www.okenews.net: Virus
Tampilkan postingan dengan label Virus. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Virus. Tampilkan semua postingan

Kamis, 12 Mei 2022

Ratusan Sapi di Lombok Tengah Diserang Virus

M Taufiqurrahman
Okenews.net - Sedikitnya, ada 150 sapi di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) terkonfirmasi diserang dan terjangkit virus penyakit mulut dan kaki (PMK).

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Loteng M. Taufiqurrahman mengatakan, dari data 150 sapi yang terjangkit virus tersebar di dua kecamatan yakni, Praya Tengah dan Jonggat.

"Paling parah di di Desa Kelebuh Praya Tengah. Sebagian lagi ada di Desa Puyung dan Batejulat Kecamatan Jonggat," katanya, Kamis (12/5).

Arman mengaku, dari 7 sampel yang telah dikirim ke laboratorium di Denpasar, Bali telah keluar hasilnya. Hasilnya, 1 negatif dan 6 positif PMK.

"Awalnya hanya 67 ekor sapi yang terindikasi dan dari jumlah itu kami kirim 7 sampel," ujarnya

Adapun tindakan yang dilakukan pihaknya adalah melakukan pengobatan dan meminta peternak mengisolasi hewan ternaknya.

"Jika kesulitan melakukan isolasi terpisah maka bisa dilakukan isosolasi keseluruhan kandang. Artinya, tidak ada hewan yang boleh masuk atau keluar," jelasnya.

Untuk mengantisipasi penyebaran PMK di pasar, pihaknya berencana untuk menutup pasar hewan yang ada di Loteng sampai tiga minggu ke depan.

Dia juga menjelaskan, penutupan pasar hewan tidak hanya akan diberlakukan di Loteng saja, melainkan se-NTB.

"Kami berencana untuk melakukan penutupan pada Sabtu pekan ini. Sebelum penutupan, kami akan sosialisasi terlebih dahulu," terangnya.

Disampaikan bahwa pihaknya sedang menyiapkan surat untuk saudagar hewan agar tidak melakukan jual beli sampai situasi kondusif.

Jumat, 14 Mei 2021

Satgas Pamtas Berikan Sosialisasi Bahaya Virus

Okenews – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI -RDTL Sektor Timur bersama pos jajarannya tetap eksis memberikan sosialisasi pencegahan penyebaran corona virus desease (Covid)-19 kepada masyarakat wilayah perbatasan khususnya di Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur.


Terkait dengan itu, Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas RI -RDTL Sektor Timur mengatakan penanganan virus corona sampai saat ini menjadi tugas dan tanggung jawab semua pihak, tidak hanya pemerintah pusat maupun daerah, Jumat (14/5/2021).


“Kita semua harus ikut serta dan berupaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 minimal dengan mentaati dan melaksanakan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah sehingga dapat mengurangi korban terpapar virus corona,” ujarnya.


Seperti diketahui, Kabupaten Belu sampai saat ini masih dalam perawatan sebanyak 3 orang, sembuh 234 orang dan meninggal sebanyak 13 orang.


“Ini berdasarkan data terakhir tanggal 10 Mei lalu yang dapat diakses melalui https://belukab.go.id/,” terang Bayu Sigit.


Pria kelahiran April 1980 itu mengingatkan seluruh personel pos jajarannya untuk tidak bosan dan tetap semangat dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dengan membagikan masker atau lainnya sehingga virus corona betul-betul zero di NTT khususnya Kabupaten Belu.


Hari ini, personel Pos Dafala memberikan sosialisasi pencegah Covid-19 kepada masyarakat di Desa Dafala Kecamatan Tasifeto Timur tentang protokol Kesehatan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas serta 3T yaitu testing terhadap masyarakat yang terindikasi Coivd-19, tracking terhadap orang-orang yang pernah kontak langsung dengan terpapar Covid-19 dan Treatmen atau pengobatan terhadap warga yang positif terpapar Covid-19.


Sedangkan personel Pos Fohulilik bersama masyarakat Dusun Fohululik Desa Lutharato Kecamatan Lamaknen Selatan membuat Posko Covid-19 untuk mengecek masyarakat yang keluar masuk dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

Jumat, 23 April 2021

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan "Barang Haram" ke Timor Leste

Okenews – Satgas Pamtas Republik Indonesia – Republik Demokratik timor Leste Sektor Timur (RTDL) di bawah pimpinan Komandan Satgas Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro kembali menggagalkan aksi penyelundupan "barang haram" alias tak berizin ke Timor Leste.

Satgas Pamtas berhasil gagalkan penyelundupan ke Timor Leste

Penyelundupan itu diduga dilakukan oleh pelintas batas (Pelibas) di Dusun Aisikaiseban Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur.


Aksi penggagalan kali ini dilakukan oleh Danpos Damar Kipur I Letda Inf Syaukas Rahmatillah bersama anggota yang sedang melakukan patroli rutin pada malam hari disekitar jalan tikus, kebun dan sungai wilayah perbatasan yang sudah dicurigai sebagai jalur penyelundupan barang tak berizin.


Dankipur I Lettu Inf Tofan Cahyadi Rizki membenarkan aksi penyelundupan barang baik sembako maupun lainnya sering dilakukan pada malam hari mengingat kondisinya gelap dan jauh dari pantauan aparat maupun masyarakat disekitar jalan tikus.


Sebelumnya, patroli rutin dibagi menjadi tiga kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari dua orang yang dilengkapi dengan senjata laras panjang untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.


Adapun barang bukti yang berhasil diamankan, lanjutnya, berupa satu karung besar berisi 320 bungkus tembakau merk “Matahari” yang dilepas dua terduga pelaku yang melarikan diri di tengah gelapnya malam menuju ke arah semak-semak dan kebun masyarakat.


“Sebelum mereka lari, ada semacam kode yang diberikan oleh mata-mata mereka yang memang ternyata sudah berada di sekitar lokasi sehingga mereka langsung kabur,” terang Tofan. 


Terpisah, Komandan Satgas Pamtas Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro memberikan apresiasi atas semangat dan kinerja pos jajarannya yang terus menjalankan tugasnya dengan baik termasuk penggagalan penyelundupan seperti ini.


Menurutnya, selain melaksanakan pembinaan teritorial kepada masyarakat di sekitar pos, tugas pokok mengamankan wilayah perbatasan termasuk jalan-jalan tikus yang digunakan oleh oknum masyarakat untuk melakukan tindakan illegal terus dilakukan pemantauan dan pengawasan.


“Ini capaian yang patut diapresiasi dan kedepan seluruh pos agar lebih waspada dan tetap melakukan patroli secara rutin yang melibatkan instansi terkait sehingga hasilnya lebih maksimal,” ungkapnya.


Menurutnya, kondisi tersebut menjadi atensi khusus untuk dilaporkan dan bahkan didiskusikan dengan pihak terkait sehingga bisa mengambil langkah-langkah konkret untuk mencegah terjadinya penyelundupan yang dilakukan Pelibas baik siang maupun malam hari.


“In syaa Allah ini nantinya akan menjadi bahan masukan untuk dibahas ditingkat Forkopimda sehingga ada solusi untuk bergerak bersama mengamankan wilayah perbatasan mengingat masing-masing instansi memilki kompetensi yang berbeda. Jika ini disinergikan maka hasilnya akan lebih memuaskan,” papar pria kelahiran Bandung tersebut.


Selain itu, Bayu Sigit juga mengimbau seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam memerangi aksi penyelundupan yang dilakukan Pelibas sehingga terduga pelaku berfikir dua tiga kali untuk melakukan perbuatan haram tersebut.  


Saat ini, barang bukti sudah diamankan Danpos Damar di Pos Damar Desa Silawan untuk dilaporkan kepada instansi terkait.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi