagai Anggota Komisi VIII DPR RI.

Keluarga dan anak-anak cucu Lalu Nasib menyongsong kedatangan Rachmat dan menyalami politisi senior Bumi Gora ini dengan takzim. Dengan tertatih-tatih, Lalu Nasib bangkit dari pembaringan dan berjalan menuju teras rumah untuk menyambut kedatangan Rachmat. Keduanya bersalaman dengan erat, lalu berbincang dengan penuh hangat.

”Bantuan kursi roda elektrik ini adalah bantuan kecil. Tak akan pernah sebanding dengan dedikasi dan pengabdian besar Kak Nasib untuk menjaga marwah seni dan budaya masyarakat Sasak,” ucap Rachmat.

Anggota DPR RI tiga periode tersebut, sebelumnya memang sama sekali tak memberi tahu kedatangannya kepada sahibulbait. Maka, jadilah silaturahmi itu menjadi sebuah kejutan yang menghadirkan kegembiraan luar biasa.

Tak butuh waktu lama. Informasi kehadiran Rachmat di kediaman HL Nasib AR pun dengan cepat menyebar. Sejumlah tokoh di Desa Gerung Selatan pun turut merapat dan meriung yang membuat persamuhan dadakan selama lebih dari dua jam tersebut berlangsung gayeng dan banyak diwarnai gelak tawa.

Bagi Rachmat, Lalu Nasib AR, adalah figur penjaga marwah budaya Sasak yang hidupnya didedikasikan untuk menjaga pilar keberlanjutan identitas kolektif masyarakat Suku Sasak. Menjaga keaslian dan keunikan warisan budaya, terutama seni pertunjukan Wayang Sasak.

”Figur Lalu Nasib AR, bukan hanya pengawas nilai-nilai dan tradisi seni pertunjukan Wayang Sasak. Tetapi juga garda terdepan yang memastikan warisan budaya tersebut diteruskan dengan penuh kehormatan dan kepedulian kepada generasi penerus,” ucap Rachmat.

Rachmat dan Lalu Nasib AR, adalah kawan karib. Persahabatan keduanya sudah terjalin semenjak Rachmat masih menempuh pendidikan di bangku Sekolah Menengah Atas. Semua bermula, tatkala Lalu Nasib AR sedang menggelar pertunjukan Wayang Sasak di Desa Rumbuk, Lombok Timur, kampung halaman Rachmat Hidayat. Semenjak itu, persahabatan keduanya tak pernah putus. Musabab Lalu Nasib berusia lebih tua, Rachmat pun menyematkan panggilan ”Kakak” untuknya.

 Sehari sebelum membesuk Lalu Nasib untuk membawakan bantuan kursi roda elektrik, Didampingi Mantan Anggota DPRD Lombok Barat, Lalu Sahdan Bahdiaktar dalang senior tersebut terlebih dahulu datang bersilaturahmi ke rumah Rachmat di Jalan Panji Masyarakat, Kota Mataram. 

Dari pertemuan itulah, Rachmat mengetahui persis kondisi sahabat karibnya tersebut. Dalam beberapa tahun belakangan, komunikasi intens keduanya memang lebih banyak hanya melalui sambungan telepon dan aplikasi perpesanan. Frekuensi pertemuan fisik menjadi berkurang, terutama setelah pandemi Covid-19 merebak.

Lalu Nasib AR sendiri, memang tidak banyak berbagi cerita tentang kondisi fisiknya secara detail kepada para sahabat. Namun begitu, sahabatnya tahu kondisi fisiknya memang sudah tidak sebugar dahulu, mengingat usia yang sudah lebih dari delapan dekade.

Toh, di tengah kondisi yang seperti saat ini, dedikasi Lalu Nasib terhadap seni pertunjukan Wayang Sasak, tidak pernah sedikitpun mengendor. Ketika berbicara, kadang suaranya juga terbata-bata. Intonasi suaranya memang masih terdengar sangat lantang, namun sejumlah kata yang terlontar juga kadang terdengar tidak terucap dengan jelas.

Tapi tidak ketika mendalang. Di hadapan Rachmat dan para tetamu, Lalu Nasib memainkan sejenak satu lakon Wayang Sasak. Tangan kanannya menggenggam wayang Jayengrane, sementara tangan kirinya menggengam wayang Umar Maye. Dimainkannya begitu sempurna lakon tersebut dan membius semua tetamu yang hadir. Tak ada suara terbata-bata. Tak ada terdengar pelafalan kata yang tidak tepat. Apalagi yang tidak jelas.

Karena itu, di tengah kondisi fisiknya yang terbatas, Lalu Nasib masih tetap memenuhi undangan pertunjukan Wayang Sasak. Ahad malam misalnya, jadwal pentasnya pun sudah tersusun. Lalu Nasib akan mendalang di Desa Kumbung, Narmada, memenuhi undangan pementasan wayang dari masyarakat desa setempat.

Demikian besarnya dedikasinya Lalu Nasib untuk menjaga marwah budaya seni pertunjukan Wayang Sasak, menyebabkan Rachmat tak pernah ragu menyematkan gelar ”Pahlawan Budaya Tanpa Tanda Jasa” kepada sahabatnya itu. Bagi Rachmat, melalui pengorbanan dan dedikasi Lalu Nasib, masyarakat Sasak bisa terus menghargai akar sejarah yang memancarkan kebanggaan dan identitasnya.

Di tengah gempuran teknologi seni pertunjukan yang sudah sedemikian maju dan pesat, Lalu Nasib dinilainya tidak hanya merupakan figur yang menghidupkan kembali kenangan masa lalu. Tetapi juga membuka jendela masa depan. Dari tangan Lalu Nasib, kata Rachmat, warisan budaya bukan hanya menjadi kenangan, tetapi menjelma menjadi peta menuju pemahaman yang lebih dalam tentang diri kita sendiri sebagai masyarakat Suku Sasak.

”Kak Nasib mengajarkan kita bahwa kepedulian terhadap budaya adalah kunci untuk memahami dan menghormati perjalanan sejarah kita sebagai masyarakat Suku Sasak," ucap Rachmat.

Kepada Rachmat Hidayat, Lalu Nasib pun menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa syukur atas bantuan kursi roda elektrik untuknya. Dia meneguhkan, kursi roda elektrik itu, akan selalu menemaninya dalam setiap aktivitas. Termasuk saat memenuhi undangan di tengah-tengah masyarakat untuk mendalang dan mementaskan Wayang Sasak.

Tak cuma itu. Kursi roda itu juga akan menemaninya dalam aktivitas ibadah. Dengan kursi roda elektrik tersebut, Lalu Nasib kini bisa secara mandiri pergi ke Masjid dekat rumahnya, untuk menunaikan salat berjamaah lima waktu.

Setelah mendapat sedikit tutorial tentang penggunaan kursi roda tersebut, di hadapan Rachmat, dengan ”gaya”, dalang kebanggaan masyarakat Suku Sasak itu pun segera menunjukkan bagaimana dirinya sudah begitu mahir mengendarai kursi roda tersebut. Hal yang menghadirkan gelak tawa dari para tetamu.

Rachmat menegaskan, apa yang dilakukannya untuk membantu Lalu Nasib, sepenuhnya adalah aksi kemanusiaan belaka. Tak ada kaitannya dengan politik sama sekali. Rachmat mengungkapkan, hanya ingin mewakafkan dirinya untuk kebaikan masyarakat Pulau Lombok. Rachmat ingin membawa dan menghadirkan berkah untuk sesama.

“Sangat penting bagi kita untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, khususnya saudara kita yang sulit untuk bergerak dan melakukan aktivitas sehari-hari,” katanya.

Rachmat menekankan, apa yang dilakukannya ini adalah tindakan secuil. Namun, dia berharap, tindakan secuil tersebut, dapat turut membantu memperbaiki kualitas hidup mereka yang telah dibantu, dan memberikan sedikit kebahagiaan untuk mereka.

Dikatakan, bantuan kursi roda elektrik tersebut pun diharapkan dapat membuat perbedaan dalam hidup orang lain. Politisi lintas zaman ini menekankan, dengan sedikit usaha dan kepedulian, sesungguhnya kita dapat memberikan kebahagiaan bagi orang lain, terutama bagi mereka yang membutuhkan.

”Berbagi dan memberi perhatian kepada sesama itu akan selalu mengingatkan diri kita bahwa kebahagiaan sejati terletak pada kemampuan kita untuk peduli dan membantu orang lain," ucap Rachmat.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi