![]() |
| Ketua Baznas Lombok Timur, H. Muhammad Kamli |
Okenews.net- Lombok Timur resmi menorehkan sejarah baru di dunia pelayanan kesehatan berbasis filantropi Islam. Untuk pertama kalinya di Indonesia, BAZNAS RI menetapkan daerah ini sebagai lokasi pembangunan Rumah Sakit Sehat BAZNAS (RSSB) sebuah rumah sakit percontohan nasional yang seluruh layanannya diperuntukkan bagi masyarakat fakir dan miskin secara gratis 100%.
Kepastian ini disampaikan Ketua BAZNAS Lombok Timur, H. Muhammad Kamli, pada Jumat (06/12/2025). Ia mengungkapkan rasa syukur setelah melalui proses panjang hingga akhirnya Lombok Timur dipercaya menjadi pilot project RSSB pertama di Tanah Air.
"Alhamdulillah, Lombok Timur dipercaya menjadi tuan rumah dan penerima manfaat program Rumah Sakit Sehat BAZNAS," ujarnya.
Untuk menindaklanjuti keputusan tersebut, Ketua BAZNAS RI bersama rombongan dijadwalkan tiba di Lombok Timur pada Kamis, 11 Desember 2025. Sebanyak tujuh orang jajaran BAZNAS Pusat akan disambut langsung oleh Bupati Lombok Timur, H. Hairul Warisin, di Pendopo Bupati. Selain melakukan kunjungan kerja, rombongan juga akan membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS Provinsi NTB.
Usai agenda pembukaan di Pendopo, rombongan BAZNAS akan menuju Rumah Sakit Labuhan Haji, lokasi yang telah diserahkan sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Timur untuk dialihfungsikan menjadi Rumah Sakit Sehat BAZNAS.
Penyerahan ini merupakan upaya Bupati untuk mengembalikan marwah rumah sakit yang sejak awal didirikan dari dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui BASDA Lombok Timur.
RS Labuhan Haji nantinya akan menjalani transformasi penuh menjadi RSSB, sementara pelayanan kesehatan reguler di rumah sakit tersebut akan dipindah ke lokasi baru di Kecamatan Masbagik, tepatnya di kawasan Pasar Hewan Masbagik. Proses alih fungsi telah mendapat persetujuan penuh BAZNAS RI setelah melalui paparan langsung kondisi rumah sakit oleh Bupati dan jajaran.
Sebagai rumah sakit berbasis kemanusiaan, RSSB didesain khusus untuk memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat tidak mampu. H. Muhammad Kamli menegaskan bahwa seluruh biaya pelayanan, termasuk yang berkaitan dengan BPJS Kesehatan, akan ditanggung sepenuhnya oleh BAZNAS Lombok Timur.
Komitmen ini bukan hal baru, mengingat BAZNAS Lotim sebelumnya sudah menanggung premi BPJS untuk 1.000 warga miskin setiap bulan. Kehadiran Rumah Sakit Sehat BAZNAS diharapkan menjadi momentum penting dalam memperluas akses kesehatan bagi masyarakat dhuafa di Lombok Timur.
"Rumah Sakit Sehat BAZNAS ini kami persembahkan untuk kaum fakir dan miskin. Silakan datang, silakan memanfaatkan fasilitasnya. Semua layanan akan digratiskan 100%," tutup H. Muhammad.
.png)
