www.okenews.net: BAZNAS
Tampilkan postingan dengan label BAZNAS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BAZNAS. Tampilkan semua postingan

Selasa, 16 Desember 2025

Program Mahyani Baznas Lotim Berlanjut, 50 Rumah Layak Huni Dibangun untuk Warga Kurang Mampu

Sekretaris Baznas Lombok Timur, Nurul Hadi

Okenews.net – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Timur terus memperkuat kontribusinya dalam pengentasan kemiskinan melalui program pembangunan rumah layak huni Mahyani. Program ini menjadi wujud nyata pemanfaatan zakat produktif yang dikelola secara berkelanjutan dan berdampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat kurang mampu.

Sekretaris Baznas Lombok Timur, Nurul Hadi, menjelaskan bahwa pada tahap awal, Baznas telah merealisasikan pembangunan 25 unit rumah layak huni yang bersumber dari dana bagi hasil antara Baznas Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Baznas Kabupaten Lombok Timur. Pembangunan tersebut tersebar di sejumlah kecamatan, di antaranya Kecamatan Terara, Sikur, dan Masbagik, yang masing-masing telah menuntaskan lima unit rumah.

Sementara itu, proses pembangunan di Kecamatan Jerowaru masih terus berjalan, sedangkan Kecamatan Sakra Timur ditargetkan rampung sesuai jadwal yang telah ditetapkan pada tahun 2025.

“Setiap unit rumah dibangun dengan anggaran sebesar Rp25 juta. Seluruh proses pembangunan dikelola langsung oleh Baznas hingga rumah siap dan layak dihuni oleh penerima manfaat,” ungkap Nurul Hadi, Selasa (16/12/2025).

Ia menambahkan, sasaran utama program Mahyani adalah masyarakat yang memiliki rumah dengan kondisi tidak layak huni, baik dari sisi keamanan, kesehatan, maupun kelayakan struktur bangunan, sehingga memerlukan perbaikan secara menyeluruh.

Menurut Nurul Hadi, hingga saat ini pelaksanaan program berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti. Hal tersebut tidak terlepas dari koordinasi yang baik antara Baznas kabupaten dan Baznas provinsi, serta dukungan berbagai pihak terkait di tingkat daerah.

Selain tahap awal, Baznas Lombok Timur juga kembali menggulirkan tahap lanjutan program Mahyani dengan target pembangunan 25 unit rumah tambahan. Program lanjutan ini juga bersumber dari skema dana bagi hasil zakat dan mulai dikerjakan di sejumlah kecamatan, seperti Terara, Pandan Wangi, Sambelia, Pringgasela, serta beberapa wilayah lainnya di Lombok Timur.

Melalui program Mahyani, Baznas Lombok Timur berharap dapat menghadirkan hunian yang aman, sehat, dan layak bagi masyarakat kurang mampu, sekaligus menegaskan peran zakat sebagai instrumen strategis dalam pembangunan sosial dan peningkatan kualitas hidup warga.

Baznas Lotim Gandeng PTKIS Galang Dana Peduli Bencana Sumatera dan Aceh

Baznas Lotim

Okenews.net- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Timur menggelar rapat koordinasi bersama pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) se-Lombok Timur dan sekitarnya, guna membahas penggalangan dana kemanusiaan bagi korban bencana alam di wilayah Sumatera, Aceh, dan sekitarnya.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua IV Baznas Lombok Timur, Dr. Asbullah Muslim, yang menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen, khususnya civitas akademika, dalam aksi kemanusiaan tersebut.


“Ini bukan sekadar soal bantuan materi, tetapi wujud empati dan solidaritas kita sesama anak bangsa. Kita harus bahu-membahu dan saling membantu,” ujar Asbullah.


Ia menjelaskan, hasil penggalangan dana yang dilakukan oleh masing-masing PTKIS di Lombok Timur dan wilayah sekitar akan dihimpun dan disalurkan melalui Baznas Lombok Timur agar pendistribusiannya terkoordinasi dan tepat sasaran.


Dalam upaya memastikan efektivitas gerakan, Baznas Lombok Timur juga telah membagi tim penggalangan dana di berbagai wilayah di Lombok Timur agar pelaksanaan di lapangan berjalan tertib dan terkoordinir.


Lebih lanjut, Asbullah yang juga Rektor Elkatarie mengungkapkan hasil Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas se-NTB, yang salah satunya menyepakati rencana pembangunan satu masjid di Aceh. Selain itu, seluruh Baznas kabupaten/kota di NTB juga didorong untuk segera membentuk Tim Tanggap Bencana.


Sementara itu, Rektor STIT Palapa Nusantara, Dr. L. Fahri, selaku tuan rumah rapat, menyatakan komitmen penuh institusinya dalam mendukung gerakan kemanusiaan tersebut. Ia menegaskan akan mengerahkan seluruh unsur kampus, mulai dari mahasiswa, BEM, DPM hingga MENWA, untuk turun langsung ke masyarakat melakukan sosialisasi sekaligus penggalangan dana.


“Kami siap menggerakkan semua komponen kampus untuk bersama-sama membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Ini adalah tanggung jawab moral kita bersama,” tegas Fahri yang juga Dewan Syariah Baznas Lombok Timur.


Melalui kesepakatan bersama seluruh pimpinan PTKIS yang hadir, kegiatan penggalangan dana tersebut resmi dimulai.



Sabtu, 13 Desember 2025

Rakorda Baznas Se-NTB 2025 Tegaskan Komitmen Kemanusiaan, Tim Tanggap Bencana Resmi Dikukuhkan

Rakorda Baznas Se-NTB
Okenews.net- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas se-NTB yang berlangsung selama tiga hari, 10–12 Desember 2025. Kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat sinergi kelembagaan sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan penanganan kebencanaan melalui pengukuhan Tim Baznas Tanggap Bencana tingkat provinsi.

Pengukuhan tim dilakukan langsung oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat, Saida Sakwan, MA, bersama para Ketua Baznas kabupaten/kota se-NTB. Kehadiran pimpinan pusat tersebut menegaskan perhatian serius BAZNAS RI terhadap penguatan respon kemanusiaan di daerah rawan bencana seperti Nusa Tenggara Barat.

Pengukuhan Tim Baznas Tanggap Bencana ini menjadi simbol komitmen bersama dalam menghadirkan layanan kemanusiaan yang cepat, terukur, dan berkelanjutan. Melalui Rakorda ini, BAZNAS NTB menegaskan tekadnya agar zakat tidak hanya bersifat konsumtif, tetapi mampu memberikan perlindungan dan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya saat terjadi bencana.

Dalam rangkaian Rakorda, BAZNAS RI bersama BAZNAS Provinsi NTB juga menyalurkan secara simbolis berbagai program unggulan. Tercatat, sebanyak 7 program pendayagunaan dan 13 program pendistribusian diserahkan sebagai bentuk konkret pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) untuk masyarakat NTB.

Program-program tersebut menyasar berbagai sektor strategis, mulai dari pemberdayaan ekonomi umat, pendidikan, layanan kesehatan, sosial kemanusiaan, hingga penguatan kesejahteraan mustahik yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di NTB. Penyaluran ini mencerminkan sinergi kuat antara BAZNAS RI, BAZNAS Provinsi, dan BAZNAS Kabupaten/Kota dalam menghadirkan layanan zakat yang tepat sasaran dan berkeadilan.

Tak hanya itu, Rakorda BAZNAS dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-NTB juga menghasilkan 40 resolusi strategis yang disepakati dan ditandatangani bersama. Resolusi tersebut mencakup penguatan pengumpulan ZIS, peningkatan efektivitas pendistribusian dan pendayagunaan, pembenahan sistem keuangan dan pelaporan, penguatan sumber daya manusia, hingga aspek kelembagaan.

Kesepakatan ini menjadi tonggak penting dalam mendorong tata kelola zakat yang profesional, transparan, dan akuntabel, sekaligus memperkuat peran BAZNAS sebagai pilar kesejahteraan umat di Nusa Tenggara Barat.

Kamis, 11 Desember 2025

Baznas RI Apresiasi Produktivitas Lombok Timur, Siap Dorong Lumbung Pangan, Layanan Kesehatan, dan Pemberdayaan Umat Skala Besar

Direktur Pendayagunaan Baznas RI, Eka Budhi Sulistyo
Okenews.net- Lombok Timur kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah dengan potensi pembangunan yang menjanjikan. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Pendayagunaan Baznas RI, Eka Budhi Sulistyo, dalam kunjungan kerjanya pada Kamis (11/12/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia menyebut Lombok Timur sebagai daerah yang “luar biasa produktif” dan memiliki beragam sektor unggulan yang dapat dikembangkan lebih jauh.

Eka menjelaskan bahwa Lombok Timur memiliki tiga kekuatan besar yang saat ini menjadi perhatian Baznas RI, yakni ketahanan pangan, akses dan fasilitas kesehatan, serta pemberdayaan umat. Ketiga sektor ini dinilai sangat strategis untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas.


“Lombok Timur ini luar biasa produktif. Banyak hal yang bisa disiapkan dan dikembangkan, mulai dari lumbung pangan, layanan kesehatan, hingga program pemberdayaan umat. Semua ini menunjukkan bahwa Lotim memiliki kapasitas besar untuk tumbuh lebih cepat,” ujarnya.


Menurut Eka, Baznas RI melihat potensi tersebut bukan hanya sebagai peluang, tetapi juga sebagai amanah yang harus dikelola secara profesional dan berkelanjutan. Untuk itu, diperlukan dukungan dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah daerah, lembaga keagamaan, komunitas masyarakat, hingga sektor swasta.


“Potensi di Lotim akan kita kelola dan kembangkan lebih baik. Ini memerlukan kerja sama stakeholder dan kolaborasi yang kuat antar semua pihak. Pastinya, semua ini untuk pengelolaan zakat yang lebih optimal, sehingga manfaatnya semakin besar bagi kesejahteraan umat,” tegasnya.


Ia juga menekankan bahwa pengelolaan zakat tidak hanya sebatas penyaluran bantuan, tetapi juga harus diarahkan pada program-program yang berdampak jangka panjang, seperti penguatan ekonomi masyarakat, pengembangan sektor kesehatan berbasis layanan umat, hingga program kemandirian pangan.


Kunjungan Baznas RI ini menandai langkah awal menuju pengembangan program berskala besar di Lombok Timur. Daerah ini disebut berpotensi menjadi model nasional dalam pengelolaan zakat yang terintegrasi dengan pembangunan daerah, terutama karena komitmen pemerintah dan tingginya semangat kolaborasi antar lembaga.


Dengan momentum ini, masyarakat Lombok Timur diharapkan semakin merasakan dampak nyata dari kehadiran Baznas, baik dalam bentuk peningkatan layanan sosial maupun pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan. Lombok Timur kian siap menunjukkan diri sebagai daerah yang mampu menginspirasi daerah lain dalam memaksimalkan potensi lokal demi peningkatan kesejahteraan umat.

Baznas RI Siapkan Investasi Besar! Transformasi RS Lombok Timur Jadi Rumah Sehat Baznas Masuki Tahap Final

Ketua Baznas RI, Prof. Dr. H. Ahmad Noor

Okenews.net -Transformasi besar dalam layanan kesehatan Lombok Timur semakin dekat. Ketua Baznas RI, Prof. Dr. H. Ahmad Noor, melakukan kunjungan penting ke dua titik krusial yang menjadi pusat rencana alih fungsi Rumah Sakit Lombok Timur menjadi Rumah Sehat Baznas, Kamis (11/12/2025).

 

Kunjungan dimulai dari peninjauan lokasi rumah sakit baru di Masbagik, sebelum bergeser ke Labuhan Haji sebagai lokasi rencana operasional RS Sehat Baznas.

Dalam kunjungan tersebut, Ahmad Noor menegaskan bahwa Baznas RI akan mengambil alih dan mengelola penuh rumah sakit tersebut setelah proses peralihan resmi dilakukan oleh pemerintah daerah.


"Ke depan, setelah diserahkan, Baznas akan mengelola penuh rumah sakit tersebut, mengingat pendelegasian resminya diberikan kepada Baznas," tegasnya.


Tidak hanya manajemen, Baznas RI juga memastikan dukungan finansial yang sangat signifikan. Lembaga tersebut berkomitmen menanggung gaji pegawai selama dua tahun pasca serah terima, serta menyiapkan pendanaan besar untuk operasional awal.


"Untuk peralatan, kita lihat berapa yang bisa dipindahkan dan berapa yang tidak. Kami hitung semuanya. Kebutuhan riil yang sudah disampaikan mencapai Rp 26 miliar untuk pembelian dan penggantian alat," jelas Ahmad Noor.


Transformasi RS Lombok Timur menjadi Rumah Sehat Baznas dipandang sebagai langkah strategis Baznas dalam memperkuat kontribusi terhadap isu kesehatan dan pengentasan kemiskinan di daerah. Keberlanjutan operasional menjadi fokus utama agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu selama proses transisi.


Menariknya, kunjungan ini juga membuka peluang bantuan di sektor lain. Ahmad Noor mengungkapkan bahwa banyak proposal bantuan diserahkan langsung, termasuk program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Lombok Timur.


"Baznas RI tengah menghitung kebutuhan riil untuk memastikan kelancaran transformasi, termasuk dukungan untuk peralatan medis dan tenaga kerja," tutupnya.

Rabu, 10 Desember 2025

Baznas RI Datang ke Lombok Timur! Verifikasi Rumah Sakit Sehat Jadi Momentum Besar Tarik Program Nasional

Ketua Baznas Lotim, H. Muhammad Kamli

Okenews.net -Lombok Timur bersiap menyambut kunjungan penting dari Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI pejabat setingkat menteri yang akan melakukan Verifikasi Faktual Rumah Sakit Sehat Baznas pada Kamis, 11 Desember 2025. Kehadiran rombongan Baznas Pusat ini menjadi momentum bersejarah sekaligus peluang besar bagi percepatan pembangunan layanan kesehatan berbasis dana zakat di daerah.


Rumah Sakit Sehat Baznas di Lombok Timur merupakan pilot project nasional yang ditetapkan Baznas RI. Status tersebut menjadikan fasilitas ini pusat perhatian dalam upaya penguatan layanan kesehatan untuk masyarakat kurang mampu (mustahik) di seluruh Indonesia.


Lobi Dua Bulan yang Berbuah Besar

Ketua Baznas Lombok Timur, H. Muhammad Kamli, mengungkap bahwa kunjungan ini merupakan hasil perjuangan panjang.
 


“Ini buah dari lobi intensif dan silaturahmi selama kurang lebih dua bulan. Kehadiran beliau membuktikan keseriusan Baznas Pusat menjadikan Lombok Timur sebagai daerah percontohan nasional,” ujarnya pada Rabu, (10/12/2025).


Rumah Sakit Sehat Baznas diharapkan menjadi fasilitas kesehatan modern yang sepenuhnya didukung oleh dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Peluang Besar, Dana Baznas Pusat Capai Rp 500 Triliun


Kunjungan ini bukan sekadar agenda seremonial. Dengan dana kelolaan Baznas Pusat yang diperkirakan mencapai Rp 500 triliun pada 2026, Lombok Timur berpeluang kuat mendapatkan berbagai program strategis, terutama yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan dan pelayanan sosial.


Bupati Lombok Timur disebut akan memanfaatkan momen audiensi ini untuk mengajukan sejumlah kebutuhan prioritas daerah, di antaranya, Peningkatan bantuan penanganan stunting, Pengembangan Program Lumbung Pangan,
Program Rumah Layak Huni (Mahyani), Paket bantuan sosial skala besar menjelang Ramadan Sambutan Istimewa Menyambut Pejabat Setingkat Menteri



Karena status Ketua Baznas RI setara menteri, pihak Baznas Lombok Timur bersama Pemerintah Daerah telah menyiapkan penyambutan khusus. Langkah ini menjadi bentuk penghormatan sekaligus upaya menunjukkan keseriusan daerah dalam membangun kolaborasi jangka panjang.


H. Muhammad Kamli pun mengajak seluruh lapisan masyarakat mendukung hadirnya Rumah Sakit Sehat Baznas sebagai fasilitas publik yang membawa manfaat luas.


“Ini kesempatan kita menyiarkan harapan besar masyarakat Lombok Timur, sekaligus membangun kepercayaan publik terhadap pengelolaan Baznas yang transparan dan amanah,” pungkasnya.

Senin, 08 Desember 2025

Baznas Lombok Timur Dianugerahi Penghargaan KNPI: Bukti Dedikasi dalam Melayani Ummat

Baznas Lombok Timur

Okenews.net-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Timur menerima penghargaan dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lombok Timur sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan konsistensinya dalam melayani ummat.

Ketua KNPI Lombok Timur, Zuarno Saputra, SH, mengatakan penghargaan ini diberikan karena Baznas Lotim dinilai aktif, responsif, dan memiliki peran nyata dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat setiap hari.

“Baznas Lotim layak menerima apresiasi ini. Pelayanan yang terus diberikan tanpa henti kepada ummat menjadi nilai lebih dan perhatian publik. Tentu, kritik dan saran tetap kami sampaikan untuk perbaikan ke depan,” ujarnya.

Zuarno menambahkan, KNPI Lombok Timur akan terus mengawal kinerja Baznas agar penyaluran zakat tetap sesuai prosedur, transparan, dan tepat sasaran terutama bagi mustahik yang benar-benar membutuhkan.

Sementara itu, Ketua Baznas Lombok Timur, H. Muhammad Kamli, menyampaikan terima kasih atas penghargaan dan perhatian yang diberikan KNPI.

“Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berbenah. Kritik dan masukan akan selalu kami terima sebagai bagian dari evaluasi agar Baznas semakin amanah dan profesional,” katanya.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung gerakan zakat demi tercapainya Lombok Timur SMART sesuai visi pemerintah daerah.

H. Muhammad menegaskan bahwa Baznas Lotim akan terus memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak guna meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pengelolaan zakat.

“Kerja kolektif dan kolaboratif tetap menjadi semangat kami. Dengan dukungan seluruh amil dan masyarakat, insyaAllah target pengumpulan zakat dan penyalurannya bisa semakin optimal,” tutupnya.

Sabtu, 06 Desember 2025

Lombok Timur Dipilih Jadi Lokasi Rumah Sakit Sehat BAZNAS Pertama di Indonesia, Seluruh Layanan Gratis untuk Warga Miskin

Ketua Baznas Lombok Timur, H. Muhammad Kamli

Okenews.net- Lombok Timur resmi menorehkan sejarah baru di dunia pelayanan kesehatan berbasis filantropi Islam. Untuk pertama kalinya di Indonesia, BAZNAS RI menetapkan daerah ini sebagai lokasi pembangunan Rumah Sakit Sehat BAZNAS (RSSB) sebuah rumah sakit percontohan nasional yang seluruh layanannya diperuntukkan bagi masyarakat fakir dan miskin secara gratis 100%.


Kepastian ini disampaikan Ketua BAZNAS Lombok Timur, H. Muhammad Kamli, pada Jumat (06/12/2025). Ia mengungkapkan rasa syukur setelah melalui proses panjang hingga akhirnya Lombok Timur dipercaya menjadi pilot project RSSB pertama di Tanah Air.


"Alhamdulillah, Lombok Timur dipercaya menjadi tuan rumah dan penerima manfaat program Rumah Sakit Sehat BAZNAS," ujarnya.


Untuk menindaklanjuti keputusan tersebut, Ketua BAZNAS RI bersama rombongan dijadwalkan tiba di Lombok Timur pada Kamis, 11 Desember 2025. Sebanyak tujuh orang jajaran BAZNAS Pusat akan disambut langsung oleh Bupati Lombok Timur, H. Hairul Warisin, di Pendopo Bupati. Selain melakukan kunjungan kerja, rombongan juga akan membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS Provinsi NTB.


Usai agenda pembukaan di Pendopo, rombongan BAZNAS akan menuju Rumah Sakit Labuhan Haji, lokasi yang telah diserahkan sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Timur untuk dialihfungsikan menjadi Rumah Sakit Sehat BAZNAS.
Penyerahan ini merupakan upaya Bupati untuk mengembalikan marwah rumah sakit yang sejak awal didirikan dari dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui BASDA Lombok Timur.


RS Labuhan Haji nantinya akan menjalani transformasi penuh menjadi RSSB, sementara pelayanan kesehatan reguler di rumah sakit tersebut akan dipindah ke lokasi baru di Kecamatan Masbagik, tepatnya di kawasan Pasar Hewan Masbagik. Proses alih fungsi telah mendapat persetujuan penuh BAZNAS RI setelah melalui paparan langsung kondisi rumah sakit oleh Bupati dan jajaran.


Sebagai rumah sakit berbasis kemanusiaan, RSSB didesain khusus untuk memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat tidak mampu. H. Muhammad Kamli menegaskan bahwa seluruh biaya pelayanan, termasuk yang berkaitan dengan BPJS Kesehatan, akan ditanggung sepenuhnya oleh BAZNAS Lombok Timur.


Komitmen ini bukan hal baru, mengingat BAZNAS Lotim sebelumnya sudah menanggung premi BPJS untuk 1.000 warga miskin setiap bulan. Kehadiran Rumah Sakit Sehat BAZNAS diharapkan menjadi momentum penting dalam memperluas akses kesehatan bagi masyarakat dhuafa di Lombok Timur.


"Rumah Sakit Sehat BAZNAS ini kami persembahkan untuk kaum fakir dan miskin. Silakan datang, silakan memanfaatkan fasilitasnya. Semua layanan akan digratiskan 100%," tutup H. Muhammad.

Jumat, 05 Desember 2025

Setahun Pemerintahan Iron-Edwin, 25 Rumah Layak Huni Siap Diserahkan: Bukti Kolaborasi Zakat untuk Rakyat Lotim

Ketua Baznas Lombok Timur

Okenews.net- Momentum satu tahun kepemimpinan Bupati H. Haerul Warisin dan Wakil Bupati H. Moh. Edwin Hadiwijaya (Iron-Edwin) tak hanya dirayakan dengan seremoni, tetapi diwarnai kabar menggembirakan bagi masyarakat kurang mampu. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Lombok Timur memastikan 25 unit program Mahyani (Rumah Layak Huni) tuntas dikerjakan dan segera diserahkan kepada penerima manfaat.


Ketua BAZNAS Lotim, H. Muhammad Kamli, menegaskan bahwa pembangunan Mahyani telah rampung seratus persen dan kini memasuki tahap final administrasi sebelum penyerahan resmi.


“Alhamdulillah, seluruh unit Mahyani telah selesai 100 persen. Sesuai arahan Bapak Bupati, distribusi tahun ini dilakukan secara merata di lima kecamatan, masing-masing lima unit. Prinsipnya pemerataan dan keadilan,” ujar Kamli, Jumat (05/12/2025).


Program Mahyani tahun ini menggunakan skema pendanaan kolaboratif dari zakat, infak, dan sedekah ASN Lombok Timur serta dana bagi hasil dari BAZNAS Provinsi NTB termasuk kontribusi dari perusahaan berizin operasional provinsi.


Tak hanya rumah, BAZNAS Lotim juga menyiapkan bantuan ekonomi produktif berupa Gerobak BAZNAS bagi pelaku usaha mikro mustahik. Bantuan tersebut dijadwalkan dibagikan bersamaan dengan penyerahan kunci Mahyani.


“Gerobak usaha sudah siap. Harapannya ini bukan hanya bantuan sesaat, tapi mampu menjadi modal ekonomi agar penerima manfaat bisa lebih mandiri,” jelas Kamli.


Penyerahan simbolis 25 unit Mahyani dan bantuan gerobak rencananya menjadi agenda utama peringatan 1 Tahun Pemerintahan SMART. Namun, tanggal pelaksanaan masih menunggu keputusan resmi Bupati Lombok Timur.


BAZNAS menegaskan, program ini merupakan bukti bahwa dana zakat yang dikelola tidak hanya terkumpul, tetapi benar-benar dirasakan dan menyentuh kebutuhan masyarakat.


“Program Mahyani maupun Gerobak BAZNAS adalah bukti nyata pemanfaatan dana umat untuk kesejahteraan umat. Tepat sasaran, tuntas, dan memberi dampak berkelanjutan,” tutup Kamli.


Dengan terealisasinya program ini, pemerintahan Iron-Edwin kembali menegaskan komitmennya dalam pemerataan pelayanan sosial, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Lombok Timur.

Selasa, 02 Desember 2025

Baznas Lotim Salurkan Insentif untuk 884 Guru Kemenag: Bupati Haerul Warisin Tegaskan, Jasa Guru Tak Tertandingi

Penyaluran Intensif Untuk 884 Guru dibawah Naungan Kemenag Lotim

Okenews.net -Komitmen besar terhadap kesejahteraan pendidik kembali dibuktikan melalui langkah kolaboratif Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Timur bersama Kementerian Agama (Kemenag) dan Pemerintah Daerah. Sebanyak 884 guru di bawah Kemenag menerima insentif yang bersumber dari program bagi hasil Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang dikelola Kemenag dan disalurkan melalui Baznas.

Penyerahan insentif tersebut berlangsung khidmat di Aula Majlis Ta’lim MI Al-Ijtihad, Jontak, Masbagik, Selasa (02/12/2025), dan turut dihadiri Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin.

Ketua Baznas Lotim, H. Muhammad Kamli, menjelaskan bahwa penyaluran insentif ini menjadi bukti nyata bahwa ZIS mampu memberikan dampak langsung pada peningkatan kesejahteraan para pendidik.
“Dana insentif ini berasal dari hasil pengelolaan ZIS Kemenag yang disalurkan melalui Baznas. Semakin banyak masyarakat menyalurkan zakat melalui Baznas, semakin besar pula manfaat yang dapat dirasakan,” ujarnya.

Bupati Haerul Warisin dalam sambutannya menyampaikan penghargaan mendalam atas peran vital para guru dalam pembangunan daerah.
“Tidak ada negara maju dan pemerintahan yang baik tanpa guru. Jasa guru tidak tertandingi,” tegasnya, disambut haru para hadirin.

Kepala Kemenag Lotim, H. Shuhli, menambahkan bahwa insentif ini diprioritaskan bagi guru yang belum menerima honor tetap seperti kontrak, PPPK, maupun sertifikasi.
“Nilainya mungkin belum besar, namun ini adalah bentuk perhatian serius pemerintah,” jelasnya.

Acara tersebut juga diwarnai pemberian penghargaan khusus, di antaranya untuk guru dengan masa pengabdian terlama selama 31 tahun, serta guru berkebutuhan khusus yang tetap menunjukkan dedikasi luar biasa.

Insentif akan disalurkan setiap tiga bulan sekali, menjadi dorongan moral bagi ratusan guru untuk terus mencerdaskan generasi bangsa.

Dengan sinergi Baznas, Kemenag, dan Pemda Lotim, program ini diharapkan semakin memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan para pendidik di Lombok Timur.

Jumat, 28 November 2025

Baznas NTB Bangun Rumah dan Ekosistem Usaha: Tak Sekadar Bantu, Tapi Berdayakan Mustahik

Baznas NTB

Okenews.net – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi NTB terus memperkuat peran strategisnya dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program bantuan dan pemberdayaan ekonomi. Ketua Baznas NTB, Lalu M. Iqbal Murad, menegaskan bahwa arah program Baznas kini tidak hanya berorientasi pada bantuan konsumtif, tetapi juga diarahkan untuk menciptakan kemandirian ekonomi bagi para mustahik, sejalan dengan instruksi Gubernur NTB.


Salah satu program unggulan yang disampaikan adalah Mahyani (Rumah Layak Huni). Program ini menyasar mustahik yang belum memiliki hunian layak. Setiap penerima manfaat mendapatkan dukungan anggaran sebesar Rp25 juta, terdiri dari Rp20 juta untuk material bangunan dan Rp5 juta untuk biaya tukang.


“Nominal bantuan untuk satu rumah adalah Rp25 juta. Namun lebih dari itu, semangat gotong royong menjadi nilai penting dalam pembangunan Mahyani,” ujar Lalu Iqbal saat peresmian dan penyerahan kunci kepada penerima manfaat pada Jumat (28/11/2025).


Ia menambahkan, meski dana Baznas diproyeksikan mencukupi untuk rumah standar, peran serta masyarakat sering membuat kualitas rumah menjadi lebih baik, bahkan dilengkapi perabotan tambahan.


“Kita berharap pembangunan ini tidak saja dikerjakan oleh tukang, tetapi juga menjadi ruang kebersamaan warga,” tegasnya.


Hingga kini, lebih dari 30 unit Mahyani telah direalisasikan di Kabupaten Lombok Timur, dengan progres penyelesaian mencapai sekitar 80%.


Menurut Lalu Iqbal, Baznas NTB kini memprioritaskan program yang memberikan efek berkelanjutan bagi ekonomi umat.


“Kami konsen dengan arahan Pak Gubernur untuk memperkuat pemberdayaan. Tidak hanya memberi ikan, tetapi memberi kail agar mustahik mandiri,” ungkapnya.


Berikut beberapa program strategis yang telah berjalan maupun sedang dirancang, antaralain:

Gerobak & Meja Lapak, Sarana usaha

Pedagang mikro & ultra mikro,Z-Pangan, Penampungan komoditas jagung & padi Petani Lombok Timur, Z-Auto, Bantuan alat bengkel dan modal usaha, Mustahik dengan skill mekanik, Z-Kopi, Boot usaha, pelatihan barista & roasting, Mahasiswa mustahik, Z-Ternak, Bantuan dan pengembangan usaha ternak, Mustahik dengan minat peternakan


Melalui program tersebut, Baznas NTB membentuk ekosistem bisnis mustahik, mulai dari produksi, pelatihan, hingga pemasaran berbagai produk seperti kopi, makanan olahan, hingga jasa bengkel.


Lalu Iqbal berharap program ini menjadi tonggak transformasi peran zakat di NTB.


“Zakat harus membawa perubahan jangka panjang. Bukan hanya mengurangi beban hari ini, tetapi membangun masa depan mereka.” pungkasnya


Dengan strategi kolaboratif dan berbasis pemberdayaan, Baznas NTB optimis dapat menjadi lembaga zakat modern yang memberi dampak nyata bagi umat.

Kamis, 20 November 2025

Baznas Lombok Timur Bergerak Cepat: 738 Paket Sembako Disalurkan di Tiga Titik Bencana

Baznas Lombok Timur
Okenews.net-BAZNAS Kabupaten Lombok Timur kembali menunjukkan komitmennya sebagai garda terdepan dalam pelayanan kemanusiaan. Dalam satu hari, lembaga tersebut menyalurkan total 738 paket sembako kepada masyarakat terdampak bencana di tiga lokasi berbeda pada Kamis (20/11/2025).

Aksi tanggap darurat ini dipimpin langsung oleh Ketua BAZNAS Lombok Timur, H. Muhammad Kamli. Ia memastikan bahwa bantuan yang disalurkan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan pokok warga yang mengalami kerugian, kehilangan, dan tekanan psikologis setelah bencana melanda.

Penyaluran bantuan dilakukan secara terukur di tiga titik terdampak, yakni:Desa Seruni Mumbul: 158 paket sembako Desa Labuan Lombok: 150 paket sembako Desa Perigi, Kecamatan Suela: 430 paket sembako

Dengan total keseluruhan 738 paket sembako, BAZNAS memastikan tidak ada warga terdampak yang terlewat dari bantuan darurat ini.

H. Muhammad Kamli menegaskan bahwa kecepatan dan ketepatan penyaluran ini merupakan bentuk komitmen BAZNAS dalam meringankan beban para mustahik, sesuai arahan Pemerintah Daerah Lombok Timur.

“Kami memastikan setiap dana zakat, infak, dan sedekah yang diamanahkan masyarakat kepada BAZNAS tersalur kepada pihak yang paling membutuhkan, terutama dalam kondisi darurat seperti sekarang,” jelasnya.

Kamli juga menegaskan bahwa kegiatan ini bukan akhir dari upaya Baznas. Lembaga tersebut akan terus melakukan asesmen lapangan untuk melihat kebutuhan lanjutan, sembari berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah guna memastikan penanganan bencana berjalan efektif dan terpadu.

Aksi cepat BAZNAS Lombok Timur ini kembali menegaskan peran strategis lembaga amil zakat dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat. Respons cepat, data yang terukur, serta sinergi dengan pemerintah menjadi kunci keberhasilan penyaluran bantuan ini.

“Kami akan terus memantau kondisi warga dan siap menyalurkan bantuan lanjutan jika diperlukan. Harapannya, masyarakat yang terdampak dapat segera bangkit dan kembali pulih,” tutup H. Muhammad Kamli.

Selamat Hari Korpri

Pendidikan

Hukum

Ekonomi