Kisah Sukses Alumni Poltekpar Lombok Buka Usaha - www.okenews.net

Selasa, 12 Oktober 2021

Kisah Sukses Alumni Poltekpar Lombok Buka Usaha

Satria Jagaditha, Azizatur Raniati, Turhan Iskandar, Erick dan Ilman Sadri merupakan lima dari sekian banyak alumni Politeknik Pariwisata Lombok yang sukses di dunia kerja. 


Mereka menjadi gambaran kecil dari sekian banyak alumni yang merasakan manfaat besar kuliah di Poltekpar Lombok. 
"Penglaman belajar ilmu pengetahuan dan keterampilan selama kuliah masih membekas. Luar biasa Poltekpar Lombok," kata Satria Jagaditha pada wartawan, Rabu (4/10/2021).


Untuk itu, Satria berpesan bagi calon-calon mahasiswa atau yang ingin kuliah di Poltekpar Lombok. Jangan ragu dan bimbang. Karena kuliah di Poltekpar Lombok dipastikan tidak akan menyesal. Bisa dibuktikan. 


"Sedangkan adik-adik saya yang masih kuliah, tetap semangat dengan kemampuan diri sendiri," kata Satria.


Satria mengatakan, walau kuliah selama tiga tahun di Poltekpar Lombok. Tapi pengalaman kerja yang didapatkannya sudah berjalan sampai empat tahun lamanya. Dari proses trening disejumlah hotel dan restoran di Pulau Dewata Bali sampai dibeberapa tempat di Pulau Lombok.


"Sekarang saya sudah menjadi Kepala Dapur di Restoran Rolpin di Sayang-sayang Kota Mataram. Ini berkat Poltekpar Lombok," kata Satria, yang lulus dari kampus yang berdiri di Lombok Tengah Oktober tahun 2020 tersebut.


Saat ini, Satria mendapatkan penawaran dari berbagai restoran ternama di Kota Mataram. Bahkan beberapa tempat di Pulau Lombok dan luar daerah. Tapi pria kelahiran Mataram 13 Juli 1999 tersebut masih setia dengan pekerjaannya sekarang.  "Saat libur semester dan libur kampus dulu, saya memanfaatkan untuk bekerja," kata Satria.


Setiap lamaran yang dilayangkan ke hotel atau restoran langsung diterima. Karena mereka sudah mengenal nama Poltekpar Lombok yang dinilai mencetak mahasiswa dan lulusan yang unggul, gemilang dan mumpuni. Siap bekerja di dunia kerja dan siap membuka peluang kerja bagi yang lain. 


Itu seperti yang dijalankan Azizatur Ranianti. Perempuan asal Aikmal Lombok Timur tersebut membuka usaha di rumahnya secara mandiri. Hasilnya luar biasa. Tidak saja mampu menopang ekonomi keluarga, tapi mampu membuka peluang pekerjaan bagi yang lain.


"Saya membuat aneka kuliner khas Lombok. Ada kue-kue kering, kue-kue basah dan aneka makanan ringan lainnya," kata Azizatur.


Keterampilan membuat aneka kuliner itu, berkat dia menimba ilmu pengetahuan di Poltekpar Lombok. Awalnya perempuan kelahiran 12 Juni 1999 tersebut bekerja di Longtun Lombok Tengah. Bahkan ada tawaran dibeberapa tempat di Lombok Barat dan Kota Mataram. Tapi karena orang tua melarang, akhirnya dia membuka usaha sendiri.


"Pernah juga kerja di Rogili kafe di Mataram. Syukur Alhamdulillah, berkat Poltekpar Lombok saya punya keterampilan. Terima kasih Poltekpar Lombok," kata Azizatur.


Sama seperti temannya Azizatur Ranianti. Turhan Iskandar juga memutuskan membuka usaha sendiri secara mandiri. Usahanya itu digelutinya sejak semester empat pada program studi Tata Hidang. Sambil kuliah sambil kerja. Kedua-duanya saling mengisi dan melengkapi, tidak ada yang terganggu.


"Saya membuka usaha kuliner di Mepek Indah Kota Mataram. Namnya JP Kafe Sunset," kata pria kelahiran Mataram 20 November 1997 tersebut.


Dari usahanya itu, Turhan mampu membuka peluang pekerjaan bagi keluarga dan warga pada umumnya. Saat ini, dia sudah memiliki karyawan sebanyak enam orang. Mereka bekerja secara profesional. "Karena saya berusaha mendidik mereka," kata Turhan.


Pola dan cara mendidik karyawannya diambil dari pengalaman dan ilmu pengetahuan selama kuliah di Poltekpar Lombok. Baik cara membuat hidangan kuliner, minuman khas-khas JP maupun terkait cara menyuguhkannya. Termasuk cara melayani tamu dan pelanggan dengan baik dan benar.


"Karyawan saya ajarkan bagaimana ramah, senyum, sapa dan salam. Kalau kita jalani itu semua tamu dan pelanggan merasa nyaman," kata Turhan.


Hasilnya, mereka pasti datang lagi. Turhan mengatakan, lagi-lagi itu semua berkat Poltekpar Lombok. Sehingga dia tidak menyesal kuliah di Poltekpar Lombok. "Tidak bisa saya sampaikan dengan kata-kata. Syukur Alhamdulillah saya bisa menimba ilmu di Poltekpar Lombok," kata Turhan.


Begitu pula Erick. Alumni Poltekpar Lombok ini bekerja di Acibara Kota Mataram. Tempat tongkrongan anak muda itu selalu ramai dikunjungi pengunjung. Wajar karena racikan kopi buatan Erick tidak ada duanya. Rasanya beda dengan kopi-kopi pada umumnya. Yang penasaran bisa mengunjungi langsung Acibara.


"Dari ilmu yang saya dapat dari Poltekpar Lombok. Alhamdulillah saya berhasil membuka usaha digital boat transportation booking," kata Ilman Sadri.


Yang ingin menyebrang tiga Gili di Kabupaten Lombok Utara sekarang tidak perlu repot-repot membeli tiket secara manual. Dengan datang langsung ke koperasi penyedia boad. Tinggal mengunjungi laman lallo.id tiket yang diinginkan sudah tersedia.


"Seperti kita memasan tiket pesawat. Jadi cukup dari rumah saja," kata pria kelahiran 9 Oktober 1998 tersebut. Usaha yang ditekuni Ilman tersebut, dirintis sejak semester tujuh. Awal perkenalan di semester lima, saat dirinya ikut training di Bandung.


Dari situlah, Ilman memutar otak. Hasilnya menggiurkan. "Selama kuliah di Poltekpar Lombok banyak saya temukan pengalaman dan ilmu pengetahuan," kata Ilham. Tidak saja dibidang pariwisata atau kuliner. Tapi menyangkut pengembangan bakat, lewat enterpreneur hingga berbicara menjadi pembisnis handal.


Sementara itu, Direktur Poltekpar Lombok Herry Rachmat Widjaja, M.M.Par mengatakan, Poltekpar Lombok segara membuka job fair bagi lulusan Poltekpar Lombok atau para pencari kerja pada umumnya. Dibuka selama dua hari dari 23-24 Oktober mendatang.


"Sedangkan pada tanggal 22 Oktober mendatang kami akan menggelar wisuda," kata Herry. Untuk job fair menurut rencana Poltekpar Lombok menggandeng 15 perusahaan.


Kalau misalnya 15 perusahaan itu membuka lowongan kerja masing-masing 10 kursi. Maka ada 150 lowongan kerja yang siap diterima. Agar berjalan sukses, Poltekpar Lombok akan menggandeng Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Loteng dan Provinsi NTB.


"Perusahaan-perusahaan itu diantaranya ada yang bergerak dibidang hotel dan restoran," kata Herry. Poltekpar Lombok memastikan kegiatan semacam itu menjadi agenda rutin setiap tahun. Siap menjembatani lulusan Poltekpar Lombok bekerja di perusahaan-perusahaan ternama.


"Saat anak didik kami praktek kerja lapangan juga, biasanya ditawari kerja di tempat mereka praktek. Inilah kelebihan kuliah di Poltekpar Lombok," kata Herry.

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments