Bupati Sukiman Kumpulkan Semua Camat - www.okenews.net

Senin, 12 Desember 2022

Bupati Sukiman Kumpulkan Semua Camat

Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy gelar Rakor
Okenews.net - Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy mengumpulkan semua camat guna mendengarkan sejumlah permasalahan yang ada di masing-masing wilayah dan berupaya menjawab serta menemukan solusinya.

Rapat kooordinasi (Rakor) yang berlangsung Rabu (11/01/2023) di Rupatama 1 Kantor Bupati itu dihadiri sejumlah pimpinan OPD yaitu Kepala DPMD, Kepala Dinas PUPR, Inspektur Daerah, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, serta BPBD.

Bupati membuka rapat tersebut dengan kembali mengingatkan pentingnya konsultasi, koordinasi, dan kolaborasi. “Jangan ragu konsultasi, kemukakan yang tidak bisa dihadapi di lapangan,” pesannya.

Ia percaya, tidak ada yang tidak bisa dipecahkan dengan konsultasi, koordinasi, dan kolaborasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan. Rapat ini juga disebutnya sebagai upaya menyelesaikan berbagai persoalan di penghujung RPJMD 2018-2023.

Sejumlah persoalan yang mengemuka dalam rapat tersebut di antaranya banyaknya jalan yang mengalami kerusakan disamping drainase yang menimbulkan genangan, permukiman yang terendam banjir, hingga kondisi kantor camat.

Terkait persoalan jalan rusak, bupati menjelaskan tahun 2023, karena kondisi kemantapan jalan di Lombok Timur mencapai 75% maka tidak ada dukungan pendanaan dari Pemerintah pusat.

Ditegaskannya yang tersedia hanya dana pemeliharaan. Namun demikian Pemda akan tetap melakukan perbaikan, terlebih ini menyangkut kepentingan dan kebutuhan masyarakat Lombok Timur.

Bupati juga memberi perhatian terhadap kondisi bantaran sungai. Karena itu ia menugaskan seluruh camat untuk menginventarisasi bantaran sungai yang dimanfaatkan masyarakat, kecuali untuk kepentingan umum.

Pemanfaatan tersebut dikhawatirkan dapat mengganggu daerah aliran sungai. Apa lagi tidak memiliki izin. Selanjutnya Pemda akan melakukan operasi penertiban bantaran sungai sebagai upaya normalisasi.

Bupati Sukiman juga menegaskan untuk menunda pelaksanaan STQ tingkat Kabupaten. Mengingat keterbatasan anggaran, ia meminta agar STQ lebih difokuskan pada pemusatan latihan (training center) yang lebih mantap.

Hal itu dilakukan untuk mendongkrak kembali prestasi Lombok Timur, mengingat pada pelaksanaan MTQ tingkat provinsi NTB beberapa lalu prestasi Lombok Timur turun dibanding pelaksanaan sebelumnya.

Sementara itu menyinggung pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2023 ini secara umum dilaporkan relatif aman terkendali. Meskipun ada riak-riak akan tetapi hal tersebut sudah ditangani.

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments