www.okenews.net: Sosial
Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan

Kamis, 06 Mei 2021

Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sambut Hangat Kunjungan AKA

Belu NTT - Kehadiran Organisasi Kemasyarakatan Anak Kolong Atambua (AKA) di Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur disambut Komandan Satgas Pamtas Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro bersama Wadan Satgas Mayor Inf Aditya Nugraha dan para Perwira lainnya di ruang Olah Yudha Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Kamis (6/5/2021).


Kehadiran puluhan anggota AKA yang merupakan putra-putri TNI Polri dibawah pimpinan Bang Karmel sapaan akrabnya tiba di Mako Satgas disambut dengan berbuka bersama mengingat waktu kedatangannya bertepatan dengan waktu berbuka puasa bagi Umat Muslim.


Dansatgas dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada anak-anak Kolong Atambua di Mako Satgas Pamtas Sektor Timur.


Menurutnya, personel Satgas Pamtas Sektor Timur siap mendukung semua kegiatan AKA yang merupakan bagian dari FKPPI Belu khususnya dalam hal-hal positif untuk membantu dan memajukan masyarakat wilayah perbatasan.


"Kami siap 24 jam untuk mendukung kegiatan AKA, mari kita jalin komunikasi dan silaturahmi dengan membuat suatu kegiatan yang bermanfaat bagi kita semua dan masyarakat perbatasan khususnya," tutup Bayu Sigit.


Sedangkan Ketua AKA Bang Karmel mengucapkan terimakasih atas sambutan yang luar biasa dari Dansatgas bersama anggota.


Bang Karmel lalu menjelaskan bahwa AKA selama ini vakum dengan berbagai kegiatan dan kedepan ia berharap bisa bekerjasama dengan Satgas Pamtas dalam memberikan memberikan pelayanan kepada masyarakat.


"Mungkin kedepan ada program yang bisa kita laksanakan bersama dengan tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19," harapnya.


Diceritakannya, kami merupakan perwakilan dari AKA yang merupakan bagian terkecil dari Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI Polri (FKPPI) dan anak-anak veteran yang ada di Atambua mencapai ribuan orang.


Untuk itu, Bang Karmel meminta bantuan kepada Satgas Pamtas untuk membantu membantu menghimpun anak-anak purnawirawan dan veteran khususnya di Kabupaten Belu salah satunya membuat tempat angkringan sebagai tempat kumpul dan Koordinasi.


"Lewat Satgas ini semoga bisa terwujud dengan harapan putra-putri purnawirawan dan veteran bisa berkumpul dalam keakraban, kebersamaan dan kekompakan," pungkasnya penuh harap.


Sementara Ibu Rita Berek menyampaikan Satgas sebelum AKA sering dilibatkan dalam berbagai kegiatan Satgas seperti bakti sosial dan lainnya.


Ia juga menegaskan AKA siap mendukung semua kegiatan Satgas dalam mengamankan wilayah perbatasan RI-RDTL khususnya Sektor Timur.

Gerebek Sahur, Ratusan Paket Sahur Siap Disalurkan

Okenews - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat bekerjasama dengan Hotel Lombok Astoria akan menggelar acara Gerebek Sahur pada Minggu dini hari, tepatnya 9 Mei 2021 nanti. 





Acara itu dijadwalkan mulai pada pukul 02.00 WITA dengan menyiapkan 300 paket sahur yang rencananya akan diberikan kepada para pekerja malam dan masyarakat di seputaran Kota Mataram.


"Ini tak hanya sebagai bentuk Sosial Responsibility, tetapi juga sebagai bentuk Moral Responsibility dari Lombok Astoria. Pemprov NTB sangat mendukung kegiatan ini," jelas Najamuddin Amy, S.Sos., MM. selaku Kepala Dinas Kominfotik NTB, Kamis (06/04/2021).


Rute pembagian paket sahur tersebut akan dimulai dari Hotel Lombok Astoria yang terletak di Jalan Jend. Sudirman Rembige Kecamatan Selaparang. Kemudian bergerak ke daerah Bertais dan Cakranegara dan berakhir di Islamic Center Hubbul Wathan Mataram. 


"Grebek Sahur ini sebagai bentuk rasa syukur kami Lombok Astoria yang masih bisa bertahan di masa Pandemi ini. Kami ingin berbagi kebahagiaan kepada masyarakat," tutur Saeno Kunto sebagai General Manager Lombok Astoria. 


Saeno Kunto lebih jauh menjelaskan selain menggelar Grebek Sahur, Lombok Astoria sebelumnya telah membagikan bingkisan terhadap para karyawan tenaga magang dan praktek di tempatnya. Setiap jum'at, Lombok Astoria juga menggelar bagi nasi bungkus kepada masyarakat sekitar. 


Acara berbagi yang dilakukan dijelaskan Saeno Kunto sebagai bentuk rasa syukur Lombok Astoria. Meski Pandemi banyak mematikan Hotel dan Restoran di berbagai tempat, namun Lombok Astoria masih bisa bertahan tanpa merumahkan para karyawannya. 


"Dengan berbagi kami percaya kita tidak akan pernah merasa kekurangan," tandasnya. 

Wagub: Tertib Data, Solusi Bagi Warga Miskin Kantungi BPJS Kesehatan

Okenews - Hasil pemantauan dan evaluasi kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan (JK), masih banyak permintaan warga miskin dan tidak mampu untuk di daftarkan sebagai peserta PBI JK, baik secara langsung melalui pemerintah provinsi maupun melalui usulan Kabupaten- Kota.


Mencermati data yang ada, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menginisiasi ihtiar Pemadanan Data Peserta JKN KIS Tahun 2021. Karena tertib data adalah solusi bagi warga miskin untuk mengantungi BPJS Kesehatan .

Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah (foto dokumen)

Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah menyebutkan, Jumlah kepesertaan PBI JK Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2021 adalah  2.940.970 jiwa. Data tersebut jika ditambahkan dengan data APBD I sejumlah 147.641 jiwa dan APBD II sejumlah 313.853 jiwa, maka total jumlah kepesertaan Jaminan Kesehatan yang dibayarkan oleh pemerintah sebanyak 3.402.433 jiwa. 


“Dari Jumlah data tersebut,  jika disandingkan dengan basis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang merupakan basis data kepesertaan PBI JK dengan jumlah  2.953.740 jiwa, maka jumlah kepesertaan PBI JK tersebut telah melampaui  jumlah DTKS  yang ada di Provinsi,” Sebutnya dalam rillis Pers, Rabu (5/5/2021)


Melihat perbandingan data yang ada, Wagub menduga ada indikasi kemungkinan adanya kepesertaan yang tidak tepat sasaran. Indikasi tersebut terendus dengan banyak data usulan kepesertaan yang ditolak karena peserta yang diusulkan sudah terdaftar. Mirisnya, meski sudah dilaporkan terdaftar di PBI JK, namun mereka (warga,red) tidak mengantungi Kartu BPS Kesehatan .


Mencermati data dan permasalahan yang ada, Orang nomor dua di NTB tersebut telah melayangkan surat resmi kepada Kepala Daerah Kabupaten dan Kota, dengan penuh pengharapan untuk menginstruksikan Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kependudukan dan Catatan Sipil masing-masing untuk melakukan pemadanan kembali  terhadap kondisi terkini data kepesertaan PBI JK.


Menurut Wagub, Pemadanan NIK bertujuan, untuk memastikan data peserta dimaksud valid, apakah peserta dimaksud masih ditemukan berdasarkan alamat yang ada dalam  data tersebut? Apakah peserta dimaksud masuk dalam basis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang diterbitkan Kementerian Sosial RI? Apakah peserta berdasarkan data dimaksud  saat ini memiliki/memegang kartu JKN (BPJS Kesehatan) atau tidak?


“Selanjutnya masing-masing Kabupaten dan Kota agar memastikan bahwa data penerima PBI JK berhubungan langsung dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” tegasnya.


Dijelasknnya, bahwa atensi Pemerintah Provinsi tentang kesehatan warga miskin sudah totalitas. Upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi yakni mendapatkan data Kepesertaan masyarakat NTB dalam kepesertaan BPJS, baik melalui PBI JK yang dibayarkan pemerihtah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. 


Dari demudian data tersebut, tim Dinas Sosial Provinsi telah melakukan pemilahan data by name by adress (BNBA) sampai tingkat desa/kelurahan. Tujuannya dalam rangka memudahkan Pemerintah Kabupaten/Kota menggerakan potensi SDM Pemerirntahan-nya untuk menindaklanjuti langsung di desa desa dan kelurahan. Sehingga feedback perbaikan data efektif dan akurat.


"Data sudah dikrim ke Kabupaten/kota. Dinsos Provinsi lebih awal telah melakukan pemetaan atau pemilahan BNBA hingga tingkat desa/jelurahan, untuk mempermudah pelaksanaan pemadanan oleh kabupaten/kota," cetusnya


Oleh karena itu, sambung Wagub, ikhtiar totalitas pelayanan ini harus mendapatkan dukungan sampai ke tingkat kabupaten secara berjenjang  ke aparat kecamatan, desa, dusun hingga Aparatur Rukun Tetangga (RT). Kesolidan dalam pemadaban data ini akan membuahkan hasil, agar tidak ada lagi ketimpangan sosial tentang pelayanan  kesehatan bagi warga miskin.


Sebab, kata Wagub Mengulas permasalahan pengusulan sudah dilakukan oleh Dinsos Provinsi, akan tetapi dari hasil validasi  BPJS Kesehatan ditemukan banyak sekali data yang bermasalah dalam adminduknya, seperti nik ganda, nik tidak ditemukan, nik tidak padan dukcapil, nik belum online dan lain-lain. 


Hal ini menjadi perhatian serius juga agar kedepan nik tidak hanya online di kabupaten, tetapi  juga harus online secara  Nasional. “Jika telah tertib sumber data dan Tertib Padan NIK hingga Pusat,  maka tidak ada lagi kecolongan  ada warga miskin yang tidak mengantugi BPJS Kesehatan,” Selorohnya.


“Bahkan, ikhitiar ini dapat menggerus saling 'intip'  kepastian data dan pelayanan BPJS Kesehatan,” Imbuhnya.

Rabu, 05 Mei 2021

Kasus Kekerasan Wartawan, Dua Pihak Pilih Damai

Okenews - Kasus kekerasan yang diduga dilakukan oknum anggota Sat pol PP inisial S terhadap wartawan Indside Lombok, akhirnya berujung damai. Kedua belah pihak saling memaafkan setelah dimediasi pemerintah daerah. 



Dihadapan Sekda Lombok Timur HM Juaini Taofik dan sejumlah wartawan yang hadir, S menyampaikan permohonan maafnya kepada Deni Zarwandi selaku korban kekerasan. 


Mediasi yang berlangsung Rabu (05/05/2021) itu, S mengaku menyesali sikap emosionalnya yang berujung pada pelaporan oleh korban. Adapun tindak kekerasan terjadi saat Deni ditegur karena lupa mengenakan masker.


Namun atas perbuatannya tersebut, pemerintah daerah telah memberikan sanksi  berupa skorsing selama satu bulan dan insentif juga tidak dibayar selama masa skorsing.


"Skorsing sudah mulai kami berlakukan sejak tanggal 04 kemarin. Haknya juga kami cabut selama skorsing. Artinya, yang bersangkutan tidak menerima insentif," tegas Sekda Lombok Timur HM Juaini Taofik.


Sementara itu, Deni Zarwandi yang menjadi korban kekerasan menyatakan telah memaafkan pelaku. "Hati kecil saya sudah memaafkan pelaku. Tapi saya butuh kejelasan saja soal sanksinya, agar ada efek jera," ucap Deni.


Deni mengaku, pemberian maaf oleh Deni kepada S tak terlepas dari peran orangtuanya yang menasehatinya agar tidak memenjarakan pelaku atau membuat terduga dipecat dari pekerjaan. 


"Permintaan dari orangtua saya agar tidak sampai memenjarakan atau dipecatnya oknum tersebut. Tentu itu menjadi catatan penting bagi saya atas nasihat orang tua saya," terangnya.


Deni juga mengaku, pihak manajemen Inside Lombok mendukung penuh langkah apapun yang diambilnya agar permasalahan ini tidak mengganggu kinerjanya sebagai jurnalis.


Setelah mencapai kesepakatan perdamaian, ia ditemani beberapa wartawan langsung mendatangi Mapolres Lombok Timur untuk mencabut laporannya.

Selasa, 04 Mei 2021

Menarik...! Berbagai Takjil Diiringi Akustik

Okenews [Belu NTT] – Aksi berbagi takjil gratis kepada masyarakat pengguna jalan dilakukan Satgas Pamtas RI – RDTL Sektor Timur bersama personel Subden 2 Den A Brimbob Polda NTT di depan Mako Subden 2 Den A Brimbob Polda NTT. 


Menariknya, ada aksi yang berlansung Selasa (4/5/2021) itu sedikit berbeda saat berbagi takjil. Aksi itu diiringi dengan musik akustik ini sudah terlihat sejak kemarin (Senin sore, red) hingga menjelang waktu magrib untuk berbuka puasa.


Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro yang ikut memantau pelaksanaan bagi takjil dan hiburan musik akustik mengatakan, berbagi takjil bersama anggota Subden Brimob ini sebagai wujud sinergitas TNI Polri di daerah perbatasan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.


Dijelaskan Bayu Sigit, pemberian takjil tidak hanya dikhususnya kepada yang berpuasa, namun kepada seluruh masyarakat pengguna jalan depan Mako Subden Brimob atau samping barat lapangan alun-alun Kota Atambua.


“Setiap hari kami siapkan 100 gelas kacang ijo yang dibungkus dengan plastik sehingga mudah dibawa atau digantung di sepeda motor, insyaa Allah akan dilakukan hingga akhir bulan puasa,” sebutnya.


Selain berbagi takjil, sambung Alumnus Akmil 2003 itu, pihaknya dan Subden Brimob juga membagikan ratusan masker setiap hari kepada warga khususnya pengguna jalan yang tidak taat protokol kesehatan Covid-19.


“Ini sebagai edukasi dan mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan salah satunya memakai masker baik di rumah maupun saat keluar rumah sehingga terhindar dari Covid-19,” ujarnya.


Mantan pengasuh Akmil itu juga berharap sinergitas TNI, Polri dan Pemda maupun masyarakat tetap terjalin dengan baik sehingga pembangunan disegala bidang baik sumber daya manusia, sumber daya alam maupun lainnya di Kabupaten Belu khususnya dapat berjalan sesuai harapan kita bersama.


“Tentunya ini membutuhkan sinergitas dan kerjasama semua pihak untuk guyub dalam membangun Kabupaten Belu,” pungkasnya.

Minggu, 02 Mei 2021

Diguyur Hujan, Lima Desa di Kediri Terendam Banjir

Okenews – Lima Desa di Kecamatan Kediri Lombok Barat, mengalami kebanjiran, akibat tingginya curah hujan yang turun sepanjang hari ini, sehingga tinggi debit Air Sungai mengalami peningkatan, Sabtu (1/5/2021).


Kapolres Lombok Barat Polda AKBP Bagus S. Wibowo, SIK melalui Kapolsek Kediri AKP Arjuna Wijaya SIk mengatakan banjir di Kediri yang terdampak di Desa Ombe Baru dan Desa Jagaraga Indah membuat beberapa Masyarakat harus mengungsi.


“Diantaranya Dusun Ombe  Dese, Desa Ombe Baru dan Dsn. Batu tumpeng I, Dsn. Batu Tumpeng II, Dsn.Timur Raya Desa Jagaraga Indah,” ungkapnya.


Di Lokasi lainnya banjir juga merendam beberapa tempat di Desa Dasan Baru dan Desa Gelogor, dan montong Are, namun air sudah berangsur surut dan Masyakat tidak sampai mengungsi.


“Tinggi air sekitar setengah meter menggenangi rumah warga serta jalan, yang diakibatkan karena curah hujan yang tinggi, sehingga mengakibatkan air sungai di Dsn. Ombe Dese dan di Dusun Batu Tumpeng meluap,” ungkapnya.


Dari hasil pemantauan sementara, perumahan warga di Dusun Ombe Dese,  Desa Ombe Baru Kec. Kediri Kabupaten Lobar yang terdampak Banjir sebanyak 44 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 160 jiwa.


“Kerugian materi untuk sementara belum diketahui, namun rumah warga masih banyak yang terendam air banjir dan tidak korban jiwa dalam peristiwa ini,” jelasnya.


Sedangkan di Desa Jagaraga Indah, perumahan warga di Dusun Batu Tumpeng I,  Desa Jagaraga Indah  yang terdampak Banjir sebanyak 30 KK atau sekitar 90 jiwa.


Di Dusun Batu Tumpeng II yang tergenang sebanyak 35 KK atau sekitar 115 jiwa, Dsn. Timur Raya yang terdampak sebanyak 60 KK atau 180 jiwa.


“Untuk kerugian materi untuk sementara belum diketahui, namun sampai saat ini masih ada runah warga yang terendam dan juga tidak ada korban jiwa di lokasi ini,” imbuhnya.


“Di Desa Gelogor air sudah mulai surut, kami dari Polsek Kediri bersama banbinsa dan Warga Setempat, sedang fokus membersihkan lumpur sisa banjir tersebut,” terangnya.


Untuk masyarakat yang terdampak dan rumahnya masih tergenang air, sementara akan di ungsikan di rumah warga atau keluarga yang tidak terdampak banjir.


“Rencananya akan di bangunkan tenda di halaman rumah warga yang tidak terdampak oleh pihak BPBD Kab. Lobar, sedangkan masyarakat yang sampai saat ini masih mengungsi sebanyak 100 orang,” ujarnya.


Terhadap adanya bencana banjir tersebut, Forkopimcam Kediri dan BPBD turun langsung ke lokasi untuk membantu melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang terdampak. 


“Upaya yang dilakukan agar air cepat surut, yaitu menyedot air yang menggenangi rumah warga yang terkena  banjir dengan menggunakan pompa air sebanyak 4 unit,” pungkasnya.


Selain membantu melakukan Evakuasi, Polsek Kediri dan pihak BPBD masih disiagakan di Lokasi untuk melakukan pengamanan dan pemantaun terkait perkembangan Banjir tersebut.

Sabtu, 01 Mei 2021

Gubernur NTB Serahkan Bantuan Kepada Istri Korban KRI Nanggala 402

Okenews- Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengunjungi sekaligus menyerahkan bantuan kepada salah satu istri dari 53 prajurit yang gugur bersama KRI Nanggala 402 yang tenggelam pada bulan lalu. Adalah Auliana Marida asal Kelurahan Pane, Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima. Ia merupakan istri dari Sertu Kom Achmad Faisal yang telah gugur, yang dinikahi almarhum pada tahun 2018 dan dikarunia 1 orang anak.

Gubernur NTB serahkan bantua kepada istri korban KRI Nangala 402

Kunjungan orang nomor satu di NTB itu untuk memastikan bahwa pemerintah hadir memberikan dukungan kepada keluarga korban agar tak berlarut dalam kesedihan yang terlampau dalam. Kunjungan itu berlangsung di kediaman istri korban di Perumahan Quality Riverside Blok BB 17 Kemasan Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, Sabtu (01/05/21).


"Kami datang dari NTB untuk memberikan semangat kepada Auliana. Artinya, Aulia tidak sendiri menghadapi cobaan ini, banyak orang yang mendukung jadi harus tetap sehat dan mengikhlaskan yang sudah terjadi," pinta gubernur dihadapan ibu satu orang anak itu.


Pada moment silaturahmi itu, wanita asal kota Bima tersebut juga didampingi oleh mertua dan adik iparnya yang datang dari Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Di mana juga merupakan kampung halaman dimana prajurit bangsa Ahmad Faisal dilahirkan. Nampak jelas diraut wajahnya, Auliana belum siap menghadapi ujian yang menimpa dirinya dan anak semata wayang.


"Kita sama-sama dari NTB, kita adalah keluarga besar. Alhamdulillah saya diberi kesempatan untuk bertemu dengan mbak Aulia," pinta Dr. Zul berusaha menyemangati istri korban.


Untuk membantu kehidupan istri dan anak korban tersebut, Gubernur menawarkan pekerjaan yang layak kepada mahasiswi Jurusan IT itu sebagai pegawai Bank NTB yang memiliki cabang di Jawa Timur. Pokoknya pemerintah Provinsi NTB akan selalu membantu warga asal Kota Bima itu. Karena mengingat peristiwa itu merupakan yang pertama kali dalam sejarah kemaritiman TNI AL. Kemudian gubenur menyerahkan buku tabungan dan sejumlah uang tunai kepada istri korban tersebut.


"Saya juga kaget, ternyanta istri dari salah satu korban itu adalah warga kami sendiri. Namun, segala sesuatu yang membuat kita sedih, pasti Allah akan membalas dengan kebaikan luas," harap Dr. Zul yang didampingi Dirut Bank NTB Syaraiah, Kukuh Rahardjo.


