www.okenews.net: Pendidikan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 09 September 2021

Kabar Baik...! UNHAM Kerja Sama VIVO, Buka Peluang Kerja Alumni

Okenews - Kabar baik...! Universitas Hamzanwadi (UNHAM) menjalin kerja sama dengan perusahaan teknologi Vivo Nusa Tenggara. Kesepakatan ini sekaligus membuka peluang kerja para alumni pada perusahaan yang berasal dari Tiongkok itu.



Direktur Pusat Kerjasama dan Humas UNHAM Dr Muhammad Halqi mengatakan, kesepakatan kerja sama dengan Vivo Nusa Tenggara guna membuka hubungan perguruan tinggi (PT) dengan dunia industri dan dunia usaha (Didu).


"Alhamdulillah. Pagi ini Universitas Hamzanwadi bersama Vivo Nusa Tenggara sepakat bekerja sama dalam Program PT Sinergi yang akan memberikan pelatihan skill terhadap mahasiswa," ujar Halqi, Kamis (09/09/2021).


Menurutnya, kerja sama ini sangat strategis guna mendukung tercapainya Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Ristekdikti.


"Secara spesifik, jalinan kerja sama ini membuka ruang baru secara resmi bagi lulusan Universitas Hamzanwadi berkarier di dunia usaha dan industri di tengah lajunya perkembangan teknologi," papar Halqi.


Halqi juga menyebutkan, kerja sama ini menjadi bagian dari pengembangan kualitas sumber daya manusia di perguruan tinggi. Hal ini merupakan tahap terpenting dalam pembentukan keterampilan dan kemampuan mahasiswa dalam konteks Didu.


"Jadi, lulusan Universitas Hamzanwadi kita siapkan skill tambahan melalui pendidikan vokasi. Harapan kita, melalui kerja sama ini sebagian dari alumni bisa masuk ke dalam pasar kerja yang tidak hanya di Vivo Nusa Tenggara saja, tapi perusahan lainnya," harapnya.


Menariknya lagi kata dia, melalui kerja sama dengan Vivo Nusa Tenggara ini, para alumni akan diberikan kesempatan untuk kompetisi masuk kerja di perusahaan Vivo Nusa Tenggara dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di perusahaan.


"Yuk...! para alumni Hamzanwadi. Persiapkan diri, Insya Alloh dalam waktu dekat akan dibuka rekrutmen oleh VIVO Indonesia. Tunggu info selanjutnya yaa...!" pungkas dosen Pascasarjana UNHAM itu.

Rabu, 25 Agustus 2021

Perkuat Literasi, UNHAM Kerjasama Perpusnas

Okenews - Universitas Hamzanwadi (UNHAM) terus melakukan terobosan melalui berbagai kerjasama dalam rangka memperkuat daya saing kampus. Kali Universitas Hamzanwadi menjalin kerja sama dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) guna memperkuat literasi.

Dr. Muhammad Halqi, M.Pd (foto dokumen)


Rektor Universitas Hamzanwadi yang diwakili Direktur Kerjasama dan Humas Dr. Muhammad Halqi, M.Pd. meneken perjanjian kerjasama dengan Perpustakaan Nasional yang berlangsung di Mataram, Rabu (25/08/2021).


Halqi menegaskan, kerjasama dengan Perpustakaan Nasional ini sangat strategis dalam rangka meningkatkan kualitas perpustakaan kampus dan sumberdaya yang ada. Terutama meningkatkan indeks literasi masyarakat.


"Kedepan, perpustakaan kampus akan kita khtiarkan juga membantu pemerintah dalam meningkatkan indeks literasi masyarakat yang dimulai dari mahasiswa dan masyarakat bersama perpustakaan daerah kabupaten maupun provinsi," tegasnya.


Dalam kesempatan itu juga, Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando mengatakan, indeks literasi masyarakat Indonesia masih rendah. Hal itu dipengaruhi kurangnya judul buku yang diterbitkan dalam setahun.


Selain itu, fasilitas perpustakaan dan koleksinya yang masih sedikit serta penguatan peran pemerintah. "Bahan bacaan masyarakat masih terbatas. Satu judul buku harus ditunggu lama untuk dibaca. Idealnya dua puluh buku untuk satu orang setiap tahun," jelasnya.


Ia juga menekankan pentingnya literasi lokal mulai ditulis dan diterbitkan oleh orang lokal. Sumberdaya yang ada mulai dari praktisi, ahli, akademisi dan komunitas literasi dan relawan harus mulai menulis tentang daerah untuk dibaca oleh masyarakat lokal sendiri.


Dukungan Perpusnas untuk NTB diwujudkan dalam bentuk investasi pembangunan perpustakaan modern senilai Rp15 miliar. Pada tahun ini, Perpusnas memberikan peralatan alat pojok baca digital dan bantuan 500 eksemplar buku untuk komunitas literasi di 10 desa.


Sementara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di Kantor Gubernur, Julmansyah menyampaikan upaya mendekatkan bacaan dan literatur kepada masyarakat dilakukan dengan perpustakaan keliling. 


Bedanya, mengadopsi gaya hidup milenial, mobil perpustakaan keliling Dinas Perpustakaan menyuguhkan kopi gratis bagi 50 pembaca pertama. "Sasarannya terutama memang kaum milenial. Mobil cafe literasi akan mengunjungi keramaian dan beroperasi setiap hari," katanya.


Kendaraan Cafe Literasi menyediakan 400 judul buku bacaan dan literasi dengan beragam disiplin ilmu. Inovasi ini diharapkan dapat merubah minat baca masyarakat NTB.  Kopi gratis bagi pengunjung Cafe Literasi adalah bentuk fasilitas layanan selain peminjaman buku melalui aplikasi eLib. 


"Koleksi buku di mobil Cafe Literasi diupdate sesuai minat dan kebutuhan. Ada bacaan ringan sampai bacaan untuk anak anak," jelas Julmansyah seraya menambahkan, perpustakaan daerah saat ini memiliki 10.000 judul buku dan literasi lokal. Koleksi ini terus dilengkapi agar kaum milenial mengenal daerah melalui bacaan.

Selasa, 24 Agustus 2021

Turut Majukan Desa, BEM MIPA UNHAM Laksanakan PHP2D di Pringgasela

Okenews - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Hamzanwadi (UNHAM) merupakan salah satu yang terpilih dari ribuan usulan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Kemendikbud.



Program melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi dihajatkan dalam rangka turut serta memajukan masyarakat desa yang diinisiasi mahasiswa di seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia. 


Wakil Rektor Universitas Hamzanwadi Bidang Kemahasiswa Dr. H. Musifuddin, M.Pd mengatakan, keberhasilan mahasiswa dalam menjemput program ini patut diapresiasi, karena tidak banyak mahasiswa meraih dan mendapatkan peluang seperti ini.


PHBD merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau BEM guna menumbuhkan rasa peduli kepada masyarakat desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.


"Melalui kegitan PHP2D yang dilaksanakan di dua desa yakni Pringgasela dan Pringgasela Selatan, kita berharap program ini terlaksana dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat," papar Musifiluddin, Selasa (23/2021) saat membuka kegiatan.


Musif menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran mahasiswa di masyarakat sebelum mereka lulus. Konsep pembelajaran abad 21 di perguruan tinggi harus mampu mengembangkan soft skills dan hard skills mahasiswa.


Selain itu, mampu membangkitkan, menumbuhkan, dan mengembangkan kedua dimensi keterampilan tersebut. Soft skills mahasiswa dapat dikembangkan melalui berbagai program, salah satunya melalui tugas atau program pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa. 


"Sehubungan dengan itu, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dirjen Dikti Kemdikbud memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk terjun membangun desa melalui PHP2D," papar Musif yang juga Ketua ABKIN NTB itu.


Sementara Dosen Pendamping Lapangan Ahmad Rasidi menyebutkan, BEM Fakultas MIPA Universitas Hamzanwadi mengusung tema melestarikan budaya tenun daerah melalui regenerasi muda berbasis lapak tur yang berpusat di Desa Pringgasela dan Desa Pringgasela Selatan Kecamatan Pringgasela Lombok Timur NTB.


Diambilnya 2 desa tersebut sebagai tempat pusat kegiatan dilatarbelakangi oleh semakin menipisnya ketertarikan masyarakat pada produk lokal yang berkualitas tinggi berupa produk kain tenun. 


"Dengan dilatarbelakangi kondisi tersebut, tim mahasiswa mengambil peran dengan melaksanakan kegiatan untuk melestarikan budaya tenun tersebut dengan menggandeng dua lembaga lokal yakni Nina Penenun dan Pringgasela Literasi sebagai mitra dalam kegiatannya," kata Rasidi.


Ia menegaskan, kegiatan seperti ini bukan saja tanggung jawab lembaga pendidikan formal, akan tetapi menjadi tanggung jawab seluruh elemen baik dari pemangku kebijakan sampai dengan masyarakat dan harus disertai dengan kerjasama dan komunikasi yang baik. 


Jika tidak merasa memiliki produk sendiri, maka tinggal menunggu waktu budaya tersebut akan punah dan bahkan akan hilang. Oleh karena itu kegiatan mahasiswa ini sangat penting Terutama untuk pengembangan budaya daerah.


Hadiri dalam kesempatan itu beberapa dinas terkait seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur, Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur dan Badan Perencana Pembangunan Daerah Kabupaten Lombok Timur. 


Selain itu, kegiatan pembukaan dihadiri juga oleh beberapa elemen desa seperti Kepala desa Pringgasela dan Kepala Desa Pringgasela Selatan, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) kedua desa mitra pelaksanaan kegiatan.

Sabtu, 21 Agustus 2021

KSM MA se-Lotim Dipusatkan di MAN 1 Lotim dan MAN IC

Okenews - Kemenag Lombok Timur mengelar kompetisi sains madrasah (KSM) tingkat madrasah aliyah (MA), Sabtu 21 Agustus 2021 di dua lokasi yakni MAN 1 Lotim dan MAN IC di Sakra.



"Alhamdilillah, hari pertama ini berjalan aman dan tertib sesuai harapan kita sebagai pelaksana kegiatan," ujar pelaksana panitia kabupaten Hizbul Wathan pada wartawan di Selong. 


Berdasarkan petujuk teknis dari Kementerian Agama RI, bahwa kompetisi mata pelajaran untuk MA yaitu matematika terintegrasi, biologi terintegrasi, fisika terintegrasi, kimia tertintegrasi, ekonomi terintegrasi dan geografi tertintegrasi. 


"Peserta KSM tingkat MA tahun ini sebanyak 260 orang peserta dengan rincian 46 orang Mapel Matematika, Biologi 46 orang, Fisika 40 orang, Kimia 40 orang, 45 orang Ekonomi dan 43 orang mata pelajaran Geografi," paparnya. 


Melihat jumlah ini, kata Hizbul Wathan, maka jumlah peserta meningkat, jika dibandingkan tahun sebelumnya. "Ini berarti prosentasenya meningkat," imbuhnya.


Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Lotim Mahyudin yang hadir memantau pelaksanaan kegiatan mengungkapkan, hajat kegiatan bergengsi ini untuk mengasah dan mengadu kemampuan santri madrasah di bidang sains.


"Kami berharap KSM ini dapat menjadi motivasi bagi siswa dan evaluasi bagi bapak/ibu guru dan lembaga pengelola madrasah untuk terus berpacu meningkatkan kompetensi para santri untuk lebih maju dan bisa bersaing dengan yang lain," ungkapnya


Ia menegaskan, pelaksanaan di dua lokasi itu untuk menghidari kemungkinan adanya gangguguan teknis, karena berdasarkan hasil evaluasi saat uji coba 14-17 Agustus 2021 banyak mengalami kendala teknis. 


Ia mengakui, dalam petunjuk teknis para peserta boleh menjawab dari rumah atau dari tempat lain selama sarana pendukung memadai. Namun untuk meminimalisir adanya gangguan teknis sehingga mengambil dua lokasi tersebut. 


Kepala MAN 1 Lotim M. Nurul Wathoni di ruangnya mengatakan, begitu mendapat amanah sebagai lokasi pelaksanaan KSM, langsung mempersiapkan segala kebutuhan kompetisi.


"Untuk hasil kami menyiapkan semuanya, mulai dari ruangan, perangkat laptop sebagai client, internet dan lain sebagainya," ungkapnya.


Sementara secara teknis pelaksanaan, panitia tingkat Kabupaten Lombok Timur mengamanatkan kepada Forum Operator Madrasah (FORMAD) Lombok Timur dalam pengawasan dan proktor karena kegiatan ini berbasis online.


"Jadi, secara teknis sepenuhnya diserahkan kepada Formad ini untuk menangani sampai selesai. Namun bukan pada substansi dan sensitif seperti penilaian, melihat soal, mengoreksi dan sejenisnya karena itu hak tunggal dari panitia pusat," tegasnya. 


Zamroni atau yang populer di kalangan Operator Madrasah sebagai salah satu Proktor yang ditugaskan di MAN 1 Lotim mengatakan, persiapan sejak H-1 sudah mempersiapkan sarana prasarana terkait laptop, internet, dan jaringan.


Sementara Paozillah sebagai Proktor di MAN IC Lombok Timur melakukan persiapan yang sama dan ektra untuk kesuksesan KSM Kabupaten Lombok Timur. "Alhamdulillah hari ini semuanya berjalan lancar dan aman. Kami harap lancar sampai selesai Senin lusa," harapnya.


Adapun pengawas yang bertugas ada 6 orang yakni Hasan Asy'ari, Zulkifli Amini, dan Zaeni bertugas di MAN 1 Lotim. Sedangkan Edi Suprianto, Yusuf, dan Marzoan di MAN IC Lombok Timur.


Kamis, 19 Agustus 2021

Taman Literasi Anak Bangsa di Perbatasan RI-Timor Leste Diresmikan

Okenews [Belu NTT] - Satgas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL Sektor Timur sejak pertengahan bulan Mei lalu membangun Taman Literasi di  Paroki Stella Maris Atapupu Desa Jenilu Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Bela Nusa Tenggara Timur.



Hari ini, Rabu (18/8/2021) Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur meresmikan dan serah terima Taman Literasi Anak Bangsa didampingi Wadan Satgas Mayor Inf Aditya Nugraha dan tokoh agama Paroki Stella Maris Romo Yoris yang ditandai pemotongan pita oleh Dansatgas dan penandatanganan prasasti oleh Romo Yoris.


Dansatgas Pamtas Sektor Timur dalam sambutannya menyampaikan pembangunan Taman Literasi Anak Bangsa ini sebagai bentuk dukungan dan support Satgas Pamtas Yonif 742/SWY terutama kepada dunia pendidikan untuk anak-anak perbatasan khususnya di Atapupu dan sekitarnya.


Kita ketahui bersama, sambungnya, taman literasi ini selain berfungsi sebagai tempat belajar menulis dan membaca, juga bisa dimanfaatkan untuk belajar dan berlatih kesenian, drama, sosial dan budaya maupun lainnya.


Bayu Sigit juga mengucapkan dan mengapresiasi semua pihak yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga taman literasi ini bisa berdiri seperti sekarang ini.


"Semoga taman literasi ini bisa membuka cakrawala berfikir dan jendela dunia bagi anak-anak bangsa di wilayah perbatasan sehingga mampu membangun kampung halamannya sendiri," tutupnya penuh semangat.


Sebelumnya, Romo Yoris dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Dansatgas bersama jajaran yang dengan tulus dan ikhlas membangun taman literasi anak bangsa di Paroki Stella Maris untuk anak-anak Atapupu dan sekitarnya.


Dipaparkannya, selama 76 Indonesia merdeka selama itu pula kita melawan kemiskinan. Selama 2 tahun pandemi Covid-19 melahirkan hampir ribuan anak yang terpapar buta huruf dan sebagainya.


Hal itu menurut, Romo Yoris, harus membangkitkan semangat generasi muda untuk melawan itu dengan meningkatkan minat belajar dan membaca sehingga anak-anak bangsa di perbatasan mampu berdiri dan sejajar dengan anak-anak bangsa yang lain.


"Tugu Trisula sudah berdiri dan tertancap di dalam hati orang Timor karena Satgas Pamtas Yonif 742/SWY telah membantu kepribadian anak-anak bangsa melalui pembangunan taman literasi," tegasnya.


Pria kelahiran TTU itu juga menceritakan proses pembangunan taman literasi ini selama 2,5 bulan dan selama itu juga ia bersama keluarganya tinggal bersama enam orang anggota Satgas Pamtas di rumahnya.


"Kami hidup dalam satu rumah dengan perbedaan agama, suku dan lainnya namun kerukunan itu benar-benar terasa bahkan pada bulan puasa Ramadhan, kami berbuka bersama dengan Uskup Agung Belu dan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur," kenangnya.


"Semoga taman literasi anak bangsa ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh anak-anak kita untuk belajar menulis dan belajar," pungkasnya. 


Usai memberikan sambutannya, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Romo Yoris didampingi Dansatgas yang diserahkan kepada enam orang anggota Satgas Pamtas Yonif 742/SWY yang sehari-harinya bekerja membangun Taman Literasi Anak Bangsa.


Terlihat hadir pada kesempatan tersebut, para pengurus Paroki Stella Maris, Forkopimca Kakuluk Mesak, para Danki dan Perwira Staf serta masyarakat disekitar Paroki Stella Maris.

Senin, 16 Agustus 2021

Cetak Generasi Kompetitif, Prodi Farmasi Gelar Workshop Peninjauan Kurikulum

Okenews - Salah satu kegiatan dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang diraih program studi farmasi Universitas Hamzanwadi (UNHAM), melakukan workshop peninjauan kurikulum dan menyusun kurikulum sesuai KKNI dan APTFI berbasis MBKM.



Kegiatan tersebut dilaksanakan Senin 16 Agustus 2021 dengan menghadirkan 2 tenaga ahli yaitu Dr. H. Syamsul Arifin, MT., dan tenaga ahli yang direkomendasikan Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI).


Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dosen program studi farmasi, perwakilan alumni, perwakilan pengurus Ikatan Apoteker Indonesia Cabang Lombok Timur, perwakilan dosen Prodi Pendidikan Biologi, Fisika, Ekonomi, dan penjaminan mutu Universitas Hamzanwadi.   


Workshop kurikulum ini berlangsung selama 6 hari secara daring ini dibuka Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. H. Khirjan Nahdi, M. Hum. dalam sambutannya menyampaikan, program studi farmasi termasuk salah satu program studi yang termuda di Universitas Hamzanwadi.


Namun telah menunjukkan kemampuannya dengan meraih program kompetisi kampus merdeka bersama program studi Teknik Informatika.


Menurutnya, kegiatan workshop kurikulum ini merupakan kegiatan strategis, karena pemberlakuan MBKM menuntut perguruan tinggi berpikir revolusioner yaitu perubahan secara besar-besaran untuk menciptakan generasi yang kompetitif di masa mendatang.


"Generasi yang siap bersaing secara global, dalam pemikiran revolusioner tersebut maka yang harus dipersiapkan oleh perguruan tinggi adalah kurikulum," paparnya.


Pada kesempatan berbeda, Direktur Penjamunan Mutu (LP3M) Universitas Hamzanwadi Dr Padlurrahman menyampaikan workshop peninjauan kurikulum program studi farmasi dilakukan dalam rangka mencapai indikator peningkatan kualitas kurikulum dan pembelajaran.


Hal ini sesuai dengan kebijakan MBKM menuju program studi yang siap bersaing dalam dunia global. Produk dari kegiatan ini diharapkan mampu menjawab tantangan zaman yang mengalami perkembangan yang begitu pesat. 


Lulusan progran studi harus mampu mendapatkan pekerjaan tepat waktu dan mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran di luar kampus minimal 20 sks. 


"Harapannya, ini menjadi role model bagi program studi lain di Universitas Hamzanwadi agar visi kampus dengan tagline religius dan berbudaya santri terwujud,” tutup Padlurrahman.


Jumat, 13 Agustus 2021

Prodi Farmasi UNHAM Gelar Pelatihan Terapi

Okenews - Melalui Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), mahasiswa Program Studi Farmasi Universitas Hamzanwadi (UNHAM) kerjasama Pemerintah Desa Toya Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur NTB menggelar pelatihan tentang terapi dan efek samping obat.



"Pelatihan ini melibatkan aparatur desa. Terutama kader-kader desa yang banyak terlibat dalam memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat," ujar Korprodi Farmasi Apt. Tri Puspita, M.Far, Jumat (13/08/2021).


Tujuan kegiatan ini kata Tri Puspita, untuk menambah pengetahuan masyarakat terhadap obat-obatan, cara mendapatkan, cara menggunakan, cara menyimpan, dan membuang supaya tetap aman bagi semua masyarakat.

 

Untuk mensukseskan kegiatan ini, mahasiswa Farmasi UNHAM juga bekerja sama dengan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Lombok Timur yang menghadirkan narasumber 

ahli di bidang apoteker.


Tri Puspita berharap, melalui kegiatan ini masyarakat yang awalnya hanya memiliki pengetahuan penggunaan obat amoxicillin dapat digunakan ketika demam, gatal, batuk dan lain-lain. 


"Namun dengan adanya pelatihan ini, kita berharap kader dan kepala wilayah di Desa Toya menyadari bahwa tiap obat antibiotik digunakan manakala terjadi infeksi saja," harap Tri Puspita.


Ia juga menegaskan, penyampaian materi yang diberikan oleh narasumber juga memberikan penyuluhan tentang 5 ketentuan umum dalam penggunaan obat antibiotik yang masyarakat sering gunakan. 


"Pertama menggunakan obat sesuai indikasi, menggunakan obat sesuai petunjuk, menggunakan obat jangan sampai salah, menggunakan obat sesuai dosis, dan menggunakan obat selalu waspadai efek samping," tuturnya.

Kamis, 12 Agustus 2021

Puluhan Mahasiswa Farmasi UNHAM Ikuti Magang Industri

Okenews - Puluhan mahasiswa Program Studi Farmasi Universitas Hamzanwadi yang terpilih pada Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) mengikuti magang industri di salah satu perusahaan obat herbal berbahan dasar tanaman kelor.



Ketua Taskforce PKKM UNHAM Dr. Padlurrahman, M.Pd menyampaikan, kegiatan magang industri akan berlangsung di 7 perusahaan. Baik lokal maupun luar daerah yang menjadi mitra kampus bermoto religius berbudaya santri itu.


"Saat ini yang mereka dilepas dan akan melakukan magang industri di perusahaan penghasil obat herbal. Menariknya, perusahaan ini mengembangkan salah satu obat herbal berbahan dasar tanaman kelor," papar Padlurrahman, Kamis (12/08/2021).


Sebelum pelepasan magang hari ini, mahasiswa telah mengikuti tahapan proses dari PKKM seperti webinar dan workshop. Melalui kegiatan ini, ia berharap akan memberikan kontribusi positif bagi upaya memperpendek masa studi mahasiswa di program studi Farmasi.


"Karena magang ini mememilik SKS satu semester yang masuk dalam kurikulum. Itulah sebabnya, bisa mempersingkat waktu studi," papar Direktur Pascasarjana UNHAM itu.


Sementara itu, Direktur Kerjasama dan Humas UNHAM Dr Muhammad Halqi berharap, kegiatan mahasiswa seperti ini harus dimaksimalkan, karena tidak semua mahasiswa memiliki kesempatan dalam PKKM ini.


Program ini lanjut Halqi diperoleh melalui kompetisi. Ribuan kampus di Indonesia, namun hanya 142 yang meriah program ini. Di Universitas Hamzanwadi saja, ada 2 fakultas yang lulus yakni kesehatan dan teknik.


"Jadi, kita harapkan semua peserta yang dilepas untuk mengikuti magang industri ini benar-benar serius. Kampus sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan tempat magang," tutupnya.

Rabu, 16 Juni 2021

Ponpes Darussalam Tangar Lingsar Gelar Pelepasan Santri

Okenews - Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Al Amin Tangar Lingsar Desa Setungkeplingsar Kecamatan Keruak menggelar tasyakkuran pelepasan sekaligus kenaikan kelas santri, Rabu (16/06/2021).



Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati (Wabup) Lombok Timur H Rumaksi diwakili Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Lombok Timur Ahmad Masfu, MM.


Dalam sambutannya, Ahmad Masfu menyampaikan salam wakil bupati yang tidak bisa menghadiri acara tasyakkuran ini, karena ada agenda penting lainnya yang tidak bisa ditinggal oleh Wakil Bupati Lombok Timur itu.


"Sedianya beliau akan hadir, namun karena ada kegitan dengan waktu yang sama sehingga beliau tidak bisa hadir. Tapi beliau menyampaikan salam kepada kita semua. Dan semoga kehadiran kami ini tidak mengurangi makna tasyakkuran ini," ungkapnya.


Masfu menegaskan, pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan berbasis agama memberikan kontribusi besar dalam membangun generasi bangsa karena itu pemerintah juga memberikan bantuan dan subsidi biaya operasional sekolah/madrasah bahkan menggratiskan pendidikan dasar.


Namun demikian, ia berharap sumbangan masyarakat atau orangtua wali santri memberikan kontribusi. Jangan semuanya gratis, karena menurutnya, dalam pandangan Islam memiliki nilai yang berbeda.


"Sumbangan dari wali murid juga itu penting, karena keberkahannya juga berbeda. Jangan hanya ngambil yang gratis. Karena beda barokahnya dengan yang gratis," ulas Masfu yang juga pengurus Ponpes Almukhtariyah Mamben itu.


Sementara itu, Ketua Yayasan Ponpes Darussalam Saipul Muslimin, S.Pd.I mengatakan, ponpes yang sudah berusia seperempat abad lebih ini (1994-2021) telah meluluskan banyak santri yang menyebar dengan melanjutkan studi ke berbagai lembaga pendidikan yang lebih tinggi.


Bahkan alumninya sudah banyak mengabdi di almaternya dan juga menyebar diberbagai bidang. Belum lama ini juga alumninya diundang oleh lembaga pendidikan ternama dari luar daerah untuk melanjutkan pendidikan dengan beasiswa.


Oleh karena itu ia berharap kepada seluruh masyarakat untuk mendukung semua program yang dijalankan pondok pesantren agar santri di madrasah ini lebih mampu bersaing dengan madrasah lainnya.


Dukungan itu, kata dia tidak mesti dengan materi tapi mendukung dengan cara menyerahkan anaknya untuk nyantri atau sekolah di Ponpes ini. Tapi alangkah baiknya juga mendukung dengan materi agar madrasah ini bisa berdaya saing dengan madrasah lainnya.


Acara pelepasan itu tampak meriah dengan berbagai hiburan dan atraksi dari santri-santriwati. Mulai dari tari-tarian, burdah, dan lantunan bait-bait tentang perpisahan santri. 


"Kita begawe (pesta) sekali setahun setiap pelepasan dengan melibatkan wali santri. Jadi, nilai-nilai kebersamaan dan tradisi ngandang (makan bersama) masih terpelihara," ujar Sekretaris Yayasan Ahmad Jaelani, SS. 


Kegiatan ini juga dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan. "Kita juga mendapatkan izin dari tim gugus tugas covid-19," pungkas Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu.

Selasa, 08 Juni 2021

5 Tim Siswa MAN 1 Lotim Ikuti LKTI Nasional LIPI 2021

Okenews - MAN 1 Lotim terus menggeber kemampuan dan prestasi siswa dalam bidang penulisan karya ilmiah. Kali ini 5 tim siswa yang selama ini tergabung dalam ektra KIR MAN 1 Lotim mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang diselenggarakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Jakarta Tahun 2021. 



Proses lomba ini diawali dengan seleksi proposal, baru dilanjutkan dengan proses bimbingan dan presentasi virtual pada dewan juri untuk menentukan peserta 15 besar,  baru dilanjutkan dengan semi final dan final. 


"Lomba KTI ini terbagi dalam 3 kategori yakni bidang humaniora, bidang sains dan  bidang kebumian," papar Bukhori Muslim selaku mentor ke 5 tim siswa MAN 1 Lotim ini, Senin (07/06/2021). 


Bukhori menegaskan, 5 tim ini telah mengirimkan makalahnya masing-masing ke panitia. Adapun judul dan fokus kajian karya ilmiah 5 tim siswa. Pertama Tim Baiq Ade Winanda dan M. Sya'rowi Ismail mengambil judul "Sesenggak Sebagi Model Pengelolaan Konflik Sosial Masyarakat Suku Sasak". 


Secara sederhana tim ini mengkaji bagaimana masyarakat suku Sasak memaknai dan mengimplementasikan Sesenggak dalam menghadapi konflik sosial. 


Sesenggak sendiri merupakan tradisi lisan masyarakat suku sasak yang mengandung pelajaran, nasihat, dan nilai luhur yang dijadikan falsafah hidup masyarakat suku Sasak.


Kedua, Tim Wahyuni Wardiati dan Siti Jamiatun Hasanah mengambil judul "Pemenuhan Hak Sertifikasi Tanah Atas Nama Perempuan Suku Sasak: Study Kesetaraan Gender di Kecamatan Sakra Barat". 


Secara sederhana tim ini mengkaji masalah sistem patriaki yang masih kental dalam kehidupan masyarakat suku sasak Kecamatan Sakra Barat, dan hal ini memicu konflik dalam masyarakat. Salah satunya kesenjangan pemenuhan hak antara peremuan dan laki-laki dalam kepemilikan hak property khusunya tanah.


Ketiga, Tim Diaz Rizki Atalla mengambil judul "Eksistensi Cerita Rakyat “Tegodeq-godek dait Tetuntel-tuntel” sebagainpembentukan nilai moral bagi remaja di Kecamatan Masbagik Lombok Timur.


"Secara sederhana tim ini mengkaji masalah teknik penanaman moral bagi remaja melalui cerita rakyat “Tegodek-godek dait Tetuntel-tuntel" masyarakat suku Sasak.


Keempat, Tim Ayunda Risna Widiani dan Bq. Nabila mengambil judul "Peran Awig-awig bagi Nelayan di Lombok Timur guna Meningkatkan Kesejahteraan Nelayan dan Kelestarian Lingkungan Pesisir".


Secara sederhana tim ini mencoba menggali praktik pengelolaan sumber daya laut dan lingkungan pesisir oleh 

masyarakat yang semakin tidak terkendali, sehingga membawa dampak buruk terhadap ekosistem laut dan kesenjangan ekonomi. 


Penelitian ini mengkaji peran awig-awig bagi nelayan di Lombok Timur untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan kelestarian lingkungan pesisir.


Kelima, Tim Aulia Dina Islami dan Satya Ulumuna Lestari mengambil judul "Eksistensi Pendekar Pendekar Wanita Sasak dalam Pengobatan Tradisional di Kabupaten Lombok Timur. Secara sederhana tim ini fokus  kajiannya pada masalah peran pendekar wanita (belian) dalam pengobatan tradisional masyarakat suku Sasak.


Syakrowi sebagai salah satu siswa yang mengikuti lomba ini mengungkapkan rasa terima kasihnya pada dukungan pihak madrasah dan bimbangan mentor yang total sehingga minat bakatnya dalam penulisan karya ilmiah dan penelitian dapat tersalurkan.


Selain dukungan mentor, juga dukungan madrasah yang luar biasa mencarikan siswa ruang-ruang lomba dalam upaya menambah pengalaman dan mental siswa dalam bersaing secara sehat dengan siswa hebat se Indonesia pada lembaga penelitian terbesar Indonesia yakni LIPI Jakarta. 


"Kami juga berterima kasih pada LIPI yang secara rutin menyelenggarakan lomba LKTI  bagi pelajar SLTA ini yang tentu punya manfaat besar bagi kami untuk belajar menjadi peneliti dimasa datang," ujar Syakrowi.


Kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni mengatakan, semangat siswa MAN 1 Lotim untuk mengasah kemampuan dalam bidang karya ilmiah ini. Oleh karena itu, semangat dan minat siswa ini harus didukung dengan kemampuan maksimal pihak madrasah termasuk dukungan pelatih dan anggaran. 


Ia menyebutkan, dua hal ini menjadi penentu keberhasilan siswa, di samping semangat siswa sendiri meluangkan waktu dan berjuang untuk menggembleng diri untuk bisa berprestasi. "Semoga tim MAN 1 Lotim bisa meraih hasil terbaik dan selalu membawa harum madrasah dan daerah," harapnya.

Kamis, 03 Juni 2021

Ingin jadi TNI, Pemuda Perbatasan Diberikan Pelatihan

Okenews – Selain menjaga wilayah perbatasan sesuai Amanah Pasal 7 UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, Prajurit TNI yang bertugas di Pos Mahein di bawah pimpinan Danpos Letda Cpl I Nengah Karmajaya eksis melaksanakan pembinaan teritorial kepada masyarakat di wilayah perbatasan khususnya yang manjadi tanggungjawabnya.



Demikian dikatakan Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas RI -RDTL Sektor Timur di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu NTT, Rabu (2/6/2021).


Dalam hal pembinaan teritorial, kata Bayu Sigit, masing-masing pos juga mensosialisasikan tentang penerimaan Prajurit TNI AD kepada masyarakat dengan berbagai ketentuan yang sudah ditetapkan baik fisik, kesehatan, akademik, psikologi maupun kebutuhan administrasi berupa ijazah, KTP, KK dan lainnya yang harus disiapkan oleh para peserta yang ingin mendaftarkan diri menjadi TNI AD.


“Ternyata banyak peminat dari adik-adik kita di wilayah perbatasan sehingga Pos Mahein langsung mengambil langkah positif untuk membina fisik mereka mulai dari lari, pull up, sit up, push up dan lari angka delapan termasuk renang dasar militer,” terangnya.

       

Menurut laporan Danpos, mereka setiap hari pagi dan sore latihan fisik yang dipimpin langsung personel Pos Mahein di lapangan Kantor Camat Lasiolat dan renang di air terjun Muhalek Desa Dualasi Raiulun.


“Siangnya mereka diberikan latihan akademik dan psikotes sebagai bekal awal mereka untuk belajar sehingga pada saat tes nanti, sudah siap,” papar pria kelahiran Bandung tersebut.


Selain itu, lanjutnya, mereka juga rata-rata sudah memeriksakan diri terkait dengan kesehatan masing-masing sehingga cepat diobati apabila ada gejala yang bisa menghambat mereka pada saat tes nantinya. 


Dansatgas Sektor Timur juga menegaskan dalam pelaksanaan penerimaan seleksi TNI AD baik Akademi Militer (Akmil), Sekolah Perwira (SEPA) PK, Bintara PK maupun Tamtama PK mulai dari pendaftaran, tes hingga dinyatakan lulus dan masuk pendidikan tidak dikenakan biaya alias gratis.


“Siapkan fisik, mental dan jaga kesehatan, In syaa Allah kita akan bantu semaksimal mungkin sehingga minimal ada perwakilan dari wilayah perbatasan Kabupaten Belu yang mengabdikan diri menjadi abdi bangsa dan negara melalui Prajurit TNI AD,” pungkasnya.

Minggu, 30 Mei 2021

Wagub NTB Buka Seminar Pendidikan Inklusi


Okenews - Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Hamzanwadi menggelar seminar online nasional pendidikan inklusi dengan tema "Harapan emas pendidikan inklusi untuk NTB Gemilang".



Seminar yang berlangsung, Ahad (30/05/2021) itu dibuka Rektor Univeritas Hamzanwadi Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah. Dalam sambutannya, rektor yang sekaligus Wakil Gubernur NTB itu berharap seminar pendidikan inklusi ini memberikan kontribusi bagi kemajuan pendidikan terutama bagi pendidikan inklusi di NTB.


Sementara itu, Dekan FIP Dr. Abdullah Muzakkar, M.Si mengatakan, melalui seminar yang menghadirkan para pakar pendidikan inklusi ini, ia berharap peserta mendapatkan informasi dan wawasan yang mendalam untuk diterapkan dalam pengembangan pendidikan inklusi di masing-masing satuan pendidikan tempat mereka mengajar.


Selama ini, menurutnya, implementasi pendidikan inklusi di sekolah ditemukan beberapa masalah klasik, seperti kurangnya tenaga guru  pendidik khusus, tidak tersedianya ruang khusus untuk penanganan anak berkebutuhan khusus.


Di sisi lain, tenaga psikolog atau bimbingan konseling masih sangat kurang, sehingga mengakibatkan pendidikan inklusi ini membutuhkan perhatian para pihak agar semua anak mendapatkan hak pendidikan yang sama.


"Fakta di lapangan juga menunjukkan, pendidikan inklusi ini juga membutuhkan sosialisasi yang lebih masif di masyarakat sekitar sekolah termasuk di NTB ini," papar doktor jebolan UNJ itu.


Oleh karena itu, melalui seminar dengan tema harapan emas pendidikan NTB Gemilang ini diharapkan memberikan pemahaman yang mendalam bagi para peserta yang mengikuti seminar virtual itu.


"Untuk mendukung pemerintah dalam pengembangan pendidikan inklusi, maka Universitas Hamzanwadi akan terus menggelar kegiatan ilmiah sebagai bagian dari peran kampus berkontribusi wujudkan visi NTB Gemilang," pungkasnya.


Adapun sebagai narasumber yakni Dosen Luar Biasa Universitas Adibuana Surabaya Muhammad Nurrohman Jauhari, M.Pd, Dosen Luar Biasa Universitas Negeri Surabaya Muhammad Nurul Ashar, M.Pd, Dosen Luar Biasa Universitas Negeri Yogyakarta Zykra Zakiah, M.Pd, dan Dosen PGSD Universitas Hamzanwadi Abdul Aziz, M.Pd.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi