Mahasiswa KKN-T UNRAM di Sambelia Gelar Sosialisasi Stunting - www.okenews.net

Senin, 11 Juli 2022

Mahasiswa KKN-T UNRAM di Sambelia Gelar Sosialisasi Stunting

Foto: Sosialisasi stunting KKN T Unram di Desa Sambelia
Okenews.net - Kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) mahasiswa Universitas Mataram (UNRAM) menggelar sosialisasi stunting dan pemberian makanan untuk anak-anak pada fase 1000 hari pertama kehidupan di Desa Sambelia Lombok Timur.

Wakil Ketua KKN-T Unram di Desa Sambelia Suandi mengatakan, melihat keadaan dan kondisi masyarakat Desa Sambelia, khususnya anak-anak yang menurut data, angka stunting mencapai 35% pada tahun 2021.

"Hal tersebut menjadi tantangan kami untuk mengurangi angka tersebut bahkan kalau bisa menuntaskan masalah tersebut," tegas Suandi, Senin (11/07/2022) di Sambelia.

Ia menyebutkan, acara dimulai pukul 09.00- 12.00 WITA, bertempat di Aula Kantor Desa Sambelia dengan pemateri dari Dinas Kesehatan Lombok Timur dan Puskesmas Kecamatan Sambelia. "Narasumbernya adalah ahli gizi dan anak," sambungnya. 

Para audiens terdiri dari kader Posyandu, anak-anak, dan tokoh masyarakat desa setempat sangat antusias mengikuti sosialisasi.

Setelah melakukan sosialisasi dan diskusi interaktif bersama audiens, pihak Puskesmas dibantu peserta KKN melakukan demo tata cara pembuatan dan pemberian makanan bagi anak-anak pada seribu hari pertama kehidupan.

Karena semangat dan seriusnya para audiens yang terdiri dari kader Posyandu, anak-anak, dan tokoh masyarakat, akhirnya bisa mempraktikkan langsung di tempat hingga akhirnya ibu-ibu kader posyandu langsung bisa. 

Lebih lanjut Suandi menegaskan, program sosialisasi ini akan terus berlanjut. Setelah sosialisasi dari instansi kesehatan, para peserta KKNT tetap melanjutkan sosialisasi dengan door to door agar lebih maksimal.

Ia mengaku, pengetahuannya tentang stunting saat pembekalan di kampus sebelum menjalankan program KKNT menjadi modal untuk berbagi juga kepada masyarakat sampai saat ini.

"Kami terus melakukan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat sekaligus melakukan interaksi dengan mereka semua," tuturnya.

Menurutnya, kegiatan sosialisasi tentang bahaya stunting ini didukung penuh pemerintah Desa Sambelia sehingga peserta KKN merasa sangat terbantu, mulai dari fasilitas tempat yang diberikan.

"Alat-alat untuk melaksanakan sosialisasi dan demo pembuatan makanan untuk anak bayi pun kami dibantu bapak kadus dan beberapa staf desa yang lainnya," tutupnya.

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments