OkeNews.net - Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur optimis akan menerapkan new normal life bagi masyarakat Lombok Timur. Penerapan new normal tentunya harus mengacu pada ketentuan protokol kesehatan Covid-19.
Rapat teknis yang dibuka Asisten II Setda Lotim H. Sahabudin dan dihadiri Dandim 1615/Lotim selaku Wakil Ketua I Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 wilayah Kabupaten Lotim, Kapolres Lotim AKBP Tunggul Senantrio, Kalak BPBD Lotim Purnama Hadi serta seluruh OPD dan Forkopimca se Kabupaten Lotim.
Menurut Dandim, sepuluh pasar yang akan dijadikan percontohan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Lotim harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19 diantaranya para pedagang dan pengunjung menggunakan masker, tersedia tempat cuci tangan dan sabun, tetap jaga jarak, menyiapkan pintu masuk dan pintu keluar yang berbeda dan tempat parkir yang memadai dan rapi.
"Itu semata-mata dilakukan untuk menjaga dan menyelamatkan masyarakat dari penyebaran dan penularan virus corona," jelas Agus Donny.
Dijelaskannya, kondisi real masyarakat saat ini, masih ditemukan tidak menggunakan masker khususnya di pasar. Untuk itu pihaknya siap membackup Pemerintah Daerah dalam mendisiplinkan masyarakat.
"Mari tumbuhkan kesadaran mulai dari diri sendiri dalam menerapkan protokol kesehatan dan jadilah contoh yang baik bagi masyarakat," tegas orang nomor satu di Kodim Lotim tersebut.
Selain itu, Alumnus Akmil 2001 tersebut juga mengajak dan mengimbau seluruh masyarakat untuk membiasakan diri hidup dengan protokol kesehatan Covid-19 sehingga Lombok Timur siap menuju era new normal seperti yang diharapkan bersama.
Adapun sepuluh pasar yang dipilih dan dipersiapkan sebagai contoh new normal antara lain Pasar Paok Motong, Pasar Masbagik Baru, Pasar Pancor, Pasar Tanjung, Pasar Sakra, Pasar Pegondang Mt. Beter Rensing Sakbar, Pasar Keruak, Pasar Pringgabaya, Pasar Aikmal dan Pasar Rarang.
