Posyandu di Lombok Timur Disiapkan Jadi Pusat Layanan Masyarakat Multisektor
Okenews.net- Pemerintah Kabupaten Lombok Timur tengah mempersiapkan langkah besar dalam meningkatkan peran Posyandu, dari yang semula berfokus pada pelayanan kesehatan ibu dan anak, kini diperluas menjadi pusat layanan masyarakat lintas sektor. Transformasi ini sejalan dengan implementasi Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 dan diarahkan untuk mendukung enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang mencakup berbagai bidang strategis. Langkah ini disosialisasikan secara aktif oleh Dinas Kesehatan Lombok Timur, melalui pertemuan lintas sektor bertajuk
"Advokasi dan Koordinasi Pokjanal Posyandu dalam Transformasi Layanan Primer” yang digelar pada Rabu, (14/05/2025).
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dikes Lombok Timur, Hj. Nurhidayati, menjelaskan bahwa Posyandu kini diarahkan untuk menangani isu-isu di enam bidang SPM, yakni Kesehatan, Pendidikan, Infrastruktur Dasar, Perumahan, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat, serta Sosial.
“Posyandu ke depan tidak lagi semata-mata soal kesehatan. Ia akan menjadi garda depan dalam menangani berbagai persoalan sosial masyarakat,” kata Nurhidayati.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaannya akan disesuaikan dengan kebutuhan lokal di tiap desa, dimulai dari dua atau tiga layanan utama.
Salah satu bentuk implementasi konkret adalah keterlibatan kader Posyandu dalam mengidentifikasi masalah di luar kesehatan, seperti anak-anak usia dini yang belum mengakses PAUD, atau penyandang disabilitas yang belum menerima bantuan sosial.
Ety Kurniawati, Fungsional Pekerja Sosial Masyarakat dari DPMD Dukcapil Provinsi NTB, menegaskan bahwa transformasi ini bukan hanya program Dinas Kesehatan, tetapi menjadi kewajiban bersama lintas sektor. Posyandu, katanya, akan menjadi mitra strategis pemerintah desa dalam memastikan terpenuhinya SPM secara menyeluruh.
“Posyandu hadir setiap bulan, dekat dengan warga, dan memahami kebutuhan lokal. Ia adalah instrumen yang sangat potensial untuk memperkuat pelayanan publik di tingkat desa,” ujar Ety.
Ke depan, peran dan mekanisme kerja para kader akan diformulasikan dalam pedoman teknis terpadu. Pertemuan lintas sektor ini juga menghasilkan komitmen bersama untuk menyusun rencana aksi di tingkat desa demi mewujudkan Posyandu sebagai pusat layanan masyarakat yang terpadu dan responsif.