www.okenews.net: Berita Utama
Tampilkan postingan dengan label Berita Utama. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita Utama. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 31 Juli 2021

Antisipasi Kekeringan, Satgas Pamtas Bantu Warga di Perbatasan

Okenews - Musim kemarau di sebagian wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan dampak yang sangat dirasakan oleh masyarakat termasuk di wilayah Kabupaten Belu.



Untuk mengantisipasi itu, dua pos jajaran Satgas Pengamanan Perbatasan Yonif 742/SWY bergotong royong membantu masyarakat memasang pipa air bersih dari sumber air.


Adapun dua pos tersebut yakni personel Pos Lakmaras membantu pemasangan pipa di Desa Leowalu dan personel Pos Fatubesi membantu masyarakat memasang pipa dan pompa air dengan tenaga surya (solar cell) di Desa Takirin Kecamatan Tasifeto Timur.


Terlihat masyarakat dan personel TNI di dua lokasi yang berbeda kompak dan bersama-sama mengatasi kesulitan air bersih.


Terkait dengan itu, Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur mengatakan memasuki musim kemarau ini, beberapa wilayah yang berbatasan langsung dengan Timor Leste sudah mulai kering karena debet air berkurang.


Hal itu, menurut Dansatgas, menjadi perhatian kita bersama sehingga pihaknya berupaya membantu masyarakat dan mencari sumber air bersih untuk meringankan warga dalam pemenuhan kebutuhan air bersih.


"Kebetulan Pangdam IX/Udayana memiliki program pompa hidram yang bisa digunakan untuk mengalirkan air dari sumber air hingga jarak 2 km tanpa menggunakan tenaga listrik," ujarnya.


Namun setelah dilakukan pengecekan di beberapa lokasi di 20 pos jajaran, sambungnya, sekitar dua tempat yang bisa dipasang pompa hidram yakni di di Pos Mahein dan Pos Maubusa.


"In syaa Allah akan kami cek ulang bersama teknisi karena debet air harus tetap mengalir secara terus menerus minimal 45-80 liter per menit dengan kemiringan minimal 35-45 derajat," ungkap Bayu Sigit.


"Jika ini terpasang maka bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih bahkan untuk mengairi sawah mereka," pungaksnya.

Jumat, 23 Juli 2021

Polri Imbau Masyarakat Tidak Terhasut Ajakan Aksi Unjuk Rasa 24 Juli

Okenews - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengimbau masyarakat tak terhasut dengan ajakan aksi unjuk rasa serentak di media sosial (medsos) pada tanggal 24 Juli 2021. Pasalnya ajak itu berpotensi terjadi kerumunan dan akan menambah penularan Covid-19.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono


Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengungkapkan, imbauan tersebut disampaikan karena saat ini jumlah Covid-19 terus melonjak. Dengan adanya demonstrasi, potensi menciptakan kerumunan bakal terjadi, yang nantinya semakin memperburuk laju pertumbuhan virus corona.


"Kami berharap untuk tidak melakukan kerumunan karena situasi angka Covid yang masih tinggi," kata Argo saat dihubungi, Jumat (23/7/2021).


Jenderal bintang dua itu menyebut, saat situasi seperti ini penyampaian aspirasi bisa dilakukan dengan cara daring. "Bisa dilakukan dengan audiensi atau dilakukan dalam bentuk FGD online," ujar Argo. 


Dia mengatakan, aparat kepolisian akan melakukan tindakan tegas apabila kegiatan tersebut mengganggu ketertiban umum. "Kalau memang dilakukan, mengganggu ketertiban umum ya kami amankan," ucap Argo. 


Diketahui, beredar di media sosial mengenai percakapan persiapan aksi serentak yang hendak dilakukan oleh elemen masyarakat sipil di Semarang dan beberapa wilayah lain. 


Disebutkan bahwa aksi tersebut akan dilakukan selama berhari-hari dan tidak membawa suatu identitas golongan ataupun kelompok.

Rabu, 21 Juli 2021

Bantu Peredaran, Pemain Narkoba Sasar Pemuda Penghasilan Rendah

Okenews - Kondisi peredaran narkoba saat ini memprihatinkan. Parahnya lagi, pemain narkoba tekadang menargetkan atau sasar pemuda dengan penghasilan rendah untuk dapat bekerjasama untuk membantu mengedarkan barang tersebut.

Kepala BNN Provisi NTB saat kunjungan di Sumbawa Barat


Hal itu ditegaskan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat Brigjen Pol Gagas Nugraha SH.S.IK.MH.MM  saat melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Sumbawa Barat, Rabu (21/07/2021).


Brigjen Pol Gagas juga memaparkan pengalaman pribadinya yang sudah sejak lama berkecimpung dalam instansi bidang pemberantas Narkoba. Ia menegaskan kembali, narkoba memang sangat memprihatinkan terkhusus kepada generasi muda.


Fakta saat ini yang tersangkut kasus narkoba dan sedang mejalani masa tahanan mengisi sekitar 50% s/d 90% keseluruhan kapasitas lapas hampir di seluruh wilayah Indonesia.


Oleh karena itu, ia berharap peran pemerintah dan instansi terkait serta BNN untuk dapat menyukseskan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) 


Sementara itu, Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin ST mengucapkan salam dan selamat datang kepada kepala BNN Provinsi NTB di Kabupaten Sumbawa Barat.


Ia menegaskan, situasi narkoba di KSB tidak bisa kita anggap remeh, namun berkat kerjasama pemerintah, BNNK Sumbawa Barat dan Polres Sumbawa Barat saat ini semakin efektif dalam hal memberantas narkoba.


Wabup berharap kerjasama yang intens antara pemerintah, TNI-Polri, BNN, Kejaksaan Negeri untuk dapat bahu membahu memberantas Narkoba di Kabupaten Sumbawa Barat.


Turut hadir Ketua DPRD Sumbawa Barat Kaharuddin Umar, Wakil Ketua II DPRD Merliza, Sekda Amar Nurmansyah, Kapolres AKBP Herman Suriyono S.IK. MH, Kajari Suseno SH.MH, Kepala BNN Kabupaten AKBP Cheppy Ahmad Hidayat, Kasdim 1628/SB Mayor Inf Dahlan, dan Forkopimda Kabupaten Sumbawa Barat.

Senin, 05 Juli 2021

Dansatgas Pamtas: Hindari Pelanggaran Sekecil Apa pun

Okenews - Komandan Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Sektor Timur Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro mengapresiasi langkah positif para komandan pos (Danpos) bersama personel di jajaran yang telah berbuat maksimal baik untuk satuan maupun masyarakat di wilayah perbatasan.



Beberapa program yang sudah dilakukan baik semenisasi, pengobatan keliling dan sunatan, ketahanan pangan, pendidikan, produk unggulan, pengamanan tempat ibadah maupun rehabilitasi rumah dengan harapan terjalinnya hubungan emosional yang baik antara TNI khususnya Pos Satgas Pamtas Yonif 742/SWY dengan masyarakat.


"Ini wujud konkret pembinaan teritorial yang harus kita lakukan untuk masyarakat di lapangan. Tanamkan hal-hal positif kepada masyarakat agar nama besar Yonif 742/SWY berada dalam hati masyarakat seperti yang pernah dilakukan Yonif 742/SWY pada Satgas-Satgas sebelumnya," tegasnya saat Apel Komandan Pos (Danpos, Senin (06/07/2021).


Bayu Sigit juga meminta untuk menghindari pelanggaran sekecil apapun mengingat pelaksanaan Satgas sudah memasuki waktu 5 bulan sehingga tidak ada permasalahan yang harus diselesaikan sampai purna tugas pada Desember mendatang.


Selain itu, pria murah senyum itu juga mengingatkan untuk menjaga kesehatan dengan berolahraga, jaga pola makan dengan makanan yang bergizi dan terapkan protokol kesehatan Covid-19 dimanapun berada. Dengan demikian lanjutnya, akan terhindar dari virus corona yang mematikan.


"Kasus Covid-19 di Belu sudah mulai menghawatirkan, untuk itu tingkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19 maupun protokol kesehatan dengan harapan tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan," harapnya.


Alumnus Akmil 2003 itu juga mengingatkan untuk terus melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan kegiatan-kegiatan pembinaan teritorial baik komunikasi sosial, silaturahmi dan pembinaan ketahanan wilayah.

Jumat, 02 Juli 2021

UNHAM, 1 dari 142 Perguruan Tinggi Peraih PKKM

Okenews- Universitas Hamzanwadi (UNHAM) merupakan satu dari 142 kampus yang berhasil memenangkan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang diprogramkan Kemendikbud.  PKKM merupakan program kompetisi terbuka dengan sistem seleksi berkelompok (tiered system).



Direktur Kerjasama dan Humas UNHAM Dr Muhammad Halqi mengatakan, hari ini kampus pemenang program tersebut menandatangani kontrak secara simbolis antara Dirjen Dikti Kemendikbud, Prof Nizam dan Sesditjend Paristiyanti Nurwardani bersama 142 rektor perguruan tinggi negeri/swasta.


"Univeritas Hamzanwadi akan memanfaatkan program ini dengan baik untuk kemajuan kampus dan pendidikan dalam menghadapi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka," papar Halqi, Jumat (02/07/2021).


Dipaparkan, kompetisi program ini merupakan bentuk dari akselerasi Kampus Merdeka, dengan persaingan yang sangat ketat. Melalui progrma ini akan mendorong perguruan tinggi melakukan inovasi pada basis program studi menuju pembelajaran 4.0 atau Kampus Merdeka yang kompetitif.


"Tujuan PKKM ini meningkatkan mutu dan relevansi perguruan tinggi agar dapat berkontribusi dalam meningkatkan daya saing bangsa di dunia internasional. Mengingat hari ini program pembelajaran sudah berbasis teknologi, maka kita harus mampu bekompetisi dengan negara dunia," sambungnya.


Ketua Taskforce PKKM Universitas Hamzanwadi Dr Padlurrahman dipaparkan, setelah penandatanganan kontrak, pihak kampus akan melaksanakan dengan maksimalkan semua potensi yang ada. 


"Karena PKKM ini bersifat multy years, maka untuk tahun ini Universitas Hamzanwadi langsung bergerak cepat dengan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan seluruh tim khususnya dari 3 unsur yang terlibat di dalamnya," ujar doktor alumni UNJ itu.


Tiga unsur itu lanjut Palurrahman, yakni program studi Farmasi Fakultas Kesehatan, program studi Teknik Informatika Fakultas Teknik, dan Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis (PIIB) Universitas Hamzanwadi.


"Setelah penandatanganan kontrak hari, semua unsur siap melaksanakan program ini secara berkualitas dengan melibatkan berbagai pihak khususnya institusi/lembaga yang telah dijadikan sebagai mitra kerja," tegas Direktur Pascasarjana UNHAM itu.


Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Dikbud, Riset, dan Teknologi beserta jajaran Dirjend Dikti atas adanya PKKM dan kepercayaannya kepada UNHAM. "Semoga PKKM ini penuh manfaat untuk kemajuan pendidikan kita," tutupnya.

Rabu, 30 Juni 2021

Wagub Minta Layanan E-Samsat Autodebet Harus Diperkuat

Okenews - Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah meminta layanan E-Samsat Autodebet agar terus diperkuat eksekusi dan implementasinya dalam mewujudkan kesadaran ASN untuk taat membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) demi tercapaian pembangunan NTB yang gemilang.



"Karena saya sangat yakin kalau layanan ini dikawal betul eksekusi dan implementasinya maka pembangunan yang kita harapkan akan segera terwujud dengan baik," harap Ummi Rohmi saat melaunching pelaksanaan e-Samsat Autodebet ASN yang dirangkaikan dengan penandatanganan kesepakatan bersama tentang pembayaran PKB ASN lingkup Prov NTB dengan PT Bank NTB Syariah di Gedung Graha Bakti Praja, Rabu (30/06/2021).


Layanan E-Samsat Autodebet merupakan terobosan yang dikembangkan oleh Bappenda NTB sebagai fasilitas pelayanan khusus yang diberikan kepada ASN yang bertujuan mempermudah pembayaran pajak kendaraan bermotor lewat skema autodebet, ASN tak perlu lagi antri membayar di Samsat. Pembayaran PKB cukup dilakukan lewat pemotongan tunjangan bulanan ASN bersangkutan.


Oleh karenanya, Ummi Rohmi menegaskan, Layanan E-Samsat Autodebet harus  betul-betul bisa terimplementasi, mengevaluasi dan memonitoring dengan baik. Misalnya kalau kendaraan itu berpindah tangan seperti apa yang harus dilakukan oleh setiap pemilik kendaraan sehingga ada sop-sop yang harus diikuti oleh seluruh pegawai di lingkup Pemprov NTB.


"Mudah-mudahan kabupaten kota dan lembaga vertikal di seluruh NTB untuk memanfaatkan layanan tersebut, sehingga secara keseluruhan layanan ini bisa terintegrasikan dengan baik," ujarnya. 

Kamis, 24 Juni 2021

Hujan Deras, Tak Surutkan Kasiops Kolakops Tinjau Patok Perbatasan

Okenews - Kasiops Korem 161/WS Letkol Inf Horas Sitinjak selaku Kasiops Kolakops Satgas Pamtas RI-RDTL mengecek langsung kondisi patok wilayah perbatasan RI-RDTL di Pos Nunura Satgas Pamtas Sektor Timur di Dusun Sakafini Desa Tohe Kecamatan Raihat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Kamis (24/6/2021).



Saat pengecekan patok tersebut, hujan deras yang mengguyur Kecamatan Raihat dan sekitarnya tidak menyurutkan niat Kasiops yang didampingi Komandan Satgas Pamtas Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro bersama Wadan Satgas Mayor Inf Aditya Nugraha dan para Perwira Staf serta Danpos Nunura Sertu Eko menyusuri beberapa patok yang menjadi tanggung jawab Pos Nunura salah satunya di lokasi patok Border Sigh Post (BSP) 005 yang dinyatakan hilang terbawa arus.


Dilokasi tersebut, Perwira Topografi Satgas Letda Ctp Torang Panjaitan menjelaskan patok BSP 005 hilang akibat badai siklon tropis seroja pada April lalu dimana patok tersebut terbawa arus sungai akibat banjir.


Setelah dilakukan pengecekan ulang, kata Patop, ternyata patok tersebut sudah tidak ada sehingga pihaknya memberikan tanda bendera merah di titik koordinat patok BSP 005.


"Jadi posisi patok ini berada di tengah sungai, sebelahnya Indonesia dan sebelahnya lagi langsung Timor Leste," ujar Torang menjelaskan posisi kedua kedua negara.


Sedangkan Dansatgas Pamtas Sektor Timur bahwa sampai saat ini berdasarkan pengecekan fisik yang dilakukan Patop bersama anggota pos ada 63 patok yang sudah tidak ada di posisi atau hilang dan 16 patok yang mengalami rusak berat. Ini semua sudah dilaporkan kepada Komandan Kolakops Rem 161/WS.


Berkaitan dengan itu, sambungnya, Kasiops Satgas Pamtas mengecek beberapa patok yang ada di wilayah tanggung jawab Pos Nunura termasuk patok yang hilang. Dengan demikian Kasiops akan mengetahui secara real kondisi beberapa patok di lapangan berdasarkan laporan yang ada.


"Patok yang hilang tidak bisa didirikan secara sepihak tanpa melibatkan negara perbatasan karena berkaitan dengan titik koordinat yang sudah disepakati. Artinya kedua negara harus dilibatkan dalam pembuatan patok yang hilang ataupun rusak berat," jelas Bayu Sigit.


Ia juga berharap pembangunan patok baik yang hilang maupun rusak berat segera terealisasi sehingga perbatasan kedua negara tidak menjadi persoalan dikemudian hari.


Untuk diketahui, Kasiops Satgas Pamtas RI-RDTL besok akan mengecek kondisi patok yang terletak di wilayah Pos Damar Kipur I Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY.

Selasa, 22 Juni 2021

Hari ini Museum NTB Gelar Pameran di Gedung Birrul Walidain

Okenews - Museum NTB menggelar pameran keliling. Kali ini berpusat di Gedung Birulwalidain Pancor. Pameran ini akan berlangsung selama 3 hari. Mulai hari ini (22-24 Juni 2021). 



"Pameran ini merupakan agenda rutin kami, bahwa setiap tahun kami minimal dua kali mengadakan pameran. Satu kali di Pulau Lombok satu kali di Pulau Sumbawa," papar Kepala Museum NTB Bunyamin, Selasa (22/06/2021).


Tujuan dari pameran ini untuk mendekatkan museum kepada masyarakat terutama untuk menyebarluaskan informasi atau memberi upaya agar masyarakat bisa mengetahui tentang museum.


"Karena terus terang saja selama ini citra museum di masyarakat terutama yang belum pernah ke museum agak kurang bagus tempatnya menyeramkan kemudian tidak nyaman dan sebagainya," ulasnya. 


Ia menegaskan, citra museum NTB ini harus dibagun dengan baik agar masyarakat lebih mengenal dan memahami sejarah peninggalan masyarakat pada tempo dulu.


"Kami ingin merubah citra tersebut dengan cara salah satunya melakukan pameran ini dan juga untuk meningkatkan pendekatan pada masyarakat," ungkapnya. 


Adapun tema pameran kali ini adalah sejarah dan purbakala Nusa Tenggara Barat, karena hasil survei ke beberapa daerah ternyata sejarah ini merupakan informasi yang ditunggu oleh masyarakat.


"Terus terang saja untuk sejarah lokal Nusa Tenggara Barat banyak masyarakat kita yang belum mengetahui nah Kami mencoba setiap pameran keliling," ulasnya.


Dalam pameran ini Museum NTB menampilkan koleksi sejarah dan purbakala agar masyarakat merasa bangga dengan bukti-bukti sejarah yang dimiliki. Kemudian pamer ini nanti akan ada ruang pameran dibagi menjadi subtema.


"Karena sejarah ini periodisasinya mulai zaman prasejarah kemudian masa hindu, masa Islam sampai ke masa kolonial," papanya.


Pantaun wartawan, sejak dibuka tadi pagi oleh Wakil Gubernur NTB, tampak pengunjung mulai ramai-ramai mengunjungi lokasi gedung yang dibangun Pahlawan Nasional TGKH M. Zainuddin Abdul Majid itu.

Jumat, 18 Juni 2021

Keren...! Sarang Walet Kateng Tembus Pasar Eropa

Okenews - Keren...!!! Pasaran sarang walet di Desa Kateng Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah bukan tembus pasar Asia, namun tembus pasar Timur Tengah, bahkan Eropa.

Sarang Walet (foto google)


Budidaya burung walet di Kateng dimulai sejak 2018. Saat ini, budidaya yang dikelola Yayasan Amar Sasambo sudah diekspor ke berbagai negara. 


Pasaran sarang walet tidak hanya tembus Asia, walet asal Kateng bahkan sudah tembus pasar Timur Tengah dan Eropa," ungkap Dewan Pembina Yayasan Amar Sasambo Drs. Saswadi, Jumat (18/06/2021).



Lebih lanjut ia menjelaskan, pengolahan walet binaannya sudah mempekerjakan puluhan warga setempat yang telah diberikan pelatihan khusus. Kedepan keberadaan budidaya walet di Kateng diharapkan mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi.


"Satu kilogram membutuhkan 10 pekerja dengan upah Rp 3 juta. Misalnya dalam satu kali pengiriman mencapai ratusan kilogram, maka akan membutuhkan ratusan kariawan," jelasnya.


Ia berharap keberadaan budidaya walet tersebut bisa mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Sedangkan perwakilan Bank Indonesia (BI) perwakilan NTB, Iwan Kurniawan mengungkapkan, eksport salang walet NTB terbuka luas.


Dari diskusi dengan beberapa pihak di luar negeri, pasar eksport merata di semua negara khususnya China dan kawasan Asia lainnya.


Adapun dukungan yang akan diberikan dari pihak perbankan adalah pendampingan usaha dan pelatihan bagi karyawan. Termasuk juga memudahkan penerbitan izin eksport walet dan masih banyak lagi bentuk dukungan lain yang bisa diberikan. (Dar)

Warga Perbatasan RI-RDTL Serahkan Senjata Api

Okenews – Salah seorang mantan milisi MM (53 tahun) warga Desa Laksanulu Kecamatan Lamaknen Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur menyerahkan dua pucuk senjata api jenis springfield kepada personel Pos Delomil Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur di rumahnya pada Kamis (17/6/2021) siang.



Kedua pucuk springfield itu kemudian dilaporkan Danpos Delomil kepada Dankipur II Satgas Pamtas Kapten Inf Mahfud untuk diteruskan kepada Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Infanteri Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat.


Terkait dengan itu, Dansatgas Pamtas Letkol Inf Bayu Sigit di Mako Satgas, Jumat (18/6) memberikan apresiasi atas kepercayaan masyarakat yang sudah menyerahkan beberapa pucuk senjata secara suka rela kepada Satgas yang dipimpinnya.


“Alhamdulillah, ini kepercayaan luar biasa yang diberikan masyarakat kepada kami sehinga mereka secara suka rela menyerahkan senjata yang selama ini mereka simpan karena sebelumnya mereka takut untuk menyerahkannya kepada aparat,” ungkap Dansatgas.


Adapun penyerahan dua pucuk springfield tersebut, menurut Bayu Sigit, berdasarkan laporan MM menyerahkannya karena selain takut untuk menggunakannya juga karena personel Pos Delomil setiap saat melaksanakan silaturahmi dan berkunjung ke rumah warga bahkan gotong royong secara bersama sehingga terjalin hubungan emosional yang bagus antara pos dan masyarakat setempat.


Selain itu, upaya membantu kesehatan warga juga terus dilakukan personel pos termasuk memberikan pengobatan gratis baik di pos maupun melakukan pengobatan keliling sambil memberikan sosialisasi penerapan protokol kesehatan Covid-19 kepada masyarakat di wilayah binaan yang menjadi tanggungjawab pos.


Alumnus Akmil 2003 itu juga mengimbau masyarakat yang masih merasa memiliki senjata sejenisnya untuk menyerahkannya kepada personel pos jajaran Satgas Pamtas Sektor Timur demi keamanan pribadi maupun keluarga. 


“Jangan ragu-ragu apalagi takut, sampaikan saja ke personel pos yang dikenal di wilayahnya, maka mereka akan langsung mengamankannya dengan baik,” tutupnya.  


Kedua pucuk senjata springfield tersebut saat ini diamankan di Pos Delomil untuk selanjutnya akan diamankan di Mako Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur bersama barang bukti yang lain.

Kamis, 17 Juni 2021

PD NWDI Terima Tanah Wakaf Pembangunan Pusat Kajian Qur'an

Okenews - Gerak laju organisasi Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) terus mendapatkan sambutan hangat dari berbagai penjuru tanah air. Kali ini organisasi di bawah pimpinan ulama kharismatik TGB Dr KH Muhammad Zainul Majdi diberikan wakaf tanah dari nahdliyin.

Pose bersama saat meninju lokasi tanah wakaf untuk pembangunan Pusat Kajian Qur'an di Bima 


Wakaf tanah yang berlokasi di Desa Sie Kecamatan Monta Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat itu diberikan sebagai lokasi pembangunan Pusat Kajian Qur'an/pondok pesantren (Ponpes) yang bernaung di bawah panji-panji NWDI sebagai induk madrasah sekaligus organisasi NWDI. 


Wakaf tanah seluas 1,85 hektar (18.500 M²) yang diserahkan oleh H. Abdurrahman (saudara almarhum H. Abdul Azis pemilik tanah) kepada Ketua Pengurus Daerah (PD) NWDI Kabupaten Bima Drs. Anwar Nazir, SH, MSi selaku nazir wakaf.


"Serah terima wakaf berlangsung Kamis, 17 Juni 2021 pukul 11.37 bertempat di Masjid Baitul Anwar. Berita acara serah terima tanah waqaf di Desa Sie Kecamatan Monta itu sudah ditandatangani kedua pihak," ungkap Ketua PD NWDI Bima Anwar Nazir.


Disebutkan, seluruh prosesi serah terima akte wakaf diselesaikan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Monta Rumardan Usman, SH dengan dihadiri sejumlah saksi termasuk Rais Aam Dewan Mustasyar PB NWDI TGH Muhammad Yusuf Ma'mun dan Pengurus Wilayah NWDI NTB TGH Mahalli Fikri.


Kepala KUA Monta, Rumardan Usman, SH menegaskan ada dua tugas inti seorang nazir waqaf yakni mengurus administrasi waqaf dan mengelola tanah waqaf sesuai peruntukan yang dihajatkan pewakif.


Pada kesempatan itu, Rais Aam Dewan Mustasyar PB NWDI TGH Muhammad Yusuf Ma'mun juga memberikan thausiyah sekaligus doa penutup acara serah terima wakaf tanah tersebut. Selanjutnya dilakukan peninjauan langsung ke lokasi.


TGH Yusuf Ma'mun berharap wakaf ini dapat bermanfaat dan membawa perubahan besar untuk kemajuan NWDI. "Semoga semuanya membawa keberkahan untuk kejayaan NWDI," harapnya.

Rabu, 16 Juni 2021

Tambang Emas di Sekotong Ditutup

Okenews - Buntut perselisihan Lubang Tambang Emas Tanpa Izin (PETI), di Lokasi Tambang Rakyat Bunut Kantor Dusun Makam Kedaro Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, NTB, akhirnya ditutup, Selasa (15/6/2021).



Dalam penutupan ini, Kepolisian Sektor (Polsek) Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, bahkan bersama Tokoh Masyarakat Sekotong Lombok Barat turun langsung ke Lokasi.


Kapolsek Sekotong Iptu I Kadek Sumerta, SH mengatakan tindakan tegas ini diambil dengan pertimbangan untuk keselamatan Masyarakat, terutama ditengah masda pandemic saat ini, Rabu (16/6/2021).


“Tindakan ini harus dilakukan, bagaimana agar Situasi Kamtibmas di Sekotong tetap terjaga, terutama menyangkut dengan protocol Kesehatan,” ungkapnya.


Dimana, Tambang Rakyat di Sekotong merupakan Penambangan Emas Tanpa Ijin (PETI), yang dapat merusak lingkungan, serta berpotensi menimbulkan berbagai perselisihan.


“Agar ini tidak terjadi lagi, diambil tindakan tegas, namun tetap mengedepankan cara humanis, dengan menggandeng dan berkolaborasi dengan Tokoh Masyarakat, untuk dilakukan penertiban dan penutupan penambangan,” katanya.


Penertiban dan penutupan tambang emas ini, dilakukan oleh Jajaran Polsek Sekotong, dipimpin langsung oleh Kapolsek Sekotong, bersama Tokoh Masyarakat Sekotong H. L. Daryadi atau yang biasa disapa dengan Mamiq Dar, Tokoh Masyarakat Desa Buwun Mas H. Sahwan, Tokoh masyarakat Desa Kedaro H. Mustafa.


“Saat penertiban dan penutupan di lokasi lubang tambang emas, situasi dalam keadaan landau, dimana dengan mengedepankan cara persuasif humanis, bersama tokoh masyarakat sekotong memberikan himbauan kepada para penambang,” terangnya.


Dijelasakan kepada para penambang bahwa, kegiatan penambangan ini tanpa izin, terlebih sangat berpotensi memicu terjadinya gejolak antar para penambang yang berujung perselisihan.


“Tentunya ini merugikan Masyarakat itu sendiri, sehingga penutupan dilakukan dengan memasang police line, terhadap lokasi yang Penambangan Emas Tanpa Ijin, sehingga tidak boleh ada aktifitas penambangan lagi di lokasi ini,” jelasnya.


Selain itu, untuk memastikan tidak ada lagi aktifitas di Lokasi ini, Kapolsek sekotong bersama para Tokoh Masyarakat sekotong menghimbau kepada penambang untuk meninggalkan lokasi dan menghentikan aktifitas penambangan.

Selasa, 15 Juni 2021

Inilah Cara Satgas Pamtas Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Melalui Pertanian

Okenews – Ditengah lesunya perekonomian masyarakat akibat pandemi Covid-19, Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur berupaya untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat melalui pertanian seperti yang dilakukan Pos Salore Kipur I.



Hari ini Pos Salore bersama masyarakat Dusun Dubanas Desa Tulakadi Kecamatan Tasifeto Timur mulai mengolah lahan seluas 2 hektar menggunakan traktor dari Dinas Pertanian Kabupaten Belu untuk ditanami jagung manis dan sayur-sayuran.


Menurut Danpos Salore Sertu Anjasmansari, lahan tersebut milik desa yang akan dikelola anggota pos bersama kelompok tani. Lahan tersebut sesuai kesepakatan akan dibagi menjadi dua, 1 hektar untuk tanaman jagung manis dan sisanya 1 hektar lagi untuk tamanan sayur-sayuran.


“Bibitnya nanti disiapkan oleh pos dan perawatannya bersama masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani Wira Yudha Desa Tulakadi,” terang Anjasmansari.


Terkait dengan hasil panen, Anjasmansari menjelaskan, hasilnya akan dikembalikan lagi kepada masyarakat melalui desa dengan harapan minimal dapat membantu masyarakat binaan pos melalui pertanian.


Terpisah, Komandan Satgas Pamtas Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Infanteri Bayu Sigit Dwi Untoro di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat memberikan apresiasi langkah positif pos-pos jajarannya yang berupaya membantu masyarakat di bidang pertanian khususnya mengolah lahan untuk bercocok tanam.


Selain Pos Salore, kata Dansatgas, Pos lain seperti Pos Nunura dan Pos Dafala juga melakukan hal yang sama yakni membantu masyarakat untuk memanfaatkan lahannya secara maksimal sehingga dapat menambah penghasilan masyarakat.


“Jadi ini kita lakukan semata-mata untuk membantu masyarakat dan hasilnya pun akan dikembalikan kepada masyarakat sekitar pos,” kata Bayu Sigit.


Hal yang sama juga dilakukan oleh Mako Satgas, yakni memanfaatkan lahan disekeliling Mako Satgas untuk menanam sayur-sayuran, kacang panjang, cabe, sawi, terong dan timun.


“Alhamdulillah sebagian sudah bisa di panen dan sebagian lagi masih dalam proses penanaman dan perawatan,” pungkasnya.

Senin, 14 Juni 2021

Kapolri Instruksikan Semua Kapolda Bentuk Kampung Tangguh Narkoba

Okenews - Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh Kapolda untuk membentuk Kampung Tangguh Narkoba. Instruksi ini disampaikan usai mengungkap jaringan narkoba internasional yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat dengan barang bukti 1,129 ton sabu.

Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo


"Saya minta untuk Kampung Tangguh Narkoba diciptakan di seluruh Indonesia untuk menekan peredaran narkoba," kata Sigit di Polda Metro Jaya, Senin (14/06/2021).


Menurut dia, Kampung Tangguh Narkoba dibentuk oleh jajaran kepolisian dengan menggandeng Pemerintah Daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat serta stekholder terkait.


Sigit menginginkan setiap Kampung Tangguh Narkoba memiliki daya cegah dan daya tangkal terhadap ancaman narkoba.


"Terhadap peredaran yang ada segera bisa diinformasikan sehingga kemudian kita bisa tangkap, dengan harapan itu maka kita memiliki daya cegah dan daya tangkal," ujar mantan Kabareskrim Polri ini.


Pada sisi lain, Sigit menyerukan kepada anggota untuk perang melawan narkoba dan menuntaskan permasalahan narkoba dari mulai hulu sampai hilir.


Mantan Kapolda Banten itu menekankan perlu membangun kerja sama dengan seluruh stakeholder yang ada seperti BNN, Bea Cukai dan Ditjen PAS. 


"Pemberantasan narkoba adalah tanggung jawab bersama. Kita bisa bekerja maksimal dengan melibatkan seluruh stakeholder yang ada. Narkoba adalah ancaman kita bersama. Maka kita harus melenyapkan narkoba dari Indonesia. Ini butuh kerja keras serta kerjasama dari seluruh elemen, stakeholder dan masyarakat," ucapnya.

Jumat, 11 Juni 2021

Kapolri akan Tegur Kapolda dan Kapolres yang Belum Tindak Premanisme

Okenews - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan memberikan teguran kepada Kapolda dan Kapolres yang saat ini belum melakukan penindakan terhadap aksi premanisme di wilayahnya masing-masing. 



Kapolri mengeluarkan instruksi kepada seluruh jajarannya di wilayah untuk menindak aksi premanisme dan pelaku kejahatan konvensional lainnya yang meresahkan masyarakat. Mengingat, hal tersebut menjadi atensi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). 


"Kalau belum action juga saya selaku Kapolri yang akan tegur, ini juga bagian dari program Harkamtbmas di program Presisi yang harus ditindaklanjuti oleh seluruh anggota dan jajaran di lapangan," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (11/6).


Sigit menekankan, mengenai hal tersebut, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dan Kapolda harus segera bergerak cepat untuk melakukan tindakan-tindakan tegas kepada pelaku kejahatan. 


"Semua Polda dan Kabareskrim untuk merespon cepat dan ambil langkah-langkah apabila ada pengaduan dari masyarakat terkait gangguan kriminalitas yang dilakukan para preman, pelaku curas dan tukang palak dan peras dan para pelaku kejahatan konvensional lainnya utk segera diberantas habis," ujar eks Kapolda Banten itu. 


Sigit memastikan, dirinya yang bakal langsung melakukan pemantauan kepada seluruh jajarannya terkait pemberantasan pelaku kejahatan ataupun premanisme. 


"Saya akan ikuti perkembangan di lapangannya apakah sudah dilaksanakan dengan baik atau belum," ucap Sigit.


Tak lupa, Sigit mengajak masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi Dumas Presisi dan layanan Hotline 110 apabila menerima perlakuan meresahkan dari oknum-oknum masyarakat. 


"Untuk membuat rasa aman dan juga tenang bagi masyarakat, sudah ada aplikasi 110 dan Dumas Presisi, apabila ada masyarakat yang mengalami gangguan terkait Kamtibmas dan kriminalitas, bisa hubungi nomor tersebut untuk segera bisa direspon anggota di lapangan," tutur Sigit.


Disisi lain, Sigit menyebut, jajarannya juga harus merilis hasil penindakannya terhadap aksi premanisme. Tujuannya, untuk membuat efek jera dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Kamis, 10 Juni 2021

Inilah Penyebab Hilangnya Patok Perbatasan di Timor Leste

Okenews - Perwira Topografi Satgas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL Sektor Timur Letda Ctp Torang Panjaitan pimpin langsung patroli patok rutin secara bergilir masing-masing pos jajaran Satgas Pamtas Sektor Timur Yonif 742/SWY.



Hari ini, Patop bersama Danpos Salore Sertu Anjasmansari dan personel pos melaksanakan patroli patok di sepanjang wilayah Pos Salore Kipur I.


Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur di Mako Satgas Pamtas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat, Kamis (10/6/2021) mengatakan sampai saat ini patroli patok dilaksanakan secara rutin yang dilakukan oleh masing-masing pos atas atensi Patop Satgas bahkan Patop sendiri turun langsung ikut memimpin pengecekan patok.


"Sampai sekarang sudah 3 kali dilakukan patroli patok di sepanjang perbatasan Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur dengan Negara Timor Leste," terangnya.


Jumlah patok di wilayah batas negara khususnya sektor timur (Kabupaten Belu) dengan Timor Leste sebanyak 554 yang tersebar di 20 pos sepanjang 149 km mulai dari Pos Motaain Kipur I sampai dengan Pos Fohululik Kipur III.


Dijelaskan Bayu Sigit, sebanyak 554 patok tersebut dibagi menjadi tiga macam patok dengan rincian 350 patok batas negara (PBN), 23 patok Common Border Datum Reference Frame (CBDRF) dan 181 patok Border Sign Post (BSP). "Terhitung sampai dengan hari ini ada 65 patok yang hilang terdiri 46 PBN dan 19 BSP," ucapnya.


Hilangnya sejumlah patok ini, kata Alumnus Akmil 2003 tersebut, disebabkan karena badai siklon tropis seroja bulan April sebanyak 10 patok terdiri dari 8 PBN dan 2 BSP dan pada patroli kali ini baru ditemukan 2 patok yang hilang karena pada hujan badai siklon tropis lalu letaknya ditebing dan terkena tanah longsor.


"Sedangkan sisanya sebanyak 53 patok memang hilang pada Satgas sebelumnya," tambahnya.


Mantan pengasuh Akmil itu juga berharap semoga kedepan tidak ada lagi patok perbatasan kedua negara yang hilang sehingga tidak ada permasalahan yang terjadi antara pemerintah dengan negara Timor Leste tentang batas wilayah kedua negara.

Wabup Lotim Berharap Penarikan Pajak Dimaksimalkan

Okenews - Pendapatan asli daerah (PAD) yang masuk lewat pajak merupakan sumber dana pembangunan daerah. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) Provinisi NTB berharap agar penarikan pajak dimaksimalkan.

Wabup Lotim H Rumaksi (foto dokumen)

Hal itu mengemuka dalam rapat terbatas yang dipimpin Wakil Bupati dengan Kepala Badan Pendapatan Daerah dan sejumlah perusahaan yang beroperasi di Lotim, Kamis (10/06/2021) di Ruang Rapat Wakil Bupati (Wabup).


Wabup Lombok Timur H Rumaksi menyebutkan, salah satu sumber PAD untuk pembangunan itu berasal dari perusahan. Namun sayangnya realisasi PAD dari perusahaan masih belum sesuai harapan.


Oleh karena itu Wabup berharap agar perusahaan yang memiliki kewajiban membayar pajak dapat segera  menuntaskan kewajibannya agar pembangunan bisa maksimal.


Berdasarkan catatan Bapenda, sejumlah perusahaan belum membayarkan pajaknya, bahkan sejak tahun 2019 lalu. Nilai tunggakan pajaknya mencapai lebih dari Rp1 miliar.


Diakui, dampak pandemi covid-19 masih dirasakan hingga sekarang, mengakibatkan pemerintah melakukan relokasi dan refocusing anggaran dan sejumlah program terpaksa ditunda.


Menanggapi hal itu, perwakilan perusahaan berjanji akan melaksanakan tanggung jawabnya dalam waktu dekat, bahkan ada yang akan melunasi dalam beberapa hari kedepan.

Rabu, 09 Juni 2021

17 Nama Kepala MAN Dilantik Kakanwil Kemenag NTB

Okenews – Sebanyak 17 orang Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di lingkup  Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. NTB, yang dilantik oleh Kakanwil Kemenag NTB KH. M. Zaidi Abdad. Prosesi pelantikan dan pengambilan  sumpah jabatan bertempat di Aula Lt. IV Kanwil Kemenag NTB, Rabu (09/06/2021).


17 orang  Kepala MA Negeri yang dilantik sebagai berikut:

  1. Abdul Aziz, S.Ag, Jabatan lama Guru Madya bidang studi Sejarah Kebudayan Islam pada MAN Sumbawa Barat. Jabatan baru Guru Madya/ Kepala MAN Sumbawa Barat.
  2. Abdul Azis Faradi, M.Pd, Jabatan lama Guru Madya bahasa Indonesia pada MTsN 2 Lombok Barat. Jabatan baru Guru Madya/ Kepala MAN Lombok Barat.
  3. M Nurul Wathoni, M.Pd, Jabatan lama Guru Madya/ Kepala MAN 1 Lombok Timur. Jabatan baru Guru Madya/ Kepala MAN 1 Lombok Timur.
  4. Mehram, S.Pd, Jabatan lama Guru Madya/ Kepala MAN 2 Lombok Timur. Jabatan baru Guru Madya/ Kepala MAN 2 Lombok Timur.
  5. Zulhidayat, S,Pd, jabatan lama Guru Muda bidang studi PPKN pada MAN 1 Sumbawa. Jabatan baru Guru Muda/ Kepala MAN 1 Sumbawa.
  6. Sulaiman Syaifullah, S.Pd, jabatan lama Guru Madya/ Kepala MAN 2 Sumbawa. Jabatan baru Guru Madya/ Kepala MAN 2 Sumbawa.
  7. Drs. H. Akhyar. jabatan lama Guru Madya/ Kepala MAN 3 Sumbawa. Jabatan baru Guru Madya/ Kepala MAN 3 Sumbawa.
  8. Lalu Sirojul Hadi. S.Ag, M.Pd, jabatan lama Guru Madya/ Kepala MAN 3 Mataram. Jabatan baru Guru Madya/ Kepala MAN 1 Mataram.
  9. Drs. Lalu Syauki MS, M.Pd, jabatan lama Guru Madya/ Kepala MAN 2 Mataram. Jabatan baru Guru Madya/ Kepala MAN 2 Mataram.
  10. Lalu Mufti Sadri, M.A, jabatan lama Guru Madya bidang studi bahasa Arab pada MAN 3 Mataram. Jabatan baru Guru Madya/ Kepala MAN 3 Mataram.
  11. Najamuddin, M.Pd, jabatan lama Guru Madya/ Kepala MTsN 3 Kota Bima. Jabatan baru Guru Madya/ Kepala MAN 1 Kota Bima.
  12. Muslihah, S.Pd, jabatan lama Guru Madya/ Kepala MTsN 1 Bima. Jabatan baru Guru Madya/ Kepala MAN 2 Kota Bima.
  13. Drs. Muhammad Amin, jabatan lama Guru Madya/ Kepala MAN 1 Bima. Jabatan baru Guru Madya/ Kepala MAN 1 Bima.
  14. Nasruddin, S.Ag, jabatan lama Guru Madya bidang studi bahasa Arab pada MAN 2 Bima. Jabatan baru Guru Madya/ Kepala MAN 2 Bima.
  15. Lalu Syahdi, M.Pd, jabatan lama Guru Madya/ Kepala MAN 1 Lombok Tengah. Jabatan baru Guru Madya/ Kepala MAN 1 Lombok Tengah.
  16. H. Agim Miandi, S.Pd, jabatan lama Guru Madya/ Kepala MAN 2 Lombok Tengah. Jabatan baru Guru Madya/ Kepala MAN 2 Lombok Tengah
  17. Drs. H. Muhammad Nasri, jabatan lama Guru Madya/ Kepala MAN Lombok Barat. Jabatan baru Guru Madya/ Kepala MAN 3 Lombok Tengah.

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung lancar dan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Dalam amanahnya, Kakanwil Kemenag NTB meminta agar para kepala madrasah yang dilantik bisa menjalankan tugas dengan mengacu pada regulasi dan mampu menunjukkan kinerja berupa prestasi untuk mewujudkan madrasah hebat bertabat.

Disebutkan Zaidi, proses seleksi kepala madrasah yang dilantik ini telah melalui mekanisme PMA nomor 58 tahun 2017. "Saya pastikan tidak ada pesanan atau semacamnya dan mutasi ataupun rotasi serta promosi itu hal yang biasa," tutupnya.

Irdam IX/Udayana Kunjungi Mako Satgas Pamtas RI - RDTL

Okenews - Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Infanteri Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pengamanan Perbatasan RI - RDTL Sektor Timur didampingi Wadansatgas Mayor Inf Aditya Nugraha dan para Perwira Staf menerima kunjungan kerja Inspektur Kodam IX/Udayana Brigadir Jenderal TNI Erwin Djatniko, S.Sos., di Mako Satgas Pamtas Sektor Timur Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Rabu (9/6/2021). 



Kehadiran Irdam IX/Udayana di Mako Satgas Sektor Timur didampingi Komandan Kodim 1605/Belu Letkol Inf Wiji Untoro dan Komandan Yonif RK 744/SYB Letkol Inf Alfad Denny Andrian. 


Pada kesempatan tersebut, Dansatgas memberikan paparan singkat tentang kondisi Satgas Pamtas baik personel, materil maupun program Satgas baik Mako maupun masing-masing pos jajaran Satgas. 


"Hari ini kami ada kunjungan kerja dari Irdam IX/Udayana bersama tim inspektorat dalam rangka pengawasan dan pemeriksaan program dan anggaran Satgas termasuk program Satgas selama pelaksanaan tugas di wilayah perbatasan, " ungkap Dansatgas. 


Dijelaskannya, sampai saat ini dukungan administrasi dan logistik dari satuan Komando Atas untuk Satgas masih aman dan lancar sehingga tidak ada alasan bagi personel Satgas untuk bermalas-malasan. 


"Jadi ada ataupun tidak adanya dukungan, kami tetap bekerja maksimal sesuai dengan tugas pokok untuk menjaga wilayah perbatasan dan melaksanakan pembinaan teritorial terhadap masyarakat khususnya di sekitar pos sesuai dengan arahan Irdam untuk tetap menjalin hubungan baik dengan lingkungan. Alhamdulillah ini sudah berjalan dan hasilnya sudah terlihat," terang Bayu Sigit. 


Ia juga melaporkan pembinaan teritorial yang sudah dilakukan ini akan berkesinambungan karena nama besar Yonif 742/SWY sebelumnya sudah dikenal bagus oleh masyarakat. 


"Ini menjadi tantangan bagi Satgas kami minimal bisa mengimbangi Satgas Yonif 742/SWY terdahulu yang dikenal karena pembinaan teritorialnya," harapnya. 


Usai menerima paparan dari Dansatgas, Irdam IX/Udayana didampingi Dansatgas bersama Dandim 1605/Belu, Danyonif RK 744/SYB dan Wadansatgas menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain Kecamatan Tasifeto Timur untuk melihat langsung kondisi lalu lintas masyarakat di pintu masuk batas kedua negara.

Selasa, 08 Juni 2021

Universitas Hamzanwadi Raih Hibah PKKM 2021

Okenews - Universitas Hamzanwadi meraih hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) dari Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun anggaran 2021.

Dari kiri: WR III Dr. H Musifuddin, WR I Dr. H Khirjan Nahdi, M.Hum, dan Direktur Pascasarjana Universitas Hamzanwadi Dr. Padlurrahman, M.Pd


Ketua Taskforce PKKM Universitas Hamzanwadi Dr Padlurrahman mengatakan, PKKM merupakan salah satu program kompetisi yang dilakukan secara terbuka dengan sistem seleksi berkelompok (tiered system). 


"Program ini bertujuan agar perguruan tinggi termasuk Universitas Hamzanwadi mampu mencapai 8 indikator kinerja utama yang telah ditetapkan oleh pemerintah," papar Padlurrahman dalam rilisnya, Selasa (08/06/2021).


Delapan indiktor itu, pertama, lulusan mendapat pekerjaan yang layak, mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, dosen berkegiatan di luar kampus, praktisi mengajar di dalam kampus, dan hasil kerja dosen digunakan masyarakat dan mendapat rekognisi internasional.


Indikatot keenam, program studi dapat bekerjasama dengan mitra kelas dunia, ketujuh menciptakan kelas yang kolaboratif dan partisipatif, dan terakhir program studi berstandar internasional.


Ditegaskan Padlurrahman,  PKKM ini bersifat multy years, dan untuk tahun ini Universitas Hamzanwadi berhasil masuk sebagai 1 dari 142 PTN/PTS terbaik di Indonesia yang dijadikan sebagai pemenang hibah PKKM tahun 2021. 


"Setelah melalui proses seleksi administratif, evaluasi kualitas dan kelayakan proposal hingga pada verifikasi kelayakan melalui visitasi daring, kita dinyatakan layak menerima hibah PKKM yang dibiayai oleh pemerintah," ulasnya.


Total anggaran yang diberikan pada pemenang hibah sebesar Rp 415 miliar mulai dari liga I, liga II dan liga III sehingga menurut dia, pememerintah tak main-main dengan program ini. 


Menyikapi hal itu, Ketua Taskforce yang juga direktur pascasajana itu langsung bergerak cepat dengan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan seluruh tim khususnya dari 3 unsur yang terlibat di dalamnya.


"Tiga unsur itu yakni, program studi Farmasi Fakultas Kesehatan, program studi Teknik Informatika Fakultas Teknik, dan Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis (PIIB) Universitas Hamzanwadi," ujarnya. 


Semua unsur katanya, siap melaksanakan program ini secara berkualitas dengan melibatkan berbagai pihak khususnya institusi/lembaga yang telah dijadikan sebagai mitra kerja.


Sementara itu, Rektor Universitas Hamzanwadi melalui pesan Whatsaap menyampaikan, “kerja cepat dan tepat sehingga efektif dan memberi manfaat besar pada kemajuan Universitas Hamzanwadi”. 


"Pesan ini menjadi motivasi tersendiri bagi tim untuk mensukseskan program ini. Selamat untuk kampus tercinta khususnya program studi Farmasi, program studi Teknik informatika dan PIIB," tutupnya.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi