www.okenews.net: Rumah
Tampilkan postingan dengan label Rumah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Rumah. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 07 Agustus 2021

Kipur II Satgas Pamtas Bantu Rehab Rumah Warga Tuna Netra

Okenews - Personel Pos Turiscain Kipur II Satgas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL Sektor Timur kembali melaksanakan perehaban rumah tidak layak huni. Rumah yang direhab kali ini milik Mama Martinarous (56 tahun) yang hidup bersama tiga orang anaknya di Dusun Siarai Desa Maumutin Kecamatan Raihat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur.



Perehaban rumah yang berukuran 7 x 7 meter itu sudah mulai dikerjakan sejak Senin lalu dengan menyiapkan material baik semen, pasir, batako dan cat yang direncanakan selesai dalam waktu 3 Minggu kedepan.


Dankipur II Kapten Inf Mahfud di lokasi perehaban rumah, Sabtu (7/8/2021) mengatakan setelah melakukan survey beberapa rumah, ia dan anggota pos sepakat untuk memperbaiki rumah tersebut karena selain tidak layak huni juga pemiliknya merupakan janda tiga anak dan tidak bisa melihat (tuna netra, red).


"Ini rumah ke 5 yang direhab Pos Turiscain, insyaa Allah direncanakan selesai dalam waktu tiga Minggu kedepan dan diserahkan dalam kondisi siap digunakan oleh pemiliknya, mohon doanya," ungkap Mahfud.


Selain itu, Mahfud juga menyampaikan beberapa pos di bawah Kipur II juga sudah melaksanakan semenisasi atau perehaban rumah seperti Pos Lakmaras, Nunura, Delomil, Mahein dan Pos Kewar.


Sedangkan Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur di Mako Satgas Pamtas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat mengatakan perehaban rumah tersebut merupakan salah satu program semenisasi yang dicanangkan dari awal kedatangannya di Kabupaten Belu.


Ia juga memberikan apresiasi kepada personel Pos jajarannya yang mampu berbuat lebih dari hanya sekedar semenisasi sehingga menjadi rumah layak huni yang nyaman dan aman digunakan sebagai tempat tinggal oleh pemiliknya.


"Alhamdulillah, ini langkah positif para Prajurit Wira Yudha Sejati yang patut dipertahan dan ditingkatkan, semoga ini bermanfaat bagi masyarakat kita yang membutuhkan," harapnya.


Selain itu, Bayu Sigit juga siap mendukung pos jajarannya apabila masih ada rumah yang hendak di rehab dengan melihat skala prioritas dan keterbatasan yang di miliki sehingga program semenisasi tetap bisa berjalan semaksimal mungkin.


"In syaa Allah akan kami dukung sesuai dengan kemampuan yang ada," pungkasnya.


Sementara pemilik rumah Mama Martinarous sangat senang dan mengucapkan terimakasih kepada Satgas atas bantuan yang diberikan sehingga ia bisa memiliki rumah yang layak untuk ditempati.


"Terimakasih bapak Tentara atas bantuan merehab rumah kami, ini tidak akan kami lupakan. Semoga semua tugasnya diberikan kelancaran dan kemudahan," tutupnya singkat.

Jumat, 06 Agustus 2021

Satgas Pamtas Bantu Warga Perbatasan Bangun Rumah Adat

Okenews - Jajaran Pos Satgas Pengamanan Perbatasan RI - RDTL di wilayah Sektor Timur setiap hari Jumat melaksanakan program gotong royong bersama masyarakat binaan masing-masing pos seperti yang dilakukan dua pos Kipur III hari ini, Jumat (06/08/2021)





Telihat personel pos Fohululik dengan masyarakat Dusun Haulata Desa Lutharato dan personel Pos Nananoe kompak bahu membahu bersama masyarakat Dusun Makokon Desa Nananoe bergotong mendirikan rumah adat desa setempat. 

Komandan Kipur III Kapten Inf Lutfi Sulthoni mengatakan hari ini seluruh pos melaksanakan karya bakti dengan mengajak masyarakat sesuai dengan program Satgas dalam rangka membangkitkan kembali budaya gotong royong ditengah-tengah masyarakat.


Khusus untuk dua pos itu, kata Lutfi, fokus membantu masyarakat mendirikan rumah adat yang merupakan salah satu ciri dari masyarakat adat yang masih dijaga kelestariannya di NTT khususnya Belu.


Terpisah, Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur di Mako Satgas Pamtas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat mengapresiasi atas kelompok dan kebersamaan masyarakat dengan para Prajuritnya bergandengan tangan setiap hari Jumat menggelar gotong royong untuk kepentingan umum.


Dijelaskannya, gotong royong salah satu peninggalan nenek moyang bangsa untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan kepentingan umum terutama terkait dengan pembangunan, kebersihan lingkungan dan lainnya.


Namun demikian, sambung Bayu Sigit, pihaknya juga siap memberikan bantuan kepada masyarakat yang sedang membutuhkan seperti yang dilakukan beberapa pos yang membantu warganya sedang membangun rumah.


Sedangkan Kepala Dusun Makokon Rubertha Rafu mengatakan proses pembangunan rumah adat tersebut sejak awal melibatkan personel pos Nananoe mulai pembuatan dasar hingga sekarang menaikan tiga tiang utama rumah adat.


"Setelah ini akan dilanjutkan dengan pemasangan atap yang diawali dengan acara adat," ujarnya.


Kadus Makokon juga mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan partisipasi personel Satgas yang kerap membantu setiap kegiatan masyarakat di dusunnya.

Rabu, 07 Juli 2021

Satgas Pamtas Bantu Pembangunan Rumah Adat Nananoe

Okenews – Rumah adat merupakan tempat untuk melakukan berbagai kegiatan ritual baik upacara adat, musyawarah maupun kegiatan lainnya yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat. 



Berkaitan dengan itu, personel Pos Nananoe Kipur III membantu masyarakat Dusun Nanaenoe Desa Nananoe Kecamatan Nanaet Duabesi Kabupaten Belu untuk membangun rumah adat masyarakat setempat.


Demikian dikatakan Komandan Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI – RDTL Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur disela-sela kegiatannya di Mako Satgas Pamtas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat, Sabtu (10/7/2021).


Dalam proses pembangunannnya, sambung Bayu Sigit, pihaknya selalu mendukung tahap demi tahap pelaksanaan pembangunan mulai dari menggali dan pembuatan pondasi dan tahap sekarang yakni penyiapan tiang rumah adat.


“Ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian adat istiadat dan budaya di NTT khususnya di Kabupaten Belu sekaligus untuk membangkitkan kembali semangat gotong royong ditengah-tengah masyarakat yang dirasakan kian memudar,” ujarnya.


Melalui kegiatan tersebut, personel Pos Nananoe juga dapat menjalin silaturahmi dan komunikasi sosial dengan masyarakat dengan harapan terjalinnya kedekatan dan hubungan yang harmonis antara pos dengan masyarakat.


Bayu Sigit juga menginstruksikan Danpos Nananoe Sertu Rezha Arli bersama anggotanya untuk tetap membantu masyarakat dalam pembuatan rumah adat hingga selesai secara fisik yakni pemasangan atap, sedangkan acara adatnya diserahkan kepada masyarakat adat setempat.

Senin, 28 Juni 2021

Satgas Pamtas Bantu Rehab Rumah Warga Tidak Layak Huni

Okenews – Personel Pos Turiscain Kipur II Satgas Pengamanan Perbatasan RI -RDTL Sektor Timur merehab salah satu rumah milik warga Dusun Fohomaek Desa Maumutin Kecamatan Raihat Kabupaten Belu NTT.



Menurut Danpos Turiscain Serka Sigit Roniwan, rumah milik Rodino Carpailera (69 tahun) yang berukuran 6 x 6 meter tersebut berlantaikan tanah dan tidak layak huni sehingga ia bersama Dankipur II Kapten Inf Mahfud dan anggota pos sepakat untuk membantu perehaban dengan menyiapkan materil baik semen, batu, pasir dan tenaga dari pos.


“Perehaban rumah ini sudah dimulai sejak hari Sabtu kemarin dan direncanakan selesai selama satu minggu kedepan,” terangnya di Pos Turiscain, Senin (28/6/2021). 


Danpos juga menjelaskan dalam perehaban rumah tersebut, pihaknya menentukan dengan melihat skala prioritas karena sebelumnya Pos Turiscain juga pernah merehab dua unit rumah di desa yang sama dan berjalan lancar sesuai rencana.


Terpisah, Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat mengatakan rehabilitasi rumah tidak layak huni merupakan salah satu program lantainisasi yang digagasnya dengan melihat beberapa kriteria khusus untuk memperoleh program ini. Namun Dansatgas tidak menyebutkan kriteria khusus yang dimaksudkannya.


Selain Pos Turiscain, lanjutnya, beberapa pos yang sudah melaksanakan lantainisasi dengan pekerjaan yang sama yaitu Pos Lakmars dan Pos Nunura dengan jumlah rumah yang berbeda.


“Ini semata-mata dilakukan sebagai bentuk pengabdian para Prajurit Wira Yudha Sejati kepada masyarakat Belu khususnya warga perbatasan yang membutuhkan dengan harapan rumah mereka nyaman untuk dihuni,” ujar Dansatgas.


Ia juga meminta kepada personel pos jajarannya untuk terus berkarya dan jangan merasa puas dengan apa yang sudah dikerjakan. “Jadilah Prajurit Wira Yudha Sejati yang selalu dikenang dengan karyanya sehingga kedepan, ketika kembali melaksanakan tugas di tempat yang sama, nama besar Yonif 742/SWY tetap ada dalam hati masyarakat,” pungkasnya.


Sedangkan pemilik rumah Rodino Carpailera mengucapkan terimakasih kepada Satgas Pamtas Yonif 742/SWY khususnya kepada Pos Turiscain yang telah memberikan bantuan dalam perehaban rumah sehingga layak dan nyaman untuk ditempati bersama keluarga.


“Mesikpun jauh dari pos, namun personel Pos Turiscain tetap memperhatikan warga binaannya. Sekali lagi terimakasih bapak BOT, semoga pelaksanaan tugas disini berjalan aman dan lancar,” tutupnya dengan senyum bahagia.

Selasa, 25 Mei 2021

Satgas Pamtas Sektor Timur Bantu Rehab Rumah Warga

Okenews – Salah satu program Satgas pengamanan perbatasan RI – RDTL Sektor Timur yakni lantainisasi rumah warga kurang mampu di masing-masing pos jajaran yang tersebar di sepanjang 149 kilo meter di wilayah Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur. Salah satunya rumah milik Maternus Tausmalidi di Dusun Fatululi Desa Maumutin Kecamatan Raihat. 


Terlihat Komandan Kompi Pertempuran (Dankipur) II Kapten Inf Mahfud memantau langsung gotong royong perebahan rumah yang dilakukan Danpos Turiscain Serka Sigit Roniwan bersama anggota dan pemilik rumah yang berukuran 6 x 6 meter. 


Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur di Mako Satgas jalan Meo Otu Hale Umanen Kecamatan Atambua Barat memberikan apresiasi atas pelaksanaan program lantainisasi di beberapa pos secara bertahap mengingat jumlah personel yang terbatas.


“Program lantainisasi ini dikerjakan oleh personel pos disamping tugas utamanya untuk mengamankan wilayah perbatasan. Mereka harus pandai-pandai memanfaatkan waktu untuk melaksanakan pembinaan teritorial baik dengan komunikasi sosial, karya bhakti maupun pembinaan ketahanan wilayah,” ujarnya.


Menurutnya, semua itu harus dilakukan untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat khususnya di wilayah perbatasan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD untuk membangun kekuatan wilayah sebagai ruang, alat dan kondisi (RAK) kejuangan yang tangguh untuk kepentingan pertahanan di wilayah perbatasan RI dengan Timor Leste.


Adapun dukungan bantuan yang diberikan selain tenaga dari Pos Turiscain yakni puluhan semen, pasir dan lainnya. “In syaa Allah semoga ini memberikan manfaat terutama bagi pemilik rumah,” tandas Bayu Sigit. 


Sedangkan pemilik rumah Maternus Tausmalidi mengatakan kondisi rumah sebelumnya dengan dua orang anak dan istri memang dirasakan kurang layak karena lantainya masih dari tanah. Namun setelah ada bantuan dari Satgas Yonif 742/SWY, rumah akan lebih nyaman untuk ditempati.


“Terimakasih bapak Danpos, bapak Bot, bapak Dansatgas atas perehaban rumah kami, semoga tugas-tugasnya kedepan akan diberikan segala kemudahan dan kelancaran,” tutupnya.

Rabu, 12 Mei 2021

Diduga Gegara Putung Rokok, Satu Rumah Terbakar

Okenews  - Satu rumah permanen milik H. Abdul Kadir (70) di dusun Ambon Desa Gapura kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah terbakar. Penyebab kebakaran diduga gegara kelalaian dari pemilik rumah yang membuang putung rokok sembarangan.


Kapolsek Pujut, IPTU Lalu Abdurrahman, menerangkan, bencana kebakaran terjadi pada hari Rabu tanggal 12 Mei 2021 sekitar pukul 06.00 Wita. Mengetahui informasi lewat sosial media Facebook, pihaknya langsung menuju TKP bersama kendaraan pemadam kebakaran.


"Pada saat kejadian, korban masih berada di dalam rumah dan api sudah melahap rumah tersebut," jelasnya.


Saksi yang melihat kejadian tersebut sontak berteriak meminta tolong kepada warga sekitar dan melakukan pemadaman secara manual dengan mengunakan alat seadanya.


"Pemadam kebakaran kabupaten Lombok Tengah menerjunkan 2 unit armada untuk membantu pemadaman," ungkapnya.


Dikatakan Kapolsek, pemilik rumah yang sudah berumur sekitar 70 tahun tersebut memiliki riwayat sering lupa ingatan.


"Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian dengan taksiran senilai Rp 120 juta," tutupnya.

Kamis, 22 April 2021

Tim Opsnal Polsek Rastim Ringkus Terduga Pembobol Rumah

Okenews – Mendekam di penjara bukan membuat IS (39) warga Bolo Kabupaten Bima, kapok dan sadar, menjadi warga baik-baik tanpa berurusan dengan hukum lagi.

Tim Opsnal Polsek Rastim berhasil ringkus IS dan IL

Belum satu jam menikmati udara bebas, setelah mendekam di Rutan Raba Bima, malah ketangkap lagi karena dugaan kasus pencurian.

IS kembali disergap Tim Opsnal Polsek Rastim di bawah pimpinan Bripka Sukri, Selasa (20/04/2021) sesaat setelah keluar dari Rutan Raba Bima.


Ketiban sial juga dialami IL (39) warga yang sama dengan IS, maksud hati menjemput sahabatnya yang baru keluar dari penjara, malah ikut ketangkap karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu.


Kapolres Bima Kota melalui Kapolsek Rastim Iptu Suratno, membenarkan penangakapan IS dan IL. IS ditangkap pihak kepolisian, atas diugaan membobol rumah dan pencurian di Kelurahan Oimbo Kecamatan Rasanae Timur.


“IL yang menjemput IS juga kami tangkap karena mengantongi narkoba jenis sabu. Saat digeledah di kantong celana IL ditemukan 1 klip berisikan serbuk sabu,” jelas Iptu Suratno.


IS jelas Kapolsek ditangkap berdasarkan laporan korban Susanti, warga Kelurahan Oimbo. IS diduga melakukan pencurian dengan pemberatan dengan mengambil 2 cincin emas dengan berat 14 gram, 2 buah ponsel android, 1 pack rokok class mild.


Adapun Barang Bukti (BB) yang disita jelas Kapolsek, selembar surat emas tertanggal 26 desember 2019 dan ponsel samsung J5 warna hitam.

Sementara barang bukti narkoba jenis sabu yang masih terbungkus plastik, sambung Kapolsek akan ditindaklanjuti bersama Sat Narkoba Polres Bima Kota.

Rabu, 14 April 2021

Asyik, Perpanjang SIM Bisa dari Rumah Pakai HP

Okenews - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melaunching aplikasi pembaharuan Surat Ijin Mengemudi (SIM) Nasional Presisi atau disingkat Sinar, Selasa 13 April 2021.

Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal S.I.K MH


Gubernur NTB, Kapolda, Danrem 162/WB Forkopimda dan PJU Polda NTB hadir mengikuti launching Sinar oleh Kapolri melalui video conference di Lapangan Bharadakasa Polda NTB, Jalan Langko, Kota Mataram, Selasa (13/4/2021).


Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal S.I.K MH menjelaskan, Keberadaan aplikasi SINAR ini merupakan upaya dari Korlantas Polri beserta jajaran lalu lintas dalam memberikan legitimasi kompetensi pengemudi kendaraan bermotor yang dilandasi dengan kepekaan untuk turut menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat di masa pandemi.


Di sisi lain juga merupakan upaya Polri untuk memangkas birokrasi dan mewujudkan pelayanan yang bebas korupsi dengan mengurangi pertemuan antara petugas dan masyarakat secara langsung digantikan dengan penggunaan aplikasi yang dapat diakses secara online. 


"Dalam penggunaan aplikasi SINAR ini, masyarakat hanya perlu mendownload aplikasi Digital Korlantas di Playstore maupun Appstore yang di dalamnya terdapat layanan ini," jelas Iqbal.


Melalui aplikasi SINAR ini lanjut Iqbal, masyarakat lebih dimudahkan dalam pelaksanaan perpanjangan SIM A dan C serta ujian teori yang dapat dilakukan secara online. 


Selain itu, masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan Tes Kesehatan dan Tes Psikologi dengan mengakses pada aplikasi E-Ppsi dan E-Rikkes sebagai bagian dari aplikasi SINAR Korlantas Polri melalui perangkat mobile yang dimilikinya. 


Kemudian, sebagai kelanjutan dari upaya nyata Korlantas Polri dalam pelaksanaan transformasi pelayanan publik di bidang penerbitan SIM dalam waktu dekat aplikasi ini juga akan dilengkapi dengan aplikasi registrasi online untuk layanan pendaftaran penerbitan SIM baru. 


Dengan demikian maka masyarakat akan dapat memperoleh pelayanan SIM di mana saja dan kapan saja secara maksimal dengan tetap memenuhi ketentuan yang ada tanpa resiko tertular oleh Covid-19.


Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda NTB Kombes Pol Noviar menjelaskan, sekarang perpanjang SIM cukup melalui HP, tidak perlu repot-repot datang ke kantor polisi.


Dijelaskan Untuk NTB pemberlakuan SINAR bertahap, sementara akan diberlakukan di Mataram dulu, untuk Sinar diseluruh NTB rencananya mulai awal Mei 2021.


"Tahap pertama di Polda NTB uji cobanya di Satpas Mataram, sampai akhir April, karena system yang ada di Satpas Mataram perlu pembenahan, awal Mei di Seluruh NTB sudah bisa," jelas Noviar.


SIM yang dapat diperpanjang di aplikasi Sinar ini yakni SIM A dan SIM C, sementara untuk sim B atau B umum masih seperti biasa.


"sekarang perpanjang SIM A dan SIM C sudah tidak menggunakan kertas lagi cukup menggunakan aplikasi Sinar," tegas Noviar.


Minggu, 04 April 2021

Balas Dendam, Sejumlah Pelajar Rusak Rumah Warga

Okenews [Kota Bima, NTB] - Merasa kesal karena pernah dilempari saat mengendarai sepeda motor, sejumlah pelajar asal Kecamatan Rasanae Timur, melakukan balas dendam dengan melempari rumah warga di sawah So Semada Dua Kelurahan Dodu hingga rusak parah.



Selang 30 menit kemudian, polisi pun berhasil membekuk tujuh pelajar yang diduga kuat sebagai pelaku penyerangan. Kini para pelajar tersebut, diamankan di Mapolsek Rasanae Timur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.


Aksi pelemparan ini dijelaskan Kepala Kepolisian Resor Bima Kota Polda NTB melalui Kasubbag Humas IPTU Jufrin, berlangsung Minggu (04/04/2021) siang sekitar pukul 13.00 WITA.


"Setelah setelah mengamankan pelaku, Polsek Rasanae Timur langsung melakukan Olah TKP dipimpin Kapolsek Rasanae Timur," papar Jufrin kepada wartawan Minggu sore.


Dari tujuh pelajar ini, polisi juga mengamankan barang bukti satu ekor ayam, tiga potong batang besi dan celana jeans. Rata-rata disebutkan Jufrin, pelaku mulai berusia 16-19 tahun.


"Polisi juga masih mengejar tiga orang pelaku yang berhasil melarikan diri. Tiga orang ini juga masih pelajar dan duduk di bangku SMA," urainya.


"Dari keterangan para pelaku, mereka melakukan aksi pengrusakan ini karena pernah dilempar oleh pemuda setempat saat melintas mengunakan sepeda motor. Jadi ini aksi balas dendam mereka," tutupnya.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi