www.okenews.net: Hamzanwadi
Tampilkan postingan dengan label Hamzanwadi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hamzanwadi. Tampilkan semua postingan

Kamis, 10 Juni 2021

Kembangkan Kurikulum Abad 21, Dikti Gelar Bimtek di Universitas Hamzanwadi

Okenews - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Abad 21 untuk mendukung Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Hamzanwadi
Dr. H. Khirjan Nahdi, M.Hum (foto dokumen)

Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 9-11 Juni 2021 di Kampus Universitas Hamzanwadi yang didampingi langsung oleh tim Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemdikbud Ristek selaku panitia dengan peserta dari berbagai perguruan tinggi.


Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Hamzanwadi Dr H. Khirjan Nahdi, M.Hum menyampaikan terima kasih kepada Direktur Belmawa Prof. Aris Junaidi atas kepercayaannya kepada Universitas Hamzanwadi yang menjadi lokasi acara.


Demikian juga kepada Kepala Lembaga Layanan Direktorat Pendidikan Tinggi (LL-Dikti) Wilayah VIII Denpasar yang terus memberikan dukungan kepada Universitas Hamzanwadi dalam setiap program, lebih-lebih terkait dengan Program MBKM yang diluncurkan Kemendikbud.


Kegiatan yang dilaksanakan dengan pola blanded (Luring-Daring) ini diikuti sekitar 380 peserta dari berbagai perguruan tinggi wilayah Bali-Nusra. "Untuk Luring diikuti 20 orang peserta dipusatkan di Meeting Room Universitas Hamzanwadi dan Daring diikuti 386 orang," ujar Hirjan Nahdi dalam rilisnya, Kamis (10/06/2021).


Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memandu para pemangku kepentingan program studi di Indonesia agar dapat merekonstruksi kurikulum yang ada sesuai dengan perkembangan zaman akibat kemajuan di abad 21 serta kebijakan Kemendikbud Ristek.


"Tujuan Bimtek pengembangan kurikulum pendidikan tinggi abad 21 ini untuk mendukung penerapkan program MBKM. Khususnya pendidikan tinggi non vokasi di LLDikti Wilayah VIII," tegas doktor jebolan Universitas Negeri Jogjakarta itu.


Pada kegiatan ini, semua peserta diminta menyiapkan dokumen kurikulum program studi masing-masing sebagai bahan diskusi dan kegiatan ini mendapatkan hasil yang maksimal dan tepat sasaran.

Rabu, 09 Juni 2021

Mahasiswa Pasca Universitas Hamzanwadi Diminta Maksimalkan Pemberdayaan

Okenews - Program Pascasarjana Universitas Hamzanwadi melepas mahasiswanya yang mengiikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di sejumlah desa/kelurahan di Kabupaten Lombok Timur Provinsi NTB.



Acara serah terima peserta dilaksanakan serentak di beberapa desa/kelurahan di Kabupaten Lombok Timur berlangsung Rabu (09/06/2021. Salah satunya di Kelurahan Denggen Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur. 


Penyerahan Mahasiswa KKL Bina Desa/Kelurahan yang dilaksananakan di Denggen diserahkan langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Habibuddin, M.Pd dan diterima langsung Lurah Denggen Parjono, S.Sos.


Dalam sambutannya, Habibuddin berpesan kepada semua peserta KKL agar mampu membaur dan berkontribusi positif dalam membantu pemerintah kelurahan dalam upaya mendorong kesadaraan masyarakat yang terfokus dalam tiga bidang utama.


"Tiga bidang itu yakni pendidikan, kesehatan, dan sanitasi lingkungan, sehingga terwujud masyarakat yang sehat jasmani dan rohaninya," ujar doktor jebolan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu. 


Selain itu, ia berharap mahasiswa yang mengikuti KKL dapat menuntaskan semua program yang dirancang dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Ia melihat potensi masyarakat di Kelurahan Denggen cukup banyak yang bisa dikembangkan. 


"Mahasiswa harus peka terhadap persoalan masyarakat dan harus hadir memberikan kontribusi positif manakala ada persoalan yang membutuhkan campur tangan kita dengan memberdayakan masyarakat dan melalui potensi lokal yang dimiliki," ulasnya.


Ketua Kelompok KKL Nayum, S.Pd mengaku Program KKL Bina Desa/Kelurahan ini sangat membantu mahasiswa dalam meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan pengalaman mahasiswa dalam program pengelolaan pendidikan.


Selain pendidikan, kata Nayum, juga kesehatan dan lingkungan yang disinergikan dengan kebutuhan desa/kelurahan terutama pendampingan terkait pentingnya edukasi pada ketiga bidang tersebut.


Lurah Denggen Parjono menyampaikan ucapan terima kasih atas terpilihnya kelurahan Denggen sebagai salah satu lokus KKL. Ia berharap sinergi kelurahan, mahasiswa, dan masyarakat dapat terwujud maksimal secara berkelanjutan.

Selasa, 08 Juni 2021

Universitas Hamzanwadi Raih Hibah PKKM 2021

Okenews - Universitas Hamzanwadi meraih hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) dari Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun anggaran 2021.

Dari kiri: WR III Dr. H Musifuddin, WR I Dr. H Khirjan Nahdi, M.Hum, dan Direktur Pascasarjana Universitas Hamzanwadi Dr. Padlurrahman, M.Pd


Ketua Taskforce PKKM Universitas Hamzanwadi Dr Padlurrahman mengatakan, PKKM merupakan salah satu program kompetisi yang dilakukan secara terbuka dengan sistem seleksi berkelompok (tiered system). 


"Program ini bertujuan agar perguruan tinggi termasuk Universitas Hamzanwadi mampu mencapai 8 indikator kinerja utama yang telah ditetapkan oleh pemerintah," papar Padlurrahman dalam rilisnya, Selasa (08/06/2021).


Delapan indiktor itu, pertama, lulusan mendapat pekerjaan yang layak, mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, dosen berkegiatan di luar kampus, praktisi mengajar di dalam kampus, dan hasil kerja dosen digunakan masyarakat dan mendapat rekognisi internasional.


Indikatot keenam, program studi dapat bekerjasama dengan mitra kelas dunia, ketujuh menciptakan kelas yang kolaboratif dan partisipatif, dan terakhir program studi berstandar internasional.


Ditegaskan Padlurrahman,  PKKM ini bersifat multy years, dan untuk tahun ini Universitas Hamzanwadi berhasil masuk sebagai 1 dari 142 PTN/PTS terbaik di Indonesia yang dijadikan sebagai pemenang hibah PKKM tahun 2021. 


"Setelah melalui proses seleksi administratif, evaluasi kualitas dan kelayakan proposal hingga pada verifikasi kelayakan melalui visitasi daring, kita dinyatakan layak menerima hibah PKKM yang dibiayai oleh pemerintah," ulasnya.


Total anggaran yang diberikan pada pemenang hibah sebesar Rp 415 miliar mulai dari liga I, liga II dan liga III sehingga menurut dia, pememerintah tak main-main dengan program ini. 


Menyikapi hal itu, Ketua Taskforce yang juga direktur pascasajana itu langsung bergerak cepat dengan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan seluruh tim khususnya dari 3 unsur yang terlibat di dalamnya.


"Tiga unsur itu yakni, program studi Farmasi Fakultas Kesehatan, program studi Teknik Informatika Fakultas Teknik, dan Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis (PIIB) Universitas Hamzanwadi," ujarnya. 


Semua unsur katanya, siap melaksanakan program ini secara berkualitas dengan melibatkan berbagai pihak khususnya institusi/lembaga yang telah dijadikan sebagai mitra kerja.


Sementara itu, Rektor Universitas Hamzanwadi melalui pesan Whatsaap menyampaikan, “kerja cepat dan tepat sehingga efektif dan memberi manfaat besar pada kemajuan Universitas Hamzanwadi”. 


"Pesan ini menjadi motivasi tersendiri bagi tim untuk mensukseskan program ini. Selamat untuk kampus tercinta khususnya program studi Farmasi, program studi Teknik informatika dan PIIB," tutupnya.

Senin, 31 Mei 2021

Kerja Sama Jurnalistik, FJLT Tandatangani MoU dengan UNHAM

Okenews - Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT) kembali membuat gebrakan program pemberdayaan insan pers Lombok Timur. Sebelumnya, FJLT bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram.

Pose Bersama: Irwan Rahadi bersama Rusliadi tunjukkan nota kesepahaman yang telah ditandatangani


Kali ini FJLT kembali menggandeng perguruan tinggi swata (PTS) terbesar di NTB. Kerja sama dengan PTS itu ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan Universitas Hamzanwadi (UNHAM). 


Ketua FJLT Rusliadi mengatakan, MoU dengan Universitas Hamzanwadi ini merupakan kerja sama pada bidang keilmuan jurnalistik. Spesifiknya pada bidang jurnalistik kepariwisataan.


"Dalam MoU tersebut, FJLT akan dilibatkan sebagai pemateri dalam Progaram Studi (Prodi) pariwisata yang akan mulai dilaksanakan tahun 2021 ini," tegas Ruslidi usai menandatangani MoU, Senin (31/05/2021).


Menurutnya, anggota FJLT akan mengisi ruang-ruang kelas untuk memberikan materi tentang jurnalistik pariwisata kepada mahasiswa UNHAM. "Sharing konsep dan pengalaman dengan para mahasiswa," tegas Rusliadi


Sementara itu, Koordinator Prodi Pariwiasata UNHAM Irwan Rahadi menjelaskan, penandatanganan MoU dengan berbagai asosiasi yang dirangkaikan dengan Fokus Grup Discussion (FGD) ini bertujuan untuk penyempurnaan kurikulum agar adaptif dengan kondisi di lapangan.


"Kita harapkan kerja sama kedepan antara prodi dan asosiasi nanti di lapangan, dan juga kebutuhan kita untuk magang yang disesuaikan MBKM (Merdeka Belajar, Kampus Merdeka)," pungkasnya.

Senin, 10 Mei 2021

Kisah Alumni Universitas Hamzanwadi yang Diundang Kick Andy

Asri, seorang Alumni STKIP Hamzanwadi (sekarang Universitas Hamzanwadi) tiba-tiba mendapat undang untuk tampil dipanggung nasional (acara Kick Andy — Metro TV. Asri diwawancara Andi F Noya dan akan tayang 23 Mei 2021). Tayangan itu mengangkat kisahnya menjadi guru dan merintis beberapa sekolah di tempat terpencil dengan tema “Asa di Tapal Batas”. Bagaimana kisah perjuangannya? Berikut ulalasannya.



Menjadi guru bukanlah cita-cita Asri yang terlintas sejak kecil, bahkan hingga memasuki semester VI di STKIP Hamzanwadi Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Namun Allah SWT memiliki rencana yang tidak terduga dalam bagi hidupnya sehingga saat ini mendapat suatu kehormatan untuk duduk dan bercerita di depan Andy F Noya dalam acara Kick Andy Talk Show di Metro TV.

“Saat bang Andy bertanya, ‘katanya tidak niat jadi guru, loch kok malah ngeritis sekolah dan berkiprah menjadi seorang guru ?‘, saya-pun menjawab bahwa memang saya tidak pernah bercita-cita menjadi seorang guru namun motivasi menjadi seorang guru itu muncul ketika saya mengikuti mata kuliah Micro Teaching,” ulasnya, Sabtu (08/05/2021).

Saat itu, ia harus gantian tampil menjadi seorang guru di depan dosen pengampu mata kuliah yakni Dr. Badaruddin, M.Pd dan teman-teman sekelasnya. Dengan kostum baju hem, celana jeans dan rambut yang agak urak-urakan ia tampil cukup memukau dengan materi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. “Insyallah bapak dosen saya masih ingat peristiwa itu,” tuturnya.

Usai menyampaikan materi itu, ia pun harus mendapat sanjungan dan keritik pedas dari dosen pengampunya. “Sebenarnya kamu memiliki bakat untuk menjadi seorang guru, namun sayangnya penampilanmu itu lebih cocok jadi Cow Boy. Besok-besok kamu pakai saja topi cow boy dan jangan lupa letakkan pistol di pinggangmu,” kenangnya.

Ia pun merasa campur aduk mendengar komentar itu, ada bangganya namun lebih banyak kecewanya. Tapi itulah kalimat awal yang menjadi motivasi awal Asri untuk serius belajar menjadi seorang guru yang baik dan benar.

“Setelah itu saya agak rajin kuliah dan merubah penampilan menjadi agak rapi. Saya semakin termotivasi mengikuti perkuliahan saat bertemu dengan mata kuliah jurnalistik yang diampu Dr. Habibuddin dan mata kuliah penelitian kualitatif diampu Dr. Jujuk Ferdianto,” kenangnya.

Menurutnya  ketiga dosennya itukah yang menjadi motivator Asri rajin kuliah, yang meskipun pada perkembangannya ia lebih condong bercita-cita ingin menjadi peneliti handal seperti Dr. Habibuddin, M.Pd dan Dr. Jujuk Ferdianto, M.Pd.

“Sungguh saya berkeinginan sekali menjadi seorang peneliti arkiologi dan ahirnya saya ikut dalam Club Diskusi Sejarah (Cerdas) yang waktu itu digagas oleh saudara Marsoan, Zidni, Bamabang Sukoco, Andry Hadinata, Imam Mujahidin, dan Insan Karisma”.

Lewat Cerdas itu ia terus mengasah ilmu kesejarahan, terutama dalam hal penelitian sejarah dan budaya lokal. Dan sejak itulah kebanggaannya terhadap almamater Universitas Hamzanwadi mulai terpupuk dan ahirnya tumbuh subur hingga saat ini.

Kisah Awal Merintis Sekolah

Saat Asri mulai menyusun tugas akhir (skripsi), ia kerap diajak oleh teman sekelasnya di kelas A Program Studi Sejarah (almarhum Bambang Sukoco) untuk membantunya membuat administrasi guna merintis sebuah sekolah di wilayah tempatnya mengajar, yakni di Desa sambik Elen Kecamatan Bayan. Karena ia memang hobi menulis, maka ia pun membantunya dan kerap diajak main ke tempatnya.

“Selesai wisuda, Bambang Sukoco-pun membawa saya dan saudara Andry Hadinta, S. Pd (teman sebangku di Program Studi Pendidikan Sejarah) ke Desa Sambik Elen Kecamatan Bayan guna melakukan penelitian sejarah dan budaya. Dan di sanalah kami bertiga memulai gerakan heroik sebaga perintis dan penggerak pendidikan di tapal batas (perbatasan Lombok Timur dan Lombok Utara)”.

Asri dan Andry Hadinata kemudian memulai karir sebagai guru di MTs. Maraqitta’limat Lenggorong Desa Sambik Elen Kecamatan Bayan yang sama-sama dirintis bersama Hamdan beserta teman-teman lainnya dan masyarakat setempat.

Waktu terus berjalan, pada tahun 2010 Asri merintis pendirian Yayasan Pendidikan dan Penelitian Al-Assagaf dan mendirikan SMK di wilayah Dusun Kokok Putik Desa Bilok Petung Kecamatan Sembalun. Sekolah itu dirikan bersama tokoh-tokoh setempat yang memiliki keinginan kuat untuk memajukan dunia pendidikan di wilayah itu, diantaranya adalah Ye Muhammad, S. Pd (alumni Universitas Hamzanwadi Program Studi Pendidikan Sejarah), Amaq Sutrawadi, Suaib, Deri, S. Pd dan Muhammad Saleh (Kadus Kokok Putik).

“Atas kecintaan kami kepada almamater maka kamipun menamakan sekolah itu dengan nama SMK NW Kokok Putik Bilok Petung dengan membuka jurusan Agrobisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura,” tutur Asri yang saat ini aktif menelusuri jejak sejarah Lombok.

Tahun berikutnya, di bawah Yayasan Pendidikan dan Penelitian Al-Assagaf, Asri dan teman temannya mendirikan SMP Islam Assagaf Kokok Putik dan merintis SD Filial Bakong Desa Sambik Elen. Pada saat ia akan memulai mendirikan sekolah itu, Bambang Sukoco di panggil ilahi. Asri akhirnya melanjutkan rencana itu hingga selesai, sedangkan saudara Andry Hadinata, S. Pd tetap diam di SDN 1 Sambik Elen.

“Sepeninggal almarhum Bambang Sukoco, saya harus melanjutkan pendirian SMP Islam Al-Assagaf dan SD Filial Bakong. Alhamdulillah berkat dukungan sahabat-sahabat seperjuangan maka rintisan-rintisan itu bisa berjalan dan terselesaikan yang meskipun dengan perjuangan yang agak sulit,” tuturnya.

Pada tahun 2013 kami mulai merintis PAUD Adek di Dusun Batu Santek Desa Sambik Elen dan Alhamdulillah PAUD itu dapat berjalan hingga saat ini.

Asri: Karomah Maulana Syeikh

Asri mengaku tidak pernah berhayal untuk duduk dan bercerita tetang perjalanan tersebut di depan bang Andy F Noya, berbagi cerita kepada masyarakat di seluruh Indonesia. Namun Allah SWT mengirim saya ke acara bergengsi Metro TV ini.

“Saya berpikir bahwa ini adalah anugerah atas kecintaan saya dan teman-teman seperjuangan, kepada almamater Universitas Hamzanwadi, dan ini adalah bagian dari karomah ilmu yang kami dapatkan dari lembaga pendidikan yang didirikan oleh sang Pahlawan Nasional TGKH. M. Zainudin Abdul Majdid,” ungkapnya.

Sebab, menurut Asri, atas dasar ilmu dan pengetahuan yang didapatkan dari Universitas Hamzanwadi serta motivasi dari dosen-dosennya, seperti pak Badarudin, Jujuk Ferdianto, Habibuddin dan Pak De Bambang Eka Saputra sehingga dapat mewakili teman-teman seperjuangan untuk bercerita di panggung Kick Andy.

“Secara peribadi, saya merasa bahwa ilmu sejarah yang saya dapatkan selama di Universitas Hamzanwadi-lah yang membentuk karakter arif dan memupuk jiwa juang saya untuk mendedikasikan diri saya menjadi seorang guru dan perintis pendidikan di tapal batas Lombok Timur-Lombok Utara bersama teman seperjuangannya,” urainya.

Asri juga menambahkan, bukan hanya dia saja yang kerap mendapatkan penghargaan atas pengabdiannya di sekolah yang dirintis, namun beberapa orang teman guru juga pernah mendapatkan penghargaan, di antaranya adalah;

  1. Badri, S. Pd (alumni Prodi Pendidikan Biologi) yang mendapatkan penghargaan Anugerah Istimewa Sekolah (AiSO) Dikbud Provinsi NTB pada tanggal 02 Mei 2021 sebagai Guru Inspiratif Bidang Teknologi Inovasi dari SMK NW Kokok Putik Bilok Petung, Juara III Pemuda Pelopor Nasional Tahun 2017 dan mendapatkan penghargaan dari Astra Internasional atas prestasinya sebagai peserta SATU Indonesia Award 2018,
  2. Masykur, S. Pd penerima Anugerah AiSO 2021 sebagai Guru Inspiratif Bidang Seni dan Sastra dari MTs. Maraqitta’limat Lenggorong
  3. Sahabul Aowalin, S. Pd (Alumni Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Hamzanwadi) mendapatkan Anugerah Duta Informasi 2016 sebagai Penulis artikel Terbaik Kampung Media 2016 (Guru SMK NW Kokok Putik).
  4. Hajrul Azmi, S.Pd yang mendapatkan Anugerah Duta Informasi NTB tahun 2007 atas persetasi sebagai Penulis Terbaik Bidang Keagamaan Tahun 2017 (Guru SMK NW Kokok Putik).

“Dengan demikian, jelaslah bahwa tidak sedikit alumni Universitas Hamzanwadi yang memiliki prestasi gemilang sehinga saya secara peribadi merasa bangga sebagai salah seorang alumni Universitas Hamzanwadi yang diliputi oleh karomah Almagfurullah TGKH. Zainuddin Abdul Majdid,” tutupnya.

Sabtu, 08 Mei 2021

Alumni Universitas Hamzanwadi Tampil di Kick Andy

Okenews - Kiprah alumni Universitas Hamzanwadi  Program Studi Pendidikan Sejarah atas nama Asri, S.Pd yang tampil di panggung Kick Andy Talk Show yang akan tayang di Metro Tv telah membanggakan almamaternya. 

Andi F Noya bersama Asri (foto ist.)
Direktur Kerja Sama dan Humas Dr Muhammad Halqi mengatakan, keberhasilan Asri selaku alumni yang berberkiprah sebagai guru sekaligus mendirikan sekolah di daerah terpencil perbatasan Lombok Timur dan Lombok Utara sangat membanggakan kampus sebagai almamaternya.


"Alhamdulillah salah seorang alumni STKIP Hamzanwadi Selong (sekarang Universitas Hamzanwadi) mendapat kehormatan sebagai narasumber di program Kick Andy," ujar Halqi, Sabtu (08/05/2021).


Ditegaskan Halqi, pada acara Kick Andy berbicara tema "Asa di Tapal Batas” Pada Hari Kamis, 6 Mei 2021 dan acara tersebut InsyaAlloh akan ditayangkan Tanggal 23 Mei 2021 di Metro TV, dengan harapan memberikan inspirasi dan motivasi untuk masyarakat Indonesia.


Kick Andy merupakan salah satu program Talkshow unggulan Metro TV yang telah banyak menampilkan anak bangsa yang memiliki keunggulan tertentu. "Dan keberhasilan Asri sebagai guru yang banyak merintis sekolah/madrsah di daerah dilihat bisa menginspirasi banyak masyarakat," ujarnya.


Sementara itu, Asri mengatakan, tidak pernah menyanggka semua perjuangannya selama ini akan membuahkan hasil dan mendapatkan penghargaan untuk berbagai pengalaman di panggung melalui televisi nasional. 


Pria yang gemar menulis sejarah dan tradisi lokal etnis Sasak itu mengulas kisahnya mulai mengawali kiprahnya sebagai guru sekaligus merintis sekolah/madrasah di desa terpencil perbatasan dua kabupaten di Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).


Dikatakan Asri, awal mula ia bisa tampil di Kick Andy dan ketemu dengan Andy F Noya di Jakarta setelah dihubungi oleh tim dan difasilitasi untuk menghadiri acara talk show untuk berbagi kepada publik sebagai cerita inspiratif.


Menurutnya, ia mendapatkan undangan itu karena berdasarkan jejak digital yang sering diupload ke akun media sosialnya, seperti facebook, tweeter, dan instagram. "Termasuk tulisan-tulisan yang pernah dimuat oleh media Kompas," ujar Asri.

Selasa, 06 April 2021

Universitas Hamzanwadi Tandatangan MoU dengan Kemendikbud

Okenews - Universitas Hamzanwadi merupakan salah satu dari 75 LPTK se-Indonesia yang dipercaya oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kenendikbud-RI) untuk menyelenggarakan PPG Sejak tahun 2018.

Wakil Rektor 1 Universitas Hamzanwadi Dr. H. Khirjan Nahdi, M.Hum (kiri) menunjukkan MoU yang ditandatangani


Rektor Universitas Hamzanwadi yang diwakili oleh Wakil Rektor 1 Universitas Hamzanwadi Dr. H. Khirjan Nahdi, M.Hum untuk menandatangani memorandum of understanding. Sementara Ketua Pelakasana PPG tahun 2021 Hamzanwadi Dr. Aswasulasikin, M.Pd menandatangani perjanjian kerja sama (PKS).


Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari Senin 5 - 7 April 2021 di Denpasar Bali yang langsung dibuka Dirje GTK Dr. Iwan Syahrir, Ph.D melalui live zoom. Ia berharap pelaksanaan PPG dalam jabatan tahun 2021 dapat menghasilkan guru yang baik dan berkualitas sehingga akan menghasilkan siswa-siswa yang baik dan berkualitas juga.  



Pelaksaan PPG tahun ini lebih disederhanakan dari PPG tahun 2020 lalu yang dilaksanakanan dalam tiga tahapan kegiatan yaitu pendalaman materi berupa kegiatan analisis materi ajar berbasis masalah, pengembangan perangkat pembelajaran berupa perancangan pembelajaran, dan praktik pengalaman lapangan (PPL) berupa praktik pembelajaran.


Kegiatan penanda tanganan MoU dan PKS dihadiri oleh Rektor dan Koordinator PPG dari 75 Universitas Penyelenggara PPG tahun 2021 yang dipercaya oleh GTK Kemdikbud. 


Dalam Kesempatan tersebut Wakil Rektor 1 H Khirjan Nahdi berpesan kepada Koordinator PPG agar pelaksanaan PPG di Universitas Hamzanwadi berjalan dengan baik dan memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada peserta PPG Dalam Jabatan tahun 2021.

Senin, 29 Maret 2021

Dukung Pemerintah, Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Gelar Vaksin

Okenews.net - Untuk mendukung program vaksinasi Covid-19, Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Pancor Lombok Timur melakukan vaksin untuk kalangan orang tua sekaligus memberikan vaksin bagi jamaah calon yang terdaftar di KBIH Pancor.

TGH Yusuf Makmun saat divasin di Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Pancor, Senin (29/03/2021)

Ketua Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Ust. HM. Djamaluddin mengatakan, saat ini pandemi Covid-19 masih saja terjadi virus menjangkit berbagai kalangan masyarakat. Oleh karena itu, hari ini Yayasan Pendidikan Hamzanwadi menggelar vaksinasi Covid-19.


"Ikhtiar kita selaku masyarakat untuk menjaga kesehatan sangat penting. Oleh karena itu mari kita dukung program pemerintah agar kesehatan kita juga tetap terjaga," ungkap H Djamaluddin, Senin (29/03/2021).


Menurutnya, informasi tentang bahaya vaksin Covid-19 yang beredar selama ini tidak benar. Pemerintah telah menjamin keamanan masyarakat. Terbukti para pimpinan dan pejabat, serta masyarakat sudah banyak divaksin.


"Kita di yayasan bersama tuan guru yang ada pesantren juga sudah divaksin. Dan hari ini orang tua kita yang usianya 50 tahun dan akan melaksanakan ibadah haji tahun ini juga divaksin," ungkap adik kandung TGB Zainul Zainul Majdi itu.


Kandidat doktor Institut Teknologi Bandung itu menegaskan, semua pengurus, pegawai, dan karyawan di bawah naungan yayasan akan divaksin agar kesehatan tetap terjaga. Dan ini bagian dari cara yayasan mendukung program pemerintah.


"Kita sudah program vaksinasi, namun masih menunggu jadwal dari pemerintah. Harapan kita dengan dilakukan vaksin ini semoga Covid-19 ini segera berakhir," harapnya.


Dipaparkan, pelaksanaan vaksin yang diselenggarakan di yayasan hari dilakukan tim kesehatan Satgas Covid-19 dari Kabupaten Lombok Timur.

Rabu, 03 Maret 2021

Pembuatan Biopori: Ikhtiar Universitas Hamzanwadi Mendukung Zero Waste

OkeNews.net - Pengembangan jejaring kerja sama yang dibangun Universitas Hamzanwadi sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat terus dilakukan. Satu persatu implementasi kerja sama terus berjalan. Kali ini, implemetasi kerja sama program zero waste dalam bentuk pembuatan biopori.


Direktur Kerja Sama dan Humas Universitas Hamzanwadi Dr. Muhammad Halqi mengatakan, implementasi kerjasama Rinjani Lombok Unesco Global Geopark dengan Yayasan Pendidikan Hamzanwadi, Universitas Hamzanwadi, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB dan Dinas lingkungan Hidup dan Kebersihan Lombok Timur dalam Program Zero Waste pembuatan lubang biopori.


"Lubang biopori bisa menjadi solusi sampah sekaligus mitigasi bencana banjir dan kekeringan. Dengan pembuatan biopori atau resapan air di pekarangan rumah dan kantor membuat run off air hujan lebih banyak masuk ke dalam cadangan air tanah sumur. 


"Ikhtiar pembuatan biopori dengan menggunakan teknologi sederhana namun memberikan manfaat yang luar biasa. Tidak hanya saat ini tapi untuk masa depan generasi kita," papar Halqi dalam rilisnya, Rabu (03/03/2021).


Disebutkan, biopori merupakan teknologi alternatif dan sederhana untuk penyerapan air hujan selain dengan sumur resapan. Selain untuk resapan air, biopori juga berguna sebagai pengolah sampah rumah tangga yang dapat diterapkan di lahan pemukiman perkotaan yg sempit.


"Teknologi yang sederhana namun mampu menjadi solusi berbagai permasalahan  kritis di masyarakat. Tinggal kita masifkan program ini Insya Allah jadi berkah untuk semua," ungkapnya.


Persoalan sampah di lingkungan masyarakat masih menjadi isu hangat sampai saat ini terutama yang datangnya dari sampah rumah tangga organik, maka biopori sebagai satu dari cara-cara lain yang juga efektif dalam mengurangi pembuangan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA). 


Oleh sebab itu, pihaknya mengajak sekuruh elemen masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga untuk membuang sampah di sekitar halaman rumah. Pembuatannya sederhama dan tidak membutuhkan halaman luas.


"Kami dari Universitas Hamzanwadi telah memulai hal itu. Mari kita jaga lingkungan kita bersama untuk kebaikan dan masa depan generasi serta mengantisipasi bencana kekurangan air di musim kemarau. Kita dukung program NTB Gemilang," harapnya.

Selasa, 23 Februari 2021

Bahas Beasiswa Luar Negeri, PKH Universitas Hamzanwadi Gelar Webinar

OkeNews.net - Anda orang yang berprestasi?  Jika ya, peluang meraih beasiswa sangat besar. Pemerintah telah menyediakan ruang bagi generasi cerdas bangsa. Pemerintah di luar negeri juga membuka peluang bagi anda. 

Direktur PKH Universitas Hamzanwadi Dr. Muhammad Halqi

Untuk memperoleh informasi bagaimana strategi memperoleh beasiswa itu, Pusat Kerja Sama dan Humas Universitas Hamzanwadi berbagi informasi dengan menggelar seminar virtual tentang cara dengan tema "Info Session Study and Scholarship in Taiwan".


Direktur Pusat Kerja Sama dan Humas Hamzanwadi Dr. Muhammad Halqi mengatakan, kegiatan webinar ini diselenggarakan untuk memberikan informasi kepada mahasiswa terutama alumni Universitas Hamzawadi yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri lewat beasiswa.


"Ikhtiar ini merupkan bagian dari pengabdian kampus terhadap masyarakat yang ingin melanjutkan studi di luar negeri agar generasi kita menjadi generasi cerdas dan sadar pendidikan," ujar doktor jebolan UNJ itu dalam rilisnya, Selasa (23/02/2021).


Disebutkan, saat ini ada beberapa orang NTB yang sudah studi lanjut di Taiwan melalui beasiswa dengan jurusan sesuai bakat mereka. Bahkan beberapa dosen Universitas Hamzanwadi. "Taiwan merupakan negara yang rutin membuka kesempatan beasiswa untuk mahasiswa internasional," ujarnya.


Penerintah Indonesia melaui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui situs resminya membagikan informasi beasiswa bagi mahasiswa Indonesia yang akan melanjutkan studi baik S1/S2/S3 untuk pelajar dari luar Taiwan. 


"Menurut informasi, Negara Taiwan memberikan fasilitas dan tunjangan relatif besar bagi para pelajar yang disana. Bahkan ada beasiswa khusus bagi pelajar luar negeri saja. Ini yang kita coba lakukan untuk mengedukasi generasi kita saat ini agar bisa dapatkan beasiswa," paparnya.

Selamat Idul Fitri 1444 H


Selamat Idul Fitri 1444 H

 

Pendidikan

Hukum

Ekonomi