www.okenews.net: Ekonomi
Tampilkan postingan dengan label Ekonomi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ekonomi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 25 Januari 2023

HM Juaini Taofik
Okenews.net - Gedung baru Bank NTB Syariah Cabang Selong di resmikan, Selasa (24/01/2023). Gedung ini didesain dengan konsep modern dan inovatif serta dilengkapi dengan fasilitas terbaru untuk memudahkan transaksi para nasabah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Timur Lombok HM Juaini Taofik menyampaikan, NTB Syariah merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bersama. Bank ini merupakan salah satu dividen yang menjadi sumber Pendapat Asli Daerah (PAD) Lombok Timur.

Menurutnya, semakin banyak cabang yang di bangun di kawasan Lombok Timur maka otomatis semakin banyak pula laba yang didapatkan, dan semakin banyak pula dividen yang diperoleh Pemkab Lotim yang berkontribusi terhadap pembangunan kedepannya. 

Ia menyebutkan, Pemkab Lotim merupakan pemegang saham terbanyak kedua di Bank NTB Syariah setelah Pemprov NTB dengan dividen yang didapatkan pada tahun 2022 sekitar Rp 9,8 miliar.

Direktur Bank NTB Syariah Rahardjo menyebut, Kantor Cabang Selong merupakan salah satu dari 23 Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu yang ada di seluruh NTB.

Pembangunan cabang ini semata mata bertujuan untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat dan rasa nyaman pada masyarakat NTB, khususnya masyarakat Lombok Timur.

Rahardjo juga menyebut  Pemda Lombok Timur sangat pro aktif dalam mendukung Bank NTB Syariah untuk  terus tumbuh dengan penyertaan modal yang besar serta mendorong masyarakat Lombok Timur mengunakan jasa layanan Bank NTB syariah.

Ia juga berharap kedepanya dengan dukungan penuh yang di berikan Pemerintah Lombok Timur terus bisa membuat Bank NTB syariah melakukan inovasi bagi kemajuan masyarakat dan untuk pembangunan Lombok Timur.

Senin, 14 November 2022

Inilah Upaya Pemerintah Tangani Inflasi Daerah

Pemkab Lotim ikuti vicon Rakor bahas inflasi daerah
Okenews.net - Ada enam upaya kongkrit Pemerintah Daerah dalam penanganan inflasi daerah yakni, melaksanakan operasi pasar murah, melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang.

Berikutnya, melakukan kerjasama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, gerakan menanam, mendistribusikan BTT, dan dukungan transportasi dari APBD.

Berdasarkan pemaparan yang disampaikan oleh Mendagri Tito Karnavian lewat zoom meeting Rakor keempat pengendalian inflasi daerah, Senin (14/11) mengenai tindak lanjut yang harus dilakukan oleh seluruh pemkab.

Di antaranya, melaporkan hasil pemantauan harga komoditas bahan pokok dan penting setiap hari, merealisasikan belanja tidak terduga untuk dukungan pengendalian inflasi, memberikan bantuan transportasi dari APBD.

Selain itu, melaksanakan operasi pasar murah bersama dinas terkait dengan melihat komoditas yang memberikan andil dalam kenaikan harga/inflasi, melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang.

Termasuk berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, melaksanakan pencanangan gerakan menanam.

Kepala BPS Lalu Putradi mengatakan, kota Mataram sebagai sample inflasi di pulau Lombok mengalami deflasi 0,12%. Dengan deflasi yang terjadi pada bulan Oktober kemarin, maka inflasi pada bulan Januari hingga oktober sebanyak 5,86%. 

"Ini lebih tinggi dari inflasi nasional yakni 4,73%. Terjadi perubahan harga mempengaruhi inflasi. Harapannya dua bulan terakhir ini inflasi berada dibawah 6%," ucapnya.

Ia menyebutkan, kondisi harga mengalami kenaikan dibeberapa komoditas bahan pangan bulan november, seperti bawang merah, dan cabe rawit namun harga beras stabil.

Ia berharap sampai Desember kondisinya tetap stabil. Hal ini menandakan bahwa harga bahan pangan walaupun terjadi kenaikan dibeberapa jenis komoditi namun jika beras tetap stabil maka kondisi inflasi cukup kecil.

Sekretaris Daerah HM. Juaini Taofik sewaktu memimpin rapat yang bertempat di ruang rapat bupati itu mengingatkan agar memfollow up terkait tindak lanjut tersebut dengan penuh kehati-hatian. 

Mengacu pada data, upaya konkrit yang dilaporkan, Lombok Timur berada diantara 298 pemda yang belum memenuhi keenam upaya konkrit dalam penanganan inflasi tersebut.

Sekda mengingatkan agar terus optimis pada analisis dan evaluasi minggu depan sehingga bisa masuk di klaster 1 jika ke empat upaya tersebut dapat dieksekusi. 

Apa yang sudah dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan diikuti oleh dinas-dinas yang lain agar segera mengeksekusi kegiatannya. 

Ia juga mengingatkan Bappeda agar memback-up bagian ekonomi untuk segera melaporkan progress penanganan inflasi daerah tersebut melalui aplikasi yang tersedia.

Minggu, 16 Oktober 2022

Bupati Sebut Keistimewaan Koi dan Budidaya Ikan Air Tawar

Bupati buka kontes koi di Selong
Okenews.net - Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy membuka Contest Selaparang Koi Latber tingkat nasional tahun 2022 di Gedung Wanita Kabupaten Lombok Timur, Ahad (16/10). 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda dan Kadis Kelautan dan Perikanan Lombok Timur serta komunitas Koi yang ada di daerah ini.

Bupati Sukiman dalam sambutannya menyampaikan ikan koi adalah ikan yang istimewa dan memiliki tiga karaktristik istimewa. 

Keindahan adalah keistimewaan pertama. Koi memilki keindahan yang berbeda-beda, jelas Bupati. Keistimewaan lainnya adalah ikan Koi memiliki kedamaian. 

Bupati menyebut koi sebagai ikan ramah dan bersahabat serta membawa ketenangan. Untuk itu ia berpesan jika ingin mendapatkan ketenangan maka  periharalah ikan koi.

Bupati berharap kegiatan ini masuk dalam kalender event pariwisata Kabupaten Lombok Timur tahun 2023 mendatang.

Menurutnya, Lombok Timur sangat kaya dengan budidaya ikan air tawar, baik untuk konsumsi maupun ikan hias. Air  di gumi patuh karya yang bersumber dari Gunung Rinjani disebut mengandung zat yang dibutuhkan oleh ikan air tawar. 

Karena itu bupati  berharap budidaya air tawar di Lombok Timur dapat diprogresifkan lagi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Ketua panitia Selaparang Koi Latber drg. Diar menyampaikan tujuan kegiatan tersebut untuk menjalin silaturahmi antara penggemar Koi di Kabupaten Lombok Timur.

Termasuk dengan penggemar dari luar daerah lainnya untuk menciptaka komunikasi dan kerja sama l memasyarakatkan Koi sebagai salah satu ikan hias yang layak untuk dikembangkan.

Dari 200 lebih peserta ditampilkan 459 ikan yang dinilai tiga juri nasional. Peserta berasal dari wilayah NTB, Bali, dan pulau Jawa.  

Diakhir acara Bupati bersama Forkopimda Lombok Timur memilih kategori ikan koi terfavorit di Contest Selaparang Koi Latber tahun 2022.

Selasa, 26 Juli 2022

Eks Pasar PAOK Motong Bakal jadi Kawasan Industri

Sekda Lotim HM Juaini Taofik
Okenews.net - Pembangunan kawasan industri hasil tembakau (KIHT) di eks Pasar Paokmotong menjadi potensi penerimaan daerah dari sisi cukai dan pajak daerah. 

Hadirnya KIHT itu diharapkan dapat menekan peredaran rokok illegal (tanpa pita cukai) sekaligus meningkatkan pelayanan pembinaan industri.

Termasuk pengawasan terhadap produksi, serta menambah daya saing industri kecil menengah sektor hasil tembakau.

Hal itu terungkap saat rapat pemantapan persiapan akhir pembangunan KIHT yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati Lombok Timur, Selasa (26/07/2022).

Rapat ini dihadiri Sekda Lombok Timur dan kepala OPD lingkup Pemda Lombok Timur serta Kadis Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB beserta sejumlah pejabat provinsi NTB lainnya.

Pada rapat ini terungkap pula desain kawasan tersebut serta sarana yang tersedia di dalamnya, seperti gudang, aula, laboratorium, hingga mushalla.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan provinsi NTB H. Fathul Gani menegaskan pembangunan gedung akan menghadap barat. 

"Kondisi ini terkait aturan yang tidak membolehkan KIHT menghadap jalan protokol," terangnya.

Untuk perizinan sudah lengkap, seperti detail engineering desain (DED), dokumen upaya pengelelolaan lingkungan–upaya pemantauan lingkungan (UKL-UPL), termasuk dokumen analisis dampak lalulintas (andalalin).

Sekda HM Juaini Taofik menegaskan Pemda Lombok Timur sangat berharap akan keberadaan KIHT ini, utamanya demi mendukung peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. 

Ia mengakui, salah satu kendala yaitu belum tuntasnya pembayaran ganti rugi kepada dua warga yang akan dilakukan dengan cara menitipkan pada Pengadilan Negeri Selong atau konsinyasi.

Pembayaran harus langsung kepada pihak yang menandatangani perjanjian sewa pertama kali. Usai persoalan konsinyasi yang ditarget rampung dalam pekan ini, pembongkaran bangunan dapat segera dilakukan.

Rabu, 13 Juli 2022

Gedung Pengolahan Porang Bakal Dibangun di Lombok Timur

Bupati membuka acara pelatihan manajemen mutu
Okenews.net - Mendukung rencana pembangunan gedung pengolahan porang di Lombok Timur tahun ini, 40 orang diberikan pelatihan manajeman mutu dan pengelolaan sentra industri kecil menengah (IKM) porang dan logam.  

Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy saat membuka acara, Senin (11/07/2022) mengatakan, pelatihan ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Karena itu ia berharap 40 orang peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik untuk kemudian menciptakan inovasi dan kreasi di bidang industri, baik untuk porang maupun logam, ataupun potensi-potensi lainnya.

Bupati menegaskan, Lombok Timur sesungguhnya memiliki banyak potensi yang dapat dijual dan dikembangkan melalui industrialisasi. 

Akan tetapi dibutuhkan fasilitasi dan motivasi untuk pengembangannya, baik dalam bentuk moril, terlebih materiil berupa permodalan. 

Karenanya dukungan dari pemerintah pusat seperti halnya untuk pelatihan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat pelaku IKM.

Pelatihan penguatan mutu dan pengelolaan IKM porang dan logam ini akan berlangsung selama dua pekan hingga 23 Juli mendatang dengan dana bersumber dari DAK non fisik  Dinas Perindustrian Lombok Timur. 

Selain kegiatan ini akan dilaksanakan pula peningkatan SDM dan daya saing IKM, pengembangan kemitraan IKM, serta pelatihan kemitraan berorientasi ekspor.

Khusus untuk budidaya porang, tahun Anggaran 2022 Pemerintah Kabupaten Lombok Timur mendapatkan DAK Fisik dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia sebesar Rp. 9,3 miliar lebih. 

Jumlah tersebut untuk pembangunan gedung pengolahan porang sebesar lebih dari Rp. 5 miliar dan mesin pengolahan senilai Rp. 3,9 miliar, serta sisanya untuk perencanaan dan pengawasan. 

Gedung tersebut berdiri di atas lahan seluas 5.000 m² di Desa Pringgabaya Utara Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur.

Keberadaan Sarana dan prasana pengolahan porang di Kabupaten Lombok Timur ditunjang sentra budidaya seluas kurang lebih 570 Ha yang tersebar di Kecamatan Pringgasela, Suela, Sembalun, Masbagik dan Pringgabaya.

Kamis, 07 Juli 2022

Bupati Klaim Asosiasi IKM Lombok Timur Pertama di Indonesia

Bupati Lotim pose bersama para pengurus Asosiasi IKM
Okenews.net - Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy mengukuhkan pengurus Asosiasi Pelaku Industri Kecil Menengah (APIKM) Kabupaten Lombok Timur, Kamis (07/07/2022).

Terbentuknya asosiasi itu berdasarkan hasil musyawarah pelaku IKM pada awal Mei lalu. Hal itu guna mengoptimalkan tumbuh kembang industri kecil menengah (IKM) di Lombok Timur.

Bupati mengaku bangga atas keberadaan asosiasi IKM tersebut. Bahkan ia mengklaim sebagai asosiasi IKM pertama di Indonesia. Karena itu, pembentukan ini diharapkan menjadi wadah diskusi pelaku IKM.

Asosiasi ini juga diharapkan sebagai sarana komunikasi dan konsultasi pemda terkait kebijakan dalam upaya pengembangan IKM dan ekonomi kreatif. 

Dengan demikian pembinaan dan fasilitasi dapat dilakukan secara lebih merata sehingga berdampak nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan IKM di daerah ini. 

Pada akhirnya pertumbuhan IKM diharapkan dapat mendukung peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Kepada para pengurus periode 2021-2026 yang dikukuhkan, bupati meminta agar segera membuat program kerja dan menjembatani komunikasi Pemda dengan para pelaku IKM, khususnya para anggota asosiasi.

Bupati juga melontarkan tantangan kepada para anggota asosiasi terkait kampung lobster dan lobster estate di Kawasan selatan. 

Menurut Bupati hal itu harus direspon cepat. Demikian halnya dengan celah pasar yang harus segera diisi.

Bupati mengukuhkan pengurus asosiasi di Rupatama 2 Kantor Bupati Lombok Timur disaksikan Kepala Dinas Perindutrian, Kepala Dinas Perdagangan dan sejumlah perwakilan OPD terkait.

Senin, 27 Juni 2022

Perkuat UMKM, PUPUK Gelar Lokakarya Nasional ACTION

Foto: Lokakarya Nasional ACTION melalui zoom meeting 
Okenews.net - Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil (PUPUK) menggelar Lokakarya Nasional ACTION. Acara ini digelar secara hybrid Senin (27/06/2022) di Jakarta Timur.

Penyelenggarakan kegiatan Lokakarya Nasional Pemulihan Ekonomi Kerakyatan melalui Program Penguatan UMKM Terdampak pendemi tersebut dihadiri sejumlah unsur.

Di antaranya mitra PUPUK, mitra konsorsium, pemerintah daerah, perusahaan, penerima manfaat, media massa dan lainnya yang terlibat dalam program tersebut.

Tujuan pelaksanaan Lokakarya Nasional ini adalah menyediakan ruang untuk membagikan pengalaman dan pembelajaran yang diperoleh dari program ACTION.

Selain itu, untuk mengenal praktik yang baik dalam penguatan kapasitas UMKM dan menyusun rekomendasi keberlanjutan inisiatif pemulihan ekonomi kerakyatan pasca pandemi.

Pada kesempatan yang sama Josswa selaku perwakilan dari HIVOS menyampaikan pentinya pendampingan dalam penguatan manajemen bisnis keuangan.

Termasuk pendampingan legalitas, badan hukum, koneksi dengan kemitraan melalu program yang sudah ada, dan pendampingan fasilitas untuk ruang belajar bersama.

Ia menyebutkan, tujuan program ACTION tersebut untuk meningkatkan ketahanan dan solidaritas masyarakat miskin dan terpinggirkan dalam menanggapi dampak pandemi. 

Melalui program ini, diharapkan mampu mendukung pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat, terutama di tingkat keluarga dan komunitas.

Dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut, PUPUK bekerja sama dengan akademisi dan praktisi untuk menyusun modul pelatihan bisnis dan kewirausahaan.

Modul tesebut diharapkan menjadi pedoman guna mencetak tenaga pendamping terampil untuk mendampingi dan memfasilitasi UMKM terdampak pandemi yang ada di 5 (lima) wilayah kerja program ACTION. 

Lebih lanjut ia menegaskan, PUPUK sebagai salah satu anggota konsorsium ACTION telah melakukan berbagai kegiatan yang berkontribusi bagi pencapaian tujuan proyek ACTION. 

Sementara itu, Perwakilan PUPUK Ceko mengatakan perlunya penyiapan sarana seperti CBO, modul dan lainnya serta melakukan kolaborasi yang tersistem agar menghasilkan keuntungan. 

Ia menyebutkan, lebih dari 150 UMKM memiliki bisnis model dan rencana bisnis, serta ada 100 UMKM yang mendapatkan bantuan berupa materi penunjang usaha seperti bahan baku dan barang modal usaha. 

Selain itu, PUPUK mendampingi UMKM dalam mendapatkan legalitas usahanya. Sampai saat ini, ada sekitar 50 UMKM yang telah memenuhi persyaratan untuk mengakses produk-produk keuangan yang disediakan oleh perbankan.

Kelima puluh UMKM ini akan difasilitasi agar memiliki kemampuan mempresentasikan proposal bisnisnya (pitching) untuk mendapatkan pengembangan bisnisnya.

Perlu diketahui, proyek ACTION ini dilaksanakan oleh Hivos bersama mitranya yaitu CISDI, KAPAL Perempuan, SAPDA, PAMFLET, dan PUPUK. 

Pada bulan Juli 2020, Hivos menerima dukungan dana sebesar EUR 2.499.000,58 dari Uni Eropa (UE) untuk melaksanakan Proyek ACTION (Active Citizens Building Solidarity and Resilience in Response to COVID-19).

Program ini telah berjakan 24 bulan di 40 desa dalam 15 kecamatan di 5 kabupaten/kota, yakni Kota Jakarta Timur, Kabupaten Bogor Jawa Barat, Kota Yogyakarta, Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat, dan Kota Makassar Sulawesi Selatan. 


Jumat, 24 Juni 2022

Pasar Kaget di Persimpangan Pancor Dibongkar Paksa

Petugas bongkar paksa lapak dadakan di persimpangan Pancor
Okenews.net - Puluhan personel Koramil 1615-01/Selong membantu Satpol PP Kabupaten Lombok Timur melakukan penertiban lapak pedagang pasar kaget atau dadakan di simpang empat Kelurahan Pancor Kecamatan Selong Lombok Timur.

Penertiban lapak tersebut dilakukan pada Jumat (24/6/2022) pagi dan sebanyak 10 unit lapak dibongkar oleh tim gabungan TNI dan Satpol PP.

Puluhan personel Koramil yang dilibatkan dipimpin langsung Danramil Kapten Inf Agil bersama Kasatpol PP H Sudirman dan Camat Selong serta Lurah Pancor.

Agil menjelaskan, keterlibatan pihaknya dalam penertiban lapak pedagang berdasarkan permintaan dari Satpol PP untuk membackup pelaksanaan.

"Jadi kami siapkan personel sesuai permintaan dan alhamdulilah berjalan aman dan lancar," ujarnya.

Lapak dadakan itu menurut Danramil, terlihat tidak tertata dengan baik dan bangunannya terbuat dari bambu beratapkan terpal dan seng sehingga mengganggu kenyamanan dan ketertiban umum.

"Mereka masih bisa berjualan di sana dengan sistem bongkar pasang. Jadi selesai jualan mereka langsung bongkar sehingga akan tetap terlihat rapi dan bersih," terang Agil.

Berdasarkan informasi, lapak dadakan tersebut buka mulai waktu subuh sampai jam 8 atau 9 pagi setelah itu tidak ada aktivitas berjualan di sana namun lapaknya masih ada.

Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung tugas Satpol PP dalam memelihara dan menjaga ketertiban umum dan menegakkan Peraturan Daerah ataupun Peraturan Bupati yang sudah ada.

Rabu, 22 Juni 2022

LRC dan DPRD Lombok Timur Tandatangani MoU Program Inklusi

Penendatanganan MoU LRC dengan DPRD Lotim 

Program
Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif (INKLUSI) melanjutkan dukungan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia, yang membangun lebih lanjut kemajuan di bidang kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, inklusi sosial, serta penguatan masyarakat sipil.

Dukungan ini termasuk pengalaman, pembelajaran, dan replikasi dalam pembangunan berbasis masyarakat, penguatan masyarakat sipil, pemberdayaan perempuan, dan program pembangunan inklusif  melalui program yang baru berakhir, yaitu MAMPU dan Peduli. 

INKLUSI juga membangun lebih lanjut kerja-kerja OMS (Organisasi Masyarakat Sipil) dan gerakan sosial di Indonesia, termasuk gerakan perempuan, yang telah berjalan puluhan tahun untuk memajukan Kesetaraan Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial (GEDSI).

Program INKLUSI adalah program kemitraan Australia-Indonesia yang mendukung prioritas kebijakan bersama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia. 

Program ini diselaraskan dengan Pilar Pertama dalam Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-Australia, dan Rencana Aksi terkait, yang berkomitmen pada kerja sama untuk mengatasi kemiskinan dan ketidaksetaraan, mempromosikan kepemimpinan dan pemberdayaan perempuan dalam pembangunan inklusif-disabilitas.

Pilar Stabilitas dalam Rencana Pembangunan Tanggap COVID-19 Australia-Indonesia; dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN IV 2020-2024) Pemerintah Indonesia.

Yayasan Lombok Research Center (LRC) sebagai salah satu mitra BaKTI dalam program INKLUSI di Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat.  Program INKLUSI- BaKTI berada pada di 7 kabupaten/kota di Kawasan Timur Indonesia (Kabupaten Maros, Kota Parepare, Kabupaten Tana Toraja, Kota Kendari, Kabupaten Lombok Timur, Kota Ambon, dan Kabupaten Lombok Timur).

Untuk lebih memperkuat berjalannya program di Kabupaten Lombok Timur, pada hari Rabu (22/6/2022) bertempat di Ruang Rapat Pimpinan DPRD Lombok Timur dilakukan penandatanganan nota kesepahaman untuk pelaksanaan program INKLUSI antara LRC dengan DPRD Lombok Timur.

Hadir pada acara tersebut yaitu Ketua DPRD Lombok Timur Bapak Murnan, Wakil Ketua Bapak Haji Daeng Paelori dan Wakil Ketua Haji M. Badran Achsyid dan Bapak Sekretaris Dewan Lombok Timur.

Pada kesempatan tersebut ketua DPRD Bapak Murnan menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari LRC untuk program INKLUSI di Lombok Timur. Sebagai pimpinan DPRD LOMBOK TIMUR, kami mengucapkan terima kasih kepada Yayasan BaKTI dan Lombok Research Center sebagai Mitra daerah, karena untuk kesekian kalinya berprogram di Kabupaten Lombok Timur, termasuk bekerjasama dengan DPRD Lombok Timur. 

Dari banyaknya wilayah kabupaten/kota di Provinsi NTB, Yayasan BaKTI dan Lombok Research Center memilih Kabupaten Lombok Timur sebagai wilayah Program INKLUSI. Ini harus disambut dan didukung oleh DPRD Kabupaten Lombok Timur. 

Karena bagaimanapun program-program yang dikelola oleh lembaga dan organisasi di luar pemerintah, berarti akan mendukung dan membantu program dan kegiatan pemerintah. Program-program itu akan berkontribusi pada keberhasilan pemerintah dan masyarakat.

Yang paling penting adalah bagaimana program yang dikembangkan dan dijalankan harus sinkron dengan program pemerintah, sehingga tidak ada program yang tumpang tindih, tetapi harus saling mendukung, dan saling berkontribusi. 

Sebelumnya sejak akhir tahun 2014 sampai tahun 2020, Yayasan BaKTI melalui Program MAMPU juga telah bekerja di Kabupaten Lombok Timur, dan mendukung pembentukan beberapa kebijakan dalam bentuk Peraturan Daerah atau Perda untuk kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak.

Harapan kami, Program INKLUSI juga dapat mendukung penguatan kapasitas anggota DPRD Kabupaten Lombok Timur untuk pembentukan kebijakan dan penganggaran yang inklusif. 

Sebagaimana kita ketahui, Program INKLUSI diharapkan berkontribusi pada tujuan pembangunan yang lebih luas, yaitu tidak ada satupun yang tertinggal dalam pembangunan, lebih banyak kelompok marjinal berpartisipasi dan mendapat manfaat dari pembangunan di bidang sosial budaya, ekonomi, dan politik di Indonesia. 

Kehidupan yang inklusif telah menjadi tujuan pembangunan  global. Bangsa dan negara yang maju dan beradab menempatkan kelompok rentan dan marjinal dalam fokus dan perhatian pembangunan, sehingga tidak ada yang ditinggalkan dalam pembangunan.  

Karena itu, sebagai wakil rakyat, anggota DPRD Kabupaten Lombok Timur juga harus mempunyai pengetahuan dan perspektif mengenai kesetaraan gender, hak-hak disabilitas, dan inklusi  sosial.

Pada kesempatan yang sama Direktur LRC juga menyampaikan bahwa program INKLUSI di Lombok Timur merupakan perogram jangka panjang. Dan berlokasi di 15 Desa dampingan.

Program ini merupakan program jangka panjang dan berlokasi di 15 Desa Ungkap Suherman menutup diskusi dengn teman-teman wartawan.


Kamis, 16 Juni 2022

Sekda Lotim Ajak Generasi Millenial Bertani

Sekda Lotim HM Juaini Taofik
Okenews.net - Program Echo Green telah membuka peluang bagi perempuan dan generasi muda petani di tiga kecamatan di Lombok Timur yakni Sembalun, Sambelia, dan Suela. 

Melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan yang dilakukan, Echo Green telah berhasil menumbuhkan perubahan positif baik bagi individu maupun kelompok yang ada di kecamatan tersebut.

Echo Green juga telah memfasilitasi dan mendampingi 16 desa untuk menyusun peraturan desa (Perdes) yang berkaitan dengan tata ruang desa inklusif dan tata guna lahan yang menjamin ekonomi, hak-hak perempuan dan petani muda.

Harapannya dengan peraturan desa yang sudah disusun itu, masing-masing desa dapat mengembangkan potensi sumber daya yang dimilikinya secara maksimal. 

Sekda Lotim  HM Juaini Taofik yang menerima tim Echo Green, Kamis (16/7) di ruangan kerjanya memberikan apresiasi terkait pelaksanaan program Echo Green di Lombok Timur. 

Program yang disokong Uni Eropa dan berlangsung sejak tahun 2020 lalu itu bertujuan mempromosikan inisiatif ekonomi hijau.

Terutama petani perempuan dan generasi muda di sektor pertanian berkelanjutan dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian dan mewujudkan ketahanan pangan. 

Sekda mengajak masyarakat millenial untuk bertani, sebab bertani, kata Sekda mendidik jiwa menjadi produktif.

Dijelaskan Sekda bahwa tanpa pertanian maka ketahanan pangan akan terganggu. Ia berharap substansi Echo Green membuat masyarakat ikut berpartisipasi.

Sekda juga menyebut tata ruang desa memiliki kaitan dengan pertanian. Ia berharap Lombok Timur dapat menjadi bagian dari pameran yang akan dilaksanakan Echo Green nantinya, juga sebagai bagian dari promosi pariwisata.

 “Apalagi di Lombok Timur banyak tempat-tempat pariwisata, di Sembalun ada potensi lahan milik TNGR,” ujarnya, ia berharap pameran itu bisa berkolaborasi dengan TNGR.

Selasa, 14 Juni 2022

Teluk Serewe jadi Percontohan Kawasan Budidaya Rumput Laut

Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy saat membuka rapat pembahasan budidaya rumput laut
Okenews.net - Rumput laut menjadi salah satu komoditas yang telah dikembangkan di Lombok Timur sejak 1987, khususnya di Teluk Serewe Kecamatan Jerowaru.

Komoditas ini bahkan pada tahun 2018 lalu mendominasi hingga 50% produksi perikanan dan kelautan di Lombok Timur. 

Seiring berkembangnya budidaya rumput laut, dibutuhkan pengelolaan yang tepat demi terwujudnya kawasan budidaya berkelanjutan. 

Saat ini, pemerintah melakukan dengan opsi Pengelolaan Akuakultur dengan Pendekatan Ekosistem (ADPE) melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama WWF dan FAO.

Pendekatan ini merupakan salah satu opsi pengelolaan perikanan yang mendukung pembangunan perikanan berkelanjutan dengan mengintegrasikan manfaat ekologi, ekonomi, dan sosial.

ADPE didasarkan pada tiga prinsip dasar yaitu keberlanjutan ekosistem, kesejahteraan berkeadilan dan tata kelola atau sinergitas. 

Pendekatan ini merupakan fase penting untuk menjaga kelestarian sumber daya alam, habitat, dan ekosistemnya, sehingga tercipta pembangunan subsektor perikanan budidaya yang berkelanjutan.

Selain itu, pendekatan ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Karena itu, Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy menyambut baik kawasan Teluk Serewe sebagai percontohan ADPE kawasan budidaya rumput laut.

Hari ini(14/06/2022) bupati bersama pihak terkait menggelar rapat pembahasan penyusunan dokumen rencana implementasi percontohan pengelolaan kawasan ADPE kawasan budidaya rumput laut di Teluk Serewe.

Pada rapat yang berlangsung Selasa (14/6) di Rupatama 1 Kantor Bupati itu Bupati Sukiman berharap adanya peningkatan perekonomian masyarakat Serewe dan sekitarnya secara khusus, dan masyarakat Lombok Timur secara umum. 

Terlebih ADPE menjadi salah satu opsi pengelolaan kawasan budidaya perikanan yang mengedepankan sektor sosial, ekonomi dan lingkungan.

Bupati membuka rapat yang dihadiri pejabat Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelauatan dan Perikanan RI Iman Indrawarman tersebut. 

Penyusunan dokumen rencana implementasi ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan termasuk pelaku budidaya rumput laut di Kawasan Teluk Serewe.

Sebagai percontohan, nantinya diharapkan adanya perbaikan pengelolaan kawasan budidaya rumput laut di kasawan Teluk Serewe yang akan mewujudkan budidaya perikanan berkelanjutan. 

Berdasarkan pre-assessment tim kementerian, sebanyak 65 persen kawasan budidaya rumput di lokasi tersebut telah dikelola dengan baik.

Senin, 13 Juni 2022

Wabup Loteng Didaulat Jadi Pembicara di UGM

HM Nursiah bersama pembicara lainnya

Okenews.net
- Wakil Bupati Lombok Tengah Dr. HM Nursiah, M.Si menjadi salah satu pembicara inti dalam rangkaian Dies Natalis ke-27 Program Magister Ekonomika Pembangunan Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Gajah Mada (UGM), Jogjakarta, Sabtu (11/06/2022).

Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah diundang sebagai pembicara dalam forum akademik tersebut, tidak terlepas dari progres pembangunan Kabupaten Lombok Tengah yang cukup signifikan. Seperti keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan sirkuit MotoGP. 

Selain itu inovasi di bidang digital yang dikembangkan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah juga menjadi sorotan menarik bagi pihak UGM untuk mengetahui lebih jauh pemanfaatan digital dalam pelayanan publik di Kabupaten Lombok Tengah.

HM. Nursiah tidak menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut. Dirinya memaparkan sejumlah data terkini terkait pembangunan di Kabupaten Lombok Tengah. 

Materi paparan disampaikan secara detail dan sistematis di antaranya terkait dengan status Lombok Tengah sebagai kawasan unggulan pariwisata. 

Setidaknya ada 4 hal yang menjadikan Lombok Tengah sebagai kawasan unggulan pariwisata, yakni keberadaan KEK Mandalika, keberadaan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Rinjani Global Geopark, keberadaan desa wisata dan keberadaan sirkuit motocross.

Melalui forum yang dihadiri oleh para civitas akademika UGM tersebut, HM. Nursiah juga menyampaikan potensi Kabupaten Lombok Tengah selain pariwisata.

Mulai dari potensi di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, industri kecil menengah (IKM), dan sejumlah hal terkait pengungkit perkembangan pasar properti di Kabupaten Lombok tengah.

Ia juga mengajak agar para investor tidak ragu untuk menanamkan modal di Kabupaten Lombok Tengah.  Pihaknya mengaku sangat terbuka dan akan memberikan kemudahan bagi investor yang ingin menanamkan modal. 

Bahkan informasi terkait dengan proses pengerjaan proyek juga dapat diakses melalui media digital.

“Teman-teman bisa dengan mudah untuk akses informasi terkait izin maupun proyek-proyek yang bisa ditender melalui website," ulasnya.

Semua itu telah disiapkan pemerintah kabupaten. "Jadi kita pastikan semua berjalan terbuka, cepat dan bersih“ kata Wabup HM.Nursiah yang disambut tepuk tangan peserta.

Selasa, 07 Juni 2022

UMKM Loteng Dominasi Lapak Gelaran MXGP Samato

Kepala Dinas Koperasi Loteng Ikhsan
Okenews.net - Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) mendominasi stand atau lapak saat kejuaraan MXGP of Indonesia di Samota Sumbawa 24-26 Juni mendatang.

Kepala Dinas Koperasi Loteng Ikhsan mengklaim, paling banyak dibandingkan daerah lain, termasuk Sumbawa yang merupakan tuan rumah.

"Hal ini tidak terlepas karena UMKM kita sudah berpengalaman dalam event internasional setelah digelarnya WSBK dan MotoGP," katanya, Senin (6/6/2022).

Pihaknya mengaku, produk-produk UMKM yang akan dipasarkan sudah lulus kurasi. M eski begitu, Ikhsan terus mempersiapkan sedikitnya 23 para pelaku UMKM yang akan tampil di MXGP ini.

"Mereka akan menampilkan 7 produk unggulan yang akan mengisi delapan stand yang sudah disediakan pemerintah provinsi NTB," ujarnya.

Disampaikan, 7 produk unggulan Loteng akan ditampilkan bersama olahan pangan yang sebelumnya sudah lulus kurasi saat WSBK ataupun MotoGP di Sirkuit Mandalika.

“Tujuh produk unggulan itu seperti perak, rotan, ketak hingga produk-produk turunan bambu," jelasnya.

Menurutnya, dampak WSBK dan MotoGP sangat besar karena faktanya Sumbawa saja selaku tuan rumah dalam MXGP ini tidak diberikan ruang sebesar UMKM Loteng.

Atas kepercayaan tersebut, pihaknya akan terus melakukan pengawalan kepada para pelaku UMKM yang akan menuju Sumbawa.

Kamis, 02 Juni 2022

Pelaku UMKM di Lombok Timur Dapat Bantuan dari Uni Eropa

Penerimaan bantuan dari Uni Eropa
Okenews.net - Uni Eropa memberikan bantuan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Lombok Timur dalam rangka  pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19. 

Bantuan tersebut disalurkan melalui proyek Active Citizen Building Solidarity and Resilience in Response to Covid-19 (ACTION) yang ditujukan bagi Perkumpulan untuk Peningkatan Usaha Kecil (PUPUK). 

Bantuan diserahkan secara simbolis dalam sebuah acara yang digelar secara zoom metting pada Kamis (02/06/2022).

Wakil Bupati H. Rumaksi yang di wakili Sekertaris Dinas Perindustrian menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Uni Eropa yang telah membantu dan memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM yang ada di Lombok Timur pasca covid-19.

Dijelaskan, selama ini pemerintah Lombok Timur telah menggelontorkan dana Rp 1 miliar kepada para pelaku UMKM melalui program Lotim Berkembang agar pemulihan ekonomi segera tercipta.

Sekdis juga mengajak kepada para pelaku (UMKM) agar bisa menjadi pelopor dalam memulihkan perekonomian khususnya di Lombok Timur.

Kementrian koprasi dan UMKM Teten Masduki, juga mengatakan akan selalu mendukung para pelaku UMKM agar perekonomian segera pulih. 

"Kita akan membantu para pelaku UMKM yang ada dan akan selalu mendampingi agar bisa membuat kapasitas para pelaku UMKM jadi lebih baik," ujar Teten.

Michel Farkas selaku Direktur Eksekutif ad interim Hivos, salah satu perwakilan konsorsium proyek ACTION menyebut bantuan itu sebagai salah satu wujud kolaborasi antara pelaku usaha, masyarakat, serta pemerintah daerah.

“Saya berharap upaya yang diberikan kepada (PUPUK) ini akan dapat membantu para pelaku usaha, dan masyarakat sehingga peningkatan ekonomi pasca pandemi dapat berkelanjutan,” tambahnya.

Ia juga menegaskan, pasca pandemi Covid-19, Uni Eropa telah menggelontorkan sejumlah bantuan bagi negara-negara mitra dagangnya. 

Khususnya di Indonesia, Uni Eropa telah menyalurkan bantuan sekitar 200 juta euro. Dari jumlah tersebut, 6 juta euro atau Rp108,5 miliar didedikasikan untuk mendukung upaya penanggulangan dampak kesehatan, sosial, dan ekonomi dari krisis Covid-19 di Indonesia.

Rieta R. Dewi selaku Ketua Dewan Pengurus (PUPUK) Indonesia memaparkan pentingya bantuan ini bagi para pelaku UMKM, mengingat pasca Covid-19  ekonomi di Indonesia juga mengalami penurunan.

"Semoga dengan adanya bantuan ini para pemangku daerah bisa lebih aktif untuk membimbing masyarakat dan para pelaku UMKM yang ada," harapnya.

Selain memberikan bantuan, PUPUK juga telah memberikan pelatihan dan penguatan kapasitas bagi para pelaku UMKM. Sebanyak 100 pelaku usaha juga mengajarkan cara mengembangkan modul bisnis dan kewirausahaan

Tak hanya Lombok Timur proyek ACTION yang digulirkan Uni Eropa juga menyasar ke beberapa pelaku UMKM yang ada di beberapa kabupaten/kota di Indonesia, seperti Kota Jakarta Timur, Kabupaten Bogor, Kota Makassar, dan Kabupaten Lombok Timur.

Selasa, 31 Mei 2022

Kabag Kesra Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

Kabag Kesra Setdakab Lotim Huzaipah
Okenews.net - Guna memastikan bantuan yang diberikan kepada masyarakat supaya tepat sasaran, Kepala Kesra Setdakab Lotim Huzaifah turun langsung ke lapangan.

"Kami di Kersa juga langsung memantau saat penyaluran bantuan sosial tersebut, agar sasaranya tidak melesat," kata Huzaipah, Selasa (31/05/2022).

Ia mengatakan, tahun ini pihaknya juga akan menyasar masyarakat yang sakit, masyarakat yang butuh santunan bahan pokok juga akan disasar.

"Untuk penyandang disabilitas, kita akan bantu walaupun tidak banyak minimal cukup biaya untuk periksakan diri sekali waktu," sambungnya.

Bantuan yang diberikan kepada masyarakat jumlahnya variatif, tergantung dari kebutuhan yang ada di lapangan. "Penyaluranya juga, pihak kesra langsung turun ke lokasi," jelasnya.

Ia juga menegaskan, Kesra akan selalu berusaha semaksimal mungkin dan akan selalu turut ambil bagian demi terciptanya kesejahtraan sosial yang merata di tengah masyarakat.

Dinas PMPTSP Lombok Timur Bimtek Ratusan Pelaku Usaha

Achmad Dewanto Hadi
Okenews.net
- Ratusan pengusaha di Lombok Timur mendapat bimbingan teknis tentang perizinan dari Dinas Penamaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kabupaten Lombok Timur di Desa Wisata Tete Batu Selatan, Selasa (31/05/2022). 

Selama dua hari, mereka diberikan pembekalan tentang regulasi perizinan dan hal hal teknis terkait prosedur perizinan online yang selama ini diterapkan dalam penyelenggaraan perizinan. 

Kepaka Dinas PMPTSP Lombok Timur, Ahmad Dewanto Hadi mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian untuk memperkuat kemitraan antara pemerintah dan pelaku usaha. Peran pelaku usaha sangat dibutuhkan untuk bersama-sama membangun daerah dan membuka lapangan kerja baru . 

Dikatakan, implementasi masih didominasi oleh nvestasi pemerintah, ini bisa dilihat dari distribusi APBD melalui program-program yang ada baik itu dalam bentuk belanja langsung maupun tidak langsung. Karna itu, ujarnya, perlu investasi swasta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Ini bisa dilihat misalnya saat gajian ASN, pusat swalayan ramai untuk memenuhi kebutuhan keluarga, agak berbeda dengan daerah yang padat investasi dan usaha bisa setiap pekan. Paradigma pelayanan itu , pengusaha harus dimudahkan namun bukan berarti menyampingkan syarat ketentuan yang ada. Kecepatan pelayanan pemerintah semakin meningkat," jelasnya. 

Lombok Timur, papar Dewanto, memiliki potensi yang besar dan menjanjikan baik itu potensi usaha pariwasata, perikanan laut dan potensi lainnya seperti sektor pertanian dan perkebunan. 

"Semua ada tinggal bagaimana mengolahnya. Sekitar 13 juta pertahun  pendapatan perkapita warga Lombok Timur dan itu masih tergolong kecil dibandingkan daerah lain", imbuhnya. 

Karna itu, dia berharap dengan investasi dari para pelaku usaha yang mulai berkembang saat ini bisa menjadi indikator untuk pertumbuhan ekonomi. 

Kedepan, lanjutnya, orientasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sejatinya mulai bergeser. pemerintah terus mendorong terciptanya lapangan kerja, menyerap tenaga kerja baru dan bisa berkontribusi untuk pembangunan ekonomi.

"Target invetasi tahun jni untuk Lombok Timur sebesar 1,3 triliun dan kita optimis melampaui itu, bahkan di triwulan pertama saja tahun ini 2022 trend data investasi cukup besar," ungkapnya.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi