www.okenews.net

Minggu, 17 April 2022

Komisi IV Minta Selektif Beri Izin Pendirian Sekolah

Satu contoh, ada SMP berdampingan dengan MTS 

Okenews.net
- Komisi IV yang merupakan leading sektor Dinas Pendidikan menyoroti beberapa sekolah yang saat ini minim peserta didik.

Anggota Komisi IV DPRD Lombok Tengah (Loteng) Legewarman mengatakan, minimnya peserta didik lantaran sekolah tersebut kalah bersaing dengan sekolah yang ada di sebelahnya.

Sesuai aturan, kata dia, jarak sekolah yang satu dengan lainnya sekitar 3 kilometer. Namun, fakta di lapangan banyak juga sekolah satu jenjang yang berdampingan.

Dia menilai, hal itu berdampak terhadap minimnya peserta didik terhadap salah satu sekolah.

"Satu contoh, ada SMP berdampingan dengan MTs. Seharusnya izin pendirian sekolah itu dipertimbangkan secara matang," katanya, Minggu (17/04/2022).

Dia menegaskan bahwa pihak yang berwenang memberikan izin harus mempertimbangkan baik-baik posisi sekolah yang hendak dibangun.

"Jangan sampai dibangun kemudian sekolah itu tidak berkembang. Sama saja menghabiskan anggaran," ujarnya.

Dia menilai, pola pendirian sekolah ini hanya untuk menghabiskan anggaran semata. Padahal, lanjut politisi PBB itu, anggaran tersebut bisa dimanfaatkan untuk merehab sekolah yang kondisinya mau roboh.

Atau juga, bisa dimanfaatkan untuk memenuhi sarana dan prasarana sekolah yang sudah ada sehingga proses belajar mengajar menjadi lancar.

Wasekjend PB NWDI Kutuk Penyerangan Israel ke Masjidil Aqso

M. Sya’roni Rofii
SETELAH mengamati dan menelaah pemberitaan terkait serangan pasukan Israel pada Jumat 15 April 2022 kedalam Masjid Al Aqsa, Wasekjend Bid. Kerjasama dan Hubungan Internasional Pengurus Besar Nahdlatul Wathon Diniyah Islamiyah (PB NWDI), sekaligus Dosen Tetap Universitas Indonesia menyampaikan sikap, sebagai berikut:

Pertama, mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pasukan Israel terhadap umat Islam di Palestina yang tengah melaksanakan ibadah, sehingga menyebabkan 150 warga sipil Palestina mengalami luka-luka. 

Kedua, mengutuk tindakan kekerasan secara eksesif yang dilakukan oleh pasukan Israel terhadap situs suci sekaligus tempat ibadah komunitas Islam Masjid Al Aqsa. Serangan terhadap situs suci agama lain menunjukkan betapa Israel tidak bisa diandalkan untuk hidup dalam harmoni. Serta serangan terhadap Al Aqsa sangat melukai perasaan komunitas Islam seluruh dunia.

Ketiga, mendorong pemerintah Indonesia untuk melayangkan protes terhadap tindakan pelanggaran Israel yang telah melampaui batas dan dilakukan secara berulang. Sehingga menjadi konsen Perserikatan Bangsa Bangsa dan komunitas internasional. 

Keempat, meminta kepada umat Islam di Indonesia untuk senantiasa berdoa untuk keamanan Masjid Aqsa serta keselamatan warga Palestina.

*M. Sya’roni Rofii, Ph.D

Wasekjend PB NWDI Bidang Kerjasama dan Hubungan Luar Negeri serta Dosen Universitas Indonesia

Aksi Pemanah Misterius Resahkan Masyarakat

Korban pemanah misterius dirawat di Puskesmas
Okenews.net – Aksi pemanah misterius kian meresahkan masyarakat. Aksinya hampir di seluruh wilayah Bima baik Kota pun Kabupaten Bima.

Peristiwa mengenaskan atas ulah pemanah misterius baru saja terjadi di wilayah hukum Polsek Sape Polres Bima Kota.

Hermansyah (17) remaja asal Desa Sari Kecamatan Sape Kabupaten Bima, menjadi korban panah misterius. Anak panah yang dilesatkan pemanah misterius menancap di bagian leher korban.

Peristiwa itu kata Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra melalui Kapolsek Sape Kompol Muslih, terjadi Sabtu (16/04/2022) malam ini.

Awal kejadian sebagaimana keterangan korban jelas Kapolsek Sape, korban yang berboncengan dengan temannya menuju wilayah Ibukota Kecamatan Sape, tujuan membeli sandal.

Di tengah perjalanan, kata Kompol Muslih, tetiba saja Hermansyah terkena panah dari pemanah misterius. Akibatnya, panah tertancap tepat di leher bagian samping dekat telinga korban.

Korban remaja usia sekolah itu, sambung Kompol Muslih, langsung dilarikan ke Puskesmas Sape guna mendapat pertolongan.

Sementara pihaknya, tengah memburu pelaku pemanah misterius yang meresahkan warga tersebut. “Kami tengah mencari pemanah misterius yang identitas telah dikantongi," ujar Kapolsek Sape.

Polda NTB Hentikan Kasus Amaq Sinta

Polda NTB menggelar jumpa pers

Okenews.net
- Berdasarkan hasil gelar khusus perkara yang menjadi perhatian publik dalam hal mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan, Polda NTB memutuskan menghentikan perkara yang menimpa Murtede alias Amaq Sinta yang menjadi korban begal tetapi harus ditetapkan sebagai tersangka.

Hal ini disampaikan oleh Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto dalam jumpa pers di Loby Kantor Polda NTB, Sabtu (16/04/2022).

Disebutkan, dalam gelar perkara khusus dihadiri oleh penyidik, pengawas internal Polda yang terdiri dari Propam, Itwasda dan dari Intel. Diikutkan juga dalam gelar itu adalah ahli pidana.

Hasil keputusan dalam gelar khusus tersebut diambil berdasarkan pasal 184 KUHAP sesuai keterangan saksi, keterangan ahli dan terperiksa tentang hilangnya nyawa dua orang dan penetapan tersangka M alias AS.

Pihak kepolisian menyimpulkan, terdapat fakta yang disampaikan dalam gelar perkara khusus tadi, yang dilakukan oleh saudara M alias AS adalah perbuatan pembelaan terpaksa. Sehingga pada saat ini tidak diketemukannya unsur melawan hukum baik secara formil dan meteril.

Menurut Djoko, keputusan dari gelar perkara tersebut berdasarkan peraturan Kapolri Nomor 6 Tahun 2019, Pasal 30 tentang penyidikan tindak pidana bahwa penghentian penyidikan dapat dilakukan demi kepastian hukum, kemanfaatan dan keadilan. 

"Peristiwa yang dilakukan oleh Amaq Sinta merupakan untuk membela diri sebagaimana Pasal 49 Ayat (1) KUHP soal pembelaan terpaksa," ujar Djoko.

Menurutnya, sesuai dengan peraturan Kapolri nomor 6 tahun 2019 di pasal 30, berkaitan dengan penyidikan tindak pidana bahwa penghentian penyidikan dapat dilakukan demi kepastian hukum kemanfaatan dan keadilan.

Hal ini senada dengan pernyataan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo yang menekankan bahwa, penghentian perkara tersebut dilakukan demi mengedepankan asas keadilan, kepastian dan terutama kemanfaatan hukum bagi masyarakat. 

"Dalam kasus ini, Polri mengedepankan asas proporsional, legalitas, akuntabilitas dan nesesitas," kata Dedi.

Sabtu, 16 April 2022

Kades Setungkeplingsar Apresiasi KKN-Par Mahasiswa IAIH Pancor

Acara pelepasan/penarikan mahasiswa KKN-Par IAIH Pancor

Okenews.net
- Kepala Desa Setingkeplingsar Saipul Muslimin mengapresiasi kiprah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Partisipatory Action Research (KKN-PAR) yang telah memberikan banyak kontribusi. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan, mulai dari kegiatan kemasyarakatan hingga keagamaan.

"Semua pengabdian selama ini dapat dikembangkan setelah mereka kembali ke kampung halaman masing-masing dan semoga memberi manfaat serta tercatat sebagai amal ibadah," kata Saipul saat acara pelepasan/penarikan, Kamis (14/04/2022).

Ia mengakui, semua mahasiswa yang telah ditempatkan di Desa Setungkeplingsar Kecamatan Keruak Lombok Timur telah menunjukkan pengabdiannya dengan baik sesuai harapan. Mereka termasuk mahasiswa yang berkepribadian yang berkarakter. 

"Terima kasih atas pengabdiannya selama dua bulan di Desa Setungkeplingsar semuanya, adik-adik salah satu kelompok yang luar biasa, bisa menyesuaikan diri dengan kebiasaan dan tata krama yang berlaku di desa kami," kata kades yang sedang menyelesaikan studi magisternya itu.

Ia berharap, semua hal baik yang di dapat selama mengalami masa pengayaan di Desa Setungkeplingsar bisa diamalkan dan praktikan di mana saja mahasiswa berpijak hingga orang lain juga bisa mengambil manfaatnya.

Begitu juga kalau ada hal-hal yang kurang baik, tidak berkenan atau pernah membuat mahasiswa tidak nyaman selama pengayaan di Desa Setungkeplingsar harap dimaklumi dan bisa dimaafkan.

"Atas nama pribadi dan masyarakat kami meminta maaf dan besar harapan kami semoga hal tidak baik tersebut cukup adik-adik yang tahu, ceritakan ke kami untuk jadi evaluasi apabila dipercayai kembali menerima tamu dari instansi atau kelompok manapun," harapnya.

Kepada pihak kampus, ia menyampaikan terima kasih, selama ini telah mempercayakan Desa Setungkeplingsar sebagai lokasi KKN Par Mahasiswa IAIH Pancor.

"Semoga silaturahmi secara kelembagaan Kampus IAIH NWDI dan Desa Setungkeplingsar terus terjalin dengan baik, begitu juga secara pribadi juga kita tidak pernah putus silaturahim walaupun hanya melalui teknologi komunikasi," harapnya.

Kamis, 14 April 2022

Bupati Apresiasi Ikhtiar Baznas Lombok Timur

Ketua BAZNAS Ismul Basar (kiri) bersama Bupati Lotim HM Sukiman Azmy

Okenews.net
- Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy mengapresiasi ikhtiar Baznas mengumpulkan ZIS yang berasal dari ASN, khususnya pejabat eselon tersebut. 

Ia berharap kegiatan itu menjadi tradisi tiap tahun di Lombok Timur. Meskipun diinspirasi oleh Presiden dan Wakil Presiden akan tetapi bupati berharap kegiatan ini menjadi wujud kesadaran menjalankan perintah Allah SWT. 

“Tradisikan niat baik ini, sehingga siapapun Bupatinya, siapapun ketua dan pengurus Baznas nanti wajib mengingatkan bahwa acara ini adalah acara yang baik untuk saling mengingatkan tentang kewajiban kita menjalankan perintah Allah,” katanya, Kamis (14/04/2022).

Bupati mengakui diperlukan sinergisitas mewujudkan hal tersebut. Karena itu dukungan seluruh jajaran OPD supaya membayarkan zakat, infaq, shadaqah melalui Baznas juga dibutuhkan. 

Hal tersebut juga guna menepis anggapan ZIS yang diserahkan melalui Baznas tidak mencapai sasaran. Di sisi lain Bupati pun mengimbau Baznas agar tidak hanya mengandalkan ASN saja.

Ia mengingatkan banyak masyarakat memiliki kondisi keuangan lebih dan potensial sebagai muzaki. Masih banyak masyarakat yang punya potensi berzakat di kabupaten Lotim ini yang perlu digali lebih lanjut oleh Baznas. 

Terlebih sudah ada unit pengumpul zakat (UPZ) di masing-masing kecamatan. Dijelaskannya, keberadaan UPZ dapat menyosialisasikan kewajiban zakat dan menghimpun zakat dari para aghniya (orang-orang yang berkecukupan) di masing-masing kecamatan. 

“Sosialisasikan itu dan lakukan kerjasama dengan pengurus masjid, kepala desa, camat, atau dewan masjid supaya potensi zakat menjadi berkembang,” tutupnya.

Rabu, 13 April 2022

Spirit Ramadhan, TGB Mengajak Kembali ke Titik Keseimbangan

TGB HM Zainul Majdi
Okenews.net - Bulan Ramadhan tidak sekadar menahan makan dan minum. Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia TGB HM Zainul Majdi mengajak menjadikan Ramadan sebagai momentum untuk kembali ke titik keseimbangan. 

“Rasul meluaskan makna Ramadhan, bukan hanya konteks konsumtif. Tapi, mengembalikan titik keseimbangan dalam segala kehidupan,” katanya, Rabu (13/4/2022).

Hal ini disampaikan saat mengisi Kajian Ulil Albab Ramadan (Kurma) melalui zoom bersama DPAAI Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta melalui Zoom dengan tema Spirit Ramadhan, Spirit Wasathiyah.

Keseimbangan ini misalnya, menyeimbangkan lidahnya, mencegah perkataan buruk. Termasuk menghindari perbuatan yang buruk.

“Tidak usah berlebihan berbicara yang tak mengerti esensinya. Atau bereaksi pada sesuatu yang bisa menimbulkan masalah,” urainya.

Spirit wasathiyah, kata Doktor Ahli Tafsir Alquran ini, meletakkan sesuatu pada tempatnya. Spiritnya sebagaimana ummatan wasathan atau umat pertengahan, umat terbaik. Selalu memberikan yang terbaik pada kehidupan. 

“Saat puasa, memberikan yang terbaik, begitu juga salatnya, mengajinya, dan zakat memberikan yang terbaik,” imbuhnya.

TGB mengajak, Ramadan tidak boleh menjadi akhir untuk membangun kualitas diri. Justru dari Ramadhan, berangkat untuk menumbuhkan semangat memberikan yang terbaik. Dalam Ramadhan banyak peristiwa bersejarah diperjuangkan. 

“Di Ramadhan ada kemenangan pada kebenaran, spirit Ramadhan dan wasathiyah,” tegasnya.

Spirit wasathiyah, tambah Ketua Umum PB Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI), itu ialah  al adalah atau mampu menegakkan keadilan. Ikhtiar nyata dan kongkrit.

Ramadan mengajarkan ketika puasa tak boleh banyak bicara tentang puasa yang dijalani. Karena puasa ini privat kepada Allah. Dalam konteks ini bicara wasathiyah sebagai keadilan, hal yang terwujud nyata.

“Upaya menunjukkan berada dalam kebenaran. Keadilan bukan pasif, berjuang berada pada kebenaran,” tutupnya.

Pengelola Sekber SPAB Lombok Timur Dikukuhkan

Sekda kukuhkan pengelola Sekber SPAB Lotim

Okenews.net
- Pengelola Sekretariat Bersama (Sekber) Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Kabupaten Lombok Timur dikukuhkan, Rabu (13/04/2022).

Guna mewujudkan hal itu maka dibutuhkan komunikasi, penguatan kapasitas, dan koordinasi sebagai langkah penting dan antisipatif.

Menurutnya, bencana memang tidak pernah diharapkan, akan tetapi harus diantisipasi sedini mungkin, karena hanya yang mampu mengantisipasi yang akan selamat ketika bencana terjadi.

SPAB yang lahir pada masa pandemi covid-19 tidak hanya menyangkut bencana non alam, melainkan penanganan bencana lain di masyarakat.

Lombok Timur merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi bencana lengkap, mulai dari banjir, gempa bumi, kebakaran, hingga angin puting beliung, meski indeks kebencanaan masuk kategori sedang (128,05).

Ketua Sekretariat Bersama SPAB Provinsi NTB Yuda Purwaka menyebut keberadaan Sekber SPAB sebagai upaya menyiapkan generasi yang siap selamat. 

Ia menegaskan Sekber SPAB sebagai implementasi Permendikbud No.33 tahun 2019 yang dapat berkegiatan dengan memaksimalkan potensi yang ada.

Sekber SPAB melibatkan berbagai OPD, organisasi Wanita, Media, Forum Anak, Perguruan Tinggi, PMI, SAR, ACT, dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) sebagai fasilitator.

Acara ini juga dirangkaikan dengan Penyerahan Dokumen Rekomendasi Kebijakan Penanganan Covid-19 di Sektor Pendidikan Kabupaten Lombok Timur.


Bela Amaq Sinta, Puluhan Warga Datangi Mapolres Loteng

Warga gelar aksi bela Amaq Sinta

Okenews.net
- Puluhan warga melakukan aksi bela Amaq Sinta yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap dua begal. Aksi digelar di depan Mapolres Lombok Tengah, Rabu (13/04/2022).

Salah seorang warga Loteng, Ali Wardana menanyakan keputusan pihak Polres Loteng yang terkesan terburu-buru menetapkan Amaq Sinta jadi tersangka.

"Warga mengapresiasi tindakan Amaq Sinta yang telah membasmi begal, ini kok polisi malah menetapkan Amaq Sinta jadi tersangka" katanya.

Menurutnya, Polres Loteng harus berkaca pada kasus tahun 2018 di Polres Bekasi yang justru memberikan reward kepada pelaku pembunuh begal. "Silahkan kaji ulang keputusan agar bisa diterima masyarakat," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Kusnadi Unying. Menurut dia, Polres Loteng harus mengkaji ulang keputusannya menetapkan Amaq Sinta jadi tersangka.

"Amaq Sinta tidak bersalah karena membela dirinya dan mempertahankan hartanya," ungkapnya.

Aktivis senior lainnya, Tajir Syahroni menegaskan bahwa pembelaan ini atas dasar kesadaran dan keprihatinan kepada Amaq Sinta.

"Ini bentuk kepedulian elemen masyarakat Loteng kepada Amaq Sinta dan sebagai upaya penegakan supremasi hukum yang berkeadilan," tegasnya. 

Dia menilai, jika proses hukum Amaq Sinta ini terus bergulir maka dikhawatirkan tidak ada lagi yang mau ngeronda dan basmi kejahatan.

Menjawab tuntutan warga, Kapolres Loteng AKBP Hery Indra Cahyono berjanji untuk memberikan keputusan yang terbaik atas kasus Amaq Sinta.

"Berikan kami waktu 1x24 jam untuk mengambil keputusan. Insyaallah, keputusan yang kami ambil menguntungkan masyarakat Loteng," ucapnya.

Poltekpar Lombok Gelar Bimtek Peningkatan SDM Pokdarwis

Bimtek Peningkatan SDM Pokdarwis

Okenews.net
- Politeknik Pariwisata Lombok menggelar bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) bagi kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan warga di Desa Wisata Puyung Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. 

Bimtek diikuti 40 peserta. Secara bergiliran tiga pemateri menyampaikan materinya masing-masing. Dari kelembagaan desa wisata, sadar wisata dan sapta pesona. Kemudian pelayanan prima wisata.

"Bimtek ini dalam rangka implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi Poltekpar Lombok," kata Direktur Poltekpar Lombok Herry Rachmat Widjaja, S.Sos., M.M.Par., CHE saat membuka Bimtek, Selasa (12/04/2022) di Dusun Bunbao.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah H Lendek Jayadi, S.Pd., M.Pd, Anggota Komisi IV DPRD Loteng Suhaimi SH dan Pembantu Direktur I Poltekpar Lombok Anas Pattaray, M.Par., CHE.

Kemudian Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Poltekpar Lombok Dr Amirosa Ria Satiadji, MM., CHE. Dan jajaran pejabat Poltekpar Lombok lainnya. "Mudah-mudahan dengan kehadiran kami ini dapat meningkatkan kualitas SDM para Pokdarwis dan warga pada umumnya," kata Herry.

Sehingga, para Pokdarwis dan warga mampu mengembangkan dan meningkatan potensi di desa wisata yang ada. Terutama menyangkut tujuh kriteria penilaian sebagai desa wisata. Baik itu menyangkut daya tarik pengunjung, keunikan dan keorsinilan, ketersediaan homestay, digitalisasi dan kretifitas.

"Yang tak kalah pentingnya, ada imbauan atau seruan tentang protokol kesehatan. Atau CHSE," kata Herry. Dalam kesempatan itu, Direktur Poltekpar Lombok Herry Rachmat Widjaja, S.Sos., M.M.Par., CHE menerima cenderamata barupa hasil songket warga Desa Puyung.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah H Lendek Jayadi, S.Pd., M.Pd memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya pada Poltekpar Lombok. Karena kampus dibawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI tersebut turun menggelar bimtek.

Tidak saja bagi para Pokdarwis dan warga. Melainkan para pelaku pariwisata pada umumnya. Hal itu, tentu membantu program pemerintah. Terutama menyangkut SDM. "Kalau saya melihat SDM pokdarwis ini sudah luar biasa. Tidak perlu diragukan lagi," sanjung Jayadi. 

Tinggal sekarang menyangkut peningkatan kapasitas desa wisata. Maksudnya, paling tidak 60 persen dari jumlah dusun disetiap desa wisata terdapat destinasi wisata. Sedangkan di Desa Puyung, baru ada empat dusun yang memiliki destinasi wisata. Salah satunya, Dusun Bunbao.

"Jadi, butuh banyak dusun yang harus membuka destinasi-destinasi baru lagi. Jangan puas dengan yang ada sekarang," kata Jayadi. 

Setiap dusun juga tidak boleh saling saing menyaingi, apalagi saling menjatuhkan. Melainkan harus berkolaborasi, bersinergi dan bekerja sama. Kemudian saling mengisi dan menutupi kekurangan masing-masing. Sehingga semua destinasi wisata setiap dusun jalan.

"Semoga lewat bimtek yang digelar Poltekpar Lombok ini, para Pokdarwis mampu memikirkan dan menjalankannya," kata Jayadi.

Dalam bimtek itu juga dilaksanakan aksi tanya jawab dan diskusi. Para peserta sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian bimtek. 

Mereka berjanji ilmu pengetahuan yang didapatkan akan diimplementasikan dalam kehidupan nyata. Terutama menyangkut peningkatan kemajuan desa wisata.()

Selamat Hari Korpri

Pendidikan

Hukum

Ekonomi