www.okenews.net: Lotim
Tampilkan postingan dengan label Lotim. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lotim. Tampilkan semua postingan

Minggu, 02 Mei 2021

Hj Surodiana, Guru MAN 1 Lotim Raih Juara 1

Okenews – “Asyik Makan Somae: Solusi Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid 19 di MAN 1 Lombok Timur” merupakan judul artikel telah mengantarkan Hj Siti Surodiana, guru MAN 1 Lombok Timur berhasil menyingkirkan kompetitornya dalam lomba inovasi pembelaran di tengah pandemi covid-19 untuk tingkat Provinsi NTB.

Hj Siti Surodiana pose bersama Kakanwil Kemenag NTB

Setelah melewati 10 besar yang diseleksi panitia penyelenggara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB. Pengumuman pemenang berlangsung 2 Mei 2021 (malam ini) dan langsung menerima hadiah.

“Alhamdulillah, guru sosiologi MAN 1 Lotim yang juga Pengurus Ikatan Guru Madrasah NTB Hj Siti Surodiana meraih juara 1,” ujar Kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni usai acara pengumuman dan penyerahan hadiah.

Ia menegaskan, apa yang diraih malam ini menjadi penambah jumlah deretan prestasi MAN 1 Lotim pada tahun 2021. “Semoga semua ini bermanfaat dan berkah, terlebih lagi di bulam Ramadhan sekarang ini,” ungkapnya.

Dipaparkan, kegiatan lomba artikel guru tentang inovasi pembelajaran di masa pandemi dengan peserta 200-an guru NTB ini bagian dari memeriahkan peringatan Hari Pendidikan Nasional yang digelar Dikbud NTB kerja sama Kemenag NTB.

“Pendaftaran lomba terakhir tanggal 15 April 2021 dan hasil 10 terbaik diumumkan 29 April 2021, sementara presentasi final secara langsung dilaksanakan 2 Mei 2021 di Dikbud NTB,” tuturnya.

Adapun juri terdiri dari Dikbud, akademisi, praktisi dan lainnyan. Hasilnya, Hj Siti Surodiana merupakan guru MAN 1 Lotim dan menjadi satu-satunya guru madrasah se-NTB yang masuk finalis dan sukses menyakinkan juri.

Sementara itu, Hj Siti Surodiana mengaku tidak menyangka bisa meraih kemenangan dalam lomba, mengingat banyak sekali saingan dari berbagai sekolah dan madrasah hebat di NTB.

Disebutkan Hj Siti Surodiana, artikel yang disajikan dalam lomba ini berjudul “Asyik Makan Somae: Solusi Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid 19 di MAN 1 Lombok Timur”.

Secara sederhana SOMAE merupakan singkatan dari sosiologi maze chase merupakan media pembelajaran sosiologi dengan menggunakan permainan game.

Hal ini diangkat, berawal dari pandemi covid-19, siswa lebih cenderung bermain game online dibanding belajar daring sehingga perlu media pembelajaran yang mampu meningkatkan motivasi belajar “bermain sambil belajar” yaitu media somae.

Media somae merupakan media yang efektif sebagai solusi pembelajaran daring. Adapun keunggulannya bisa digunakan semua bidang pembelajaran dan keunikannya mampu menanamkan pendidikan karakter secara otomatis bisa menjawab tantangan abad 21.

“Hal ini sesuai dengan tema pendidikan merdeka belajar dan merdeka mengajar paparnya guru sosiologi yang sudah banyak menorehkan prestasi untuk kementerian agama NTB ini,” tutupnya.

Penyerahan hadiah dan penghargaan bagi para juara dilaksanakan di halaman Kantor Dikbud NTB yang dihadiri Gubernur NTB, Kadisbud NTB, Kakanwil Kemenag NTB, para pejabat lingkup Dikbud NTB, dan para Kasek SMA SMK se-NTB pada Minggu malam 2 Mei 2021.


Saat dimintai pendapatnya tentang prestasi guru MAN 1 Lotim ini, KH Zaidi Abdad menyatakan rasa bangganya pada capaian prestasi guru MAN 1 Lotim ini.

“Kami turut berbangga karena guru madrasah juga bisa dan mampu menunjukkan kelas serta kemampuannya dalam menulis serta penguasaannya dalam bidang inovasi pembelajaran berbasis IT,” ungkanya.

Ia menyebut, prestasi Ini luar biasa dan patut dicontoh oleh guru madrasah lainnya di NTB, dan kedepan akan terus mendorong agar para guru memiliki semangat dan kinerja yang baik termasuk dengan menunjukkan prestasinya dalam bidang pengajaran dan seterusnya.

“Karena siswa hebat dan bermartabat akan lahir dari guru-guru yang hebat dan punya dedikasi yang tinggi dalam memberikan pengabdian terbaik bagi lembaga,” ungkap Zaidi dengan penuh semangat.

Kamis, 29 April 2021

SMSI Lotim Kecam Kekerasan Terhadap Jurnalis

Okenews - Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lombok Timur Suhaedi mengecam sikap arogansi oknum Satpol PP Lotim yang melakukan kekerasan terhadap wartawan yang bisa dipidanakan.

Ketua SMSI Lotim Suhaidi

"Tindakan oknum bersangkutan menjadi preseden buruk bagi institusi Satpol PP karena melakukan tindakan penganiayaan. Apalagi wartawan dalam menjalankan tugasnya telah dilindungi oleh UU Pers No. 40 tahun 1999," ujarnya, Kamis (29/04/2021).


Pernyataan itu ditegaskan, mengingat tindak kekerasan aparat bisa menimpa siapa saja. Suhaedi mengaku khawatirkan arogansi oknum Satpol PP bisa saja menimpa masyarakat lainnya. 


BACA: Sekda Minta Maaf


Ia melihat, kasus kekerasan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja tanpa mengambil langkah tegas. "Jika tidak direspon akan berdampak buruk bagi lembaga pemerintahan di Lombok Timur," imbuhya.


Selaku aparat, kata dia, semestinya memberikan contoh penegakan hukum yang baik. "Jangan pakai kekerasan, wartawan itu pasti mafhum jika diingatkan baik-baik. Bukannya malah diajak berkelahi dan dipukul," tegasnya.

Selasa, 06 April 2021

DPD Partai Gelora Lotim Launching UMKM Binaan

Okenews - Sebagai upaya tindak lanjut rencana DPP Partai Gelombang Rakyat (Gelora) membuat "marketplace" untuk memasarkan produk pelaku usaha menengah, kecil dan mikro (UMKM), dengan nama Program YES, DPD Partai Gelora Lombok Timur melaunching UMKM binaan di Selong pada Senin, (05/04/2021).

Launching UMKM Bunda Nely di Rakam Kecamatan Selong


Pengurus Partai Gelora Lombok Timur Rosyidi mengatakan, launching UMKM ini sebagai tindak lanjut dari penyampaian usulan SK Pengurus DPD Partai Gelora Lombok Timur kepada DPW pekan lalu. Menurutnya, walaupun SK Kepengurusan versi dia belum mendapat solusi dari DPW, tidak menjadikan hambatan bagi pihaknya untuk menjalankan program yang sudah lama dicanangkan.


Launching UMKM Bunda Nely yang merupakan binaan DPD Partai Gelora Lombok Timur versi Rosyidi ini dihadiri puluhan kader Partai baik pengurus DPD dan juga pengurus DPC dari 21 Kecamatan se-Lombok Timur. Pada acara launching tersebut tidak hanya pengurus dan kader partai yang hadir, juga simpatisan Partai Gelora ikut serta memeriahkan acara tersebut.


"Inilah bentuk komitmen kami di Partai Gelora untuk memberikan contoh untuk masyarakat, hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai solusi dan akan terus berbuat kedepanya tentunya untuk masyarakat," ujar Rosyidi.


Menurut Rosyidi, kedepan kepengurusan versinya lebih memaksimalkan program binaan UMKM ini. Pihaknya juga merencanakan akan melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM baik yang bergerak dibidang jasa, kuliner, pariwisata, petenakan, pertanian juga UMKM nelayan.


"Kedepanya akan muncul UMKM lainya yang akan dibentuk, fokus kami untuk pengembangan UMKM ini sebagai upaya dalam membantu kader secara khusus dan masyarakat secara umum untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi diakibatkan pandemi Covid-19 ini," ungkap Rosyidi penuh semangat.


Tak hanya itu, Rosyidi juga menyebut launching perdana UMKM binaan DPD Partai Gelora ini sebagai mercusuar kader untuk berkompetisi pada 2024 mendatang.


Hal Senada disampaikan Fathirzani, UMKM Bunda Neli yang berlokasi di Rakam Kecamatan Selong ini merupakan UMKM yang berafiliasi dan merupakan kader terbaik Partai Gelora. 


"Dorongan awal dari launching ini adalah untuk memberikan eksistensi bagi kita semua dan sebagai sebuah kontribusi kepada masyarakat yang saat ini terjerat dalam permasalahan ekonomi mulai dari kelas atas sampai pada kelas ekonomi paling bawah, yang diakibatkan pandemi Covid-19," jelas pria yang karib disapa Elang.


Elang, juga mengajak semua kader Partai Gelora dan masyarakat untuk kembali bangkit dan optimis untuk memperbaiki tatanan ekonomi. Menurutnya, kehadiran Gelora untuk mendorong UMKM ini sebgai solusi yang tepat.


Lebih lanjut Elang yang selaku sekertaris DPD Partai Gelora Lombok Timur versi Rosyidi ini mengatakan, walaupun mereka merupakan kader partai baru, tapi orang-orang di dalamnya secara kapasitas dan kualitas tidak jauh berbeda dengan kader partai besar. "Kami dapat katakan kapasitas dan kualitas kader kami mampu bersaing dengan partai-partai lama," ulas Elang.

Rosyidi bersama Fathirzani saat acara launching


Ia menambahkan dalam membangun eksistensi harus dibangun dengan etos kerja yang baik. Logos dengan narasi masuk akal dengan program-program yang dapat diterima. Dan patos dari semua program-program yang sudah dikonsep dilaksanakan dengan cara membangun kedekatan emosional dengan masyarakat.


"Jadi konsep penguasaan etos, logos dan patos itu menjadi satu kunci bagi kami kader-kader Partai Gelora dalam menunjukkan eksistensi," jelas Elang.


Suksesnya acara launching UMKM tersebut Rosyidi berharap bisa dijadikan mercusuar bagi masyarakat pelaku usaha kecil, entrepreneur-entrepreneur untuk kembali bangkit, kembali bergerak dan menemukan solusi.

Ahli Waris Personel TRC BPBD Terima Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Okenews - Santunan kematian pegawai Non-ASN BPBD Lombok Timur atas nama L. Bambang Budianto (almarhum) yang juga anggota dari Forum Jurnalistik Lombok Timur (FJLT) diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris, yaitu istri dari Bambang Budianto senilai Rp42 juta.

Ahli wari menerima santuman dari BPJS Ketenagakerjaan


Penyerahan secara simbolis itu dilakukan di Kantor BPPD Lombok Timur yang dihadiri oleh seluruh anggota dari FJLT, dan personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Lombok Timur, Selasa (06/04/2021). 


Ketua FJLT, Rusliadi menyampaikan ucapan terimakasih mendalam kepada Kepala Bidang Kedaruratan BPBD dan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Lombok Timur yang telah pro-aktif dalam proses pengurusan santunan kematian almarhum. 


"Sosok almarhum sangat baik, itu akan kami kenang. Kami ucapkan terimakasih kepada BPJS Ketenagakerjaan dan Pak Kabid Kedaruratan yang pro aktif," kata Rusliadi dalam sambutannya.


Kepala Seksi Penyelamtan dan Evakuasi BPBD Lombok Timur Lalu Masri Habibullah menyampaikan jika sosok almarhum Bambang adalah personel yang memiliki loyalitas dan dedikasi yang baik dari itu keluarga besar BPBD Lombok Timur sangat merasa kehilangan. "Kepergian dari Bambang sangat dirasakan. Kami akan terus mengenang jasa-jasanya," ucapnya. 


Menyambung apa yang disampaikan sebelumnya, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Lombok Timur, Akbar Ismail menyampaikan, pihaknya berterimakasih kepada Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lombok Timur yang telah memfasilitasi berlangsungnya acara, sehingga penyerahan secara simbolis ini bisa dilakukan dengan baik.


"Kami sangat berterimakasih kepada Pak Kabid yang telah memfasilitasi acara penyerahan santunan ini," ucapnya. 


Masih katanya, pihaknya turut berdukacita kepada ahli waris. Akbar juga menyampaikan agar santunan kematian yang akan diterima oleh ahli waris almarhum Bambang dapat dipergunakan sebaik-baiknya.


"Kami sadari, berapapun santunan ini, tidak akan bisa mampu menggantikan kepergian almarhum. Kami berharap, santunan ini bisa dimanfaatkan oleh ahli waris sebaiknya. 

Sabtu, 03 April 2021

Keren...! Siswa MAN 1 Lotim Singkirkan Siswa Kejuruan pada IT Competition

Okenews - Siswa MAN 1 Lombok Timur terus mengikuti berbagai ajang kompetisi. Menariknya, hampir semua mata lomba yang diikuti  siswanya itu meraih juara, bahkan hampir setiap minggu. Kali ini seorang siswanya bernama M Rendi Maulana yang meraih juara di bidang Information Technology Competition (ITC) tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) .

Pengumuman dan pembagian hadiah bagi pemenang

"Rendi Maulana meraih juara 1 lomba jaringan yang diselenggarakan Fakultas Tehnik Universitas Hamzanwadi dalam ajang ITC pada tanggal 3 April 2021,"  ujar Kepala MAn 1 Lombok Timur M. Nurul Wathoni, Sabtu (03/04/2021).


Wathoni mengatakan, kompetisi merupakan momen penting untuk menguji dan mengukur kemampuan siswa sesuai kompetensi masing-masing. Jangan sampai siswa merasa punya kemampuan tapi tidak berani berkompetisi.


"Dengan mengikuti lomba, kita tahu bakat mereka. Namun bukan berarti kita membebankan mereka harus juara. Kalau juara, alhamdulillah demikian juga sebaliknya. Terpenting siswa punya pengalaman di luar," ujar Wathoni didampingi pembina Information Communication and Technology (ICT) MAN 1 Lotim, Ulanwari.


Dikatakan Wathoni, meski Rendi masih kelas X namun karena ketekunannya dalam mengikuti bimbingan ektrakurikuler ICT MAN 1 Lombok Timur, ia akhirnya mampu menyingkirkan siswa-siswa hebat dari sekolah kejuruan unggulan.


Ia mengakui, banyak sekolah hebat di NTB seperti SMK Negeri. "Ini prestasi yang luar biasa bagi kami karena secara sarana dan SDM tentu rekan-rekan dari SMK lebih unggul tapi kali ini kita dapat keberuntungan bisa meraih juara," ungkap kepala madrasah yang mendapat piagam penghargaan khusus dari Klub Olimpiade USU.


Hal ini kata dia, karena semangat siswa dan pembina yang memang tekun dalam melaksanakan bimbingan secara rutin yang ternyata membuahkan hasil membanggakan. Lomba jaringan merupakan salah satu cabang kompetisi yang menguji kemampuan analisa dan troubleshooting peserta mengenai jaringan komputer.


Selain itu, kompetisi ini menguji kemampuan peserta dalam melakukan analisis dan konfigurasi perangkat jaringan dengan standar CCNA (Cisco Certifications Network Associate) dan CCNP (Cisco Certifications Network Professional). Peserta diuji kemampuannya dalam menyelesaikan soal tantangan yang diberikan.


M Rendi Maulana,  siswa peraih juara 1 ini menyatakan kebahagiaannya pada prestasi yang sudah diraih terlebih. Ia mengaku beruntung bisa mengungguli tim-tim hebat terutama tim yang menjadi komptitor beratnya saat final yang berasal dari sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri.  


"Prestasi ini menjadi pemacu kami untuk meningkatkan terus prestasi bagi diri dan madrasah. Terima kasih pada bapak ibu guru yang sudah maksimal memberikan bimbingan dan dukungan serta apresiasi dari madrasah pada kegiatan siswa selama ini," ungkap siswa asal Pringgabaya yang setiap hari bersekolah dengan bersepeda ini. 

Senin, 29 Maret 2021

Tolak Ketua DPD, Pengurus Partai Gelora Lotim Ajukan SK Tandingan

Okenews.net - Kondisi internal Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelora Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin memanas. Sebagian besar pengurus partai ini sempat melayangkan mosi tidak percaya kepada Ketua DPD Partai Gelora Kabupaten Lombok Timur, Umar Ubaid.

Pengurus yang menolak ketau DPD Gelora Lotim

Mosi tidak percaya ini kemudian disusul dengan 10 orang pengurus partai ini mendatangi kantor DPW Partai Gelora NTB untuk menyerahkan SK tandingan sesuai kesepakatan mayoritas Pengurus DPD dan DPC Partai Gelora Selombok Timur. Kedatangan 10 orang perwakilan pengurus ini diterima lansung oleh Ketua dan jajaran pengurus DPW Partai Gelora NTB pada Minggu (28/3/2021).


Dalam pertemuan tersebut, para pengurus membeberkan berbagai pertimbangan dan alasan mereka menolak Umar Ubaid untuk menakhodai DPD Partai Gelora Lombok Timur. Mulai dari kondisi organisasi yang tak terurus hingga masalah ketidakmampuan Ketua DPD mengakomodir serta menyelesaikan gejolak internal Partai Gelora Lombok Timur.


Rosidi, salah seorang pengurus DPD Gelora Lotim mengatakan, kedatangan mereka ke DPW dalam rangka menyerahkan data Kepengurusan Lotim yang utuh. Data tersebut terdiri dari 75 pengurus DPD, 714 pengurus DPC se-Kabupaten Lombok Timur. "Kita mendesak DPW untuk segera mengeluarkan SK kepengurusan yang diserahkan tadi," Sebut Rosydi.


Menurutnya, jajaran yang ada di draf kepengurusan lama yang diusulkan Ketua Umar Ubaid, tidak menunjukkan refresentasi keterwakilan semua wilayah, terutama dijajaran yang strategis di tingkat DPD.


Rosidi juga menyebut, usulan SK yang diserahkan merupakan representasi dari pengurus yang sudah diberikan SK oleh DPW Partai Gelora NTB. Ia juga menyinggung dari 75 daftar nama yang tertuang dalam usulan SK tersebut merupakan orang-orang yang berjuang dari awal untuk membesarkan partai Gelora Lombok Timur.


"Banyak teman-teman pengurus yang tertuang diusulan SK baru yang kita bawa ini tidak diakomodir dan di-SK-kan," tegas Rosyidi kepada awak media.


Rosyidi menilai dengan disampaikan data kepengurusan di tingkat DPD dan DPC se-Lombok Timur ini menunjukkan bahwa mereka tetap bekerja, tidak sekadar memikirkan bagi-bagi posisi strategis di DPD.


"Jangan-jangan kubu sebelah kerjaannya hanya otak atik posisi strategis, tidak pernah memikirkan kepengurusan ditingkat DPC dan PAC, gimana Partai mau besar, sementara verifikasi faktual sebentar lagi. Jadi itu fokus kami di kepengurusan kami, bahkan kami sudah mulai menyiapkan ribuan KTP, itu bentuk kerja kami untuk menjaga kebutuhan Partai kedepannya," ulas Rosyidi.


Rosyidi juga membeberkan bahwa DPW Partai Gelora NTB merasa berat untuk mencabut SK lama DPD Partai Gelora Lombok Timur yang dikomandoi Umar Ubaid. Ia bersama 9 orang perwakilan pengurus DPD Partai Gelora Lombok Timur akan terus mendesak DPW untuk segera mengevaluasi dan menyelesaikan polemik Internal Partai ini.


"Terbitnya SK itu ya kita merasa bahwa itu adalah spekulasi DPW yang terlalu terburu-buru, makanya jika itu berat, itu PR DPW yang harus diselesaikan, jika usulan teman-teman tidak diakomodir, ya kami akan perpanjang pertarungan ke step-step berikutnya," tegas Rosyidi.


Sementara Ketua DPW Partai Gelora NTB NTB L. Fahrurrozi saat ditemui wartawan di kantornya enggan untuk memberi komentar atas persoalan ini.


Ketua DPD Partai Gelora Lombok Timur Umar Ubaid saat dikonfirmasi menanggapi persoalan ini mengaku menyerahkan kepada DPW. Menurutnya, SK yang dikeluarkan DPW sudah melalui regulasi dan prosesnya panjang.


"Selaku ketua fungsionaris saya akan fokus untuk kerja dalam rangka mempersiapkan untuk 2024," terang Umair Ubaid singkat.


#Jurnalis: MUAZZIN

Senin, 22 Maret 2021

Kongres Molor, Ketua IKA PMII Mencium Keterlibatan Elit

OkeNews.net - Molornya pelaksanaan Kongres PMII XX yang tidak berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan mendapat tanggapan Ketua Ikatan Alumni PMII (IKA PMII) Lombok Timur, Muhlis Hasim, M.Si. Ia mencium adanya unsur keteribatan elit nasional.

Muhlis Hasim

Menurut Muhlis, PMII sebagai organisasi besar yang mampu mempengaruhi kebijakan pembangunan nasional, maka banyak ia melihat banyak pihak yang berkepentingan dengan Kongres PMII ini.


“Kita tau bahwa PMII ini adalah organisasi besar. Jadi wajar menjadi sorotan elit nasional” kata Muhlis Hasim dalam rilisnya, Senin (22/03/2021).


Oleh karena itu, pihaknya menghimbau agar elit mempercepat proses negosiasi supaya PMII segera melahirkan ketua umum baru, merumuskan proses kaderisasinya kembali. 


PB PMII periode ini memiliki tantangan besar dalam kaderisasinya akibat covid-19. Oleh karena itu kepengurusan PB PMII kedepan harus kondusif untuk menyusun agenda kaderisasi yang lebih inovatif.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi