Okenews.net- Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur (Dikes Lotim) menggelar Sekolah Kader Integra dan Pelatihan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) Komunitas di dua lokasi berbeda, yakni Posyandu Kasih Bunda, Dusun Semang, Desa Jenggik, dan Posyandu Serumpun Bambu di Labuan Lombok.
Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas dan peran kader posyandu dalam menyampaikan edukasi kesehatan, khususnya bagi ibu hamil dan keluarga berisiko stunting.
Kepala Dinas Kesehatan Lotim, H. Fathurrahman, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan menguatkan keterampilan kader dalam edukasi gizi, kesehatan ibu dan anak, serta pencegahan stunting melalui pendekatan komunikasi yang efektif di tingkat komunitas.
“Sekolah Kader Integra adalah inovasi kami untuk mengintegrasikan berbagai program kesehatan, sekaligus melatih kader dalam menyampaikan pesan-pesan kesehatan secara tepat sasaran. Komunikasi yang baik sangat penting agar informasi yang disampaikan benar-benar dipahami oleh masyarakat,” ujar Fathurrahman saat ditemui, Selasa (10/6/2025).
Selain pelatihan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan makanan bergizi secara simbolis kepada ibu hamil, berupa telur dan paket makanan sehat. Bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan nyata terhadap peningkatan asupan nutrisi ibu hamil guna mencegah risiko stunting pada anak.
Fathurrahman menegaskan bahwa posyandu sebagai ujung tombak layanan kesehatan di tingkat desa harus didukung oleh kader yang terlatih dan memiliki pengetahuan yang memadai.
“Kami berharap para kader yang telah dilatih dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya, terutama dalam mendukung program percepatan penurunan stunting di Lombok Timur,” tambahnya.
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para kader dan masyarakat. Mereka menilai langkah Dinas Kesehatan ini sebagai bentuk komitmen nyata dalam memperkuat layanan kesehatan dasar dan membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi dan kesehatan ibu-anak sejak dini.