www.okenews.net: agama
Tampilkan postingan dengan label agama. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label agama. Tampilkan semua postingan

Jumat, 12 September 2025

Ratusan Jamaah Padati Peringatan Maulid Nabi di Lombok Timur, Wabup Edwin Ajak Warga Jaga Kondusivitas

Wakil Bupati Lombok Timur

Okenews.net– Ratusan jamaah memadati Masjid Agung Al-Mujahidin Selong, Kabupaten Lombok Timur, pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah yang digelar Jumat (05/09/2025). Acara tingkat kabupaten ini dihadiri Wakil Bupati Lombok Timur H. Moh. Edwin Hadiwijaya, Sekretaris Daerah, jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, serta para tokoh agama dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Edwin menyoroti perbedaan peringatan maulid dengan perayaan Tahun Baru Hijriah atau 1 Muharram. Menurutnya, perayaan maulid digelar hampir di setiap masjid dan mushala desa, meskipun Kementerian Dalam Negeri sebelumnya mengimbau pemerintah daerah untuk membatasi kegiatan yang berpotensi menimbulkan keramaian.

“Alhamdulillah, kondisi masyarakat kita tetap aman dan damai meski sempat menghadapi gelombang demonstrasi. Masyarakat Lombok Timur tidak mudah terpancing emosi oleh isu-isu di media sosial. Ini patut kita syukuri dan jaga bersama,” ujar Edwin. Ia menegaskan pentingnya kebersamaan agar situasi kondusif tetap terpelihara.

Sementara itu, penceramah TGH. M. Rizki Hamzar dalam uraian hikmah maulid menekankan keutamaan Nabi Muhammad SAW sebagai uswatun hasanah atau teladan terbaik bagi umat Islam, khususnya dalam menghadapi dinamika sosial saat ini. Di akhir ceramah, ia memanjatkan doa agar Lombok Timur senantiasa diberikan keamanan, kenyamanan, dan masyarakatnya tetap bersatu dalam ikatan silaturahmi.

Selasa, 08 Juli 2025

Wujud Toleransi, Polres Lombok Utara Resmikan Vihara

Peresmian Vihara, Polres Kabupaten Lombok Utara

Okenews.net- Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta, S.I.K., meresmikan Vihara Diraya Manggala yang dibangun di lingkungan Markas Komando (Mako) Polres Lombok Utara, Selasa (08/07/2025).


Nama Diraya Manggala berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti pelindung bijaksana demi menciptakan kedamaian agung.

Pembangunan vihara ini merupakan bentuk komitmen Polres Lombok Utara dalam menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan keberagaman antarumat beragama, khususnya di lingkungan internal Polri.


Acara peresmian berlangsung khidmat dan dihadiri pejabat utama Polres Lombok Utara, Ketua Bhayangkari Cabang Ny. Heny Agus Purwanta beserta staf, Ketua FKUB, perwakilan pemerintah daerah, tokoh agama Buddha, tokoh masyarakat, serta umat Buddha dari berbagai wilayah di Kabupaten Lombok Utara.


Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan bahwa kehadiran Vihara Diraya Manggala menjadi simbol dukungan terhadap kebebasan beragama dan pelayanan spiritual bagi personel serta masyarakat.


"Dengan diresmikannya vihara ini, maka Polres Lombok Utara kini memiliki empat rumah ibadah yang lengkap: masjid, gereja, pura, dan vihara. Ini mencerminkan lingkungan kerja yang inklusif dan menghargai keberagaman," ujar Kapolres.


Peresmian ditandai dengan pemotongan pita, penandatanganan prasasti, doa bersama, dan ramah tamah. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tertib dan penuh kekeluargaan.

Polres Lombok Utara berharap, kehadiran rumah ibadah yang lengkap ini dapat menjadi contoh bagi institusi lain dalam mendukung kerukunan antarumat beragama dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Senin, 07 Juli 2025

Masjid Nurul Hadi di Sakra Timur Mulai Dibangun, Bupati Letakkan Batu Pertama

Momnt peletakan batu pertama di masjid Nurul Hadi Gereneng
Okenews.net- Pembangunan Masjid Nurul Hadi di Dusun Batu Tameng, Desa Gereneng Timur, Kecamatan Sakra Timur, resmi dimulai pada Senin (07/07/2025). Tanda dimulainya pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin.

Acara tersebut berlangsung penuh semangat kebersamaan dan gotong-royong. Hadir dalam acara ini Kepala Desa Gereneng Timur, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga setempat. Kegiatan dimulai dengan doa bersama untuk kelancaran pembangunan dan kemaslahatan umat.


Dalam sambutannya, Bupati menjelaskan arti nama "Nurul Hadi" sebagai simbol iman dan kebenaran, serta berharap masjid ini menjadi pusat pendidikan dan kegiatan keagamaan masyarakat.


Bupati juga menyebut Lombok Timur dikenal sebagai Kabupaten 1.000 Masjid, mencerminkan tingginya semangat masyarakat dalam membangun tempat ibadah. Ia mengapresiasi kekompakan warga Gereneng Timur yang memulai pembangunan masjid ukuran 25x20 meter dengan dana swadaya awal sebesar Rp 500 juta, meski total biaya diperkirakan mencapai Rp 7 miliar.


Pemkab Lombok Timur turut mendukung dengan menyumbang 300 sak semen. Bupati juga mengajak masyarakat terus bersedekah dan bergotong-royong demi kelancaran pembangunan.


 "Sedekah sedikit untuk rumah Allah akan diganti berlipat saya juga berharap agar Masjid Nurul Hadi menjadi pusat ibadah dan pemberdayaan umat di Gereneng Timur." Pungkasnya

Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi