www.okenews.net: Sosial
Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan

Kamis, 23 Oktober 2025

Fauzan Khalid Temui Jamaah Masjid dan Isi Pengajian di Masa Reses

DPR RI Fauzan Khalid

Okenews.net– Sebagai wakil rakyat di parlemen, Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) NTB II Pulau Lombok, H. Fauzan Khalid secara rutin menemui masyarakat. Di masa reses masa persidangan I tahun 2025-2026, Fauzan Khalid menemui jamaah Masjid Nurul Huda, di Lingkungan Montong Are, Kelurahan Mandalika, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, NTB, Rabu malam (22/10/2025).

Kehadiran Fauzan Khalid di Masjid Nurul Huda, tidak sekadar bersilaturrahmi menemui warga sebagai wakil rakyat. Namun, Fauzan juga mengisi pengajian dihadapan ratusan jamaah masjid yang hadir.

Fauzan dalam pengajiannya mengajak masyarakat untuk mementingkan pendidikan sepanjang hidup. Menurut Anggota Komisi II DPR RI Fraksi NasDem ini, sekolah adalah gudangnya ilmu, tempat mengasah setiap individu agar menjadi pribadi yang lebih baik.

Menurut Fauzan, menempuh pendidikan setinggi-tinggi, tidak sekadar mencari gelar, tetapi pendidikan merupakan investasi masa depan bagi setiap orang yang bersekolah. Sekolah, tidak hanya mandapatkan ilmu di dalam kelas, tetapi juga belajar tentang karakter, etika, dan cara bersosialisasi dengan banyak orang.

“Bagi orangtua, jangan pernah mengatakan saya tidak mampu menyekolahkan anak. Yakinlah selalu ada jalan untuk mendapatkan rezeki biaya sekolah anak. Kita harus berusaha untuk meraih cita-cita,” ujar Bupati Lombok Barat periode 2016-2024 ini. 

Fauzan mengingatkan, agar orangtua tidak takut dengan biaya sekolah. Di era sekarang, banyak beasiswa sekolah di dalam negeri maupun ke luar negeri, yang disiapkan pemerintah maupun swasta. 

Beasiswa yang disiapkan untuk semua orang dan tidak membedakan anak orang mampu maupun tidak. Namun syarat utamanya adalah lulus tes, rajin dan pintar. “Jangan sampai anak-anak kita putus sekolah ya, bapak ibu,” ucap Fauzan.

Fauzan menjelasan, menurut Al-Quran dan Hadis, menuntut ilmu adalah wajib. Al-Quran memerintahkan kita umat manusia untuk membaca (iqra’) yang merupakan perintah untuk menuntut ilmu. Di dalam Hadis secara eksplisit menjelaskan bahwa menuntut ilmu wajib bagi setiap umat Islam, laki dan perempun.

“Teruslah belajar untuk mendapatkan ilmu yang baik. Mau ilmu agama atau ilmu umum. Ini sama-sama penting untuk kehidupan dunia dan akhirat kelak,” jelasnya. 

Dalam Islam, kata Fauzan, ilmu agama dan ilmu umum tidak bisa dipisahkan dan keduanya bersumber dari Allah SWT. Pemisahan keduanya terjadi karena stigma dan karena pengaruh dari luar, bukan dari ajaran Islam itu sendiri. 

“Ilmu umum dipelajari sebagai sarana untuk memaksimalkan ibadah dan kemaslahatan umat. Sedangkan ilmu agama menjadi landasan moral untuk mengarahkan ilmu umum agar tidak menyimpang,” ujar Fauzan. 

Fauzan menambahkan, dengan ilmu, manusia pembelajar memiliki bekal untuk menghadapi tantangan hidup, dan membuka peluang karier yang lebih luas. Selain itu, dengan ilmu yang dimiliki, setiap manusia pembelajar dapat mewujudkan cita-cita yang diimpikannya. 

“Ilmu adalah cahaya yang akan menerangi jalan di tengah kegelapan dan ketidaktahuan,” kata Fauzan, Ketua KPU NTB periode periode 2008-2013 ini.

Bengkel Aktor Mataram Hadirkan Tragedi Kemanusiaan dalam Nafas Lokal

BAM, Bengkel Aktor Mataram

Okenews.net-  Mataram, Oktober 2025 Bengkel Aktor Mataram (BAM) kembali meneguhkan eksistensinya di dunia teater Indonesia melalui pementasan ke-63 yang akan digelar pada 25 Oktober 2025 pukul 20.00 Wita di Gedung Tertutup Taman Budaya NTB. 

Di bawah arahan sutradara Kongso Sukoco, BAM menghadirkan lakon terbaru berjudul Dende Tamari, sebuah adaptasi dan tafsir lokal atas tragedi Yunani klasik Antigone karya Sophocles.

Bagi Kongso, teater selalu lebih dari sekadar tontonan; ia adalah ruang perenungan dan perlawanan. “Teater adalah tempat manusia bercermin kepada dirinya sendiri, mendengar suara zaman, dan meneguhkan keberpihakan pada kemanusiaan,” ujarnya. Dari keyakinan itulah, Dende Tamari lahir  bukan sebagai salinan, tetapi sebagai penanaman ulang kisah klasik di tanah Lombok, agar tumbuh dengan akar dan bunga lokal yang kuat.

Dalam versi Sophocles, Antigone dikenal sebagai perempuan muda yang menentang kekuasaan Raja Kreon demi memberi pemakaman layak bagi saudaranya. Bagi Kongso, semangat keberanian itu masih hidup hingga kini.

 “Saya memilih kisah ini bukan karena keagungan masa lalunya semata, tetapi karena denyut nadinya masih terasa hingga hari ini,” tutur Kongso Sukoco, Rabu 22 Oktober 2025 di Mataram. 

Dalam tafsir BAM, Antigone menjelma menjadi Dende Tamari, seorang perempuan Lombok yang menolak tunduk pada penguasa lalim. Ia menjadi lambang perempuan Nusantara yang berani berkata “tidak” pada kekuasaan yang menindas, demi menegakkan hukum moral dan nilai kemanusiaan.

Mengapa perempuan? “Karena dari perempuanlah kita belajar kesetiaan, keberanian, dan kemanusiaan,” kata Kongso. Dalam masyarakat yang masih sering menyingkirkan suara perempuan, Dende Tamari tampil sebagai simbol keberanian mereka untuk menjaga martabat dan nilai-nilai hidup.

Estetika pertunjukan ini dirancang untuk mengakar kuat pada tradisi Lombok:

Tembang dan nyanyian tradisi menjadi jantung pertunjukan, bukan sekadar latar bunyi, tetapi doa dan jeritan yang mengikat penonton pada akar leluhur.

Kostum lokal menampilkan kain-kain tradisional sebagai bahasa visual yang merekam kisah, warna, dan makna  sebuah simbol keanggunan sekaligus perlawanan.

Bahasa tubuh dan gestur aktor berpijak pada keseharian masyarakat Lombok, membentuk gaya pergerakan yang jujur, liris, dan berakar.

Dengan demikian, Dende Tamari tidak hanya menerjemahkan Antigone ke dalam bahasa Indonesia, tetapi juga mentransformasikannya menjadi tragedi Nusantara, di mana setiap elemen panggung menjadi cermin dari kebudayaan lokal.

Namun, di balik keindahan artistiknya, Dende Tamari juga membawa pesan sosial yang tajam. Ia mengingatkan bahwa kekuasaan yang menabrak hukum moral akan selalu berujung pada kehancuran. Seperti Kreon dalam kisah Sophocles yang kehilangan keluarganya, penguasa masa kini pun bisa kehilangan kepercayaan rakyat bila berpaling dari kemanusiaan.

“Teater tidak boleh netral,” tegas Kongso. “Dalam situasi hari ini, ketika kekuasaan masih bisa menentukan siapa yang dihormati dan siapa yang diabaikan, teater harus berpihak pada kemanusiaan, pada perempuan, dan pada rakyat kecil.”

Lebih dari enam puluh kali menyutradarai lakon, Kongso meyakini bahwa seni sejati tidak berhenti pada estetika. “Seni harus membuka kesadaran,” ujarnya. Bagi BAM, Dende Tamari bukan hanya adaptasi, melainkan kesaksian: kesaksian bahwa seni bisa menyeberangi ruang dan waktu; bahwa perempuan lokal mampu menyuarakan nilai universal; dan bahwa teater tetap menjadi perlawanan yang indah terhadap ketidakadilan.

“Saya persembahkan karya ini untuk semua yang masih percaya bahwa panggung adalah tempat kita merawat kemanusiaan,” tutup Kongso Sukoco.

Bengkel Aktor Mataram (BAM) didirikan sebagai ruang eksplorasi seni peran dan pencarian bentuk teater Nusantara, Bengkel Aktor Mataram telah berdiri sejak tahun 1984. Dengan 62 produksi sebelumnya, BAM terus melahirkan aktor dan karya yang berpijak pada realitas sosial, berpihak pada kemanusiaan, dan berakar pada budaya lokal. Pementasan ke-63, Dende Tamari, menjadi tonggak perjalanan BAM dalam menjembatani klasik dunia dengan spirit lokal Lombok

Rabu, 08 Oktober 2025

LSM Garuda Dampingi Ahli Waris Seruni Mumbul, Desak Keadilan atas Putusan Sengketa Tanah

Konfrensi Pers pendampingan Masyarakat Oleh LSM Garuda

Okenews.netSengketa tanah seluas 4,29 hektar di Desa Seruni Mumbul, Kabupaten Lombok Timur, kembali mencuat ke publik. Keluarga ahli waris menuding adanya dugaan praktik “masuk angin” dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Selong, setelah mereka dinyatakan kalah meski mengantongi bukti otentik kepemilikan sejak tahun 1976.


Dalam konferensi pers yang digelar Rabu (08/10/2025), LSM Garuda bersama keluarga ahli waris menyampaikan berbagai kejanggalan dalam proses hukum yang membuat mereka kehilangan tanah peninggalan almarhum Abu Bakar Suri. Kasus tersebut menyeret nama I Wayan Budi, warga asal Mataram, sebagai pihak penggugat.


Perwakilan ahli waris, Muksin dan Salahudin, didampingi Ketua LSM Garuda M. Zaini, menegaskan bahwa tanah tersebut telah mereka kuasai dan bayar pajaknya secara sah selama hampir lima dekade.


“Kami memiliki surat ganti rugi, SPPT, dan bukti pembayaran pajak lengkap sejak tahun 1976 hingga sekarang. Tidak pernah sekalipun kami menunggak,” tegas Muksin.


Namun yang membuat mereka kecewa, pengadilan justru memenangkan pihak lawan yang hanya membawa fotokopi surat jual beli tahun 1984.


“Bagaimana mungkin kami yang pegang dokumen asli bisa kalah dari orang yang hanya membawa fotokopi? Ini sangat janggal. Kami mencurigai adanya praktik ‘masuk angin’ di tubuh pengadilan,” ujarnya dengan nada kecewa.


Salahudin menambahkan, kejanggalan juga tampak pada inkonsistensi penerapan hukum. Ia menilai, kasus lain yang hanya bermodalkan fotokopi pernah dikategorikan sebagai tindak pidana ringan (tipiring), sementara perkara mereka justru berlanjut hingga tahap eksekusi.


Keluarga ahli waris juga mengaku kecewa terhadap kuasa hukum mereka yang absen saat proses eksekusi dilakukan.


“Ketika pihak penggugat datang bersama pengacaranya untuk mengeksekusi lahan, pengacara kami justru tidak hadir. Ini sangat kami sesalkan,” ungkap Zaini.


Zaini juga menyoroti fakta bahwa objek tanah yang sama digugat dua kali oleh pihak penggugat dengan dasar berbeda.


“Ini membingungkan. Satu lahan bisa digugat dua kali, dengan alasan yang tidak sama. Seharusnya ini sudah cukup menjadi pertimbangan bagi majelis hakim,” ujarnya heran.


Merasa dizalimi dan kehabisan biaya setelah delapan tahun berjuang di pengadilan, keluarga ahli waris kini menggantungkan harapan pada pendampingan hukum dari LSM Garuda.


“Kami akan mengirim surat resmi ke Mahkamah Agung, serta menembuskan ke DPR RI dan Komisi Yudisial, agar dugaan kejanggalan ini diselidiki. Negara harus hadir menjamin keadilan bagi rakyat kecil,” tegas Zaini menutup konferensi pers.


Selasa, 07 Oktober 2025

Fauzan Khalid Tinjau Rumah Warga Penerima Bantuan, Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

Anggota DPR RI Fauzan Khalid

Okenews.net– Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) NTB II Pulau Lombok, H. Fauzan Khalid, memulai masa resesnya dengan meninjau langsung rumah warga calon penerima bantuan perbaikan rumah di Desa Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Senin (06/10/2025).


Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan bahwa penerima bantuan benar-benar layak dibantu sesuai kriteria program pemerintah. Dalam kesempatan itu, Fauzan berdialog langsung dengan warga yang rumahnya akan diperbaiki melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).


Dalam dialog tersebut, terungkap bahwa sebagian besar warga penerima bantuan tidak memiliki pekerjaan tetap dan tinggal di kawasan padat penduduk, sehingga kesulitan memperbaiki rumahnya secara mandiri.


“Terima kasih Pak Haji Fauzan sudah datang langsung ke kampung kami. Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang selama ini belum mampu memperbaiki rumah sendiri. Semoga ke depan makin banyak warga lain yang bisa mendapatkan bantuan serupa,” ujar salah satu warga penerima bantuan.


Fauzan Khalid, yang juga mantan Bupati Lombok Barat dua periode, menyampaikan bahwa hasil peninjauan lapangan menunjukkan puluhan rumah di Desa Labuapi telah memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan perbaikan. Setiap penerima akan menerima dana sebesar Rp 20 juta untuk rehabilitasi rumah tidak layak huni menjadi layak huni.


“Ke depan, kami tidak hanya akan fokus pada bantuan perbaikan rumah warga, tetapi juga pada peningkatan fasilitas publik lainnya, seperti masjid, pondok pesantren, serta dukungan bagi pedagang kecil dan pelaku UMKM,” jelas Fauzan.


Ia menambahkan, bantuan BSPS ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah dan masyarakat, di mana dana disalurkan langsung kepada penerima manfaat setelah melalui proses verifikasi. Dana tersebut digunakan untuk pembelian material bangunan dan upah tukang.


“Bantuan ini diharapkan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan dan mendorong terciptanya lingkungan permukiman yang layak huni,” katanya.


Sementara itu, Kepala Desa Labuapi, H. Amanah, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian dan perjuangan Fauzan Khalid bagi warga kurang mampu di desanya.


“Pak Fauzan sejak dulu dikenal dekat dengan rakyat. Waktu jadi bupati pun beliau tidak berjarak dengan masyarakat. Alhamdulillah, setelah menjadi anggota DPR RI, beliau tetap peduli dan terus memperjuangkan kebutuhan warga,” ujar Amanah.

Jumat, 12 September 2025

Ratusan Jamaah Padati Peringatan Maulid Nabi di Lombok Timur, Wabup Edwin Ajak Warga Jaga Kondusivitas

Wakil Bupati Lombok Timur

Okenews.net– Ratusan jamaah memadati Masjid Agung Al-Mujahidin Selong, Kabupaten Lombok Timur, pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah yang digelar Jumat (05/09/2025). Acara tingkat kabupaten ini dihadiri Wakil Bupati Lombok Timur H. Moh. Edwin Hadiwijaya, Sekretaris Daerah, jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, serta para tokoh agama dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Edwin menyoroti perbedaan peringatan maulid dengan perayaan Tahun Baru Hijriah atau 1 Muharram. Menurutnya, perayaan maulid digelar hampir di setiap masjid dan mushala desa, meskipun Kementerian Dalam Negeri sebelumnya mengimbau pemerintah daerah untuk membatasi kegiatan yang berpotensi menimbulkan keramaian.

“Alhamdulillah, kondisi masyarakat kita tetap aman dan damai meski sempat menghadapi gelombang demonstrasi. Masyarakat Lombok Timur tidak mudah terpancing emosi oleh isu-isu di media sosial. Ini patut kita syukuri dan jaga bersama,” ujar Edwin. Ia menegaskan pentingnya kebersamaan agar situasi kondusif tetap terpelihara.

Sementara itu, penceramah TGH. M. Rizki Hamzar dalam uraian hikmah maulid menekankan keutamaan Nabi Muhammad SAW sebagai uswatun hasanah atau teladan terbaik bagi umat Islam, khususnya dalam menghadapi dinamika sosial saat ini. Di akhir ceramah, ia memanjatkan doa agar Lombok Timur senantiasa diberikan keamanan, kenyamanan, dan masyarakatnya tetap bersatu dalam ikatan silaturahmi.

Kamis, 04 September 2025

PTSL Lombok Timur Rampung 100 Persen, Penyerahan Sertifikat Baru Capai 80 Persen

Darmawan Wibowo, Kasi Pendapatan dan Pendaftaran ATR/BPN Lombok Timur

Okenews.net – Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Lombok Timur kembali mencatat capaian membanggakan. Hingga September 2025, program strategis nasional ini berhasil dituntaskan 100 persen dari target yang ditetapkan pemerintah provinsi.


Meski demikian, realisasi penerbitan sertifikat tanah baru mencapai sekitar 80 persen. Artinya, sebagian sertifikat masih dalam proses penyerahan kepada masyarakat penerima.


Sejumlah desa yang mengajukan program PTSL telah menyelesaikan penerbitan sertifikat tanah, di antaranya Desa Sapit, Tetebatu, dan Pejaring, yang menjadi desa dengan progres tercepat. Penyerahan sertifikat pun dilakukan secara bertahap, termasuk di Desa Rarang dan Desa Rakam sebagai lokasi penyerahan terakhir.


“Capaian PTSL per September ini bisa dikatakan rampung 100 persen dari target provinsi. Namun, untuk penyerahan sertifikatnya masih berjalan, dan baru sekitar 80 persen yang sudah diterima masyarakat,” jelas Darmawan Wibowo, Kasi Pendapatan dan Pendaftaran ATR/BPN Lombok Timur, Kamis (04/09/2025).


Darmawan menambahkan, pihaknya juga telah mengusulkan tambahan sekitar 2.000 bidang tanah untuk didaftarkan, mengingat masih ada masyarakat yang belum terfasilitasi dalam program ini.


Lebih jauh, ia menegaskan bahwa PTSL ke depan tidak hanya sebatas penerbitan sertifikat tanah, tetapi juga diarahkan untuk mendukung legalisasi aset, penguatan desa binaan, serta pelayanan berbasis potensi desa yang sudah terdata.


“PTSL hadir untuk memberikan kepastian hukum dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Tidak hanya sertifikat, tetapi juga pelayanan lain yang berdampak langsung bagi masyarakat,” tambahnya.


Ia pun berharap masyarakat lebih aktif memanfaatkan program ini tanpa keraguan. “PTSL memang diperuntukkan bagi warga yang belum memiliki sertifikat. Semoga pelaksanaannya terus berbenah agar target lebih mudah tercapai, sekaligus meningkatkan kepuasan pelayanan kami kepada masyarakat,” tutupnya.

Fauzan Khalid Ajak Masyarakat Jadikan Maulid sebagai Momentum Perdamaian

Okenews.net – Anggota DPR RI dari daerah pemilihan NTB II Pulau Lombok, Fauzan Khalid, mengajak masyarakat menjadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum untuk memperkuat persatuan dan menjaga perdamaian.

Imbauan tersebut ia sampaikan saat menghadiri pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Riyadatul Wardiyah, Dusun Kerandangan, Desa Senggigi, Lombok Barat, Selasa malam (02/09/2025).

“Hentikan demo anarkistis dan jangan merusak suasana peringatan Maulid. Sampaikan aspirasi dengan cara damai, sesuai teladan Nabi Muhammad SAW yang selalu mengedepankan akhlak mulia,” tegas Fauzan, yang juga anggota Komisi II DPR RI Fraksi NasDem.

Menurutnya, peringatan Maulid merupakan saat yang tepat untuk introspeksi diri. Masyarakat diharapkan saling menjaga, saling menasehati, dan menghindari segala bentuk tindakan yang merusak, seperti aksi perusakan dan pembakaran dalam demonstrasi beberapa waktu lalu.

“Demo boleh, tapi jangan dengan cara-cara yang merugikan. Mari jaga kedamaian dan persaudaraan sebagaimana yang diajarkan Nabi,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Fauzan juga mengajak masyarakat mendukung program pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, berbagai program prorakyat seperti Makanan Bergizi Gratis (MBG), pengobatan gratis, hingga sekolah rakyat akan membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Banyak program yang dijalankan pemerintah untuk rakyat. Karena itu, mari kita dukung bersama demi kemajuan bangsa,” ujarnya di hadapan jamaah.

Senada dengan Fauzan, Tuan Guru Zaenuddin yang turut memberikan tausiyah juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dalam menyampaikan aspirasi. Ia menekankan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah insaniyah di tengah perbedaan.

Sementara itu, pada kesempatan berbeda dalam pengajian Maulid di Masjid Hikmah Syukri, Desa Tanak Beak, Kecamatan Narmada, Fauzan kembali menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Ia mengajak masyarakat terus memupuk rasa persaudaraan serta mendukung upaya pemerintah membangun Indonesia.

Sabtu, 30 Agustus 2025

27 Advokat Baru IKADIN NTB Resmi Dilantik, Ketua DPD Tekankan Integritas dan Pengabdian Hukum

Ketua DPD IKADIN NTB, Dr. Irpan Suriadiata, SHI., MH 

Okenews.net – Sebanyak 27 advokat baru resmi dilantik sebagai anggota Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam acara pengangkatan yang digelar di Hotel Lombok Raya, Mataram, Sabtu (30/08/2025).

Pelantikan ini dihadiri Wakil Ketua Umum DPP IKADIN, Dr. Susilo Lestari, SH., MH, bersama tamu undangan dari unsur pemerintah, TNI, Polri, serta sejumlah instansi swasta.

Ketua DPD IKADIN NTB, Dr. Irpan Suriadiata, SHI., MH menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni administratif, melainkan momentum awal pengabdian hukum yang menuntut integritas dan keberanian.

“Hari ini adalah titik awal perjalanan pengabdian hukum. Profesi advokat bukan hanya soal kecakapan hukum, tetapi juga integritas moral, komitmen kebangsaan, serta keberanian membela kebenaran, meskipun itu tidak populer,” tegasnya.

Menurut Dr. Irpan, advokat memiliki amanah konstitusi untuk menegakkan hukum, menjamin keadilan, dan memastikan hak-hak warga negara terutama kelompok lemah dan tak bersuara tetap terlindungi.

Ia menegaskan bahwa advokat IKADIN bukan hanya pembela klien, tetapi juga penjaga nilai keadilan.

“Tegakkan hukum meski langit runtuh. Bela kepentingan rakyat kecil, karena di situlah nurani hukum diuji,” ujarnya.

Dr. Irpan optimistis advokat IKADIN NTB mampu menjalankan amanah profesi dengan jujur dan tulus. 

“Saya percaya mereka akan menjadi pejuang hukum yang cerdas dalam argumentasi, jujur dalam niat, dan tulus dalam pengabdian,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, ia mengajak seluruh advokat baru untuk menjaga martabat profesi dan membangun kepercayaan publik.

“Selamat datang di barisan pejuang hukum. Mari kita buktikan bahwa hukum masih bisa menjadi harapan bagi rakyat, terutama yang paling membutuhkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP IKADIN, Dr. Susilo Lestari, memberikan apresiasi atas kinerja DPD IKADIN NTB. Ia berharap advokat yang baru dilantik tetap memegang teguh kode etik advokat dalam setiap menjalankan profesinya.

Kamis, 28 Agustus 2025

Antisipasi Kebakaran, Damkarmat Lotim Bagikan Nomor Darurat di Semua Pos WMK

Dinas Damkarmat Lombok Timur bagikan Kontak Darurat

Okenews.net – Kebakaran masih menjadi ancaman serius di Kabupaten Lombok Timur, terutama pada musim kemarau ketika api mudah merambat, apalagi di kawasan lahan tembakau yang kering. Untuk mengantisipasi hal itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Lotim gencar melakukan sosialisasi nomor darurat kebakaran melalui masing-masing pos Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK).

Sosialisasi ini dilakukan secara masif, baik lewat media sosial maupun pemberitaan di berbagai platform online. Tujuannya, meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya pencegahan sekaligus mempercepat laporan saat kebakaran terjadi.


“Setiap detik sangat berharga. Respons cepat warga dan laporan segera ke petugas bisa menyelamatkan nyawa maupun harta benda. Karena itu, kami membagikan nomor darurat Damkarmat di setiap pos WMK agar masyarakat tidak bingung saat melapor,” jelas Helmy Eka Saputra, Kamis (28/8/2025).


Selain membagikan nomor kontak darurat, Damkarmat juga mengedukasi masyarakat agar lebih waspada terhadap aktivitas sehari-hari yang berisiko memicu kebakaran, seperti membakar sampah sembarangan, korsleting listrik, hingga kelalaian penggunaan kompor gas.


Helmy menegaskan, penanganan kebakaran bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga membutuhkan kesadaran kolektif masyarakat. Laporan cepat sangat membantu tim di lapangan agar bisa bergerak lebih sigap dari pos WMK terdekat.


“Banyak kasus baru dilaporkan setelah api meluas. Dengan adanya nomor kontak darurat di setiap pos WMK, kami ingin memastikan tim bisa segera bergerak cepat,” tambahnya.

YGSI Paparkan Capaian Program Cegah Kekerasan Gender dan Perkawinan Anak di Lotim

Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI)

Okenews.net – Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Lombok Timur menggelar Dialog Capaian Praktik Baik terkait pencegahan kekerasan berbasis gender, perkawinan anak, dan kehamilan remaja di Aula DP3AKB, Rabu (27/08/2025).

Forum ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari OPD, organisasi masyarakat sipil, forum anak, guru PKRS, hingga media. Tujuannya, menyampaikan hasil implementasi program YGSI di empat desa dan empat sekolah intervensi, sekaligus memperkuat kolaborasi untuk perlindungan anak dan pemberdayaan remaja.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan DP3AKB Lombok Timur, Fathiyah S.St., menegaskan bahwa forum ini menjadi ruang refleksi bersama agar praktik baik yang sudah berjalan bisa diperluas ke desa dan sekolah lainnya.

“Kasus kekerasan berbasis gender dan seksual mayoritas menimpa perempuan. Karena itu, kami berkomitmen melanjutkan program yang digagas YGSI dengan tetap berkolaborasi bersama NGO maupun instansi terkait,” jelasnya.

Sementara itu, perwakilan Dinas PMD, Assairul Kabir, mendorong desa-desa intervensi untuk aktif membuat peraturan desa (Perdes) terkait pencegahan perkawinan anak dan kekerasan seksual. Ia juga mengajak generasi muda untuk kreatif memanfaatkan teknologi digital dalam menyuarakan kampanye perlindungan anak.

Dukungan serupa datang dari Dinas Sosial Lotim. Lalu Muhammad Isnaeni menegaskan pentingnya respons cepat terhadap kasus perkawinan anak. Meski terkendala SDM dan fasilitas, pihaknya siap menindaklanjuti laporan melalui jalur koordinasi.

“Golden period dalam pencegahan perkawinan anak tidak boleh terlewat. Jika ada laporan, kami siap sigap menangani, termasuk lewat program pelatihan keterampilan remaja yang belum menikah,” tegasnya.

Perwakilan Kemenag Lotim, M. Taisir, menilai implementasi PKRS di madrasah sejalan dengan kebutuhan siswa. Materi PKRS dapat disisipkan dalam muatan lokal dengan pendekatan kreatif seperti cerita, karya tulis, hingga video edukatif.

Sementara dari sisi layanan kesehatan, Dinas Kesehatan Lotim menyebut program YGSI telah didukung melalui edukasi reproduksi di puskesmas. Bappeda pun menyatakan siap berperan sesuai tupoksi, sebagaimana kolaborasi dengan NGO lainnya.

Sejak 2021, YGSI telah menjalankan program di Lombok Timur dan Lombok Tengah. Hasilnya antara lain lahir sejumlah regulasi perlindungan perempuan dan anak, penguatan kelembagaan desa, hingga media edukasi berbasis budaya lokal.

Acara ini berlangsung sejak pukul 08.00 Wita dengan agenda pemaparan capaian program, diskusi komitmen lintas sektor, hingga penutupan. Sebanyak 32 peserta hadir, dan diharapkan forum ini menjadi pijakan sinergi berkelanjutan antara pemerintah, masyarakat, dan semua pihak dalam memperkuat perlindungan anak di Lombok Timur.


Rabu, 27 Agustus 2025

Jaga Harga dan Distribusi Panen, Bupati Lotim Ajak Pengusaha Tembakau Bersinergi

Pemda Lombok Timur

Okenews.net Untuk mengantisipasi gejolak harga serta menjaga kelancaran distribusi hasil panen, Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama puluhan pengusaha tembakau di ruang rapat Bupati, Rabu (27/08/2025). 

Pertemuan ini membahas langkah strategis guna menyelamatkan sektor agribisnis tembakau yang menjadi salah satu penopang utama perekonomian daerah.

Rakor tersebut juga menjadi wadah komunikasi terbuka antara pemerintah daerah dengan pelaku usaha, sekaligus menjembatani kepentingan pengusaha dan petani sebagai ujung tombak produksi.

Bupati Haerul Warisin menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara harga yang ditawarkan pengusaha dengan produktivitas petani. “Pengusaha harus memberikan harga yang menguntungkan kedua belah pihak, sementara petani tetap menjaga kualitas dan produktivitas hasil tanam,” tegasnya.

Ia juga menyoroti praktik pembeli gelap yang marak terjadi dan merugikan pengusaha resmi. Pemerintah, katanya, tidak akan segan menindak tegas pengusaha atau pembeli ilegal tanpa izin. Untuk itu, tim operasi pasar (Opjar) maupun tim terpadu akan melakukan pengawasan ketat dalam pendistribusian tembakau.

Meski luas lahan tembakau tahun ini sedikit berkurang akibat anomali iklim yakni sekitar 26 ribu hektar untuk jenis tembakau rakyat dan Virginia kondisi pertanaman dinilai masih aman. Namun, ketidakstabilan harga tetap menjadi ancaman serius bagi kesejahteraan petani.

Para pengusaha yang hadir menyambut baik inisiatif pemerintah daerah. Mereka berharap forum dialog seperti ini bisa digelar secara rutin, sekaligus meminta pemerintah untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada petani agar hasil panen lebih berkualitas. Selain itu, mereka mendukung langkah tegas pemerintah menertibkan pembeli gelap yang kerap mengganggu stabilitas harga.

Bupati Lotim dalam kesempatan itu juga mendorong pengusaha membentuk asosiasi agar lebih terarah dan terkoordinasi. Ia berkomitmen mengadakan pertemuan rutin dua kali setahun: pertama untuk persiapan musim tanam, dan kedua untuk penentuan harga sebelum masa pembelian.

Minggu, 24 Agustus 2025

Kades Batu Putik dan Ketua Pansel Tegas Bantah Tudingan Nepotisme Seleksi Kawil

Kantor Desa Batu Putik

Okenews.net- Proses seleksi Kepala Wilayah (Kawil) Dusun Esoh dan Batu Putik, Desa Batu Putik, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, menuai polemik. Sejumlah warga menduga seleksi tidak transparan dan sarat permainan panitia seleksi (pansel) serta kepala desa. Warga bahkan berencana menggelar aksi demonstrasi pada Senin (25/08/2025).

Menanggapi isu tersebut, Kepala Desa Batu Putik menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memihak pada salah satu calon Kawil. Ia menyebut, justru peserta yang dinyatakan lolos seleksi merupakan mantan pendukung lawan politiknya saat Pilkades 2023 lalu.

“Sebagaimana sudah saya jelaskan ke Kepala Dinas PMD, saya tidak punya orang pilihan. Yang lolos seleksi rata-rata malah mantan tim pendukung lawan politik saya waktu Pilkades kemarin,” ujarnya melalui pesan daring, Minggu (24/08/2025).

Kades juga membantah kabar adanya rekayasa seleksi. Menurutnya, proses sudah berjalan sesuai aturan. Untuk Dusun Esoh, hanya satu calon yang mengikuti seleksi. Sementara seorang calon bernama Hamzah dinyatakan gugur karena tidak hadir tanpa keterangan meski sudah menerima undangan resmi.

“Kalau tidak hadir, otomatis gugur. Itu sudah jelas diatur dalam Perbup tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Pansel juga angkat bicara. Ia menolak tudingan keberpihakan dan memastikan seluruh tahapan seleksi berjalan transparan sesuai prosedur.

Namun, sebagian warga tetap bersikukuh menilai seleksi cacat prosedur. Mustawan, salah seorang tokoh masyarakat, menduga pansel tidak netral dan sudah mengusung calon tertentu.

“Indikatornya jelas, ada lembar soal dan kunci jawaban yang beredar ke calon tertentu. Ini mencederai keadilan,” ujarnya.

Ia menambahkan, masyarakat mengklaim memiliki sejumlah bukti lain yang memperkuat dugaan adanya praktik curang dalam seleksi tersebut.

“Bukti-bukti sudah ada, Senin besok kami akan mendatangi kantor desa Batu Putik untuk meminta penjelasan langsung dari kepala desa dan pansel,” tandasnya.

Rabu, 20 Agustus 2025

Kades Sekaroh Tegas Bantah Isu Pungli TORA: Hanya Poto Arisan, Diduga Bermuatan Politik

Okenews.net- Kepala Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Mansyur angkat bicara terkait tuduhan pungutan liar (pungli) dalam pelaksanaan Program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di wilayahnya. Ia menegaskan, kabar yang beredar tidak benar dan justru sarat kepentingan politik.

Menurut Mansyur, tidak ada transaksi ilegal dalam program yang bertujuan memberikan kepastian hukum atas tanah bagi warga. Ia bahkan menyebut, foto yang beredar luas di masyarakat bukanlah bukti pungli TORA, melainkan dokumentasi arisan warga.

“Saya pastikan pemerintah desa tidak pernah memungut biaya dari masyarakat. Foto yang beredar itu bukan transaksi TORA,” tegasnya saat ditemui wartawan, Selasa (19/08/2025).

Mansyur menambahkan, jika ada dana yang dikeluarkan masyarakat, hal itu murni hasil kesepakatan bersama, bukan kebijakan resmi desa. Program TORA sendiri, kata dia, diawasi langsung oleh Kementerian ATR/BPN serta KLHK, sehingga sangat kecil kemungkinan terjadi penyimpangan.

Program TORA merupakan bagian dari Reforma Agraria Nasional yang menyasar 9 juta hektare lahan di Indonesia. Di Desa Sekaroh, program ini tidak hanya memberi kepastian hukum atas tanah, tetapi juga mempermudah pembangunan rumah warga, fasilitas umum, hingga tempat ibadah.

"Tidak ada paksaan. Masyarakat justru dengan sadar ikut serta karena merasakan manfaatnya,” jelasnya.

Sejak dijalankan pada 2023, program TORA di Sekaroh diklaim berjalan lancar. Bahkan 95 persen penerima sertifikat tanah merasa terbantu dan bersyukur karena status kepemilikan lahan mereka kini jelas.

Lebih jauh, Mansyur menilai isu pungli ini sengaja digulirkan untuk kepentingan tertentu. Ia mempersilakan siapa pun yang keberatan untuk melapor secara hukum.

"Silakan lapor ke pihak berwenang. Kami siap ikuti proses hukum. Tapi saya yakin isu ini sarat kepentingan politik,” tegasnya.

"Banyak konflik lahan yang bisa terselesaikan. TORA menjadi jalan keluar atas persoalan agraria yang sudah lama terjadi,” tutup Mansyur.

Senin, 11 Agustus 2025

Wabup Lombok Timur Tegaskan Pencegahan Stunting Dimulai Sebelum Pernikahan

Okenews.net- Angka stunting di Kabupaten Lombok Timur masih menjadi tantangan serius. Wakil Bupati H. Moh. Edwin Hadiwijaya menegaskan, upaya pencegahan tidak cukup dilakukan pada seribu hari pertama kehidupan, tetapi harus dimulai jauh sebelum itu bahkan sejak sebelum pernikahan.

“pencegahan harus menyasar calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita. Semua harus mendapat perhatian agar mata rantai stunting dapat diputus sedini mungkin,” ujar Wabup saat menghadiri Monitoring dan Evaluasi Program Gizi untuk Saluran Cerna Ideal dengan PMT (Gusi) Plus di Kantor Desa Sukadamai, Kecamatan Jerowaru, Senin (11/08/2025).

Dalam kegiatan itu, Puskesmas memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 30 anak yang mengalami gizi kurang, termasuk sebagian yang sudah teridentifikasi stunting. Wabup mengapresiasi inisiatif ini, namun ia meminta data yang lebih terperinci untuk memisahkan anak dengan gizi kurang dan anak stunting.

“Dengan pemetaan yang jelas, pola intervensi bisa lebih tepat sasaran. Dukungan dari Puskesmas, kader posyandu, dan pemerintah desa sangat penting,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Sukaraja, Muksan Effendi, berharap kegiatan ini membangkitkan kembali kesadaran para ibu untuk memperhatikan asupan gizi anak, khususnya yang berusia di bawah dua tahun. Ia menekankan pentingnya edukasi pengolahan bahan pangan lokal untuk menunjang tumbuh kembang optimal.

Selain PMT berbahan pangan lokal, anak-anak penerima manfaat juga mendapatkan probiotik untuk menjaga daya tahan tubuh dan membantu penyerapan nutrisi. Dari total 30 anak sasaran, 21 di antaranya berasal dari Desa Sukadamai dan 9 dari Desa Sukaraja.

Minggu, 10 Agustus 2025

Anggota DPR RI Fauzan Khalid Gelar Lintas Alam HUT RI

Okenews.net- Anggota Komisi II DPR RI Fraksi NasDem, H. Fauzan Khalid menggelar kegiatan lintas alam di Desa Sandik, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahad (10/08/2025). Lintas Alam mengelilingi jalan-jalan dan perbukitan di Desa Sandik diikuti seribuan orang warga dari berbagai desa di sekitar Desa Sandik.

Lintas alam sejauh sekitar empat (4) kilometer ini antara lain melewati jalut perbukitan di Dusun Tato, Desa Sandik yang dinilai para peserta memiliki lintasan yang cocok untuk kegiatan wisata alam trekking. Para peserta mengaku antusias dan berharap Anggota Komisi II DPR RI, H. Fauzan Khalid sebagai putra daerah yang lahir dan besar di Desa Sandik untuk terus mendukung kegiatan wisata alam trekking yang rencanya akan digalakkan para pemuda di Desa Sandik.

“Kami senang dengan kegiatan lintas alam yang didukung Pak Haji Fauzan Khalid. Lintasannya lumayan menantang. Kami senang sekali ikut kegiatan berjalan kaki ramai-ramai dengan warga di alam terbuka yang masih asri dan udaranya sangat bersih,” kata Uyun, salah satu peserta dari Perumahan Graha Sandik di Desa Sandik.

H. Fauzan dalam pesannya kepada peserta mengyampaikan ucapan terima kasih kepada semua peserta kegiatan lintas alam, dalam rangka memperingatu HUT Kemerdekaam RI ke-80. Menurut Fauzan, kegiatan lintas alam ini sekaligus menjadi ajang bagi warga untuk bersilaturrahmi, mempererat tali persaudaraan dan semakin meningkatkan rasa persatuan di kalangan masyarakat.

Dalam konteks olahraga, kata Fauzan, lintas alam diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat, baik secara fisik maupun mental. Secara fisik akan dapat meningkatkan kebugaran dan memperkuat otot. Sedangkan dari sisi mental, dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan diharapkan dapat semakin meningkatkan rasa cinta terhadap alam.

“Rasa cinta terhadap alam, akan semakin memberikan kita kesadaran yang tinggi untuk menjaga alam dan lingkungan. Dengan demikian, semua kita sadar akan petingnya menjaga alam.” kata Fauzan yang terpilih dari dapil NTB II Pulau Lombok (Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram).

Untuk menyemarakkan acara usai pelaksanaan kegiatan lintas alam, panitia menyisipkan berbagai permainan dan lomba hingga membagikan doorprize kepada para peserta. Beragam doorprize menarik yang diberikan peserta, diantara berbagai peralatan rumah tangga.

Sebelum kegiatan lintas alam dimulai, digelar kegiatan senam Anak Indonesia Hebat, yang diikuti murid-nurid sekolah dasar bersama warga peserta lintas alam. Acara ini berlangsung lancar dan meriah. 

Hadir dalam acara ini, Camat Batu Layar, H. M. Subayin, Kepala Desa Sandik, H. Abdul Rahman, kepala dusun se-Desa Sandik, Kepala Sekolah Dasar Negeri yang ada di Desa Sandik, Danramil Gunungsari Batu Layar, dan Kapolsek Batu Layar.

Jumat, 08 Agustus 2025

Tagihan PJU di Lotim Capai Rp1,5 Miliar Lebih Sebulan, Sistem Perhitungan PLN Dinilai tidak Transparan


Okenews.net-  Beban Pemerintah Daerah Lombok Timur dalam tagihan Penerangan Jalan Umum (PJU) dari PLN cukup mencengangkan. Berdasarkan data terkini, tagihan PJU di Kabupaten Lombok Timur menembus Rp18 miliar lebih per tahun. Sayangnya sebagian jalan masih gelap. 

Diketahui, per bulan Juli 2025 tagihan sebesar Rp 1.579.989.047. Jumlah tagihan ini dinilai tidak transparan karena tanpa rincian. Besarnya angka ini juga menimbulkan pertanyaan, apakah sistem pencatatan dan penghitungan konsumsi listrik PJU yang digunakan PLN sudah akurat dan dapat dipertanggungjawabkan? 

Pihak pemerintah daerah sendiri mengaku kesulitan melakukan verifikasi data secara langsung karena tidak seluruh titik PJU dilengkapi meteran (kWh meter). Sebagian besar titik menggunakan sistem "flat rate" atau perhitungan gelap-terang, yang membuat angka tagihan sangat sulit diuji kebenarannya.

PJU sejatinya menjadi fasilitas publik yang vital, namun pembiayaannya tidak boleh membebani APBD tanpa dasar perhitungan yang jelas. Banyak pihak menilai, sudah saatnya dilakukan audit menyeluruh terhadap sistem pencatatan dan penagihan PJU oleh PLN di seluruh daerah, termasuk Lombok Timur.

Selain itu, pemerintah daerah juga didesak untuk segera melakukan pendataan ulang dan digitalisasi seluruh titik PJU. Pemasangan meteran per titik atau pengelompokan zona dengan sistem kontrol cerdas (smart lighting) menjadi salah satu solusi untuk mencegah kebocoran anggaran.

Ironisnya, di tengah mahalnya tagihan PJU, masih banyak ruas jalan di desa dan kawasan padat penduduk yang belum tersentuh penerangan memadai. “Pemerintah bayar miliaran, tapi masih banyak jalan gelap. Ini bukan soal listrik saja, tapi soal keadilan layanan,” tegas salah satu tokoh masyarakat dari wilayah selatan Lombok Timur.

Kondisi ini menunjukkan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap skema kerjasama antara PLN dan pemerintah daerah dalam hal PJU, agar tidak hanya menguntungkan salah satu pihak, tapi benar-benar berorientasi pada kepentingan rakyat yang juga telah turut membangun daerah melalui pembayaran pajak.

Pemerintah daerah diminta tidak tinggal diam. Transparansi dan efisiensi anggaran wajib ditegakkan, terutama di sektor yang menyedot dana besar, namun belum memberikan dampak optimal bagi pelayanan publik. Audit tagihan PJU bukan pilihan, melainkan keharusan.

Anggota DPRD Lombok Timur H. Lalu Hasan Rahman menyatakan pengelolaan PJU selama ini penuh tidak jelas, sebab pembayaran PJU selama ini seperti transaksi buta. Menurutnya pemda rutin membayar tanpa mengetahui secara pasti berapa lampu yang menyala dan berapa konsumsi listrik sebenarnya.

"Kami bahkan tidak pernah mendapat penjelasan rinci dari PLN soal dasar perhitungan pembayaran. Saat kami minta klarifikasi, malah disuruh beli stop kontak dan bangun gardu untuk mengukur pemakaian," ujar Hasan Rahman dikutip dari ntb.idntimes.com.

Melihat persoalan tersebut, anggota dewan dari partai Golkar itu mendesak aparat penegak hukum melakukan audit untuk mengungkap kebenaran. Sejauh ini Reskrim Polres Lombok Timur tengah menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) dalam pembayaran PJU tersebut. 

“Masih dalam tahap pengumpulan dokumen. Prosesnya butuh waktu karena datanya kompleks,” jelasnya Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, AKP I Made Yulia Putra. 

Sementara itu, Kepala PLN Cabang Selong, Bangkit Candra saat dikonfirmasi wartawan menegaskan pihaknya bekerja sesuai aturan dan perjanjian kerja sama yang berlaku dengan pemerintah daerah dalam hal ini dinas perhubungan. 

“PLN hanya penyedia. Kami sudah melakukan apa yang seharusnya kami lakukan, dan semua prosedur dijalankan sebagaimana mestinya,” terang Candra, Jumat (08/08/2025) di Selong. 

Bangkit Candra menjelaskan penagihan PJU dilakukan berdasarkan berita acara hasil survei bersama antara PLN Cabang Selong dan Dinas Perhubungan Lombok Timur tanpa merinci jumlah dari nilai tagihan yang dimaksud. 

Hal itu menurutnya untuk menjaga privasi pelanggan. Ia juga menegaskan, penghitungan PLN dilakukan dua metode yakni metering (KWh meter) dan non-metering (estimasi daya lampu). Dan semua tahapan sudah sesuai prosedur.

Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi