Lagi, PMI Asal Lotim Meninggal, SBMI Siap Bantu - www.okenews.net

Rabu, 29 Juli 2020

Lagi, PMI Asal Lotim Meninggal, SBMI Siap Bantu

OkeNews.net - Satu lagi Pekerja Migran Indonesia asal Lombok Timur meninggal di negeri ratauan. Bulan lalu warga asal Desa Menceh Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur NTB meninggal dunia. 
Ketua SBMI Lotim, Usman


Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru yang ada di Malaysia kembali melayangkan surat kepada Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), tanggal 12 Juli 2020.

"KJRI Johor Bahru menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima informasi dari Kantor Imigrasi Pahang tanggal 9 Juli 2020 mengenai pasien seorang PMI bernama Mastur telah meninggal dunia. Berdasarkan itulah KJRI Johor Bahru menyurati BP2MI Mataram," ujar Ketua SBMI Lombok Timur (Lotim), Usman, Selasa (29/07/2020).

Identitas PMI atas nama Mastur itu, ujar Usman, merupakan warga Dusun Gerisak Desa Gerisak Semanggeng yang merupakan Desa pemekaran dari Desa Pengkelak Emas Kecamatan Sakra Barat, kelahiran 31 Desember 1972.

Dalam surat itu disebutkan, Mastur meninggal dunia karena mengidap penyakit tuberculosis (TBC). "Diagnosis dokter dalam surat itu dia sakit TBC," ujar Usman.

Usman juga menegaskan, saat ini sudah berkomunikasi dengan keluarga untuk membantu mengurus kepulangan jenazah supaya secepatnya bisa dipulangkan.

BACA: Jenazah PMI Bakal Tiba Besok

"Musibah ini bagian dari tanggung jawab kita bersama dan bagian dari kerja-kerja kami di Sarikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) ini," ungkap Usman.

Sementara itu, salah seorang keluarga jenazah PMI, M. Nasir Hidayatullah mengakui penyakit yang dialami Mastur di Malaysia hampir tiga bulan lalu.

Sebagai keluarga, kata Nasir Hidayat sangat berharap bantuan pemerintah agar saudaranya yang meninggal di negara jiran itu secepatnya dipulangkan.

"Saya mewakili keluarga memohon bantuan para pihak terkait yang ada di Lombok Timur agar secepatnya memproses kepulangan jenazah saudara kami, khususnya kepada pihak dinas tenaga kerja," harapnya.

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments