![]() |
Para juara Kejuaraan Nasional Catur di Politeknik Negeri Bali |
Okenews.net - Alfa Ivan Nafis, siswa kelas X MAN 1 Lombok Timur berhasil menarik perhatian di arena catur nasional. Dari balik papan 64 kotak, remaja asal Montong Baan itu tampil tenang dan penuh strategi hingga akhirnya menyabet gelar juara pertama kategori U-16.
Tidak banyak yang menyangka, seorang anak desa dari Lombok Timur mampu menaklukkan pecatur-pecatur tangguh dari Jakarta, Yogyakarta, hingga Jawa Timur. Namun, itulah yang ditorehkan Alfa Ivan Nafis dalam Kejuaraan Nasional Catur yang digelar di Politeknik Negeri Bali, 22–24 Agustus 2025.
Hebatnya lagi, Alfa Ivan Nafis delapan kali naik meja pertandingan, delapan kali pula kemenangan diraih. Catatan sempurna itu menjadikan Alfa, siswa kelas X MAN 1 Lotim sebagai bintang baru catur nasional di Pulau Dewata Bali.
Kepala MAN 1 Lombok Timur, NTB M Nurul Wathoni menuturkan kemampuan Alfa Ivan Nafis terus mengalai perkembangan. Ini terbukti dalam kejuaraan catur tingkat nasional kategori U-16 yang diselenggarakan Politehnik Negeri Bali.
"Alhamdulillah, Alfa sukses meraih juara 1 karena sukses memenangkan 8 kali pertarungan berturut tanpa terkalahkan dan sesi terakhir sukses mengalahkan tim siswa dari Jawa Timur," paparnya.
Atas torehan prestasinya ini, Alfa sukses membawa pulang medali juara, sertifikat dan uang pembinaan, sekaligus menjadi kebanggaan besar bagi keluarga, sekaligus mengangkat nama madrasah serta membanggakan Lombok Timur di kancah nasional.
Lebih lanjut Wathoni menyampaikan lomba catur yang diikuti ratusan pelajar dari Jakarta, Yogya, Jawa Timur, Bali dan NTB ini, MAN 1 Lotim mengirimkan dua pecatur terbaiknya yakni Alfa dikelas U-16 dan Fudael Bafaddal di kelas U_19 namun yang berhasil meraih juara baru Alfa saja.
Menurutnya, kompetisi ini menjadi bekal sekaligus motivasi siswa dan madrasah semakin giat berlatih dan terus mengikuti perkembangan. Karena kemampuan kompetitor tentu semakin meningkat sehingga siswa perlu terus didorong dan difasilitasi untuk ikuti kompetisi agar mental, pengalaman serta kemampuannya semakin meningkat.
“Karena itu, kami di madrasah akan terus memberikan ruang dan dukungan penuh agar siswa-siswa berani tampil, berkompetisi, serta mengasah mental juara mereka,” tegas Wathoni yang ikut mendampingi siswa saat lomba di Pulau Seribu Pura itu.