Universitas Hamzanwadi Jajaki Kerjasama Penguatan Intervensi Stunting dan Zero Waste dengan IPB - www.okenews.net

Jumat, 09 Desember 2022

Universitas Hamzanwadi Jajaki Kerjasama Penguatan Intervensi Stunting dan Zero Waste dengan IPB

Pertemuan penjajakan kerja sama antara Univ Hamzanwadi dan IPB
Okenews.net - Terobosan Universitas Hamzanwadi untuk melakukan penguatan intervensi stunting dan zero waste terus dilakukan. Kali ini kampus bermoto unggul dan berbudaya santri ini melakukan penjajakan rintisan kerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Penandatanganan kerjasama rintisan ini berlangsung di Rektorat Universitas Hamzanwadi dihadiri Dekan Fakuktas Ekologi dan Manusia IPB Prof. Dr. Ir. Ujang Suwarman, M.Sc bersama rombongan, Jumat (09/12/2022).

Rombongan diterima Wakil Rektor I Dr. Abdullah Muzakkar, M.Si. bersama Warek II, serta Para Dekan dan Pusat Kerjasama yang terus melakukan ikhtiar bersama untuk menjadi kampus yang menyiapkan generasi Indonesia Emas 2045 mendatang.

Wakil Rektor Universitas Hamzanwadi Dr Abdullah Muzakar mengatakan, rintisan kerja sama dengan IPB ini menambah amunisi kampus yang saat ini sedang konsen melaksanakan program stunting melalui program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM).

"Kami menyambut baik kegiatan rintisan kerjasama ini, lebih-lebih sangat relevan dengan program kampus yang sedang berjalan, yakni pencegahan stunting dan terkait isu lingkungan lainnya," ujarnya.

Penjajakan kerja sama dengan IPB melalui Fakultas Ekologi dan Manusia ini sangat menarik karena IPB sudah lama terlibat aktif dalam penanganan stunting dan lingkungan sehingga kampus Hamzanwadi sangat pas untuk melakukan penjajakan kerja sama.

Sementara Prof Ujang Suwarman menyampaikan, rencana kerja sama ini bisa lebih ditekniskan dalam bentuk program kuliah tamu, capacity building, dan ToT khusus dalam penangan dan pencegahan stunting dan lingkungan (zero waste).

Penjajakan kerja sama ini antara  3 pihak yakni Muslimat NWDI, Universitas Hamzanwadi dan Fakultas Ekologi Manusia IPB. Beberapa fokus bahasan pada penanganan stunting dan pencegahan pernikahan dini. 

Di tempat terpisah, auditorium, akan dikukuhkan 200 calon mentor untuk penyuluh kesehatan keluarga, sekolah ibu untuk Muslimat NWDI.

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments