www.okenews.net: Kabar Desa
Tampilkan postingan dengan label Kabar Desa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kabar Desa. Tampilkan semua postingan

Minggu, 21 Juni 2020

Wabup Lotim: "Pemanfaatan Pekarangan Bisa Tingkatkan Kesejahteraan"

OkeNews - Wakil Bupati (Wabup) Lombok Timur H. Rumaksi Sj. mengapresiasi Pemerintah Desa Bebidas Kecamatan Wanasaba yang memfasilitasi warganya untuk penanaman alpukat dan tanaman lainnya, utamanya di tengah kondisi pandemi covid-19 saat ini. 
Apresiasi itu diungkapkan Wakil Bupati pada acara launching dan penandatanganan kerjasama Pemerintah Desa Bebidas dengan warga setempat untuk penanaman alpukat dan tanaman lainnya, Ahad (21/06/2020).

Wakil Bupati menyebutkan, apa yang dilakukan pemerintah desa Bebidas itu dapat menjadi contoh desa lain untuk pemanfaatan pekarangan rumah yang kosong.

Selain mendukung kelestarian lingkungan Wakil Bupati juga menyebut, upaya ini dapat mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat, dan praktis akan berdampak terhadap peningkatan pendapat desa. Oleh karena itu, Wabup mendorong agar kegiatan ini dapat menjadi gerakan di semua desa.

Wabup Rumaksi menyatakan, teknik Pemerintah Desa Bebidas ini selaras dengan teknik yang dikembangkan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur yaitu dengan memberikan tanggung jawab kepada masyarakat.

Ia mencontohkan adanya subsidi bunga bank bagi petani dan premi asuransi bagi ternak sapi. Melalui cara ini diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan bantuan Pemerintah dengan upaya dan hasil optimal.

Sementara itu Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Dedy Asriady menyampaikan pihaknya akan mendukung semua program pembangunan, utamanya di daerah.

Balai TNGR juga berkomitmen agar TNGR dapat bermanfaat secara ekonomi kepada seluruh masyarakat di lingkar Rinjani. Ia menyampaikan salah satu yang sudah dipastikan adalah adanya kelompok masyarakat yang mengelola wisata di TNGR yakni Kelompok Propok di Bebidas menjadi yang pertama.

Pihaknya mengaku, bukan sekadar memandu tapi mengelola dengan tanggung jawab yang lebih besar. Sebagai pilot project, ini akan mewujudkan akses masyarakat yang memiliki kekuatan hukum.

Ia yakin, jalur Propok memiliki potensi yang tidak kalah dengan jalur resmi lainnya seperti Sembalun dan Senaru. Ia juga berharap semua pihak dapat bersinergi mengelola Rinjani dengan lebih baik.

#Sumber: Humas Lombok Timur

Rabu, 03 Juni 2020

Babinsa Tetap Eksis Bersama Warga

OkeNews - Ditengah pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat Babinsa Lando Koramil 1615-06/Terara Sersan Satu Remah untuk mendorong pembangunan di desa binaannya. Hal itu dibuktikan hari ini dengan gotong royong bersama warga binaannya dalam pelebaran jalan sepanjang 1 km dengan lebar 3,5 meter.

Pelebaran jalan yang sebelumnya berukuran 2,5 meter dalam perluasannya membongkar tembok rumah yang sudah direlakan pemiliknya.

Mendapat laporan tersebut, Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Agus Prihanto Donny, S.Sos., memberikan apresiasi kepada Babinsa jajarannya yang terus melakukan pendampingan dan membantu masyarakat dalam setiap kesempatan.

Dijelaskannya, sebagai Babinsa sudah seharusnya tetap berada ditengah-tengah masyarakat binaannya sehingga setiap permasalahan yang dihadapi warga desa diketahui Babinsa.

"Minimal mampu memberikan solusi jika ada permasalahan di desa," ujar Agus Donny.

Terkait dengan pelebaran jalan, Alumnus Akmil 2001 tersebut berterimakasih atas kesedaran masyarakat yang tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak.

Dandim Lotim juga mengingatkan agar masyarakat dalam beraktivitas menjaga physical distancing dan social distancing, mengunakan masker, cuci tangan, jangan membawa anak ke tempat keramaian seperti pasar karena rentan terpapar Covid-19.

Senin, 18 Mei 2020

Kades Setungkelingsar: Semoga BLT Desa Bermanfaat dan Berkah

Saipul Muslimin saat bagikan BLT Desa
OkeNews - Pemerintah Setungkeplingsar Kecamatan Keruak, Lombok Timur salurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa tahap pertama kepada 169 keluarga penerima manfaat (KPM). Masing-masing KPM mendapatkan Rp.600 ribu.

Kepala Desa Setungkeplingsar, Saipul Muslimin mengatakan, pembagian BLT desa direncanakan selama tiga bulan, sehingga pemerintah desa menganggarkan Rp. 304.200.000 untuk BLT Desa sesuai SK Bupati Lombok Timur.

Disebutkan, proses pembagian BLT itu berjalan lancar dan berlangsung sesuai dengan prosedur tetap (protap) kesehatan ditengah pandemi virus ganas import negeri tirai bambu itu.

"Dalam pendistribusian BLT, Pemerintah Desa Setungkeplingsar tetap melaksanakan standar protokol pencegahan penyebaran covid-19, dengan hanya mengundang sebagian warga KPM sebagai perwakilan ke kantor desa," ujar Saipul, Senin (18/05/2020).

Kemudian KPM sisanya, kata dia, warga diantarkan langsung ke rumahnya oleh para relawan yang diambil dari perangkat desa, kader, dan karang taruna untuk menghidari kerumunan warga.

Lebih lanjut dikatakan Saipul Muslimin yang sekaligus sebagai Ketua Posko Percepatan Penanganan Covid-19 di Desa Setungkeplingsar menyarankan kepada semua KPM untuk menggunakan bantuan ini membeli bahan pokok seperti beras, minyak , telur, dan bahan pokok lainnya untuk menjaga imunitas tubuh tetap bugar.

Ia juga menghimbau semua warga untuk selalu menjaga jarak, serta menggunakan masker yang telah dibagikan oleh pemerintah desa dan rutin mengecek sshu tubuh untuk lebih cepat diadakan tindakan apabila ada suhu tubuh warga di atas 38 C.

Pada kesempatan itu juga, Saipul Muslimin menjelaskan, sumber bantuan kepada masyarakat saat wabah pandemi corona ini berasal dari banyak sumber sehingga jumlahnya pun berbeda. Namun demikian semoga bantuan itu berkah dan bisa bermanfaat, meringangkan beban di masa pandemi covid-19.

"Di antaranya, dari program keluarga harapan (PKH), BPNT, BST Kementerian Sosial, JPS Gemilang Provinsi, JPS Kabupaten, dan bantuan Paket Kecamatan," jelas kades energik itu.

Dari kesemua bantuan ini, paparnya, harus dibedakan agar masyarakat tidak salah paham. " Kami minta para relawan untuk terus mensosialisasikan supaya masyarakat yang kurang paham akhirnya bisa memahaminya," harapnya.

Saipul Muslimin juga menyampaikan bahwa dari kesemua bantuan tersebut, KPM hanya boleh mendapatkan dari satu sumber bantuan. "Kalau dapat dari desa tidak boleh dapat dari kabupaten atau sumber lainnya. Intinya satu kepala keluarga tidak boleh dobel bantuan," tegasnya.

Sementara Ketua BPD Desa Setungkeplingsar, Moh. Syairi juga berharap kepada KPM untuk bisa mempergunakan bantuan yang diterima dengan baik.

"Jangan membelanjakannya pada hal-hal yang kurang bermanfaat terlebih lagi kita belum tahu kapan pandemi ini akan berakhir," harpanya sembari menyampaikan, selanjutnya akan disusul dengan pemberian bantuan sembako dari Kabupaten Lombok Timur.

Kamis, 14 Mei 2020

Fenomena, Sebagian Masyarakat Dinilai Lebih Takut Tidak Dapat JPS Daripada Takut Covid-19

Saipul Muslimin
OkeNews - Kepala Desa Setungkeplingsar Kecamatan Keruak, Lombok Timur NTB, Saipul Muslimin menilai, ditengah pemberian bantuan terhadap masyarakat terdampak covid-19, ia melihat sebagian masyarakat seolah-olah lebih takut tidak dapat jatah bantuan atau jaring pengaman sosial (JPS) dari pada virus ganas itu.

"Sebagian masyarakat sepertinya lebih takut gak dapat bantuan ketimbang takut sama virus corona yang sangat-sangat mematikan ini," ungkap Saipul Muslimin pada wartawan, Rabu (13/05/2020) di kantornya.

Ungkapan tersebut lanjutnya bukan tanpa alasan. Lihat saja, kata dia, belakangan ini fenomena sebagian masyarakat sudah mulai menganggap wabah virus ini hal biasa. Hal itu bisa dilihat dari aktifitas masyarakat yang masih banyak belum menggunakan masker, masih banyak kerumunan, dan mengabikan protap kesehatan.

Terkait hal itu, ia mengegaskan hal ini tentu tidak bisa dibiarkan. Oleh sebab itu, ia bersama bersama tim terus bergerak untuk mengajak masyarakat agar tidak mengabaikan protap kesehatan ditengah covid-19 sebagaimana imbauan pemerintah.

"Jangan lalai dan lupa hal yang harus kita lakukan, menjauhi kerumunan, selalu menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun di air mengalir, dan olah raga yang cukup," ajaknya.

Selain itu, ia bersama tim dan relawan desa terus melakukan pemantauan dengan turun di masyarakat untuk melakukan edukasi agar kesadaran masyarakat semakin meningkat.

"Kita selaku tim di desa sekarang ini terus menekankan pengunaan masker kepada masyarakat secara masif. Kita terus kerahkan semua aparat di masing-masing dusun untuk mengawasi semua pergerakan masyarakat apakah mereka mengenakan masker atau tidak," tegasnya.

Jika mereka ditemukan tidak mengenkan masker, maka pihaknya segera memberikan edukasi, bahkan kalau ada yang terkesan tidak mengindahkan, ia bersama tim dengan tegas memberikan peringatan keras.

"Hal itu kita lakukan agar tidak ada lagi korban jiwa. Dan alhamdulillah di desa kita ini, kesadaran masyarakat sudah meningkat, bahkan masyarakat sendiri datang langsung meminta masker ke kantor desa," ujarnya.

Menyinggung soal bantuan, ia kembali menegaskan, pemerintah terus memperbaiki data agar masalah bantuan pada tahap berikutnya tidak ada masalah.

"Kita yakin pemerintah tidak ada yang menginginkan masyarakatnya tidak dapat. Oleh sebab itu pemerintah hingga saat ini terus bekerja. Tetapi yang perlu disadari tidak ada pekerjaan yang sempurna. Jadi kita harap masyarakat juga harus menyadari hal itu," ungkapnya.

Sekarang ini yang terbaik bagi semua masyarakat kata dia, mari tetap jaga kesehatan. Jangan melihat dan selalu menyalahkan pemerintah. "Saat ini mari bersyukur, ditengah pandemi ini kita masih bisa menikmati sehat dan kumpul bareng keluarga, sementara sebagian lainnya sedang berjuang menghadapi penyakit, terutama penyakit yang disebabkan virus corona ini," ungkapnya seraya berharap masyarakat bersabar dan bersyukur.

Senin, 04 Mei 2020

Pemdes Dasan Borok Bagikan JPS Kabupaten

Kades Dasan Borok, Angga Sarimah
OkeNews - Pemerintah Desa Dasan Borok Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur hari ini (04/05/2020) membagikan Paket Jaringan Pemengaman Sosial (JPS) Lombok Timur kepada penerima manfaat.

Pembagikan bantuan berlangsung di kantor desa setempat dengan dihadiri oleh Babinsa, Polmas, dan aparat desa. Tampak warga penerima manfaat datang diarahkan untuk menjalankan protap kesehatan.

Kades Dasan Borok, Angga Sarimah mengatakan, penerima paket bantuan yang berasal dari kabupaten ini sebanyak 142 paket sesuai jumlah kepala keluarga (KK) penerima manfaat.

Bantuan paket ini, papar Angga, berisi beras dengan ukuran 10 kilogram, telur 1 tray atau 30 butir, minyak goreng 1 liter, gula pasir 2 kilogram, dan sabun dalam bentuk cairan.

"Penerima manfaat kita bagikan sesuai dengan protokol kesehatan, menjaga soisal ditancing, mengenakan masker," jelas kades percontohan tersebut.

Angga juga mengimbau masyarakatnya untuk tetap menjaga kesehatan dan menjalankan protap kesehatan. "Kalau menjalankan ibadah, silahkan di rumah masing-masing sesuai anjuran pemerintah," harapnya.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi