TGH Turmudzi Bagu dan Sesepuh Hindu Bicara Soal MotoGP - www.okenews.net

Senin, 17 Januari 2022

TGH Turmudzi Bagu dan Sesepuh Hindu Bicara Soal MotoGP


Okenews.net
- Perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Kuta Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) Maret mendatang diharapkan berjalan sukses sesuai rencana tanpa kendala. 

Namun demikian, harapan dalam cemas meliputi sebagian elemen masyarakat, termasuk tokoh Islam dan Hindu di Pulau Lombok.

Pembina dan Pengasuh Ponpes Qamarul Huda Bagu Pringgarata, Lombok Tengah TGH. L. Turmudzi Badruddin, Ahad (16/1/2022) mengungkapkan harapan terhadap even MotoGP, yang akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit.

“Semoga balap MotoGP akan mendatangkan manfaat bagi negara dan bangsa Indonesia, manfaat bagi NTB khususnya bagi masyarakat Lombok Tengah,” kata ulama yang kerap disapa Tuan Guru Bagu itu.

Menurut Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu, selain sebagai suatu berkah even MotoGP Mandalika 2022 sekaligus sebagai ujian.

“MotoGP itu sebagai berkah karena insya Allah akan membawa manfaat besar, namun di balik itu juga sebagai ujian bagi Indonesia khususnya Nusa Tenggara Barat, karena kita akan diuji apakah kita mampu mensukseskannya tanpa cacat,” jelasnya.

“Di bidang keamanan dan ketertiban, ini akan jadi ujian yang butuh kepiawaian dari Kapolda NTB, untuk memberikan pelayanan terbaiknya demi keamanan dan kenyamanan di semua lini,” lanjut Tuan Guru.

Sementara sesepuh Hindu Pulau Lombok Anak Agung Biarsah Haruju Amla Nagantun melalui putranya Anak Agung Made Briang Wangsa usai Pesamuhan Agung di Pura Lingsar mengungkapkan, pemeliharaan keamanan dan ketertiban (harkamtib). 

“Belajar dari pengamanan WSBK 2021 lalu yang sudah cukup bagus, even MotoGP mendatang pengamanannya harus lebih ditingkatkan. Kapolda NTB yang baru harus bisa memberikan rasa aman dan nyaman, khususnya kepada para pembalap dan penonton,” ujarnya.

“Disiplin protokol kesehatan juga harus tetap dijalankan. Ini harus, karena kita tidak ingin muncul klaster MotoGP,” tandasnya.

Senada, Ketua Majelis Agung Windu Sesukertaning Jagat I Gede Gunawan Wibisana menyampaikan, selain berbagai hal yang ada, persiapan yang membutuhkan perhatian adalah keamanan dan keselamatan.

“Kami berharap kepada Kapolda yang baru agar juga memperhatikan keamanan dan keselamatan. Setiap lini di area sirkuit harus dijaga agar tidak kecolongan seperti saat WSBK,” harapnya.

Terkait tenaga kesehatan, juga harus memperhatikan kualitas tenaga medisnya, karena ini menyangkut keselamatan jiwa, nyawa manusia. Tak kalah penting pula kaitannya dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya even MotoGP.

“Kesadaran warga terhadap imbas penyelenggaraan MotoGP juga harus ditumbuhkan, baik kesadaran akan manfaatnya maupun sisi negatifnya.

Menurut Ketua Forum Purna Adhyaksa itu, dengan prioritas keamanan dan keselamatan serta kesadaran masyarakat, diharapkan perhelatan MotoGP dapat terlaksana dengan sukses.

“Para pembalap dan wisatawan meyakini bahwa mereka merasa aman dan nyaman di Lombok,” tutup Gede Gunawan. 


Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments