www.okenews.net

Sabtu, 20 Mei 2023

DP3AKAB Lantik 508 Duta Generasi Berencana


DP3AKB Lombok Timur lantik Duta GENRE

Okenews.net- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Lombok Timur Lantik sebanyak 508 Duta Generasi Berencana (Genre) Indonesia yang di ambil dari 254 desa yang tersebar di Lombok Timur, Pelantikan tersebut berlangsung di Balai Pelatihan Vokasi Produktivitas (BPVP) Lenek, Sabtu (20/5/2023).


Kepala Dinas DP3AKB H. Ahmat menyampaikan bahwa Forum Genre bukanlah suatu yang baru lagi, karena Genre sudah menyebar sampai ke pelosok desa.

"Genre ini bukan hal baru lagi. Kita awalnya berada di provinsi dan kabupaten saja, tapi kini Duta Genre melebarkan sayapnya ke tingkat desa bahkan sampai ke keluarga," ujarnya.

Disebutkan Ahmat, peran dan fungsi dari duta Genre itu diharapkan mampu memberikan edukasi dan peranan penting kepada teman sebayanya tentang bahaya narkotika, perkawinan dini, penurunan angka Stunting, seks bebas, dan kegiatan lain yang berkaitan dengan remaja pada umumnya.

"Maka dari Itu Genre Ini di bentuk. Yang namanya remaja akan lebih sulit bercerita kepada yang lebih tua atau dewasa. Dari itu Genre ini dihadrikan dengan diisi oleh kaum muda yang sebaya, agar mereka lebih terbuka," tutur H. Ahmat.

Pihaknya sudah berkolaborasi dengan dinas dan instansi terkait. Salah satunya, Dukcapil agar bagaimana masyarakat lebih mudah untuk mengakses informasi dan administrasi bilamana diperkukan nantinya, baik dari administrasi kependudukan, dan lain sebagainya.

"Kita sudah berkolaborasi dengan Dukcapil tentang aplikasi yakni masyarakat mendapatkan administrasi kependudukan," ungkapnya.

Selain itu, Ahmat menegaskan masalah kemampuan dari duta Genre tak perlu diragukan, karena para duta yang terpilih itu memiliki kemampuan mumpuni dan dilakukan seleksi khusus. Kemudian direkrut desa, dan diberikan SK oleh kepala desa, jadi para duta tersebut tidak hanya asal tunjuk.

"Kemampuan anak-anak ini tidak perlu diragukan, karena mereka memiliki kemampuan yang cukup mumpuni makanya direkrut desa setelah memenuhi kriteria," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama Sekertaris Daerah HM. Juaini Taufik mengatakan dari jumlah penduduk di NTB yang populasi terbanyaknya di Lombok Timur sebanyak kurang lebih 26%, dengan usia remaja produktif yaitu 10 hingga 24 tahun, maka jika mengaju pada angka tersebut, bisa di pastikan memang populasi terbesarnya berada di Lombok Timur.

"Karenanya, saya mengajak kepada semua duta Genre yang diwakili dua orang dari setiap desa untuk dapat mengambil peran penting dalam mengisi pembangunan manusia khususnya remaja di desa masing-masing," ajaknya.

Sahnaz Hidayatullah, Siswi MAN 1 Lotim Terpilih Sebagai Tim Paskib NTB 2023

Sahnaz Hidayatullah bersama Kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathan 
Okenews.net - Setelah menuntaskan seluruh proses tahapan seleksi tim pemprov NTB pada Mei 2023 di Mataram, Sahnaz Hidayatullah terpilih sebagai tim Paskib Provinsi NTB tahun ini.

"Sahnaz Hidayatullah merupakan siswi MAN 1 Lotim yang masih duduk di kelas X IPA ini berhasil terpilih sebagai tim Paskib," ungkap Pembina Ektra Paskib MAN 1 Lotim M Sardi Akbar, Sabtu (20/05/2023).

Sahnaz Hiduyatullah akan tampil nanti sebagai tim pengibar bendera pada peringatan hari kemerdekaan RI 17 Agustus 2023 mendatang di halaman kantor Gubernur NTB.

Sardi menyebut, tahun 2023 ini adalah tahun berkah bagi MAN 1 Lotim karena siswinya bisa terpilih sebagai tim Paskib Provinsi NTB. Ini sangat membanggakan sekaligus beban bagi untuk melanjutkannya ke jenjang Paskib Nasional.

Atas torehan prestasi ini, Kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni menyampaikan apresiasinya karena ada siswa MAN 1 Lotim bisa lulus seleksi tim Paskib Provinsi NTB tahun ini. 

Ia menuturkan, Sahnaz juga ikuti seleksi Paskib Nasional kemarin tapi gagal. Hal ini tentu menjadi bahan evaluasi dan penyemangat untuk bisa menyiapkan diri lebih baik lagi kedepan supaya tahun depan bisa ada yang melaju ke tingkat nasional.

"Karena itu perlu seleksi dan pembinaan yang lebih intensif lagi terutama dari sisi tinggi badan, kemampuan publik speaking serta kemampuan LKBB dan lain-lainnya," ungkap Wathoni.

Jumat, 19 Mei 2023

Gabungan Fraksi DPRD Lobar Minta Bupati Pecat Dirut PDAM

Wakil Ketua 1 DPRD Lombok Barat Hj. Nurul Adha.
Okenews.net - Wakil Ketua 1 DPRD Lombok Barat Hj. Nurul Adha membacakan surat pengusulan pemberhentian Direktur Utama PDAM Giri Menang Mataram Lalu Ahmad Zaini. Surat pengusulan yang ditandatangani 8 dari 9 fraksi yang ada di DPRD Lombok Barat itu, dibacakan diawal agenda sidang paripurna DPRD Lombok Barat. 

"Sehubungan dengan ketidakhadiran Dirut PT. AM Giri Menang Mataram Lalu Ahmad Zaini untuk memenuhi undangan DPRD dalam kapastias tugas dan tanggung jawabnya hingga beberapa kali, termasuk undangan pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Lombok Barat Tahun Anggaran 2022," ucap Waka1 DPRD Lombok Barat di Ruang Rapat Utama DPRD Kabupaten Lombok Barat, Jumat 19 Mei 2023. 

Tindakan Lalu Ahmad Zaini dipandang sangat tidak layak dilakukan oleh seorang Direktur Badan Usaha Milik Daerah yang merupakan mitra kerja DPRD. Seorang Dirut disebut seharusnya lebih mendahulukan undangan rapat dari DPRD sebagai bagian dari tugas tanggung jawabnya, dibanding kepentingan-kepentingan lainnya. 

"Kami melihat Dirut Zaini sibuk dengan urusan yang lain, yang tidak berkaitan dengan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab sebagai pimpinan perusahaan daerah," lanjutnya membaca surat yang diajukan gabungan 8 fraksi DPRD Kabupaten Lombok Barat. 

Fraksi Gabungan DPRD Kabupaten Lombok Barat memandang bahwa Dirut Zaini tidak menghargai dan melecehkan lembaga DPRD sebagai lembaga yang memiliki fungsi kontrol terhadap kelancaran jalannya pemerintahan di Kabupaten Lombok Barat. 

"Dengan demikian Fraksi Gabungan DPRD Kabupaten Lombok Barat sepakat mengusulkan agar Dirut PT. AM Giri Menang Mataram Lalu Ahmad Zaini untuk diberhetikan sebagai Dirut PT. AM Giri Menang Mataram," sebut Hj. Ahda tegas. 

Usulan pemberhentian Dirut Zaini sebagai Pimpinan PDAM Giri Menang Mataram juga masuk menjadi salah satu point rekomendasi dalam jawaban DPRD terhadap LKPJ Bupati Lombok Barat Tahun 2022.

Keren...! 83 Siswa Kelas XII MAN 1 Lotim Berprestasi Diberikan Reward

Okenews.net - MAN 1 Lotim memberikan reward berupa pemberian hadiah uang tunai sejumlah total 15 juta rupiah dan sertifikat kepada 83 siswa kelas XII yang berprestasi.

Pemberian reward itu berlangsung pada momentum pisah kenang siswa kelas XII MAN 1 Lotim yang dirangkaikan dengan puncak HUT MAN 1 Lotim ke 32 pada Rabu 17 Mei 2023.

Selain prestasi siswa, MAN 1 Lotim juga telah meraih prestasi dan mengharumkan nama madrasah, kementerian agama serta daerah di tingkat provinsi sampai nasional dan internasional. 

"Dari 345 orang siswa kelas XII yang tahun ini mengakhiri studinya di MAN 1 Lotim, ada 83 orang yang diberikan reward karena telah menorehkan prestasi akademik dan non akademik," ungkap selaku kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni.

Penyerahan reward ini dilakukan oleh Kakanmenag Lotim H Sirojuddin yang disaksikan oleh Kakanwil Kemenag NTB H Zamroni Aziz, MH serta para wali murid serta keluarga besar MAN 1 Lotim.

"Pemberian reward ini merupakan bentuk apresiasi dan motivasi bagi siswa yang lulus ini untuk semakin giat meningkatkan kualitas dan kapasitas diri untuk bisa meraih masa depan yang lebih baik lagi," tegas  M Nurul Wathoni sesaat setelah penyerahan reward pada siswa. 

Adapun daftar siswa kelas XII MAN 1 Lotim berprestasi peraih reward:

  1. Danyatul Fitri  (XII AGAMA)
  2. Faiz Hanif (XII AGAMA)
  3. Siti Weni (XII AGAMA)
  4. Rahma Vasthi Geohan Zon (XII IPA 1)
  5. Baiq Deswita Karina Putri (XII IPA 1)
  6. Aisyni Ahla Hayati (XII IPA 1)
  7. Wazinatul Firda (XII IPA 2)
  8. Amalia Azima (XII IPA 2)
  9. Hafizatul Aeni (XII IPA 2)
  10. Desy Melaniarti (XII IPA 3)
  11. Rizka Alya Yulianti (XII IPA 3)
  12. Dini Abiana Rahmani (XII IPA 3)
  13. Dini Rahma Oktaviana (XII IPA 4)
  14. Muhammad Paris Wajdi (XII IPA4)
  15. Septiana Dwi Cahyani (XII IPA 4)
  16. Lalu Maulana Rizki Hidayat (XII IPA5)
  17. Muhammad Rendi Maulana (XII IPA5)
  18. Hisbidaturrosidah (XII IPA5)
  19. Fauziah Mustofa (XII IPS1)
  20. Osin Afrighna SILMA (XII IPS1)
  21. Astina Ramdhani Syamsuri (XII IPS 1)
  22. Siti Syakdiah (XII IPS 2)
  23. Dewi Intan (XII IPS 2)
  24. Andini Awwalin (XII IPS 2)
  25. Nur Taqina Najwa (XII IPS 3)
  26. Rizki Rohmatin Pebriani (XII IPS 3)
  27. Nilmi Apriani (XII IPS 3)
  28. Diva Maulida (XII IPS 4)
  29. Rafif Mardiyanto (XII IPS 4)
  30. Robiatul Ilhami (XII IPS 4)
  31. Haniza Febriani (XII IPS 5)
  32. Nazwa Martianingsih (XII IPS 5)
  33. Nurlinda Afriani (XII IPS 5)
  34. M. Syakrowi Ismail (XII IPA 5)
  35. Muh. Hilaman Nur (XII IPS 4)
  36. Habib Kurniawan (XII IPS 3)
  37. Ahmad Zaki Adrin (XII IPS 3)
  38. Raehanun (XII IPA 3)
  39. Dewi Purnama Sari (XII IPA 3)
  40. Juliadin Putra Nugraha (XII IPA 1)
  41. Baiq Nabila (XII IPA 3)
  42. Zohrianii (XII IPA 3)
  43. Yuni Alifia (XII IPA 3)
  44. Restu Ilahi Putri (XII IPS 5)
  45. Azqiya RoslianaXII IPA3
  46. Irna Dwi Ratna (XII IPA 2)
  47. Titin Eka Sari (XII IPS3)
  48. M Cahyadi (XII IPS 3)
  49. M. Fauzi Rosyadi (XII IPS 3)
  50. Humam Huawidi (XII IPS 3)
  51. M. Ilham Pauzani (XII IPS 5)
  52. M. Ramli Apriadi (XII IPS 5)
  53. Saipul Holidi (XII IPS 1)
  54. Nur Ali Aizza (XII IPS 2)
  55. Indri Sulistiono (XII IPAB 3)
  56. Rodiatul Munawarah (XII IPA 3)
  57. Rizka Darajati (XII IPA 4)
  58. Nunung Wardani (XII IPA 3)
  59. Siti Jamiatun Hasanah (XII IPA 3)
  60. M. Deanova Wishal Andika (XII IPA 4)
  61. Wahyu Hilal Abror (XII IPA 2)
  62. Tria Medina (XII IPA 4)
  63. Bq Julia Asriani Salmi (XII IPS 3)
  64. Nanang Surya Jagat (XII IPS 3)
  65. Jihan Fahira (XII IPA 2)
  66. Bayu Agung Pratama (XII IPA 1)
  67. M. Farid Wajdi (XII IPA 4)
  68. M. Rajlan Amin (XII IPS 3)
  69. Yeni Nafila (XII IPA3)
  70. Lalu Munajatul Furqon (XII IPS1)
  71. Siti Hajar Lidiyawati (XII IPS4)
  72. Diah Sihiamuban (XII IPS)
  73. Pilar Mandariska (XII IPS1)
  74. Muhammad Ahsan Azhari (XII IPA 3)
  75. Baiq Rizma Zahra Halim (XII IPS3)
  76. Umniati Sholehah Nurma (XII IPS 3)
  77. Widyadari Argiyanti (XII IPA)
  78. Muhammad Mufti Hasan (XII IPS2)
  79. Jumaedi (XII IPS4)
  80. Yunita Khairunnisa (XII IPS)
  81. Suci Rahmawati (XII IPS 3)
  82. Laili Sulistiana Magfirah (XII IPA4)
  83. Dinda Rosyana Emba (XII IPS3)

Kamis, 18 Mei 2023

Tahapan Pemilu Tengah Berlangsung, Bagaimana Harusnya Kita Bersikap?

PPS Desa Sepit. Muhammad Hardi Putrawan
Okenews.net- Saat ini tahapan Pemilu tengah berlangsung. Ruang publik, tongkrongan warung warga, sampai obrolan teras rumah, politik menjadi topik yang tidak pernah absen diperbincangkan. Tak jarang juga perbincangan itu berubah menjadi perdebatan yang kemudian berujung panas karena sama-sama punya jagoan (baca calon) yang didukung. 

Menurut saya sah-sah saja itu terjadi, karena pada dasarnya salah satu dari asas Pemilu adalah Bebas, yakni semua warga negara bebas memilih dan menyalurkan hak suaranya tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Berdasarkan UU No 7 tahun 2017, Pemilu sendiri adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan DPD RI. 

Pemilu adalah Pesta demokrasi yang seharusnya kita sambut dan rayakan dengan riang gembira. Namanya juga pesta, dimana-mana pesta itu ya kita senang-senang, jadi kalau di suatu pesta terjadi perkelahian yang dapat merusak suasana kegembiraan itu, maka ada sesuatu yang salah di dalam prosesnya. 

Sebagai penyelenggara Pemilu, tentu kami ingin pesta demokrasi tahun 2024 ini sukses dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Tentu kita tidak ingin Pemilu kali ini dicederai dengan ulah oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Momen Pemilu ini dijadikan warga sebagai kesempatan untuk memilih pemimpin terbaik dengan perasaan yang penuh kegembiraan. 

Ungkapan "masa depan bangsa ada di tangan kita" harus kita jadikan pegangan untuk menentukan pilihan kita nanti dalam bilik suara. Pilihan kita juga sangat berdampak pada nasib kita, minimal untuk lima tahun ke depan. Kenapa bisa begitu? Ya jelas, pemimpin yang menguasai pemerintahan itu nantinya berwenang membuat kebijakan yang mengatur tentang hajat hidup kita. Mau berprofesi apapun kita, misalnya sebagai petani, nelayan, buruh, pedagang, pengusaha, guru, honorer, dan profesi lainnya tidak bisa lepas dari kebijakan yang dibuat oleh pemimpin (pemerintah). 

Karenanya, sebelum kita memutuskan untuk menentukan pilihan, beberapa hal ini harus kita cermati dan perhatikan. Jangan sampai tertipu dan salah pilih yang kemudian berujung bisa merugikan kita sendiri. 

1. Cerdas mengonsumsi informasi 

Era digital hari ini informasi bisa datang dari segala penjuru. Kehadiran media sosial membuat informasi tidak bisa dibendung, akhirnya terjadilah banjir informasi. Kita sebagai pembaca dituntut untuk bisa piawai berselancar di tengah gelombang informasi yang tidak terbendung itu. 

Informasi yang kita akses itu jangan kita telan mentah-mentah. Kita harus bisa memilah dengan cerdas, mana informasi yang kita butuhkan untuk kita telan. Sebab informasi yang kita terima sekarang itu tidak semuanya informatif dan positif, tidak sedikit informasi itu juga merupakan berita bohong, bahkan ada yang mengarah ke fitnah. 

Lebih-lebih momen Pemilu sekarang ini semua platform media dimanfaatkan untuk melakukan kampanye. Tidak sedikit pihak yang memanfaatkan momen kampanye ini untuk menebar berita bohong dengan tujuan menjatuhkan lawan politiknya. Karenanya, jika kita sebagai pemilih tidak bisa cerdas memilah informasi bisa termakan oleh berita bohong itu dan akhirnya bisa salah pilih. 
 
2. Mencari tau Calon yang akan dipilih

Mencari tau tentang calon yang akan kita pilih sangat penting kita lakukan. Tentu kita tidak ingin seperti "membeli kucing dalam karung" bukan? Jadi sebelum memutuskan mau pilih siapa, kita harus memastikan diri bahwa kita benar-benar mengetahui calon yang akan kita pilih itu. Baik itu untuk Pasangan Calon Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/kota, ataupun DPD RI. 

Hal-hal yang perlu kita ketahui itu adalah diantaranya, bagaimana rekam jejak, prestasi yang sudah ditoreh, pengabdian dan kontribusinya selama ini ke masyarakat, sampai pada bagaiamana adab si calon. Karena menurut saya, selain dia harus pintar, si calon juga harus punya adab yang baik. Karena jika nir adab bisa-bisa setelah mereka terpilih nantinya kita ditikung di tengah jalan. Mereka bisa saja korupsi, memperkaya dirinya sendiri, membuat program kerja piktif, dan menghambur-hamburkan uang negara. Uang atau anggaran yang seharusnya dimanfaatkan untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat malah habis dihambur-hamburkan pada kegiatan yang nir manfaat. 

3. Tolak politik uang 

Politik uang ini harus kita jadikan sebagai musuh bersama. Secara sadar kita harus melawan politik uang ini secara bersama-sama. Mustahil politik uang ini bisa dihentikan jika masyarakat (pemilih) sebagai targetnya masih doyan menerimanya. 

Saya mengibaratkan politik uang ini seperti memakan permen, manis sih tapi kalau keseringan bisa kena penyakit diabetes kita. Tidak sadar kita bahwa politik uang ini yang justru telah membajak demokrasi kita selama ini. Banyak tokoh-tokoh kita yang layak menang dan memimpin kita justru kalah dengan orang yang tidak layak tapi karena modalnya besar akhirnya bisa terpilih. Akhirnya kita sendiri yang rugi. 

Menurut saya juga, suara kita adalah harga diri kita, jangan mau menggadaikan harga diri (suara) kita dengan uang yang tidak seberapa jumlahnya. Terlalu mahal harga diri kita untuk dinilai walau dengan segepok uang sekalipun. 
 
4. Jangan Golput 

Bagaimanapun anda menilai ataupun kecewa dengan pemerintahan ini, Golput bukanlah solusinya. Sikap anda yang memilih golput itu semakin memperparah keadaan. Karena hal itu menandakan anda mimilih diam dan mendiamkan hal-hal yang misalnya membuat anda kecewa pada pemerintahan itu. 

Untuk menutup tulisan ini, saya ingin mengutip nasihat yang saya anggap bijak yang ditulis oleh Down Brown pada novelnya "Inferno". 

"Tempat tergelap di neraka sudah dicadangkan bagi orang yang bersikap netral di saat krisis moral".

Kemenag NTB Apresiasi Peluncuran Buku Gempa Lombok dan Mitos Dewi Anjani

Okenews.net - Kakanwil Kemenag NTB H Zamroni Aziz menerima penyerahan buku ke 13 yang diterbitkan MAN 1 Lotim saat menghadiri puncak HUT MAN 1 Lotim ke 32 sekaligus peluncuran buku karya siswa, Rabu (17 Mei 2023).

Buku ini berjudul GEMPA LOMBOK DAN MITOS DEWI ANJANI itu merupakan salah satu karya ilmiah siswa MAN 1 Lotim yang telah diikutsertakan dalam lomba karya ilmiah tingkat nasional.

"Lomba itu diselenggarakan di Manado dan sukses meraih peringkat ke 5," ungkap Pembina KIR MAN 1 Lotim Bohari Muslim usai launching.

Bohari menyampaikan bahwa buku setebal 291 halaman itu telah ber ISBN dan buku ini lahir dari hasil kajian dan penelitian yang mendalam yang dilakukan pada tahun 2019 pascagempa di Lombok. 

Proses penelitian ini melibatkan tokoh tokoh agama serta masyarakat suku Sasak di berbagai wilayah, mulai di wilayah Utara (Sembalun) hingga Selatan Lombok Timur (Jerowaru). 

Salah satu ulasan di dalam buku itu, bahwa menurut sebagian masyarakat suku Sasak memandang Dewi Anjani merupakan manusia yang dianugrahi karomah (kesaktian).

Dewi Anjani diyakini mampu hidup di dua alam yaitu alam manusia dan alam gaib serta ditugaskan oleh Alloh SWT untuk menunggu Gunung Rinjani. 

Masyarakat suku Sasak juga mengaitkan peristiwa gempa yang terjadi pada juni  dan agustus 2018 di Lombok karena keberadaan Dewi Anjani.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan oleh dua siswa MAN 1 Lotim yakni Arfi Hidayat dan M Arsyad adalah deskriptif kualitatif.

Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam dan terstruktur, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang dilakukan secara kualitatif melalui reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat suku Sasak memaknai Dewi Anjani sebagai wali kutub dan khalifah dipulau Lombok, masyarakat suku Sasak memaknai Dewi Anjani sebagai manusia yang berpindah ke alam jin dan sebagai penunggu Gunung Rinjani, masyarakat suku Sasak memandang karena kemulian Dewi Anjani perlu ritual khusus untuk mendaki Gunung Rinjani sebagai bentuk penghormatan.

Selanjutnya, Gempa Bumi Lombok terjadi karena keberadaan Dewi Anjani dan juga karena kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Terakhir, gempa bumi terjadi sebagai peringatan terhadap masyarakat Suku Sasak karena akhlak manusia yang telah rusak, kerusakan di Gunung Rinjani dan pelanggaran terhadap tradisi ritual sebelum mendaki Gunung Rinjani. 

Dengan demikian temuan dalam penelitian ini yaitu kehidupan sehari- hari masyarakat suku Sasak tidak bisa lepas dari ajaran agama dan budaya. Keberadaan cerita sosok Dewi Anjani merupakan refresentasi kultur sosial budaya masyarakat suku sasak yang erat dengan pengaruh ajaran Islam.

Dalam proses penelitian dan penulisan karya ilmiah ini juga mendapatkan tim pembimbing dari tim yang peneliti senior dari berbagai lembaga PTN dan dari balai diklat yang telah ditunjuk secara formal oleh Dirjen Pendis Kemenag RI.

"Hasilnya baru kemudian dinilai dan dipresentasikan di hadapan para juri saat presentasi pinal secara tatap muka di kampus IAIN Manado," papar Bohari.

Atas terbitnya buku karya ilmiah siswa MAN 1 Lotim ini, Kakanwil Kemenag NTB H Zamroni Aziz menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya bahwa siswa madrasah juga memiliki minat yang besar dan kemampuan yang baik dalam bidang penelitian.

"Saya berikan apresiasi pada ikhtiar pihak MAN 1 Lotim dan Kepala Madrasahnya untuk menjadikan karya-karya ilmiah siswa yang sudah juara ini menjadi buku yang layak untuk dibaca dan dibanggakan," ucapnya. 

Pihaknya juga akan terus mendorong agar madrasah bisa semakin meneguhkan komitmennya dalam memfasilitasi dan memberikan ruang yang luas pada siswa dan guru untuk meraih prestasi dalam upaya mewujudkan madrasah mandiri berprestasi.

"Upaya itu merupakan langkah strategis dalam menyiapkan generasi bangsa yang bisa bersaing dan  mampu menundukkan masa depan," ucap Zamroni di hadapan kepala madrasah dan keluarga besar MAN 1 Lotim.

Rachmat Hidayat Gerilya Beri Bantuan Kursi Roda di Pelosok Lombok Timur

 

H. Rachmat Hidayat, saat Berbagi Korsi Roda

Okenews.net-Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, H Rachmat Hidayat, kembali melakukan aksi berbagi kebahagiaan untuk sesama. Kali ini, politisi kharismatik Bumi Gora ini mengirim Tim Aksinya untuk bergerilya di pelosok dan pedalaman Lombok Timur untuk membagikan kursi roda secara gratis kepada warga yang menderita lumpuh akibat cacat bawaan semenjak lahir.

Tim Aksi Kemanusiaan Rachmat Hidayat yang dipimpin Ketua DPC PDI Lombok Timur Ahmad Syukro dan didampingi Wakil Ketua II DPC PDIP Lombok Timur Ahmad Amrullah, mendatangi Gubuk Tibu Bagek Langgem, di Dusun Tibu Bagek, Desa Surabaya Utara, Kecamatan Sakra Timur, Rabu (17/5/2023). Mereka menemui keluarga Saparwadi, seorang penderita lumpuh akibat cacat bawaan.

Di rumah berdinding bedek, Saparwadi tinggal bersama dua anaknya, Hanafi dan Saibi, yang juga memiliki kondisi yang sama, yakni lumpuh akibat cacat bawaan. Ukuran paha dan betisnya sangat kecil dan berbentuk melengkung. Sehingga mereka tidak bisa berjalan.

”Cucu saya juga kondisinya terlahir menderita cacat seperti kami,” kata Saparwadi, menuturkan kondisi cucunya yang masih berusia di bawah tiga tahun, yang merupakan anak dari dari Saibi.

Lelaki berusia 75 tahun tersebut, dikenal warga Desa Surabaya Utara karena bisa melakukan pengobatan secara tradisional. Dari donasi yang diterimanya dari mereka yang datang ke rumahnya untuk berobat secara tradisional, Saparwadi bisa menyambung hidup dan menafkahi keluarganya. Mereka hidup begitu sederhana dan jauh dari kemewahan.

Dua anaknya, Hanafi dan Saibi, membiayai hidupnya dengan mengamen. Berkat sepeda motor matic yang telah dimodifikasi menjadi roda tiga, daya jelajah dua kakak beradik ini untuk mengamen kini menjadi lebih jauh.

”Alhamdulillah, dalam sehari kami bisa mendapat Rp 10p.000 sampai Rp 150. 000. Hasilnya kami bagi berdua untuk membiayai keluarga,” tutur Hanafi. Keduanya memilih menjadi pengamen, karena bertekad untuk tidak menjadi pengemis dan peminta-minta.

Mengingat Saparwadi tinggal di tempat yang begitu terpencil, bukan perkara mudah untuk mencapai rumahnya. Tim Aksi Kemanusiaan Rachmat Hidayat harus melalui jalan setapak dan jalan yang hanya berupa pematang sawah untuk sampai di sana. Kendaraan roda empat yang membawa Tim Aksi Kemanusiaan tersebut harus diparkir di tempat yang sangat jauh. Tim Kemanusiaan lalu berjalan kaki menuju rumah Saparwadi dengan menggotong bantuan kursi roda yang hendak diberikan kepada lelaki kelahiran tahun 1948 tersebut.

Saparwadi yang sedang duduk di berugak depan rumahnya, menyambut Tim Aksi Kemanusiaan dengan senyum. Keterbatasan fisiknya tak memungkinkan dirinya bangkit untuk menyongsong. Saparwadi menerima kedatangan tim kemanusiaan dengan begitu hangat.

Ahmad Syukro, mewakili H Rachmat Hidayat, kemudian menyerahkan bantuan kursi roda untuk Saparwadi. Penyerahan tersebut disaksikan pula oleh Kepala Dusun Tibu Bagek, Kusuma, dan Kepala Desa Surabaya Utara, Ahmad Rusdan.

Dari Kepala Desa Surabaya Utara pula, Tim Kemanusiaan mendapat informasi, kalau di Desa yang memiliki 1.375 Kepala Keluarga tersebut, banyak di antara mereka yang menderita cacat bawaan dan tak bisa berjalan. Bahkan beberapa di antaranya ada yang satu keluarga, seluruh anggotanya menderita cacat bawaan semua.

Ahmad Syukro menjelaskan, informasi dari Kepala Desa Surabaya Utara tersebut, akan menjadi atensi pihaknya. Segera hal tersebut akan dilaporkan ke Rachmat Hidayat untuk kemudian bisa ditindaklanjuti ke seluruh pemangku kepentingan oleh Anggota Komisi VIII DPR RI tersebut.

”Bantuan ini tidak ada kaitannya dengan politik. Bantuan ini murni aksi kemanusiaan dari Pak Haji Rachmat Hidayat. Semua demi meningkatkan kualitas hidup saudara-saudara kita yang mengalami keterbatasan secara fisik,” kata politisi muda PDI Perjuangan ini.

Dia menuturkan, sudah menjadi komitmen H Rachmat Hidayat untuk memperhatikan mereka yang terlahir dengan kekurangan fisik. Sebab, mereka juga memiliki hak yang sama untuk hidup dengan lebih layak, sama halnya dengan saudara-saudara mereka yang terlahir dengan fisik secara langkap.

”Pak Rachmat Hidayat juga ingin, dengan bantuan kursi roda ini, saudara-saudara kita yang memiliki kekurangan secara fisik, tidak terdiskriminasi dan mempunyai kesempatan yang setara untuk berkembang, terutama untuk mereka yang masih muda,” kata Syukro.

Ahmad Amrullah menambahkan, dari berbagai aksi berbagi yang telah dilakukan Tim Kemanusiaan Rachmat Hidayat selama ini, mereka menyadari bahwa saat ini, masih banyak warga NTB yang menderita kekurangan fisik kemudian harus menghadapi tantangan besar dalam kehidupan sehari-hari. Mereka misalnya kesulitan dalam beraktivitas, memperoleh pendidikan, mendapatkan pekerjaan, ataupun keuslitan berpartisipasi dalam masyarakat.

”Pak Haji Rachmat Hidayat ingin, agar bantuan kecil ini, bisa memberi kontribusi untuk mengatasi tantangan-tantangan hidup saudara-saudara kita yang menderita kekurangan secara fisik,” kata politisi PDIP yang juga Pengusaha Muda asal desa Rumbuk ini.

Atas bantuan tersebut, Kepala Desa Surabaya Utara Ahmad Rusdan mengucapkan rasa syukur yang tinggi. Mewakili seluruh masyarakatnya, dia menyampaikan terima kasih atas perhatian besar yang diberikan Rachmat Hidayat untuk warganya.

”Baru beliau Pak Rachmat saja yang datang memberi bantuan dan perhatian bagi warga kami seperti ini,” kata Rusdan.

Dia mengaku, sebetulnya dirinya sudah membuka komunikasi ke banyak pihak, agar warganya yang banyak menderita cacat bawaan, mendapat perhatian. Namun, tidak semuanya memberikan respons yang memuaskan. Namun, ketika dirinya berkomunikasi dengan Tim Kemanusiaan Rachmat Hidayat, respons sangat cepat langsung didapat. Bahkan, bantuan kursi roda tersebut langsung diantarkan.

Dia pun berharap, bantuan dari Tim Aksi Kemanusiaan Rachmat Hidayat tak berhenti untuk keluarga Saparwadi semata. Namun, juga warga lain yang juga mengalami kondisi serupa. Rusdan pun memiliki mimpi, H Rachmat Hidayat bisa datang langsung untuk menyerahkan bantuan tersebut, dan bersilaturahmi dengan warganya.

Sementara itu, secara terpisah, H Rachmat HIdayat menegaskan, bantuan kursi roda untuk warga yang menderita cacat bawaan tersebut, adalah bentuk tanggung jawab kemanusiaan. Mereka yang memiliki kemampuan lebih, kata Rachmat, memiliki tanggung jawab dan tugas kolektif untuk membantu suadaranya yang membutuhkan.

”Membantu saudara-saudara kita yang tidak mampu yang menderita cacat bawaan adalah tanggung jawab kemanusiaan kita sebagai sesama manusia,” tandas politisi lintas zaman ini.

Rabu, 17 Mei 2023

Hendrawan Saputra Tegaskan Siap Wujudkan Gagasan Pergerakan di Kursi Dewan

Hendrawan Saputra, Bacaleg Nasdem


Okenews.net -Satu lagi bakal calon legislatif (Bacaleg) potensial memastikan diri untuk tarung pada pemilihan legislatif (Pileg) DPRD Lombok Timur. Nama itu adalah Hendrawan Saputra. 


Sosok politisi muda pendatang baru itu, dipastikan menjadi salah satu Bacaleg Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang akan maju di daerah pemilihan (Dapil) Lombok Timur VI pada Pileg 2024 mendatang. 


"Saya memastikan diri untuk maju menjadi calon legislatif lewat Partai NasDem pada Pileg 2024 Dapil Lombok Timur IV," katanya. Rabu (17/05/2023). 


Lebih jauh ditegaskan dia, pada Pileg 2024 nanti. Dirinya menargetkan raihan 5 ribu suara pribadi. Tak lain, dasar kalkulasinya itu adalah pemetaan basis di masyarakat, yang dia sebut telah terbangun dari awal. 


"Tekad saya maju di Pileg 2024 ini juga atas dasar dukungan dari masyarakat. Bukan hanya dukungan dari masyarakat Masbagik selaku tanah kelahiran saya. Tapi hampir merata di seluruh wilayah Dapil Lombok Timur IV," ucapnya. 


Dirinya juga menyatakan, saat ini telah terbentuk simpul-simpul dukungan. Hal itu tak lain dikatakan dia, karena pihaknya sudah membangun komunikasi dan konsolidasi lintas kalangan dan segmen di tengah masyarakat. 


"Alhamdulillah saat ini kami sudah bangun komunikasi dengan beberapa tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda. Dan sinyal yang diberikan kepada kami sangat positif terhadap langkah kami," tegasnya. 


Sosok politisi muda yang telah mengenyam asam garam di dunia pergerakan ini mengaku siap lahir batin menghadapi Pileg 2024. Sebab kata dia ide dan gagasannya selama ini dalam memperjuangkan hak rakyat di dunia pergerakan akan mudah diwujudkan jika terpilih menjadi legislator. 


"Saya siap lahir bathin. Ide dan gagasan saya selama ini dalam memperjuangkan hak rakyat akan saya buktikan dan wujudkan secara total dalam pengabdian jika terpilih dan mendapat rakyat sebagai wakil mereka," tegasnya. 


Disinggung terkait banyaknya nama kawakan pada komposisi Bacaleg NasDem di Dapil Lombok Timur VI. Dia mengaku tidak gentar dan malah merasa bersyukur, sebab kata dia, mesin partai akan semakin mudah bekerja untuk mengamankan kursi di Dapil tersebut. 


"Saya tidak gentar dengan nama-nama yang ada saat ini. Malah justru itu bagus, artinya genggaman kursi bagi NasDem semakin nyata. Tinggal kita adu gagasan dan strategi satu dengan yang lain, untuk membesarkan nama partai dengan kolaborasi bersama," tekannya. 


Lebih jauh dia menyebut, semua kader NasDem memiliki posisi setara. Artinya sebut dia, tidak ada yang lebih istimewa antara satu dan lain. Sebab kata dia, hal itu ditegaskan langsung oleh Ketua DPD NasDem Lombok Timur, H Rumaksi. 


"Ketua DPD Ayahanda Rumaksi menegaskan semua kader setara. Tidak ada perbedaan antara kader lama (incumbent, red) atau pendatang baru. Dasar itu saya optimis untuk mendapat simpati masyarakat untuk menjadi wakil mereka," tandasnya.

Hadiri HUT MAN 1 Lotim, Kemenag NTB Dorong Siswa Berprestasi, Tundukkan Masa Depan

Kakanwil Kemenag NTB didampingi para juara
Okenews.net - MAN 1 Lotim menggelar acara puncak HUT MAN 1 Lotim ke-32 dirangkai dengan pisah kenang siswa kelas XII MAN 1 Lotim tahun pelajaran 2022/2023. 

Dalam acara ini juga diisi dengan penyerahan penghargaan pada para juara lomba Galaksi Volume 2 yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT MAN 1 Lotim. 

Penyerahan penghargaan ini dilakukan Kakanmenag Lotim H Sirojuddin dan Ketua Komite MAN 1 Lotim kepada para juara yang telah menudukkan komptetitornya.

Ketua Panitia HUT MAN 1 Lotim Mahpud mengatakan, ada 32 siswa tingkat SLTP dan SLTA yang meraih juara pada 10 mata lomba yang dilaksanakan.

Mata lomba itu kata Wathoni, ada lomba olimpiade IPA, IPS, Matematika, bahasa Inggris, bahasa Arab, LKBB, Tilawah putra putri untuk jengkang SLTP Se NTB.

Selain itu, ada lomba debat, aukuistik band, fotograpi, LKBB untuk jenjang SLTA se-Pulau Lombok dengan total hadiah uang tunai Rp10 juta, plus sertifikat juara dan piala.

“Kemeriahan acara juga diisi dengan pentas seni para siswa mulai dari band, marawis, pebtas teather, tari serta dispkay bazar yang dipersembahkan siswa,” ujaranya.

Hal itu dilakukan, kata dia, madrasah berusaha memberikan hiburan terbaik pada wali murid dan siswa kelas XII yang telah berakhir masa studinya di MAN 1 Lotim.

Pihak madrasah juga memberikan reward pada siswa XII yang sudah membawa harum nama madrasah, nama kemenag NTB dan daerah ke tingkat nasional. 

Reward ini berupa pemberian uang tunai sejumlah total Rp15 juta dan sertifikat pada 103 siswa XII yang diserahkan oleh Kakanwil kemenag NTB H Zamroni Aziz, MH  didampingi kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni.

Pada moment yang penuh kebahagiaan ini, Kakanwil Kemenag NTB H Zamroni Aziz menyampaikan pesan penting bagi siswa, para wali murid, dan harapannya untuk MAN 1 Lotim kedepan. 

Dalam pidatonya yang berapi-api, Zamroni menyampaikan terima kasihnya pada capaian prestasi siswa dan para guru MAN 1 Lotim yang seakan terus bergulir setiap hari termasuk didalamnya kalian para siswa kelas XII. 

“Pesan saya, tingkatkan terus prestasinya di tempat lain untuk bekal kalian menundukkan masa depan. Tapi ingat kalian tidak akan dapat kesuksesan dan keberkahan kalau kalian mengabaikan peran orang tua dan guru kalian,” ucapnya. 

“Kalian harus menyadari bahwa kalian tidak akan menjadi siapa-siapa dan apa-apa tanpa peran dan dukungan keluarga serta bimbingan para guru,” ungkap Kakanwil Kemenag termuda se-Indinesia itu. 

Lanjut Zamroni juga menyampaikan tentang mutu madrasah ini di NTB yang dapat dilihat dari salah satu indikatornya yakni torehan prestasinya sudah banyak ke tingkat nasional dan internasional. 

Karena hal itu yang membuat madrasah saat ini menjadi lembaga pilihan utama untuk pendidikan anak-anaknya termasuk peminat siswa masuk di MAN 1 Lotim yang terus berlimpah dari 300-an kuota, pendaftarnya lebih dari seribuan orang.

“Kepercayaan masyarakat ini harus dijaga, tentu dengan semakin meneguhkan diri dengan kreasi dan prestasi madrasah dengan mewujudkan madrasah yang mandiri berprestasi,” harap Zamroni.

Pelatakan Batu Pertama, Masyakat Diajak Dukung Program SPAM Selatan Lombok Timur

Peletakan Batu Pertama oleh TGH. Muslihin
Okenews.net-Tokoh Agama di Kecamatan Sikur TGH. Muslihin turun pimpin do'a dan peletakan batu pertama di SMKN 1 Kotaraja dalam pembangunan IPA 2x50 lpd SPAM Pantai Selatan di SMKN 1 Kotaraja.

Pihak pelaksana datang menjemput dan mendampingi TGH Muslihin untuk meletakkan batu pertama. Ia merupakan tokoh yang cukup disegani di wilayah tersebut. 

Menurutnya, pembangun SPAM ini merupakan akan memberikan manfaat bagi masyarakat. "Kami sangat bersyukur atas adanya bantuan dari pemerintah pusat," kata, TGH Muslihin, Rabu,17/05/2023.

Melalui program SPAM untuk wilayah bagian Selatan Lombok Timur ini sangat bermanfaat bagi masyarakat selatan. Ia juga berharap program ini terus berjalan. 

Ia menghimbau kepada masyarakat di Kecamatan Sikur agar tidak terpengaruh dengan hal-hal yang mengandung tidak baik. “Mari kita bersama-sama dukung, kawal bersama program yang diberikan oleh pusat ini," tutupnya.

Selamat Hari Korpri

Pendidikan

Hukum

Ekonomi