![]() |
Halal Bihalal Pemda Lombok Timur |
Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, bertindak sebagai pembina apel. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin atas nama pribadi, keluarga, serta sebagai pimpinan daerah. Ia mengakui bahwa selama 28 hari menjabat masih terdapat kekurangan yang perlu dibenahi bersama.
Memasuki hari pertama kerja, Bupati mengingatkan pentingnya kedisiplinan dan ketelitian dalam menjalankan tugas. Ia menekankan agar seluruh ASN, terutama pejabat eselon II, dapat bekerja dengan penuh kehati-hatian, tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan, serta mampu merespons persoalan secara cermat dan bijak.
“Terutama bagi bapak-bapak yang memegang kebijakan, saya harap dapat lebih berhati-hati dalam menanggapi persoalan yang ada,” pesannya.
Selain menyoroti aspek kinerja, Bupati juga menekankan pentingnya kepedulian terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan. Ia menetapkan kawasan dari Pusat Pertokoan Pancor (PTC) hingga perbatasan Kelurahan Kelayu—dengan fokus pada Taman Rinjani dan Taman Tugu Selong—sebagai proyek percontohan untuk menciptakan lingkungan bersih dan tertib.
Ia berharap keterlibatan berbagai pihak, termasuk Satpol PP, dalam mendukung upaya ini. ASN pun diimbau untuk menjadi penggerak perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan masing-masing.
Lebih lanjut, Bupati juga menyampaikan rencana revitalisasi GOR Lalu Muslihin yang akan diawali dengan penyusunan Detail Engineering Design (DED).
Rangkaian kegiatan apel ditutup dengan acara halal bihalal antara Bupati, Wakil Bupati, para pejabat tinggi pratama, dan seluruh ASN yang hadir, sebagai bentuk mempererat silaturahmi dan kebersamaan pascalebaran.