OkeNews.net - MAN 1 Lombok Timur meluncurkan 2 buku prestasi siswa dan gurunya berjudul "Secercah Pikiran Anak Madrasah Bagi Negeri (Sebuah Bunga Rampai)" yakni buku yang berisi kumpulan karya ilmiah siswa dan guru MAN 1 Lotim yang sudah meraih juara pada berbagai event baik tingkat provinsi dan nasional selama tahun 2020.
 |
| Dr KH Zaidi Abdad bersama M Nurul Wathoni (kanan) saat peluncuran 2 buku prestasi siswa dan guru |
Dalam buku itu, ada sekitar 22 karya siswa dan 3 karya ilmiah guru yang yang sudah meraih juara di lomba LKTI pada yang diselenggarakan ASTRA Internasional, UNESA Surabaya, LIPI, Direktur KSKK, PUPR, UNDIKSA, UNRAM dan lainnya.
"Kesemua itu disatukan menjadi buku yang menarik untuk dibaca terlebih diberikan kata pengantar oleh Dirjen Pendis Kemenag RI dan Kakanwil Kemenag NTB," tegas Kepala MAN 1 Lotim, M Nurul Wathoni, Ahad (20/12/2020).
Buku kedua merupakan kumpulan cerpen dan puisi siswa yang sudah meraih juara nasional dan provinsi NTB yang disusun menjadi Ontalogi Cerpen dan Puisi dengan judul buku "Goresan Pena Santri". "Kedua buku tersebut telah memiliki ISBN," papar Wathoni didampingi tim editor Bohari Muslim dan Asminiwati.
Lebih lanjut Wathoni menyampaikan, buku ini menjadi bukti nyata dari prestasi siswa dan guru MAN 1 Lotim dan menjadi bukti kuatnya budaya litetasi di kalangan siswa dan guru serta bagian dari ikhtiar MAN 1 Lotim berkontribusi bagi agama, bangsa, dan negara.
Kakanwil Kemenag NTB Dr KH Zaidi Abdad yang menerima kedua buku prestasi tersebut menyampaikan tentang pentingnya siswa madrasah berprestasi karena tantangan zaman kedepan membutuhkan kualitas anak bangsa untuk bisa merebut peluang dan menguasai dunia.
Ia juga menyampaikan prinsip pendidikan yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara "Ing Ngarso sung tulodo, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani".
Ketiga prinsip ini hendaknya di implementasikan oleh semua civitas akademika dalam proses pendidikan di madrasah. Jika ketiga prinsip ini dilaksanakan, maka madrasah hebat, madrasah bermartabat tidak sekedar menjadi jargon saja tapi dapat diwujudkan secara nyata. "Dan ini yang sudah dilakukan MAN 1 Lotim," ulasnya.
Menurutnya, semua prestasi siswa dan guru diapresiasi dan pikiran cerdas guru serta siswa yang tertuang dalam bentuk karya tulis ilmiah, essai, artikel didokumentasi dengan sangat baik dalam bentuk buku yang dapat dibaca dan dinikmati oleh publik.
Hal ini tentu menurutnya, membuat masyarakat akan semakin yakin tentang eksistensi dan prestasi madrasah selama ini. "Upaya ini harus dijadikan model, contoh dan motivasi bagi madrasah lainnya secara bersama-sama bisa ikhtiar untuk merebut prestasi dan mendokumentasikannya dalam bentuk buku dan juga lainnya," ajaknya.
Kakanmenag Lotim H..Sirojuddin, MM saat mendampingi Kakanwil menyampaikan rasa terima kasihnya pada kehadiran dan apresiasi dari Kakanwil Kemenag NTB bersama rombongan di Lotim termasuk kehadirannya di MAN 1 Lotim.
H Sirojuddin menyebutkan, prestasi MAN 1 Lotim menurut rekapan prestasi tahun 2020 ini telah tembus angka 200 prestasi yang dicapai termasuk hadirnya kedua buku prestasi ini, karena semangat dan rasa pengabdian yang tinggi dari para guru dan siswa serta dukungan keluarga besar serta komite madrasah termasuk dukungan Kemenag NTB dan pemerintah daerah.
"Ini yang luar biasa," ungkap Kakanmenag Lotim iti sembari mengucapkan, semoga ini menjadi jariyah bersama untuk lahirnya generasi madrasah yang hebat dan berdaya saing kedepan.
