Sekda Lotim Launching Command Center - www.okenews.net

Kamis, 24 Februari 2022

Sekda Lotim Launching Command Center

Sekda Lotim HM Juaini Taofik melaunching Command Center
Okenews.net - Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah Lotim, HM Juaini Taofik melaunching command center (pusat kendali) milik Pemda Lotim di bawah Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian, Kamis (24/02/2022).

Sekda menegaskan, di era digital, semua pihak utamanya pemerintah selaku pelayan publik harus cepat beradaptasi dan memberikan kinerja dan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dengan dasar itulah Pemda Lotim membangun command center

"Setiap hari kita berbenturan dengan dunia digital, command center adalah salah satu sarananya,  dari itu kita harus adaptif. Tidak hanya dengan internal tapi eksternal," katanya. 

Melalui command center, ia berharap semua OPD dapat memanfaatkannya, agar hajatan awal dibangunnya fasilitas itu dapat terealisasi dengan semaksimal mungkin, yakni untuk mewujudkan smart city di Lotim.

"Ini kita rencanakan dua tahun lalu, dikerjakan tahun 2021, dan kita launching tahun ini, mari kepada semua OPD untuk memanfaatkan sebaiknya, agar tujuan dari fasilitas yang kita bangun ini sesuai dengan cita-cita kita," tegasnya.

Direktur Utama PT Armada Gahari Putera, Rio Gahari menyampaikan, pengembangan command center menggunakan perangkat teknologi, sistem, fitur dan menu termutakhir. 

Perankat itu terkoneksi dalam satu sistem dan mudah dioperasikan serta daya aksesibilitas yang tinggi, sehingga memudahkan Bupati dan Wakil Bupati melakukan pengawasan pada kinerja setiap OPD.

"Command center ini kita bangun dengan teknologi termutakhir, pertama ada Data Center yang menggunakan server terkini, terkoneksi 12 CCTV artificial intelegens di setiap sudut kota," jelas Rio.

Selain itu, command center yang dibangun di lantai empat Kantor Pemda Lotim ini juga didukung oleh dua supplier energi, yakni panel surya dan listrik konvensional PLN yang didesign saling menopang jika terjadi keadaan insidentil semisal listrik padam. 

Selain itu, lanjut Rio command center Lotim juga ditopang dengan tampilan dua dashboard, yaitu Lotim One dan Lotim Go, di mana dua dasboard itu mempermudah pimpinan daerah dan masyarakat dalam mengakses informasi yang dibutuhkan.

"Ada dua dasboard, pertama Lotim One, melalui dasboard ini, pimpinan bisa mencari data terbaru untuk memantau kinerja OPD. Kedua Lotim Go yang berbasis aplikasi android. Ini bisa didownload oleh masyarakat di smartphone untuk mencari informasi apapun di Lotim, misal destinasi wisata dan lainnya," ujarnya.

Dia juga menyebut, command center Lotim juga ditopang oleh kapasitas bandwith 250 Mbps dan kabel fiber optic yang telah dipasang sepanjang 20 Km dengan 228 tiang penyangga untuk menghubungkan semua OPD dan dua kecamatan. "Kominfo juga membangun dan memasang 20 km fiber optik dan itu terhubung ke semua OPD dan dua kecamatan di Selong dan Sukamulia," jelasnya. 

Rio juga memastikan, pihaknya menjamin standar keamanan command center Lotim dari gangguan hacker, sebab kata dia berdasarkan kontrak, pihaknya juga bertanggungjawab selama 1 tahun dalam melakukan maintenance (perawatan, red) fasilitas command center itu.

"Kita jamin securitasnya, dan selama satu tahun kami akan lakukan maintenance. Dan kami bangun juga command center ini menjadi big data bagi Pemda Lotim," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Dinas Kominfo dan Persandian Lotim, HR Sofyan menyatakan pihaknya akan memanfaatkan fasilitas itu dengan sebaik-baiknya. Dari itu pihaknya akan meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia yang yang akan mengoperasionalkan command center kedepan.

"Kami sudah memetakan SDM kita di sini, siapa yang mempunyai kemampuan apa dan fashionnya apa, nanti kita buat grup tertentu di mereka, agar mereka bisa fokus mengakses pengetahuan teknologi," ucapnya.

Selain itu, dikatakan olehnya juga nantinya pihaknya akan mengkoordinir dan mengadvokasi setiap OPD dalam mengoperasikan commad center, terutama terkait dengan anggaran pembelanjaan internet (bandwidth, red) yang anggarannya di setiap pos anggaran masing-masing OPD, untuk dapat disetujui oleh DPRD Lotim. 

"Belanja internet yang terpusat di Kominfo tentu tidak realistis. Jalan keluarnya ada di regulasi pengadaan terbaru, kalau anggaran itu terpisah di antara masing-masing OPD, bisa diadakan oleh satu penyedia melalui skema belanja konsolidasi, itu skenario kami kedepan, dan tentu nanti kami akan jelaskan ke legislatif," tekannya.

Dalam acara launching itu turut hadir Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Provinsi NTB, Najamuddin Amy, Asisten ll Setda Provinsi NTB, Haji Ridwan Syah, semua unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lotim dan Ketua KPU Lotim.

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments