![]() |
| Rakorda Baznas Se-NTB |
Pengukuhan tim dilakukan langsung oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat, Saida Sakwan, MA, bersama para Ketua Baznas kabupaten/kota se-NTB. Kehadiran pimpinan pusat tersebut menegaskan perhatian serius BAZNAS RI terhadap penguatan respon kemanusiaan di daerah rawan bencana seperti Nusa Tenggara Barat.
Pengukuhan Tim Baznas Tanggap Bencana ini menjadi simbol komitmen bersama dalam menghadirkan layanan kemanusiaan yang cepat, terukur, dan berkelanjutan. Melalui Rakorda ini, BAZNAS NTB menegaskan tekadnya agar zakat tidak hanya bersifat konsumtif, tetapi mampu memberikan perlindungan dan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya saat terjadi bencana.
Dalam rangkaian Rakorda, BAZNAS RI bersama BAZNAS Provinsi NTB juga menyalurkan secara simbolis berbagai program unggulan. Tercatat, sebanyak 7 program pendayagunaan dan 13 program pendistribusian diserahkan sebagai bentuk konkret pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) untuk masyarakat NTB.
Program-program tersebut menyasar berbagai sektor strategis, mulai dari pemberdayaan ekonomi umat, pendidikan, layanan kesehatan, sosial kemanusiaan, hingga penguatan kesejahteraan mustahik yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di NTB. Penyaluran ini mencerminkan sinergi kuat antara BAZNAS RI, BAZNAS Provinsi, dan BAZNAS Kabupaten/Kota dalam menghadirkan layanan zakat yang tepat sasaran dan berkeadilan.
Tak hanya itu, Rakorda BAZNAS dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-NTB juga menghasilkan 40 resolusi strategis yang disepakati dan ditandatangani bersama. Resolusi tersebut mencakup penguatan pengumpulan ZIS, peningkatan efektivitas pendistribusian dan pendayagunaan, pembenahan sistem keuangan dan pelaporan, penguatan sumber daya manusia, hingga aspek kelembagaan.
Kesepakatan ini menjadi tonggak penting dalam mendorong tata kelola zakat yang profesional, transparan, dan akuntabel, sekaligus memperkuat peran BAZNAS sebagai pilar kesejahteraan umat di Nusa Tenggara Barat.
.png)
