![]() |
| Muscab Pemuda Nahdatul Wathan |
Okenews.net- Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, tampil sebagai figur sentral dalam Musyawarah Cabang Bersama (Muscab) Pemuda Nahdlatul Wathan (NW) se-Lombok Timur yang digelar Minggu (23/11/2025).
Pada kesempatan tersebut, ia tidak hanya membuka acara secara resmi, tetapi juga meluncurkan aplikasi SETARA (Sistem Elektronik Terintegrasi Anggota dan Relasi), sebuah inovasi yang dirancang untuk memperkuat pendataan dan digitalisasi potensi Pemuda NW dari tingkat kabupaten hingga desa.
Kegiatan yang mengusung tema “Sinergisitas Pemuda NW dalam Pemberdayaan Masyarakat Menuju Lombok Timur Smart” ini menjadi momentum penting bagi organisasi kepemudaan NW. Peluncuran aplikasi SETARA menandai langkah baru dalam penguatan basis data anggota, sehingga program-program kolaboratif dapat tersusun lebih terarah.
Dalam sambutannya, Wabup Edwin menekankan pentingnya kolaborasi dan adaptasi terhadap perkembangan zaman, terutama untuk generasi muda. Ia menyampaikan bahwa kepemimpinan daerah harus mampu “berbagi peran” dengan mengoptimalkan beragam program strategis yang diturunkan langsung dari pemerintah pusat, terlebih di tengah keterbatasan fiskal daerah.
Edwin memaparkan sejumlah program nasional yang kini dirasakan manfaatnya di Lombok Timur, mulai dari pendidikan unggulan seperti Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda, hingga program revitalisasi sekolah dan bantuan makanan bergizi yang bernilai triliunan rupiah. Ia juga menyinggung isu ketahanan pangan dan berbagai proyek strategis nasional sebagai bukti keseriusan pemerintah pusat dalam memperkuat daerah.
“Pemuda sekalian, kita membangun itu silakan, Kami tidak lebih pintar dari rekan semua. Cuma mungkin dari sisi pendidikan, kita sudah mulai bertransformasi secara nasional,” ujarnya, seraya mengingatkan pentingnya kesiapan Lombok Timur menghadapi Bonus Demografi 2045. Tanpa perencanaan matang dan lapangan kerja memadai, katanya, bonus demografi justru dapat berubah menjadi ancaman.
Peluncuran aplikasi SETARA menjadi penegasan komitmen Pemda dalam mendukung ketersediaan data yang akurat. Edwin menekankan bahwa data menjadi kunci dalam merumuskan program dan membangun kolaborasi antarlembaga. “Saya sangat mendukung penguatan data ini, sehingga kita tahu sebaran desa seperti apa. Jika data sudah ada, kolaborasi itu akan terbentuk,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PD Pemuda NW Lombok Timur, Abdul Qadir Jaelani, mengapresiasi dukungan Wakil Bupati dan Pemda. Ia menjelaskan bahwa Muscab bersama ini dipercepat untuk menyelesaikan pembentukan pengurus cabang di 21 kecamatan sebelum Desember. Selain itu, Pemuda NW juga mendorong terbentuknya pengurus anak cabang di tingkat desa sebagai basis pergerakan organisasi.
“Kami mengangkat tema sinergitas Pemuda NW untuk pemberdayaan masyarakat menuju Lombok Timur Smart. Ini sejalan dengan visi Bupati dan Wabup bahwa Pemuda NW siap bersinergi membangun daerah sesuai porsi masing-masing,” pungkasnya.
.png)
