www.okenews.net

Senin, 29 Januari 2024

Lapas Selong Gelar Penandatanganan Pakta Integritas dan Komitmen Bersama Tahun 2024

 

Okenews.net--Dalam rangka membangun Zona Intergritas menuju Lapas Kelas IIB Selong yang WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani), bertempat di Aula, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Selong Kanwil Kemenkumham NTB, Ahmad Sihabudin dan jajaran melakukan penandatanganan Pakta Integritas, Piagam Pencanangan Pembangunan ZI dan Komitmen Bersama Senin (29/01/2024).

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas, Piagam Pencanangan Pembangunan ZI dan Komitmen Bersama yang dimulai dari Kalapas Kelas IIB Selong, Ahmad Sihabudin diikuti para pejabat struktural dan seluruh jajaran yang hadir.

Dalam sambutannya, Kalapas Selong, Ahmad Sihabudin mengungkapkan bahwa pelaksanaan Reformasi Birokrasi mempunyai peranan penting dalam mewujudkan birokrasi yang bersih, akuntabel, berkinerja tinggi, efektif dan efisien, serta pelayanan publik yang berkualitas. “Salah satu langkah percepatan Reformasi Birokrasi yang dilaksanakan adalah melalui Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di lingkungan instansi pemerintah,” ungkapnya.

“Penandatanganan Pakta Integritas, Piagam Pencanangan Pembangunan ZI dan Komitmen Bersama menjadi pegangan kita untuk terus melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita dengan sebaik-baiknya, yaitu berjanji pada diri sendiri agar berkomitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kesanggupan untuk tidak melakukan KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme),” tambahnya.

Kegiatan penandatanganan berjalan lancar, diakhir kegiatan ditutup dengan pembacaan doa dengan harapan apa yang telah menjadi komitmen bersama dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Minggu, 28 Januari 2024

Dua Siswa MAN 1 Lotim Terpilih Sebagai Atlet PPLP NTB

Okenews.net - Dinas Pemuda dan Olahraga NTB melakukan degradasi dan promosi siswa/siswi atlit PPLP (Pusat Pendidikan Latiham Olahraga) yakni memberhentikan atlet sebelumnya dan melakukan rekrutmen baru/promosi bagi  siswa lainnya setelah melalui seleksi. 

Dalam surat yang ditandatangani Kadispora NTB Tri Budi Prayitno telah ditetapkan para atlit PPLP NTB yang tentunya akan menjadi atlit NTB yang disiapkan untuk Pra PON.

Berbagai kejuaraan lainnya tentu akan mewakili NTB dan dalam seleksi atlit PPLP ini, dua pesilat MAN 1 Lotim berhasil terpilih menjadi atlit PPLP yang direkrut tahun 2024 ini.

Pelatih Silat MAN 1 Lotim Asrul Sani mengatakan dua siswa ini memang terpantau dari panitia seleksi sejak kami mengikuti berbagai event kejuaraan silat baik di tingkat kabupaten provinsi dan nasional.

"Karena kebetulan  MAN 1 Lotim sangat mendukung secara penuh untuk ekstra silat mengikuti lomba-lomba dan terakhir kemarin kami sejumlah 20 an siswa ikuti lomba silat nasional di GOR Turide Mataram dan kami juara umum," ujarnya, Ahad (28/01/2024).

Saat lomba ini, terseleksilah dua pesilat MAN 1 Lotim termasuk ada lagi yang lain tapi pihaknya menunda dulu karena harus konsultasi dengan wali murid dan pihak madrasah. 

"Dua siswa atas nama Irwan dan M Thoriq yang keduanya baru kelas X. Sebagai pelatih tentu kami bangga dan berharap mereka bisa berprestasi membawa nama harum NTB," ungkap Sani. 

Sementara itu, kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni saat pelepasan dua siswanya ini menjadi atlet PPLP NTB menyampaikan kebanggaan dan terima kasihnya pada Pemprov NTB atas kepercayaannya memilih siswa MAN 1 Lotim.

Ia berharap agar mereka bisa serius, komitmen dan memiliki kesadaran bahwa ketika pemprov NTB memilihnya tentu dengan biaya dari Pemprov NTB.

Mereka harus bisa memberikan prestasi terbaik dan mereka bisa menjadi atlit PON kebanggaan NTB terlebih biaya hidup dan pendidikan ditanggung selama mereka di PPLP NTB. 

Secara pribadi memang ada rasa berat melepas karena mereka sudah digembleng maksimal di madrasah yang hampir laltihan tiap hari terus ditarik dan keluar dari MAN 1 Lotim. 

"Tapi kami juga harus bersyukur karena proses ini bagian dari ikhtiar madrasah MAN 1 Lotim untuk membuat para siswanya sukses di masa mendatang," ujarnya.

Beberapa waktu lalu pihaknya telah saat melepas dan memberikan bekal sekadarnya pada kedua siswanya pada Rabu 17 Januari 2024.

Salurkan Bantuan Sosial Tunai Rp 4,9 Miliar di Lombok Timur, Rachmat Hidayat Gerakkan Ekonomi Masyarakat dari Desa

Okenews.net-Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, H Rachmat Hidayat kembali menggelontorkan bantuan sosial pemberdayaan ekonomi untuk Masyarakat secara tunai senilai Rp 4,9 miliar di Lombok Timur. Bantuan tersebut diterima 91 kelompok masyarakat di Gumi Patuh Karya.

Penyaluran bantuan sosial yang bersumber dari program aspirasi dan wasilah Rachmat Hidayat di Kementerian Sosial tersebut, dipusatkan di tiga lokasi yakni Kantor Camat Sikur, Kantor Camat Labuhan Haji, dan Kantor Desa Tanjung Luar, Kamis (25/01/2024).

"Menjadi komitmen saya pribadi, bahwa tanggung jawab anggota DPR RI itu tidak hanya selesai di dalam gedung parlemen. Tapi harus terlihat dalam aksi nyata dalam memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Inilah yang kita lakukan hari ini,” ucap Rachmat Hidayat.

Politisi kharismatik Bumi Gora ini menegaskan, penyaluran bantuan sosial tunai senilai lebih dari Rp 4,9 miliar tersebut, bukan semata sebagai asistensi finansial kepada masyarakat Pulau Lombok yang membutuhkan. Melainkan didasari pemahaman mendalam terhadap realitas kehidupan masyarakat di Pulau Seribu Masjid. Dengan begitu, penyaluran bantuan sosial ini pun menjadi tepat sasaran.

Terkait penyaluran yang memilih dilakukan di Kantor Camat dan Kantor Desa, hal tersebut kata Rachmat, untuk mempermudah akses kelompok masyarakat mendapatkan langsung bansos dimaksud, dan juga dengan sepengetahuan dan koordinasi Camat dan Kepala Desa, dihajatkan penyaluran bantuan sosial ini memenuhi aspek akuntabiltias.

Penyaluran bantuan sosial tunai ini dimulai Rachmat dari Kantor Camat Sikur. Di tempat ini, nilai bantuan sosial pemberdayaan ekonomi yang disalurkan Rachmat sebesar Rp 1.9 miliar. Mereka yang menerima bantuan antara lain tergabung dalam kelompok masyarakat pelaku UMKM yang berasal dari Kecamatan Sikur, Terara, dan Masbagik. Total ada 30 Kelompok Masyarakat pelaku UMKM yang mendapat bantuan dengan berbagai jenis usaha seperti Kelompok Usaha Bersama (Kube), Kelompok Ternak, Pedagang Bakulan, Kelompok Tani Madu Trigona, Kelompok Peternak Kambing, dan Kelompok Budi Daya Ikan Alma. Penyaluran bantuan tunai ini pun dilakukan di hadapan Kepala Desa dan pejabat dari Pemkab Lombok Timur. 

"Masing-masing Kelompok Masyarakat mendapatkan dana sesuai dengan proposal yang diajukan melalui supervisi Pemerintah Kabupaten Lombok Timur," ujar Rachmat.

Dalam kesempatan tersebut, Rachmat meminta Kelompok Masyarakat yang menerima bantuan sosial pemberdayaan ekonomi itu, membelanjakannya sesuai dengan ketentuan. Dalam prosesnya, Kelompok Masyarakat akan didampingi Kepala Desa dan tim Program Keluarga Harapan (PKH) agar alokasi belanja sesuai ketentuan yang berlaku untuk bahan laporan penggunaan kepada Kemensos.

"Saya tidak ingin nantinya penerima bantuan hibah ini bermasalah secara hukum gara-gara urusan teknis belanja barang yang tidak sesuai aturan dan laporan keuangan yang tidak cermat," tandas Rachmat.

Anggota Komisi VIII DPR RI yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan NTB ini melanjutkan, dirinya menyalurkan dana bantuan sosial pemberdayaan ekonomi untuk masyarakat tersebut tanpa ada pemotongan sepeserpun. Dengan demikian, tak ada hak penerima manfaat yang dikurangi sedikitpun. 

"Untuk itu perlu saya ingatkan pergunakan uang bantuan sosial itu dengan benar. Jangan dipakai untuk keperluan lain. Nanti satu bulan setelah terima bantuan, akan ada tim monitoring dan evaluasi dari Kemensos untuk mengecek dan melihat bukti bantuan sosial apakah sudah dibelanjakan dan hasilnya seperti apa," pesan Rachmat. 

Rachmat ingin agar bantuan sosial yang diberikan tersebut, berhasil menggeliatkan perekonomian di desa dan menumbuhkan wirausaha-wirausaha dari desa yang pada gilirannya akan memeratakan kesejahteraan di masing-masing desa tersebut.

"Jika bantuan sosial ini dimanfaatkan dengan baik sesuai dengan bidang usaha yang dikerjakan secara kelompok akan menjadi trigger bagi pemerataan kesejahteraan di desa," kata Rachmat sembari menegaskan, dirinya berjanji akan memberikan bantuan sosial lagi jika pengelolaan bantuan sosial berjalan dengan baik dan tidak bermasalah secara hukum di kemudian hari.

Dalam serah terima bantuan sosial di kecamatan Sikur ini, hadir Kepala Dinas Sosial Lombok Timur, H Suroto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Salmun Rahman beserta Sekdis PMD Hj Marta, Camat Sikur Saharuddin, serta sejumlah Kepala Desa dan Tenaga Ahli DPR RI Komisi VIII, Wiwi Yuniarti.

Pantauan di lapangan, sejumlah pejabat yang hadir terlihat memberikan supervisi singkat kepada Para Kades dan Kelompok Masyarakat tentang tata kelola penggunaan dana hibah bansos pemberdayaan ekonomi kelompok masyarakat tersebut.

"Prinsipnya sistem pelaporannya sama seperti penggunaan alokasi dana desa," ucap Hj Marta.

Rp 315 Juta di Kecamatan Labuhan Haji

Usai menyerahkan bantuan sosial di Kecamatan Sikur, Rachmat Hidayat dengan didampingi Kadis Sosial Lombok Timur dan Kadis PMD, bergerak menuju Kantor Camat Labuhan Haji untuk menyerahkan bantuan sosial serupa untuk masyarakat setempat.

Di Kantor Camat Labuhan Haji, terlihat sejumlah tim Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kepala Desa telah mendampingi Kelompok Masyarakat yang mendapatkan bantuan Tunai. Total bantuan tunai yang diserahkan di Kantor Camat ini sebesar Rp 315,298 juta.

Dalam sambutannya, Rachmat mengaku kaget lantaran di wilayah Kecamatan Labuhan Haji yang menerima bantuan sosial pemberdayaan ekonomi ini, jumlahnya sedikit. Belakangan diketahui, kalau hal tersebut didasarkan pada jumlah proposal yang masuk dan disupervisi oleh Pemkab Lombok Timur sebelum diajukan ke pihaknya.

Rachmat pun berjanji, apabila dirinya mendapat amanah kembali sebagai Anggota DPR RI, akan membantu pengembangan dan perluasan UMKM di wilayah Kecamatan Labuhan Haji agar merata. 

"UMKM di desa harus diberdayakan dan dikuatkan dengan cara diberikan insentif penguatan kapasitas modal agar mampu mengembangkan unit usahanya," tutur Rachmat. 

Dalam kesempatan tersebut, Camat Labuhan Haji, Baiq Lian Krisna Yutarti menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan sosial yang diberikan kepada warganya guna mengembangkan usaha kelompok yang sudah dirintis.

"Dengan adanya bantuan sosial pemberdayaan ekonomi kelompok masyarakat ini, setidaknya dapat menggeliatkan perekonomian dan sekaligus menggenjot perputaran arus ekonomi produktif di desa. Pada akhirnya kelak akan tercipta enklave-enklave dan sentra-sentra usaha maju di desa," kata Baiq Lian Krisna Yutarti.

Rp 2,721 Miliar di Tanjung Luar

Dari Kantor Camat Labuhan Haji, Rachmat Hidayat dan tim kemudian bergerak menuju Kantor Desa Tanjung Luar untuk membagikan secara tunai bantuan sosial. Di sana, total bantuan tunai yang diserahkan sebesar Rp 2,721 miliar.

Kedatangan Rachmat dan rombongan di Tanjung Luar disambut Camat Keruak Jumasih dan beberapa Kepala Desa seperti, Kepala Desa Tanjung Luar Daeng Saifurahman dan beberapa kades lainnya serta puluhan kelompok penerima manfaat, termasuk masyarakat Tanjung Luar. 

Prosesi Penyerahan Dana Bantuan Sosial Pemberdayaan Ekonomi Kelompok Masyarakat di kantor desa ini berlangsung meriah, transparan dan tidak ada yang ditutup-tutupi. Bahkan untuk mempermudah proses penyerahan dan administrasi masing-masing kelompok masyarakat penerima manfaat, diminta menandatangi di atas bukti kuitansi bermaterai terkait jumlah dana yang diterima.

Tidak lupa pula, Tim Advance Rachmat Hidayat, Ahmad Amrullah dan Wiwi Yuniarti, membuat plang penerimaan uang di atas kertas karton yang dicetak tebal, yang mencantumkan nilai nominal bantuan yang diterima oleh masyarakat. 

"Ini kami lakukan agar masyarakat luas tahu nilai bantuan yang diterima masing-masing kelompok. Selain ini agar masyarakat dapat juga mengawasi kelompok masyarakat penerima manfaat ini," ujar Ahmad Amrullah. 

Sementara itu Camat Keruak, Jumasih, mengatakan, bahwa mereka yang tergabung dalam berbagai ketua kelompok tani, sudah mengajukan proposal kepada Rachmat Hidayat sebagai Anggota Komisi VIII DPR RI, dan dia sangat bersyukur hari ini, bantuan tersebut telah dicairkan.

Dalam kesempatan tersebut, Rachmat Hidayat di hadapan seluruh hadirin menjelaskan, bahwa dirinya saat ini Anggota Komisi VIII DPR RI dari Daerah Pemilihan Pulau Lombok. Total ada 91 proposal Kelompok Masyarakat dari Lombok Timur yang diajukan kepada dirinya, dan penyaluran batuan tersebut pun telah tuntas dilaksanakan kepada 91 kelompok masyarakat dimaksud. 

"Sebelumnya secara langsung saya bertemu dengan Bu Menteri Sosial untuk meminda dana bantuan Rp 5 miliar untuk kelompok masyarakat di Lotim yang mau berusaha dan maju," kata Rachmat.

Rachmat melanjutkan, usulannya disetujui Menteri Sosial. Adapun teknis penerimaan bantuan sosial ini, nantinya masing-masing ketua kelompok masyarakat akan mendapatkan tanda tangan bukti penerimaan bantuan tersebut.

”Tapi uang bapak ibu sekalian, akan diterima lewat Kepala Desa masing-masing kelompok sesuai domisili dan tempat tinggal desanya. Kenapa uang bantuan tersebut harus diterima lewat Kepala Desa? Saya tidak ingin nanti bermasalah. Karena uang ini harus dipertanggung-jawabkan," kata Rachmat.

Nantinya, Kepala Desa akan mengawasi dan mengawal penggunaan dana tersebut saat Kelompok Masyarakat membelanjakan untuk keperluan usahanya. 

Pantauan dilapangan, penyerahan bantuan sosial di Kantor Desa Keruak berlangsung tertib dan teratur tanpa ada permasalahan. Rachmat Hidayat kemudian mengajak kelompok penerima manfaat berfoto bersama dengan membawa tanda terima penerimaan dana bantuan tunai sesuai nominalnya.

Dengan penyerahan di Tanjung Luar tersebut, bantuan sosial Rp 4,9 miliar yang merupakan program aspirasi Rachmat Hidayat tersebut telah seluruhnya disalurkan langsung secara tunai dan transparan kepada para penerima. Rachmat pun meminta agar bantuan itu secepatnya dibelanjakan dan digunakan. Laporan administrasi keuangan dan belanja barang juga diingatkan harus sesuai dengan spek dan kriteria.

"Bantuan ini bukan hanya memberikan keberlanjutan finansial kepada kelompok masyarakat di desa, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk pembangunan ekonomi yang inklusif untuk menggerakkan ekonomi masyarakat dari desa,” ucap Rachmat.

Jumat, 26 Januari 2024

Dukung Ketahanan Pangan, Kodim 1615 Lakukan Pendampingan Petani

Okenews.net – Pasca ditandatanganinya Momorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan antara Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dengan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto pada 4 Desember 2023 tentang Dukungan Pelaksanaan Pembangunan Pertanian, TNI khususnya jajaran TNI AD langsung melakukan pendampingan sesuai dengan instruksi dan program ketahanan pangan.

Demikian diungkapkan Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro di Makodim jalan Prof. M. Yamin Selong, Jumat (26/1/2024).

Dijelaskannya, penandatanganan MoU tersebut sebagai wujud komitmen TNI untuk mendukung peningkatan produksi pertanian dan berswasembada pangan. “Alhamdulillah ini sudah kami lakukan khususnya melalui para Bintara Pembina Desa yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan,” ungkap Bayu Sigit.

Dalam pelaksanaannya di lapangan, para Babinsa akan bekerjasama dengan petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk membantu para petani agar lebih maksimal dalam pengelolaan lahannya sehingga hasilnya juga akan lebih maksimal. 

Hari ini, dibeberapa kelompok tani Babinsa terjun langsung untuk melakukan pendampingan terhadap para petani dan juga ada yang memantau langsung pendistribusian dan penyaluran pupuk bersubsidi hingga ke petani.

Pemantauan pendistribusian pupuk bersubisidi ini harus dilakukan secara bersama-sama khususnya oleh Dinas Pertanian yang memiliki leading sektor dibantu oleh aparat terkait agar betul-betul dapat disalurkan kepada petani yang memang berhak menerimanya.

Lebih lanjut Bayu Sigit mengatakan selain ada MoU tadi, Pemerintah Daerah sendiri juga membentuk Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) yang anggotanya merupakan gabungan dari beberapa instansi termasuk Kodim dan Polres untuk membantu Pemda dalam mengawasi peredaran pupuk dan pestisida khususnya di wilayah Kabupaten Lombok Timur.

Selain itu, Mantan Danyonif 742/SWY itu juga mengingatkan masyarakat agar menyiaplan pupuk organik sebagai pengganti atau cadangan apabila kekuragan pupuk bersubsidi dari pemerintah. 

“Salah satu upaya untuk mengatasi kekurangan pupuk jika pupuk bersubsidi kurang maka bisa memanfaatkan pupuk organik sebagai solusinya,” tutupnya. 

Pembantu Letnan Satu (Peltu) Rusman seorang Babinsa Labuhan Pandan Koramil 1615-03/Sambelia yang ikut melakukan pendampingan penyaluran pupuk bersubsidi di desa binaanya menyebutkan pupuk bersubsidi yang disalurkan di beberapa kelompok tani di desa binaannya dilakukan dalam dua tahap pada musim tanam saat ini dengan jatah per hektar bervariasi tergantung pengajuan rencana definitif kebutuhan kelompoktani (RDKK).

Pj Bupati Lotim Pimpin Rombongan Kepala OPD dalam Kegiatan SULTan ke Pasar Masbagik Baru

 

Program SULTan, Bersama Kepala OPD Lotim
Okenews.net--Silaturahmi untuk Lombok Timur Berkemajuan (SULTan) kembali bergulir. Pasar Masbgik baru menjadi tujuan kegiatan yang berlangsung Jumat 26/01/2024 tersebut. Pj. Bupati dan Pj. Sekda memimpin rombongan pimpinan OPD yang menyapa dan berbincang dengan para pedagang.

Mengingat SULTan sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah, Pj. Bupati dan Pj. Sekda pertama-tama mengecek harga sejumlah komoditas seperti cabai merah dan cabai rawit, bawang merah, gula pasir, minyak goreng, serta telur ayam ras. Terkait kenaikan harga komoditas seperti minyak goreng kemasan (Minyak Kita) yang mengalami kenaikan, Pj. Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik menyebut akan mengambil sejumlah langkah di samping melaporkan kondisi itu ke pusat. Kenaikan tersebut disinyalir karena adanya hambatan rantai distribusi.

Didampingi Plt. Kepala Pasar Masbagik Baru, Pj. Bupati meninjau kondisi pasar yang dinilai membutuhkan sejumlah perbaikan untuk kenyamanan dan keamanan, baik pedagang maupun pembeli. Ia berjanji Pemda akan menyediakan anggaran perbaikan untuk mengatasi keluhan terkait kondisi pasar. Hal itu juga diharapkan dapat meningkatkan retribusi dari pasar tradisional yang merupakan salah satu sumber PAD.

Selain berbincang dan menyapa para pedagang, Pj. Sekda dan sejumlah pimpinan OPD tampak menenteng kantong berisi berbagai kebutuhan sehari-hari yang tersedia di pasar tersebut mulai dari sayur mayur, telur, minyak goreng, bawang merah, hingga perlengkapan sehari-hari. Para pejabat tersebut disambut riuh oleh para pedagang sembari menyampaikan keluhannya dalam suasana cair.

Kamis, 25 Januari 2024

PITAL Sumbawa Barat Dukung Ganjar Mahfud di Taliwang KSB

Okenews.net--Dukungan untuk Capres dan Cawapres Nonor Urut 3, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, makin menguat di kalangan masyakat hingga ke basis akar rumput di Sumbawa Barat.

Di Kota Taliwang, ibu kota Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) organisasi Persatuan Ojek Taliwang (PITAL) bersama Relawan Ganjar Mahfud membulatkan tekad untuk berjuang memenangkan Ganjar Mahfud di wilayah KSB.

"Kami dari PITAL mendukung dan akan berjuang memenangkan Ganjar Mahfud di KSB ini," tegas Ketua PITAL, Ibrahim, Kamis, 25 Januari 2024.

Ibrahim menjelaskan, ojek sepeda motor masih menjadi sarana transportasi yang banyak digunakan masyarakat di Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Hal ini akan mempermudah injeksi figur Ganjar Mahfud ke tengah masyarakat di Taliwang dan KSB secara umum.

"Melihat sosok Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang kharismatik membuat Persatuan Ojek Taliwang (PITAL) jatuh hati dan menaruh harapan besar Indonesia kepada kedua sosok yang sedang berjuang dalam proses pemilihan Capres dan Cawapres 2024 ini," ujarnya.

Ia menyampaikan, PITAL mengapresiasi program relawan Ganjar Mahfud yang menyasar masyarakat bawah seperti tukang ojek.

"Perhatian tersebut sangat bernilai bagi kami. Kami akan mendukung dan membantu menyukseskan Ganjar Mahfud sebagai Presiden dan Wapres khususnya di Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat," pungkas Ibrahim

Diketahui 21 program unggulan Ganjar Mahfud yaitu terkait Program 17 juta lapangan kerja, Satu keluarga miskin satu sarjana, Mudah berusaha termasuk UMKM dan koperasi, dan Bansos pasti lanjut tapi harus tepat sasaran yang tentunya dibutuhkan oleh Masyarakat dan diharapkan dapat membawa Indonesia lebih baik dan unggul kedepannya.

Menurut Ibrahim, pasangan Ganjar Mahfud adalah pilihan tepat untuk memimpin Indonesia ke depan.

"Pemilih rasional pasti menjatuhkan pilihan ke Ganjar Mahfud. Dan saya yakin masyarakat kita sudah cerdas dan mengerti benar siapa yang akan dipilih," tegas dia.

Bersama PITAL sejumlah relawan Ganjar Mahfud di Taliwang, Sumbawa Barat, kini mulai bergerak ke tengah masyarakat untuk memperjuangkan Ganjar Mahfud menuju kemenangan di Pilpres 2024 mendatang.

Lapas Selong Ikuti Pengukuhan Satops Patnal Pas, Guna Optimalkan Tugas dan Fungsi

 

Lapas Kelas IIB Selong
Okenews.net--Dalam rangka mengoptimalkan Tugas dan Fungsi Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selong Kanwil Kemenkumham NTB mengikuti kegiatan Pengukuhan Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (Satops Patnal PAS) di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tengggara Barat (Kanwil Kemenkumham NTB) Tahun 2024, kamis (25/01).

Bertempat di Lapangan Kanwil Kemenkumham NTB, hadir langsung dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB, PARLINDUNGAN dan semua Kepala Divisi serta Kepala Unit Pemasyarakatan se-NTB, untuk mengukuhkan perwakilan Tim Satops Patnal pada setiap Satuan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (UPT PAS) se-NTB.

Setelah melakukan penyematan "Badge" kepada perwakilan Tim Satops Patnal PAS, Kakanwil dalam sambutannya menekankan bahwa Satops Patnal memiliki tugas yang berat mengingat tantangan Kemenkumham pada tahun 2024 semakin berat.

“Tugas-tugas berat yang akan dihadapi oleh tim ini seperti pembinaan dan pengawasan disiplin pegawai, pengamanan dan ketertiban internal, serta pelayanan terhadap masyarakat. Saya berharap tim ini dapat menjaga integritas, kedisiplinan dan menjadi contoh teladan bagi pegawai lainnya”, pesan Kakanwil.

Kepala Lapas Selong, Ahmad Sihabudin yang turut dalam pengukuhan tersebut menyampaikan bahwa Lapas Selong siap untuk bekerja lebih keras lagi dalam mengoptimalkan setiap tugas dan fungsi Pemasyarakatan.

“Kami bersama seluruh jajaran Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Selong, siap mengamalkan Tata Nilai Utama Satops Patnal Pemasyarakatan "Tri Cakti Abinaya", 3 (tiga) kekuatan untuk menuju kesempurnaan, yang memiliki tiga prasyarat yaitu : integritas, profesionalitas, dan sinergitas”, ungkap Kalapas.

Diharapkan dengan pengukuhan ini dapat lebih mengoptimalkan Tugas dan Fungsi Pemasyarakatan untuk mewujudkan Resolusi Kemenkumham 2024 yaitu, Perkuat Sinergi yang Semakin PASTI dan BerAKHLAK untuk Kinerja Kemenkumham yang Berdampak.

Gencarkan PTSL, BPN Imbau Masyarakat Urus Surat Kepemilikan Tanah

Kasi Pendapatan Hak dan Pendaftaran BPN Lotim, Darmawan
Okenews.net - Badan Pertanahan Negara (BPN) Lombok Timur masih gencar melakukan sosialisasi Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Hal itu dilakukan mengingat sampai tahun 2024 ini masih banyak masyarakat yang belum memiliki surat dan pembuktian tanah secara sah oleh negara.

"Bagi masyarakat yang belum memiliki sertifikat segera diurus," ungkap Kasi Pendapatan Hak dan pendaftaran BPN Lotim Darmawan, Rabu 23/01/2024.

Tahun 2024 ini akan difokuskan di beberapa desa yang ada di Lombok Timur, yakni Desa Pengadangan, Labuhan Lombok, Sukamulia, Sukamulia Timur, Kotaraja, dan Kerumut. 

Darmawan menegaskan ukuran tanah yang bisa masuk dalam katagori program tersebut tidak dibatasi, asalkan ada pembuktian sah dari pihak pihak terkait terutama dari desa setempat. 

"Sasaranya bebas, walapun itu tanah tempat ibadah, yang penting masyarakat mau, kita tidak akan persulit dalam pengurusan," sambungnya.

Untuk memudahkan pengurusan, pihaknya telah melantik satgas di setiap desa termasuk melibatkan kepala desa, sedangkan minggu depan dijadwalkan untuk penyuluhan.

Setelah itu dilanjutkan turun untuk pengukuran ataupun pengumpulan data yang dibutuhkan dalam proses administrasi. 

Pihaknya berharap kepada masyarakat untuk mendukung dan sama-sama saling rangkul untuk mensukseskan progran dari BPN tersebut.

"Mari sama-sama kita ajak masyarakat, kita bantu masyarakat, dan kita berikan pemahaman terkait pentingnya tertib administrasi, guna keabsahan sebuah kepemilikan," ajaknya.

Rabu, 24 Januari 2024

Patroli Sambang Merupakan Wujud Sinergitas Nyata Lapas dan Kepolisian

Kegiatan patroli sambang, Lapas dan Kepolisian
Okenewa.net--Kegiatan patroli sambang merupakan wujud nyata sinergitas antara Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Selong Kanwil Kemenkumham NTB dan Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Selong serta Kepolisian Resor Lombok  Timur.

Kedatangan Kapolsekta Selong, Iptu Abdul Hadi bersama anggota Selasa, (23/01/2024) adalah bentuk sinergi dalam hal deteksi dini terhadap risiko gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas Selong.

Kalapas Selong, Ahmad Sihabudin mengatakan selain sebagai deteksi dini, kegiatan patroli sambang juga merupakan ajang silaturrahmi untuk lebih mempererat kerja sama antara Pemasyarakatan dan Kepolisian.

“Ini adalah salah satu bentuk sinergi yang berusaha terus kami bangun dengan Polres Lotim maupun Polsekta Selong,” tegas Ahmad Sihabudin.

Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, I Nyoman Agus Sukarma Antara menjelaskan patroli sambang yang dilakukan Polsekta Selong juga untuk mengecek beberapa hal terkait Warga Binaan (WB) di Lapas.

“Ada beberapa hal yang mereka tanyakan, seperti jumlah WB, jadwal makan WB, dan lain lain,” terangnya.

Pastikan Kesehatan Warga Binaan, Perawat Lapas Selong Lakukan Pemeriksaan

 

Pelayanan Kesehatan Lapas kelas IIB Selong
Okenews.net--Lapas kelas IIB selong Lombok Timur lakukan kegiatan rutin berupa pelayanan kesehatan untuk warga binaan di lapas kelas IIB selong, kegiatan tersebut rutin dilakukan, guna memastikan kesehatan para warga binaan yang ada.

"Kegiatan pelayan kesehatan ini kita namakan Jempolase, Jemput Bola Lapas Selong, yang bertujuan untuk pemberiaan kesehatan yang merata dan berkualitas untuk para warga binaan, ungkap kalapas selong Ahmad, Rabu 24/01/2024

Dalam keterangannya Kepa Lapas selong mengungkapkan, kegiatan ini harus terus di lakukan untuk menunjang kesehatan merata di tengah warga binaan, guna terciptanya kesejahteraan, terutama dari sisi pelayanan kesehatan yang layak.

"Kegiatan positif ini akan rutin kami lakukan, selain untuk kesehatan para warga binaan, juga dapat sebagai ajang untuk trus monitoring secara rutin apa saja yang dilakukan para warga binaan di luar aktifitas yang sudah terjadwal, ungkapnya

Menurut Ahmad Suhabudin juga, pelayanan ini dinamakan pelayanan Jempolasel, yang dimna kegiatan ini langsung Tour to blok para warga binaan di lapas Kelas IIB Selong.

"Pelayanan Tour to blok ini juga tak hanya bertujuan untuk mengecek kesehatan para warga binaan, namun juga meliputi beberapa asfek, diantaranya, mendeteksi sejak dini terkait keamanan, kebersihan, dan tidak adanya pelanggaran pelanggaran yang di lakukan para warga binaan, seperti menggunakan HP, Benda tajam, apalagi barang haram, tambahnya

Dengan adanya pelayanan rutin tour to blok ini di harapkan mampu menciptakan rasa aman bagi seluruh warga binaan yang ada di Lapas kelas IIB selong Lombok Timur. Guna pelayanan pembinaan yang aman dan sesuai aturan.

"Saya berharap dengan kegiatan positif ini bisa membuat lapas kelas IIB selong menjadi Lapas yang bisa di contoh untuk lapas lapas lain, baik dari pelayanan, pembinaan, dan kesehatan," tutupnya

Pada kesempatan yang sama Kasubsi Perawat Narapidana Lapas kelas IIB Selong, Randi Martomy mengatakan, kegiatan pengecekan tour to blok ini sangat epektif untuk mengetahui sejak dini kondisi kesehatan para warga binaan lapas, juga dapat menjadi wadah untuk monitoring keadaan lapas.

"Mungkin kalok kita hanya menggu mereka datang memeriksakan diri ke kelinik Lapas, itu sngat jarang, maka kegiatan postif ini juga sangat kami apresiasi."terangya

Dengan adanya pelayanan ini warga binaan tak perlu hawatir ataupun malu untuk memeriksakan kondisi kesehatan mereka masing masing, untuk deteksi dini, jika memungkinkan dirawat di klinik Lapas, akan dirawat, tapi jika tidak, maka akan di lakukan rujukan.

"Kita berharap, kegiatan pelayanan kesehatan ini bisa semakin di tingkatkan, jika kelinik tidak mampu, maka kami akan rujuk, jika memang kondisi warga binaan parah, tutupnya.

Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi