www.okenews.net: Kesehatan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 13 Desember 2025

Peringati HKN ke-61, Dinkes Lombok Timur Tegaskan Komitmen Pelayanan Kesehatan Humanis

Resepsi Puncak Acara HKN Ke-61

Okenews.net – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur melalui Dinas Kesehatan menggelar resepsi peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 yang berlangsung di halaman Kantor Dinas Kesehatan Lombok Timur, Jumat (13/12/2025). Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Lombok Timur,Haerul Warisin, bersama jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, serta tenaga kesehatan dari berbagai fasilitas layanan kesehatan.


Peringatan HKN ke-61 mengusung semangat 61 tahun dedikasi tanpa henti untuk kesehatan masyarakat, sekaligus menjadi momen apresiasi bagi para pejuang kesehatan yang selama ini berada di garda terdepan pelayanan publik.


Pada kesempatan tersebut, Dinas Kesehatan Lombok Timur menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Prinsip kemanusiaan menjadi landasan utama, di mana pelayanan terbaik bagi pasien harus selalu diutamakan di atas kepentingan lainnya.


Plt. Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, Lalu Aries Fahrozi, menegaskan bahwa arahan Bupati Lombok Timur menjadi pegangan utama seluruh jajaran kesehatan.


“Pesan yang selalu ditekankan oleh Bapak Bupati adalah memberikan pelayanan terbaik dan mengutamakan pasien. Itu yang akan kami kawal dan terus menjadi fokus pembenahan ke depan,” ungkap Aries Fahrozi.


Ia juga mengingatkan bahwa Hari Kesehatan Nasional berawal dari sejarah penting pada tahun 1959, saat pemerintah pusat melakukan penanggulangan penyakit malaria secara masif. Menurutnya, semangat tersebut harus terus dijaga dengan menegakkan standar pelayanan kesehatan, terutama di tengah tantangan isu kesehatan saat ini seperti penyakit menular dan stunting.


Dalam momen tersebut, Dinas Kesehatan Lombok Timur juga memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan teladan sebagai bentuk motivasi agar kualitas layanan di lapangan semakin meningkat. Selain itu, Aries Fahrozi menyampaikan capaian program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang pada 2025 telah mencapai 36 persen di beberapa puskesmas.


Saat ini, 7 dari 35 puskesmas di Lombok Timur telah mencapai target tersebut dan mendapatkan penghargaan dari Dinas Kesehatan Lombok Timur.


“Harapan kami, puskesmas yang telah berprestasi ini bisa menjadi inovator dan teladan bagi fasilitas kesehatan lainnya. Mereka diharapkan mampu mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya, baik dari sisi pelayanan maupun sikap,” ujarnya.


Ia menekankan bahwa keramahan petugas menjadi bagian penting dari pelayanan kesehatan. Sikap ramah, senyum, dan empati diyakini dapat meringankan beban masyarakat sejak pertama kali berinteraksi dengan layanan kesehatan.


“Prioritas kami adalah memberikan yang terbaik kepada masyarakat, baik dari sisi standar layanan maupun perilaku petugas. Kritik dan masukan masyarakat adalah motivasi bagi kami untuk terus memperbaiki kualitas pelayanan,” pungkasnya.


Pernyataan tersebut menegaskan bahwa peningkatan mutu layanan kesehatan di Lombok Timur tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga pada sikap profesional, empati, dan pelayanan yang humanis kepada masyarakat.

Sabtu, 06 Desember 2025

Lombok Timur Dipilih Jadi Lokasi Rumah Sakit Sehat BAZNAS Pertama di Indonesia, Seluruh Layanan Gratis untuk Warga Miskin

Ketua Baznas Lombok Timur, H. Muhammad Kamli

Okenews.net- Lombok Timur resmi menorehkan sejarah baru di dunia pelayanan kesehatan berbasis filantropi Islam. Untuk pertama kalinya di Indonesia, BAZNAS RI menetapkan daerah ini sebagai lokasi pembangunan Rumah Sakit Sehat BAZNAS (RSSB) sebuah rumah sakit percontohan nasional yang seluruh layanannya diperuntukkan bagi masyarakat fakir dan miskin secara gratis 100%.


Kepastian ini disampaikan Ketua BAZNAS Lombok Timur, H. Muhammad Kamli, pada Jumat (06/12/2025). Ia mengungkapkan rasa syukur setelah melalui proses panjang hingga akhirnya Lombok Timur dipercaya menjadi pilot project RSSB pertama di Tanah Air.


"Alhamdulillah, Lombok Timur dipercaya menjadi tuan rumah dan penerima manfaat program Rumah Sakit Sehat BAZNAS," ujarnya.


Untuk menindaklanjuti keputusan tersebut, Ketua BAZNAS RI bersama rombongan dijadwalkan tiba di Lombok Timur pada Kamis, 11 Desember 2025. Sebanyak tujuh orang jajaran BAZNAS Pusat akan disambut langsung oleh Bupati Lombok Timur, H. Hairul Warisin, di Pendopo Bupati. Selain melakukan kunjungan kerja, rombongan juga akan membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS Provinsi NTB.


Usai agenda pembukaan di Pendopo, rombongan BAZNAS akan menuju Rumah Sakit Labuhan Haji, lokasi yang telah diserahkan sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Timur untuk dialihfungsikan menjadi Rumah Sakit Sehat BAZNAS.
Penyerahan ini merupakan upaya Bupati untuk mengembalikan marwah rumah sakit yang sejak awal didirikan dari dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui BASDA Lombok Timur.


RS Labuhan Haji nantinya akan menjalani transformasi penuh menjadi RSSB, sementara pelayanan kesehatan reguler di rumah sakit tersebut akan dipindah ke lokasi baru di Kecamatan Masbagik, tepatnya di kawasan Pasar Hewan Masbagik. Proses alih fungsi telah mendapat persetujuan penuh BAZNAS RI setelah melalui paparan langsung kondisi rumah sakit oleh Bupati dan jajaran.


Sebagai rumah sakit berbasis kemanusiaan, RSSB didesain khusus untuk memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat tidak mampu. H. Muhammad Kamli menegaskan bahwa seluruh biaya pelayanan, termasuk yang berkaitan dengan BPJS Kesehatan, akan ditanggung sepenuhnya oleh BAZNAS Lombok Timur.


Komitmen ini bukan hal baru, mengingat BAZNAS Lotim sebelumnya sudah menanggung premi BPJS untuk 1.000 warga miskin setiap bulan. Kehadiran Rumah Sakit Sehat BAZNAS diharapkan menjadi momentum penting dalam memperluas akses kesehatan bagi masyarakat dhuafa di Lombok Timur.


"Rumah Sakit Sehat BAZNAS ini kami persembahkan untuk kaum fakir dan miskin. Silakan datang, silakan memanfaatkan fasilitasnya. Semua layanan akan digratiskan 100%," tutup H. Muhammad.

Kamis, 13 November 2025

Pelayanan Kesehatan Harus Humanis, Aries Tegaskan Siap Kawal Arahan Bupati Lombok Timur

Plt Dinas Kesehatan Lotim L. Aries Fahrozi

Okenews.net – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur terus menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Arahan Bupati Lombok Timur agar pelayanan kesehatan menjadi garda terdepan dan mengedepankan sikap humanis terhadap pasien mendapat perhatian serius dari jajaran terkait.


Aries menyampaikan bahwa masukan dan arahan Bupati tersebut merupakan perintah luar biasa yang sejalan dengan prinsip dasar pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan. Menurutnya, pelayanan kesehatan yang baik tidak hanya soal fasilitas, tetapi juga menyangkut sikap dan empati tenaga kesehatan terhadap pasien.


“Saya menerima arahan beliau agar pelayanan kesehatan benar-benar menjadi garda terdepan, dengan memberikan pelayanan yang humanis kepada seluruh pasien tanpa terkecuali,” ungkap Aries, Rabu (13/11/2025).


Sebagai bentuk keseriusan, Aries mengaku telah beberapa kali turun langsung ke sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), termasuk puskesmas, untuk meninjau secara langsung kondisi di lapangan. Peninjauan tersebut meliputi kesiapan tenaga kesehatan, kebersihan lingkungan, serta kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.


“Saya turun langsung ke beberapa puskesmas untuk melihat kesiapan tenaga kesehatan, kebersihan lingkungan, dan aspek pelayanan lainnya. Semua itu menjadi perhatian saya,” jelasnya.


Ia menegaskan, dengan arahan dan dukungan penuh dari Bupati, dirinya siap mengawal pembenahan pelayanan kesehatan agar berjalan sebagaimana mestinya. Tujuannya, agar masyarakat Lombok Timur mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berkeadilan, tanpa adanya perlakuan berbeda antar pasien.


Ke depan, Aries berharap adanya kerja sama dari seluruh pihak agar pelayanan kesehatan di Lombok Timur dapat terus ditingkatkan. Mengingat wilayah Lombok Timur yang cukup luas dengan jumlah penduduk yang besar, sinergi dan komitmen bersama dinilai menjadi kunci utama.


“Dengan dukungan penuh Bupati dan kerja sama semua pihak, kami optimistis pelayanan kesehatan di Lombok Timur bisa lebih baik dari sebelumnya,” pungkas Aries.

Selasa, 11 November 2025

Dinkes Lombok Timur Perkuat Program Penanggulangan TBC, Cakupan Pengobatan Capai 95,92 Persen

Dikes Lotim
Okenews.net Tuberkulosis (TBC) menjadi salah satu dari 12 Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang kesehatan yang wajib dipenuhi pemerintah daerah. Karena itu, upaya penanggulangan TBC terus menjadi fokus utama Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur sebagai bagian dari program nasional.

Pelaksana Tugas Plt Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, L. Aries Fahrozi, menjelaskan bahwa terdapat sejumlah kegiatan strategis yang dilakukan dalam menangani TBC, mulai dari penemuan kasus terduga hingga pengobatan dan terapi pencegahan.


“Penemuan kasus dimulai dari skrining masyarakat yang mengalami gejala, seperti batuk lebih dari dua minggu dan penurunan berat badan. Namun perlu dipahami, batuk tidak selalu berarti TBC, sehingga harus dilakukan pemeriksaan untuk memastikan,” ungkap Aries, Jumat (11/11/2025).


Ia menegaskan, skrining yang tepat menjadi kunci dalam memastikan apakah seseorang benar-benar terjangkit TBC. Setelah diagnosis ditegakkan, Dinkes memastikan pasien mendapatkan pengobatan secara tuntas.


“Untuk pengobatan TBC, kami terus mendorong kepatuhan pasien. Pada tahun 2024, tingkat pengobatan tuntas mencapai lebih dari 90 persen. Sementara pada tahun 2025 hingga Oktober, capaian pengobatan tuntas sudah mencapai lebih dari 89,5 persen,” jelasnya.


Selain pengobatan, Dinas Kesehatan Lombok Timur juga melaksanakan terapi pencegahan TBC bagi individu yang memiliki kontak erat dengan penderita, terutama mereka yang tinggal serumah.


“Orang-orang yang memiliki kontak erat wajib menjalani terapi pencegahan agar kuman TBC dapat mati dan tidak berkembang menjadi penyakit yang lebih berat,” tambah Aries.


Dari sisi capaian program, Aries menyebutkan bahwa target penemuan terduga TBC pada tahun 2025 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Hingga Oktober 2025, capaian penemuan terduga TBC telah mencapai 75,7 persen. Sementara cakupan pengobatan TBC tercatat cukup tinggi, yakni 95,92 persen.


Ia pun mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak ragu memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala TBC.


“Jika mengalami batuk berkepanjangan, segera periksa. TBC mudah menular, salah satunya melalui kebiasaan meludah sembarangan. Yang paling penting adalah menjaga kebersihan, menerapkan pola hidup sehat, serta mengonsumsi makanan bergizi,” pungkas Aries.

Anggota DPR RI Fraksi NasDem Fauzan Khalid Donor Darah HUT NasDem ke-14

Fauzan Khalid
Okenews.net– Berbagai kegiatan dilakukan kader dan pengurus dari tingkat pusat hingga daerah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Partai NasDem, 11 Nopember 2025. DPD Partai NasDem Lombok Barat, misalnya melakukan kegiatan aksi donor darah hingga pemberian santunan ke panti asuhan.

Anggota DPR RI Fraksi NasDem, H. Fauzan Khalid menyempatkan diri mengunjungi kegiatan donor darah dan cek kesehatan gratis kepada masyarakat di Desa Bagik Polak, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, NTB, Sabtu (8/11/2025). Fauzan juga melakukan aksi nyata dengan ikut serta melakukan donor darah pada kegiatan ini.

Fauzan, yang terpilih dari daerah pemilihan (dapil) NTB II Pulau Lombok mengapresiasi kegiatan aksi donor darah dalam rangka HUT Partai NasDem ke-14 yang digelar DPD Partai NasDem Lombok Barat. Menurut Fauzan,  aksi donor darah merupakan kegiatan sukarela menyumbangkan darah untuk disalurkan kepada orang yang membutuhkan. 

Fauzan mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat menyelamatkan nyawa, serta bermanfaat bagi kesehatan tubuh pendonor. Aksi ini juga merupakan salah satu upaya agar para kader dan pengurus Partai NasDem tetap berkontribusi dan selalu dekat dengan semua masyarakat.

“Terima kasih kepada DPD Partai NasDem Lombok Barat yang telah menginisiasi aksi donor darah dan cek kesehatan gratis untuk masyarakat. Teruskan pengabdian melalui aksi donor darah, selalu dekat dan berkontribusi untuk kesejahteraan semua masyarakat,” ucap Fauzan, Ketua KPU NTB periode 2008-2013.

Ketua Panitia HUT Partai NasDem Lombok Barat, Pauzul Bayan mengucapkan terima kasih kepada Anggota Komisi II DPR RI Fraksi NasDem, Fauzan Khalid yang datang ke kokasi dan turut mendonorkan darah. “Kehadiran Fauzan Khalid menjadi motivasi bagi kami di DPD Lombok Barat untuk terus menggelar berbagai kegiatan bermafaat untuk masyarakat.” ucapnya. 

Pauzul mengatakan, berbagai kegiatan sosial dalam rangka HUT Partai NasDem ke-14 merupakan bukti dan komitmen partai yang ingin dan selalu dekat dengan masyarakat. Pauzul berharap, seiring bertambahnya usia Partai NasDem akan semakin solid, kompak, dan berjuang untuk kemajuan. 

Ketua DPD Partai NasDem Lombok Barat, Tarmizi mengatakan, aksi donor darah diikuti oleh semua lapisan masyarakat dan disambut antusias oleh warga. Kegiatan dalam rangka HUT Partai NasDem ke-14 ini merupakan instruksi dari DPP Partai NasDem, sebagai wujud kepedulian sosial dan solidaritas, sejalan dengan ajaran agama dan nilai-nilai kemanusiaan.

Selain kegiatan donor darah, DPD Partai NasDem juga menggelar berbagai kegiatan lain seperti cek kesehatan gratis kepada masyarakat, lomba tenis meja, serta pemberian santunan ke panti asuhan.

“Terima kasih kepada Kodim Mataram/ Lombok Barat atas dukungan dan partisipasinya terhadap aksi donor darah dan cek kesehatan gratis yang digelar Partai NasDem. Terim kasih juga kepada masyarakat yang turut serta dalam kegiatan donor darah dan cek kesehatan gratis ini,” ujar Tarmizi.

Pembangunan RS Masbagik Dikebut, Ditarget Rampung Lebih Cepat dari Jadwal

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) RS Masbagik, Darajata

Okenews.net— Proyek pembangunan Rumah Sakit (RS) Masbagik terus menunjukkan progres menggembirakan. Pekerjaan fisik rumah sakit yang menjadi salah satu proyek strategis kesehatan di Lombok Timur ini ditargetkan selesai lebih cepat dari jadwal kontrak.


Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) RS Masbagik, Darajata, pada Selasa (11/11/2025) mengungkapkan bahwa pihak kontraktor menargetkan penyelesaian fisik pada 10 Desember 2025, lebih awal dari batas waktu kontrak yang berakhir 17 Desember 2025.


“Targetnya mereka 10 Desember sudah rampung, tinggal urusan administrasi. Kontraknya memang sampai 17 Desember, tapi mereka ingin lebih cepat,” ujar Darajata.


Meski hampir rampung secara fisik, Darajata menegaskan bahwa keputusan terkait operasional penuh RS Masbagik sepenuhnya menjadi kewenangan Bupati Lombok Timur.


“Untuk operasional, titik kebijakannya ada pada Bupati. Beliau menginginkan agar pembukaan layanan tidak terburu-buru, supaya kualitas pelayanan bisa benar-benar siap,” jelasnya.


RS Masbagik diharapkan sudah bisa mulai dimanfaatkan pada momen Tahun Baru 2026, meskipun masih ada sejumlah fasilitas penunjang yang akan dilengkapi secara bertahap. Beberapa kebutuhan mendesak seperti pembangunan dapur permanen masih belum dianggarkan, namun sementara waktu akan disediakan dapur darurat agar operasional bisa berjalan.


Selain itu, beberapa ruang dan peralatan seperti ruang di lantai 3, ruang CT Scan, dan instalasi gas medis belum sepenuhnya difungsikan karena keterbatasan anggaran senilai Rp 9,7 miliar. Meski demikian, fasilitas dasar rumah sakit sudah memadai untuk pelayanan awal.


Sementara itu, pekerjaan penataan jalan dan lingkungan di area RS terus dikebut. Dengan anggaran Rp 1,3 miliar, progres penataan telah mencapai lebih dari 50%, dengan area depan sudah dipaving dan ditahan, serta fokus saat ini diarahkan pada penyelesaian halaman utama.


Tak hanya itu, Puskesmas Masbagik Baru yang terintegrasi langsung dengan rumah sakit juga menunjukkan progres cepat, dengan penyelesaian mencapai 80%.

Dengan intensitas hujan yang tinggi beberapa waktu terakhir, PPK telah meminta kontraktor untuk menambah jam kerja agar target penyelesaian dapat tercapai sesuai rencana.


“Secara fisik baru sekitar 50%, tapi karena nilai besar pengadaan seperti AC dan plafon belum terpasang, begitu itu masuk, progres akan langsung melonjak cepat,” terang Darajata optimistis.


Pembangunan RS Masbagik ini diharapkan menjadi tonggak peningkatan layanan kesehatan di wilayah bagian tengah Lombok Timur, sekaligus memperkuat akses masyarakat terhadap fasilitas medis yang representatif dan modern.

Selasa, 28 Oktober 2025

Bupati Sidak Pastikan Pelayanan Publik di Lombok Timur Berjalan Optimal

Inspeksi Mendadak, Bupati Lombok Timur

Okenews.net – Untuk memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan publik yang optimal, Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah fasilitas layanan pada Selasa (28/10/2025). Tiga lokasi yang menjadi sasaran kunjungan yakni RSUD Lombok Timur, PT Selaparang Finansial, dan SMPN 2 Labuhan Haji.


Kunjungan diawali di RSUD Lombok Timur, di mana Bupati ingin memastikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat berjalan maksimal. Ia berinteraksi langsung dengan petugas medis dan pasien, baik di Poliklinik rawat jalan maupun ruang rawat inap, sekaligus memberikan semangat kepada para pasien agar segera pulih.


Selain mengecek pelayanan, kunjungan ini juga terkait dengan rencana pengalihan pengelolaan RSUD yang awalnya dibangun dari dana zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) masyarakat Lombok Timur. Nantinya, Baznas RI akan melengkapi rumah sakit tersebut dengan peralatan kesehatan baru, sementara peralatan yang saat ini tersedia akan dialihkan untuk mendukung operasional RSUD Masbagik.


“Alat-alat yang ada kami sepakati untuk dipindahkan ke Masbagik,” jelas Bupati. “Kami ingin memastikan kondisi dan kelengkapan alat kesehatan yang kita miliki,” tambahnya.


Bupati juga menyampaikan apresiasi atas pelayanan dan fasilitas yang telah berjalan dengan baik di rumah sakit tersebut.

Di PT Selaparang Finansial, Bupati meninjau perkembangan aset perusahaan serta memastikan peran aktifnya dalam mendukung pelaku UMKM. Ia mengaku puas karena banyak UMKM yang telah terbantu melalui pembiayaan dari lembaga keuangan daerah itu.


“Ternyata sudah banyak UMKM yang dilayani,” ujarnya. “Kontraktor pelaksana pekerjaan juga bisa mengakses permodalan melalui PT Selaparang Finansial dengan bunga yang bersaing,” tegasnya.


Sidak diakhiri dengan kunjungan ke SMPN 2 Labuhan Haji bersama Camat Labuhan Haji. Di sana, Bupati menilai layanan pendidikan berjalan baik dan tertib. Ia juga menyoroti pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), dengan harapan menu yang disajikan menggunakan bahan pangan lokal dan tetap memenuhi standar gizi yang ditetapkan.


“Gunakan bahan lokal dengan cita rasa lokal, tapi pastikan gizinya sesuai standar,” pesan Bupati.

Dinkes Lombok Timur Perketat Pengawasan Sanitasi dan Penjamah Makanan, Tekan Kasus Keracunan

 

PLT Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur

Okenews.net— Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Lombok Timur, H. L. Aries Fahrozi, Skep., Ns., M.Kep., menegaskan komitmen jajarannya dalam memperkuat pengawasan sanitasi lingkungan dan keamanan pangan, terutama bagi pelaku usaha penyedia makanan.


Menurut Aries, Dikes Lombok Timur telah membentuk tim khusus untuk melakukan survei lapangan ke SPPG (Surat Penilaian Pengawasan Gizi) sebelum menerbitkan izin sanitasi. Tim tersebut menilai berbagai aspek penting, seperti sumber air, kondisi lingkungan, serta kelayakan fasilitas.


“Jika hasil survei tim menyatakan layak, barulah kami mengeluarkan Surat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS),” ujar Aries Fahrozi, Selasa (28/10/2025).


Selain pengawasan, Dikes juga mulai memfokuskan perhatian pada pelatihan bagi penjamah makanan. Menurutnya, banyak pelaku usaha yang telah mengajukan permohonan untuk mendapatkan pendampingan dalam hal penyajian makanan yang aman dan higienis.


“Kami sudah membentuk tim pelatih dari Dikes. Pelatihan ini akan segera dilaksanakan agar para penjamah makanan memahami proses yang benar mulai dari persiapan hingga penyajian,” jelasnya.


Aries menambahkan, langkah ini diharapkan mampu menekan risiko keracunan makanan. Dikes juga meminta seluruh puskesmas agar terus memantau wilayah kerja masing-masing secara aktif untuk memastikan keamanan pangan dan kebersihan lingkungan tetap terjaga.


“Kualitas makanan harus terjamin, dan itu dimulai dari penjamahnya. Puskesmas juga kami himbau untuk tetap melakukan monitoring secara berkala,” tegasnya.


Sebagai tahap awal, Dikes Lombok Timur telah menyiapkan 10 tim pelatihan Monitoring Bina Gizi (MBG) yang akan bekerja secara bertahap di berbagai wilayah.

Jumat, 24 Oktober 2025

Bupati Pastikan Pembangunan RS Masbagik Berjalan Sesuai Rencana

Bupati Lotim Sidak Pembangunan Rumahsakit Masbagik

Okenews.net- Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin meninjau progres pembangunan Rumah Sakit Masbagik yang berlokasi di eks Puskesmas Masbagik Baru, pada Jumat (24/10/2025). Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi Direktur Rumah Sakit Lombok Timur Labuhan Haji.

Peninjauan dilakukan untuk memastikan perkembangan fisik pembangunan yang saat ini masih berlangsung. Bupati menegaskan pentingnya percepatan pembangunan rumah sakit ini guna memperluas akses dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Lombok Timur, khususnya warga Masbagik dan sekitarnya.

“Melihat progres yang ada, kemungkinan waktu penyelesaian akan mundur sedikit. Tapi itu lebih baik, daripada memaksakan cepat selesai namun hasilnya tidak sehat. Kalau ditempati sementara pekerjaan fisik masih berjalan, bisa menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujar Bupati.

Sebelumnya, alih fungsi Puskesmas Masbagik Baru menjadi Rumah Sakit Masbagik ditargetkan rampung pada 17 Desember mendatang. Pembangunan fisik rumah sakit ini menelan anggaran Rp 9,8 miliar yang bersumber dari DPA Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur tahun anggaran 2025. Namun, untuk menghasilkan fasilitas yang ideal dan berfungsi optimal, masih dibutuhkan tambahan anggaran.

Sementara itu, peralatan kesehatan (alkes) untuk RS Masbagik rencananya akan memanfaatkan alkes dari Rumah Sakit Lombok Timur di Labuhan Haji. Nilai alkes yang akan dialihkan tersebut diperkirakan mencapai Rp 50 miliar.

Kebijakan pemindahan alkes ini dinilai sebagai langkah efisiensi dan optimalisasi aset daerah. Dengan begitu, diharapkan Rumah Sakit Masbagik dapat segera beroperasi dan memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Lombok Timur.

Jumat, 03 Oktober 2025

Bupati Haerul Warisin Pesan PPPK Baru: Layani Masyarakat dengan Hati, Bukan Sekadar Obat

Penyerahan SK PPPK Tahap II Lotim

Okenews.net – Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin menyampaikan rasa bahagia dan apresiasi kepada 31 orang penerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Formasi Tahun 2024.

Menurutnya, status sebagai PPPK bukan hanya membawa kebanggaan, tetapi juga peningkatan kesejahteraan bagi para pegawai dan berimbas positif terhadap ekonomi masyarakat Lombok Timur secara keseluruhan.

Dalam arahannya, Bupati Haerul Warisin menekankan pentingnya tanggung jawab moral para PPPK dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia meminta agar seluruh pegawai senantiasa disiplin, loyal kepada pimpinan, serta taat terhadap aturan pemerintah.

Secara khusus, Bupati menyoroti peran tenaga kesehatan. Ia mengingatkan bahwa pasien tidak hanya membutuhkan pengobatan, tetapi juga keramahan dan empati dari petugas medis.

“Anda harus menanamkan niat bahwa Anda adalah pelayan masyarakat. Terlebih di bidang kesehatan, Anda berhadapan dengan orang yang menderita, yang sedang sakit. Jangan pernah bersikap ketus atau menampakkan wajah murung,” tegas Bupati.

Lebih lanjut, Haerul Warisin menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah terus berupaya meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, termasuk mempercepat operasional Rumah Sakit Daerah di Kecamatan Masbagik.

Untuk PPPK Tahap II Formasi Tahun 2024 ini, masa perjanjian kerja ditetapkan selama lima tahun, mulai 1 September 2025 hingga 31 Agustus 2030. Sebelumnya, pada Tahap I telah terisi sebanyak 1.417 dari total 1.500 formasi yang tersedia.

Kamis, 02 Oktober 2025

DP3AKB Lotim Kerahkan Ribuan Pendamping Awasi Program Makan Bergizi Gratis, Cegah Keracunan Balita

 

DP3AKB Lombok Timur

Okenews.net – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Lombok Timur memperketat pengawasan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi ibu hamil, ibu nifas, dan balita. Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya keracunan makanan sekaligus memastikan distribusi makanan sampai ke penerima dalam kondisi layak konsumsi.


Kepala DP3AKB Lombok Timur, H. Ahmat, menjelaskan bahwa pihaknya menyiapkan Tim Pendamping Keluarga (TPK) di setiap desa untuk ikut mengawasi jalannya pendistribusian dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).


“TPK nanti akan ikut mengawasi pendistribusian untuk ibu hamil, ibu nifas, dan balita. Bahkan sudah disiapkan dana operasional untuk menunjang tugas mereka,” jelas Ahmat saat diwawancarai di Kantor Bupati Lombok Timur, Kamis (02/10/2025).


Menurutnya, pengawasan ketat sangat penting untuk mencegah potensi keracunan makanan. Setiap hidangan yang akan didistribusikan harus diperiksa terlebih dahulu dari segi warna, bau, dan kondisi fisik.


“Kalau ada makanan yang berubah warna atau berbau tidak sedap, tentu tidak boleh didistribusikan,” tegasnya.


Selain itu, setiap SPPG ditargetkan mampu melayani minimal 10 persen data B3 (Bumil, Bupas, Balita) dari jumlah sasaran. Dengan jumlah itu, keterlibatan TPK dinilai sangat krusial.


DP3AKB juga akan memperkuat koordinasi dengan seluruh SPPG sebagai bentuk kolaborasi menyukseskan program MBG. Sebanyak lebih dari 3.000 TPK akan dikerahkan di seluruh wilayah Lombok Timur. Mereka dibekali dengan surat tugas resmi bahkan ID card agar mudah dikenali saat bertugas.


“Surat tugas akan kami keluarkan dari dinas. Bila perlu, TPK juga dilengkapi ID card agar pihak SPPG mengetahui mereka resmi bertugas,” tambah Ahmat.


Dengan pengawasan ketat ini, diharapkan program MBG tidak hanya membantu pemenuhan gizi masyarakat rentan, tetapi juga aman, higienis, dan tepat sasaran.


Jumat, 26 September 2025

Bupati Lotim Raih Penghargaan Internasional Atas Keberhasilan Turunkan Stunting


Bupati Lotim Terima Penghargaan Bergengsi dalam Cara SEAMEO RECFON Outstanding Schools and Partners Appreciation 2025

Okenews.net– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur di bawah kepemimpinan Bupati H. Haerul Warisin menerima penghargaan bergengsi dalam acara SEAMEO RECFON Outstanding Schools and Partners Appreciation 2025. Penghargaan ini diberikan atas komitmen dan keberhasilan daerah tersebut dalam melaksanakan Program Anakku Sehat dan Cerdas atau Early Childhood Care, Nutrition, and Education (ECCNE).

Kabupaten Lombok Timur tercatat sebagai satu dari empat kabupaten dampingan di Indonesia yang berhasil mencapai 'Tahap Agung' dalam program ECCNE. Capaian tertinggi ini ditandai dengan pemenuhan kriteria penurunan prevalensi stunting pada balita sebesar minimal 2% per tahun, sebuah indikator penting dalam perbaikan gizi dan kesehatan anak usia dini.

Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, menyampaikan bahwa apresiasi ini merupakan hasil kerja sama dan dukungan semua pihak. "Penghargaan ini adalah bukti kolaborasi yang solid dari seluruh jajaran pemerintah daerah, mitra, dan masyarakat dalam memperkuat program Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI) serta serius menangani stunting di Lombok Timur," terang bupati usai menerima penghargaan di Jakarta pada Rabu 24 September 2025.

Acara yang mengusung tema "Capaian Program NGTS & ECCNE Wujudkan Gizi Optimal bagi Sumber Daya Manusia Berkualitas" ini diselenggarakan oleh SEAMEO RECFON (Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Centre for Food and Nutrition), sebuah organisasi regional di bawah naungan Kementerian Pendidikan Asia Tenggara.

Program ECCNE dan NGTS (Nutrition Goes to School) merupakan program unggulan SEAMEO RECFON yang diinisiasi sejak 2016/2017. Kedua program ini menerapkan pendekatan bertahap, baik di tingkat satuan pendidikan maupun kabupaten.

Hingga saat ini, capaian Program ECCNE menunjukkan kemajuan signifikan. Sebanyak 50 kabupaten/kota prioritas stunting di Indonesia telah mencapai Tahap Madya, dan 14 kabupaten termasuk Lombok Timur sebagai wilayah dampingan fokus (lokus) telah mencapai Tahap Utama. Ke depan, pada tahun 2025 ini, SEAMEO RECFON menargetkan delapan kabupaten dari 14 lokus dapat mencapai Tahap Paripurna atau Agung.

Penghargaan atas pencapaian tertinggi, termasuk yang diraih Lombok Timur, rencananya akan diserahkan secara resmi pada Pertemuan Wali Amanat (Governing Board Meeting) SEAMEO RECFON ke-14 yang akan digelar pada September 2025 di Jakarta.

Melalui pemberian penghargaan ini, SEAMEO RECFON berharap dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan gizi optimal demi terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat, cerdas, dan berdaya saing di masa depan.

Adapun latar balakang program ini, untuk NGTS diinisiasi tahun 2016, berfokus pada penguatan gizi di sekolah. Hingga 2023, sebanyak 23 satuan pendidikan di Indonesia telah mencapai tahap mandiri/institusionalisasi. Sedangkan untuk ECCNE diinisiasi tahun 2017 berfokus pada perawatan, gizi, dan pendidikan anak usia dini untuk pencegahan stunting.

Keberhasilan Lombok Timur menjadi contoh konkret bagaimana komitmen pemerintah daerah dapat mendorong percepatan penurunan stunting dan peningkatan kualitas SDM sejak dini. 

Selamat Hari Korpri

Pendidikan

Hukum

Ekonomi