www.okenews.net

Jumat, 23 Mei 2025

Wabup Edwin Launching Integrasi SIPDAH dan SISKEUDES

Wabup Lotim H Edwin Hadiwijaya (tengah) 
Okenews.net
– Pemerintah Kabupaten Lombok Timur terus mendorong transformasi layanan publik berbasis digital. Terbaru, Wakil Bupati Lombok Timur Ir. H. Edwin Hadiwijaya resmi meluncurkan integrasi dua sistem penting, yakni Sistem Informasi Pendapatan Daerah (SIPDAH) dan Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES), Kamis (23/05/2025).

Peluncuran ini menjadi bagian dari implementasi misi ketiga dalam visi SMART Pemerintahan Iron-Edwin, yakni menciptakan pelayanan publik yang transparan, akuntabel, dan mudah diakses masyarakat.

“SIPDAH dikembangkan untuk memudahkan proses perpajakan secara digital, sehingga desa tidak perlu lagi datang ke dinas atau bank penerima untuk membayar pajak,” ujar Wabup Edwin.

Sementara SISKEUDES, lanjutnya, merupakan aplikasi resmi pemerintah yang membantu desa mengelola keuangan secara terkomputerisasi. Aplikasi ini dikembangkan oleh BPKP bersama Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri.

Sebelum integrasi kedua sistem ini, proses pembayaran dan pelaporan pajak desa masih dilakukan secara manual. Desa harus membawa APBDes ke Bapenda untuk menghitung potongan pajak, lalu datang langsung ke bank atau dinas terkait untuk membayar. Selain lambat, sistem manual ini juga menyebabkan keterlambatan pelaporan dan pencairan dana desa.

Dengan adanya integrasi SIPDAH dan SISKEUDES, berbagai permasalahan tersebut dapat diminimalisir. Beberapa manfaat utamanya meliputi: Pembayaran pajak bisa dilakukan secara online, cepat dan efisien; Desa bisa bayar tepat waktu tanpa harus menunggu audit Inspektorat; PAD daerah meningkat sehingga berdampak positif pada bagi hasil ke desa, dan pelaporan keuangan lebih tertib dan akuntabel.

“Ini langkah penting menuju tata kelola pemerintahan desa yang lebih modern dan efisien. Kami ingin semua desa di Lombok Timur bisa merasakan manfaat teknologi,” tegas Wabup Edwin.

Langkah ini sekaligus mempertegas komitmen Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dalam mewujudkan visi SMART yang menempatkan digitalisasi sebagai tulang punggung pelayanan publik.

Mi6 Anugerahkan Penghargaan untuk Pejuang Demokrasi dan Kemanusiaan NTB


Okenews.net – Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 akan menggelar ajang Mi6 Award for Democracy and Humanity, sebuah penghargaan untuk tokoh-tokoh Nusa Tenggara Barat (NTB) yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam memperjuangkan nilai demokrasi dan kemanusiaan di Bumi Gora.


“Kami percaya, tokoh-tokoh hebat ini bukan sekadar untuk dikenang, tapi untuk diteladani,” ujar Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto, akrab disapa Didu, dalam pernyataan pers di Mataram, Jumat (23/5/2025).


Menurut Didu, Komite Penghargaan yang terdiri dari akademisi, aktivis senior, jurnalis, budayawan, serta perwakilan organisasi masyarakat dan pemuda, saat ini tengah memfinalisasi para penerima penghargaan. Namun, tiga nama telah masuk sebagai kandidat kuat: Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2018–2023 Dr. H. Zulkieflimansyah dan Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, politisi senior H. Rachmat Hidayat, serta aktivis prodemokrasi M. Fihiruddin.


Zul-Rohmi: Pemimpin yang Mengabdi, Bukan Dilayani 


Zul-Rohmi dinilai telah menunjukkan kepemimpinan yang peka terhadap ketimpangan sosial dan berpihak pada rakyat kecil. Selama lima tahun memimpin NTB, keduanya membuka ruang partisipasi publik, menjunjung transparansi, dan merawat keberagaman. Mereka hadir langsung di tengah masyarakat, bahkan membuka pendopo Gubernur sebagai tempat beristirahat masyarakat—sebuah kebijakan yang belum pernah terjadi sebelumnya di NTB.


Rachmat Hidayat: Simbol Konsistensi dan Toleransi 


Sementara itu, politisi kawakan H. Rachmat Hidayat, dengan rekam jejak sembilan periode sebagai wakil rakyat, dinilai sebagai figur langka yang konsisten menjaga nilai kebhinekaan dan demokrasi. Dalam dunia politik yang kerap sarat kepentingan, Rachmat tetap teguh pada prinsip moral, toleransi, dan keberagaman.


Fihiruddin: Suara Lantang Generasi Muda


Nama M. Fihiruddin masuk sebagai simbol keberanian generasi muda yang tidak takut menentang ketidakadilan. Dikenal karena sikap kritis dan konsistensinya, Fihir bahkan sempat dipenjara akibat perjuangannya.


“Fihir adalah pengingat bahwa keberanian tidak mengenal usia, dan kebebasan berpikir layak diperjuangkan,” ujar Didu.


Malam Anugerah Mi6 Award for Democracy and Humanity akan digelar bertepatan dengan peringatan 13 tahun berdirinya Mi6. Didu menegaskan, penghargaan ini bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga ajakan untuk terus menjaga nilai-nilai luhur demokrasi dan kemanusiaan.


“Para penerima penghargaan ini tidak mencari panggung. Namun melalui momen ini, kita beri mereka cahaya agar semangat perjuangan mereka menjadi inspirasi bagi kita semua,” tutup Didu.

Ngayo Sekolah, Cara H. Fauzan Khalid Dekatkan Diri dengan Pelajar Lombok

Okenews.net– Berbagai cara dilakukan oleh Anggota DPR RI agar tetap dekat dengan masyarakat, terutama generasi muda. Salah satunya adalah melalui kunjungan langsung ke sekolah-sekolah. H. Fauzan Khalid, Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi NasDem yang berasal dari Dapil NTB II (Pulau Lombok), meluncurkan program bertajuk Ngase atau Ngayo Sekolah, sebagai bentuk silaturrahmi dan pendekatan kepada para pelajar.


Dalam Bahasa Sasak, "Ngayo" berarti "main" atau "berkunjung", dan dalam konteks ini, Ngase diartikan sebagai kunjungan inspiratif ke sekolah, terutama jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Program perdana Ngase digelar pada Sabtu (17/05/2025) di SMA Negeri 1 Narmada, Lombok Barat.


Dalam kunjungannya, H. Fauzan bertatap muka langsung dengan guru dan siswa-siswi, berdialog mengenai dunia pendidikan, serta memberikan motivasi kepada pelajar agar mencintai bangsa dan daerah mereka. Ia juga menekankan pentingnya menempuh pendidikan setinggi mungkin dan tetap peduli terhadap dinamika politik.


“Politik itu netral. Jika dikelola oleh orang-orang baik, maka hasilnya juga akan baik. Jangan alergi terhadap politik. Justru anak muda harus turut serta agar perubahan bisa terjadi,” pesan Fauzan di hadapan para siswa.


Kunjungan ini juga menjadi wadah sosialisasi tugas-tugas Komisi II DPR RI yang bermitra dengan KPU. Fauzan menyampaikan pentingnya pemahaman politik sejak dini, mengingat banyak pelajar SMA kini telah menjadi pemilih pemula dalam pemilu.


Interaksi antara Fauzan dan siswa berlangsung hangat. Salah satu sesi menarik adalah ketika para siswa diajak menjawab pertanyaan seputar empat pilar kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Siswa yang menjawab dengan benar pun mendapat hadiah langsung dari anggota dewan tersebut.


“Saya senang bisa menjawab pertanyaan Pak Haji Fauzan. Apalagi dikasih hadiah! Jadi tambah semangat belajar,” ujar salah satu siswi dengan wajah ceria.


Program Ngase ini diharapkan terus berlanjut sebagai sarana untuk mempererat hubungan antara wakil rakyat dan generasi penerus bangsa, serta membumikan nilai-nilai kebangsaan dan demokrasi sejak di bangku sekolah.

IAIH Pancor Gagas Gerakan Bersih Masjid Setiap Jumat: Bangun Cinta dan Kepedulian Mahasiswa pada Rumah Ibadah

Okenewa.net– Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor meluncurkan program pengabdian masyarakat bertajuk Gerakan Bersih Masjid, yang resmi dimulai pada Jumat, (23/05/2025).


Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian sivitas akademika IAIH Pancor terhadap kebersihan dan kenyamanan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat.


Gerakan ini direncanakan akan menjadi agenda rutin setiap Jumat pagi, dengan melibatkan mahasiswa dan mahasiswi sebagai aktor utama. Pada pelaksanaan perdana hari ini, IAIH Pancor memilih empat lokasi masjid sebagai titik aksi, yaitu Masjid Ihsan Ali di Gunung Siup Denggen, Masjid Attaqwa Pancor, Masjid Darul Muttaqin Kelayu, dan Masjid Sukarteja.


Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Humas IAIH Pancor, Dr. Abdul Hayyi Akrom, M.Pd, menyampaikan bahwa gerakan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian generasi muda terhadap masjid.


 “Melalui kegiatan ini, kami ingin mahasiswa lebih dekat dengan masjid, merasakan tanggung jawab memelihara kebersihannya, serta menjadikannya tempat yang nyaman dan layak untuk ibadah,” jelasnya.


Sasaran pembersihan meliputi seluruh area masjid seperti lantai, kaca pintu, tempat wudu, kamar mandi, dan halaman. Mahasiswa datang lengkap dengan peralatan kebersihan seperti sapu, sikat lantai, pembersih kaca, sabun lantai, dan alat pemotong rumput.


Salah satu remaja masjid, Saher, yang ikut serta dalam pembersihan Masjid Ihsan Ali, menyambut baik inisiatif ini. Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya kebersihan masjid kurang mendapat perhatian, bahkan beberapa jamaah sempat terpeleset di area wudu. 


“Dengan adanya gerakan ini, kondisi masjid jauh lebih bersih dan nyaman. Semoga masyarakat makin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan masjid,” harapnya.

Nea Uskaira, salah satu mahasiswi peserta kegiatan, juga menyampaikan rasa bangganya karena dapat ikut berkontribusi.


“Saya senang sekali bisa membersihkan masjid di desa saya sendiri. Semoga ke depannya makin banyak anak muda yang peduli dan aktif menjaga kebersihan serta keindahan masjid,” tuturnya.


Melalui program ini, IAIH Pancor berharap mampu mendorong lahirnya generasi muda yang tak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga peduli terhadap lingkungan sosial dan nilai-nilai keislaman.

Kamis, 22 Mei 2025

Kolaborasi Lintas Sektor, BPJS Kesehatan Genjot Partisipasi JKN Lewat Media

Pimpinan Cabang BPJS Lombok Timur
Okenews.net– Dalam upaya memperkuat pelayanan dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan menggandeng unsur media.

Selain itu, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Lombok Timur serta bagian Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokol untuk bersinergi dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi publik yang dirangkai dengan BPJS Gathering di Labuan Hajji Lombok Timur, Kamis (22/05/2025).


Kepala BPJS Kesehatan Cabang Selong Lombok Timur Elly Widiani menjelaskan bahwa kerja sama lintas sektor ini penting untuk memperluas jangkauan informasi kepada masyarakat. 


“Kami menyadari bahwa media dan Humas memiliki peran sentral dalam membentuk persepsi publik. Melalui sinergi ini, kami ingin memastikan bahwa informasi mengenai hak dan kewajiban peserta JKN tersampaikan secara akurat dan mudah dipahami,” ungkapnya.


Ia juga menegaskan pihak BPJS siap melayanin masyarakat, dan diakuinya BPJS Juga telah menyiapkan segala kemudahan untuk mempermudah pelayanan, dengan menyiapkan berbagai pasilitas pengaduan yang lengkap jika ditemukan pelayanan yang tidak sesuai.


Elly Widiani juga menghimbau masyatakat untuk mengadukan dan melapor jika ditemukan pelayanan yang tidak sesuai, terutama jika ditemukan diskriminasi pasien.


Dijelaskannya juga data kepersetaan per 2025 sekitar 1,457,591 jiwa, dengan keaktifan sekitar 70 persen. "Angkka kepersetaan lumyan tinggi, tapi yang aktif itu sekitar hanya 70 persen," terangnya.


Dalam forum tersebut juga dibahas berbagai strategi komunikasi efektif, termasuk pemanfaatan media sosial, publikasi terpadu, dan pendekatan komunitas guna menjangkau lapisan masyarakat yang lebih luas, terutama di daerah-daerah terpencil.


Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam program JKN serta memperkuat pelayanan yang diberikan BPJS Kesehatan sebagai wujud komitmen dalam memberikan perlindungan kesehatan yang merata dan berkelanjutan.


Di tempat yang sama, Ketua Forum Jurnalis Lombok Timur Rusli Hadi menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelayanan BPJS selama ini. Ia mengaku sejauh ini BPJS Kesehatan telah melakukan yang terbaik untuk membantu masyarakat.


Ia berharap, kedepan sinergi dan edukasi yang baik bisa terjalin dengan baik, untuk memberikan edukasi dan pemahaman yang lebih luas bagi masyarakat.


"Sejauh ini kami rasa pelayanan dari BPJS sangat baik, semoga di porum ini BPJS bisa menjelaskan ke kami dan memberikan pemahaman bagi kami, agar kami lebih bisa memberikan dan menyampaikan edukasi yang baik bagi masyarakat melalui tulisan-tulisan kami," ucapnya.

Bongkar Paksa Bilik Remang-remang di Pantai Labuhan Haji: Langkah Tegas Cegah Maksiat dan Peredaran Miras

Pembongkaran Paksa Cafee Remang-Remang Labuan Hajji

Okenews.net- Tim gabungan yang terdiri dari unsur Polsek, Koramil, Camat, dan Satpol PP melakukan pembongkaran paksa terhadap bilik-bilik remang-remang di sepanjang Pantai Labuhan Haji, Lombok Timur (Lotim), Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis, (22/05/2025)


Camat Labuhan Haji, Bq. Lian Krisna Yutarti, mengungkapkan bahwa sebelumnya para pedagang di area tersebut telah diperingatkan secara resmi dan diundang ke kantor camat untuk membongkar sendiri lapak-lapak tertutup yang kerap dijadikan tempat mesum, terutama oleh kalangan remaja. Namun peringatan tersebut tidak diindahkan, sehingga tim gabungan turun tangan untuk melakukan tindakan tegas.


"Ini adalah tindak lanjut dari peringatan sebelumnya. Karena tidak direspon, kami akhirnya bertindak bersama tim gabungan untuk menertibkan bilik-bilik yang disinyalir menjadi tempat maksiat dan aktivitas malam yang melanggar aturan," jelasnya.


Ia juga menyebutkan bahwa beberapa pedagang kedapatan menjual minuman beralkohol seperti tuak dan brem secara ilegal.


"Kami akan menyita minuman keras dan menindak tegas pedagang yang menyediakan layanan karaoke hingga lewat tengah malam," tegas Bq. Lian.


Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen untuk menciptakan ketertiban dan kenyamanan di kawasan wisata Pantai Labuhan Haji. Ke depan, pihak kecamatan bersama aparat gabungan akan rutin melakukan patroli malam guna mencegah aktivitas serupa terulang kembali.


Selain itu, Camat mengungkapkan bahwa banyak pedagang yang berjualan di sepanjang pantai tersebut tidak memiliki izin resmi, dan tidak ada satupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengeluarkan izin pendirian lapak di wilayah tersebut.

Sementara itu, salah satu pedagang bernama Nurhayati mengaku ikhlas saat warungnya dibongkar oleh petugas.


"Tidak apa-apa, bagus juga ini. Asal penertibannya merata dan dilakukan secara rutin," ujarnya. 


Ia juga mengakui bahwa warungnya menyediakan tempat karaoke hingga pukul 12 malam dan menjual minuman keras.

Fauzan Khalid Desak Kemendagri Terbitkan Surat Registrasi untuk Desa Pemekaran

Anggota Komisi II DPR RI H. Fauzan Khalid

Okenews.net Anggota Komisi II DPR RI dari Dapil NTB II Pulau Lombok, H. Fauzan Khalid, mendesak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) segera menerbitkan surat registrasi bagi desa-desa yang telah mengajukan pemekaran wilayah. Desakan ini disampaikan Fauzan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPR RI bersama Sekjen dan Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri di Gedung DPR RI, Rabu (20/05/2025).


Menurut Fauzan, alasan Kemendagri yang menunda penerbitan surat registrasi karena adanya agenda Pemilu 2024 tidak lagi relevan. Ia menekankan bahwa banyak desa persiapan sudah memiliki kepala desa, namun tidak dapat melakukan pembangunan karena belum memiliki anggaran akibat ketiadaan surat registrasi resmi.


“Kemendagri seharusnya segera mengeluarkan surat registrasi. Kasihan desa-desa yang sudah memiliki kepala desa persiapan tapi tidak bisa membangun karena tidak punya anggaran,” tegas Fauzan.


Fauzan mencontohkan Kabupaten Lombok Barat yang telah mengajukan belasan desa untuk mendapatkan nomor registrasi dan kode desa dari Kemendagri. Namun, hingga kini, desa-desa tersebut masih berstatus sebagai desa persiapan karena moratorium pemekaran wilayah yang diberlakukan sejak tahun 2022.


“Secara teknis tidak ada masalah dalam pengajuan pemekaran. Tapi karena moratorium, surat registrasi tidak keluar. Saya kira sekarang saatnya Kemendagri mencabut moratorium itu,” lanjut mantan Bupati Lombok Barat dua periode tersebut.


Desakan ini juga pernah disampaikan Fauzan dalam RDP sebelumnya dengan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri pada Kamis (24/04), di mana ia secara tegas meminta agar pemerintah membuka kembali peluang pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB).


Fauzan menilai pemekaran desa sangat penting guna meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama di wilayah pedesaan. Ia menegaskan banyak desa di Indonesia yang layak untuk dimekarkan, namun terhambat oleh kebijakan moratorium yang masih berlaku.


“Pelayanan publik banyak terjadi di desa. Pemekaran sangat penting agar masyarakat bisa terlayani lebih baik,” pungkas Fauzan yang kini duduk di Komisi II DPR RI dari Fraksi NasDem.

Rabu, 21 Mei 2025

Lapas Selong Gelar Skrining TB, HIV/AIDS, dan Hepatitis: Wujud Nyata Komitmen Cegah Penyakit Menular di Dalam Lapas

Lapas Kelas IIB Selong Lombok Timur

Okenews.net- Dalam upaya serius mencegah penyebaran penyakit menular di lingkungan pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selong menggelar skrining kesehatan untuk mendeteksi dini penyakit Tuberkulosis (TB), HIV/AIDS, dan Hepatitis. Kegiatan ini menyasar seluruh warga binaan dan dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur dan Puskesmas Selong, Rabu (21/05/2025).


Kepala Lapas Selong, Ahmad Sihabudin, secara langsung membuka kegiatan dan memberikan pengarahan kepada para warga binaan. Ia menegaskan bahwa kesehatan warga binaan merupakan prioritas utama dalam menjaga stabilitas dan keamanan di lingkungan Lapas.


“Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan aman di dalam Lapas Selong. Melalui sinergi dengan Dinas Kesehatan dan tim medis dari Puskesmas serta Klinik Lapas, kami yakin langkah preventif ini akan sangat efektif,” ujar Ahmad Sihabudin.


Program skrining ini tidak hanya bertujuan mendeteksi penyakit lebih awal, tetapi juga memastikan warga binaan yang terinfeksi dapat segera memperoleh penanganan medis yang tepat. Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mengurangi risiko penularan penyakit menular, baik di dalam maupun di luar lembaga pemasyarakatan.


Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak sebagai bagian dari reformasi layanan kesehatan di lapas dan sebagai model pencegahan penyakit menular di lingkungan tertutup.

Selasa, 20 Mei 2025

Lombok Timur Bangkit Pokdarwis Tode Dita Resmi Dikukuhkan, Wisata Desa Rempung Siap Go Nasional

Pengukuhan kelompok sadar wisata desa rempung oleh wakil bupati lombok timur

Okenews.net- Semangat kebangkitan nasional benar-benar terasa di Desa Rempung, Lombok Timur. Di tengah perayaan Hari Kebangkitan Nasional ke-117, momen bersejarah terjadi dengan dikukuhkannya Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tode Dita sebuah inisiatif luar biasa dari para pemuda desa yang siap membawa wajah baru pariwisata daerah.


Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, yang hadir langsung dalam acara tersebut, menyampaikan keyakinannya bahwa Pokdarwis Tode Dita akan menjadi motor penggerak ekonomi desa.


 “Karena inisiatif ini lahir dari bawah, dari semangat anak muda sendiri, saya yakin akan tumbuh dan berkembang. Pemerintah desa harus ikut mendukung penuh,” tegasnya di Wisata Lembah Aik Ngembule, Selasa (20/05/2025).


Lebih dari sekadar seremoni, Pemda Lombok Timur menunjukkan komitmennya untuk menggerakkan semua potensi lokal demi terwujudnya visi besar: Lombok Timur yang sejahtera, maju, adil, religius, dan transparan (SMART).


Dorongan Serius dari Pemerintah Daerah

Wabup Edwin mengungkapkan bahwa pemerintah tidak tinggal diam dalam keterbatasan. Salah satu langkah strategis yang berhasil diwujudkan yakni pengelolaan 25 hektare lahan di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) yang akan dimanfaatkan selama 30 tahun ke depan.

 Lahan tersebut akan dikelola oleh BUMD atau lembaga kepariwisataan sebagai bagian dari penguatan sektor wisata lokal.


Wabup juga memberikan arahan langsung kepada Dinas Pariwisata Lombok Timur untuk segera menyiapkan dokumen-dokumen penting pengembangan destinasi wisata agar bisa diajukan ke pemerintah pusat.


 “Pariwisata memiliki efek berganda yang besar bagi ekonomi masyarakat. Ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” katanya.


Sementara, Kepala Desa Rempung, Muh. Sakirin, menyebut pengukuhan Pokdarwis dan peresmian destinasi wisata sebagai hadiah manis di usia ke-114 desanya. Ia berharap destinasi ini dikelola secara profesional agar mampu menciptakan kesejahteraan berkelanjutan bagi masyarakat desa.


"Kami berharap di usia desa yang ke-114 ini bisa menambah semngat yang lebih dan menambah giat, terutama bagi pemuda dan pemudi di desa," terangnya

Tim MAN 1 Lotim Raih Juara Umum Lomba Paskib Tingkat Nasional

Para juara yang meraih prestasi nasional 
Okenews.net - Tim Paskib MAN 1 Lotim kembali menunjukkan kelasnya sebagai Tim Paskib terbaik saat ini di NTB karena banyaknya ragam prestasi juara umum dalam berbaagi event lomba di NTB. 

Kali ini dalam lomba paskib yang digelar di Lapangan SMAN 1 Sakra bertaraf nasional dikarenakan peserta lombanya juga berasal dari Bali dan Jawa pada Ahad 18 Mei 2025.

Tim Paskib MAN 1 Lotim yang diasuh M Sardi Akbar sebagai Pembina dan Ahmada Fatoni sebagai pelatih telah sukses mengantarkan tim paskib MAN 1 Lotim meraih juara umum.

Kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni mengatakan suksesnya dua tim paskib MAN 1 Lotim meraih juara umum karena telah berhasil beragam prestasi.

Mulai dari juara 2 pasukan terhits, juara 2 danton terfavorit, juara 1 variasi formasi, juara 3 kostum, juara 1 best danton, juara 2 best danton, juara 1 best PBB, juara 1 best pasukan, juara 1 best pelatih, juara utama 1, juara utama 3, best PBB purna, best variasi formasi purna. 

"Atas torehan prestasiinya ini, Tim Paskib MAN 1 Lotim berhasil membawa pulang 14 piala prestasi, sertfikat juara dan dana pembinaan," jelas Wathoni, Rabu (20/05/2025) di ruang kerjanya. 

Atas prestasi tersebut, ia memberikan apresiasi kepada tim. Menurutnya, capaian yang luar biasa ini tidak lepas dari kerja keras semua tim. Apalagi pada lomba ini, beberapa tim peserta berasal dari Bali, Jawa termasuk dewan juri dari Jawa Timur.  

Lebih jauh lagi wathoni menyampaikan  semangat dan keterampilan yang terus diasah dalam pembinaan ektrakurikuler paskib di MAN 1 Lotim telah menuai hasil terbaik. 

"Saya berharap torehan prestasi ini tidak membuat tim paskib MAN 1 Lotim lupa diri, bahwa capaian prestasi ini adalah hasil kerja keras," ucapnya. 

Oleh karena itu, semangat dan komitmen kerja keras itu harus tetap terjaga agar capaian prestasi tim paskib MAN 1 Lotim tetap diraih dan juga memelihara semangat serta selalu rendah hati. 

Inilah Aksi Nyata Mahasiswa KKN Bina Desa FISE Universitas Hamzanwadi


Okenews.net
– Setelah lebih dari satu bulan melaksanakan pengabdian di tengah masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bina Desa, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE) Universitas Hamzanwadi mulai berdampak di tengah masyarakat. 

Di sejumlah desa lokasi KKN, kegiatan yang menyasar bidang sosial, pendidikan, lingkungan, dan ekonomi produktif ini mulai menunjukkan dampak yang nyata dan dirasakan langsung oleh warga meski masih perlu proses dan peningkatan. 

Salah satu lokasi yang menjadi pusat kegiatan mahasiswa KKN adalah Desa Kembang Kuning Kecamatan Sikur, mahasiswa telah menjalankan pelatihan pengelolaan sampah dengan metode 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) dan Black Soldier Fly (BSF). Hal ini untuk mengurangi dampak limbah terhadap lingkungan. 

"3R bertujuan untuk mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah, sementara BSF (lalat tentara hitam) membantu dalam pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik atau pakan ternak," ujar Ketua Panitia KKN Bina Desa Dr. Muhammad Juaini, Sabtu (17/05/2025). 

Selain itu, mahasiswa menjalankan program nature school (sekolah alam). Mereka mengajak anak-anak di desa Kembang Kuning belajar di alam terbuka secara rutin. Tujuannya untuk meningkatkan semangat belajar berbasis alam sehingga mereka memiliki pemahaman dan pengalaman sejak dini. 

"Sementara di Desa Tetebatu, mereka melakukan sosialisasi pemasaran UMKM, pendataan UMKM, Bimbel literasi dan numerasinumerasi untuk siswa SD, program mengajar di TPQ, Doo to Door sosialisasi kesehatan dan program Jumat Bersih secara rutin," ujar Juaini. 

Sementara itu, di Kecamatan Jerowaru, tepatnya di Desa Jerowaru mahasiswa melakukan penghijauan dengan menanam seribu pohonpohon dan penanaman mangrove di pesisir pantai. Penanaman itu melibatkan semua kelompok KKN Bina Deda yang ada di kecamatan Jerowaru. 

"Di Desa Pandan Wangi mahasiswa melakukan sosialisasi pencegahan hama dan penyakit pada tanaman supaya petani dapat meningkatkan ketermpilan dalam mengatasi penyakit tanaman sehingga mendapatkan hasil panen yang meningkat," ucapnya. 

Selain itu kata Juaini, mereka melakukan daur ulang tempat cat untuk menjadi tempat sampah. Hal ini dilakukan mengingat kebersihal lingkungan sangat penting. Mereka juga melakukan pemberdayan terhadap ibu-ibu melalui program posyandu. 

“Mahasiswa juga membagikan ratusan bibit buah untuk di tanam di lingkungan masyarakat sebagai bagian dari penghijauan, seperti bibit sawo, jambu, durian, alfukat, sirsak, dan kayu putih,” terang Juaini. 

Kegiatan lain berupa bersih-bersih selain program Jumat Bersih sebagi bentuk aksi nyata menyintai bumi. Mereka juga memprogramkan literasi dengan istilah berugak ajar yang dilaksanakan setiap hari terhadap anak-anak SD, dan juga melakukan pendataan UMKM.

Sementara di Kecamatan Suela tepatnya di Desa Ketangga berbagai kegiatan dilakukan sesuai dengan kondisi dan potensi desa setempat. Salah satunya sosialisasi potensi desa dengan tema membangun hidup sehat dan inovatif melalui kerupuk daun kelor dan lainnya.

“Kehadiran mahasiswa KKN menjadi angin segar bagi desa kami. Mereka tidak hanya berbagi ilmu, tapi menjadi teladan dalam bekerja dan berinteraksi dengan masyarakat. Beberapa kegiatan mereka sangat luar biasa,” ujar beberapa warga.

Lebih lanjut Juaini menegaskan KKN Bina Desa dirancang memperkuat peran perguruan tinggi dalam pembangunan masyarakat. Mahasiswa diberi ruang untuk berinovasi, merancang solusi, dan langsung mengimplementasikannya.

“Hal ini menjadi bukti bahwa peran mahasiswa tidak hanya sebagai agen pembelajaran di kampus, tetapi juga sebagai motor penggerak perubahan sosial di tengah masyarakat akar rumput,” pungkasnya.

Senin, 19 Mei 2025

DPD IKADIN NTB Gandeng UNU NTB Gelar Pendidikan Kemahiran Advokat


Okenews.net- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Nusa Tenggara Barat (NTB) bekerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB menggelar Pendidikan Kemahiran Advokat (PKA) Angkatan Ke-XIII Tahun 2025. Kegiatan pembukaan pendidikan ini dilaksanakan pada Senin (19/05/2025) di kampus UNU NTB.

Ketua panitia pelaksana PKA Angkatan Ke-XIII, Marsis, menyampaikan bahwa pendidikan ini diikuti oleh 23 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan hukum. Ia berharap pendidikan yang komprehensif ini dapat menghasilkan advokat yang tidak hanya cakap dalam bidang hukum, tetapi juga memiliki integritas tinggi dalam menjalankan profesinya.

"Kami berharap pendidikan ini dapat melahirkan advokat-advokat yang berintegritas, menjunjung tinggi etika profesi, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi penegakan hukum di Nusa Tenggara Barat," ujar Marsis.

Ketua DPD IKADIN NTB, Dr. Irpan Suriadiata, SHI.,MH., dalam sambutannya menyampaikan beberapa poin substansi penting kepada para peserta. Ia mengucapkan selamat datang dan memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara, organisasi advokat, dan institusi pendidikan hukum atas terselenggaranya kegiatan ini.

Irpan menekankan bahwa para peserta PKA adalah calon penegak hukum yang akan memegang peran penting dalam sistem peradilan. Ia menjelaskan urgensi dan tujuan PKA sebagai bagian dari proses profesionalisasi advokat, yang bukan hanya sekadar formalitas, melainkan fondasi etika, keahlian, dan tanggung jawab profesi.

Lebih lanjut, Irpan menggarisbawahi peran strategis advokat sebagai salah satu pilar penegak hukum selain hakim, jaksa, dan polisi. Menurutnya, advokat memiliki fungsi penting dalam menjamin akses keadilan dan perlindungan hak asasi manusia, sehingga independensi dan integritas seorang advokat menjadi hal yang mutlak.

Dalam kesempatan tersebut, Irpan juga menyoroti pentingnya etika dan profesionalisme dalam menjalankan profesi advokat. Ia menekankan bahwa etika profesi harus menjadi landasan utama dalam setiap tindakan dan memberikan contoh-contoh pelanggaran etika yang dapat merusak citra profesi. "Advokat harus menjunjung tinggi kode etik dan kehormatan profesi," tegasnya.

Menghadapi tantangan profesi advokat di era modern, Irpan mengingatkan akan perubahan dinamika hukum akibat teknologi, globalisasi, dan perkembangan masyarakat. Ia juga menyinggung ancaman praktik mafia hukum dan pentingnya keberanian untuk menjaga integritas. "Kita membutuhkan advokat yang tidak hanya cerdas hukum, tetapi juga berjiwa sosial dan nasionalis," imbuhnya.

Di akhir sambutannya, Irpan memberikan pesan inspiratif kepada para peserta untuk belajar dengan tekun selama PKA dan membentuk karakter sebagai advokat yang humanis, kritis, dan solutif. Ia menyampaikan harapan agar PKA berjalan lancar dan produktif, serta mendoakan kesuksesan para peserta dalam menjalani tahapan selanjutnya, termasuk ujian, magang, dan pelantikan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.

Rektor UNU NTB Dr. Baiq Mulianah menyambut baik kerja sama ini dan berharap PKA ini dapat melahirkan advokat-advokat yang profesional, berintegritas, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi penegakan hukum di NTB. Ia juga menyampaikan komitmen FH UNU NTB untuk terus mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan hukum di daerah.

Para peserta PKA tampak antusias mengikuti acara pembukaan ini dan berharap dapat menyerap ilmu serta pengalaman berharga dari para narasumber selama mengikuti pendidikan. Diharapkan, setelah menyelesaikan PKA ini, para peserta dapat menjadi advokat yang handal dan profesional dalam menegakkan keadilan dan kebenaran di masyarakat.

Baznas Lotim Kumpulkan Zakat Rp 5,7 Miliar Selama 5 Bulan Terakhir

Kepala Pelaksana Baznas Lotim, Abdul Hayyi Zakaria, ME

Okenews.net
– Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Timur mencatat capaian positif dalam pengumpulan zakat penghasilan Aparatur Sipil Negara (ASN). Selama lima bulan terakhir, total zakat yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp 5,7 miliar.

Kepala Pelaksana Baznas Lotim, Abdul Hayyi Zakaria, ME mengatakan dana zakat tersebut diperuntukkan bagi sejumlah program kemanusiaan, utamanya membantu masyarakat sakit dan anak-anak yatim yang berada di bawah naungan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).

“Setiap bulan, alokasi untuk LKSA sekitar Rp 250 juta, sedangkan untuk masyarakat yang sakit rata-rata Rp 100 juta. Jumlah ini disesuaikan dengan usulan yang masuk dan kondisi di lapangan,” jelas Abdul Hayyi, Senin (19/5/2025).

Namun begitu, ia menjelaskan bahwa penyaluran zakat saat ini belum bisa berjalan maksimal karena Baznas masih menunggu penetapan pimpinan definitif yang tengah dalam proses seleksi. Selama masa transisi ini, hanya penyaluran tertentu yang tetap berjalan secara rutin.

“Penyaluran untuk guru ngaji, pelaku UMKM, masjid dan musholla, serta program beasiswa masih tertunda. Semua itu akan kembali dijalankan setelah pimpinan baru terbentuk dan program ditetapkan,” tambahnya.

Tahun 2025, Baznas Lotim menargetkan pengumpulan zakat sebesar Rp 21 miliar, meningkat dari target tahun sebelumnya sebesar Rp 18 miliar. Guna mencapai target tersebut, Baznas tidak hanya mengandalkan zakat ASN, tetapi juga mulai memperluas pendekatan ke sektor swasta.

“Kami akan menguatkan sinergi dengan para pengusaha dan perusahaan yang beroperasi di Lombok Timur, baik melalui zakat maupun program Corporate Social Responsibility (CSR),” tegasnya.

Baznas berharap pengelolaan dana zakat yang lebih optimal akan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lombok Timur. 

Penguatan Materi, Mahasiswa Prodi Geografi Universitas Hamzanwadi Lakukan Kuliah Lapangan

Okenews.net - Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Pendidikan dan Ekonomi Universitas Hamzanwadi melaksanakan kegiatan kuliah lapangan yang berlangsung Desa Suela dan Sapit Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur. 

"Kegiatan ini merupakan upaya penguatan materi dua mata kuliah, yaitu mata kuliah Erosi dan Konservasi Tanah, dan mata kuliah Metode Penelitian Kuantitatif," jelas Korprodi Pendidikan Geografi Baiq Ahda Razula Apriyeni, M.Si, Senin (19/05/2025). 

Baiq Ahda menegaskan lokasi kegiatan kuliah lapangan dipusatkan di 4 lokasi (stop site), yaitu di Kawasan Pertanian Terasering dan Bendungan Kembar yang berlokasi di Desa Suela, serta Kawasan Hutan Kemasyarakatan Blok Pidana dan Blok Pesusa yang berada di Desa Sapit. 

Dalam kegiatannya, mahasiswa diminta mengobservasi lokasi yang dikunjungi untuk mengumpulkan data guna menganalisis potensi bahaya erosi dan dampak erosi terhadap kualitas tanah guna menemukan metode konservasi yang tepat untuk diterapkan. 

Baiq Ahda juga menekankan pentingnya pelatihan metode kuantitatif di lapangan. Menurutnya, mahasiswa dilatih untuk melakukan pengambilan sampel, pengukuran variabel lingkungan, serta pengolahan data dasar sebagai bekal dalam penelitian ilmiah.

Selain itu penguatan materi juga dilakukan oleh masing-masing dosen agar pemahaman mahasiswa lebih mendalam terkait topik yang kaji. Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini disambut antusias oleh para mahasiswa. Mereka terlihat aktif berdiskusi dan mencatat berbagai temuan di lapangan. 

"Melalui pengamatan langsung ini, mahasiswa tidak hanya belajar dari buku, tetapi melihat langsung kondisi geologi dan vegetasi yang berperan dalam pengendalian erosi. Ini penting untuk menumbuhkan kepekaan lingkungan dan tanggung jawab ilmiah mahasiswa sebagai calon pendidik dan peneliti,” ujarnya.

Selain itu, melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan wawasan ilmiah, tetapi juga belajar bekerja sama dalam tim, berinteraksi dengan masyarakat, serta meningkatkan kepedulian terhadap isu-isu lingkungan lokal.

Sebagai tindak lanjut, mahasiswa akan menyusun laporan hasil observasi dan analisis data untuk kemudian dipresentasikan dalam seminar kelas. Dengan demikian, proses pembelajaran menjadi utuh dari teori, praktik, hingga refleksi hasil.

"Dari kegiatan kuliah lapangan ini diharapkan dapat menambah pengalaman belajar mahasiswa sehingga ilmu yang didapatkan tidak hanya sebatas teori semata, namun juga memahami konteks data, informasi dan realita," pungkasnya.

Hadir sebagai dosen pembimbing lapangan, Hasrul Hadi, M.Pd selaku pengampu mata kuliah Erosi dan Konservasi Tanah, dan Baiq Ahda Razula Apriyeni, M.Si. selaku pengampu mata kuliah Metode Penelitian Kuantitatif.


Jumat, 16 Mei 2025

Rinjani 100 Kategori 162 KM Resmi Dimulai, Wabup Lepas Pelari Elit Internasional

Wabub Lombok Timur lepas peserta Ajang Rinjani 100

Okenews.net- Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, secara resmi melepas peserta kategori 162 kilometer dalam ajang Rinjani 100 Trail Run yang digelar di Pantai Pekendangan, Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, pada Jumat (16/05/2025). 


Didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Lotim, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Wabup menandai dimulainya lomba lari ekstrem tersebut.


Acara pelepasan yang berlangsung meriah ini turut dihadiri pelajar se-Kecamatan Sambelia serta masyarakat sekitar. Kategori 162 kilometer merupakan kelas utama dalam Rinjani 100, dengan rute yang sangat menantang. Para pelari harus menempuh perjalanan dari Belanting hingga finis di Sembalun dalam batas waktu maksimal 55 jam. Kategori ini diikuti oleh 60 pelari profesional dari berbagai negara, yang telah lolos seleksi ketat dari 71 pendaftar. Tujuh di antaranya adalah pelari perempuan.


Dalam sambutannya, Wabup Edwin menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Lombok Timur terhadap penyelenggaraan event bertaraf internasional ini. Kehadiran hampir seluruh kepala OPD menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam mendukung sektor pariwisata dan olahraga. Ia juga memberikan arahan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) agar melakukan persiapan yang lebih matang di masa mendatang.


“Karena ini adalah event internasional, maka ke depannya kita harus lebih siap dan lebih baik lagi. Saya minta kepada Kadispora agar penyelenggaraan tahun depan dipersiapkan dengan lebih maksimal,” ujar Wabup.


Lebih lanjut, Wabup menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung penyelenggaraan berbagai event serupa di masa depan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga sinergi dan kebersamaan antara OPD, lintas instansi, hingga ke tingkat desa, demi suksesnya setiap kegiatan yang membawa manfaat bagi daerah.


Rangkaian acara pelepasan semakin semarak dengan berbagai kegiatan pendukung, seperti lomba lari tingkat SD, SMP, dan SMA seKecamatan Sambelia, lomba lari antar Kepala OPD, serta pertunjukan seni budaya berupa gendang beleq, peresean, dan bazar UMKM lokal.


Rinjani 100 tak hanya menjadi ajang adu fisik dan mental bagi para pelari, tetapi juga momentum promosi wisata dan budaya Lombok Timur ke kancah internasional.

Selamat Idul Adha 1445 H

 


Pendidikan

Hukum

Ekonomi