Bahkan gubernur akan menyediakan beasiswa pendidikan bagi putra almarhum Ahmad Faisal melalui kerja sama dari Bank NTB Syariah. Artinya, pemerintah Provinsi NTB akan selalu terbuka bagi keluarga kecil almarhum. Bahkan Bang Zul juga memberikan kesempatan untuk Mbak Aulia memulai karir kembali di bidang perbankan sesuai dengan pengalaman kerja yang sudah dimilikinya. 


"Alhamdulillah pemda NTB sedikit bisa membantu meringankan beban keluarga serta memberikan beasiswa untuk Putra beliau dari Bank NTB Syariah, " tutur Bang Zul.


Menanggapi silaturahmi itu, Auliana Marida merasa semangat dan bangga ketika pertama kalinya dikunjungi oleh gubernurnya sendiri. Diakuinya, duka dan air mata memang menjadi teman setiap saat dikala ia mengenang masa-masa bersama suaminya. 


"Saya ucapkan terima kasih kepada bapak gubernur NTB yang datang dari jauh untuk mengunjungi dan memberi semangat kepada saya," ungkapnya.


Aulia mengakui, untuk beberapa bulan ke depan ia belum ingin pekerjaan apapun. Apalagi ketika ia mengenang ketika suaminya melarang kerja sejak pertama kali mereka menikah. Ditambah lagi dengan keadaan psikologisnya terguncang saat ini yang belum siap menerima ujian yang dialami suaminya.


"Setelah kami menikah, suami melaramg kerja dulu. Hingga saat ini, Belum ada niat kerja, masih duka," akuinya.

Sambut MottoGP, Personil Polres Loteng Dibekali Bahasa Inggris

Okenews - Dalam rangka menyambut event internasional Motto GP di Mandalika, jajaran personil Polres Lombok Tengah, Polda Nusa Tenggara Barat mulai dibekali bahasa Inggris.

Suasana pelatihan Bahasa Inggris personel polisi Loteng

Pelatihan bahasa Inggris diberikan langsung oleh personil yang  sudah ditunjuk langsung oleh Kabag Sumda sebanyak 25 orang.


Dari jumlah tersebut ada sekitar 15 orang yang sudah dipersiapkan untuk menjadi instruktur kategori mahir yang sudah di seleksi pada hari Jumat tanggal 30 April 2021 bertempat di ruang vicon Polres Loteng dimana 1 personil Polsek Janapria  adalah lulusan sarjana bahasa 


Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho SIK, melalui Kabag Sumda, AKP Nuraini, mengatakan pelatihan bahasa Inggris diberikan langsung personil yang mempunyai kualifikasi ataupun kemampuan berbahasa Inggris aktif 


"Mereka yang sudah memiliki kemampuan berbahasa Inggris dengan baik menjadi instruktur bagi personil Polres Lombok Tengah dengan jadwal latihan yg ditetapkan setiap hari Kamis 


Hal itu dilakukan karena Lombok Tengah kedepan akan menjadi daerah tujuan wisatawan manca negraa  dan domistik  dengan adanya evet Motto GP.diman sirquitny berloksi di wilayah Polsek Kute Polres Lombok Tengah 


"Mulai dari sekarang kami siapkan personil agar begitu event Motto GP berlangsung, mereka sudah siap dan mampu berbahasa Inggris. Baik personil tingkat Polres dan Polsek, kita siapkan agar mahir berbahasa Inggris," urainya.

Kamis, 29 April 2021

Insiden Kekerasan Terhadap Jurnalis, Sekda Lotim Sampaikan Permintaan Maaf

Okenews - Menyikapi insiden kekerasan yang dilakukan salah seorang anggota Pol PP Lombok Timur terhadap awak media pada hari Kamis, 29 April 2021, Sekretaris Daerah Lombok Timur HM Juaini Taofik menyampaikan permintaan maaf atas sikap oknum anggota Pol PP.

Sekda Lotim HM Juaini Taofik (foto dokumen)

Sebagai Sekda, ia mengaku prihatin sekaligus memohon maaf kepada segenap insan pers khusus Deni, wartawan Inside Lombok atas perlakuan yang kurang humanis dari anggota Pol PP Lombok Timur tersebut.


"Saya sudah mendirektif Kasat Pol PP untuk mengambil langkah-langkah pembinaan sesuai norma disiplin anggota Pol PP," jelas Sekda dalam pernyataan yang disampaikan via WhatsApp, Kamis (29/04/2021).


Ia menegaskan, insiden ini akan dijadikan sebagai upaya mawas diri. "Atas kejadian ini, saya selaku Koordinator OPD di Pemkab Lombok Timur untuk introsepksi serta mengambil langkah-langkah perbaikan," paparnya.


Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih atas segala kritikan dari berbagai pihak yang akan dijadikan sebagai langkah-langkah pembinaan personil, khususnya dalam penegakan protokol kesehatan covid-19 yang tegas namun tetap humanis.


"Demikian pernyataan sikap resmi saya selaku Sekda dan dari lubuk hati terdalam baik atas nama institusi maupun pribadi memohon maaf setulusnya kepada insan pers," ungkapnya.


"Semoga kolaborasi dan sinergitas antara kita dalam membangun daerah dan mencerdaskan bangsa khususnya di Lombok Timur tetap terjalin sebagaimana sebelum insiden ini," tutupnya.

GP Ansor Lotim Lakukan Safari Ramadhan

Okenews - Memperingati Harlah Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang ke 87, GP Ansor Lombok Timur mengadakan zikir dan doa bersama sekaligus silaturahmi safari Ramadhan bertempat di Ponpes Nurul Hidayah Suralaga Lombok Timur pada Kamis, 29 April 2021.

GP Ansor Lotim gelar zikir dan doa bersama sekaligus silaturahmi safari Ramadhan di Ponpes Nurul Hidayah Suralaga

Kegiatan yang dihadiri oleh pengurus Ansor dan Banser GP Ansor Lotim ini membawa agenda penting dalam rangka terus memperkuat konsolidasi internal pengurus. 


Ketua GP Ansor Lombok Timur Arif Rahman Maladi  dalam sambutannya mengungkapkan, GP Ansor Lotim harus terus mengambil peran penting dalam pergerakan kepemudaan di Lombok Timur. 


"Ansor ini organisasi besar maka harus melahirkan langkah-langkah pergerakan besar untuk berpartispasi dalam pembangunan kepemudaan di Lombok Timur," ungkapnya. 


Ia menyebutkan, di saat pandemi ini, GP Ansor Lotim tidak boleh surut untuk terus bergerak, dan harus produktif melahirkan ide dan gagasan serta gerakan positif sebagai organisasi otonom tertua dan terbesar di Indonesia.


Dalam waktu dekat, setelah lebaran, GP Ansor Lotim akan mengadakan pelatihan kader melalui PKD. Oleh karena itu ia berharap para pemuda NU di Suralaga untuk mengambil bagian dalam PKD setelah lebaran ini.


Arif menyebutkan, anggota GP Ansor dan Banser yang terdata sudah ratusan. "Kita target semoga bisa ribuan kader ditahun ini dimana masing masing kecamatan minimal memiliki anggota 100 orang baik Ansor dan Bansernya," imbuhnya. 


Arif juga mengingatkan, tugas utama Ansor dan Banser adalah sebagai garda terdepan mengawal ulama dan bangsa, tidak ada kompromi bagi kelompok kelompok yang anti dengan ulama dan Pancasila.


Selasa, 27 April 2021

Polda NTB Luncurkan Program SIAGA PROPAM

Okenews - Dalam mendukung program prioritas Kapolri yaitu "Transformasi Pengawasan” dan membangun "Zona Integritas". Bidpropam Polda NTB membuat inovasi untuk meningkatkan pelayanan dalam ruang publik dengan meluncurkan program SIAGA PROPAM.


Siaga Propam merupakan sistem pelaporan pengaduan masyarakat melalui hotline service yang memberikan layanan selama 1x24 untuk menerima pengaduan terkait kinerja anggota Polri, sehingga dapat direspon dengan cepat dan segera ditindaklanjuti. 


Melalui program ini personel Polda NTB tidak hanya diawasi dari Internal Polri tetapi secara external juga dapat di awasi langsung oleh masyarakat, dan siap menerima saran, pendapat masyarakat untuk kemajuan organisasi Polri. 


Kabidpropam Polda NTB Kombes Pol AWAN ARIONO, SH, SIK, MH pada  Selasa, 27/4/21 mengatakan program ini diluncurkannya sebagai wujud peningkatan pelayanan terhadap publik.


Selain itu, program ini sebagai pengawasan terhadap internal polri dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat sehingga Polri semakin dekat dan dicintai oleh masyarakat Nusa Tenggara Barat.

Pokja Relawan Pemutakhiran Data Berbasis SDGs Desa Batu Nampar Gelar Bimtek

Okenews - Tim Kelompok Kerja (Pokja) Relawan Pemutakhiran Data Berbasis Sustainable Development Goals (SDGs) Desa Batu Nampar  Kecamatan Jerowaru menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek), pada Selasa (27/04/2021) di aula kantor desa setempat.

Bimtek Pokja Relawan Pemutakhiran Data Berbasis SDGs Desa Batu Nampar

Ketua Pokja Relawan Pemutakhiran Data desa,  Burhanuddin, S.Pd.I mengatakan, tujuan penyelenggaraan Bimtek tersebut untuk memberi bekal pemahaman secara teknis kepada para relawan. 


Menurut Burhanuddin  yang juga Sekdes Batu Nampar ini, banyak sekali daftar pertanyaan yang harus dipahami oleh para relawan dalam kuesioner pendataan.


“Melalui bimtek ini, kami berharap agar relawan benar-benar memahami daftar pertanyaan yang ada dalam kuesioner ketika turun ke lapangan sehingga data yang diperoleh benar-benar valid,” paparnya.


Dijelaskan, pemutakhiran data desa tersebut sangat penting. Sebab, selain sesuai arahan dari Kementerian Desa, nantinya desa memiliki data sendiri, yang dapat diakses oleh masyarakat desa.


Kegiatan Bimtek pemutakhiran data tersebut juga dihadiri oleh Tenaga Ahli  P3MD Kabupaten Lombok Timur yang juga sekaligus menjadi tutor dalam kegiatan tersebut.


Menurut Hamdani, salah satu Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Lombok mengatakan, Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan perencanaan kegiatan pembangunan yang berkelanjutan.


“Dengan SDGs ini, nantinya pembangunan di desa akan diselenggarakan secara berkelanjutan, sekaligus singkron dengan program pembangunan dari pemerintah pusat,” katanya.


Selain itu, melalui pemutakhiran data desa, masyarakat dan pemerintah desa dapat memprioritaskan pelaksanaan pembangunan di desa setempat.


Secara garis besar, SDGs Desa merupakan upaya terpadu mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, desa ekonomi tumbuh merata, desa peduli kesehatan, desa peduli pendidikan, dan desa ramah lingkungan untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.


“SDGs Desa juga menjadi roh pembangunan berkelanjutan yang akan masuk dalam program prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2021,” tutupnya.


Sementara itu,

Pendamping Lokal Desa (PLD) Ridwan mengatakan, setelah Bimtek ini, relawan akan langsung turun ke lapangan untuk melakukan pendataan. 


"Kami berharap relawan benar-benar melaksanakan pendataan sesuai petunjuk yang dibahas dalam kegiatan ini,” pungkas Ridwan.


#Jurnalis: Farid Ma'ruf | Editor: Am. Aliya

TGH Habib Ziadi Pimpin PD NWDI Lombok Tengah

Okenews - TGH. Habib Ziadi Thahir terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Dewan Tanfiziyah Pengurus Daerah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (PD NWDI) Lombok Tengah dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-1 PD NWDI Lombok Tengah, Selasa (27/4/2021) yang digelar di NWDI Center Praya.


Ia terpilih secara aklamasi menjadi Ketua PD NWDI Lombok Tengah periode 2021-2026, menggantikan Drs. H. Ahsan Husein yang habis jabatannya, yang pada kesempatan itu didampuk langsung memegang ketua penasehat PD NWDI Loteng.


"Alhamdulillah kita sudah menyelesaikan Musda yang sederhana ini, sebagaimana pesan dari Pengurus Besar Bagian Pengkaderan H. Khairul Rizal," ucapnya.


Selanjutnya H. Ahsan menekankan kepada ketua terpilih untuk melakukan formatur dengan mengundang masing-masing perwakilan cabang dan badan otonom.


"Silahkan rapat formatur paling telat setelah puasa atau sebelum Idul Fitri (ia kembalikan pada forum, yang dijawab sebelum Idul Fitri, red) dengan utusan dari cabang dan badan otonom," imbuhnya.


Sementara itu, Ketua terpilih TGH. Habib Ziadi Tohir yang dihubungi usai berbuka menyatakan terima kasih dan apresiasinya kepada para pengurus cabang dan badan otonom organisasi yang telah menunjuknya.


"Saya menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan, dan atas husnudzon mereka mengucapkan terima kasih semoga Alloh meridoi," ucapnya.


Musyawarah Daerah yang dirangkai buka bersama tersebut, dihadiri oleh Gubernur NTB Dr. Zulkiflmansyah, didampingi Sekda NTB Drs. H. L. Gita Ariadi.

Warga Umanen Serahkan Mortir

Okenews – Patut diapresiasi, itulah ungkapan yang patut disematkan kepada salah seorang warga RT 04 Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat yang menyerahkan satu buah Mortir 60 Commando kepada Perwira Pembinaan Mental (Pa Bintal) Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Kapten Inf I Ketut Nadra di rumahnya, Selasa (27/4/2021).

Warga Umanen serahkan mortir 60 commando

Menurut cerita Pabintal, warga yang baik hati itu bernama Fredick Ratuluji (38 th) yang awalnya menyampaikan informasi bahwa pada hari Minggu kemarin, anaknya yang sedang bermain tidak jauh dibelakang rumah menemukan sebuah besi tua yang sudah berkarat. 


Mendapat informasi tersebut, pria yang hoby olahraga jalan kaki itu ingin melihat besi tua yang dimaksud dan setelah diperlihatkan oleh Fredi sapaan akrab Fredick Ratuluji ternyata bahan peledak yang berbahaya bagi keselamatan masyarakat setempat sehingga Fredi menyerahkannya langsung kepada dirinya.


Usai menerima penyerahan benda berbahaya tersebut, Pabintal kemudian melaprkannya kepada Komandan Satgas Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro dan Wadan Satgas Mayor Inf Aditya Nugraha  


Terkait dengan itu, Dansatgas Pamtas Yonif 742/SWY memberikan apresiasi dan penghargaan kepada masyarakat yang secara sadar akan bahaya yang dapat ditimbulkan oleh benda semacam itu sehingga dengan cepat melaporkan hasil temuannya kepada personelnya untuk diamankan di Mako Satgas.


Dijelaskaanya, Pabintal Satgas karena usianya menjelang pensiun sering olahraga jalan kaki dan juga sering bersilaturrahmi dengan warga di sekitar Mako sehingga kedekatan warga dengan Pabintal maupun anggota Mako Satgas terjalin dengan baik.


“Kebetulan Pabintal juga memiliki kambing dititipkan kepada Fredi di kampung belakang Mako Satgas, sehingga setiap saat pergi melihat perkembangan titipannya,” terang Bayu Sigit.


”Ini luar biasa, masyarakat sudah mengerti dan faham kemana harus menyampaikan dan menyerahkan barang berbahaya tersebut, ini patut diapresiasi,” pungkasnya.

Warga Terdampak Badai Silkon Tropis Dapat Bantuan Sembako

Okenews - Pasca banjir bandang akibat badai siklon tropis seroja beberapa hari lalu yang menimpa Desa Tohe Kecamatan Raihat Kabupaten Belu Provinsi NTT, ratusan masyarakat terkena dampaknya bahkan belasan masyarakat setempat yang terjebak banjir diselamatkan personel Pos Nunura.

Pembagian sembako kepada warga terdampak badai silkon topis di NTT

Aksi penyelamatan itu bekerjasama dengan Pos Turiskain Kipur II Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur di bawah pimpinan Dankipur Kapten Inf Mahfud. Berkaitan dengan, personel Pos Nunura maupun Turiskain terus melakukan pemantauan dan memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat disekitar pos.


Hari ini Kepala Desa Tohe Imanuel Besin mengajak Pos Nunura yang juga dihadiri Dankipur II bersama tim kesehatan Pos Turiskain untuk menggelar sosialisasi bahaya virus corona dan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.


Sosisialisasi itu dirangkai dengan pembagian 468 paket Sembako yang berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Belu kepada masyarakat terdampak bencana di Kantor Desa setempat, Selasa (27/4/2021).


Namun sebelum melaksanakan sosialisasi Covid-19 dan pemberian paket Sembako, tim kesehatan dari Pos Nunura dan Turiskain melakukan pemeriksaan tensi dan pembagian masker kepada masyarakat yang hadir.


Pada kesempatan tersebut Kepala Desa Tohe Imanuel Besin mengucapkan apresiasi dan terimakasih kepada Satgas Pamtas Yonif 742/SWY khususnya Pos Nunura bersama Dankipur II yang telah berhasil membantu mengevakuasi 16 orang masyarakat yang terjebak banjir sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.


"Kami tidak bisa memberikan apa kecuali ucapan terimakasih dan doa yang tulus untuk Satgas Yonif 742/SWY semoga tetap dihati masyarakat," ujarnya.


Selain itu, Imanuel Besin juga menyampaikan bahwa masyarakatnya sangat senang dengan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh anggota Pos dan pemberian Sembako. "Semoga ini bermanfaat dan membawa keberkahan," tutupnya.


Terpisah, Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro disela-sela kesibukannya di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat merasa bersyukur dan terimakasih kepada masyarakat yang telah menerima personel pos jajarannya dengan baik dan bahkan bisa bekerjasama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.


"Ini luar biasa bagi saya, ini harus jaga dan ditingkatkan kedepan sehingga tidak ada batas antara personel Satgas dengan masyarakat karena memang TNI lahir dari Rakyat," tegasnya.


Kepada personil pos-pos, kata Bayu Sigit, agar terus berbuat yang terbaik kepada masyarakat dengan tulus dan ikhlas. Bangun kebersamaan dan persaudaraan dengan masyarakat layaknya seperti sebuah keluarga sehingga tidak ada pembatas antara Satgas dengan masyarakat.

Senin, 26 April 2021

Peringati Hari Otda ke-25, Momentum Gotong Royong Tangani Covid-19

Okenews - Pandemi Covid-19 masih menjadi tantangan terbesar bagi pemerintah untuk mempercepat upaya penanganan Covid-19 yang masih mewabah hingga saat ini. Untuk itu, Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-25 merupakan momentum gotong royong antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat bersama-sama melawan penyebarannya.


Wakil Presiden RI, KH. Ma'ruf Amin meminta kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan gotong royong dalam menangani penyebaran pandemi Covid-19, menegakkan protokol kesehatan serta tetap menjadi panutan bagi suksesnya program vaksinasi di seluruh pelosok daerah. 


"Bangun semangat kerja dan tingkatkan kegiatan gotong royong di masa pandemi Covid-19," harap Ma'ruf Amin saat memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi gelaran peringatan Hari Otonomi Daerah ke-25 secara virtual yang disaksikan juga oleh Gubernur NTB yang diwakilkan oleh Sekretaris Daerah, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., bersama unsur Forkopimda dari Graha Bakti Kantor Gubernur NTB,  Senin (26/04/2021).


Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 1996, yang ditandatangani pada 7 Februari, menyebutkan bahwa tanggal 25 April ditetapkan sebagai Hari Otonomi Daerah. Peringatan Hari Otonomi Daerah tahun ini mengusung tema “Bangun Semangat Kerja dan Tingkatkan Gotong Royong di Masa Pandemi Covid-19 untuk Masyarakat Sehat, Ekonomi Daerah Bangkit dan Indonesia Maju”.


Dalam kesempatan itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian juga meminta kebijakan dalam penanganan pandemi harus paralel dan dilakukan secara simultan. Tantangan otonomi daerah adalah bagaimana kebijakan pusat dan daerah ketika menghadapi masalah nasional, seperti Covid-19. Maka perlu harmonisasi dan simultanisasi kebijakan yang paralel antar pusat dan daerah.


“Kita melihat pemerintah pusat saja bergerak dengan kecepatan penuh, dengan gas penuh, untuk menangani pandemi Covid-19, tidak akan pernah bisa sukses karena 50% mesin lain pemerintah ini ada pada pemerintah daerah provinsi kabupaten/kota,” tegas mantan Kapolri itu.


Mendagri menegaskan, dibutuhkan keseriusan dan kesungguhan semua pihak, dalam menuntaskan persoalan bersama, dalam penanganan Covid-19. pemerintah daerah di seluruh tingkatan, harus satu frekuensi dalam memahami kebijakan yang diambil. Tujuannya, agar pada tataran implementasi, kebijakan pemerintah pusat dijabarkan dengan baik di tingkat daerah. 


“Kalau pemerintah provinsi, kabupaten/kota tidak serius, (tidak) bersungguh-sungguh, dalam penanganan Covid-19, maka masalah nasional ini tidak akan pernah bisa kita atasi dan kita tuntaskan. Di sini tantangannya,” tuturnya. 


Menurutnya, pandemi Covid-19 yang merupakan masalah nasional, bahkan global, menempatkan penganut asas demokrasi sistem desentralisasi melalui otonomi daerah, seperti Indonesia, pada posisi penetapan formulasi dan pelaksanaan kebijakan yang harmonis antara pemerintah pusat dan daerah. Bahkan, Mendagri menyebut, keseriusan pemerintah pusat dalam mengendalikkan pandemi harus didukung pula oleh pemerintah daerah di semua tingkatan. 


“Oleh karena itu saya minta, dalam konteks menghadapi pandemi Covid-19, kebijakan pusat dapat benar-benar dijabarkan dan disamakan oleh daerah sesuai dengan karakter daerah masing-masing, itulah menjadi tantangan kita,” tutupnya.


Pada peringati Hari Otonomi Daerah ke-25 tahun 2021, Mendagri yang didampingi Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Akmal Malik berkesempatan meresmikan tiga sistem aplikasi layanan yang dibangun Kemendagri. Sistem aplikasi tersebut di antaranya Sistem Informasi Mutasi Daerah (Simudah), Sistem Elektronik Peraturan Daerah (e-Perda), dan Sistem Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Si-LPPD). 


Ketiga sistem tersebut merupakan terobosan dari Direktorat Jenderal Otonomi Daerah untuk mengakomodasi urusan pemerintah daerah. Misalnya, bagaimana aplikasi Simudah dapat membantu aparatur sipil negara (ASN) pemerintah daerah dalam mengurus mutasi. Sehingga para ASN yang bersangkutan cukup mengunggah berkas persyaratan ke dalam sistem, tanpa perlu datang ke kantor Kemendagri.

Minggu, 25 April 2021

Ketua PKK NTB Serahkan Kado Lebaran Anak Yatim, Marbot hingga Guru Ngaji

Okenews - Ketua TP PKK Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati, menyerahkan kado lebaran kepada puluhan anak yatim, marbot hingga guru ngaji di lingkungan Sindu Barat, Kelurahan Cakranegara Mataram, Minggu (25/04/2021).

Ketua PKK NTB serahkan bantuan kepada anak yatim, marbot, dan guru ngaji


Penyerahan kado lebaran ini merupakan program Lembaga Amil Zakat Dasi NTB yang diikhtiarkan untuk membantu para anak yatim, fakir miskin hingga guru ngaji selama bulan Ramadhan. 


Puluhan kado lebaran tersebut, diberikan secara simbolis kepada masing-masing perwakilan anak yatim, marbot dan guru ngaji di mushola kelurahan setempat. Tidak hanya itu, Bunda Niken bersama tim LAZ Dasi NTB juga menyerahkan bantuan secara langsung dengan menyisir rumah-rumah anak yatim.


"Terima kasih kepada semua donatur dan LAZ Dasi NTB yang telah memberikan bantuan kepada anak yatim, fakir miskin serta orang-orang yang membutuhkan di bulan suci ini," ungkap Bunda Niken Usai menyerahkan bantuan.


Bunda Niken menyampaikan, bantuan ini juga diharapkan dapat membantu mereka di tengah pandemi Covid-19. Terutama bagi anak yatim, kaum dhuafa, fakir miskin dan sebagainya yang selama ini sangat terpukul dengan merebaknya pandemi ini. 


"Walaupun pandemi Covid-19 masih kita rasakan, yang penting kita tetap semangat menjalani hari-hari kita. InsyaAllah dibalik cobaan ini ada hikmahnya," tutur bunda dihadapan mereka.


Sementara itu, Wakil Direktur Utama LAZ Dasi NTB, Jamiludin Naksi menyampaikan bahwa program kado lebaran ini sangat tergantung dengan donasi yang masuk. Semakin banyak donasi yang masuk, maka program pemberian hadiah kepada anak-anak yatim akan terus berlanjut selama bulan Ramadhan.


"Adapun kado lebaran untuk anak yatim ini lebih kepada sembako, seperti, beras, biskuit, gula dan lain-lain," jelasnya.


Ia melanjutkan, secara umum program kado lebaran akan berlanjut kepada kabupaten kota se-NTB. Kemudian masing-masing cabang LAZ Dasi akan mengeksekusi program itu kepada anak-anak yatim di setiap kabupaten kota.


"Karana kita di Kota Mataram, maka kita  menyerahkan secara simbolis. Program ini akan sangat tergantung dengan donasi yang masuk," tutupnya.

Toleransi, Tokoh Agama Romo Yoris Giri Siapkan Kebutuhan Buka Puasa

Okenews [Belu NTT] - Hari ini ada yang terlihat berbeda di rumah salah seorang tokoh agama Khatolik Romo Yoris Giri di Dusun Patuluka Desa Jenilu Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Belu Provinsi NTT.

Suasana berbuka puasa Satgas Pamtas RI-RTDL di rumah Romo Yoris Giri 

Terlihat puluhan personel Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur yang membuat rumah taman literasi bagi masyarakat Atapupu berbuka puasa di rumah pimpinan Gereja Paroki Stella Maris yang dihadiri Uskup Atambua Mgr. Dominikus Saku, Komandan Satgas Pamtas Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, Romo Yoris Giri dan tokoh masyarakat Atapupu di rumah Romo Yoris Giri, Minggu (25/4/2021).


Menurut Romo Yoris Giri, buka puasa maupun sahur bagi keluarga yang umat Islam khususnya personel yang membangun taman literasi sudah disiapkan oleh pihaknya dan itu hal yang biasa dilakukan sebagai wujud toleransi hidup beragama.


"Kebetulan kami punya program bersama untuk membangun rumah taman literasi bagi masyarakat Atapupu yang pembangunannya sudah berjalan kurang lebih satu minggu," ujarnya. 


"Taman literasi ini nanti dapat digunakan oleh adik-adik kita yang sekolah maupun masyarakat untuk belajar baik membaca maupun menulis," imbuhnya.


Romo Yoris sapaan akrabnya juga menjelaskan kebetulan Keuskupan Atambua hadir mengecek budidaya tanaman anggur yang ada di sekitar asrama Gereja Paroki Stella Maris dan juga Dansatgas yang datang melihat progress pembangunan taman literasi yang bersebelahan dengan lahan tanaman anggur.


"Jadi ini seperti tidak disengaja, ini keberkahan bagi kita bersama untuk berbuka, maka kami adakan berbuka bersama secara sederhana," terang pria kelahiran Kabupaten Timur Timor Tengah (TTU) tersebut.


Romo Yoris juga berharap untuk bersama-sama dengan Satgas Pamtas Yonif 742/SWY yang sudah dikenalnya sejak lama dapat memberdayakan dan memajukan masyarakat di wilayah perbatasan.


Sedangkan Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro memberikan apresiasi atas toleransi umat beragama di Kabupaten Belu khususnya di Atapupu yang terlihat damai dalam bingkai kebersamaan dan kekeluargaan.


"Ini patut dijadikan contoh yang baik bagi kelangsungan hidup beragama di Indonesia mengingat bangsa kita yang majemuk dengan berbagai suku, adat istiadat, budaya dan lainnya," ungkapnya.


Dikatakan Bayu Sigit, walaupun belum genap dua bulan di Belu, namun sudah terasa seperti rumah sendiri karena memang masyarakat Belu bersama personel Satgas Yonif 742/SWY sudah tidak asing lagi.


"Ini salah satu keberuntungan kami yang bisa langsung dekat dengan masyarakat Belu khususnya masyarakat di wilayah perbatasan," sebutnya.


Ia juga berharap kebersamaan dan kekompakan seperti layaknya sebuah keluarga dapat diteruskan bahkan ditingkatkan dalam rangka membangun umat yang toleran dalam bingkai NKRI.


Usia acara buka puasa bersama dilanjutkan dengan foto bersama dengan Uskup Atambua Mgr. Dominikus Saku, Dansatgas, Romo Yoris dan personel Satgas yang membangun taman literasi.

Sabtu, 24 April 2021

Cegah Penyebaran HIV/AIDS, Wagub NTB: Edukasi Harus Dimasifkan

Okenews -  Ditengah pandemi Covid-19, pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat juga terus memberikan perhatian serius terhadap upaya pencegahan penyebaran virus HIV/AIDS dengan upaya edukasi yang lebih luas.


Berdasarkan data dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) NTB, pada kasus HIV secara komulatif dari tahun 2001 hingga Maret 2021 terdapat sebanyak 1104 orang. Sementara kasus AIDS secara komulatif dari tahun 1992  hingga Maret 2021 sebanyak 1193 orang.


Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menghimbau kepada  seluruh stakeholder terkait untuk terus memasifkan edukasi kepada masyarakat secara maksimal guna menghentikan penyebaran HIV/AIDS.


“Harus lebih dimasifkan kembali edukasi kepada masyarakat, karena edukasi ini sangat penting agar tepat sasaran,” tutur Umi Rohmi panggilan akrabnya saat menerima Laporan Penanggulangan AIDS di NTB bersama Kepala Dinas Kesehatan NTB, Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS, dan NGO Incest, yang berlangsung di Aula Pendopo Wagub, Kamis (22/04).


Ummi Rohmi juga mengusulkan agar pemberian edukasi dapat dilakukan secara digital atau memanfaatkan sosial media sebagai media pembelajaran.  


“Zaman sekarang dengan berkembangnya teknologi ini banyak sekali efisiensi yang dapat dilakukan, sehingga secara massif lebih luas dapat disebarkan sosialisasi edukasi mengenai dampak dari HIV/AIDS. Nantinya dapat dikemas dengan semenarik mungkin agar masyarakat dapat cepat mengertinya,” tutur Ummi Rohmi.


Beberapa fokus yang menjadi sasaran program penanggulangan yaitu Pekerja Migran Indonesia (PMI), Gay, Waria, Laki – laki (GWL), Hubungan Hetero Seksual dan sebagainya. 


Kepala Dinas Kesehatan dr. H. Lalu Hamzi Fikri mengungkapkan bahwa terdapat kasus PMI yang datang ke NTB membawa virus kepada keluarganya. 


“Atensi kita saat ini kepada PMI, ada beberapa PMI yang membawa virus HIV/AIDS sehingga perlunya  dilakukan skrining ketika kedatangan PMI ke NTB,” tuturnya.


Selain itu, Kadis Kesehatan menuturkan bahwa pelayanan pengobatan terapi HIV-AIDS hanya dapat dilakukan pada 12 Rumah Sakit di NTB. Tetapi Pemerintah Daerah yang telah didukung  oleh Pemerintah Pusat akan memperluas pelayanan pengobatan terapi HIV-AIDS dengan memanfaatkan puskesmas.


“Bagaimana memaksimalkan puskesmas bisa menjalankan terapi bagi pasien yang terdeteksi,” tuturnya. 


Sementara itu, Sekretaris KPA NTB, H. Soeharmanto, SH menuturkan bahwa sejauh ini, kasus HIV/AIDS banyak didominasi penduduk usia produktif 20 – 40 tahun, selain itu Ibu Rumah Tangga tertinggi kedua setelah wiraswasta. 


“Ini yang perlu kita antisipasi banyaknya keluarga yang suaminya kerja diluar negeri atau luar daerah yang sering membawa virus untuk isteri, dimana penyebab utamanya yakni Hetero seksual,” jelas Soeharmanto saat memberikan pemaparan.

Ketua Umum TP PKK Sebut Pentingnya Kesehatan Keluarga

Okenews - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) fokus perhatikan kesehatan karena masyarakat yang sehat dimulai dari keluarga. 

Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian 

"Yang urgent (mendesak) bagi kita (TP PKK) saat ini adalah kesehatan masyarakat terutama keluarga", ujar Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian di Posyandu Desa Malaka, Lombok Utara, Sabtu (24/04).


Bagi TP PKK, pelayanan Posyandu di tengah pandemi bagi ibu, anak dan remaja adalah sarana terdepan mencapai kesehatan keluarga lebih eksklusif. Apalagi program unggulan Posyandu Keluarga di NTB, pelayanannya makin diperluas bagi anggota keluarga lain dan masyarakat secara umum.


Ketua TP PKK NTB, Hj Niken Zulkieflimansyah menambahkan, saat ini Posyandu Keluarga sudah tersistem dan terkoneksi melalui aplikasi dan mempunyai basis data terpusat sangat membantu dalam strategi kesehatan.


"Saya berharap makin banyak Posyandu Keluargs yang bersertifikasi meski dalam pelayanan tidak hanya bagi anggota TNI Polri tapi juga masyarakat umum agar pelayanan kesehatan makin terjamin", ujar Bunda Niken. 


Ketum TP-PKK Tri Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja ke NTB. Dalam kunjungannya didampingi Bunda Niken, Tri mendatangi Posyandu Baralyon TNI 742 Gebang, Posyandu Kemala Polres Mataram dan Posyandu Desa Malaka, Lombok Utara juga menyalurkan bantuan masker dari Yayasan Hope Indonesia. 


Dari satu juta masker, TP PKK Provinsi NTB akan memperoleh bantuan sebanyak 12 ribu masker,  tumbler dan timbangan bayi. Selain pentingnya kesehatan keluarga sebagai imunitas, Tri menyadari, penggunaan masker masih dirasa sulit dilakukan bagi sebagian orang karena kurangnya pengetahuan soal manfaat penggunaan masker pada masa pandemi. 


Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya sosialisasi protokol kesehatan, terutama penggunaan masker. Tri juga menekankan tentang pentingnya sosialisasi dalam pengelolaan sampah masker sekali pakai. 


Menurut Tri, jangan sampai limbah masker sekali pakai mencemari lautan NTB yang indah. Apalagi, potensi wisata yang cukup tinggi membuat NTB menjadi salah satu destinasi wisata. 


"Kita semua adalah pejuang Covid 19. Maknanya agar kita semua berupaya segera keluar dari pandemi dan kembali sejahtera", tutupnya. 

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi