www.okenews.net: Sosial
Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan

Minggu, 31 Juli 2022

Kemensos Serukan Bermain Bersama Anak

Anak-anak bermain di Lapangan Lenek Lombok Timur
Okenews.net - Bermain merupakan sarana bagi anak untuk tumbuh dan berkembang lebih optimal. Dengan bermain, anak mengembangkan kemampuan imajinasi, kerjasama, empati, berkomunikasi, negosiasi, melatih motorik, kognitif, serta perkembangan aspek sosial emosional anak.

Tim Humas Sentra Nipotowe di Palu menyebutkan, menindaklanjuti arahan dari Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, bahwa anak perlu mendapatkan ruang untuk bermain dan melestarikan permainan tradisional.

Karena itu, Kementerian Sosial melalui Sentra Nipotowe di Palu bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Lenek, Pendamping PKH dan mahasiswa KKN menyelenggarakan kegiatan bersama anak dalam bentuk outbound.

Kegiatan bermain bersama anak merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022 di Kabupaten Lombok yang diselenggarakan di seluruh kecamatan," ungkapnya, Kamis,(28/07/2022) di Lenek Lombok Timur. 

Dari Kecamatan Lenek, kegiatan bermain bersama anak diikuti lebih 200 anak, dengan kelompok usia mulai dari TK, SD, SMP dan SMA. 

Melalui Permainan, Anak Bisa Belajar

Kegiatan bermain bersama anak dilaksanakan dalam bentuk outbound dengan berbagai jenis permainan seperti memindahkan bola dengan tali, pukul periuk, bermain sendok kelereng, estafet bola, estafet air dan permainan ular balon. 

Setiap anak dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 10 orang. Tiap kelompok pemenang diberikan tanda bintang untuk mendapatkan hadiah pada sesi akhir permainan.

“Permainannya banyak dan seru, asyik semua,” ujar Azam, peserta permainan yang berusia 10 tahun mengungkapkan perasaannya mengikuti kegiatan outbound

"Senang bisa bermain bersama teman. Bisa belajar kerjasama, hati-hati juga dan ada hadiahnya",  timpal Rizki ketika ditanyakan apa dirasakan ketika mengikuti kegiatan bermain bersama.

Kegiatan outbound tersebut juga dihadiri oleh orang tua dan masyarakat sekitar yang ikut meramaikan. Saking serunya, orang tua turut bersemangat berteriak menyemangati anaknya agar dapat menyelesaikan permainan dengan baik. 

Jumat, 29 Juli 2022

Meriahkan Hari Anak Nasional, Kemensos Gelar Kampanye Sosial

Kemensos Gelar Kampanye Sosial kesadaran anak
Okenews.net - Meriahkan peringatan Hari Anak Nasional yang dipusatkan di Kabupaten Lombok Timur ditetapkan akan dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2022. 

Untuk meningkatkan partisipasi anak dan kesadaran tentang perlindungan dan pemenuhan hak anak, Kementerian Sosial RI melalui unit pelaksana teknisnya melaksanakan berbagai kegiatan di seluruh Kecamatan di Lombok Timur. 

Bertempat di SMPN 1 Lenek, Kementerian Sosial melalui Sentra Nipotowe di Palu melaksanakan kegiatan kampanye sosial kepada siswa SD dan SMP di Kecamatan Lenek, pada Rabu (27/07/22) pagi. 

Kegiatan tersebut diikuti oleh 150 lebih siswa SD dan SMP yang berasal dari SDN 3 Lenek dan SMP N 1 Lenek.

Melalui kegiatan kampanye Sosial, anak-anak menyampaikan aspirasi mereka agar segala bentuk kekerasan dan perundungan tidak lagi dilakukan dimulai dari diri sendiri, orang tua, teman, guru dan lingkungan.

“Kalau ada yang melakukan kekerasan, kita harus berani melapor,” ujar Salsabila, Siswa SMPN 2 Lenek yang sangat antusias bersemangat menyampaikan aspirasi ketika Pekerja Sosial menanyakan apa yang akan anak lakukan ketika terjadi kekerasan. 

Selain menjadi pelapor, pekerja sosial juga mengajak anak-anak untuk menjadi Pelopor. Ia menyebut masa kanak-kanak merupakan periode yang sangat penting untuk tumbuh kembang anak karena pada masa ini mulai terbentuk karakter dan juga kepribadian anak. 

Kalau kekerasan dan masalah lainnya yang dialami anak akan berdampak pada tumbuh kembangnya. 

Pada materi river of my live, terlihat jelas bagaimana anak-anak mengungkapkan dampak kekerasan dan perundungan yang mereka alami, termasuk dampak perceraian orang tua. 

“Pada usia dibawa lima tahun, anak masih mengingat kekerasan yang dialaminya dan bagaimana kekerasan tersebut ternyata masih berlanjut pada tahun-tahun hidup mereka” ungkap pekerja sosial yang menjadi narasumber kegiatan. 

Materi kampanye sosial tersebut dilaksanakan melalui gambar sehingga anak-anak berpatisipasi aktif dan lebih mudah memahami materi tentang hentikan kekerasan terhadap anak, bahaya perundungan (Bullying), perlindungan diri  dan River of My live. 

“Keterlibatan semua pihak sangat penting untuk mencegah dan menghentikan segala bentuk kekerasan, dimulai dari diri sendiri, sehingga anak dapat bertumbuh dengan optimal, menjadi anak Indonesia yang hebat dan terlindungi” jelas pekerja sosial.

Dalam kegiatan tersebut, turut terlibat HM. Supriadi, S.sos, M.Pd. selaku Camat Lenek, Anhar M.Pd selaku Kepala Unit Dikbud Kecamatan Lenek, dan Kepala Sekolah dan Guru-Guru dari  SMP N 1 Lenek dan SDN 3. Lenek. 

Selain kampanye sosial, sentra Nipotowe di Palu juga melaksanakan rangkaian kegiatan HAN  seperti pemberian bantuan Atensi, Bantuan nutrisi, kegiatan bermain bersama anak, alat bantu, dan memastikan anak mendapatkan hak identitas kependudukan.

Minggu, 17 Juli 2022

Siap jadi Pembina SMSI NTB, Danrem Ajak Cegah Hoax

SILATURRAHMI : Danrem 162/WB Brigjen TNI  Sudarwo Aris Nurcahyo menerima kunjungan pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) NTB
Okenews.net — Danrem 162/WB Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo mengapresiasi keberadaan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di NTB. 

Menurutnnya, SMS bisa mengambil peran penting  dalam  menopang pilar demokrasi dan mencerdaskan kehidupan bangsa. 

Bentuknya dengan mengabarkan informasi-informasi yang konstruktif dan berimbang.

"Kita bisa mencegah hoax dengan memverifikasi kembali informasi sebelum disebarkan,” ujarnya di Mataram, Sabtu (16/07/2022).

Penegasan ini disampaikan Danrem saat menerima silaturrahmi pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) NTB di kediamannya di Mataram, Sabtu lalu. 

Danrem menambahkan, peran media masa yang professional dan akuntabel saat ini sangat diperlukan. 

Karena menurutnya, media menjadi jendela informasi yang sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat. 

Menurutnya disinilah peran SMSI sebagai wadah yang menghimpun media-media siber professional di Indonesia.

Dalam silaturrahmi kemarin hadir Ketua DPD SMSI NTB HM Syukur didampingi sejumlah pengurus. 

Selain membahas sejumlah isu-isu pembangunan di NTB, dalam kesempatan itu HM Syukur meminta Danrem sebagai Pembina SMSI NTB. 

Menurutnya, Danrem merupakan figure tepat untuk membina seluruh anggota SMSI di NTB. Terlebih di DPP SMSI, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdulrachman merupakan Pembina SMSI.

Terkait hal ini Danrem mengapresiasi permohonan tersebut. Secara pribadi ia bersedia sebagai Pembina. 

Meski demikian secara kedinasan hal itu harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada pimpinan baik di Kodam dan Mabes TNI AD. “Secara pribadi saya menerima,” tegas Danrem.

Ketua DPD SMSI NTB HM Syukur mengapresiasi sambutan hangat Danrem 162/WB. 

Menurutnya kehadiran Danrem sebagai Pembina akan berperan besar dalam perkembangan  media masa siber di NTB.

 “Kami merasa terhormat Bapak danrem bersedia menjadi Pembina SMSI NTB, harapan kami semoga SMSI kedepan terus memberi kontribusi yang luas bagi pembangunan di NTB,” ujarnya.

HM Syukur menambahkan  saat ini SMSI NTB beranggotakan lebih dari 30 media siber yang tersebar di seluruh kabupaten kota di NTB. 

Di tengah masifnya perkembangan media digital ini SMSI NTB berkomitmen menjadi perkumpulan media yang professional dan berimbang.

“Selain tentang program kerja, hasil pertemuan dengan Danrem ini juga akan kami bawa ke Rapimnas SMSI di Jakarta 21-23 Juli mendatang,” pungkasnya.

Kamis, 14 Juli 2022

ASN Dikerahkan Gotong Royong Bangun Jembatan Pemoles

Pembangunan jembatan Pemoles Batujangkih
Okenews.net - Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah (Loteng) dikerahkan untuk gotong royong membangun jembatan di Dusun Pemoles, Desa Batujangkih, Kecamatan Praya Barat Daya.

Mulai Jumat (15/07/2022), Pemkab Loteng dan jajarannya mulai berangkat dan menginap di lokasi. Kemudian pada Sabtu pagi mulai gotong royong.

Plh. Sekda Loteng M. Nazili mengatakan, sedikitnya ada 1000 ASN yang dikerahkan untuk gotong royong dan menyumbang seikhlasnya untuk pembangunan jembatan Pemoles.

"Kami akan menginap dengan membangun tenda di lokasi. Malamnya nanti juga kami akan membahas Kejurda Paralayang," katanya, Kamis (14/7/2022).

Diungkapkan, ASN yang menginap nantinya adalah laki-laki saja. Sementara, ASN yang perempuan diminta hadir pada Sabtu pagi.

Secara teknis, kata dia, pondasi jembatan sudah mencapai 4 meter. Direncanakan, tinggi jembatan nantinya 6 meter.

"Jembatan itu rusak lantaran tidak terlalu tinggi dan mudah diterjang air. Makanya kami berencana meninggikan sampai 6 meter," ujarnya.

Diakui, sebagian besar pengerjaan dilakukan oleh mesin untuk memudahkan pengerjaan pembangunan.

Anggarannya sendiri, kata Nazili, Pemkab Loteng telah mengucurkan Rp 300.000.000 dari Bantuan Tidak Terduga (BTT), sebagiannya lagi ditanggulangi secara urunan.

"Kalau hasil kalkulasi, jembatan itu akan rampung dengan menghabiskan anggaran mencapai Rp 1.000.000.0000," sebutnya.

Para ASN tersebut juga nantinya diminta membawa uang saku untuk disumbangkan sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan jembatan Pemoles.

Sinergi Program INKULSI, LRC Bersama Pemkab Lotim Susun Program

Acara penyusunan program INKLUSI di Lombok Timur

Okenews.net
- Lombok Research Center (LRC) sebagai mitra daerah dari Yayasan BaKTI dalam pelaksanaan Program INKLUSI menyelenggarakan Penyusunan Program INKLUSI bersama Pemkab Lombok Timur, Kamis (14/7/22) di Selong. 

Kegiatan tersebut diikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD) antara lain, yaitu Bappeda, DP3AKB, UTD PPA, Dinas Sosial, Dinas Dikbud, Dinas Dukcapil, Dinas PMD, Dinas Kesehatan, Bagian Hukum, Forum Disabilitas, Lembaga Perlindungan Anak, dan beberapa organisasi masyarakat sipil lainnya.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari telah penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemkab Lombok Timur dengan LRC terkait dengan pelaksanaan Program INKLUSI. 

Tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut untuk mengidentifikasi program dan kegiatan OPD terkait dengan Program INKLUSI serta dalam rangka menyusun program dan kegiatan yang akan dikerjasamakan melalui Program INKLUSI.

Kegiatan diawali penyampaian tentang Program INKLUSI yang disampaikan M. Ghufran H. Kodri sebagai perwakilan dari Yayasan BaKTI. Ia menyampaikan Program INKLUSI merupakan lanjutan program MAMPU  sebelumnya. 

Program ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah Australia untuk mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia yang membangun lebih lanjut kemajuan di bidang kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, inklusi sosial, serta penguatan masyarakat sipil.

Lebih lanjut ia menegaskan, pelaksanaan Program INKLUSI ini untuk memastikan, tidak ada pembedaan dalam pembangunan. Semua lapisan masyarakat memiliki hak yang sama dalam pembangunan, tidak ada perbedaan masyarakat dalam pembangunan. Oleh karena itu semua harus dilibatkan.

Ghufran juga menegaskan, pelaksanaan kegiatan penyusunan program Inklusi difasilitasi Maharani. Para peserta diberikan kesempatan untuk berbagi informasi mengenai program-program yang dilaksanakan pada tahun 2022.

Selain itu, para peserta juga diberikan kesempatan untuk dapat menyampaikan mengenai program yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 dan usulan kolaborasi apa yang dibutuhkan dengan Program INKLUSI untuk mendukung capaian dari program-program tersebut.

"Sekiranya dibutuhkan penguatan internal OPD, kira-kira apa yang bisa dikerjasamakan dengan Program INKLUSI untuk dilakukan penguatan," ucapnya.

Sementara menurut Maharani menyebutkan, ada tiga pertanyaan kunci yang harus dijawab bersama dalam diskusi kali ini yaitu apa saja program yang dijalankan di tahun 2022 sehingga program Inklusi bisa melakukan integrasi program? 

Kedua, program apa yang akan dilaksanakan di tahun 2023 sehingga program Inklusi bisa berkolaborasi dan secara internal? Dan, apa saja kegiatan di OPD terkait dengan peningkatan kapasitas agar program yang akan dijalankan bisa maksimal?.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Lombok Timur Nurhidayati mengatakan, saat ini secara kuantitas Posyandu di Lombok Timur sudah 100 persen Posyandu Keluarga.

Namun secara kualitas sumber daya manusia masih membutuhkan peningkatan kapasitas agar posyandu keluarga dapat berjalan sesuai dengan juklak juknis yang ada.

Ia berharap melalui sinergi program Inklusi yang akan dijalankan oleh LRC akan dapat menunjang program yang dilakukan oleh dinas selama ini terus diupayakan dengan optimal.

Sementara, Kabid Capil Dinas Dukcapil Lotim Arfani M. Masany menerangkan, saat ini Dinas Capil sudah mulai membuat terobosan-terobosan untuk mendekatkan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat rentan. 

Upaya yang dilakukan saat ini bekerjasama dengan pihak kecamatan, Puskesmas dan KUA Kemenag Lotim. Bahkan ia mengklaim beberapa strategi Dinas Dukcapil merupakan terobosan yang pertama dilakukan oleh kabupaten seluruh Indonesia.

Namun, ia mengakui ada beberapa kendala yang dihadapi, salah satunya terkait dengan kapasitas SDM yang dimiliki. "Semoga dengan adanya program ini bisa berkolaborasi untuk mengatasi kekurangan yang kami miliki tersebut," harap Arfani.

Hasil kegiatan Penyusunan Program INKLUSI ini akan dibawa ke pertemuan seluruh mitra BaKTI-INKLUSI di Kupang NTT untuk dipertajam sehingga antara Program INKLUSI dengan program Pemkab dapat sinkron untuk berkolaborasi mewujudkan perencanaan pembangunan yang inklusif di Lombok Timur.

Senin, 11 Juli 2022

Bangun Inklusi, Pemda Lotim Kolaborasi dengan LRC

Serah terima dokumen kerjasama Pemkab Lotim dengan LRC

Pembangunan
yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) saat ini yang mengusung pembangunan berkelanjutan harus pula disertai dengan pemahaman secara menyeluruh mengenai isu inklusi sosial dan gender. 

Pemahaman mengenai inklusi sosial dan gender ini tidak bisa diabaikan, karena marwah dari pembangunan berkelanjutan yang dilaksanakan oleh Pemda Lotim tidak akan tercapai apabila kondisi pemerataan keadilan dan kesejahteraan masyarakat tidak tercapai, khususnya terhadap kelompok rentang dan/atau marjinal. 

Untuk itu, dibutuhkan kesepahaman dan pemahaman semua pihak untuk dapat menjadikan inklusi sosial dan prinsip gender sebagai pondasi program pembangunan yang dilaksanakan. 

Melihat hal tersebut Pemerintah Daerah Lombok Timur bekerjasama dengan Lombok Research Center (LRC) untuk mendorong terwujudnya pembangunan yang inklusi di Lombok Timur. 

Kerjasama tersebut dituangkan dalam bentuk Kesepahaman bersama Nomor : 181.6/21/KS/2002 dan Nomor : 02/LRC-KB/e/VII/2022 tentang pelaksanaan program kemitraan antara Australia Indonesia menuju masyarakat Inklusif di Kabupaten Lombok Timur.

Program INKLUSI adalah program kemitraan Australia-Indonesia yang mendukung prioritas kebijakan bersama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia. 

Program ini diselaraskan dengan pilar pertama dalam Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-Australia, dan Rencana Aksi terkait, yang berkomitmen pada kerja sama untuk mengatasi kemiskinan dan ketidaksetaraan, mempromosikan kepemimpinan dan pemberdayaan perempuan dalam pembangunan inklusif-disabilitas; 

Pilar kedua, stabilitas dalam Rencana Pembangunan Tanggap COVID-19 Australia-Indonesia; dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN IV 2020-2024) Pemerintah Indonesia.

Dalam pelaksanaan program tersebut, Yayasan BaKTI sebagai salah satu mitra nasional INKLUSI bermitra dengan Yayasan Lombok Research Center (LRC) sebagai Mitra Daerah akan berfokus pada penghapusan kekerasan yang didasarkan pada kondisi kekerasan terhadap perempuan yang masih tinggi dan pelayanan yang masih sulit diakses oleh kelompok miskin, marginal dan disabilitas karena jarak, sarana dan prasarana dan pemahaman masyarakat tentang kekerasan itu sendiri. 

Sarana dan prasarana yang responsif gender, ramah anak, dan inklusi menjadi faktor utama aksesibilitas terhadap layanan. Pada program INKLUSI, Yayasan BaKTI Bersama Lombok Research Center (LRC) sebagai Mitra Daerah akan mengatasi permasalahan melalui pemberdayaan ekonomi perempuan miskin dan marginal, yang menjadi penyebab terjadinya KtP (Kekerasan terhadap Perempuan), salah satunya akibat kondisi kemiskinan dan ekonomi, khusus di masa pandemi COVID-19 dimana angka kemiskinan semakin meningkat.

Saat ini Indeks Pembangunan Gender (PGI) Kabupaten Lombok Timur berada pada angka 91,3 dan berada di atas rata-rata provinsi yaitu 90,5 atau berada di posisi keenam dari sepuluh daerah kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Sedangkan untuk Indeks Pemberdayaan Gender (IDG), Lotim masih berada di posisi keempat dengan angka 65,9. Dalam periode 2019-2021, Indeks Pembangunan Gender dan Indeks Pemberdayaan Gender di Kabupaten Lombok Timur cenderung mengalami stagnasi meskipun terdapat kenaikan (BPS, 2022).

Penyerahan dokumen kesepakatan bersama dilakukan di Ruang sekretaris daerah (Sekda) Lombok Timur pada hari Senin (11/7/2022). 

Dalam kesempatan tersebut Bapak Juaini Taofik selaku Sekda Lombok Timur sangat mendukung kegiatan yang akan dilakukan oleh LRC ini.

Pembangunan yang inklusi merupakan salah satu cita-cita bersama yang tertuang dalam RPJMD Lombok Timur 2018-2023. Lombok Timur sangat peduli agar masyarakat yang rentan dapat berperan aktif dalam setiap proses pembangunan.

Masyarakat yang rentang harus dapat berperan aktif dalam setiap proses pembangunan Ungkap Juaini Taofik. Hal ini harus kita dorong bersama agar target-targer RPJM Lombok Timur dapat tercapai di akhir pemerintahan Bapak Bupati Sukiman Azmi Tambah Juaini Taufik.

Dalam kesempatan yang sama, Suherman selaku Direktur LRC juga menyampaikan pembangunan Inklusi merupakan salah satu indikator keberhasilan RPJMN secara nasional. 

Di Lombok Timur pembangunan yang inklusi juga menjadi cita-cita bersama yang tertuang dalam RPJMD Lombok Timur. Untuk itu kolaborasi bersama harus dilakukan agar apa cita-cita pembangunan dapat tercapai.

"Kolaborasi harus kita lakukan bersama semua stakeholder agar cita-cita pembangunan yang inklusi yang tertuang dalam RPJMD Lombok Timur dapat tercapai," ungkap Suherman.


Sabtu, 09 Juli 2022

Bupati Sukiman Tutup Pameran Lukisan

Bupati Lotim HM Sukiman Azmy tutup pameran lukisan
Okenews.net - Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy menutup acara pameran lukisan dalam rangka memeriahkan MTQ XXIX tingkat Provinsi NTB tahun 2022 di Lombok Timur, Kamis (07/07/2022).

Menurut bupati, seni menjadi salah satu elemen yang membuat hidup lebih bermakna. Seni adalah salah satu bentuk rasa syukur manusia. 

Hal itu dapat dilihat dari ungkapan para seniman yang menyebut Tuhan menciptakan bumi yang indah ini dengan segala pesonanya.

Selain mengaparesiasi kegiatan tersebut, kepada para seniman bupati berpesan untuk menghimpun kekuatan membangun seni yang mengarah pada keindahan. 

Pemda, jelasnya akan memberikan dukungan dan ruang yang dapat mendukung pengembangan kreativitas para seniman. 

Para seniman dapat memanfaatkan Gedung Wanita, Bale wartawan, dan kantor lain yang bisa digunakan untuk aktualisasi seni.

“Kita semua punya itu, tempat-tempat itu bisa kita jadikan sarana untuk mengaktualkan aktivitas (kesenian) kita supaya dikenal oleh masyarakat,” pesannya.

Bupati juga menyebutkan hal lain yang memberi makna dalam hidup seperti ilmu yang memudahkan hidup, prestasi, dan terakhir adalah agama yang memberikan arah dalam hidup.

Pameran ini juga dimaksudkan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni rupa yang saat ini perlu ditingkatkan. 

Pameran bertema Journey Of Sasak Culture itu dimulai 2 Juli dan diharapkan pula dapat menggairahkan pariwisata dan industri kreatif di daerah ini.

Selasa, 05 Juli 2022

Bupati Sukiman Ikut Apel Bhayangkara bersama Presiden

Bupati Lotim bersama Forkopimda mengikuti apel HUT Bhayangkara

Okenews.net
- Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy mengikuti upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-76 secara virtual dari halaman Polres Lombok Timur, Selasa (05/07/2022).

Presiden Joko Widodo selaku inspektur upacara menyampaikan ucapan Selamat Hari Bhayangkara ke-76 sekaligus mengapresiasi kinerja Polri mengayomi rakyat. 

Jokowi menyebutkan kewenangan Polri sangat besar dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Karena itu rakyat pula yang memberikan penilaian.

Menurut survei, sebanyak 58,3% responden menyatakan bahwa tindakan Polri sudah sesuai selogan Presisi yang digaungkan Polri. Namun berdasarkan survei yang sama masih ada 28,6% responden menyatakan keluhan. 

Karena itu, presiden mengingatkan agar Polri tidak lekas bangga dan terus berbenah. Polri diharap bekerja dengan hati-hati dan sesuai presisi mengingat masih banyak tugas yang harus dilaksanakan.

Belum lagi terkait ketidakpastian global, krisis energi, pangan, dan keuangan, Jokowi berharap Polri harus memastikan Kamtibmas agar lebih kokoh dan siap dalam menghadapi tantangan.

Tak lupa juga ia mengingatkan supaya Polri siap dalam menghadapi ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru. “Polri harus lebih maju, kita tindak pelakunya,” ujarnya. 

Usai apel, Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy menyampaikan sejumlah agenda daerah dan nasional yang akan berlangsung di Lombok Timur seperti gawe adat Ngayu Ayu, peringatan hari anak tingkat nasional, dan agenda lainnya.

Bupati Sukiman berharap dukungan Polres Lombok Timur menyukseskan berbagai kegiatan tersebut. Diharapkan pula agar sinergitas yang berjalan selama ini dapat terus berlanjut dan meningkat dari waktu ke waktu.

Selain secara virtual digelar pula peringatan hari Bhayangkara ke-76 tingkat kabupaten Lombok Timur dengan diikuti sejumlah OPD dan Forkopimda.

Minggu, 03 Juli 2022

Babinsa Bersama Warga Kompak Gotong Royong Bersihkan Jalan Wisata Tetebatu Selatan

Babinsa Bersama Warga memberishkan badan jalan di Tetebatu Selatan
Okenews.net - Babinsa Tetebatu Selatan Koramil 1615-09/Sikur Koptu Anang M. Wijaya dan Babinkamtibmas Bripka Nasrul Hady melaksanakan gotong royong bersama warga. 

Warga Dusun Tetebatu Selatan membersihkan dan menimbun badan jalan Dusun Sompang menuju Dusun Penyonggok Desa Tetebatu Selatan Kecamatan Sikur Lombok Timur.

Terlihat Babinsa dan Babinkamtibmas bersama Sekdes Tetebatu Selatan dan masyarakat kompak membersihkan rumput dan semak dipinggir jalan yang menutupi badan jalan.

Danramil 1615-09/Sikur Kapten Inf Keman, Minggu (03/07/2022) memberikan apresiasi kepada masyarakat yang senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.

"Desa Tetebatu ini merupakan daerah wisata, jadi lingkungannya harus tetap bersih dan asri sehingga para pengunjung akan merasa nyaman selama berada disana," ujarnya.

Dijelaskannya, gotong royong merupakan salah satu sarana perekat tali silaturahmi antar individu dalam masyarakat terutama TNI dengan warga binaannya.

Gotong royong menurutnya, sudah menjadi tradisi dan budaya bangsa dalam menyelesaikan berbagai masalah yang menyangkut kepentingan bersama.

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar memupuk kebersamaan, kekompakan dan persatuan melalui nilai-nilai budaya gotong royong untuk meningkatkan kekeluargaan antar warga masyarakat.

Kamis, 30 Juni 2022

Giat Malam, Babinsa Bersama Aparat Desa Gelar Patroli

Patroli malam jaga keamanan 
Okenews.net - Babinsa Wanasaba Lauk Koramil 1615-11/Aikmel Serda Lalu Samigunarta kompak bersama aparat Desa Wanasaba Lauk Kecamatan Wanasaba melakukan patroli di seputaran jalan desa setempat, Rabu (29/06/2022) malam.

Danramil 1615-11/Aikmel Kapten Inf Anowar dalam keterangannya mengatakan giat malam atau patroli malam sebagai program rutin.

Hal ini dilakukan guna memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat sekaligus meminimalisasi tidak kejahatan seperti pencurian, perampokan atau tindakan lainnya yang mengganggu kenyamanan masyarakat. 

Menurut Anowar, keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) akan terwujud jika aparat dan masyarakat berkolaborasi untuk bersama-sama menjaganya.

"Jadi Kamtibmas bukan hanya tugas Kepolisian ataupun Babinsa, namun menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaganya tentunya  dengan jalinan kerjasama yang baik," tegasnya.

Kesempatan patroli, sambungnya, juga bisa dimanfaatkan untuk berkomunikasi langsung dengan masyarakat sehingga kedekatan Babinsa dengan masyarakat akan tetap terjalin dengan baik.

"Mari kita jalin komunikasi dalam setiap kesempatan karena apapun persoalan akan bisa diselesaikan dengan komunikasi," tutup Danramil.

Selasa, 28 Juni 2022

Babinsa Kodim 1615 Tetap Eksis Dampingi Petani

Babinsa bantu petani tanam padi

Okenews.net
- Babinsa jajaran Kodim 1615/Lotim terus membaur bersama rakyat. Tidak hanya soal keamanan namun membaur dalam berbagai seperti ketahanan pangan dan lainnya.

Hari ini Babinsa Danger Koramil 1615-05/Masbagik Serda Fauzan melakukan pendampingan terhadap petani yang sedang menanam padi di Dusun Presak Selatan Desa Danger Kecamatan Masbagik Lombok Timur. 

Sedangkan Babinsa Seriwe Koramil 1615-04/Keruak Sertu Dedi Fahrurozi memberikan motivasi kepada petani rumput laut di Dusun Seriwe desa setempat.

Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Amin Muhammad Said, SH., dalam press releasenya, Senin (27/6) mengatakan Babinsa sebagai ujung tombak satuan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga diharapkan dekat dan menyatu dengan masyarakat khususnya di desa binaannya.

Terkait dengan pendampingan pertanian, Amin mengatakan pihaknya bersama Dinas Pertanian akan terus mendorong dan mendampingi para petani dalam mengelola lahannya agar memperoleh hasil panen yang maksimal sehingga ketahanan pangan di Kabupaten Lombok Timur terjaga dengan baik.

Ia juga meminta PPL pertanian di lapangan bisa menggandeng Babinsa jajarannya untuk melakukan pendampingan terhadap petani dalam mengelola lahan persawahan ataupun ladangnya.

Selain itu, mantan Danyonif Mekanis 741/GN itu juga mengingatkan Babinsa jajarannya untuk melaksanakan Perintah Harian Kasad agar TNI AD senantiasa berada ditengah-tengah masyarakat dan memberikan solusi terhadap setiap permasalahan yang dihadapi sehingga keberadaannya dapat dirasakan oleh masyarakat.

Rabu, 22 Juni 2022

LRC dan DPRD Lombok Timur Tandatangani MoU Program Inklusi

Penendatanganan MoU LRC dengan DPRD Lotim 

Program
Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif (INKLUSI) melanjutkan dukungan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia, yang membangun lebih lanjut kemajuan di bidang kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, inklusi sosial, serta penguatan masyarakat sipil.

Dukungan ini termasuk pengalaman, pembelajaran, dan replikasi dalam pembangunan berbasis masyarakat, penguatan masyarakat sipil, pemberdayaan perempuan, dan program pembangunan inklusif  melalui program yang baru berakhir, yaitu MAMPU dan Peduli. 

INKLUSI juga membangun lebih lanjut kerja-kerja OMS (Organisasi Masyarakat Sipil) dan gerakan sosial di Indonesia, termasuk gerakan perempuan, yang telah berjalan puluhan tahun untuk memajukan Kesetaraan Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial (GEDSI).

Program INKLUSI adalah program kemitraan Australia-Indonesia yang mendukung prioritas kebijakan bersama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia. 

Program ini diselaraskan dengan Pilar Pertama dalam Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-Australia, dan Rencana Aksi terkait, yang berkomitmen pada kerja sama untuk mengatasi kemiskinan dan ketidaksetaraan, mempromosikan kepemimpinan dan pemberdayaan perempuan dalam pembangunan inklusif-disabilitas.

Pilar Stabilitas dalam Rencana Pembangunan Tanggap COVID-19 Australia-Indonesia; dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN IV 2020-2024) Pemerintah Indonesia.

Yayasan Lombok Research Center (LRC) sebagai salah satu mitra BaKTI dalam program INKLUSI di Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat.  Program INKLUSI- BaKTI berada pada di 7 kabupaten/kota di Kawasan Timur Indonesia (Kabupaten Maros, Kota Parepare, Kabupaten Tana Toraja, Kota Kendari, Kabupaten Lombok Timur, Kota Ambon, dan Kabupaten Lombok Timur).

Untuk lebih memperkuat berjalannya program di Kabupaten Lombok Timur, pada hari Rabu (22/6/2022) bertempat di Ruang Rapat Pimpinan DPRD Lombok Timur dilakukan penandatanganan nota kesepahaman untuk pelaksanaan program INKLUSI antara LRC dengan DPRD Lombok Timur.

Hadir pada acara tersebut yaitu Ketua DPRD Lombok Timur Bapak Murnan, Wakil Ketua Bapak Haji Daeng Paelori dan Wakil Ketua Haji M. Badran Achsyid dan Bapak Sekretaris Dewan Lombok Timur.

Pada kesempatan tersebut ketua DPRD Bapak Murnan menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari LRC untuk program INKLUSI di Lombok Timur. Sebagai pimpinan DPRD LOMBOK TIMUR, kami mengucapkan terima kasih kepada Yayasan BaKTI dan Lombok Research Center sebagai Mitra daerah, karena untuk kesekian kalinya berprogram di Kabupaten Lombok Timur, termasuk bekerjasama dengan DPRD Lombok Timur. 

Dari banyaknya wilayah kabupaten/kota di Provinsi NTB, Yayasan BaKTI dan Lombok Research Center memilih Kabupaten Lombok Timur sebagai wilayah Program INKLUSI. Ini harus disambut dan didukung oleh DPRD Kabupaten Lombok Timur. 

Karena bagaimanapun program-program yang dikelola oleh lembaga dan organisasi di luar pemerintah, berarti akan mendukung dan membantu program dan kegiatan pemerintah. Program-program itu akan berkontribusi pada keberhasilan pemerintah dan masyarakat.

Yang paling penting adalah bagaimana program yang dikembangkan dan dijalankan harus sinkron dengan program pemerintah, sehingga tidak ada program yang tumpang tindih, tetapi harus saling mendukung, dan saling berkontribusi. 

Sebelumnya sejak akhir tahun 2014 sampai tahun 2020, Yayasan BaKTI melalui Program MAMPU juga telah bekerja di Kabupaten Lombok Timur, dan mendukung pembentukan beberapa kebijakan dalam bentuk Peraturan Daerah atau Perda untuk kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak.

Harapan kami, Program INKLUSI juga dapat mendukung penguatan kapasitas anggota DPRD Kabupaten Lombok Timur untuk pembentukan kebijakan dan penganggaran yang inklusif. 

Sebagaimana kita ketahui, Program INKLUSI diharapkan berkontribusi pada tujuan pembangunan yang lebih luas, yaitu tidak ada satupun yang tertinggal dalam pembangunan, lebih banyak kelompok marjinal berpartisipasi dan mendapat manfaat dari pembangunan di bidang sosial budaya, ekonomi, dan politik di Indonesia. 

Kehidupan yang inklusif telah menjadi tujuan pembangunan  global. Bangsa dan negara yang maju dan beradab menempatkan kelompok rentan dan marjinal dalam fokus dan perhatian pembangunan, sehingga tidak ada yang ditinggalkan dalam pembangunan.  

Karena itu, sebagai wakil rakyat, anggota DPRD Kabupaten Lombok Timur juga harus mempunyai pengetahuan dan perspektif mengenai kesetaraan gender, hak-hak disabilitas, dan inklusi  sosial.

Pada kesempatan yang sama Direktur LRC juga menyampaikan bahwa program INKLUSI di Lombok Timur merupakan perogram jangka panjang. Dan berlokasi di 15 Desa dampingan.

Program ini merupakan program jangka panjang dan berlokasi di 15 Desa Ungkap Suherman menutup diskusi dengn teman-teman wartawan.


Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi